SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
PANDUAN
PEMANTAUAN
PENANGANAN
COVID-19 DESA
OLEH MASYARAKAT
DAN BADAN
PERMUSYAWARATAN
DESA (BPD)
PANDUAN PEMANTAUAN
PENANGANAN COVID-19 DESA
OLEH MASYARAKAT DAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
KemitraanPemerintahAustralia-Indonesia
KolaborasiMasyarakatdanPelayananuntukKesejahteraan
Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Oleh Masyarakat
dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
ISBN: 978-623-94543-7-1
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
©2020 Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK)
Pembina
Taufik Majid, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Bito Wikantosa, Direktur Pelayanan Sosial Dasar
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Penulis
Badiul Hadi
Editor
Misbah Hasan
Grace Palayukan
Lilis Suryani
Publikasi ini adalah produk pengetahuan dari tim penyusun yang namanya tertulis pada buku ini.
Temuan, interpretasi, dan ringkasan yang dinyatakan atau disampaikan adalah pandangan pribadi
penyusun dan tidak mencerminkan pandangan KOMPAK, Pemerintah Indonesia, Pemerintah
Australia, atau lembaga lain yang terlibat dalam penyusunan publikasi ini. Temuan/kutipan/
data/ringkasan sebagaimana dimaksud dalam publikasi ini diperoleh dari berbagai sumber yang
dianggap dapat diandalkan. Namun demikian, KOMPAK tidak menjamin dan/atau mewakili, baik
tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, keandalan atau kewajaran informasi
tersebut dan pendapat yang terkandung dalam publikasi ini.
Publikasi ini dapat disalin dan disebarkan untuk tujuan non-komersial. Untuk keterangan lebih lanjut
mengenai publikasi ini, silakan menghubungi communication@kompak.or.id
Publikasi juga tersedia di www.kompak.or.id
Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK)
Program kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia
Jalan Diponegoro No. 72
Jakarta Pusat, 10320
Telepon (021) 8067 5000 | Faksimili (021) 3190 3090
ii Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
1.	 PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA.................................................................1
Apa itu Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa?..................................................................... 1
Mengapa Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa ini Penting?............................................. 1
Siapa Pengguna Panduan Ini?.......................................................................................................................... 2
Apa Dasar Hukum Panduan ini?...................................................................................................................... 2
2.	 PERAN MASYARAKAT DAN BPD DALAM PENANGANAN COVID-19....................................................3
Peran Apa yang Bisa Dikontribusikan oleh Masyarakat dan BPD dalam Penanganan COVID-19?......... 3
Bagaimana Cara Melakukan Perubahan APB Desa?..................................................................................... 4
3.	 KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA .................................................................6
Apa saja ruang lingkup pemantauan masyarakat dan BPD dalam penanganan COVID-19 di desa?..... 6
Apa yang perlu dipantau oleh Masyarakat dan BPD dalam penanganan COVID-19?.............................. 6
DAFTAR ISI
iii
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
PENGANTAR
Pandemi COVID-19 menjadi persoalan seluruh bangsa Indonesia. Dalam rangka penanganan COVID-19
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mendorong desa melakukan
realokasi sub-belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) untuk penanganan
COVID-19, utamanya bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 secara langsung. Trisula program
respons efektif desa untuk menghadapi COVID-19 menjadi skema pilihan untuk mencegah tragedi
masal.
Trisula program tersebut yaitu, pertama, Padat Karya Tunai Desa, karena pandemi COVID-19 ini
berdampak pada ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat desa. Padat Karya Tunai Desa tidak hanya
sebatas pembangunan infrastruktur, tapi sebagai jaring pengaman sosial bagi warga terdampak. Kedua,
mendorong desa tanggap COVID-19, dengan membentuk relawan karena kita ingin mempertahankan
kearifan lokal (local wisdom) terutama nilai kegotongroyongan dan kerelaan. Ketiga, Bantuan Langsung
Tunai (BLT) Dana Desa. Ada 3 titik kritis utama pelaksanaan BLT-Dana Desa, yaitu pendataan warga dari
RT/RW, pelaksanaan musyawarah desa, dan penetapan dan penyaluran BLT-Dana Desa.
Niatan baik diatas akan berjalan efektif jika ada partisipasi masyarakat dalam pemantauan maupun
pengawasan penggunaan anggaran desa untuk penanganan COVID-19. Kementerian Desa, PDTT bekerja
sama dengan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) dan Kolaborasi Masyarakat dan
Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia, menerbitkan
Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).
Panduan ini dapat dijadikan pegangan masyarakat dan BPD sesuai hak dan kewajibannya melakukan
pemantauan penanganan COVID-19 di desa. Panduan ini berisi informasi, petunjuk, tata cara, dan
langkah-langkah pemantauan penanganan COVID-19 di desa. Panduan ini dapat dijadikan rujukan
terutama dalam pemantauan pada upaya-upaya pencegahan persebaran dan penanganan dampak
COVID-19 di desa, baik dampak sosial maupun ekonomi melalui proses perencanaan dan penganggaran
desa.
Kementerian Desa, PDTT mendorong pemerintah desa, pendamping desa, dan para pemangku
kepentingan desa lainnya, termasuk organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi untuk mendorong
pemanfaatan panduan ini dan bersama-sama melakukan pemantauan penanganan COVID-19 di desa,
sejalan dengan prinsip kemanusiaan, gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial.
Jakarta, Mei 2020
Sekretaris Jenderal
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
ANWAR SANUSI
1
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
APA ITU PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA?
•	 	
Panduan pemantauan penanganan COVID-19 desa adalah buku pegangan yang berisi informasi,
petunjuk, tata cara, dan langkah-langkah pemantauan penanganan COVID-19 di desa.
•	 	
Fokus utama panduan ini adalah pemantauan pada upaya-upaya pencegahan persebaran dan
penanganan dampak COVID-19 di desa, baik dampak sosial maupun ekonomi melalui proses
perencanaan dan penganggaran desa.
MENGAPA PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA
INI PENTING?
Panduan pemantauan penanganan COVID-19 di desa ini penting, karena:
•	 	
Persebaran pandemi COVID-19 tidak hanya di kota tetapi sudah menyebar hingga ke desa-desa
yang dapat berdampak pada menurunnya tingkat kesehatan serta kerentanan sosial dan ekonomi
warga desa;
•	 	
Rata-rata jumlah orang yang terpapar COVID-19 adalah 53% laki-laki dan 47% perempuan dengan
jumlah meninggal mencapai 60,7% laki-laki dan 39,3% perempuan1
;
•	 	
Berdasarkan umur, jumlah orang yang meninggal karena terpapar COVID-19 adalah usia >60
tahun (43,6%), usia antara 46-59 tahun (39,7%), usia antara 31-45 tahun (12,5%), usia antara 18-30
tahun (2,9%), usia antara 6-17 tahun (0,5%), dan usia antara 0-5 tahun (0,9%)2
. Karena itu, COVID-19
rawan bagi orang lanjut usia (lansia);
•	 	
Maka, penting kiranya pemerintah desa melakukan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19
di desa masing-masing dengan keterlibatan dan pemantauan yang dilakukan oleh masyarakat dan
BPD.
1	 Sumber data: www.covid19.go.id per 20 Juni 2020.
2	 Sumber data: www.covid19.go.id per 20 Juni 2020.
PANDUAN
PEMANTAUAN
PENANGANAN
COVID-19 DESA
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
2
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa
SIAPA PENGGUNA PANDUAN INI?
Panduan ini dapat digunakan oleh warga desa, baik laki-laki maupun perempuan, kelompok-kelompok
masyarakat yang ada di desa, termasuk kelompok perempuan, penyandang disabilitas, forum anak,
masyarakat adat, dan kelompok rentan lainnya, serta BPD sebagai representasi perwakilan masyarakat
desa sekaligus wujud pelaksanaan peran dalam perencananan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
penanganan COVID-19 di desa.
APA DASAR HUKUM PANDUAN INI?
1.	 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor6Tahun2020(13April2020)tentangPerubahanAtasPeraturanMenteriDesa,Pembangunan
DaerahTertinggal,danTransmigrasiNomor11tahun2019tentangPrioritasPenggunaanDanaDesa
Tahun 2020. Bab I prioritas penggunaan Dana Desa, huruf A Pendahuluan; BPD menyelenggarakan
Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas isu-isu strategis dan penggunaan Dana Desa.
Masyarakat Desa melalui BPD, berhak untuk menyampaikan keberatan kepada kepala desa
apabila rancangan penggunaan Dana Desa berbeda dengan rencana yang sudah ditetapkan dalam
Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).
2.	Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial.
3.	 Surat Edaran Menteri Desa, PDTT Nomor 4 Tahun 2020 (17 Maret 2020) tentang Pembinaan dan
Pengendalian Dana Desa Tahun Anggaran 2020, huruf B isi edaran poin 2; bagi desa yang telah
menyelesaikan APB Desa, tetapi Dana Desa belum cair dan tidak terdapat kegiatan dengan pola
PKTD, harus segera melakukan perubahan APB Desa dengan memasukkan dan menempatkan
kegiatan dengan pola PKTD pada tahap I.
4.	 Surat Edaran Menteri Desa, PDTT Nomor 8 Tahun 2020 (24 Maret 2020) tentang Desa Tanggap
COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Huruf F Desa Tanggap COVID-19,
membentuk Relawan Desa Lawan COVID-19 dengan struktur dan tugas sebagai berikut: Butir
pertama;s Struktur Relawan Desa Lawan COVID-19, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), Anggota: huruf b. Anggota BPD.
5.	 Surat Pemberitahuan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor
1261/PRI.00/IV/2020 (14 April 2020).
	
