SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENGGUNAAN MULTITESTER
SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK
PENGUKURAN / PENGUJIAN
MULTITESTER
WHAT IS MULTITESTER
Multitester adalah alat ukur sederhana yang
mampu mengukur berbagai macam besaran
misalnya : tegangan listrik PLN, tegangan
batubaterai, arus rangkaian DC,
hambatan kawat, juga dapat mengukur berbagai kondisi
komponen elektronika baik atau tidak.
SEBUTAN LAIN UNTUK MULTITESTER
MULTIMETER
AVO METER
AVOMETER
AMPERE
METER
VOLT
METER
OHM
METER
SKEMA FUNGSI
Pengukuran Arus listrik DC
Mis: arus listrik pada lampu led
Pengukuran Tegangan listrik
1. Tegangan listrik AC Misal PLN
2. Tegangan listrik DC Misal Baterai
Pengukuran kondisi komponen
baik/tidak, Pengukuran Resistor
BAGIAN-BAGIAN MULTITESTER
PAPAN SKALA PADA PENGUKURAN
TEGANGAN AC / DC
 0 Volt s/d 10 Volt
 0 Volt s/d 50 Volt
 0 Volt s/d 250 Volt
Nilai 1 garis dalam skala
1. 0 Volt s/d 10 Volt = 0,2 Volt
2. 0 Volt s/d 50 Volt = 1 Volt
3. 0 Volt s/d 250 Volt = 5 Volt
LIHAT CONTOH BERIKUT INI:
 Tentukanlah besar
tegangan yang diukur jika
saklar pemilih pada posisi :
 10 V AC/DC
 50 V AC/DC
 250 V AC/DC
 1000V AC/DC
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN VOLT DC ( ARUS SEARAH )
 Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V
 Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,
upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar
dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita
mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada
batas ukur 50 V
 Hubungkan jack merah kekutub (+) dan jack hitam
kekutub (-) sumber tegangan yang akan diukur
 Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah
besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui
besarnya lihat contoh diatas !
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN VOLT AC ( BOLAK-BALIK )
 Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V
 Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,
upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar
dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita
mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada
batas ukur 50 V
 Hubungkan jack merah dan jack hitam kesembarang
kutub pada sumber tegangan yang akan diukur
 Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah
besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui
besarnya lihat contoh diatas !
LANGKAH - LANGKAH KALIBRASI OHM METER
 Sebelum Menggunakan Ohm Meter lakukan terlebih dahulu
pengkalibrasian alat ukur. Pengkalibrasian dilakukan setiap
kita mengubah posisi saklar pemilih. Tujuannya adalah agar
alat ukur dalam posisi standart pada posisi nol Ohm. Caranya
adalah sebagai berikut :
 Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada posisi X 10
 Kemudian hubungkan kedua jack merah dan hitam, maka
jarum akan menyimpang kekanan
 Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm dengan
memutar-mutar pengatur nol ohm meter. Dalam membaca
jarum penunjuk pada multimeter nantinya harus tegak lurus
terhadap pandangan kita.
TEKNIK PENGGUNAAN OHM METER UNTUK
BERBAGAI KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Mengukur Resistor
2. Mengukur Variabel Resistor
3. Mengukur Resistor Peka Cahaya/Light Dependence
Resistor (LDR)
4. Mengukur Thermistor
5. Mengukur Kapasitor
6. Mengukur Dioda
7. Mengukur Transformator
8. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)
9. Mengukur Transistor
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN
VARIABEL RESISTOR (POTENSIOMETER)
 Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter
 Lakukan kalibrasi ohm meter
 Mengacu pada gambar disamping,
letakkan kedua ujung kabel penyidik
(probes) pada terminal a dan b
dari variabel resistor.
 Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk
bergerak ke kanan, artinya : variabel resistor masih baik
 Letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) pada terminal
b dan c dari variabel resistor.
 Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk
bergerak ke kiri, artinya : variabel resistor masih baik
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN (LDR)
 Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter
 Lakukan kalibrasi ohm meter
 Letakkan kedua ujung kabel penyidik
(probes) secara sembarang (acak)
pada kedua kaki LDR.
 Menggunakan lampu senter sinari
permukaan LDR, jarum bergerak ke kanan,menunjukkan
nilai satuan Ohm yang kecil, artinya : LDR masih baik
dan dapat digunakan.
 Tutuplah permukaan LDR, jarum pada papan skala
bergerak ke kiri, artinya : LDR masih baik dapat
digunakan.
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN THERMISTOR
 Arahkan saklar pemilih pada posisi
 Ohm Meter
 Lakukan kalibrasi ohm meter
 Letakkan kedua ujung kabel penyidik
(probes) secara sembarang (acak)
pada kedua kaki Thermistor (NTCR / PTCR).
 Pada pengukuran NTCR; dgn korek api, panasi NTCR,
jarum menunjukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya
NTCR masih baik dan dapat digunakan
 Pada pengukuran PTCR; dgn korek api, panasi PTCR,
jarum pada papan skala menunjukkan nilai satuan Ohm
yang besar, artinya : NTCR masih baik
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN KAPASITOR
 Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter
 Lakukan kalibrasi ohm meter
 Untuk Elco : Letakkan kabel penyidik (probes) warna
merah (+) pada kaki positif (+), kabel penyidik (probes)
warna hitam (-) ke kaki negatif. (Lihat Body Elco untuk
melihat kaki negatif/positif)
 Jarum pada papan skala bergerak
jauh ke kanan untuk kemudian
kembali ke kiri, artinya : elco masih
baik dan dapat digunakan. (Jika jarum
pada papan skala bergerak ke kanan
dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya : elco sudah rusak)
 Untuk Kondensator Nonpolar : Letakkan ujung kabel
penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel penyidik
(probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke
kaki kapasitor non polar.
 Jarum pada papan skala tidak
bergerak (atau bergerak sedikit),
artinya : kapasitor non polar
masih baik dan dapat digunakan.
(Jika jarum pada papan skala
bergerak jauh ke kanan, artinya :
kapasitor non polar sudah rusak
dan tidak dapat digunakan).
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN DIODA
 Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter
 Lakukan kalibrasi ohm meter
 Kabel penyidik warna merah (+) diletakkan pada kaki
Anoda, kabel penyidik warna hitam (-) diletakkan pada
kaki Katoda.
 Jarum penunjuk bergerak ke kanan
artinya : dioda masih baik dan
dapat digunakan.
LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN TRAFO
 Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter
 Lakukan kalibrasi ohm meter
 Letakkan ujung kabel penyidik secara
sembarang (acak) ke titik-titik
terminal dari gulungan primer (P). Jika
jarum Penunjuk bergerak ke kanan,
artinya : gulungan primer (P) trafo
masih baik dan dapat digunakan.
 Letakkan ujung kabel penyidik secara sembarang (acak)
ke titik-titik terminal dari gulungan skunder (S). Jika jarum
Penunjuk bergerak ke kanan, artinya : gulungan skunder
(S) trafo masih baik dan dapat digunakan.
THE END

More Related Content

What's hot

PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptxPHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptxshadrickkasuba
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrikWicah
 
SENSORS A DISCUSSION
SENSORS A DISCUSSIONSENSORS A DISCUSSION
SENSORS A DISCUSSIONPraveen Kumar
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeterEdi Sutanto
 
Komponen pasif 2 induktor dan trafo
Komponen pasif 2  induktor dan trafoKomponen pasif 2  induktor dan trafo
Komponen pasif 2 induktor dan trafoAgus Tri
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogIvanAdesmansyah
 
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Dzul Fiqri
 
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.pptdasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.pptzainmalik453426
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahAbdyGail
 
Sistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan Ultrasonik
Sistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan UltrasonikSistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan Ultrasonik
Sistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan UltrasonikM.R. Azis
 
Tentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyTentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyDzul Fiqri
 
Photo therapy
Photo therapyPhoto therapy
Photo therapyakbar010
 
Komponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasarKomponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasarIvanAdesmansyah
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyRemboko Nazar
 

What's hot (20)

PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptxPHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
 
Esu
EsuEsu
Esu
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik
 
SENSORS A DISCUSSION
SENSORS A DISCUSSIONSENSORS A DISCUSSION
SENSORS A DISCUSSION
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
Komponen pasif 2 induktor dan trafo
Komponen pasif 2  induktor dan trafoKomponen pasif 2  induktor dan trafo
Komponen pasif 2 induktor dan trafo
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
 
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.pptdasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
 
Sensors
SensorsSensors
Sensors
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
 
Sistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan Ultrasonik
Sistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan UltrasonikSistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan Ultrasonik
Sistem Kendali Posisi Bola Dengan PID Berbasi Arduino, Mosfet, dan Ultrasonik
 
Tentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyTentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave Diathermy
 
Photo therapy
Photo therapyPhoto therapy
Photo therapy
 
Kalibrasi ecg
Kalibrasi ecgKalibrasi ecg
Kalibrasi ecg
 
Komponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasarKomponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasar
 
2 standar pengukuran
2 standar pengukuran2 standar pengukuran
2 standar pengukuran
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 

Similar to Multitester

AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptAVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptDinda464894
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur ElektronikaPenggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronikaammar alhafiz
 
Bab 3 alat ukur listrik dan pengenalan projectboard
Bab 3   alat ukur listrik dan pengenalan projectboardBab 3   alat ukur listrik dan pengenalan projectboard
Bab 3 alat ukur listrik dan pengenalan projectboardIlham Wahyudin
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakpahi123
 
Cara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogCara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogSyamsul Arif
 
Cara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian iiCara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian iiMuchsin Muchsin
 
Cara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterCara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterStemada Kediri
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxlukasnapitupulu
 
Mengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkumMengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkumBabay Munawar
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikAde Imanudin
 

Similar to Multitester (20)

AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptAVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur ElektronikaPenggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
 
multimeter
multimetermultimeter
multimeter
 
Avo meter-word1
Avo meter-word1Avo meter-word1
Avo meter-word1
 
Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimeter
 
Bab 3 alat ukur listrik dan pengenalan projectboard
Bab 3   alat ukur listrik dan pengenalan projectboardBab 3   alat ukur listrik dan pengenalan projectboard
Bab 3 alat ukur listrik dan pengenalan projectboard
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
 
Alat elektrik
Alat elektrikAlat elektrik
Alat elektrik
 
Cara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogCara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analog
 
Cara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian iiCara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian ii
 
Avometer
AvometerAvometer
Avometer
 
Cara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterCara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeter
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
Ohm-meter
Ohm-meterOhm-meter
Ohm-meter
 
Mengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkumMengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkum
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrik
 
M enggunakan alat ukur
M enggunakan alat ukurM enggunakan alat ukur
M enggunakan alat ukur
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (9)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Multitester

  • 1. PENGGUNAAN MULTITESTER SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PENGUKURAN / PENGUJIAN
  • 3. WHAT IS MULTITESTER Multitester adalah alat ukur sederhana yang mampu mengukur berbagai macam besaran misalnya : tegangan listrik PLN, tegangan batubaterai, arus rangkaian DC, hambatan kawat, juga dapat mengukur berbagai kondisi komponen elektronika baik atau tidak.
  • 4. SEBUTAN LAIN UNTUK MULTITESTER MULTIMETER AVO METER
  • 5. AVOMETER AMPERE METER VOLT METER OHM METER SKEMA FUNGSI Pengukuran Arus listrik DC Mis: arus listrik pada lampu led Pengukuran Tegangan listrik 1. Tegangan listrik AC Misal PLN 2. Tegangan listrik DC Misal Baterai Pengukuran kondisi komponen baik/tidak, Pengukuran Resistor
  • 7. PAPAN SKALA PADA PENGUKURAN TEGANGAN AC / DC  0 Volt s/d 10 Volt  0 Volt s/d 50 Volt  0 Volt s/d 250 Volt Nilai 1 garis dalam skala 1. 0 Volt s/d 10 Volt = 0,2 Volt 2. 0 Volt s/d 50 Volt = 1 Volt 3. 0 Volt s/d 250 Volt = 5 Volt
  • 8. LIHAT CONTOH BERIKUT INI:  Tentukanlah besar tegangan yang diukur jika saklar pemilih pada posisi :  10 V AC/DC  50 V AC/DC  250 V AC/DC  1000V AC/DC
  • 9. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN VOLT DC ( ARUS SEARAH )  Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V  Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur, upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V  Hubungkan jack merah kekutub (+) dan jack hitam kekutub (-) sumber tegangan yang akan diukur  Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui besarnya lihat contoh diatas !
  • 10. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN VOLT AC ( BOLAK-BALIK )  Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V  Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur, upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V  Hubungkan jack merah dan jack hitam kesembarang kutub pada sumber tegangan yang akan diukur  Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui besarnya lihat contoh diatas !
  • 11. LANGKAH - LANGKAH KALIBRASI OHM METER  Sebelum Menggunakan Ohm Meter lakukan terlebih dahulu pengkalibrasian alat ukur. Pengkalibrasian dilakukan setiap kita mengubah posisi saklar pemilih. Tujuannya adalah agar alat ukur dalam posisi standart pada posisi nol Ohm. Caranya adalah sebagai berikut :  Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada posisi X 10  Kemudian hubungkan kedua jack merah dan hitam, maka jarum akan menyimpang kekanan  Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm dengan memutar-mutar pengatur nol ohm meter. Dalam membaca jarum penunjuk pada multimeter nantinya harus tegak lurus terhadap pandangan kita.
  • 12. TEKNIK PENGGUNAAN OHM METER UNTUK BERBAGAI KOMPONEN ELEKTRONIKA 1. Mengukur Resistor 2. Mengukur Variabel Resistor 3. Mengukur Resistor Peka Cahaya/Light Dependence Resistor (LDR) 4. Mengukur Thermistor 5. Mengukur Kapasitor 6. Mengukur Dioda 7. Mengukur Transformator 8. Mengukur Gulungan (Coil/Winding) 9. Mengukur Transistor
  • 13. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN VARIABEL RESISTOR (POTENSIOMETER)  Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter  Lakukan kalibrasi ohm meter  Mengacu pada gambar disamping, letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) pada terminal a dan b dari variabel resistor.  Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk bergerak ke kanan, artinya : variabel resistor masih baik  Letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) pada terminal b dan c dari variabel resistor.  Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk bergerak ke kiri, artinya : variabel resistor masih baik
  • 14. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN (LDR)  Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter  Lakukan kalibrasi ohm meter  Letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) secara sembarang (acak) pada kedua kaki LDR.  Menggunakan lampu senter sinari permukaan LDR, jarum bergerak ke kanan,menunjukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya : LDR masih baik dan dapat digunakan.  Tutuplah permukaan LDR, jarum pada papan skala bergerak ke kiri, artinya : LDR masih baik dapat digunakan.
  • 15. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN THERMISTOR  Arahkan saklar pemilih pada posisi  Ohm Meter  Lakukan kalibrasi ohm meter  Letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) secara sembarang (acak) pada kedua kaki Thermistor (NTCR / PTCR).  Pada pengukuran NTCR; dgn korek api, panasi NTCR, jarum menunjukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya NTCR masih baik dan dapat digunakan  Pada pengukuran PTCR; dgn korek api, panasi PTCR, jarum pada papan skala menunjukkan nilai satuan Ohm yang besar, artinya : NTCR masih baik
  • 16. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN KAPASITOR  Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter  Lakukan kalibrasi ohm meter  Untuk Elco : Letakkan kabel penyidik (probes) warna merah (+) pada kaki positif (+), kabel penyidik (probes) warna hitam (-) ke kaki negatif. (Lihat Body Elco untuk melihat kaki negatif/positif)  Jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan untuk kemudian kembali ke kiri, artinya : elco masih baik dan dapat digunakan. (Jika jarum pada papan skala bergerak ke kanan dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya : elco sudah rusak)
  • 17.  Untuk Kondensator Nonpolar : Letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel penyidik (probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor non polar.  Jarum pada papan skala tidak bergerak (atau bergerak sedikit), artinya : kapasitor non polar masih baik dan dapat digunakan. (Jika jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan, artinya : kapasitor non polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan).
  • 18. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN DIODA  Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter  Lakukan kalibrasi ohm meter  Kabel penyidik warna merah (+) diletakkan pada kaki Anoda, kabel penyidik warna hitam (-) diletakkan pada kaki Katoda.  Jarum penunjuk bergerak ke kanan artinya : dioda masih baik dan dapat digunakan.
  • 19. LANGKAH - LANGKAH PENGUKURAN TRAFO  Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter  Lakukan kalibrasi ohm meter  Letakkan ujung kabel penyidik secara sembarang (acak) ke titik-titik terminal dari gulungan primer (P). Jika jarum Penunjuk bergerak ke kanan, artinya : gulungan primer (P) trafo masih baik dan dapat digunakan.  Letakkan ujung kabel penyidik secara sembarang (acak) ke titik-titik terminal dari gulungan skunder (S). Jika jarum Penunjuk bergerak ke kanan, artinya : gulungan skunder (S) trafo masih baik dan dapat digunakan.