SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Nama : Taryoko
Sekolah : SMK Negeri 2 Purwokerto
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Kelas : XI
KD : 4.9 Menggunakan teknik pemesinan bubut
untuk berbagai jenis pekerjaan.
No. Hasil eksplorasi penyebab
masalah
Akar penyebab
masalah
Analisis akar penyebab
masalah
1 1. Siswa tidak paham teknik
bubut
alur,ulir,kartel,tirus
2. Siswa tidak bisa membaca
gambar kerja.
3. Metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru
kurang tepat.
4. Kesalahan menggunakan
alat ukur.
5. Kesalahan kecepatan gerak
pemakanan.
6. Kesalahan kedalaman
pemakanan
7. Siswa tidak fokus dalam
pembelajaran.
8. Siswa banyak bercanda
pada saat pembelajaran.
9. Siswa kurang teliti
membaca skala eretan.
Metode
pembelajaran yang
digunakan oleh
guru kurang tepat.
Hasil proses pemesinan
bubut alur tidak sesuai
dengan ukuran pada
jobsheet karena metode
pembelajaran yang
digunakan oleh guru
kurang tepat
.
2 1. Penggunaan handphone
dalam pembelajaran.
2. Jumlah buku pegangan
kurang.
3. Motivasi dari dalam diri
siswa masih kurang.
4. Kurangnya membiasakan
membaca.
5. Membaca buku hanya
atas perintah guru.
6. Siswa jarang mencari
buku atau bahan bacaan
sesuai dengan
kebutuhannya.
7. Lingkungan sekolah
kurang mendukung.
8. Budaya membaca yang
kurang dilingkungan
sekolah.
9. Program literasi belum
berjalan maksimal.
10. Mading sekolah yang
tidak pernah
Motivasi dari dalam
diri siswa masih
kurang.
Minat membaca siswa
terhadap materi
pembubutan alur masih
rendah karena motivasi
dari dalam diri siswa
masih kurang.
diperbaharui.
11. Sekolah tidak memiliki
tempat khusus untuk
membaca selain
diperpustakaan.
12. Peran perpustakaan
sekolah yang belum
maksimal.
13. Siswa lebih tertarik untuk
praktik.
14. Siswa lelah karena
pembelajaran praktik
dengan durasi panjang.
3 1. Siswa tidak paham teknik
bubut alur.
2. Siswa tidak bisa membaca
gambar kerja.
3. Kesalahan kecepatan gerak
pemakanan
4. Kesalahan pemakanan
5. Kesalahan menggunakan
alat ukur.
6. Siswa tidak mengikuti
instruksi dari guru saat
melakukan bubut alur
7. Siswa kurang paham
pembacaan eretan.
Siswa tidak
mengikuti instruksi
dari guru saat
melakukan bubut
alur.
Siswa sulit menentukan
ukuran diameter alur
benda kerja karena
siswa tidak mengikuti
instruksi dari guru saat
melakukan bubut alur.
4 1. Guru tidak melakukan sesi
tanya jawab.
2. Sumber pelajaran
disekolah masih kurang.
3. Fasilitas pembelajaran
yang kurang memadai.
4. Perbedaan peserta didik.
5. Kebiasaan guru
6. Guru hanya fokus materi
keprofesionalanya saja.
7. Siswa kurang proaktif
Guru hanya
fokus materi
keprofesionalany
a saja.
Pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
bersifat satu arah
karena guru hanya
fokus materi
keprofesionalanya saja.
5 1. Sekolah tidak memfasilitasi
pertemuan guru dengan
orang tua siswa.
2. Orang tua siswa tidak
dilibatkan dalam kegiatan
sekolah.
3. Orang tua siswa tidak ada
waktu.
4. Orang tua fokus bekerja
dibandingkan mendidik
5. Orang tua siswa kurang
perhatian terhadap
pendidikan.
6. Sebagian siswa tinggal
Sekolah tidak
memfasilitasi
pertemuan guru
dengan orang tua
siswa.
Komunikasi guru
dengan orang tua sangat
kurang sehingga
masalah-masalah siswa
kurang tersampaikan
dengan baik terhadap
orang tua karena
sekolah tidak
memfasilitasi pertemuan
guru dengan orang tua
siswa.
dengan kakek/nenek
sehingga informasi kurang
bisa diterima dan
dipahami.
7. Masa pandemi menyulitkan
untuk berinteraksi dengan
orang tua siswa.
6 1. Kurangnya pelatihan model
pembelajaran inovatif
untuk guru.
2. Penguasaan materi kurang.
3. Kurangnya contoh-contoh
model pembelajaran
inovatif
4. Kurangnya bimbingan
dalam penerapan
pembelajaran inovatif.
5. Guru senior dan berumur
tua sehingga sulit
menerima perkembangan.
Kurangnya
pelatihan model
pembelajaran
inovatif untuk
guru.
Guru belum paham
model-model
pembelajaran inovatif
karena kurangnya
pelatihan model
pembelajaran inovatif
untuk guru.
7 1. Dalam pembelajaran masih
terdapat unsur hafalan.
2. Buku pegangan guru
bukan konsep HOTS.
3. Pembelajaran yang
dilakukan guru masih
ranah LOTS.
4. Kualifikasi pendidikan
guru yang kurang
memadai.
5. Guru senior dan tua
sehingga sulit menerima
perkembangan.
Pembelajaran yang
dilakukan guru
masih ranah LOTS.
Pembelajaran yang
diberikan belum HOTS
karena pembelajaran
yang dilakukan guru
masih ranah LOTS.
8 1. Perangkat pembelajaran
yang digunakan tidak
memungkinkan untuk
penggunaan media.
2. Lcd proyektor masih
terbatas.
3. Faktor usia
4. Guru belum memanfaatkan
media pembelajaran
dengan maksimal.
Guru belum
memanfaatkan
media
pembelajaran
dengan maksimal.
Pemanfaatan media
pembelajaran oleh guru
masih sangat kurang
karena guru belum
memanfaatkan media
pembelajaran dengan
maksimal