− Butir ketiga; Mekanisme pendataan huruf c Musyawarah Desa Khusus atau Musyawarah Desa
Insidentil yang dilaksanakan dengan agenda tunggal: validasi, finalisasi, dan penetapan data
Kartu Keluarga (KK) calon penerima BLT-Dana Desa.
	
− 	
Butir keenam; Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh huruf a Badan Permusyawaratan
Desa (BPD).
6.	 Surat Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Nomor 10/PRI.00/IV/2020
(21 April 2020) tentang Penegasan Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT-Dana
Desa. Butir keempat; Dokumen hasil pendataan dibahas dalam forum Musyawarah Desa Khusus
(Musdesus) untuk validasi, finalisasi, dan penetapan data keluarga calon penerima BLT-Dana Desa
yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh kepala desa bersama perwakilan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
3
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Penanganan COVID-19 di desa dimulai dari adanya komitmen keselamatan kesehatan masyarakat dan
antisipasi terhadap dampak sosial dan ekonomi warga desa. Masyarakat melalui BPD dapat mendorong
terlaksananya komitmen tersebut agar dilaksanakan oleh kepala desa dan perangkat desa.
PERAN APA YANG BISA DIKONTRIBUSIKAN OLEH MASYARAKAT DAN
BPD DALAM PENANGANAN COVID-19?
•	 	Masyarakat melalui BPD dapat mendorong kepala desa dan perangkat desa untuk lebih transparan,
partisipatif, akuntabel, dan responsif gender dalam penanganan COVID-19 di desa;
•	 	
Bentuk transparansi pemerintah desa adalah dengan mengumumkan seluruh rencana langkah-
langkah penanganan COVID-19 di desa, termasuk mempublikasikan data penerima BLT-Dana
Desa melalui website desa, papan pengumuman di balai desa, atau di tempel di tempat-tempat
strategis desa;
•	 	
BPD dapat melakukan inisiasi pembahasan perubahan APB Desa untuk penanganan COVID-19
melalui mekanisme formal Musyawarah Desa dengan mempertimbangkan protokol kesehatan.
•	 	Refocusing dan melakukan realokasi APB Desa khususnya yang bersumber dari Dana Desa untuk
tiga hal: pencegahan dan penanganan COVID-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan
Langsung Tunai (BLT)-Dana Desa.
PERAN
MASYARAKAT
DAN BPD DALAM
PENANGANAN
COVID-19
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
4
Peran Masyarakat dan BPD dalam Penanganan COVID-19
BAGAN 1.	 LANGKAH-LANGKAH AKSI BPD
KAJIAN
I
M
P
L
E
M
E
N
T
A
S
I
S
O
S
I
A
L
I
S
A
S
I
K
O
O
R
D
I
N
A
S
I
A K
I S
PERAN
BPD
KAJIAN
BPD menilai kebutuhan warga
dan analisis kebutuhan anggaran
belanja desa untuk dilakukan
estimasi realokasi
KOORDINASI
BPD berkoordinasi dengan
pemerintah desa dan para pihak
untuk melaksanakan
Musyawarah Desa Khusus
(Musdesus) dengan tema utama
realokasi anggaran
IMPLEMENTASI
BPD mengawal pelaksanaan
realokasi anggaran penanganan
COVID-19 agar sesuai dengan
kebutuhan dan bermanfaat bagi
masyarakat
KOORDINASI
BPD bersama pemerintah desa
dan elemen yang lain
melaksanakan sosialiasi program
dan kegiatan penanganan
COVID-19 hasil Musdesus kepada
masyarakat
BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PERUBAHAN APB DESA?
Perubahan APB Desa dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Refocusing
atau perubahan belanja dan sub belanja desa untuk penanganan COVID-19. Musdesus Refocussing
anggaran diselenggarakan oleh BPD dengan mengundang pemerintah desa, tokoh masyarakat/agama,
dan perwakilan kelompok rentan terdampak COVID-19.
Sumber: Permendesa 6 tahun 2020 diolah oleh FITRA
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 5
Peran Masyarakat dan BPD dalam Penanganan COVID-19
BAGAN 2.	 PERUBAHAN APB DESA UNTUK MERESPON BENCANA WABAH COVID-19
Sumber: Permendesa 6 tahun 2020 dan Permendagri 20 tahun 2020 diolah oleh FITRA
Peran Pemerintah Desa Peran BPD Peran Masyarakat
Menggeser pembelanjaan
bidang dan sub bidang
lain menjadi bidang
penanggulanan bencana,
keadaan darurat dan
mendesak desa
Anggota BPD Bidang
penyelenggaraan
pemerintahan desa dan
pembinaan
kemasyarakatan
melaksanakan musyawarah
anggota membahas
penggeseran belanja
penanggulangan bencana
seperti BLT-Dana Desa
Masyarakat dan BPD
mendorong pemerintah
desa mempublikasikan
APB Desa Perubahan
untuk penanganan
COVID-19
APB Desa Perubahan
untuk penanganan
COVID-19 yang sudah
ditetapkan menjadi
peraturan desa
disampaikan kepada
Bupati/Wali Kota melalui
surat pemberitahuan
mengenai Peraturan
kepala desa tentang
perubahan penjabaran
APB Desa
Pemerintah desa
melakukan review APB
Desa dikoordinasikan
oleh sekretaris desa
terkait penanganan
COVID-19
Kepala desa
memberitahukan kepada
BPD mengenai penetapan
Peraturan Kepala Desa
tentang perubahan
penjabaran APB Desa
Pelaksanaan APB Desa
Perubahan untuk
penanganan COVID-19
oleh pemerintah desa:
relawan desa
Musyawarah Desa Khusus
pembahasan perubahan
APB Desa untuk
penanganan COVID-19
Bidang pelaksanaan
pembangunan desa
untuk kegiatan Padat
Karya Tunai Desa (PKTD)
Anggota BPD bidang
pembangunan dan
pemberdayaan
masyarakat
melaksanakan
musyawarah anggota
membahas penggeseran
belanja Padat Karya Tunai
Desa (PKTD)
Pelaksanaan APB Desa
Perubahan untuk
penanganan COVID-19
oleh pemerintah desa:
relawan desa
BPD menyelenggarakan
Musyawarah Desa Khusus
pembahasan APB Desa
Perubahan
Keluaran:
1. Hasil Pembahasan APB
Desa Perubahan untuk
Penanganan COVID-19
2. Mekanisme distribusi
bantuan
3. Bentuk-bentuk bantuan
4. Berita Acara Musdesus
Masyarakat dalam
musyawarah
pembahasan perubahan
APB Desa
6 Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
APA SAJA RUANG LINGKUP PEMANTAUAN MASYARAKAT DAN BPD
DALAM PENANGANAN COVID-19 DI DESA?
Kegiatan pemantauan penanganan COVID-19 Desa yang dilakukan oleh masyarakat dan BPD mencakup:
•	 	
Perencanaan; pembentukan relawan desa lawan COVID-19 (memastikan keterwakilan perempuan
dan keterlibatan pemuda desa), perubahan APB Desa (sebagaimana diatur dalam peraturan
perundangan dan panduan yang sudah ada), verifikasi dan validasi data;
•	 	
Pelaksanaan; pengelolaan posko desa, rumah isolasi, penyemprotan disinfektan, distribusi
bantuan, dll.
•	 	
Pertanggungjawaban; pelaporan pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan anggaran penanganan
COVID-19.
APA YANG PERLU DIPANTAU OLEH MASYARAKAT DAN BPD DALAM
PENANGANAN COVID-19?
1.	 Musyawarah Insidental/Khusus
Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara BPD,
pemerintah desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis.
Dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16
Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa, pasal 9 disebutkan:
a.	Musyawarah Desa Insidental merupakan musyawarah desa yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat desa dan kejadian yang mendesak.
b.	Musyawarah Desa Insidental dipersiapkan sesuai dengan kondisi obyektif yang mendasari
diadakannya musyawarah desa.
c.	Musyawarah Desa Insidental dilakukan untuk membahas dan menetapkan: pembahasan
kondisi dan penanganan.
KEGIATAN
PEMANTAUAN
PENANGANAN
COVID-19 DESA
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 7
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
d.	 Hasil pembahasan Musyawarah Desa Insidental dituangkan dalam Berita Acara.
e.	 Berita Acara Musyawarah Desa Insidental sebagaimana ditetapkan oleh Kepala Desa.
Masyarakat dan BPD memastikan pelaksanaan Musyawarah Insidental/Khusus berjalan sesuai
dengan aturan dan kebutuhan masyarakat. Dalam penanganan COVID-19 setidaknya ada dua
Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan, yaitu Musdesus Perubahan APB
Desa dan Musdesus Penetapan Data Calon Penerima Bantuan, termasuk BLT-Dana Desa.
Penyelenggaraan Musdesus dapat dilakukan secara online atau pertemuan langsung dengan
memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Siapa yang harus terlibat dalam Musdesus selain perangkat desa dan BPD?
Musdesus setidaknya harus melibatkan; tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
pendidikan, perwakilan kelompok tani, perwakilan kelompok nelayan, perwakilan kelompok
perajin, perwakilan kelompok perempuan, perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan
anak, perwakilan penyandang disabilitas, dan perwakilan kelompok masyarakat miskin.
2.	 Pendataan, Verifikasi dan Validasi?3
Apa yang dimaksud dengan pendataan, verifikasi data, dan validasi data?
Pendataan adalah proses pengumpulan dan pemutakhiran data yang berupa angka, teks, gambar,
audio, dan/atau video, dilakukan dengan metode diskusi, wawancara, dan pengamatan langsung.
Verifikasi Data yang selanjutnya disebut verifikasi adalah proses pemeriksaan data untuk
memastikan pendataan yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan
memastikan data yang telah dikumpulkan atau dimutakhirkan sesuai dengan fakta di lapangan.
Validasi Data yang selanjutnya disebut validasi adalah proses pengesahan data dengan
memastikan dan memperbaiki data sehingga data valid atau telah memenuhi aturan validasi.
Apa Bedanya Basis Data Terpadu (BDT) dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)?4
BDT adalah sistem data elektronik yang berisi nama, alamat, Nomor Induk Kependudukan
(NIK) dan keterangan dasar sosial ekonomi rumah tangga. BDT diperoleh dari hasil Pendataan
Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 serta menjadi acuan utama penetapan sasaran program
perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah. BDT
dimanfaatkan untuk pengusulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik itu Program Keluarga
Harapan (PKH), Beras Sejahtera (RASTRA), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat
(KIS) dan masih banyak lagi program yang akan memanfaatkan data tersebut. BDT sudah diubah
dengan istilah DTKS sesui peraturan Menteri Sosial Nomor 5 tahun 2019.
3	 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
4	 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 5
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
8
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
DTKS meliputi pemerlu5
pelayanan kesejahteraan sosial; penerima bantuan dan pemberdayaan
sosial; dan potensi dan sumber kesejahteraan sosial. Merupakan rumah tangga atau individu
yang memiliki tingkat kemiskinan yang ditentukan berdasarkan garis kemiskinan yang ditetapkan
oleh lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kegiatan statistik. DTKS
diperuntukkan bagi pelaksanaan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Bagaimana Cara Melakukan Pendataan Warga Calon Penerima BLT-Dana Desa?6
Pendataan dilakukan oleh Relawan Desa Lawan COVID-19 (RDLC), pendataan terfokus mulai dari
RT/RW, dusun dan desa. Hasil pendataan keluarga miskin sebagai calon KPM BLT-Dana Desa
dibawa ke Musyawarah Desa Khusus/Musyawarah Insidentil yang dilaksanakan dengan agenda
tunggal, yaitu validasi dan finalisasi data. Legalitas dokumen hasil pendataan ditandatangani oleh
kepala desa; dan dokumen hasil pendataan diverifikasi desa, oleh kepala desa dilaporkan kepada
bupati/wali kota melalui camat dan penyaluran BLT-Dana Desa dapat dilakukan dalam waktu
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja per tanggal diterima di kecamatan.
5	 Pemerlu Merupakan Penggantian Istilah penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang diatur dalam Permenkes 11
Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial
6	 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
BAGAN 3.	 TAHAPAN PERUBAHAN
Pengesahan oleh
Bupati/Wali Kota dalam
waktu
selambat-lambatnya 5
(lima) hari kerja per
tanggal diterima di
kecamatan
Keluaran:
Hasil pendataan sasaran
keluarga miskin
Pelaporan Hasil
Pendataan melalui
Camat
Musyawarah Desa
Khusus/Insidentil
validasi dan finalisasi
data yang
diselenggarakan oleh
BPD.
Keluaran:
1. Data keluarga
penerima bantuan
2. Data hasil musdes
ditandatangani oleh
kepala desa
3. Penandatanganan
berita acara
musdesus oleh kepala
desa dan BPD
BUPATI/
WALI KOTA
RUKUN
TETANGGA/
RUKUN WARGA
RELAWAN DESA
LAWAN
COVID-19
DESA
Masyarakat terlibat
pendataan
1. DTKS
2. Kriteria Kemiskinan
Koordinasi
Sumber: Permendesa 6 tahun 2020
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 9
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
BAGAN 4.	 ALTERNATIF PENDATAAN BERBASIS AKUNTABILITAS SOSIAL
BAGAN 5.	 PENDATAAN BERBASIS MUSYAWARAH RT
Diolah dari berbagai sumber di antaranya Permendes 6 tahun 2020 oleh FITRA
Diolah dari berbagai sumber oleh FITRA
Kepala desa mengirim
data ke bupati untuk
disahkan, bupati bisa
diwakilkan camat
(selambatnya 5 hari
kerja setelah diterima
bupati)
BPD memastikan
publikasi dilakukan
dan bisa diakses
warga desa
Aduan dari Posko BPD
terkait data masyarakat
berhak menerima
BLT-Dana Desa yang
belum terdaftar
Data
Induk
Data
PKH
Data Olah
Relawan
COVID-19
Desa
Data
BPNT
BPD menyelenggarakan
Musdes.
Keluaran:
1. Data final KK Miskin
ditandatangani kepala
desa.
2. Berita acara Musdes
Musyawarah RT
Keluaran:
1. Data final KK
Miskin
ditandatangani
ketua RT dan
perwakilan
warga.
2. Berita acara
Musyawarah
RT
Daftar Calon
Penerima
BLT-Dana
Desa
Musyawarah
RT/RW
Kriteria
Kemiskinan DTKS
Data Entri
Relawan COVID-19
mempublikasi
Masyarakat
melakukan
pengawasan
Masyarakat
menyampaikan
secara langsung
Verifikasi
Relawan Desa
Lawan COVID-19
Data Penerima
BLT-Dana Desa
Masyarakat
terlibat
Musyawarah RT
Relawan Desa
Lawan COVID-19
Musdesus Publikasi Sanggah
Musyawarah RT
Data calon penerima
BLT-Dana Desa
diserahkan ke desa
RT mengundang KK
Peserta musyawarah
seluruh kepala keluarga
(KK) di RT
Ketua RT memiliki data KK
dan data pilah penerima
PKH, BPNT, dll
Musyawarah RT
Keluaran:
1. Data final calon penerima BLT-Dana Desa
ditandatangani kepala RT dan perwakilan
warga
2. Berita acara Musyawarah RT
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
10
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
Bagaimana Cara Merespon Sanggahan/Protes Warga atas Data Hasil Musdesus?
Jika ada sanggahan atau protes warga, ada 3 (tiga) hal yang dilakukan, yaitu penambahan,
pendaftaran, dan penghapusan data.
Penambahan dilakukan dengan memperbaiki atau melengkapi data. Data tersebut baik yang
berasal dari hasil pendataan, verifikasi, dan validasi maupun dari hasil penetapan DTKS sebelumnya
serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pendaftaran, warga miskin dapat melakukan pendaftaran mandiri dengan melengkapi identitas
diri (KTP dan KK) ke kantor desa/kelurahan.
Penghapusan DTKS. Terdapat penerima layanan yang masih memenuhi persyaratan sebagai
penerima program kesejahteraan sosial. Penerima layanan, tetap diberikan layanan dan akan
didaftarkan kembali dalam DTKS.
LANGKAH KETUA RT
Pra Musyawarah RT:
Ketua RT memastikan seluruh Kepala Keluarga (KK) hadir dalam musyawarah RT, misalnya di KK di
RT 40 maka dipastikan semua hadir.
Saat Musyawarah:
1.	 Ketua RT saat pembukaan menyampaikan:
•	 BAHWA MUSYAWARAH SAAT INI ADALAH UNTUK MENENTUKAN CALON PENERIMA
BANTUAN TUNAI DANA DESA (BLT-DANA DESA).
•	 BLT-DANA DESA DIBERIKAN KEPADA KK MISKIN YANG BELUM MENERIMA BANTUAN
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT).
2.	 Ketua RT memegang data seluruh KK.
3.	 Ketua RT memegang dan membaca data pilah KK penerima bantuan PKH, BPNT, dll.
•	 Misal jumlah KK 40, penerima PKH 10, penerima BPNT/lainnya 20, sisa 10 KK sebagai calon
penerima BLT-Dana Desa.
•	 Sisa 10 KK itu yang dimusyawarahkan untuk diputuskan sebagai calon penerima BLT-Dana
Desa, kenapa statusnya masih CALON? Karena ada mekanisme penentuan berikutnya di
Desa, melalui musyawarah.
4.	 Selanjutnya penandatanganan Berita Acara Musyawarah RT dan Lampiran Data KK calon
penerima BLT-Dana Desa oleh ketua RT dan perwakilan warga.
5.	 Ketua RT menyerahkan data calon penerima BLT-Dana Desa kepada pemerintah desa.
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 11
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
3.	 Mengusulkan Kegiatan
Apakah masyarakat dan BPD dapat mengusulkan kegiatan?
Dalam proses musyawarah desa, pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19 atau pada saat
musyawarah desa khusus/insidentil, BPD atau masyarakat dapat mengusulkan kegiatan-kegiatan
penanganan dan pencegahaan COVID-19. Beberapa contoh kegiatan yang dapat diusulkan:
BAGAN 7: 	 KEGIATAN YANG DAPAT DIUSULKAN BPD/MASYARAKAT
BAGAN 6.	 MEKANISME PENYELESAIAN SANGGAHAN/KOMPLAIN WARGA
Data Terpadu
Kesejahteraan
Sosial
Penghapusan
dapat
dilakukan saat
Musdesus
Verifikasi,
Validasi, dan
Penetapan
Penambahan
dapat
dilakukan saat
Musdesus
Verifikasi,
Validasi, dan
Penetapan
Penambahan/
Pendaftaran
1
Fakir Miskin
Penghapusan
Warga miskin
mendaftarkan
diri ke kantor
desa/lurah
dengan
membawa KTP
dan KK
Kepala desa/lurah
menyampaikan pendaftaran
ke Bupati/Wali Kota melalui
camat
Bupati/Wali Kota
menyampaikan hasil verval ke
menteri melalui gubernur
Dinas sosial melakukan
verval, data pendaftaran
rumah tangga
Berdasarkan hasil verival
data, tidak selalu semua data
valid masuk DTKS
Menetapkan
DTKS
Pemanfaatan data
oleh kementerian/
lembaga/daerah
Kunjungan Rumah Tangga
UU No. 13 Tahun 2011
Permensos No. 28 Tahun 2017
Permensos No. 5 Tahun 2019
