SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
1
MAKALAHKEWARGANEGARAAN
PENGANTARPENDIDIKANKEWARGANEGARAAN
DISUSUNOLEH
KELOMPOK1:
1.ARDITIARSAPUTRA (1930203121)
2.HELDAOKTARIANI (1930203086)
3.RIZAWAHYUNI (1930203095)
4.SELVIAANGGRAENI (1930203068)
DOSENPENGAMPU:AdesMarsela,M.Pd
PROGRAMSTUDIMANAJEMENPENDIDIKANISLAM
FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN
UNIVERSITASISLAMNEGERIRADENFATAHPALEMBANG
2020
2
BABI
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang
DariduluhinggasekarangsetiapNegarabaikNegaramaju
ataupunNegaraberkembangsepertiIndonesia,selalumenghadapi
permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
kewarganegaraan,sepertipersatuanbangsa,nilaidannorma,hak
asasimanusia,kekuasaandanpolitik, masyarakatdemokratis,
pancasila(hanyamiliknegaradanbangsaIndonesia)dankonstitusi
Negara,sertaglobalisasi,untukitudiharapkansetiapwarganegara
terutamawarganegarakitaIndonesia,memilikiwarganegarayang
baik,cerdas,terampildanberkarakteryangsetiakepadabangsa
dan Negara Indonesia.Maka dariitu kita sebagaimahasiswa
diharapkandapatmemilikikarakterwarganegarayangbaikdengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikirdan bertindak
sesuaidengan Pancasila dan UUD 1945,dan wahana untuk
membentuk karakter tersebut adalah mempelajari pelajaran
pendidikankewarganegaraan.
1.2RumusanMasalah
1.ApaituSubstansiPendidikanKewarganegaraan?
2.ApaPengertianPendidikanKewarganegaraan?
3.BagaimanaPendidikanKewarganegaraandiNegara-negara
laindiDunia?
4.ApaHakikatPendidikanKewarganegaraan?
5.BagaimanaLandasan/DasarHukumPelaksanaanPendidikan
kewarganegaraan?
3
1.3Tujuan
1.UntukmengetahuiSubstansiPendidikanKewarganegaraan
2.UntukmemahamiPendidikanKewarganegaraan
3.UntukmengetahuiPendidikanKewarganegaraanDiNegara-
negaralaindiDunia
4.UntukmengetahuiHakikatPendidikanKewarganegaraan
5.Untuk mengetahuiLandasan/DasarHukum Pelaksanaan
PendidikanKewarganegaraan
4
BABII
ISI
2.1 SubstansiPendidikanKewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan secara substantive dan
pedagogisdidesainuntukmengembangkanwarganegarayang
cerdasdalam seluruhjalurdanjenjangpendidikan.Saatini
pendidikankewarganegaraansudahmenjadibagianinherendari
instrumentasipendidikannasionalIndonesiadalam limastatu,
yaitu:
1.Sebagaimatapelajarandisekolah
2.Sebagaimatakuliahdiperguruantinggi
3.Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu
pengetahuan sosialdalam kerangka program pendidikan
guru
4.Sebagaiprogrampendidikanpolitik
5.Sebagaikerangka konseptualdalam bentuk pemikiran
individualdankelompokpakarterkait,yangdikembangkan
sebagai landasan dan kerangka berpikir mengenai
pendidikankewarganegaraan
Diperguruantinggi,pendidikankewarganegaraanmenjadi
salahsatumatakuliahwajibdisampingpendidikanagamadan
bahasa Indonesia.Terdapatdua halyang melatarbelakangi
sangat perlunya pendidikan kewarganegaraan diajarkan di
jenjangperguruantinggi,yaitu:
1.LatarbelakangEksternal:yaitukarenakuatnyapengaruh
globalisasidanmodernisasidewasaini,seperti:
5
a.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(khususnya dibidang informasi,telekomunikasi,dan
transfortasi).
Dewasa ini, globalisasi dan modernisasi melanda
dunia.Terlebih dengan adanya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologiinimenyebabkan dunia
menjaditransparandanseolahmenjadi“kampungbesar”
tanpamengenalbatas-batasnegara.Lalulintas barang
hingga lalu lintas tenaga kerja antar negara tidak
terelakkan.Kondisiiniakansangatmemengaruhistruktur
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara,termasukdiIndonesia.Kondisiinijugaakan
memengaruhipolapiker,sikap,dantindakanmasyarakat,
serta mental dan spiritual bangsa Indonesia. Di
khawatirkan akan terjadidegradasimoralmasyarakat
Indonesia jika perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologitidak disikapidengan bijaksana.Misalnya,
perkembanganmediainternetselainberdampakpositif
jugamemilikidampaknegatif,dimanasitus-situsporno
dapatdiaksesdenganmudah.Untukitu,diperlukansuatu
“tameng”yangdapatmembentengigenerasimudaagar
tidakmudahterpengaruhdenganhal-halyangnegatif
tersebut.Tameng tersebut berupa penanaman nilai
karakter dalam diri setiap individu.Pendidikan
kewarganegaraan- sebagai salah satu mata kuliah
pengembangankepribadian(MKPK)–merupakanmata
kuliah yang cocok sebagaisarana penanaman nilai
karakteryangdiinginkan.
6
b.Kuatnyapengaruhlembaga-lembagainternasional
Akibat globalisasi, pengaruh lembaga-lembaga
internasionalterhadapnegara-negaradiduniasemakin
besar.Bahkannegaraterhadapnegara-negaradidunia
memilikiketergantungan yang sangatbesarterhadap
lembaga-lembaga internasional tersebut.Sebutsaja
organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
dominan mengatursemua aspek kehidupan negara-
negaradidunia.
Selain pengaruh lembaga internasional,negara-negara
majujugasangatdominandalam mengaturpercaturan
perpolitikan, perekonomian, sosial budaya, serta
pertahanandankeamananglobal,sebutsajaAmerika
Serikat,Inggris,Jerman,Jepang,hinggaChina.Amerika
Serikat bahkan sudah menjelma sebagai “Polisi
Dunia”.AmerikaSerikatmampumenjatuhkan“hukuman”
terhadapnegarayangdianggaptidaksehaluandengan
ideologimerekaseperti,Vietnam,Irak,Iran,dannegara-
negara lainnya.Akibat halini,sering terjadikonflik
kepentingan,baikkonflikkepentinganantaraduanegara
