Dokumen ini membahas masalah dan tantangan yang dihadapi koperasi di Indonesia, termasuk rendahnya tingkat kecerdasan masyarakat, kualitas sumber daya manusia yang terbatas, banyaknya pesaing, keterbatasan modal, rendahnya partisipasi anggota, dan kurangnya perhatian pemerintah. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan sosialisasi tentang koperasi, peningkatan kualitas manajemen, pemberian modal
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Mengapa koperasi tidak berkembang secara signifikan di indonesia
1. MENGAPAKOPERASI TIDAK
BERKEMBANG SECARA
SIGNIFIKANDI INDONESIA?
21111037 Srioni Nur Aeni | 211112007 Burhan Jasrizan |
21112023 Joko Warsito | 21112037 Isti Barokah | 21112049 Rina
Mulyaningsih | 21112059 M Arief Putra | 21112071 Wenny
Efriyanti |21112085 Nurhayati | 21112113 Joedy Putra Perdana |
21112133 Qistina Satriavi Yusuf | 21112147 Isdawati
2. DARI SISI KELEMBAGAAN
MASALAH INTERNAL MASALAH EKSTERNAL
Keanggotaan dalam koperasi yang
semakin lama semakin berkurang
Iklim yang mendukung koperasi
belum selaras dengan kehendak
anggota koperasi
Pengurus koperasi belum mampu
bekerja sesuai fungsinya
Banyak badan usaha lain yang
bergerak pada bidang usaha yang
sama dengan koperasi
Pengawas koperasi banyak yang
belum berfungsi sebagai mana
mestinya
Kurangnya fasilitas yang dapat
menarik perhatian masyarakat dan
banyaknya masyarakat yang tidak
mempercayai koperasi
3. DARI SISI BIDANG USAHA KOPERASI
Citra koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam di benak
orang-orang
Perkembangan koperasi bukan dari masyarakat, tetapi muncul dari
dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah
Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah
Manajemen koperasi belum profesional
Pemerintah terlalu memanjakan koperasi
4. KELEMAHAN KOPERASI SECARA
UMUM
Pembinaan hubungan antara alat perlengkapan koperasi khususnya antara
pengurus dan manajer masih perlu ditingkatkan
Kebijaksanaan dan program kerja koperasi masih cenderung timbul
sebagai prakarsa pemerintah
Organisasi tingkat sekunder seperti Pusat Koperasi dan Induk Koperasi,
tampak belum sepenuhnya dapat memberikan pelayanan kepada koperasi
primer
Kerjasama koperasi dan lembaga non-koperasi telah ada yang berlangsung
atas landasan saling menguntungkan antara kedua belah pihak
Kemampuan pemupukan modal usaha yang bersumber dari anggota dan
hasil usaha koperasi masih sangat terbatas
5. KELEMAHAN KOPERASI SECARA
UMUM
Koperasi masih kesulitan untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan
dalam memperoleh kredit bank
Keterpaduan gerak, pengertian, pembinaan. Dan pengawasan terhadap
gerakan koperasi dari berbagai instansi masih perlu ditingkatkan
Kurangnya petugas pembina koperasi, baik dalam jumlah maupun
mutunya
Masalah permodalan, penguasaan teknologi, akses informasi,
permasalahan pemasaran, dan perlindungan hukum
Kurangnya dana sehingga fasilitas yang sudah ada tidak terawat
6. KUNCI PEMBANGUNAN KOPERASI
• Faktor yang menghambat pertumbuhan koperasi Indonesia
adalah rendahnya tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia
Ace Partadiredja (Dosen Fakultas Ekonomi UGM)
• Faktor penghambat dalam pembangunan koperasi adalah
kurangnya dedikasi pengurus terhadap kelangsungan hidup
koperasi
Baharuddin
• Faktor penghambat kemajuan koperasi adalah kurangnya
kerjasama di bidang ekonomi dari masyarakat kota
Prof. Wagiono
7. KEMAJUAN KOPERASI
Dekan Fakultas Administrasi Bisnis
Universitas Nebraska Gary
Schwediman berpendapat bahwa
untuk kemajuan koperasi maka
manajemen tradisional perlu diganti
dengan manajemen modern.
8. Ciri-Ciri Manajemen Modern Koperasi
Semua anggota
diperlakukan secara
adil
Didukung
administrasi
canggih
Koperasi kecil
bergabung agar
menjadi koperasi
yang lebih kuat
Pembuatan
kebijakan
dipusatkan di sentra
yang layak
Petugas pemasaran
koperasi harus
agresif
Kebijakan
penerimaan
pegawai didasarkan
atas kebutuhan
Manajer
memperhatikan
fungsi perencanaan
dan masalah
strategis
Memprioritaskan
keuntungan tanpa
mengabaikan
pelayanan
Perhatian manajer
terhadap faktor
eksternal dan
internal seimbang
Keputusan usaha
dibuat berdasarkan
keyakinan untuk
kelangsungan
organisasi
Memikirkan
pembinaan dan
promosi karyawan
Pendidikan anggota
merupakan
program rutin
9. Permasalahan Umum Koperasi Secara
Umum dan Solusinya
• Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang koperasi
Koperasi jarang peminatnya
• Perlu dilakukan pengarahan tentang koperasi terhadap generasi
muda melalui pendidikan agar mereka dapat berpartisipasi
dalam koperasi
Kualitas sumber daya manusia yang terbatas
• Dengan mengadakan sistem kredit dan pelayanan maksimum
agar dapat menarik masyarakat menjadi anggota
Banyaknya pesaing yang sejenis
10. • Pemberian modal dari pemerintah ke koperasi serta masyarakat dapat
menyimpan uang di koperasi yang nantinya akan digunakan untuk modal
koperasi
Keterbatasan Modal
• Setiap kegiatan yang dilakukan harus melalui keputusan bersama dan
setiap anggota harus mengambil bagian dalam kegitan tersebut
Partisipasi Anggota
• Pemerintah hendaknya membuat kebijakan yang dapat membantu
perkembangan koperasi
Perhatian Pemerintah
• Manajemen yang baik berfungsi dalam pengambilan keputusan namun
tidak melupakan partisipasi dari anggota sehingga koperasi dapat
berjalan lancar
Manajemen Koperasi
11. KESIMPULAN
Jika ingin koperasi maju, pemuda sebagai generasi
penerus bangsa harus berperan aktif dalam
pengembangan koperasi. Salah satunya dengan
keikutsertaan dalam koperasi, mempelajari dan
mengetahu tentang perkoperasian secara lebih
mendalam
Apabila semua kegitan koperasi dijalankan dengan baik
dan semua anggota mengambil bagian, serta perhatian
pemerintah kepada koperasi, koperasi dapat berjalan
dengan lancar
TERIMA KASIH