SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PERSIAPAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA SMA
IMTEK PADA TAHUN
PELAJARAN 2023/2024
Seputar Kurikulum
Merdeka
1
Apa itu Kurikulum Merdeka?
“Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran
yang beragam. Kurikulum Merdeka berfokus pada konten
konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi”
Sumber: Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka
Pengembangan Soft Skills (kemampuan komunikasi, karakteristik,
kecerdasan sosial, serta kemampuan beradaptasi dalam kehidupan
maupun dunia kerja) dan karakter melalui projek penguatan profil
Pancasila (P5) yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif
Karakteristik Umum Kurikulum Merdeka
Fokus pada materi essensial, relevan dan mendalam sehingga memberukan
banyak waktu untuk membangun kreativitas dan inovasi peserta didik
dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerisasi
Pembelajaran yang flexible sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik
Keunggulan Kurikulum Merdeka
1. Lebih Sederhana dan Mendalam
Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik
pada fasenya. Belajar menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru
dan menyenangkan.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
2. Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap
capaian dan perkembangan
peserta didik.
Satuan pendidikan: memiliki wewenang
untuk mengembangkan dan mengelola
kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta
didik.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
3. Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan
projek memberikan kesempatan
lebih luas kepada peserta didik untuk
secara aktif mengeksplorasi isu-isu
aktual misalnya isu lingkungan,
kesehatan, dan lainnya untuk
mendukung pengembangan karakter
dan kompetensi Profil Pelajar
Pancasila.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dan K13
Perbedaan Istilah dalam Kurikulum Merdeka
KI (Kompetensi Inti) CP (Capaian Pembelajaran)
KD (Kompetensi Dasar) TP (Tujuan Pembelajaran)
Silabus ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
Promes (Program Semester) Prosem (Program Semester)
RPP Modul Ajar
KKM KKTP
Silabus ATP
PH (Penilaian Harian) Sumatif
PTS STS
PAS SAS
Indikator Soal Indikator Assesmen
Penialaian Teman Sejawat Formatif
Rancangan
Pengembangan
Kurikulum SMA
IMTEK Tahun
Ajaran 2023/2024
2
Pra pandemi
Kurikulum 2013
Pandemi
Kur-2013 yang
disederhanakan
.
Pandemi
Kur-2013 yang
disederhanakan
Pemulihan
pembelajaran
Kur-2013 yang
disederhanakan
Kurikulum Merdeka Pada
Fase E (Kelas X) dan Kur-
2013 yang disederhanakan
(Kelas XI dan XII)
.
2 0 2 3 - 2 0 2 4
2 0 2 2 - 2 0 2 3
2 0 2 1 - 2 0 2 2
2 0 2 0 - 2 0 2 1
< 2020
Kurikulum SMA IMTEK sebelum Pandemi dan Pasca Pandemi
OPSI PILIHAN KURIKULUM MERDEKA
Madiri Belajar: menerapkan
beberapa bagian dan prinsip
Kurikulum Merdeka, dengan tetap
menggunakan Kurikulum 2013 atau
Kurikulum 2013 yang
disederhanakan (K-13 dan K
Darurat dengan menggunakan
prinsip pembelajaran dan asesmen
paradigma baru)
1
Mandiri Berubah: menerapkan
Kurikulum Merdeka
menggunakan perangkat ajar
yang sudah disediakan
(Platform Merdeka Mengajar)
2
Mandiri Berbagi: menerapkan
Kurikulum Merdeka dengan
mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar
(berkreasi sendiri untuk
mencapai CP & Profil Pelajar
Pancasila)
3
Arah Perubahan Rancangan Kurikulum
Rancangan dan
Implementasi Kurikulum Saat Ini:
Arah Perubahan Kurikulum:
Struktur kurikulum yang kurang fleksibel, jam
pelajaran ditentukan per minggu
Materi terlalu padat sehingga tidak cukup waktu untuk
melakukan pembelajaran yang mendalam dan yang
sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik
Materi pembelajaran yang tersedia kurang beragam
sehingga guru kurang leluasa dalam
mengembangkan pembelajaran kontekstual
Teknologi digital belum digunakan secara sistematis
untuk mendukung proses belajar guru melalui berbagi
praktik baik
Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam
pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu
tahun
Fokus pada materi yang esensial, Capaian
Pembelajaran diatur per fase, bukan per tahun
Memberikan keleluasaan bagi guru
menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai
kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi
bagi guru untuk dapat terus mengembangkan
praktik mengajar secara mandiri dan berbagi
praktik baik.
Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merdeka melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya:
1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau materi tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Analisis Sosial Budaya, Lingkungan, Kebutuhan
peserta didik SMA IMTEK
 Lokasi SMA IMTEK yang terhimpit oleh kawasan kota modern BSD Serpong baik Kawasan perumahan elit,
perkantoran, pusat hiburan, pendidikan serta pusat perbelanjaan memiliki potensi untuk mengembangkan jiwa
kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