atau lebih maupun konflik kepentingan intern dalam
negara(skalanasional).Dalam halkonflikantarnegara,
berakibatnegaradiduniamenjaditerkotak-kotakatau
membentukblokyangdidasarkankepadakepentingan
masing-masing.SepertiUniEropayangmembentukblok
negara-negara Eropa demikepentingan perekonomian
merekayangdinamakandenganMasyarakatEkonomi
Eropa(MEE).SamajugadenganPerhimpunanBangsa-
Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN (Association of
Southeast Asian Nations) yang merupakan sebuah
7
organisasigeo-politikdanekonomidarinegra-negaradi
kawasanAsiaTenggara,yangdidirikandiBangkok,8
agustus 1967 berdasarkan DeklarasiBangkok oleh
Indonesia,Malaysia,Filipina,Singapura,danThailand.
Selanjutnya,mengenaikonflik intern dalam negara
nasional,banyaknegaranasionalyangpecahmenjadi
negara-negarakecikberbasisetnik,sepertiYugoslavia
yangpecahmenjadinegaraBosnia,Serbia,Montenegro
yangberbasispadaetnikdanagama.Jikaseandainya
negarayangbersangkutantidakpecah,makakelompok
etnik ini akan saling “berhadapan” untuk
memperjuangkankepentingansendiri,sehinggaterjadi
perang saudara,sepertidiIndonesia dengan adanya
GerakanAcehMerdeka(GAM),GerakanPapuaMerdeka,
hingga konflikBarisan Pembebasan Islam Moro atau
MILF diFilipina,yang telah berjuang untukmenuntut
kemerdekaanataupemerintahansendirisejaklebihdari
40yanglalu,danlainsebagainya.
Kondisidiatas pada hakikatnya telah menciptakan
struktur baru, yaitu struktur global yang sangat
memengaruhi pola piker dan mentalitas negara.
Akibatnya,identitasaslimasing-masingnegaramenjadi
memudar,bahkan bisa hilang,.Akibatyang langsung
terlihatadalah terjadinya pergeseran nilai-nilaidalam
kehidupan kebangsaan karena adanya benturan antar
kepentinganantaranasionalismedaninternasionalisme.
Kondisi ini harus bisa disikapi dengan bijaksana,
khususnya melaluiprosespendidikan dan pengajaran
kepadagenerasimuda.
8
Di sinilah letak pentingnya pengajaran pendidikan
kewarganegaraan untuk kembali membangun rasa
nasionalismesetiapwarganegara.
2.LatarBelakangInternal
Selain latar belakang eksternal yang membuat
Pendidikan Kewarganegaraan penting untuk diajarkan di
jenjang Perguruan Tinggi,terdapatjuga latarbelakang
internal,latar belakang internalinidapat dilihat dari
perjalananpanjangsejarahbangsaIndonesiayangdimulai
sejakeraprapenjajahan,masapenjajahan,eraperebutan
danmempertahankankemerdekaan,hinggaerapengisian
kemerdekaan saat iniyang menimbulkan kondisidan
tuntutanyangberbedasesuaidenganzamannya.Kondisi
dan tuntutan yang berbeda tersebutseharusnya mampu
ditanggapiolehbangsaIndonesiaberdasarkankesamaan
nilai-nilaiperjuanganbangsayangsenantiasatumbuhdan
berkembang.Kesamaan nilai-nilaiinidilandasioleh jiwa,
tekad,dansemangatkebangsaan.Kesemuanyaitutumbuh
menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses
terwujudnya Negara Kesatuan RepublikIndonesai(NKRI)
dalamwadahnusantara.
Selain itu,semangatperjuangan bangsa yang telah
ditunjukkanpadakemerdekaan17Agustus1945tersebut
dilandasioleh keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan
YangMahaEsadankeikhlasanuntukberkorban.Landasan
perjuangantersebutmerupakannilai-nilaiperjuanganbangsa
indonesia.Semangatinilahyangharusdimilikiolehsetiap
warga negara Republik Indonesia.Selain itu nilai-nilai
9
perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan
setiappermasalahandalam bermasyarakat,berbangsa,dan
bernegara,sertaterbuktikeandalannya.
Akantetapi,permasalahanyangkitahadapidewasaini
adalah nilai-nilaiperjuangan itu kinitelah mengalami
fluktuasi(pasangsurut)sesuaidengandinamikakehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semangat
perjuanganbangsatelahmengalamipenurunanpadatitik
yangkritis,sepertimenipisnyanilai-nilaidasarke-Indonesian
(seperti : nilai Ke-Tuhan-an, Kemanusiaan, Persatuan,
Demokrasi/Musyawarah,dan nilaikeadilan).Halinibisa
menimbulkankonflikverticalmaupunhorizontal,sehingga
dapatmenyebabkanterjadinya“disintegrasibangsa”.Kondisi
iniharusdisikapidenganperjuangannonfisiksesuaidengan
bidang profesimasing-masing.Perjuangan non fisik ini
memerlukansaranakegiatanpendidikanbagisetiapwarga
negaraindonesiapadaumumnyadanmahasiswasebagai
calon cendekiawan pada khususnya, yaitu melalui
Pendidikan Kewarganegaraan, untuk mempersiapkan
sumberd,untukmempersiapkansumberdayamanusiayang
memilikirasanasionalismeterhadapbangsadannegara
Indonesia.
Berdasarkanuraiandiatasdapatdisimpulkan,bahwa
Pendidikan Kewarganegaraan memang sangat penting
diajarkandijenjangPerguruanTinggi.Dengandemikiantidak
salah jika kemudian pemerintah indonesia menjadikan
Pendidikan Kewarganegaraan sebagaisalah satu mata
kuliah wajib yang diajarkan disetiap jenis dan jenjang
PerguruanTinggi.
10
Sebagaisebuahmatakuliahwajibdipergurauntinggi
yang tergolong dalam Mata Kuliah Umum (MKU),tentu
PendidikanKewarganegaraanmemilikitujuanyanghendak
dicapai.TujuanPendidikanKewarganegaraandiPerguruan
Tinggi adalah untuk membekali dan memantapkan
mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar
hubunganwarganegaraIndonesiayangPancasilaisdengan
negara dan sesama warga negara.Dengan kemampuan
dasarinidiharapkanmahasiswamampumenerapkannilai-
nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memiliki
kepribadianyangmantap,berpikirkritis,bersikaprasional,
