2. Q W E R T U I
A D F J K L
Z X C V B N
SPACE
SEN
D
KELOMPOK 5
Y O
M
H
S
P
G
KELOMPOK 5
PE-AKT3
KELOMPOK BERAPA?
3.
4. 4
PENENTU TABUNGAN DAN INVESTASI :
PANDANGAN KEYNES
Keynes tidak sependapat dengan pandangan ahli-ahli ekonomi
klasik yang menyatakan bahwa tingkat tabungan maupun tingkat
investasi sepenuhnya ditentukan oleh suku bunga, dan perubahan-
perubahan dalam suku bunga akan menyebabkan tabungan yang
tercipta pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama
dengan investasi yang dilakukan oleh para pengusaha.
5. 5
1. MASALAH KEKURANGAN
PENGELUARAN AGREGAT
Pada umumnya investasi yang dilakukan oleh
para pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah tabungan
yang dilakukan rumah tangga pada waktu dicapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Oleh
karenanya perbelanjaan agregat dalam perekonomian
adalah lebih rendah dari produksi barang-barang dan
jasa jasa pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
2. PENENTU INVESTASI
Apabila tingkat kegiatan ekonomi pada
masa kini adalah menggalakkan dan dimasa depan
diramalkan perekonomian akan tumbuh dengan
cepat maka walaupun suku bunga adalah tinggi para
pengusaha akan melakukan banyak investasi adalah
menggalakkan dan di masa depan diramalkan
perekonomian akan tumbuh dengan cepat, maka
walaupun suku bunga adalah tinggi, para pengusaha
akan melakukan banyak investasi.
3. PENENTU TABUNGAN
Menurut Keynes besarnya tabungan yang
dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung
kepada tinggi rendahnya suku bunga. Ia terutama
tergantung kepada besar kecilnya tingkat pendapatan
rumah tangga itu.
PANDANGAN KEYNES
6. PERBEDAAN PANDANGAN MENGENAI
PENENTU TABUNGAN
Grafik (a) menunjukkan pandangan
Klasik yang menyatakan makin tinggi suku
bunga makin banyak tabungan yang akan
dilakukan masyarakat. Sedangkan Grafik (b)
menerangkan pandangan Keynes mengenai
penentuan tabungan masyarakat. Kurva S
adalah fungsi tabungan, yaitu suatu garis
yang menggambarkan hubungan diantara
jumlah tabungan dan pendapatan nasional.
5
7. Keynes juga mengkritik pandangan Klasik mengenai
penentuan suku bunga. Dalam teori keuangan modern yang
dikembangkan oleh Keynes, suku bunga ditentukan oleh
permintaan dan penawaran uang. Bank sentral dan sistem
perbankan adalah institusi yang akan menentukan besarnya
penawaran uang pada suatu waktu tertentu. Sedangkan
permintaan uang ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk
memegang uang.
PENENTU SUKU BUNGA :
PANDANGAN KEYNES
8. TINGKAT UPAH DAN KEGIATAN
EKONOMI
Seperti telah diterangkan di dalam analisis Klasik diyakini bahwa tingkat
upah dapat mengalami perubahan-perubahan dan ini merupakan faktor lain
yang akan menjamin tercapainya tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Keynes
juga mengkritik pendapat ini dan selanjutnya menunjukkan bahwa dari sudut
kenyataan yang terdapat dalam masyarakat dan dari sudut teori,pendapat itu
tidak benar.
5
9. PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI :
PANDANGAN KEYNES
Pendapat Keynes menjadi terkenal bukan karena kritik-kritiknya ke atas
pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi
negara. Ia dianggap sebagai salah seorang ahli ekonomi terkemuka dalam sejarah
pemikiran ekonomi karena Keynes menciptakan pula suatu pendekatan baru dlam
analisis ekonomi, yaitu ia menganalisis kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
perekonomian sebagai suatu keseluruha, dan bukan menganalisis bagian-bagian kecil
daripadanya.
5
10. Analisis Keynes menunjukkan tentang pentingnya
peranan dari pengeluaran agregat ke atas jumlah barang dan jasa
yang diproduksikan oleh sektor perusahaan di dalam menentukan
tingkat kegiatan ekonomi. Ini berarti analisis Keynes lebih banyak
memperhatikan aspek permintaan, yaitu menganalisis mengenai
peranan dari permintaan berbagai golongan masyarakat di dalam
menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang akan dicapai oleh
suatu perekonomian.
PERANAN PERMINTAAN AGREGAT
DALAM KEGIATAN EKONOMI
11.
12. Oleh Keynes perbandingan diantara
pengeluaran konsumsi pada suatu tingkat
pendapatan tertentu dengan pendapatan itu sendiri
dinamakan kecondongan mengkonsumsi. Apabila
kecondongan mengkonsumsi adalah tinggi, bagian
dari pendapatan yang digunakan untuk konsumsi
adalah tinggi. Dengan sendirinya sebaliknya pula,
apabila kecondongan mengkonsumsi adalah rendah,
maka makin sedikit pendapatan masyarakat yang
akan digunakan untuk konsumsi.
KONSUMSI RUMAH
TANGGA
13. Penanaman modal oleh para pengusaha
terutama ditentukan oleh dua faktor: efisiensi
marjinal modal dan suku bunga. Efisiensi marjinal
modal menggambarkan tingkat pengembalian modal
yang akan diperoleh dari kegiatan kegiatan investasi
yang dilakukan dalam perekonomian. Apakah
seseorang pengusaha akan menanam modal atau
membatalkannya tergantung kepada sifat hubungan
di antara efisiensi modal marjinal (atau tingkat
pendapatan minimal dari penanaman modal yang
akan dilakukan) dengan suku bunga.
INVESTASI
14. Pemerintah bukan saja berfungsi untuk
mengatur kegiatan perekonomian tetapi juga
dapat mempengaruhi tingkat pengeluaran
agregat dalam perekonomian.
PENGELUARAN
PEMERINTAH
15. Ahli ekonomi telah menunjukkan
berbagai kebaikan dari hubungan ekonomi
dengan luar negeri, terutama kegiatan
mengekspor dan mengimpor.
EKSPOR KEPASARAN
DUNIA
16. PENENTUAN KEGIATAN
PEREKONOMIAN NEGARA
Untuk lebih memahami pandangan Keynes mengenai penentuan kegiatan
ekonomi suatu negara, dalam bagian ini akan diterangkan suatu contoh hipotesis
mengenai penentuan tingkat kegiatan suatu perekonomian. Dengan
menggunakan suatu contoh angka, terlebih dahulu akan digambarkan hubungan
di antara tingkat produksi sektor perusahaan dengan tingkat pengeluaran agregat
yang akan dilakukan pada setiap tingkat produksi.
5