SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Design of Francis
turbines
1
Session delivered by:
Marfizal, ST MT
MESIN-MEIN FLUIDA
DayaTurbin
Dari debit (kapasitas air) Q dan tinggi air jatuh H dapat
diperoleh daya yang dihasilkan turbin dengan persamaan
sebagai berikut:
P = .g.Q.H. η T
Dimana :
P = Daya turbin (kW)
 = Massa jenis air = 1000 kg/m3
g = Gravitasi bumi = 9,81 m/s2
Q= Debit air = 1,03 m3/s
H= Head effisien = 22,8 m
ηt = Efisiensi turbin = 0,84 - 0,94
P = 1000 kg/m3. 9,81m/s2 .1,03m3/s. 22,8 m.0,90
= 207340 W
= 207,340 kW
= 278 hp
PemilihanTurbin
4/5
H
pn
nq 
rpmnq 216
8,22
207,340750
4/5

rpmnq 55
76
278750
4/5

Dimana :
nq = Kecepatan spesifik (rpm)
n = Putaran turbin = 750 rpm
H = Head Efektif 22,8 m
P = Daya turbin = 207,340 kW = 278 Hp
Maka kecepatan spesifik (nq) adalah:
PenentuanJenis
nq (rpm) Jenis turbin
4 – 5
17 – 50
24 – 70
80 – 120
120 – 220
220 – 350
350 – 430
300 - 1000
Turbin pelton dengan 1 nosel
Turbin pelton dengan 2 nosel
Turbin pelton dengan 4 nosel
Turbin prancis dengan putaran rendah
Turbin prancis dengan putaran normal
Turbin prancis dengan putaran tinggi
Turbin prancis dengan putaran ekspress
Turbin propeler dan turbin kaplan
Spesifikasi
Turbin
Jenis Turbin = Turbin Francis putaran normal
Daya Turbin = 207,340 kW = 278 Hp
Putaran Turbin = 750 rpm
Putaran spesifik turbin (nq) = 216 rpm (SI),55 rpm (BU)
Head Turbin = 22,8 m
Kapasitas aliran = 1,03 m3/s
RodaJalan
(Runner)
Diameter runner pada sisi masuk (inlet diameter)
Putaran (n) = 750 rpm
Diameter runner (D1) = 0,638 m
No Putaran turbin Diameter runner
1 125 3,830
2 150 3,192
3 175 2,736
4 185 2,588
5 200 2,394
6 250 1,915
7 300 1,596
8 350 1,368
9 400 1,197
10 450 1.064
11 500 0,958
12 550 0,871
13 600 0,798
14 650 0,737
15 700 0,684
16 725 0,660
17 750 0,638
Kecepatan
Keliling
(U1)
n
u
D




1
1
60
smxxnd
u /25
60
75014,3638,0
60
1
1 



Dimana :
D1 = Diameter runner = 0,638 m
ul = Kecepatan keliling (m/s)
π = 3,14
n = Putaran = 750 rpm
Menentukan
HargaKoefisien
U1*
Dengan diketahuinya harga nq maka kita dapat menentukan
dimensi runner. Harga nq dapat dilihat dari grafik gambar
dengan terlebih dahulu menentukan harga U1* dimana :
hg
u
u


2
1*
1
Dimana:
u1 * = Koefisien penentu yang terdiri dari 0,69 - 1,22 seperti
pada grafik
u1 = Kecepatan keliling = 25,04 m/s
g = Gravitasi bumi = 9,81 m/s
H = Head Turbin = 22,8 m
Menentukan
HargaKoefisien
U1 *
smmsmhguu /8,158,22/81,9275,02
*
11 
Kecepatan Keluar:
U21dan Diameter
SisiKeluar Turbin
(D21)
smu
u
Hgu
/8,8
8,2281,9242,0
242,0
21
21
21



Diameter Sisi Keluar Turbin (D21)
m
n
u
D 22,0
75014,3
8,86060 21
21 







Kecepatan Keluar
aktual (U2a) dan
Kecepatan Keluar
aktual (D2a)
smhgu a /59,148,2281,9269,0269,02 
m
n
u
D a
a 37,0
75014,3
59,146060 2
2 







Hargau2 rata-
rata smu
uu
u a
/69,11
2
59,148,8
2
2
221
2





LebarSuduSisi
Masuk
 

11 mCD
Q
Bo
Di mana:
Bo = Lebar sudu (m)
D1 = Diameter sisi masuk = 0,638 m
Q = Debit air = 1,03 m3/s
 = 0,9. Penyempitan luas penampang bagian masuk karena
adanya tebal dinding sudu jalan.
Menghitung Kecepatan
meredian(Cm1) danLebar
SuduSisiMasuk
hgCC mm  2
*
11
mBo
smCm
12,0
9,065,414,3638,0
03,1
/65,48,2281,9222,01