etis,estetis,dan dinamis,berpandangan luas,bersikap
demokratisdanberkeadaban.
2.2PengertianPendidikanKewarganegaraan
Matakuliahpendidikankewarganegaraanmerupakanmata
kuliah yang pada hakikatnya menyelenggarakan pendidikan
kebangsaan,demokrasi,hukum ,nasionalisme,multicultural,
dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung
terwujudnyawarganegarayangsadarakanhakdankewajiban,
serta cerdas ,terampil,dan berkarakter sehingga dapat
diandalkanuntukmembangunbangsadannegaraberdasarkan
pancasila dan UUD 1945 sesuai bidang keilmuwan dan
profesinya(dikutifdaribuku “RencanaPembelajarandan
MetodePembelajaransertaMetodeEvaluasiHasilPembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ,kurikulum Perguruan ,Tinggi
Berbasis Kompetensi“berdasarkan UU No.12 Tahun 2012
tentangPendidikanTinggi.Sementaradalam penjelasanPasal
37Ayat1UUNo.20Tahun2003tentangsistem Pendidikan
11
Nasionaldinyatakan ,bahwa “pendidikan kewarganegaraan
dimaksudkanuntukmembentukpesertadidikmenjadimanusia
yangmemilikirasakebangsaandancintatanahair“.
Selain itu, berdasarkan Keputusan Dirjendikti
No.43/Dikti/Kep/2006, tujuan pendidikan kewarganegaraan
dirumuskandalam visi,misi,dankompetensipendididikan
kewarganegaraan,yaitu:
1.TujuanUmum
a.Membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi
untukmengetahuiilmupengetahuan ,keterampilan,
dan sikap kewarganegaraan serta nilai–nilaiyang
diperlukandalam rangkamenerapkanpengetahuandan
keahliannyadalammasyarakat.
b.Membantu mahasiswa menjadiwarga negara yang
cerdas,demokratikberkeadaban(kebebasanyang
beradab),bertanggungjawab,sertamenciptakan
kemampuankompetitifBangsadieraglobalisasi.
2.TujuanKhusus
a.Agarmahasiswamempunyaipemahamandasartata
cara kerja demokrasidan lembaganya.Misalnya ,
lembagaswadayamasyarakat(sebagailembagainfra
struktur)dan dewan perwakilan rakyat(sebagai
lembaga supra struktur),dimana tata cara kerja
lembagainisesuaidenganfungsidankewenangannya.
b.Agarmahasiswamemilikipemahamantentang“Rule
ofLaw“danHAM.
12
c.Agar mahasiswa memilikiketerampilan partisipatif
yangakanmemberdayakannyauntukmeresponsdan
memecahkan measalah dalam masyarakat secara
demokratis.
d.Agarmahasiswa mampu mengembangkan budaya
demokrasidanperdamaianpadalembagapendidikan
masing–masingatauantarlembagapendidikanserta
dalamseluruhaspekkehidupanmasyarakat.
Adapunvisipendidikankewarganegarandiperguruantinggi
menurut surat keputusan DIRJEN DIKTI No . 43
/DIKTI/Kep./2006 adalah :“Merupakan sumbernilai dan
pedomandalam pengembangandanpenyelenggaraanprogram
studi , guna menghantarkan mahasiswa memantapkan
kepribadiansebagaimanusiaIndonesiaseutuhnya“.Halini
berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi bahwa
mahasiswa merupakangenerasimudabangsayangharus
memilikivisiintelektual,religious ,adil,memilikirasa
kemanusian,danyangmemilikirasanasionalisme.
Selanjutnya,misipendidikankewarganegaraandiperguruan
tinggi menurut surat keputusan DIRJEN DIKTI
No.43./DIKTI/Kep./2006 adalah :“ membantu mahasiswa
memantapkankepribadiannyaagarsecarakonsistenmampu
mewujudkannilai-nilaidasarpancasila,rasakebangsaandan
cinta tanah air dalam menguasai , menerapakan dan
mengembangkanilmupengetahuandanteknologisertaseni
(IPTEKS)denganrasatanggungjawabdanbermoral“.`
Berdasarkanvisidanmisidiatas,makakompetensiyang
wajibdikuasaimahasiswaadalah“Mampuberpikirrasional,
bersikapdewasadandinamis,berpandanganluasdanbersikap
demokratis yang berkeadaban sebagai warga negara
13
Indonesia“.Sedangkan kompetensilulusan daripendidikan
kewarganegaraanadalah“seperangkattindakancerdas,penuh
rasa tanggung jawab dariseorang warga negara dalam
berhubungan dengan negara dan memecahkan berbagai
masalah hidup bermasyarakat,berbangsa dan bernegara
dengan menerapkan konsepsifalsafah bangsa ,wawasan
nusantaradanketahanannasional“.Sikaptersebutdisertai
denganperilakuyang:
a.BerimandanbertaqwakepadatuhanYMEdanmenghayati
nilai-nilaifalsafahbangsa.
b.Berbudipekertiluhur,berdisplindalam bermasyarakat,
berbangsadanbernegara.
c.Rasional,dinamisdan sadarakan hakdan kewajiban
sebagaiwarganegara.
d.Bersifatprofesional,yang dijiwaioleh kesadaran bela
negara.
e.Aktifmemanfaatkanilmupengetahuan,teknologi,danseni
untukkepentingankemanusian,bangsadannegara
Melalui pendidikan kewarganegaraan ,warga negara
diharapkanmampumemahami,menganalisisdanmenjawab
masalah-masalahyangdihadapiolehmasyarakat,bangsa
dan negaranya secara berkesinambungan dan konsisten
dengancita-citadantujuannasionalsepertidigariskanoleh
PembukaanUndang-UndangDasar1945.
2.3PendidikanKewarganegarandiNegara-NegaraLaindiDunia
Pendidikankewarganegaraandilakukandandikembangkandi
seluruhdunia,meskipundenganberbagaimacam istilahatau
nama.jadi,pendidikankewarganegaraantidakhanyaadadi
Indonesiasaja.Artinya,pendidikankewarganegaraanadalahilmu
14
yang mengglobal. Negara-negara yang memberlakukan
pendidikankewarganegaraanantaralain:
1.AmerikaSerikatdengannamaCivicsatauEducation
2.AustraliadengannamaCivicsandSocialStudies
3.JermandengannamaSachunternicht
4.NewZealanddengannamaSocialStudies
5.InggrisdengannamaChitizenshipEducation
6.TimurtengahdengannamaTa’limatulMuwwatanahatau
TarbiyatulALWatoniyah
7.MexicodengannamaEducationCivicas
8.AfrikaselatandengannamaLifeOrientasi
9.SingapuredengannamaCivic&MoralEducation
10.RusiadengannamaObscesvovedinie
11.Jepang,yangdikenaldenganterminologisocialstudies,
livingexperienceandmoraleducation,yangberorientasi
padapengalaman,pengetahuan,dankemampuanwarga
negara berkaitan dengan upaya untuk membangun
bangsajepang.
12.Danlain–lain
Pendidikankewarganegaraanyangdilakukanhamper
seluruhbangsadiduniainimemilikiperanstrategisdalam
mempersiapkanwarganegarayangcerdas,bertanggung
jawab,berkeadaban,memilikirasanasionalisme,dan
siapmelakukanbelanegara.
2.4HakikatPendidikanKewarganegaraan
Pada hakikatnya,Pendidikan Kewarganegaraan,bersama
denganMataKuliahPendidikanAgamadanBahasaIndonesia,
termasukkedalam disiplinilmuyangbersifat“Pengembangan
Kepribadian”,yang bertujuan untuk mengembangkan sikap,
15
perilaku,tindakandandisiplinkepadapesertadidik.Sebagai
sebuah ilmu,Pendidikan Kewarganegaraan memilikiobjek
pembahasan yang jelas,baik objek materialmaupun objek
formalnya.Objekmaterialadalahbidangsasaranyangdibahas
dandikajiolehsuatubidang,ataucabangilmu.Objekmaterial
PendidikanKewarganegaraanadalahsegalahalyangberkaitan
denganwarganegarayangmeliputiwawasan,sikapdanperilaku
WargaNegaradalam kesatuanbangsadannegara.Objekformal
adalahsudutpandangtertentuyangdipilihuntukmembahas
objek material tersebut. Objek formal Pendidikan
Kewarganegaraanmencakupduasegi,yaitu:
1.Segi hubungan antara warga negara dan negara
(termasukhubunganantarwarganegara)
2.Segipembelaannegara
Selain itu,sebagaibidang studiilmiah,Pendidikan
Kewarganegaraan bersifatantardisipliner(antarbidang),
bukanmonodisipliner,karenakumpulanpengetahuanyang
membangunilmuPendidikanKewarganegaraandiambildari
berbagaidisiplinilmu.Olehkarenaitu,upayapembahasan
dan pengembangan nya memerlukan sumbangan dari
berbagaidisiplinilmuyanglain,yangmeliputiilmuPolitik,
ilmuhukum,ilmufilsafat,ilmusosiologi,ilmuadministrasi
negara,ilmu ekonomipembangunan,sejarah perjuangan
bangsa,danilmubudaya.
16
2.5 Landasan/Dasar Hukum Pelaksanaan Pendidikan
Kewarganegaraan
Landasan/dasar hukum pelaksanaan pembelajaran
PendidikanKewarganegaraandiPerguruanTinggiadalah:
1.LandasanIdil,yaitupancasila
PancasilamerupakanideologibangsaIndonesia.Ideologi
adalah seperangkat nilai yang mengarah dalam
kehidupanberbangsadanbernegara.Ideologidisebutjuga
denganaguidingprinciplesatauprinsipyangmenuntut
ataumemandu.Pancasilabertujuanuntukmenciptakan
individuyangmemiliki:ImandanTakwa(silake-1),rasa
kemanusian ( sila ke-2), rasa nasionalisme yang
menciptakan integrasi bangsa( sila ke-3), selalu
bermusyawarahdalam menyelesaikansetiapmasalah9
sila ke-4),dan rasa keadilan (sila ke-5).Semuanya
terkandungdalammateriPendidikanKewarganegaraan.
2.Landasan Konstitusional,yaitu Undang-Undang Dasar
1945
Pasal31 ayat5 amandemen ke-4 UUD 1945 yang
berbunyi”pemerintahmemajukanilmupengetahuandan
teknologidenganmenjunjungtingginilai-nilaiagamadan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
Kesejahteraanumatmanusia”Salahsatusaranayangdi
ajukanpemerintahuntukmewujudkantujuaniniadalah
PendidikanKewarganegaraan.
3.LandasanOperasioanl
Landasan Operasionalpelaksanaan pembelajaran PKn
adalahUUNo.20/2003tentangsisdiknas,dalampasal37
17
ayat1yangmenyatakan,bahwa”Kurikulum Pendidikan
TinggiWajib memuatPendidikan Agama,Pendidikan
Kewarganegaraan,BahasaIndonesia”.Selanjutnya,dalam
UUNo.12Tahun2012tentangPendidikanTinggi,Pasal
35ayat(3)menyatakan,bahwa:“Kurikulum Pendidikan
TinggiWajibmemuatmatakuliah:a)Agama;b)Pancasila;
c)Kewarganegaraan;dand)BahasaIndonesia.
Sementara itu,landasan operasional pembelajaraan
PendidikanKewarganegaraanadalahKepdirjenDiktiNo.
42Tahun2003yangdigantidenganKepdirjenDikti.No43
Tahun 2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan
KelompokMataKuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi (meliputi Pendidikan Agama,
PendidikanBahasa,danPendidikanKewarganegaraan).
Dalam objekpembahasanPendidikanKewarganegaraan
menurutkeputusanDirjenDiktiNo.43/Dikti/Kep/2006
meliputipokok-pokokbahasansebagaiberikut:
a.FilsafatPancasila
b.IdentitasNasional
c.PolitikdanStrategi
d.DemokrasiIndonesia
e.HAMdanRuleofLaw
f.HakdanKewajibanWarganegara
g.GeopolitikIndonesia
h.GeostrategiIdonesia
Melaluipokok-pokokbahasandiatasdiharapkansetiap
18
mahasiswayangnantinyaakanterjunketengah-tengah
masyrakatuntukhidupsebagaiwargaNegaraIndonesia
dapatmemilikirasanasionalismeyangtinggi,mampu
memecahkanmasalahyangdihadapi,mampubersikap
demokrasi,danlainsebagainya.1
1
JuliardiBudi,PendidikanKewarganegaraan,(Depok:PTRajaGrafindoPersada,2006),hlm,2-11
19
BABIII
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil adalah Pendidikan
Kewarganegaraanmerupakanmatakuliahyangmemfokuskanpada
pembentukkandiriberagam darisegiagama,sosiokultural,bahasa,
usia,dansukubangsauntukmenjadiwargaNegaraIndonesiayang
cerdas,terampil,danberkaraktersesuaiyangdiamanatkanoleh
pancasiladanUUD1945.MatakuliahPendidikanKewarganegaraan
berfungsisebagaiwahanauntukmembentukwarganegarayang
baik,cerdas,terampil,danberkarakteryangsetiakepadabangsa
dan Negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam
kebiasaanberpikirdanbertindaksesuaidenganPancasiladanUUd
1945.Dengan mempelajariPendidikan Kewarganegaraan,anda
dapatmemahamihak dan kewajiban sebagaiseorang warga
negara.
20
DAFTARPUSTAKA
Juliardi, Budi. Pendidikan Kewarganegaraan.2006. Depok : PT
RajaGrafindoPersada

