SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
TOLAK PELURU
DISUSUN OLEH :
FINA ALFIANITA
NUR AULIA
FEBRIANTI
NUR KOMALA
KELAS : X MIPA 4
GURU PEMBIMBING :
TAHUN AJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 2 WOHA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cabang olahraga atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga
(mother of sport), di mana gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan,
lari, lompat dan lempar dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga, sehingga
tak heran jika pemerintah mengkategorikan cabang olahraga atletik sebagai salah
satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa.
Atletik merupakan unsur olahraga terpenting pada suatu penyelenggaraan
olimpiade. Hal ini dikarenakan pengembangan dan peningkatan prestasi
olahraga lain dapat dicapai melalui latihan nomor-nomor atletik, khususnya
dalam peningkatan kondisi fisik. Nilai edukatif dari cabang atletik dapat
dijadikan dukungan dalam pengembangan sumber daya manusia yang potensial
di bidang olahraga.
Salah satu nomor pada cabang atletik adalah tolak peluru. Faktor tersebut
ada yang bersifat internal misalnya : bakat, emosi, suasana hati, motivasi dan
lain-lain. Sedangkan faktor yang bersifat eksternal diantaranya: faktor pelatih,
sarana dan prasarana, lingkungan dan sosial budaya. Prestasi pada nomor atletik
dapat dicapai melalui latihan yang khusus dan teratur dalam jangka waktu yang
relatif lama. Potensi yang cocok dengan cabang olahraga yang ditekuninya
seperti keadaan fisik, penguasaan teknik dan persyaratan lainnya semestinya
dimiliki oleh seorang atlet.
B. Tujuan Makalah
1. Mengetahui sejarah atletik.
2. Mengetahui pengertian tolak peluru.
3. Mengetahui sejarah tolak peluru.
4. Mengetahui teknik dasar permainan tolak peluru.
5. Mengetahui peraturan permainan tolak peluru.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah atletik berkembang?
2. Apa yang dimaksud dengan tolak peluru?
3. Bagimanakah sejarah tolak peluru berkembang?
4. Apa sajakah teknik dasar dalam memainkan tolak peluru?
5. Apa sajakah peraturan permainan tolak peluru?
D. Maanfaat Penulisan Makalah
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari
tentang cabang atletik tolak peluru mulai dari perkembangan atletik itu sendiri,
pengertian tolak peluru, sejarah dan perkembangan tolak pelur, teknik dasar
dalam memainkan tolak peluru, peraturan permainan tolak peluru yang dapat
menambah wawasan dan pembelajaran dalam mata pelajaran olahraga yang ada
di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Atletik
Atletik dalam bahasa Inggris adalah "Athletic", berbeda dengan bahasa
Yunani, dalam bahasa Inggris dan Jerman Atletik mempunyai arti yang lebih
luas yaitu berbagai macam cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau
pertandingan seperti bolabasket, sepakbola,tenis, renang, senam dan beberapa
olahraga lainnya. Dalam Sejarah, Yunani adalah bangsa pertama yang
menyelenggarakan perlombaan Atletik. Hal ini dapat kita ketahui dari karya
pujangga asal Yunani Purba bernama Homerus. Atletik berasal dari bahasa
Yunani yaitu "Athlos" artinya adalah Lomba. Pada waktu itu cabang olahraga
atletik dikenal dengan pentahhlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa
lomba.
Pada sebuah Buku Odysus karya dari Hemerun menjelaskan jika
petualangan Odysus saat berkunjung ke kepulauan di sebelah selatan Yunani
disambut oleh kepala suku dengan mengadakan upacara penyambutan. Diacara
tersebut ada beberapa lomba yang diperlombakan seperti lompat,lari,lempar
cakram, gulat dan tinju. Sedangkan pada tahun 776 SM bangsa Yunani
mengadakan Olympiade. Dalam lomba tersebut pemenang adalah yang menjadi
juara Petahlon.
Olympiade yang modern dilaksanakan atas usulan dari seorang berasal
dari Perancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 di Athena,
Yunani. Dalam ajang ini cabang atletik merupakan tambang medali yang
menjadi perebutan. Organisasi Olahraga Atletik Internasional terbentuk pada 17
Juli 1912 di Stockhom, Swedia. Pembentukan tersebut bersamaan dengan
Olympiade ke-5, Organisasi tersebut bernama “International Amateur Athletic
Federation” atau dapat disingkat dengan IAAF. Sejarah Atletik di
Indonesia mulai terbentuk pada 3 September 1950, pada tahun tersebut
Indonesia mendirikan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau biasa disingkat
dengan PASI.
B. Pengertian Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor
lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin.
Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat
seperti bola dan terbuat dari besi. Beragam kegiatan lempar beban telah ada
lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini
diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama
yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman
pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar
beban yang disebut canon balls atau peluru meriam. Pertandingan tolak peluru
tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari
kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event
olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.
Alat yang di gunakan dalam tolak peluru:
1. Rol Meter
2. Bendera Kecil
3. Kapur/Tali Rafia
4. Peluru
a. Untuk senior putra = 7.257 kg
b. Untuk senior putri = 4 kg
c. Untuk junior putra = 5 kg
d. Untuk junior putri = 3 kg
5. Obrient : gaya membelakangi arah tolakan
6. Ortodox : gaya menyamping
Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m.
Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok
dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya.
Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang
padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20
mm- 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm
harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri
lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran
tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat
putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran
tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21m -
1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm-10,2 cm.
C. Sejarah Tolak Peluru
Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri
dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun –
tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat.
Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950, ketika
Parry O,Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring, metode ini
dikenal sebagai metode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur.
Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan
lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang
yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua teknik ini sama mencapai
keberhasilan. Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah
menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api.
Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api.
Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya
sama sekali dengan senjata api. peluru ini kalau dihubungkan dengan olahraga
banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang
berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam
daftar perlombaan Nasional maupun Internasional.
D. Teknik Dasar Tolak Peluru
Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya:
1. Teknik Memegang Peluru
a. Jari-jari renggang
Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat
membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari
tempatnya. Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari
jari yang kuat dan panjang.
b. Jari-jari agak rapat
Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru
mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru
ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.
c. Jari-jari agak renggang
Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat
menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua
tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat
ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping,
karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan
pada seluruh lekuk tangan.
2. Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada
bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang
peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri
badan.
3. Teknik menolak peluru
Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti
dibawah ini:
a. Menolak peluru dengan kedua tangan
1) Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki
dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas
sejauh mungkin.
2) Pegang peluru dengan kedua tangan, kemudian simpan dibawah
perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar.
Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan.
3) Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah
perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar.
Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan.
Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor
lemparan.
4) Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran
pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beben
diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih
sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang
sebenarnya.
5). Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan.
Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki
belakang.
b. Menolak peluru dengan satu tangan
1). Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher.
Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan abadan menghadap
depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter
kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai
kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat
sebelum peluru dilepaskan.
2) Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan
tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang.
E. Peraturan Permainan Tolak Peluru
1. Sarana dan Prasarana
a. Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke pusat
lingkaran, lewat tepi balok lemparan yang panjangnya 1,22 m; tinggi 10
cm; dan tebalnya 11,4 cm.
b. Berat peluru: pria 7,26 kg dan wanita 4 kg.
c. Sepatu yang dipergunakan mempunyai alas yang keras dan tanpa paku.
2. Peraturan Tolak Peluru
Tolakan peluru yang dilakukan oleh peserta dianggap gagal, jika:
a. Menyentuh balok batas sebelah atas dan menyentuh tanah di luar
lingkaran;
b. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah;
c. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran;
d. Berjalan keluar lingkaran di daerah lemparan;
e. Peluru diletakkan di muka dada atau belakang kepala;
f. Dipanggil sudah 2 menit belum melempar;
g. Peserta gagal melempar setelah 3 kali lemparan.
3. Juri Tolak Peluru
Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan
pemenangnya. Kemampuan wasit harus meyakinkan, serta penguasaan
peraturan perlombaan dan pertandingan akan menunjang kelancaran
jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Wasit atau juri dalam perlombaan
tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Setiap juri
memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. Berikut tugas dan
wewenang setiap juri.
a. Juri 1
Mengawasi tangan dan kesalahan kaki yang terjadi pada sisi dekat
dengannya. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur
hasilnya.
b. Juri 2
Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan
penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan. Juri 2
memegang bendera untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah
atau tidak.
c. Juri 3
Bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru. Ia akan
menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut jatuh.
Bagi peserta yang menggunakan tangan kidal, tentu wasit harus
berubah menyesuaikan posisinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa
tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam
nomor lempar. Ada tiga tekhnik dalam memainkan olahraga tolak peluru yaitu
teknik memegang peluru, teknik meletakkan peluru pada bahu, dan teknik
menolak peluru. Alat yang digunakan yaitu Rol Meter, Bendera Kecil, Kapur /
Tali Rafia, Peluru, Obrient, Ortodox.
Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m.
Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok
dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya.
Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang
padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20
mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus
dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri
lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran
tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat
putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran
tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21 m -
1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm -10,2 cm.
B. Saran
Cabang atletik tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik yang
harus dikembangkan di sekolah dalam mata pelajaran Olahraga supaya
pengenalan tentang tolak peluru dapat dimengerti oleh siswa dan siswi selain itu
untuk memotivasi dan merangsang siswa dan siswi di sekolah dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan
tentang dunia olahraga bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
Unie, Bunda. 2014. Makalah Penjaskes Tolak Peluru, [Online]
Tersedia: http://evotama.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]
Febriyandi. 2015. Makalah Tolak Peluru, [Online].
Tersedia: http://febriyandipengetahuan.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]
Rudi. 2013. Makalah Tolak Peluru, [Online].
Tersedia: http://rudichum.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]
Admin. 2015. Peraturan dan Teknik Tolak Peluru, [Online].
Tersedia: http://www.materisma.com. [08 Februari 2016]
Anonim. 2014. Pengertian dan Sejarah Atletik di Dunia dan Indonesia, [Online].
Tersedia: http://dodolanweb.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdullilah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang membahas tentang “Tolak
Peluru” ini dapat penulis diselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamya, penyusun berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai cabang atletik tolak peluru. Makalah ini
penulis buat berdasarkan refernsi yang penulis temukan dari berbagai sumber-sumber
yang ada.
Dalam makalah ini menjelaskan tentang cabang atletik Tolak Peluru yang
penulis sajikan dengan singkat. Pembahasan makalah ini dimulai dari sejarah atletik
dan sejarah tolak peluru sampai tata cara dan peraturan dalam tolak peluru. Selain itu
makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan Guru Pembimbing pada
SMA Negeri 2 Woha.
Demikian sedikit pengantar dari penulis, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini, dan penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah-makalah yang
akan penulis buat di masa yang akan mendatang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bima, 19 Mei 2022
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan Makalah ................................................................................ 1
C. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
D. Maanfaat Penulisan Makalah ........................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Atletik .................................................................................. 3
B. Pengertian Tolak Peluru ................................................................... 4
C. Sejarah Tolak Peluru ........................................................................ 5
D. Teknik Dasar Tolak Peluru ............................................................... 6
E. Peraturan Permainan Tolak Peluru ................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahRus Mala
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketRisa Andini
 