Jari-Jari
Kelengkungan
Puncak
mR
R
DR
319,0
638,05,0
5,0 1



Besarnya jari-jari kelengkungan puncak dihitung dengan:
JumlahSudu
Gerak
Jumlah sudu gerak ditentukan berdasarkan
putaran spesifiknya. Hubungan antara putaran
spesifik (dalam british) dengan jumlah sudu
gerak untuk turbin francis dapat dilihat pada
tabel berikut ini
nq 12-18 18-30 30-45 45-70 70-100
Z 19 18 17 16 15
Nechleba, 1957, hal. 153
Berdasarkan tabel di atas dengan kecepatan
spesifik yang dihitung pada bagian sebelumnya
adalah = 55 rpm, maka jumlah sudu (Z) adalah = 16
buah sudu.
TebalSudu
Gerak
Tebal sudu gerak pada runner dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut
 
Z
kD
t
DktZD



11
11


t = Tebal sudu gerak (m)
D1 = Diameter pada sisi masuk = 0,638 meter
Z = Jumlah sudu = 16 buah
k = Faktor sudu =0,9 - 0,95
 
 
mt
t
k
t
0125,0
16
9,01638,014,3
16
1638,014,3





Segitiga Kecepatan
SegitigaKecepatan
PadaSisiMasuk
Runner
u1 = 25,04 m/s cm1 = 4,65 m/s
maka cu1 dapat dihitung sebagai berikut:
1
1
u
Hg
c t
u



T = Efesiensi turbin = 0,9
U1 = Kecepatan keliling = 25,04 m/s
H = Head efektif = 22,8 m
G = Grafitasi bumi = 9,81 m/s2
smcu /03,8
04,25
8,2281,99,0
1 


Menghitung
Sudutβ1 danC1
o
u
m
c
c
tg
30
57,0
03,8
65,4
1
1
1




smcuc m /4,2565,404,25 2222
1 
Menghitung
Sudutα 1danW1
 
0
1
11
1
15
27,0
03,804,25
65,4








u
m
cu
c
tg
smw
w
cucw um
/63,17
)03,804,25(65,4
)(
1
22
1
2
11
2
1



SegitigaKecepatan
PadaSisiKeluar
Runner
u2 = 11,69 m/s
C*2 = 0,25
smc
c
hgcc
/28,5
8,2281,9225,0
2
2
2
2
*
2



Me2nghitung
Sudutβ1 dan
W2 , α2
O
u
c
24
45,0
69,11
28,5
tan
2
2
2
2




smucw /82,12)69,11()28,5( 222
2
2
22 
2 = 90°
Dayayang
dibangkitkan
olehair
)( 2211 uu cucuQP  
P = 1,03.1000.(25,04.8,03 - 0) = 207,103 KW =277,61 hp
 = Massa jenis air = 1000kg/m3
Q = Debit aliran = 1,03 m3/s
cul = Kecepatan tangensial aliran = 8,03 m/s
u1 = Kecepatan keliling = 25,04 m/s
JumlahSudu-Sudu
Pengarahdan
lebarnya
Jumlah sudu pengarah dihitung Z0 = Z1±1
Dimana: Z0 = Jumlah sudu pengarah
Zi = Jumlah sudu gerak ±16 buah Maka
direncanakan:
Z0 =16+1 = 17 buah
Untuk tidak terjadinya kebocoran pada sudu
pengarah maka lebar sudu pengarah direncanakan sama
dengan sudu gerak pada sisi masuk (Bo),
Bi = Bo = 0,12m
Diameterdalam
sudupengarah
Diameter dalam sudu pengarah dihitung pada sudu
pengarah terbuka penuh yaitu: 1 = 15°, sehingga diameter
sudu pengarah sama dengan diameter pada sisi keluar,
yaitu D0 = D21 = 0,22m
Jarakantara
sudupengarah
Jarak antar sudu pengarah dihitung pada saat
terbuka penuh dengan persamaan.
m
Z
D
t 040,0
17
22,014,3
0
0
0 





to = Jarak antara sudu pengarah = m
Do = Diameter pada sisi keluar = 0,22 m
Zo = Jumlah sudu pengarah = 17
PanjangSudu
Pengarah(Lo)
kecepatanabsolut
(Ca)
 
sm
ZltB
Q
ca /2,9
15sin1704,0(12,0
03,1
sin 01001






Ca = Kecepatan absolute = 9,2 m/s
Q = Debit air = 1,03 m3/s
to = Jarak antara sudu pengarah = 0,040 m
Zo = Jumlah sudu pengarah = 17 buah sudu
1 = Sudut pada sisi masuk = 15°
    m
ZBc
QZtBc
L
a
a
077,0
15sin1712,04,25
03,117040,012,04,25
sin 101
001
0 