More Related Content

What's hot

PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasiMardiah Ahmad
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTPendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTHaristian Sahroni Putra
 
PPT Pengantar pendidikan kewarganegaraan
PPT Pengantar pendidikan  kewarganegaraanPPT Pengantar pendidikan  kewarganegaraan
PPT Pengantar pendidikan kewarganegaraanGuru Ades Marsela
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN avandiliakireina
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
1. perundang undangan sosial dan peksos
1. perundang undangan sosial dan peksos1. perundang undangan sosial dan peksos
1. perundang undangan sosial dan peksosHIMA KS FISIP UNPAD
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruRiskiana Riskiana
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialAditya Kisrianto
 

What's hot (20)

PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTPendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
PPT Pengantar pendidikan kewarganegaraan
PPT Pengantar pendidikan  kewarganegaraanPPT Pengantar pendidikan  kewarganegaraan
PPT Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
1. perundang undangan sosial dan peksos
1. perundang undangan sosial dan peksos1. perundang undangan sosial dan peksos
1. perundang undangan sosial dan peksos
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baru
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 

Similar to PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi PenanganannyaKekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi PenanganannyaLestari Moerdijat
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatAnissatul Mukhoiriyah
 
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur mDinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur mUniversitas Islam Balitar
 
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysiaBab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysiaDhani Ahmad
 
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraMakalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraPhoto Setudio Planet solo grand mall
 
Makalah genosida
Makalah genosidaMakalah genosida
Makalah genosidaryanaffd
 
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasotonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasANTON HILMAN
 
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik IndonesiaDampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesianadsca
 
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptxPAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptxMuhammadTaufik516348
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxIlenmaiyani
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 

Similar to PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (20)

Kekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi PenanganannyaKekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Makalah genosida
Makalah genosidaMakalah genosida
Makalah genosida
 
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur mDinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
 
Nasionalisme mahasiswa
Nasionalisme mahasiswaNasionalisme mahasiswa
Nasionalisme mahasiswa
 
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysiaBab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraMakalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Makalah genosida
Makalah genosidaMakalah genosida
Makalah genosida
 
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasotonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
 
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik IndonesiaDampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
 
Wawancara iii
Wawancara iiiWawancara iii
Wawancara iii
 
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptxPAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
 
Interaksi etnis Jawa dan Golongan Tionghoa
Interaksi etnis Jawa dan Golongan TionghoaInteraksi etnis Jawa dan Golongan Tionghoa
Interaksi etnis Jawa dan Golongan Tionghoa
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 

More from Guru Ades Marsela

prosedur pemberian kredit pada bank.pptx
prosedur pemberian kredit pada bank.pptxprosedur pemberian kredit pada bank.pptx
prosedur pemberian kredit pada bank.pptxGuru Ades Marsela
 
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasMakalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasGuru Ades Marsela
 
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesiaPPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesiaGuru Ades Marsela
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesiaMakalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesiaGuru Ades Marsela
 
Makalah Geopolitik indonesia
Makalah Geopolitik indonesiaMakalah Geopolitik indonesia
Makalah Geopolitik indonesiaGuru Ades Marsela
 

More from Guru Ades Marsela (7)

prosedur pemberian kredit pada bank.pptx
prosedur pemberian kredit pada bank.pptxprosedur pemberian kredit pada bank.pptx
prosedur pemberian kredit pada bank.pptx
 
Politik dan strategi
Politik dan strategiPolitik dan strategi
Politik dan strategi
 
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasMakalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
 
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesiaPPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesiaMakalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Makalah Geopolitik indonesia
Makalah Geopolitik indonesiaMakalah Geopolitik indonesia
Makalah Geopolitik indonesia
 
Geopolitik indonesia
Geopolitik indonesia Geopolitik indonesia
Geopolitik indonesia
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