More Related Content

Similar to axpa.pdf

LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdf
LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdfLK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdf
LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdfERWANDIMANTARA2
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfAndyJs2
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdfKusniati1
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docxAndyJs2
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docxWehelminaAdeljeSchad
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdfAlfaDigitalBooks
 
GROUP 3 Interview Result Of Expert.pptx
GROUP 3 Interview Result Of Expert.pptxGROUP 3 Interview Result Of Expert.pptx
GROUP 3 Interview Result Of Expert.pptxEmiUduk
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfAndyJs2
 
Peta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptx
Peta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptxPeta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptx
Peta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptxAliRohmat5
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docxLK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docxSusiloWardani5
 
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdftugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdfAbdurrahimSyahrif
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docxDoniSuhendra2
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxYANUARIZAI
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfWayanSusane2
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfssusercb2b26
 
PPT KELOMPOK 6 EDIT.pptx
PPT KELOMPOK 6 EDIT.pptxPPT KELOMPOK 6 EDIT.pptx
PPT KELOMPOK 6 EDIT.pptxsitimunfayana1
 
lk 1.1.pptx
lk 1.1.pptxlk 1.1.pptx
lk 1.1.pptxyunas4
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfuniwahyuni14
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
INSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docx
INSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docxINSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docx
INSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docx119LennyOctaviany
 

Similar to axpa.pdf (20)

LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdf
LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdfLK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdf
LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Erwan Dimantara.docx.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.pdf
 
GROUP 3 Interview Result Of Expert.pptx
GROUP 3 Interview Result Of Expert.pptxGROUP 3 Interview Result Of Expert.pptx
GROUP 3 Interview Result Of Expert.pptx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
 
Peta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptx
Peta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptxPeta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptx
Peta konsep Penentuan Penyebab Masalah Shara.pptx
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docxLK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
 
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdftugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 
PPT KELOMPOK 6 EDIT.pptx
PPT KELOMPOK 6 EDIT.pptxPPT KELOMPOK 6 EDIT.pptx
PPT KELOMPOK 6 EDIT.pptx
 
lk 1.1.pptx
lk 1.1.pptxlk 1.1.pptx
lk 1.1.pptx
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
INSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docx
INSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docxINSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docx
INSTRUMEN WAWANCARA LK 1.2 LENNI OKTAVIANI(2).docx
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