power point basket dinda
power point basket dindapower point basket dinda
power point basket dindadindaannisa19
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lariWarnet Raha
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu TangkisGita Ardeny
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaSDN Cimanggu Warungkondang
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarUNESA
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Warnet Raha
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballErika N. D
 
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Akhmad Akbar
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"wisnuwms
 
Materi penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas xMateri penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas xiam maknae
 

What's hot (20)

Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Makalah Sepak Bola
Makalah Sepak BolaMakalah Sepak Bola
Makalah Sepak Bola
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
power point basket dinda
power point basket dindapower point basket dinda
power point basket dinda
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softball
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
 
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 
Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 
Materi penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas xMateri penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas x
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 

Similar to Tolak Peluru Teknik (20)

Olahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluruOlahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluru
 
Tolakpeluru12
Tolakpeluru12Tolakpeluru12
Tolakpeluru12
 
Olahraga Lempar Lembing
Olahraga Lempar LembingOlahraga Lempar Lembing
Olahraga Lempar Lembing
 
Makalah Indah Cahyaning Suryani
Makalah Indah Cahyaning SuryaniMakalah Indah Cahyaning Suryani
Makalah Indah Cahyaning Suryani
 
Olahraga bulutangkis
Olahraga bulutangkisOlahraga bulutangkis
Olahraga bulutangkis
 
... Neni
... Neni... Neni
... Neni
 
Kata penganta4
Kata penganta4Kata penganta4
Kata penganta4
 
Olahraga Lempar Cakram
Olahraga Lempar CakramOlahraga Lempar Cakram
Olahraga Lempar Cakram
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Sejarah olahraga.pdf.jptinod
Sejarah olahraga.pdf.jptinodSejarah olahraga.pdf.jptinod
Sejarah olahraga.pdf.jptinod
 
Makalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahragaMakalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahraga
 
Tmk folio
Tmk folioTmk folio
Tmk folio
 
Materi Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang AtletikMateri Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang Atletik
 
ATLETIK.docx
ATLETIK.docxATLETIK.docx
ATLETIK.docx
 
Arnhy tugas
Arnhy tugasArnhy tugas
Arnhy tugas
 
Atletik 4
Atletik 4Atletik 4
Atletik 4
 
ATLETIK.pdf
ATLETIK.pdfATLETIK.pdf
ATLETIK.pdf
 
Makalah atletik
Makalah atletikMakalah atletik
Makalah atletik
 
Acara lari pecut 100 meter
Acara lari pecut 100 meterAcara lari pecut 100 meter
Acara lari pecut 100 meter
 
503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx
503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx
503419841-MAKALAH-ATLETIK.docx
 

More from Rahmat Hidayat

MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docxMAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UNI AMIRED.docx
MAKALAH UNI AMIRED.docxMAKALAH UNI AMIRED.docx
MAKALAH UNI AMIRED.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docx
MAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docxMAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docx
MAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxMAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docxMAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docxMAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docxMAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docx
MAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docxMAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docx
MAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docxMAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docx
MAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docxMAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docx
MAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docxRahmat Hidayat
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxRahmat Hidayat
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...Rahmat Hidayat
 
BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...
BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...
BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...Rahmat Hidayat
 
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docxKehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docxRahmat Hidayat
 
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxINDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxRahmat Hidayat
 
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxJUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxRahmat Hidayat
 
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docx
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docxBARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docx
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docxRahmat Hidayat
 

More from Rahmat Hidayat (20)

MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docxMAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA EDIT.docx
 
MAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docxMAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docx
 
MAKALAH UNI AMIRED.docx
MAKALAH UNI AMIRED.docxMAKALAH UNI AMIRED.docx
MAKALAH UNI AMIRED.docx
 
MAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docx
MAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docxMAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docx
MAKALAH UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA.docx
 
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxMAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
 
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docxMAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
 
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docxMAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB.docx
 
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docxMAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docx
MAKALAH UNI EMIRAT ARAB 2.docx
 
MAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docx
MAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docxMAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docx
MAKALAH TRAGEDI MINGGU BERDARAH ATAU REVOLUSI 1905.docx
 
MAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docxMAKALAH TERMODINAMIKA.docx
MAKALAH TERMODINAMIKA.docx
 
MAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docx
MAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docxMAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docx
MAKALAH Tropologi, Media transmisi, dan model koneksi jaringan.docx
 
MAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docxMAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docx
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
 
BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...
BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...
BAHASA INDONESIA MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS NOVEL SEJARAH DAN NILAI – NIL...
 
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docxKehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
 
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxINDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
 
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxJUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
 
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docx
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docxBARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docx
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI 2.docx
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Tolak Peluru Teknik

  • 1. MAKALAH TOLAK PELURU DISUSUN OLEH : FINA ALFIANITA NUR AULIA FEBRIANTI NUR KOMALA KELAS : X MIPA 4 GURU PEMBIMBING : TAHUN AJARAN 2022/2023 SMA NEGERI 2 WOHA
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cabang olahraga atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga (mother of sport), di mana gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan, lari, lompat dan lempar dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga, sehingga tak heran jika pemerintah mengkategorikan cabang olahraga atletik sebagai salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa. Atletik merupakan unsur olahraga terpenting pada suatu penyelenggaraan olimpiade. Hal ini dikarenakan pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga lain dapat dicapai melalui latihan nomor-nomor atletik, khususnya dalam peningkatan kondisi fisik. Nilai edukatif dari cabang atletik dapat dijadikan dukungan dalam pengembangan sumber daya manusia yang potensial di bidang olahraga. Salah satu nomor pada cabang atletik adalah tolak peluru. Faktor tersebut ada yang bersifat internal misalnya : bakat, emosi, suasana hati, motivasi dan lain-lain. Sedangkan faktor yang bersifat eksternal diantaranya: faktor pelatih, sarana dan prasarana, lingkungan dan sosial budaya. Prestasi pada nomor atletik dapat dicapai melalui latihan yang khusus dan teratur dalam jangka waktu yang relatif lama. Potensi yang cocok dengan cabang olahraga yang ditekuninya seperti keadaan fisik, penguasaan teknik dan persyaratan lainnya semestinya dimiliki oleh seorang atlet. B. Tujuan Makalah 1. Mengetahui sejarah atletik. 2. Mengetahui pengertian tolak peluru. 3. Mengetahui sejarah tolak peluru. 4. Mengetahui teknik dasar permainan tolak peluru. 5. Mengetahui peraturan permainan tolak peluru.
  • 3. C. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah sejarah atletik berkembang? 2. Apa yang dimaksud dengan tolak peluru? 3. Bagimanakah sejarah tolak peluru berkembang? 4. Apa sajakah teknik dasar dalam memainkan tolak peluru? 5. Apa sajakah peraturan permainan tolak peluru? D. Maanfaat Penulisan Makalah Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari tentang cabang atletik tolak peluru mulai dari perkembangan atletik itu sendiri, pengertian tolak peluru, sejarah dan perkembangan tolak pelur, teknik dasar dalam memainkan tolak peluru, peraturan permainan tolak peluru yang dapat menambah wawasan dan pembelajaran dalam mata pelajaran olahraga yang ada di sekolah.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Atletik Atletik dalam bahasa Inggris adalah "Athletic", berbeda dengan bahasa Yunani, dalam bahasa Inggris dan Jerman Atletik mempunyai arti yang lebih luas yaitu berbagai macam cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan seperti bolabasket, sepakbola,tenis, renang, senam dan beberapa olahraga lainnya. Dalam Sejarah, Yunani adalah bangsa pertama yang menyelenggarakan perlombaan Atletik. Hal ini dapat kita ketahui dari karya pujangga asal Yunani Purba bernama Homerus. Atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu "Athlos" artinya adalah Lomba. Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahhlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. Pada sebuah Buku Odysus karya dari Hemerun menjelaskan jika petualangan Odysus saat berkunjung ke kepulauan di sebelah selatan Yunani disambut oleh kepala suku dengan mengadakan upacara penyambutan. Diacara tersebut ada beberapa lomba yang diperlombakan seperti lompat,lari,lempar cakram, gulat dan tinju. Sedangkan pada tahun 776 SM bangsa Yunani mengadakan Olympiade. Dalam lomba tersebut pemenang adalah yang menjadi juara Petahlon. Olympiade yang modern dilaksanakan atas usulan dari seorang berasal dari Perancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Dalam ajang ini cabang atletik merupakan tambang medali yang menjadi perebutan. Organisasi Olahraga Atletik Internasional terbentuk pada 17 Juli 1912 di Stockhom, Swedia. Pembentukan tersebut bersamaan dengan Olympiade ke-5, Organisasi tersebut bernama “International Amateur Athletic Federation” atau dapat disingkat dengan IAAF. Sejarah Atletik di Indonesia mulai terbentuk pada 3 September 1950, pada tahun tersebut Indonesia mendirikan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau biasa disingkat dengan PASI.
  • 5. B. Pengertian Tolak Peluru Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi. Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam. Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896. Alat yang di gunakan dalam tolak peluru: 1. Rol Meter 2. Bendera Kecil 3. Kapur/Tali Rafia 4. Peluru a. Untuk senior putra = 7.257 kg b. Untuk senior putri = 4 kg c. Untuk junior putra = 5 kg d. Untuk junior putri = 3 kg 5. Obrient : gaya membelakangi arah tolakan 6. Ortodox : gaya menyamping Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm- 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri
  • 6. lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21m - 1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm-10,2 cm. C. Sejarah Tolak Peluru Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun – tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950, ketika Parry O,Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring, metode ini dikenal sebagai metode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api. peluru ini kalau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang
  • 7. berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional. D. Teknik Dasar Tolak Peluru Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya: 1. Teknik Memegang Peluru a. Jari-jari renggang Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya. Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang. b. Jari-jari agak rapat Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit. c. Jari-jari agak renggang Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan.
