Dokumen tersebut merangkum tentang taksonomi, sejarah penemuan, hospes, morfologi, siklus hidup, dan pengobatan toxoplasmosis. Toxoplasma gondii adalah protozoa obligat intraseluler yang memiliki tiga bentuk dan dapat menginfeksi berbagai mamalia termasuk manusia. Parasit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1908 di Tunisia.
3. Sejarah
Th 1908 di Tunisia, pada hewan mengerat
( Ctenodactylus gundi )
oleh Charles Nicolle dan Lonis
Manceaux
Th 1937, pada neonatus dengan Encefalitis
Th1970, daur seksual ditemukan pada
kucing (Hutchison )
Th 1972, baru diteliti di Idonesia.
4. Penyakit dan Hospes
Penyakitnya :
Toxoplasmosis
Hospes perantara :
Burung, Mamalia termasuk
Manusia
Hospes definitif :
Kucing
9. Bentuk
TROPOZOIT ( takizoit )
- Seperti bulan sabit
dengan ujung runcing dan ujung lain agak membulat.
- Ukuran panjang 4-8 mikron, lebar 2-4 mikron
- Mempunyai selaput sel,
- inti satu letaknya central,
- Trdpt beberapa organel spt mitokondria dan badan
golgi
- Tidak mempunyai kinetoplas dan sentrosom
- Serta tidak berpigmen
12. KISTA
- OTAK --► BENTUK LONJONG & BULAT
OTOT --► BENTUK SPT SEL OTOT
- MRPKN BENTUK STADIUM ISTIRAHAT
DARI T. GONDII
- PADA INFEKSI KRONIS SERING
DITEMUKAN DALAM JARINGAN ORGAN
TUBUH, TERUTAMA DI OTAK.
16. Ada 3 tahapan yg terjadi dalam tubuh yang terinfeksi
Toxoplasma gondii :
1. Parasitemia ---► Parasit menyerang organ
atau jaringan serta memperbanyak diri pd sel
RE dan menghancurkan sel inangnya.
2. Pembentukan Antibodi ---► Setelah terjadinya
infeksi.
3. Fase kronik ---► Terbentuknya kista pada
jaringan otot dan syaraf yang bersifat
menetap tanpa menimbulkan peradangan.
17. Berdasarkan cara penularan dan gejala
klinisnya Toxoplasmosis dikelompokkan
1. Toxoplasmosis akuisita (dapatan )
- Limfadenopati, rasa lelah, demam
dan sakit kepala.
2. Toxoplasmosis konginental.
- Normal pada saat lahir,kemudian
gejala timbul stlh beberapa mgg
sampai bbrp tahun.
- Triad Klasik ( hidrosefalus,
korioretinitis, perkapuran intra
kanial ) yg disertai kelainan
psikomotorik.
18.
19. PENGOBATAN
- Pirimetamin 0,5-1 mg/kg BB perhari
selama bbrp minggu (tdk u/ bumil)
- Klindamisin (tdk u/ bumil & bayi)
- Klaritromisin, Azitromisin,yg di
berikan bersama dgn Pirimetamin
pd penderita AIDS dgn ensefalitis
toksoplasmik
- Spiramisin ( u/ Bumil )
Dosis 100 mg/kg BB perhari selama
30 – 45 hari