 Masjid Jami Al Muttaqien yang menjadi pusat kegiatan ibadah masyarakat desa Cicalengka dan sekitarnya
yang berada di lingkungan sekolah dapat dikatakan potensial untuk mendidik peserta didik SMA IMTEK
menjadi generasi yang religious dan bertaqwa kepada Allah SWT dan juga melatih/membiasakan disiplin
dalam melaksanakan kegiatan ibadah. Selain itu peserta didik juga dapat dilibatkan untuk ikut berperan atau
terlibat dalam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat sekitar sehingga dapat memupuk
kemampuan organisasi dan juga meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama.
 Dengan luas lahan sebesar 17149m2 juga dapat dikatakan potensial untuk mengembangkan program budi
daya tanaman.
 Peserta didik SMA IMTEK berasal dari orang tua dengan tingkat ekonomi yang beragam, namun sebagian
besar orang tua/wali murid peserta didik SMA IMTEK berada pada tingkat ekonomi menengah kebawah
namun memiliki kepedulian yang tinggi untuk masa depan anak anaknya sehingga dibutuhkan Pendidikan
kecakapan hidup untuk masa depannya.
15
Visi SMA IMTEK
Visi SMA IMTEK adalah “Terwujudnya Lulusan
sebagai Tumpuan Masyarakat, Cerdas dalam Berpikir,
Terampil dalam Bertindak dan Berakhlakul Karimah”
Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi
1. Lulusan sebagai tumpuan masyarakat
A. Indikator:
1) Peserta didik mempunyai jiwa kepemimpinan
2) Peserta didik mempunyai disiplin yang tinggi
3) Peserta didik mempunyai kepedulian terhadap sesama dan lingkungan
4) Peserta didik mampu mentaati peraturan yang berlaku dalam lingkungan sekolah atau
lingkungan sekitar
B. Strategi pencapaian
1. Memaksimalkan organisasi yang ada di sekolah seperti OSIS dan melibatkan siswa
dalam kegiatan kemsayarakatan
2. Membiasakan budaya disiplin dalam belajar
3. Membiasakan berpartisifasi dalam kegiatan sosial dan pembiasaan hidup sehat
4. Memakasimalkan program bimbingan dan konseling melalui pendekatan komprehensif
dengan melibatkan seluruh warga sekolah serta orang tua/ wali murid sebagai controling
dalam proses pembiasaan taat peraturan
Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi
2. Lulusan yang cerdas dalam berpikir
A. Indikator:
1) Peserta didik mempunyai pemikiran terbuka, kritis dan rasa ingin tahu
yang besar
2) Peserta didik mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dan dapat
mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan
B. Strategi pencapaian
1) Menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang dapat
memancing pemikiran kritis dan rasa ingin tahu peserta didik
2) Menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang mengeksplor
kemampuan kerjasama dan individu peserta didik
Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi
3. Lulusan yang Terampil dalam bertindak
A. Indikator
1) Siswa mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dalam lingkungan sekolah
atau lingkungan sekitar
2) Siswa mampu bekerjasama atau bergotong royong dalam lingkungan sekolah atau
lingkungan sekitar
3) Siswa memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan toleransi terhadap keanekaragaman
bangsa
4) Siswa mempunyai jiwa kewirausahaan dan kearifan lokal
B. Strategi Pencapaian
1) Membiasakan budaya literasi dalam kegiatan pembelajaran dan mengikut sertakan siswa
dalam berbagai lomba baik yang di adakan di sekolah maupun diluar sekolah
2) Mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang seni dan olahraga
3) Membudayakan solidaritas dan toleransi baik di lingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah
4) Melaksanakan program kewirausahaan
Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi
4. Berakhlakul Karimah
A. Indikator
1) Peserta didik memiliki sopan santun dalam ucapan dan tindakan serta
menjunjung tinggi kejujuran
2) Peserta didik taat dalam menjalankan perintah agama
3) Peserta didik mampu menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik
diri sendiri, keluarga dan sekolah
B. Strategi Pencapaian
1) Melakukan pembiasaan mengucap salam, berdoa sebelum dan sesudah belajar
serta pembiasaan perilaku jujur
2) Membiasakan solat berjamaah serta mengadakan kegiatan kegiatan keagamaan
di sekolah
3) Melakukan bimbingan dengan pemberian tausiah oleh guru melalui kegiatan
jum’at mengaji
Misi SMA IMTEK
1. Membentuk Peserta didik yang mempunyai jiwa kepemimpinan, disiplin,
peduli terhadap sesama dan lingkungan serta taat terhadap peraturan.
2. Mewujudkan lingkungan belajar sebagai tempat pembiasaan positif
melalui sinergi antar warga sekolah, masyarakat, orang tua/wali murid
dan juga pemerintahan setempat.
3. Membangun karakter peserta didik yang terbuka terhadap perubahan,
kritis, berjiwa pembelajar, percaya diri dan pantang menyerah.
4. Mengikut sertakan peserta didik dalam berbagai kompetisi baik akademik
maupun non akademik dalam berbagai tingkatan.
5. Menumbuhkan kemampuan interaksi dan komunikasi, kerjasama dan
gotong royong, solidaritas dan toleransi, serta memiliki jiwa wirausaha.
Misi SMA IMTEK
6. Memaksimalkan kegiatan ekstra kurikuler sebagai bagian dari pengembangan potensi bakat
dan minat.
7. Membangun insan akademik yang berjiwa wirausaha agar dapat hidup mandiri dan mampu
menyesuaikan diri dalam perkembangan global.
8. Membentuk peserta didik yang memiliki sopan santun, jujur, taat agama, dan melindungi
martabat diri, keluarga, sekolah serta masyarakatnya.
9. Mewujudkan suasana sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya keimanan
dan ketaqwaan bagi seluruh warga sekolah.
10.Mewujudkan sekolah sebagai rumah kedua bagi peserta didik menuju sekolah berkarakter.
11.Mewujudkan pembelajaran bermakna yang mengutamakan pada karakteristik kebutuhan
peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat.
12.Mewujudkan budaya sekolah yang baik sebagai tempat tumbuh kembangnya budi pekerti
serta pembentukan karakter.
13.Mewujudkan sistem pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terencana,
terarah dan berkesinambungan
3
Pengorganisasian
Pembelajaran SMA
IMTEK Tahun
Ajaran 2023/2024
(Fase E kelas X)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PAUD
Kegiatan bermain
sebagai proses belajar
yang utama
Penguatan literasi dini
dan penanaman karakter
melalui kegiatan bermain-
belajar berbasis buku
bacaan anak
Fase Fondasi untuk
meningkatkan kesiapan
bersekolah
Pembelajaran berbasis
projek untuk penguatan
profil Pelajar Pancasila
dilakukan melalui
kegiatan perayaan hari
besar dan perayaan
tradisi lokal
SD
Penguatan kompetensi yang
mendasar dan pemahaman
holistik:
• Untuk memahami
lingkungan sekitar, mata
pelajar an IPA dan IPS
diga bungkan
sebagai mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial (IPAS)
• Integrasi computational
thinking dalam mata
pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika,
dan IPAS
• Bahasa Inggris sebagai
mata pelajaran pilihan
Pembelajaran berbasis
projek untuk penguatan
profil Pelajar Pancasila
dilakukan minimal 2 kali
dalam satu tahun ajaran
SMP
Penyesuaian dengan
perkembangan teknologi
digital, mata pelajaran
Informatika menja di mata
pelajaran wajib
Panduan untuk guru
Informatika disiapkan untuk
membantu guru-guru
pemula, sehingga guru mata
pelajaran tidak harus
berlatar belakang pendidikan
informatika
Pembelajaran berbasis pro
jek untuk penguatan profil Pe
lajar Pancasila dilakukan
minimal 3 kali dalam satu
tahun ajaran
SMA
Program peminatan/ penjurus
an tidak diberlakukan
Di kelas 10 pelajar menyiap
kan diri untuk menentukan
pilihan mata pelajaran di
kelas 11. Mata pelajaran yang
dipela jari serupa dengan di
SMP
Di kelas 11 dan 12 pelajar
mengikuti mata pelajaran dari
Kelompok Mapel Wajib, dan
memilih mata pelajaran dari
kelompok MIPA, IPS, Bahasa,
dan Keterampilan Vokasi
sesuai minat, bakat, dan
aspirasi nya
Pembelajaran berbasis
projek untuk penguatan profil
Pelajar Pancasila dilakukan
minimal 3 kali dalam satu
tahun ajaran, dan pelajar
menulis esai ilmiah
sebagai syarat kelulusan
SMK
Dunia kerja dapat terlibat dalam
pengembangan pembelajaran
Struktur lebih sederhana dengan
dua kelompok mata pelajaran,
yaitu Umum dan Kejuruan.
Persentase kelompok kejuruan
meningkat dari 60% ke 70%
Penerapan pembelajaran ber
basis projek dengan mengintegra
sikan mata pelajaran terkait.
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
menjadi mata pelajaran wajib
minimal 6 bulan (1 semester).
Pelajar dapat memilih mata pelajar
an di luar program keahliannya
Alokasi waktu khusus projek
penguatan profil pelajar
Pancasila dan Budaya Kerja
untuk peningkatan soft skill
(karakter dari dunia kerja)
SLB
Capaian pembelajaran
pendidikan khusus dibuat
hanya untuk yang
memiliki hambatan
intelektual
Untuk pelajar di SLB yang
tidak memiliki hambatan
intelektual, capaian
pembelajarannya sama
dengan sekolah reguler
yang sederajat, dengan
menerapkan prinsip
modifikasi kurikulum
Sama dengan pelajar di
sekolah reguler, pelajar di
SLB juga menerapkan
pembelajaran berbasis
projek untuk menguatkan
Pelajar Pancasila dengan
mengusung tema yang
sama dengan sekolah
regu ler, dengan
kedalaman materi dan
aktivitas sesuai dengan
karakteristik dan
kebutuhan pelajar di SLB
Struktur Kurikulum Merdeka di Setiap Jenjang
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 24
Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan
pembelajaran intrakurikuler untuk setiap
mata pelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran.
2. Projek penguatan profil pelajar
Pancasila. Kegiatan khusus yang
ditujukan untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,
projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total
waktu pelaksanaan masing-masing projek
tidak harus sama.
Alokasi waktu untuk setiap projek
penguatan profil pelajar Pancasila tidak
harus sama. Satu projek dapat dilakukan
dengan durasi waktu yang lebih panjang
daripada projek yang lain.
ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN KURIKULUM
MERDEKA FASE E (KELAS X) KEMENDIKBUD
ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN KURIKULUM
MERDEKA FASE E (KELAS X) SMA IMTEK
Pengorganisasian Pembelajaran Fase E SMA IMTEK
Pengorganisasian Pembelajaran Fase E SMA IMTEK
 TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARANwalya2
 
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Shoffan shoffa
 
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptxPPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptxekosugeng
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
 
Penilaian kognitif
Penilaian kognitifPenilaian kognitif
Penilaian kognitifnooraisy22
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMuhammadKoharudin1
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingWinarto Winartoap
 
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusiModel layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusiRoHim MohaMad
 
Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)
Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)
Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)May Eq
 
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)Surya Kresnanda
 
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptxKresnaNONKBaskoro1
 
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdfRPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdfsubagia83
 
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxPPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxsantiaardila
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 

What's hot (20)

ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
 
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptxPPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
 
Penilaian kognitif
Penilaian kognitifPenilaian kognitif
Penilaian kognitif
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
 
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusiModel layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
 
Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)
Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)
Konsep Bimbingan Dan Konseling (PPT ALAY)
 
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
 
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penilaian Produk
Penilaian ProdukPenilaian Produk
Penilaian Produk
 
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdfRPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
RPP XI berdiferensiasi(KOMANG WISNU S.).pdf
 
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxPPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
 
Media dan sumber belajar
Media dan sumber belajarMedia dan sumber belajar
Media dan sumber belajar
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 

Similar to SEPUTAR KURIKULUM MERDEKA

Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Mas Arifin
 
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdfPembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdfTriMardiani2
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdfgetmy1
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfDafi Adelio
 
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdfMateri_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdfAlifatunMuarifah1
 
path_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfpath_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfMbahSurur
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxekamatif
 
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxbasori cemil
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxUjangMuranaWijaya
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptxParlindunganSitangga1
 
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptxSyamsuryadiSyam
 

Similar to SEPUTAR KURIKULUM MERDEKA (20)

Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1
 
IPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptxIPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptx
 
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdfPembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
 
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdfMateri_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
 
path_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfpath_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdf
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
 
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
 
KOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docxKOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docx
 
Laporan kegiatan mos
Laporan kegiatan mosLaporan kegiatan mos
Laporan kegiatan mos
 
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

SEPUTAR KURIKULUM MERDEKA

  • 1. PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK PADA TAHUN PELAJARAN 2023/2024
  • 3. Apa itu Kurikulum Merdeka? “Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam. Kurikulum Merdeka berfokus pada konten konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi” Sumber: Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka
  • 4. Pengembangan Soft Skills (kemampuan komunikasi, karakteristik, kecerdasan sosial, serta kemampuan beradaptasi dalam kehidupan maupun dunia kerja) dan karakter melalui projek penguatan profil Pancasila (P5) yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif Karakteristik Umum Kurikulum Merdeka Fokus pada materi essensial, relevan dan mendalam sehingga memberukan banyak waktu untuk membangun kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerisasi Pembelajaran yang flexible sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik
  • 5. Keunggulan Kurikulum Merdeka 1. Lebih Sederhana dan Mendalam Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
  • 6. Keunggulan Kurikulum Merdeka 2. Lebih Merdeka Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Satuan pendidikan: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
  • 7. Keunggulan Kurikulum Merdeka 3. Lebih Relevan dan Interaktif Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
  • 9. Perbedaan Istilah dalam Kurikulum Merdeka KI (Kompetensi Inti) CP (Capaian Pembelajaran) KD (Kompetensi Dasar) TP (Tujuan Pembelajaran) Silabus ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Promes (Program Semester) Prosem (Program Semester) RPP Modul Ajar KKM KKTP Silabus ATP PH (Penilaian Harian) Sumatif PTS STS PAS SAS Indikator Soal Indikator Assesmen Penialaian Teman Sejawat Formatif
  • 11. Pra pandemi Kurikulum 2013 Pandemi Kur-2013 yang disederhanakan . Pandemi Kur-2013 yang disederhanakan Pemulihan pembelajaran Kur-2013 yang disederhanakan Kurikulum Merdeka Pada Fase E (Kelas X) dan Kur- 2013 yang disederhanakan (Kelas XI dan XII) . 2 0 2 3 - 2 0 2 4 2 0 2 2 - 2 0 2 3 2 0 2 1 - 2 0 2 2 2 0 2 0 - 2 0 2 1 < 2020 Kurikulum SMA IMTEK sebelum Pandemi dan Pasca Pandemi
  • 12. OPSI PILIHAN KURIKULUM MERDEKA Madiri Belajar: menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan (K-13 dan K Darurat dengan menggunakan prinsip pembelajaran dan asesmen paradigma baru) 1 Mandiri Berubah: menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan (Platform Merdeka Mengajar) 2 Mandiri Berbagi: menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar (berkreasi sendiri untuk mencapai CP & Profil Pelajar Pancasila) 3
  • 13. Arah Perubahan Rancangan Kurikulum Rancangan dan Implementasi Kurikulum Saat Ini: Arah Perubahan Kurikulum: Struktur kurikulum yang kurang fleksibel, jam pelajaran ditentukan per minggu Materi terlalu padat sehingga tidak cukup waktu untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik Materi pembelajaran yang tersedia kurang beragam sehingga guru kurang leluasa dalam mengembangkan pembelajaran kontekstual Teknologi digital belum digunakan secara sistematis untuk mendukung proses belajar guru melalui berbagi praktik baik Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun Fokus pada materi yang esensial, Capaian Pembelajaran diatur per fase, bukan per tahun Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.
  • 14. Pengembangan Kurikulum Kurikulum merdeka melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya: 1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, mencakup kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual. 2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau materi tertentu. 3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan murid. 14 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 15. Analisis Sosial Budaya, Lingkungan, Kebutuhan peserta didik SMA IMTEK  Lokasi SMA IMTEK yang terhimpit oleh kawasan kota modern BSD Serpong baik Kawasan perumahan elit, perkantoran, pusat hiburan, pendidikan serta pusat perbelanjaan memiliki potensi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidupnya.  