DiameterNominal
SuduPengarah
(Dn)
0
1sin
L
t

Dimana:
t = Tinggi tegak lurus sudu pengarah
L0 = Panjang sudu pengarah = 0,077 meter
t = L0 sin 1
= 0,077 sin 15°
= 0,0198 m
Dn = Do + 0,5 t
= 0,22 + 0,5 (0,0198)
= 0,2299 m
ProfilSuduJalan
ProfilSuduJalan
ProfilSuduJalan
ProfilSuduJalan
RumahKeong
RumahKeong
RumahKeong
RumahKeong
TabelRumah
Keong

More Related Content

What's hot

Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksirismanmuhamad
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
Konveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiahKonveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiahIbnu Hamdun
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMarfizal Marfizal
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaAli Hasimi Pane
 
Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Ulil Anshori
 
Lb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulliLb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulliAndi JRs
 
Pencampuran udara
Pencampuran udaraPencampuran udara
Pencampuran udaraKiki Amelia
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Marfizal Marfizal
 
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)galih
 
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelDasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelGiffari Muslih
 

What's hot (20)

Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksi
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
 
Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)
 
Konveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiahKonveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiah
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
 
Soal soal mekflud i kelompok i
Soal soal mekflud i kelompok iSoal soal mekflud i kelompok i
Soal soal mekflud i kelompok i
 
Design ac
Design acDesign ac
Design ac
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19
 
Lb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulliLb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulli
 
Pencampuran udara
Pencampuran udaraPencampuran udara
Pencampuran udara
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
Temperatur Bola Basah(Humidifikasi)
 
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
03 a termo2
03 a termo203 a termo2
03 a termo2
 
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelDasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
 

Similar to Bahan ajar 11 2017

Perhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalPerhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalSelly Riansyah
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...MuhammadAzkaBintangA
 
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1deka rolan
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasialpian nur
 
Homework 2: Design Loads Analysis
Homework 2: Design Loads AnalysisHomework 2: Design Loads Analysis
Homework 2: Design Loads AnalysisSayogyo Rahman Doko
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussMughny Halim
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpassRasinanda
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariSilfia Juliana
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautFebby Riantasari
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajatanchul
 

Similar to Bahan ajar 11 2017 (20)

Perhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalPerhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontal
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
Voided slab
Voided slabVoided slab
Voided slab
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
 
9
99
9
 
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
 
Homework 2: Design Loads Analysis
Homework 2: Design Loads AnalysisHomework 2: Design Loads Analysis
Homework 2: Design Loads Analysis
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Bab v fix...
Bab v fix...Bab v fix...
Bab v fix...
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 

More from Marfizal Marfizal

MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE  Pertemuan 3 edit ok.pptxMKE  Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE Pertemuan 3 edit ok.pptxMarfizal Marfizal
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMarfizal Marfizal
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfMarfizal Marfizal
 
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdfMarfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Marfizal Marfizal
 
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
Pertemuan 12 pesawat angkat ok
Pertemuan 12 pesawat angkat ok Pertemuan 12 pesawat angkat ok
Pertemuan 12 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 

More from Marfizal Marfizal (20)

MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE  Pertemuan 3 edit ok.pptxMKE  Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
Motor listrik.docx
Motor listrik.docxMotor listrik.docx
Motor listrik.docx
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
 
Bahan ajar 12 2017
Bahan ajar 12  2017Bahan ajar 12  2017
Bahan ajar 12 2017
 
Bahan ajar 9 2017
Bahan ajar 9  2017Bahan ajar 9  2017
Bahan ajar 9 2017
 
Bahan ajar 8 2017
Bahan ajar 8  2017Bahan ajar 8  2017
Bahan ajar 8 2017
 
Bahan ajar 6 2017
Bahan ajar 6  2017Bahan ajar 6  2017
Bahan ajar 6 2017
 
Bahan ajar 5 2017
Bahan ajar 5  2017Bahan ajar 5  2017
Bahan ajar 5 2017
 
Bahan ajar 4 2017
Bahan ajar 4  2017Bahan ajar 4  2017
Bahan ajar 4 2017
 
Bahan ajar 3 2017
Bahan ajar 3  2017Bahan ajar 3  2017
Bahan ajar 3 2017
 
Bahan ajar 2 2017
Bahan ajar 2  2017Bahan ajar 2  2017
Bahan ajar 2 2017
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
 
Pertemuan 12 pesawat angkat ok
Pertemuan 12 pesawat angkat ok Pertemuan 12 pesawat angkat ok
Pertemuan 12 pesawat angkat ok
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 

Recently uploaded (8)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

Bahan ajar 11 2017