axpa.pdf

  • 1. LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah Nama : Taryoko Sekolah : SMK Negeri 2 Purwokerto Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut Kelas : XI KD : 4.9 Menggunakan teknik pemesinan bubut untuk berbagai jenis pekerjaan. No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah 1 1. Siswa tidak paham teknik bubut alur,ulir,kartel,tirus 2. Siswa tidak bisa membaca gambar kerja. 3. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat. 4. Kesalahan menggunakan alat ukur. 5. Kesalahan kecepatan gerak pemakanan. 6. Kesalahan kedalaman pemakanan 7. Siswa tidak fokus dalam pembelajaran. 8. Siswa banyak bercanda pada saat pembelajaran. 9. Siswa kurang teliti membaca skala eretan. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat. Hasil proses pemesinan bubut alur tidak sesuai dengan ukuran pada jobsheet karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat . 2 1. Penggunaan handphone dalam pembelajaran. 2. Jumlah buku pegangan kurang. 3. Motivasi dari dalam diri siswa masih kurang. 4. Kurangnya membiasakan membaca. 5. Membaca buku hanya atas perintah guru. 6. Siswa jarang mencari buku atau bahan bacaan sesuai dengan kebutuhannya. 7. Lingkungan sekolah kurang mendukung. 8. Budaya membaca yang kurang dilingkungan sekolah. 9. Program literasi belum berjalan maksimal. 10. Mading sekolah yang tidak pernah Motivasi dari dalam diri siswa masih kurang. Minat membaca siswa terhadap materi pembubutan alur masih rendah karena motivasi dari dalam diri siswa masih kurang.
  • 2. diperbaharui. 11. Sekolah tidak memiliki tempat khusus untuk membaca selain diperpustakaan. 12. Peran perpustakaan sekolah yang belum maksimal. 13. Siswa lebih tertarik untuk praktik. 14. Siswa lelah karena pembelajaran praktik dengan durasi panjang. 3 1. Siswa tidak paham teknik bubut alur. 2. Siswa tidak bisa membaca gambar kerja. 3. Kesalahan kecepatan gerak pemakanan 4. Kesalahan pemakanan 5. Kesalahan menggunakan alat ukur. 6. Siswa tidak mengikuti instruksi dari guru saat melakukan bubut alur 7. Siswa kurang paham pembacaan eretan. Siswa tidak mengikuti instruksi dari guru saat melakukan bubut alur. Siswa sulit menentukan ukuran diameter alur benda kerja karena siswa tidak mengikuti instruksi dari guru saat melakukan bubut alur. 4 1. Guru tidak melakukan sesi tanya jawab. 2. Sumber pelajaran disekolah masih kurang. 3. Fasilitas pembelajaran yang kurang memadai. 4. Perbedaan peserta didik. 5. Kebiasaan guru 6. Guru hanya fokus materi keprofesionalanya saja. 7. Siswa kurang proaktif Guru hanya fokus materi keprofesionalany a saja. Pembelajaran yang disampaikan oleh guru bersifat satu arah karena guru hanya fokus materi keprofesionalanya saja. 5 1. Sekolah tidak memfasilitasi pertemuan guru dengan orang tua siswa. 2. Orang tua siswa tidak dilibatkan dalam kegiatan sekolah. 3. Orang tua siswa tidak ada waktu. 4. Orang tua fokus bekerja dibandingkan mendidik 5. Orang tua siswa kurang perhatian terhadap pendidikan. 6. Sebagian siswa tinggal Sekolah tidak memfasilitasi pertemuan guru dengan orang tua siswa. Komunikasi guru dengan orang tua sangat kurang sehingga masalah-masalah siswa kurang tersampaikan dengan baik terhadap orang tua karena sekolah tidak memfasilitasi pertemuan guru dengan orang tua siswa.
  • 3. dengan kakek/nenek sehingga informasi kurang bisa diterima dan dipahami. 7. Masa pandemi menyulitkan untuk berinteraksi dengan orang tua siswa. 6 1. Kurangnya pelatihan model pembelajaran inovatif untuk guru. 2. Penguasaan materi kurang. 3. Kurangnya contoh-contoh model pembelajaran inovatif 4. Kurangnya bimbingan dalam penerapan pembelajaran inovatif. 5. Guru senior dan berumur tua sehingga sulit menerima perkembangan. Kurangnya pelatihan model pembelajaran inovatif untuk guru. Guru belum paham model-model pembelajaran inovatif karena kurangnya pelatihan model pembelajaran inovatif untuk guru. 7 1. Dalam pembelajaran masih terdapat unsur hafalan. 2. Buku pegangan guru bukan konsep HOTS. 3. Pembelajaran yang dilakukan guru masih ranah LOTS. 4. Kualifikasi pendidikan guru yang kurang memadai. 5. Guru senior dan tua sehingga sulit menerima perkembangan. Pembelajaran yang dilakukan guru masih ranah LOTS. Pembelajaran yang diberikan belum HOTS karena pembelajaran yang dilakukan guru masih ranah LOTS. 8 1. Perangkat pembelajaran yang digunakan tidak memungkinkan untuk penggunaan media. 2. Lcd proyektor masih terbatas. 3. Faktor usia 4. Guru belum memanfaatkan media pembelajaran dengan maksimal. Guru belum memanfaatkan media pembelajaran dengan maksimal. Pemanfaatan media pembelajaran oleh guru masih sangat kurang karena guru belum memanfaatkan media pembelajaran dengan maksimal