  • 8. 2. Teknik meletakkan peluru pada bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan. 3. Teknik menolak peluru Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini: a. Menolak peluru dengan kedua tangan 1) Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauh mungkin. 2) Pegang peluru dengan kedua tangan, kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan. 3) Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor lemparan. 4) Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beben
  • 9. diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang sebenarnya. 5). Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki belakang. b. Menolak peluru dengan satu tangan 1). Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan. 2) Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang. E. Peraturan Permainan Tolak Peluru 1. Sarana dan Prasarana a. Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke pusat lingkaran, lewat tepi balok lemparan yang panjangnya 1,22 m; tinggi 10 cm; dan tebalnya 11,4 cm. b. Berat peluru: pria 7,26 kg dan wanita 4 kg. c. Sepatu yang dipergunakan mempunyai alas yang keras dan tanpa paku.
  • 10. 2. Peraturan Tolak Peluru Tolakan peluru yang dilakukan oleh peserta dianggap gagal, jika: a. Menyentuh balok batas sebelah atas dan menyentuh tanah di luar lingkaran; b. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah; c. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran; d. Berjalan keluar lingkaran di daerah lemparan; e. Peluru diletakkan di muka dada atau belakang kepala; f. Dipanggil sudah 2 menit belum melempar; g. Peserta gagal melempar setelah 3 kali lemparan. 3. Juri Tolak Peluru Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan pemenangnya. Kemampuan wasit harus meyakinkan, serta penguasaan peraturan perlombaan dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Wasit atau juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Setiap juri memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. Berikut tugas dan wewenang setiap juri. a. Juri 1 Mengawasi tangan dan kesalahan kaki yang terjadi pada sisi dekat dengannya. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur hasilnya. b. Juri 2 Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan. Juri 2 memegang bendera untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah atau tidak. c. Juri 3
  • 11. Bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru. Ia akan menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut jatuh. Bagi peserta yang menggunakan tangan kidal, tentu wasit harus berubah menyesuaikan posisinya.
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam nomor lempar. Ada tiga tekhnik dalam memainkan olahraga tolak peluru yaitu teknik memegang peluru, teknik meletakkan peluru pada bahu, dan teknik menolak peluru. Alat yang digunakan yaitu Rol Meter, Bendera Kecil, Kapur / Tali Rafia, Peluru, Obrient, Ortodox. Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21 m - 1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm -10,2 cm. B. Saran Cabang atletik tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik yang harus dikembangkan di sekolah dalam mata pelajaran Olahraga supaya pengenalan tentang tolak peluru dapat dimengerti oleh siswa dan siswi selain itu untuk memotivasi dan merangsang siswa dan siswi di sekolah dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Unie, Bunda. 2014. Makalah Penjaskes Tolak Peluru, [Online] Tersedia: http://evotama.blogspot.co.id. [08 Februari 2016] Febriyandi. 2015. Makalah Tolak Peluru, [Online]. Tersedia: http://febriyandipengetahuan.blogspot.co.id. [08 Februari 2016] Rudi. 2013. Makalah Tolak Peluru, [Online]. Tersedia: http://rudichum.blogspot.co.id. [08 Februari 2016] Admin. 2015. Peraturan dan Teknik Tolak Peluru, [Online]. Tersedia: http://www.materisma.com. [08 Februari 2016] Anonim. 2014. Pengertian dan Sejarah Atletik di Dunia dan Indonesia, [Online]. Tersedia: http://dodolanweb.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]
  • 14. KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdullilah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang membahas tentang “Tolak Peluru” ini dapat penulis diselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamya, penyusun berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai cabang atletik tolak peluru. Makalah ini penulis buat berdasarkan refernsi yang penulis temukan dari berbagai sumber-sumber yang ada. Dalam makalah ini menjelaskan tentang cabang atletik Tolak Peluru yang penulis sajikan dengan singkat. Pembahasan makalah ini dimulai dari sejarah atletik dan sejarah tolak peluru sampai tata cara dan peraturan dalam tolak peluru. Selain itu makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan Guru Pembimbing pada SMA Negeri 2 Woha. Demikian sedikit pengantar dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini, dan penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah-makalah yang akan penulis buat di masa yang akan mendatang. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bima, 19 Mei 2022 Penulis
  • 15. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Tujuan Makalah ................................................................................ 1 C. Rumusan Masalah ............................................................................ 2 D. Maanfaat Penulisan Makalah ........................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Atletik .................................................................................. 3 B. Pengertian Tolak Peluru ................................................................... 4 C. Sejarah Tolak Peluru ........................................................................ 5 D. Teknik Dasar Tolak Peluru ............................................................... 6 E. Peraturan Permainan Tolak Peluru ................................................... 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 10 B. Saran ................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA