Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan Jogo Tonggo oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar untuk mencegah penyebaran Covid-19. Satgas Jogo Tonggo dibentuk di tingkat RW dan beranggotakan warga setempat untuk memantau protokol kesehatan, mendata kasus, dan melaporkan hasilnya ke petugas kesehatan. Tujuannya adalah mempercepat pemutusan rantai penularan Covid-19 di tingkat RW.

1. PELAKSANAAN
JOGO TONGGO
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR

2. KASUS COVID-19 JAWA TENGAH (PER 27 September 2020 pukul 12.00 wib)

3. Perkembangan Kasus Confirm Covid-19 Kabupaten Karanganyar
Periode Epidegrafik Milogi Minggu Ke-10 (Maret) s/d Minggu Ke-39

4. Kasus Covid-19 Sampai Dengan Tanggal 26 September 2020

5. Kasus Covid-19 Sampai Dengan Tanggal 26 September 2020
Berdasarkan Jenis Kelamin

6. Kasus Covid-19 Sampai Dengan Tanggal 26 September 2020
Berdasarkan Umur

7. MAKA PERLU DIBENTUK

8. Tujuan Khusus :
a. Sebagai acuan pelaksanaan JOGO TONGGO
dalam upaya pencegahan penularan dan
penyebaran COVID-19 di Tingkat RW
b. Sebagai acuan pelaporan hasil pelaksanaan JOGO
TONGGO dalam upaya pencegahan penularan dan
penyebaran COVID-19 di Tingkat RW.
TUJUAN
7
Tujuan Umum :
Percepatan pemutusan rantai penularan dan
penyebaran COVID-19 di Tingkat RW.

10. Unsur Satgas JOGO TONGGO

12. 1. Ketua RW sebagai koordinator
Satuan Tugas JOGO TONGGO.
2. Ketua RW menunjuk koordinator
dan anggota Satgas Kesehatan.
3. Ketua RW membagi tugas
kepada koordinator dan anggota
sesuai uraian tugas Satuan
Tugas Kesehatan.

13. Satgas kesehatan Jogo Tonggo adalah Satuan Tugas yang bertugas
untuk mendorong, memastikan dan memantau terselenggaranya protokol
kesehatan melawan covid-19 dengan benar dan efektif di wilayah RW
Satuan Tugas JOGO TONGGO berasal dari warga RW setempat :
 kader RW (linmas , karang taruna, dasa wisma, pendamping PKH, PPL,
pendamping desa , ormas, warga dsb)
 mahasiswa kesehatan/ non kesehatan
 masyarakat umum terlatih kesehatan
 kader Kesehatan
 tenaga kesehatan (perawat, bidan, dsb) / tenaga medis (on call)
Puskesmas adalah pembina pelayanan kesehatan dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer di tingkat Kecamatan.
DEFINISI
14

14. 1. Mendata setiap orang yang keluar masuk desa terkait dengan indikator serangan covid-19
2. Membantu petugas kesehatan membawa orang yang teridentifikasikan sebagai kasus probable ke
RS rujukan
3. Menyarankan kontak erat, suspek, pelaku perjalanan, kasus konfirmasi tanpa gejala, untuk
menjalankan karantina mandiri dan menyarankan yang sehat untuk hati-hati dan waspada
4. Menanyakan ke petugas kesehatan (Puskesmas) untuk memastikan siapa saja warga RW yang
berstatus sebagai kontak erat, kasus suspek, kasus konfirmasi tanpa gejala, setiap hari di Up date
statusnya
5. Memastikan lokasi trategis tempat cuci tangan pakai sabun, jadual, ketertiban warga RW keluar
rumah wajib memakai masker, jaga jarak fisik antar warga 1,5-2 meter
6. Mendorong praktek hidup bersih dan sehat (makanan dan minuman seimbang, olahraga, mandi
teratur, lingkungan bersih dan istirahat yang cukup)
7. Berkoordinasi dengan Petugas Kesehatan Desa untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan jika dinilai ada
warga dalam kondisi darurat Satgas Kesehatan Jogo Tonggo langsung membawa pasien ke
fasilitas kesehatan terdekat
TUGAS SATUAN TUGAS KESEHATAN JOGO TONGGO
20

16. PEMBIAYAAN
Pembiayaan
Satgas Jogo
Tonggo ini
adalah dengan
dana Gotong
Royong
masyarakat /
warga RW /
Dawis

17. Berkaitan dengan Sarpras/Kebutuhan Jogo Tonggo Dapat dialokasikan
dalam Dana Desa Sesuai dengan Permendes PDTT Nomor 13 Tahun
2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
Misal :
1. Pemberian Suplemen Pada Isolasi Mandiri
2. Desinfektan
3. Alat Pelindung Diri
4. Pembentukan Relawan Desa Aman Covid-19
5. Alat Semprot Desinfektan
6. Perbaikan Tempat Isolasi Desa

18. NO AKUN DI SISKEUDES KEGIATAAN JENIS BELANJA
1 Penyelenggaraan Pos Kesehatan
Desa (PKD)/Polindes Milik Desa
(Obat-obatan Tambahan Insentif
Bidan Desa/Perawat Desa;
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat
Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin,
dst)
1.Insentif Bidan/perawat Desa
(non PNS)
2. Kebutuhan obat obatan
3.Disinfektan
Belanja Honor
Belanja Barang
Jasa
2 Penyelenggaraan Posyandu
(Makanan Tambahan, Kelas Ibu
Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader
Posyandu)
1.insentif kader pos lansia
2.insentif kader pos remaja
3.PMT
4.insentif kader KPM
Belanja Honor
Belanja Barang
Jasa
3 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang
Kesehatan (untuk Masyarakat,
Tenaga Kesehatan, Kader
Kesehatan, dll)
1.Sosialisasi pencegahan
covid,
2.sosialisasi pencegahan
stunting
Belanja jasa
honorarium
Belanja barang
jasa
4 Penyelenggaraan Desa Siaga
Kesehatan
1.Pendataan Ibu hamil, Ibu
menyusui,balita, balita
stunting
2. pembentukan relawan desa
aman covid
Belanja jasa
honorarium
Belanja barang
jasa
Sumber : PPT Dispermasdes

19. 5 Pembinaan Palang Merah Remaja
(PMR) tingkat desa
6 Pengasuhan Bersama atau Bina
Keluarga Balita (BKB)
7 Pembinaan dan Pengawasan Upaya
Kesehatan Tradisional
8 Pemeliharaan Sarana/Prasarana
Posyandu/Polindes/PKD
Alat semprot disinfektan Belanja Modal
Peralatan
9 Pembangunan/Rehabilitasi/Pening
katan/Pengadaan
Sarana/Prasarana
Posyandu/Polindes/PKD
Perbaikan ruang isolasi desa BELANJA MODAL
GEDUNG
10 Penyelenggaraan Pembinaan
Kesehatan dan Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
11 Penanggulangan HIV Aids berskala
desa
Sumber : PPT Dispermasdes

20. PELAPORAN JOGO TONGGO
1. Merekapitulasi data keluar masuk warga.
2. Merekapitulasi data status kesehatan warga sesuai format.
3. Melaporkan hasil pendataan status warga kepada Ketua RW
secara rutin setiap harinya

21. PELAPORAN
Bidang Kesehatan

22. PELAPORAN
PELAPORAN
Bidang Kesehatan

23. PELAPORAN
PELAPORAN
Bidang Kesehatan

24. PELAPORAN
PELAPORAN
Bidang Kesehatan

25. PELAPORAN
Bidang Sosial dan
Keamanan

26. PELAPORAN
Bidang Sosial dan
Keamanan

27. PELAPORAN
Bidang Sosial dan
Keamanan

28. PELAPORAN
Bidang Sosial dan
Keamanan

29. PELAPORAN
Bidang Ekonomi

30. PELAPORAN
Bidang Ekonomi

31. PELAPORAN
Bidang Ekonomi

32. PELAPORAN
Bidang Ekonomi

33. PELAPORAN
Bidang Ekonomi

34. PELAPORAN
Bidang Hiburan

35. PELAPORAN
Bidang Hiburan

36. Terima Kasih
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar