Voltmeter adalah alat ukur tegangan listrik yang digunakan untuk mengukur sumber tegangan seperti baterai dan tegangan komponen listrik. Voltmeter bekerja berdasarkan interaksi antara medan magnet dan arus listrik yang menggerakkan jarum penunjuk. Terdapat dua jenis voltmeter, yaitu analog dan digital, dimana voltmeter analog lebih murah namun kurang akurat dibanding digital.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
MENGUKUR TEGANGAN
1. VOLTMETER
Anggota Kelompok:
• Edu Herikson (220620403033)
• R. Zhidan Ibnul Al Hibby (220620403011)
Teknik Listrik 1A
2022
PPT BY KELOMPOK 1
DASAR TEKNIK LISTRIK
2. MATERI
VOLTMETER
1. PENGERTIAN
2. BAGIAN DAN FUNGSI
3. PRINSIP KERJA
4. JENIS – JENIS
5. CARA MENGGUNAKAN
6. KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN
7. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
8. KESIMPULAN
3. Voltmeter
1. APA ITU VOLTMETER?
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur beda potensial listrik. Voltmeter
biasanya disusun secara paralel (sejajar)
dengan sumber tegangan atau peralatan listrik.
Biasanya voltmeter digunakan untuk mengukur
sumber tegangan seperti baterai, elemen
Volta, atau aki dan tegangan komponen listrik
seperti resistor dan sebagainya.
3
5. Prinsip Kerja Voltmeter
Prinsip kerja voltmeter adalah adanya fluks magnetik yang memiliki
bentuk gelombang sinus dengan frekuensi yang sama dan masuk ke
dalam suatu kepingan logam secara paralel. Antara fluks yang satu
dengan fluks yang lain terdapat suatu perbedaan fasa. Fluks yang
bolak-balik akan membangkitkan tegangan tegangan dalam kepingan
logam yang akan menyebabkan terjadinya arus arus putar di dalam
kepingan logam tersebut.
Prinsip Kerja Voltmeter hampir sama dengan Amperemeter karena desainnya juga terdiri dari galvanometer dan
hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara
medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum
penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar kuat arus akan
makin besar penyimpangannya.
5
6. Jenis – Jenis Voltmeter
1. VOLTMETER ANALOG
Voltmeter analog adalah alat pengukur
teganganlistrik yang menggunakan tampilan
dengan jarum yangbergerak ke range-range
yang kita ukur dengan probe.Biasanya hanya
digunakan untuk mengecek kondisi
komponenyang akan digunakan.
2. VOLTMETER DIGITAL
Voltmeter digital sama fungsinya dengan voltmeter
analog. Namun pembacaan dari voltmeter digital lebih
akurat dibandingkan voltmeter analog. Voltmeter digital
menggunakan tampilan angka digital.
6
7. CARA MENGGUNAKAN VOLTMETER
1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara fisik (tidak pecah).
2. Atur sekrup pengatur Jarum agar jarum menunjukkan angka nol
(0).
3. Setelah Kalibrasi Atur saklar pemilih pada posisi SkalaTegangan
yang anda ingin ukur, ACV untuk tegangan AC (Bolak-balik) dan
DCV untuk tegangan DC (Searah).
4. Posisikan skala pengukuran pada nilai yang paling besar terlebih
dahulu seperti 1000 atau 750 jika anda tidak tahu berapa nilai
tegangan maksimal yang mengalir padarangkaian.
5. Pasangkan alat ukur paralel terhadap beban/sumber/komponen
yang akan di ukur.
6. Baca Alat ukur.
7
8. KESALAHAN INSTRUMENTAL
Kesalahan instrumental (instrumental errors), kesalahan-kesalahan
yang tidak dapat dihindarkan dari instrumen, karena struktur
mekanisnya. Misalnya:
• Kesalahan alat yang menunjukkan skala yang salah karena
ketikadalam penggunaannya tidak sesuai prosedur. Contoh: Salah
pembebanan
• Tidak dikalibrasi
• Kegagalan mengembalikan jarum penunjuk ke angka nol
sebelummelakukan pengukuran
Suatu cara yang mudah dan cepat untuk pemeriksaan instrumen,
dengan cara membandingkannya terhadap instrumen lainnya yang
memiliki karakteristik yang sama atau instrumen/alat ukur yang lebih
akurat. Contoh: membandingkan dengan Voltmeter Digital.
8
9. Kelebihan
Kekurangan
1. Untuk pengecekan rangkaian atau komponen lebih mudah
2. Harga relatif murah
1. Menggunakan rumus tertentu untuk menghitung nilai yang ditunjuk jarum
2. Rawan rusak di bagian spul atau penunjuk jarum
3. Kurang akurat jika dibandingkan voltmeter digital
9
10. KESIMPULAN
1. Voltmeter adalah alat ukur beda potensial listrik, digunakan untuk mengukur sumber tegangan seperti
baterai,elemen Volta, atau aki dan tegangan komponen listrik seperti resistor dan sebagainya.
2. Bagian utama dari voltmeter adalah skala/display penunjuk hasil pengukuran, 2 kaki terminal yaitu
positif dan negatif, dan kumparan putar yang berada di dalam voltmeter.
3. Voltmeter memiliki 2 jenis, yaitu Voltmeter Analog dan Voltmeter Digital.
4. Prinsip kerja voltmeter dimulai adanya interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan
menimbulkan gaya magnetik. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk sehingga
menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar kuat arus akan makin besar
penyimpangannya.
5. Voltmeter analog memiliki kelebihan dalam pengecekan rangkaian atau komponen yang lebih mudah
dan harga yang relatif murah.
6. Kekurangan voltmeter analog adalah tingkat keakuratan yang rendah jika dibandingkan dengan
voltmeter digital, jarum penunjuk skala rawan rusak, dan untuk mendapatkan hasil yang ditunjukkan
skala memperlukan perhitungan menggunakan rumus.
10