  • 1. 1 MAKALAHKEWARGANEGARAAN PENGANTARPENDIDIKANKEWARGANEGARAAN DISUSUNOLEH KELOMPOK1: 1.ARDITIARSAPUTRA (1930203121) 2.HELDAOKTARIANI (1930203086) 3.RIZAWAHYUNI (1930203095) 4.SELVIAANGGRAENI (1930203068) DOSENPENGAMPU:AdesMarsela,M.Pd PROGRAMSTUDIMANAJEMENPENDIDIKANISLAM FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITASISLAMNEGERIRADENFATAHPALEMBANG 2020
  • 2. 2 BABI PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang DariduluhinggasekarangsetiapNegarabaikNegaramaju ataupunNegaraberkembangsepertiIndonesia,selalumenghadapi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kewarganegaraan,sepertipersatuanbangsa,nilaidannorma,hak asasimanusia,kekuasaandanpolitik, masyarakatdemokratis, pancasila(hanyamiliknegaradanbangsaIndonesia)dankonstitusi Negara,sertaglobalisasi,untukitudiharapkansetiapwarganegara terutamawarganegarakitaIndonesia,memilikiwarganegarayang baik,cerdas,terampildanberkarakteryangsetiakepadabangsa dan Negara Indonesia.Maka dariitu kita sebagaimahasiswa diharapkandapatmemilikikarakterwarganegarayangbaikdengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikirdan bertindak sesuaidengan Pancasila dan UUD 1945,dan wahana untuk membentuk karakter tersebut adalah mempelajari pelajaran pendidikankewarganegaraan. 1.2RumusanMasalah 1.ApaituSubstansiPendidikanKewarganegaraan? 2.ApaPengertianPendidikanKewarganegaraan? 3.BagaimanaPendidikanKewarganegaraandiNegara-negara laindiDunia? 4.ApaHakikatPendidikanKewarganegaraan? 5.BagaimanaLandasan/DasarHukumPelaksanaanPendidikan kewarganegaraan?
  • 4. 4 BABII ISI 2.1 SubstansiPendidikanKewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan secara substantive dan pedagogisdidesainuntukmengembangkanwarganegarayang cerdasdalam seluruhjalurdanjenjangpendidikan.Saatini pendidikankewarganegaraansudahmenjadibagianinherendari instrumentasipendidikannasionalIndonesiadalam limastatu, yaitu: 1.Sebagaimatapelajarandisekolah 2.Sebagaimatakuliahdiperguruantinggi 3.Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu pengetahuan sosialdalam kerangka program pendidikan guru 4.Sebagaiprogrampendidikanpolitik 5.Sebagaikerangka konseptualdalam bentuk pemikiran individualdankelompokpakarterkait,yangdikembangkan sebagai landasan dan kerangka berpikir mengenai pendidikankewarganegaraan Diperguruantinggi,pendidikankewarganegaraanmenjadi salahsatumatakuliahwajibdisampingpendidikanagamadan bahasa Indonesia.Terdapatdua halyang melatarbelakangi sangat perlunya pendidikan kewarganegaraan diajarkan di jenjangperguruantinggi,yaitu: 1.LatarbelakangEksternal:yaitukarenakuatnyapengaruh globalisasidanmodernisasidewasaini,seperti:
  • 5. 5 a.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (khususnya dibidang informasi,telekomunikasi,dan transfortasi). Dewasa ini, globalisasi dan modernisasi melanda dunia.Terlebih dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiinimenyebabkan dunia menjaditransparandanseolahmenjadi“kampungbesar” tanpamengenalbatas-batasnegara.Lalulintas barang hingga lalu lintas tenaga kerja antar negara tidak terelakkan.Kondisiiniakansangatmemengaruhistruktur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,termasukdiIndonesia.Kondisiinijugaakan memengaruhipolapiker,sikap,dantindakanmasyarakat, serta mental dan spiritual bangsa Indonesia. Di khawatirkan akan terjadidegradasimoralmasyarakat Indonesia jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologitidak disikapidengan bijaksana.Misalnya, perkembanganmediainternetselainberdampakpositif jugamemilikidampaknegatif,dimanasitus-situsporno dapatdiaksesdenganmudah.Untukitu,diperlukansuatu “tameng”yangdapatmembentengigenerasimudaagar tidakmudahterpengaruhdenganhal-halyangnegatif tersebut.Tameng tersebut berupa penanaman nilai karakter dalam diri setiap individu.Pendidikan kewarganegaraan- sebagai salah satu mata kuliah pengembangankepribadian(MKPK)–merupakanmata kuliah yang cocok sebagaisarana penanaman nilai karakteryangdiinginkan.
  • 6. 6 b.Kuatnyapengaruhlembaga-lembagainternasional Akibat globalisasi, pengaruh lembaga-lembaga internasionalterhadapnegara-negaradiduniasemakin besar.Bahkannegaraterhadapnegara-negaradidunia memilikiketergantungan yang sangatbesarterhadap lembaga-lembaga internasional tersebut.Sebutsaja organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dominan mengatursemua aspek kehidupan negara- negaradidunia. Selain pengaruh lembaga internasional,negara-negara majujugasangatdominandalam mengaturpercaturan perpolitikan, perekonomian, sosial budaya, serta pertahanandankeamananglobal,sebutsajaAmerika Serikat,Inggris,Jerman,Jepang,hinggaChina.Amerika Serikat bahkan sudah menjelma sebagai “Polisi Dunia”.AmerikaSerikatmampumenjatuhkan“hukuman” terhadapnegarayangdianggaptidaksehaluandengan ideologimerekaseperti,Vietnam,Irak,Iran,dannegara- negara lainnya.Akibat halini,sering terjadikonflik kepentingan,baikkonflikkepentinganantaraduanegara atau lebih maupun konflik kepentingan intern dalam negara(skalanasional).Dalam halkonflikantarnegara, berakibatnegaradiduniamenjaditerkotak-kotakatau membentukblokyangdidasarkankepadakepentingan masing-masing.SepertiUniEropayangmembentukblok negara-negara Eropa demikepentingan perekonomian merekayangdinamakandenganMasyarakatEkonomi Eropa(MEE).SamajugadenganPerhimpunanBangsa- Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang merupakan sebuah
  • 7. 7 organisasigeo-politikdanekonomidarinegra-negaradi kawasanAsiaTenggara,yangdidirikandiBangkok,8 agustus 1967 berdasarkan DeklarasiBangkok oleh Indonesia,Malaysia,Filipina,Singapura,danThailand. Selanjutnya,mengenaikonflik intern dalam negara nasional,banyaknegaranasionalyangpecahmenjadi negara-negarakecikberbasisetnik,sepertiYugoslavia yangpecahmenjadinegaraBosnia,Serbia,Montenegro yangberbasispadaetnikdanagama.Jikaseandainya negarayangbersangkutantidakpecah,makakelompok etnik ini akan saling “berhadapan” untuk memperjuangkankepentingansendiri,sehinggaterjadi perang saudara,sepertidiIndonesia dengan adanya GerakanAcehMerdeka(GAM),GerakanPapuaMerdeka, hingga konflikBarisan Pembebasan Islam Moro atau MILF diFilipina,yang telah berjuang untukmenuntut kemerdekaanataupemerintahansendirisejaklebihdari 40yanglalu,danlainsebagainya. Kondisidiatas pada hakikatnya telah menciptakan struktur baru, yaitu struktur global yang sangat memengaruhi pola piker dan mentalitas negara. Akibatnya,identitasaslimasing-masingnegaramenjadi memudar,bahkan bisa hilang,.Akibatyang langsung terlihatadalah terjadinya pergeseran nilai-nilaidalam kehidupan kebangsaan karena adanya benturan antar kepentinganantaranasionalismedaninternasionalisme. Kondisi ini harus bisa disikapi dengan bijaksana, khususnya melaluiprosespendidikan dan pengajaran kepadagenerasimuda.
  • 8. 8 Di sinilah letak pentingnya pengajaran pendidikan kewarganegaraan untuk kembali membangun rasa nasionalismesetiapwarganegara. 2.LatarBelakangInternal Selain latar belakang eksternal yang membuat Pendidikan Kewarganegaraan penting untuk diajarkan di jenjang Perguruan Tinggi,terdapatjuga latarbelakang internal,latar belakang internalinidapat dilihat dari perjalananpanjangsejarahbangsaIndonesiayangdimulai sejakeraprapenjajahan,masapenjajahan,eraperebutan danmempertahankankemerdekaan,hinggaerapengisian kemerdekaan saat iniyang menimbulkan kondisidan tuntutanyangberbedasesuaidenganzamannya.Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebutseharusnya mampu ditanggapiolehbangsaIndonesiaberdasarkankesamaan nilai-nilaiperjuanganbangsayangsenantiasatumbuhdan berkembang.Kesamaan nilai-nilaiinidilandasioleh jiwa, tekad,dansemangatkebangsaan.Kesemuanyaitutumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan RepublikIndonesai(NKRI) dalamwadahnusantara. Selain itu,semangatperjuangan bangsa yang telah ditunjukkanpadakemerdekaan17Agustus1945tersebut dilandasioleh keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan YangMahaEsadankeikhlasanuntukberkorban.Landasan perjuangantersebutmerupakannilai-nilaiperjuanganbangsa indonesia.Semangatinilahyangharusdimilikiolehsetiap warga negara Republik Indonesia.Selain itu nilai-nilai
  • 9. 9 perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan setiappermasalahandalam bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara,sertaterbuktikeandalannya. Akantetapi,permasalahanyangkitahadapidewasaini adalah nilai-nilaiperjuangan itu kinitelah mengalami fluktuasi(pasangsurut)sesuaidengandinamikakehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semangat perjuanganbangsatelahmengalamipenurunanpadatitik yangkritis,sepertimenipisnyanilai-nilaidasarke-Indonesian (seperti : nilai Ke-Tuhan-an, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi/Musyawarah,dan nilaikeadilan).Halinibisa menimbulkankonflikverticalmaupunhorizontal,sehingga dapatmenyebabkanterjadinya“disintegrasibangsa”.Kondisi iniharusdisikapidenganperjuangannonfisiksesuaidengan bidang profesimasing-masing.Perjuangan non fisik ini memerlukansaranakegiatanpendidikanbagisetiapwarga negaraindonesiapadaumumnyadanmahasiswasebagai calon cendekiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan, untuk mempersiapkan sumberd,untukmempersiapkansumberdayamanusiayang memilikirasanasionalismeterhadapbangsadannegara Indonesia. Berdasarkanuraiandiatasdapatdisimpulkan,bahwa Pendidikan Kewarganegaraan memang sangat penting diajarkandijenjangPerguruanTinggi.Dengandemikiantidak salah jika kemudian pemerintah indonesia menjadikan Pendidikan Kewarganegaraan sebagaisalah satu mata kuliah wajib yang diajarkan disetiap jenis dan jenjang PerguruanTinggi.
  • 10. 10 Sebagaisebuahmatakuliahwajibdipergurauntinggi yang tergolong dalam Mata Kuliah Umum (MKU),tentu PendidikanKewarganegaraanmemilikitujuanyanghendak dicapai.TujuanPendidikanKewarganegaraandiPerguruan Tinggi adalah untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar hubunganwarganegaraIndonesiayangPancasilaisdengan negara dan sesama warga negara.Dengan kemampuan dasarinidiharapkanmahasiswamampumenerapkannilai- nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepribadianyangmantap,berpikirkritis,bersikaprasional, etis,estetis,dan dinamis,berpandangan luas,bersikap demokratisdanberkeadaban. 2.2PengertianPendidikanKewarganegaraan Matakuliahpendidikankewarganegaraanmerupakanmata kuliah yang pada hakikatnya menyelenggarakan pendidikan kebangsaan,demokrasi,hukum ,nasionalisme,multicultural, dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnyawarganegarayangsadarakanhakdankewajiban, serta cerdas ,terampil,dan berkarakter sehingga dapat diandalkanuntukmembangunbangsadannegaraberdasarkan pancasila dan UUD 1945 sesuai bidang keilmuwan dan profesinya(dikutifdaribuku “RencanaPembelajarandan MetodePembelajaransertaMetodeEvaluasiHasilPembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ,kurikulum Perguruan ,Tinggi Berbasis Kompetensi“berdasarkan UU No.12 Tahun 2012 tentangPendidikanTinggi.Sementaradalam penjelasanPasal 37Ayat1UUNo.20Tahun2003tentangsistem Pendidikan
  • 11. 11 Nasionaldinyatakan ,bahwa “pendidikan kewarganegaraan dimaksudkanuntukmembentukpesertadidikmenjadimanusia yangmemilikirasakebangsaandancintatanahair“. Selain itu, berdasarkan Keputusan Dirjendikti No.43/Dikti/Kep/2006, tujuan pendidikan kewarganegaraan dirumuskandalam visi,misi,dankompetensipendididikan kewarganegaraan,yaitu: 1.TujuanUmum a.Membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi untukmengetahuiilmupengetahuan ,keterampilan, dan sikap kewarganegaraan serta nilai–nilaiyang diperlukandalam rangkamenerapkanpengetahuandan keahliannyadalammasyarakat. b.Membantu mahasiswa menjadiwarga negara yang cerdas,demokratikberkeadaban(kebebasanyang beradab),bertanggungjawab,sertamenciptakan kemampuankompetitifBangsadieraglobalisasi. 2.TujuanKhusus a.Agarmahasiswamempunyaipemahamandasartata cara kerja demokrasidan lembaganya.Misalnya , lembagaswadayamasyarakat(sebagailembagainfra struktur)dan dewan perwakilan rakyat(sebagai lembaga supra struktur),dimana tata cara kerja lembagainisesuaidenganfungsidankewenangannya. b.Agarmahasiswamemilikipemahamantentang“Rule ofLaw“danHAM.
  • 12. 12 c.Agar mahasiswa memilikiketerampilan partisipatif yangakanmemberdayakannyauntukmeresponsdan memecahkan measalah dalam masyarakat secara demokratis. d.Agarmahasiswa mampu mengembangkan budaya demokrasidanperdamaianpadalembagapendidikan masing–masingatauantarlembagapendidikanserta dalamseluruhaspekkehidupanmasyarakat. Adapunvisipendidikankewarganegarandiperguruantinggi menurut surat keputusan DIRJEN DIKTI No . 43 /DIKTI/Kep./2006 adalah :“Merupakan sumbernilai dan pedomandalam pengembangandanpenyelenggaraanprogram studi , guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiansebagaimanusiaIndonesiaseutuhnya“.Halini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi bahwa mahasiswa merupakangenerasimudabangsayangharus memilikivisiintelektual,religious ,adil,memilikirasa kemanusian,danyangmemilikirasanasionalisme. Selanjutnya,misipendidikankewarganegaraandiperguruan tinggi menurut surat keputusan DIRJEN DIKTI No.43./DIKTI/Kep./2006 adalah :“ membantu mahasiswa memantapkankepribadiannyaagarsecarakonsistenmampu mewujudkannilai-nilaidasarpancasila,rasakebangsaandan cinta tanah air dalam menguasai , menerapakan dan mengembangkanilmupengetahuandanteknologisertaseni (IPTEKS)denganrasatanggungjawabdanbermoral“.` Berdasarkanvisidanmisidiatas,makakompetensiyang wajibdikuasaimahasiswaadalah“Mampuberpikirrasional, bersikapdewasadandinamis,berpandanganluasdanbersikap demokratis yang berkeadaban sebagai warga negara
  • 13. 13 Indonesia“.Sedangkan kompetensilulusan daripendidikan kewarganegaraanadalah“seperangkattindakancerdas,penuh rasa tanggung jawab dariseorang warga negara dalam berhubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat,berbangsa dan bernegara dengan menerapkan konsepsifalsafah bangsa ,wawasan nusantaradanketahanannasional“.Sikaptersebutdisertai denganperilakuyang: a.BerimandanbertaqwakepadatuhanYMEdanmenghayati nilai-nilaifalsafahbangsa. b.Berbudipekertiluhur,berdisplindalam bermasyarakat, berbangsadanbernegara. c.Rasional,dinamisdan sadarakan hakdan kewajiban sebagaiwarganegara. d.Bersifatprofesional,yang dijiwaioleh kesadaran bela negara. e.Aktifmemanfaatkanilmupengetahuan,teknologi,danseni untukkepentingankemanusian,bangsadannegara Melalui pendidikan kewarganegaraan ,warga negara diharapkanmampumemahami,menganalisisdanmenjawab masalah-masalahyangdihadapiolehmasyarakat,bangsa dan negaranya secara berkesinambungan dan konsisten dengancita-citadantujuannasionalsepertidigariskanoleh PembukaanUndang-UndangDasar1945. 2.3PendidikanKewarganegarandiNegara-NegaraLaindiDunia Pendidikankewarganegaraandilakukandandikembangkandi seluruhdunia,meskipundenganberbagaimacam istilahatau nama.jadi,pendidikankewarganegaraantidakhanyaadadi Indonesiasaja.Artinya,pendidikankewarganegaraanadalahilmu
  • 14. 14 yang mengglobal. Negara-negara yang memberlakukan pendidikankewarganegaraanantaralain: 1.AmerikaSerikatdengannamaCivicsatauEducation 2.AustraliadengannamaCivicsandSocialStudies 3.JermandengannamaSachunternicht 4.NewZealanddengannamaSocialStudies 5.InggrisdengannamaChitizenshipEducation 6.TimurtengahdengannamaTa’limatulMuwwatanahatau TarbiyatulALWatoniyah 7.MexicodengannamaEducationCivicas 8.AfrikaselatandengannamaLifeOrientasi 9.SingapuredengannamaCivic&MoralEducation 10.RusiadengannamaObscesvovedinie 11.Jepang,yangdikenaldenganterminologisocialstudies, livingexperienceandmoraleducation,yangberorientasi padapengalaman,pengetahuan,dankemampuanwarga negara berkaitan dengan upaya untuk membangun bangsajepang. 12.Danlain–lain Pendidikankewarganegaraanyangdilakukanhamper seluruhbangsadiduniainimemilikiperanstrategisdalam mempersiapkanwarganegarayangcerdas,bertanggung jawab,berkeadaban,memilikirasanasionalisme,dan siapmelakukanbelanegara. 2.4HakikatPendidikanKewarganegaraan Pada hakikatnya,Pendidikan Kewarganegaraan,bersama denganMataKuliahPendidikanAgamadanBahasaIndonesia, termasukkedalam disiplinilmuyangbersifat“Pengembangan Kepribadian”,yang bertujuan untuk mengembangkan sikap,
  • 15. 15 perilaku,tindakandandisiplinkepadapesertadidik.Sebagai sebuah ilmu,Pendidikan Kewarganegaraan memilikiobjek pembahasan yang jelas,baik objek materialmaupun objek formalnya.Objekmaterialadalahbidangsasaranyangdibahas dandikajiolehsuatubidang,ataucabangilmu.Objekmaterial PendidikanKewarganegaraanadalahsegalahalyangberkaitan denganwarganegarayangmeliputiwawasan,sikapdanperilaku WargaNegaradalam kesatuanbangsadannegara.Objekformal adalahsudutpandangtertentuyangdipilihuntukmembahas objek material tersebut. Objek formal Pendidikan Kewarganegaraanmencakupduasegi,yaitu: 1.Segi hubungan antara warga negara dan negara (termasukhubunganantarwarganegara) 2.Segipembelaannegara Selain itu,sebagaibidang studiilmiah,Pendidikan Kewarganegaraan bersifatantardisipliner(antarbidang), bukanmonodisipliner,karenakumpulanpengetahuanyang membangunilmuPendidikanKewarganegaraandiambildari berbagaidisiplinilmu.Olehkarenaitu,upayapembahasan dan pengembangan nya memerlukan sumbangan dari berbagaidisiplinilmuyanglain,yangmeliputiilmuPolitik, ilmuhukum,ilmufilsafat,ilmusosiologi,ilmuadministrasi negara,ilmu ekonomipembangunan,sejarah perjuangan bangsa,danilmubudaya.
  • 16. 16 2.5 Landasan/Dasar Hukum Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan Landasan/dasar hukum pelaksanaan pembelajaran PendidikanKewarganegaraandiPerguruanTinggiadalah: 1.LandasanIdil,yaitupancasila PancasilamerupakanideologibangsaIndonesia.Ideologi adalah seperangkat nilai yang mengarah dalam kehidupanberbangsadanbernegara.Ideologidisebutjuga denganaguidingprinciplesatauprinsipyangmenuntut ataumemandu.Pancasilabertujuanuntukmenciptakan individuyangmemiliki:ImandanTakwa(silake-1),rasa kemanusian ( sila ke-2), rasa nasionalisme yang menciptakan integrasi bangsa( sila ke-3), selalu bermusyawarahdalam menyelesaikansetiapmasalah9 sila ke-4),dan rasa keadilan (sila ke-5).Semuanya terkandungdalammateriPendidikanKewarganegaraan. 2.Landasan Konstitusional,yaitu Undang-Undang Dasar 1945 Pasal31 ayat5 amandemen ke-4 UUD 1945 yang berbunyi”pemerintahmemajukanilmupengetahuandan teknologidenganmenjunjungtingginilai-nilaiagamadan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta Kesejahteraanumatmanusia”Salahsatusaranayangdi ajukanpemerintahuntukmewujudkantujuaniniadalah PendidikanKewarganegaraan. 3.LandasanOperasioanl Landasan Operasionalpelaksanaan pembelajaran PKn adalahUUNo.20/2003tentangsisdiknas,dalampasal37
  • 17. 17 ayat1yangmenyatakan,bahwa”Kurikulum Pendidikan TinggiWajib memuatPendidikan Agama,Pendidikan Kewarganegaraan,BahasaIndonesia”.Selanjutnya,dalam UUNo.12Tahun2012tentangPendidikanTinggi,Pasal 35ayat(3)menyatakan,bahwa:“Kurikulum Pendidikan TinggiWajibmemuatmatakuliah:a)Agama;b)Pancasila; c)Kewarganegaraan;dand)BahasaIndonesia. Sementara itu,landasan operasional pembelajaraan PendidikanKewarganegaraanadalahKepdirjenDiktiNo. 42Tahun2003yangdigantidenganKepdirjenDikti.No43 Tahun 2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan KelompokMataKuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi (meliputi Pendidikan Agama, PendidikanBahasa,danPendidikanKewarganegaraan). Dalam objekpembahasanPendidikanKewarganegaraan menurutkeputusanDirjenDiktiNo.43/Dikti/Kep/2006 meliputipokok-pokokbahasansebagaiberikut: a.FilsafatPancasila b.IdentitasNasional c.PolitikdanStrategi d.DemokrasiIndonesia e.HAMdanRuleofLaw f.HakdanKewajibanWarganegara g.GeopolitikIndonesia h.GeostrategiIdonesia Melaluipokok-pokokbahasandiatasdiharapkansetiap
  • 19. 19 BABIII PENUTUP 3.1Kesimpulan Kesimpulan yang bisa diambil adalah Pendidikan Kewarganegaraanmerupakanmatakuliahyangmemfokuskanpada pembentukkandiriberagam darisegiagama,sosiokultural,bahasa, usia,dansukubangsauntukmenjadiwargaNegaraIndonesiayang cerdas,terampil,danberkaraktersesuaiyangdiamanatkanoleh pancasiladanUUD1945.MatakuliahPendidikanKewarganegaraan berfungsisebagaiwahanauntukmembentukwarganegarayang baik,cerdas,terampil,danberkarakteryangsetiakepadabangsa dan Negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaanberpikirdanbertindaksesuaidenganPancasiladanUUd 1945.Dengan mempelajariPendidikan Kewarganegaraan,anda dapatmemahamihak dan kewajiban sebagaiseorang warga negara.
  • 20. 20 DAFTARPUSTAKA Juliardi, Budi. Pendidikan Kewarganegaraan.2006. Depok : PT RajaGrafindoPersada