Masjid Jami Al Muttaqien yang menjadi pusat kegiatan ibadah masyarakat desa Cicalengka dan sekitarnya yang berada di lingkungan sekolah dapat dikatakan potensial untuk mendidik peserta didik SMA IMTEK menjadi generasi yang religious dan bertaqwa kepada Allah SWT dan juga melatih/membiasakan disiplin dalam melaksanakan kegiatan ibadah. Selain itu peserta didik juga dapat dilibatkan untuk ikut berperan atau terlibat dalam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat sekitar sehingga dapat memupuk kemampuan organisasi dan juga meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama.  Dengan luas lahan sebesar 17149m2 juga dapat dikatakan potensial untuk mengembangkan program budi daya tanaman.  Peserta didik SMA IMTEK berasal dari orang tua dengan tingkat ekonomi yang beragam, namun sebagian besar orang tua/wali murid peserta didik SMA IMTEK berada pada tingkat ekonomi menengah kebawah namun memiliki kepedulian yang tinggi untuk masa depan anak anaknya sehingga dibutuhkan Pendidikan kecakapan hidup untuk masa depannya. 15
  • 16. Visi SMA IMTEK Visi SMA IMTEK adalah “Terwujudnya Lulusan sebagai Tumpuan Masyarakat, Cerdas dalam Berpikir, Terampil dalam Bertindak dan Berakhlakul Karimah”
  • 17. Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi 1. Lulusan sebagai tumpuan masyarakat A. Indikator: 1) Peserta didik mempunyai jiwa kepemimpinan 2) Peserta didik mempunyai disiplin yang tinggi 3) Peserta didik mempunyai kepedulian terhadap sesama dan lingkungan 4) Peserta didik mampu mentaati peraturan yang berlaku dalam lingkungan sekolah atau lingkungan sekitar B. Strategi pencapaian 1. Memaksimalkan organisasi yang ada di sekolah seperti OSIS dan melibatkan siswa dalam kegiatan kemsayarakatan 2. Membiasakan budaya disiplin dalam belajar 3. Membiasakan berpartisifasi dalam kegiatan sosial dan pembiasaan hidup sehat 4. Memakasimalkan program bimbingan dan konseling melalui pendekatan komprehensif dengan melibatkan seluruh warga sekolah serta orang tua/ wali murid sebagai controling dalam proses pembiasaan taat peraturan
  • 18. Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi 2. Lulusan yang cerdas dalam berpikir A. Indikator: 1) Peserta didik mempunyai pemikiran terbuka, kritis dan rasa ingin tahu yang besar 2) Peserta didik mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dan dapat mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan B. Strategi pencapaian 1) Menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang dapat memancing pemikiran kritis dan rasa ingin tahu peserta didik 2) Menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang mengeksplor kemampuan kerjasama dan individu peserta didik
  • 19. Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi 3. Lulusan yang Terampil dalam bertindak A. Indikator 1) Siswa mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dalam lingkungan sekolah atau lingkungan sekitar 2) Siswa mampu bekerjasama atau bergotong royong dalam lingkungan sekolah atau lingkungan sekitar 3) Siswa memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan toleransi terhadap keanekaragaman bangsa 4) Siswa mempunyai jiwa kewirausahaan dan kearifan lokal B. Strategi Pencapaian 1) Membiasakan budaya literasi dalam kegiatan pembelajaran dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai lomba baik yang di adakan di sekolah maupun diluar sekolah 2) Mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang seni dan olahraga 3) Membudayakan solidaritas dan toleransi baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah 4) Melaksanakan program kewirausahaan
  • 20. Indikator dan Strategi Ketercapaian Visi 4. Berakhlakul Karimah A. Indikator 1) Peserta didik memiliki sopan santun dalam ucapan dan tindakan serta menjunjung tinggi kejujuran 2) Peserta didik taat dalam menjalankan perintah agama 3) Peserta didik mampu menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah B. Strategi Pencapaian 1) Melakukan pembiasaan mengucap salam, berdoa sebelum dan sesudah belajar serta pembiasaan perilaku jujur 2) Membiasakan solat berjamaah serta mengadakan kegiatan kegiatan keagamaan di sekolah 3) Melakukan bimbingan dengan pemberian tausiah oleh guru melalui kegiatan jum’at mengaji
  • 21. Misi SMA IMTEK 1. Membentuk Peserta didik yang mempunyai jiwa kepemimpinan, disiplin, peduli terhadap sesama dan lingkungan serta taat terhadap peraturan. 2. Mewujudkan lingkungan belajar sebagai tempat pembiasaan positif melalui sinergi antar warga sekolah, masyarakat, orang tua/wali murid dan juga pemerintahan setempat. 3. Membangun karakter peserta didik yang terbuka terhadap perubahan, kritis, berjiwa pembelajar, percaya diri dan pantang menyerah. 4. Mengikut sertakan peserta didik dalam berbagai kompetisi baik akademik maupun non akademik dalam berbagai tingkatan. 5. Menumbuhkan kemampuan interaksi dan komunikasi, kerjasama dan gotong royong, solidaritas dan toleransi, serta memiliki jiwa wirausaha.
  • 22. Misi SMA IMTEK 6. Memaksimalkan kegiatan ekstra kurikuler sebagai bagian dari pengembangan potensi bakat dan minat. 7. Membangun insan akademik yang berjiwa wirausaha agar dapat hidup mandiri dan mampu menyesuaikan diri dalam perkembangan global. 8. Membentuk peserta didik yang memiliki sopan santun, jujur, taat agama, dan melindungi martabat diri, keluarga, sekolah serta masyarakatnya. 9. Mewujudkan suasana sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh warga sekolah. 10.Mewujudkan sekolah sebagai rumah kedua bagi peserta didik menuju sekolah berkarakter. 11.Mewujudkan pembelajaran bermakna yang mengutamakan pada karakteristik kebutuhan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat. 12.Mewujudkan budaya sekolah yang baik sebagai tempat tumbuh kembangnya budi pekerti serta pembentukan karakter. 13.Mewujudkan sistem pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terencana, terarah dan berkesinambungan
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PAUD Kegiatan bermain sebagai proses belajar yang utama Penguatan literasi dini dan penanaman karakter melalui kegiatan bermain- belajar berbasis buku bacaan anak Fase Fondasi untuk meningkatkan kesiapan bersekolah Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan perayaan hari besar dan perayaan tradisi lokal SD Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman holistik: • Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajar an IPA dan IPS diga bungkan sebagai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) • Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS • Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran SMP Penyesuaian dengan perkembangan teknologi digital, mata pelajaran Informatika menja di mata pelajaran wajib Panduan untuk guru Informatika disiapkan untuk membantu guru-guru pemula, sehingga guru mata pelajaran tidak harus berlatar belakang pendidikan informatika Pembelajaran berbasis pro jek untuk penguatan profil Pe lajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran SMA Program peminatan/ penjurus an tidak diberlakukan Di kelas 10 pelajar menyiap kan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Mata pelajaran yang dipela jari serupa dengan di SMP Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasi nya Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan SMK Dunia kerja dapat terlibat dalam pengembangan pembelajaran Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70% Penerapan pembelajaran ber basis projek dengan mengintegra sikan mata pelajaran terkait. Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1 semester). Pelajar dapat memilih mata pelajar an di luar program keahliannya Alokasi waktu khusus projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Budaya Kerja untuk peningkatan soft skill (karakter dari dunia kerja) SLB Capaian pembelajaran pendidikan khusus dibuat hanya untuk yang memiliki hambatan intelektual Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki hambatan intelektual, capaian pembelajarannya sama dengan sekolah reguler yang sederajat, dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum Sama dengan pelajar di sekolah reguler, pelajar di SLB juga menerapkan pembelajaran berbasis projek untuk menguatkan Pelajar Pancasila dengan mengusung tema yang sama dengan sekolah regu ler, dengan kedalaman materi dan aktivitas sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar di SLB Struktur Kurikulum Merdeka di Setiap Jenjang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 24
  • 25. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. 2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama. Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain.
  • 26. ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA FASE E (KELAS X) KEMENDIKBUD
  • 27. ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA FASE E (KELAS X) SMA IMTEK