Tahapan Pendaftaran Mandiri Program
Bansos
2
Pemdes
3B
Bupati/Wali Kota
4
Menteri Sosial
5
Kementrian/
Lembaga/
Daerah
3A
Dinas Sosial
Sumber: Permendagri No. 6 Tahun 2020 dan sumber lain diolah oleh FITRA
1 2 3 4
PENYEMPOTAN
DISINFEKTAN
BPD atau masyarakat dapat
mengusulkan penyemprotan
disinfektan secara berkala,
misal dua minggu sekali
kepada pemerintah daerah
Tujuannya meminimalisir
persebaran COVID-19 di
desa
PEMERIKSAAN
KESEHATAN
BPD atau masyarakat dapat
mengusulkan kegiatan
pemeriksaan kesehatan bagi
warga misalnya Rapid Test
utamanya bagi warga yang
baru datang dari rantau
Tujuannya memastikan
warga terbebas dari infeksi
COVID-19
RUMAH
KARANTINA
BPD atau masyarakat dapat
mengusulkan ruang/rumah
karantina bagi warga yang
baru datang dari perantauan
Agar warga dari rantau
setidaknya 14 hari tidak
berinteraksi dahulu dengan
warga lainnya
PEMBERIAN
SANTUNAN
BPD atau masyarakat dapat
mengusulkan pemberian
sembako/BLT bagi kelompok
rentan terdampak COVID-19
Tujuannya agar warga
rentan terjamin kebutuhan
hidupnya
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
12
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
Bolehkah Desa Menerima Swadaya dari Masyarakat dan Perusahaan?
Merujuk pada peraturan Menteri dalam negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa, disebutkan swadaya, partisipasi dan gotong royong adalah penerimaan yang
berasal dari sumbangan masyarakat Desa.
BAGAN 8.	 MEKANISME PENYELESAIAN SANGGAHAN/KOMPLAIN WARGA
Sumber: Permendagri No. 6 Tahun 2020 dan sumber lain diolah oleh FITRA
Desa
Warga/perusahaan/
pihak lain
Dalam hal pemberian swadaya dan donasi, maka pemerinta desa harus:
1. Menentukan bentuk dan batasan nilai yang diperbolehkan;
2. Menentukan bentuk swadaya/donasi yang diperbolehkan atau yang tidak diperbolehkan;
3. Menentukan mekanisme tata kelola swadaya dan donasi, seperti pencatatan, pelaporan, dll.
TABEL 1.	 BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN SWADAYA MASYARAKAT
K. Format Buku Pembantu Kegiatan
K.2. Buku Pembantu Kegiatan Penerimaan Swadaya Masyarakat
BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN SWADAYA MASYARAKAT
DESA ................................. KECAMATAN .......................................
TAHUN ANGGARAN ............................
Nama Kegiatan: ........................................
No. Tanggal Nomor
Bukti
Uraian Penerimaan Nomor
Bukti Setor
ke Kas
Desa
Saldo Kas
(Rp.)
Uang (Rp) Barang/
Tenaga
(Volume)
1 2 3 4 5 6 7 8
Pindahan jumlah dari halaman
sebelumnya
Jumlah
Total
..........................................
Kaur/Kasi
(_______________________)
Cara pengisian:
Kolom 1	 : diisi dengan nomor urut.
Kolom 2	 : diisi dengan tanggal transaksi.
Kolom 3	 : diisi dengan nomor bukti transaksi
Kolom 4	 : diisi dengan nama/sumber pemberi bantuan dan jenis bantuan
Kolom 5	 : diisi dengan jumlah uang yang diberikan
Kolom 6	 : diisi dengan volume jenis barang/tenaga
Kolom 7	 : diisi dengan nomer bukti setor/pemberitahuan kepada Bendahara
Kolom 8	 : diisi dengan jumlah rupiah sebagai saldo yang harus dikembalikan ke Kas Desa
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 13
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
4.	 Membentuk Posko Informasi dan Pengaduan bagi Warga Desa
Apakah Masyarakat dan BPD diperbolehkan membentuk Posko Informasi dan Pengaduan?
BPD dapat melakukan langkah edukatif pencegahan dengan memfasilitasi masyarakat
mendapatkan informasi dengan baik, sekaligus memiliki tempat untuk menyampaikan aduan.
BPD bisa membentuk posko di kantor/sekretariat BPD atau rumah anggota BPD. Masyarakat bisa
menjadi relawan posko yang diselenggarakan oleh BPD, atau terlibat secara aktif menyampaikan
pengaduan/informasi. Ada dua kegiatan utama di posko BPD, yaitu:
BAGAN 9.	 POSKO INFORMASI DAN PENGADUAN
POSKO INFORMASI DAN PENGADUAN
Posko ini berfungsi sebagai tempat
menyebarkan informasi kepada warga sekaligus
sebagai tempat pengaduan bagi warga
PUSAT INFORMASI WARGA
Posko menjadi pusat informasi utamanya
informasi penanganan COVID-19 di desa yang
dikelola oleh BPD bagi warga
PUSAT PENGADUAN WARGA
Posko BPD juga berfungsi sebagai pusat
pengaduan bagi warga. Hasil pengaduan
disampaikan pada pihak terkait untuk
ditindaklanjuti
Sumber: Permendagri No. 6 Tahun 2020 dan sumber lain diolah oleh FITRA
1.	 Penyampaian Informasi:
Penyampaian informasi yang tidak baik kepada warga dan mitra pemerintah desa dapat
berdampak pada terjadinya salah paham. BPD harus menginformasikan seluruh kebijakan,
aturan, prosedur, kode etik dan hal lain yang terkait kepada warga desa. Agar informasi efektif,
BPD melakukan: pemetaan penerima informasi, menyusun isi pesan dan jenis informasi, serta
pemilihan saluran dan media. Media yang bisa digunakan di antaranya:
•	 Surat elektronik (email, SMS, Whatsapp, Telegram, Line, dll)
•	 Portal internet, situs web
•	 Poster, brosur, spanduk
•	 Pertemuan (dengan warga desa, kelompok masyarakat, para pemangku kepentingan)
•	 Perpustakaan - video, buku, majalah
•	 Pengumuman dengan pengeras suara di masjid/mushola
•	 Media sosial resmi milik pemerintah desa - Facebook, Twitter, Instagram
2.	 Layanan Pengaduan
Layanan pengaduan merupakan bentuk layanan yang diselenggarakan oleh BPD yang dapat
digunakan untuk melaporkan kegiatan pencegahan COVID-19, perilaku tidak disiplin warga,
kedatangan warga dari luar desa, warga yang terindikasi terinveksi COVID-19, komplain atas
pelayanan dari pemerintah desa. Layanan pengaduan harus disediakan bagi pelapor yang berasal
dari dalam maupun luar desa. Dalam menyelenggarakan layanan pengaduan, BPD harus:
•	 Menyediakan sistem layanan pengaduan, mencakup:
	
− Perangkat (infrastruktur)
	
− Prosedur
	
− Fungsi pengelola layanan yang independen
•	 Menjaga keamanan dan kerahasiaan pelapor, serta materi pengaduan
•	 Menindaklanjuti laporan pengaduan
•	 Memberikan umpan balik kepada pelapor
•	 Mensosialisasikan Posko BPD kepada warga desa
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
14
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
Kemana Warga Desa Harus Menyampaikan Pengaduan?
Jika dalam perjalanannya masyarakat mengetahui penanganan dan pencegahan COVID-19 oleh
pemerintahan desa yang tidak tepat, misalnya terkait warga yang berhak masuk DTKS, penggunaan
anggaran, bantuan tidak tepat sasaran, dan lain-lain. Warga dapat menyampaikan pengaduan
dengan datang langsung atau melalui SMS/WhatsApp, posko pengaduan dan aspirasi yang di
selenggarakan oleh BPD. Warga juga bisa menyampaikan pengaduan pada tempat-tempat yang
sudah di tetapkan oleh pemerintah desa.
BAGAN 10.	 ALUR INFORMASI DAN PENGADUAN
Jenjang di
atasnya
Fasilitasi
Penanganan
Hasil
Penanganan
Analisis
Masalah
Identifikasi dan
Pengelompokan
Masalah
Masyarakat
Pencatatan Masalah/
Pengaduan
(POSKO ASPIRASI)
Datang langsung
Umpan Balik ke
Pengadu/Diseminasi
Via Telepon, SMS,
WA/media lainya
- Fakta Lapangan
- Verifikasi
- Identifikasi
- Klarifikasi
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 15
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
Bagaimana Cara Mengawasi Kegiatan dan Penggunaan Anggaran?
Masyarakat dan BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa dan Relawan
Desa Lawan COVID-19 dalam menjalankan kegiatan dan memastikan masyarakat menerima
manfaat dari kegiatan penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah desa dan Relawan
Desa Lawan COVID-19 maupun oleh pemerintah daerah, serta pemerintah pusat.
1.	 Pengawasan Kegiatan, Masyarakat dan BPD membuat checklist kegiatan penanganan
COVID-19 guna memastikan kegiatan dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran, terutama
yang didanai APB Desa.
Nama Desa* :
Nama Anggota :
Tanggal *** :
No. Tanggal Penerimaan
Terlaksana
Belum
Terlaksana
Tidak
Terlaksana
1 Pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19
2 Sosialisasi Penanganan COVID-19
3 Pembentukan Posko Jaga Batas Desa
4 Pencatatan warga yang keluar masuk desa
5 Mendata dan memeriksa warga yang datang dari perantauan/luar desa
6 Menyiapkan pemberian sembako untuk warga desa
7 Penyiapan ruang isolasi
8 Penyemprotan disinfektan
9 Pembagian masker
10 Pemberian sembako
11 Distribusi BLT-Dana Desa
Keterangan:
* diisi nama desa
** diisi nama anggota BPD atau warga desa
*** diisi tanggal pemantauan
Sumber: hasil olah oleh FITRA
TABEL 2.	 CHECKLIST KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID--19
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
16
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
2.	 Pengawasan Anggaran, BPD melakukan pengawasan penggunaan anggaran penanganan
COVID-19 oleh pemerintah desa dan Relawan Desa Lawan COVID-19. Setelah itu, menyampaikan
kepada warga desa dalam bentuk publikasi secara langsung maupun melalui media-media yang
ada, misalnya: diumumkan melalui pengeras suara di masjid/mushola, melalui SMS/WhatsApp,
dan infografik.
Checklist Kegiatan Pemantauan Anggaran COVID-19
Nama Desa* :
Nama Anggota :
Tanggal *** :
No. Tanggal Anggaran
Alokasi Realisasi
1 Pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19
2 Sosialisasi Penanganan COVID-19
3 Pembentukan Posko Jaga Batas Desa
4 Pencatatan warga yang keluar masuk desa
5 Mendata dan memeriksa warga yang datang dari perantauan/luar desa
6 Menyiapkan pemberian sembako untuk warga desa
7 Penyiapan ruang isolasi
8 Penyemprotan disinfektan
9 Pembagian masker
10 Pemberian sembako
11 Distribusi BLT-Dana Desa
Keterangan:
* diisi nama desa
** diisi nama anggota BPD atau warga desa
*** diisi tanggal pemantauan
Sumber: hasil olah oleh FITRA
TABEL 2.	 KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID--19
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 17
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
BAGAN 11. 	INFOGRAFIK TRANSPARANSI ANGGARAN COVID-19
Sumber: hasil olah oleh FITRA
REFOCUSING DAN
REALOKASI ANGGARAN DALAM RANGKA
PENANGANAN PENYEBARAN COVID-19
DI DESA
APBDESA 2020
Relawan Desa
Lawan COVID-19
Rp ......................
Sosialisasi
COVID-19
Rp ......................
Pembentukan
Posko Jaga Desa
Rp ......................
Desa .......................... Kecamatan ........................... Kabupaten ..........................
Total ___________________________________
Rp ...........................................
dialokasikan kepada:
Ruang Isolasi
Rp ......................
Penyemprotan
Disinfektan
Rp ......................
Pemberian
Sembako
Rp ......................
BLT-Dana Desa
Rp ......................
Sesuai Hasil Musyawarah Khusus/Insidentil Desa
Melalui Peraturan Desa, Nomor .............................. 2020
Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
18
Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa
3.	 Pengawasan Distribusi Bantuan, BPD dan masyarakat mengawasi distribusi bantuan
dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan dari pihak lain; individu/organisasi
kemasyarakatan/perusahaan.
BAGAN 12.	 PEMANTAUAN DISTRIBUSI BANTUAN
Sumber: hasil olah oleh FITRA
Pemerintah desa
RT mengundang KK
Bantuan organisasi
masyarakat sipil/
perusahaan/lainnya
Bantuan pemerintah
provinsi/
kabupaten/kota
Bantuan
pemerintah
pusat
1. Satgas mencatat semua
bantuan yang
didistribusikan ke
masyarakat
2. Satgas mencatat
penerima bantuan
3. Satgas melaporkan
Laporan
Pertanggungjawaban
Masyarakat terlibat
dalam Musdes
Musdes
Distribusi setiap
bulan
Pengawasan BPD
Pengawasan
Masyarakat
Keluarga penerima
bantuan
Satgas
COVID-19
Desa
BPD menyelenggarakan
Musdes.
Keluaran
1. Hasil pembahasan
laporan kegiatan
Satgas COVID-19
Desa
2. Berita Acara Musdes
Koordinasi Koordinasi
1
I

More Related Content

Similar to PANDUAN PEMANTAUAN COVID OLEH BPD.pdf

Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomi
Laporan Akhir KKN  UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomiLaporan Akhir KKN  UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomi
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomiMevaApriliawati
 
Laporan kkn azmil roudhotul jannah
Laporan kkn azmil roudhotul jannahLaporan kkn azmil roudhotul jannah
Laporan kkn azmil roudhotul jannahAzmil II
 
SIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptx
SIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptxSIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptx
SIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptxelfah88
 
KKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJO
KKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJOKKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJO
KKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJOAnandaNevitaSari
 
Perwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB TangselPerwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB TangselAgaton Kenshanahan
 
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptxGalleryFatihChannel
 
PAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptx
PAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptxPAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptx
PAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptxDebi2017
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018vie akbar
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMIchsan10
 
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptxKEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptxiwansetiawan219729
 
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptxKEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptxiwansetiawan219729
 
ketahanan Desa Menghadapi covid 19
ketahanan Desa Menghadapi covid 19ketahanan Desa Menghadapi covid 19
ketahanan Desa Menghadapi covid 19TV Desa
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kknehhpitri2
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kknehhpitri2
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPuskesmasBeji1
 
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021TV Desa
 
Laporan kkn 2020 Liulin Nuha M.P
Laporan kkn 2020   Liulin Nuha M.PLaporan kkn 2020   Liulin Nuha M.P
Laporan kkn 2020 Liulin Nuha M.Pliulinnuha2
 

Similar to PANDUAN PEMANTAUAN COVID OLEH BPD.pdf (20)

Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomi
Laporan Akhir KKN  UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomiLaporan Akhir KKN  UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomi
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 - Meva Apriliawati C24180048 ekonomi
 
Laporan kkn azmil roudhotul jannah
Laporan kkn azmil roudhotul jannahLaporan kkn azmil roudhotul jannah
Laporan kkn azmil roudhotul jannah
 
Tugas kkn agustin rahayu
Tugas kkn agustin rahayuTugas kkn agustin rahayu
Tugas kkn agustin rahayu
 
SIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptx
SIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptxSIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptx
SIGAPWEBINAR3_Pelaksanaan-Stranas-Stunting-pada-Masa-Pandemic.pptx
 
KKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJO
KKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJOKKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJO
KKN UNUSIDA BERDAYA DESA NGABAN SIDOARJO
 
Perwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB TangselPerwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
 
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
 
PAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptx
PAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptxPAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptx
PAPARAN-KKS-SUMSEL-1180722.pptx
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptxKEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
 
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptxKEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC.pptx
 
Laporan KKN
Laporan KKN Laporan KKN
Laporan KKN
 
ketahanan Desa Menghadapi covid 19
ketahanan Desa Menghadapi covid 19ketahanan Desa Menghadapi covid 19
ketahanan Desa Menghadapi covid 19
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kkn
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kkn
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
 
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
 
Warga peduli aids
Warga peduli aidsWarga peduli aids
Warga peduli aids
 
Laporan kkn 2020 Liulin Nuha M.P
Laporan kkn 2020   Liulin Nuha M.PLaporan kkn 2020   Liulin Nuha M.P
Laporan kkn 2020 Liulin Nuha M.P
 

More from pepensupendie1

Asesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptx
Asesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptxAsesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptx
Asesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptxpepensupendie1
 
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdfPermendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdfpepensupendie1
 
PERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdf
PERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdfPERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdf
PERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdfpepensupendie1
 
PERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdf
PERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdfPERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdf
PERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdfpepensupendie1
 
INSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdf
INSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdfINSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdf
INSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdfpepensupendie1
 

More from pepensupendie1 (8)

abpednas.pptx
abpednas.pptxabpednas.pptx
abpednas.pptx
 
Asesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptx
Asesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptxAsesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptx
Asesmen Nasional untuk GURU dan KS.pptx
 
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdfPermendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 ttg Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.pdf
 
PERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdf
PERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdfPERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdf
PERMENSOS NO 1 TAHUN 2018 TTG PKH.pdf
 
PERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdf
PERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdfPERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdf
PERMENSOS NO 11 TAHUN 2018 TTG PENYALURAN BPNT.pdf
 
INSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdf
INSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdfINSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdf
INSTRUMEN PENGAWASAN OLEH BPD 2020.pdf
 
twiboon tes.pptx
twiboon tes.pptxtwiboon tes.pptx
twiboon tes.pptx
 
BINASISWA.pptx
BINASISWA.pptxBINASISWA.pptx
BINASISWA.pptx
 

Recently uploaded

"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"HaseebBashir5
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERHelmiatulHasanah
 
contoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.pptcontoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.pptmahrusali51
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
 
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfThe Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfSarahchimaeBanjar
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikHaseebBashir5
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBunikbetslotbankmaybank
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Seta Wicaksana
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxRettoDjong
 
Jual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiaKhairunnasRunnas1
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineHaseebBashir5
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...b54037163
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...FORTRESS
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...sofialandwisata
 
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxPPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxvickrygaluh59
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxaciambarwati
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...b54037163
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanaureliamarcelin589
 

Recently uploaded (20)

"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
contoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.pptcontoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.ppt
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
 
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfThe Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
 
Jual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Lamongan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
 
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxPPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
 

PANDUAN PEMANTAUAN COVID OLEH BPD.pdf

  • 2. PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA OLEH MASYARAKAT DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) KemitraanPemerintahAustralia-Indonesia KolaborasiMasyarakatdanPelayananuntukKesejahteraan
  • 3. Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ISBN: 978-623-94543-7-1 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang ©2020 Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Pembina Taufik Majid, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bito Wikantosa, Direktur Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Penulis Badiul Hadi Editor Misbah Hasan Grace Palayukan Lilis Suryani Publikasi ini adalah produk pengetahuan dari tim penyusun yang namanya tertulis pada buku ini. Temuan, interpretasi, dan ringkasan yang dinyatakan atau disampaikan adalah pandangan pribadi penyusun dan tidak mencerminkan pandangan KOMPAK, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Australia, atau lembaga lain yang terlibat dalam penyusunan publikasi ini. Temuan/kutipan/ data/ringkasan sebagaimana dimaksud dalam publikasi ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan. Namun demikian, KOMPAK tidak menjamin dan/atau mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, keandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam publikasi ini. Publikasi ini dapat disalin dan disebarkan untuk tujuan non-komersial. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai publikasi ini, silakan menghubungi communication@kompak.or.id Publikasi juga tersedia di www.kompak.or.id Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Program kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia Jalan Diponegoro No. 72 Jakarta Pusat, 10320 Telepon (021) 8067 5000 | Faksimili (021) 3190 3090
  • 4. ii Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 1. PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA.................................................................1 Apa itu Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa?..................................................................... 1 Mengapa Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa ini Penting?............................................. 1 Siapa Pengguna Panduan Ini?.......................................................................................................................... 2 Apa Dasar Hukum Panduan ini?...................................................................................................................... 2 2. PERAN MASYARAKAT DAN BPD DALAM PENANGANAN COVID-19....................................................3 Peran Apa yang Bisa Dikontribusikan oleh Masyarakat dan BPD dalam Penanganan COVID-19?......... 3 Bagaimana Cara Melakukan Perubahan APB Desa?..................................................................................... 4 3. KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA .................................................................6 Apa saja ruang lingkup pemantauan masyarakat dan BPD dalam penanganan COVID-19 di desa?..... 6 Apa yang perlu dipantau oleh Masyarakat dan BPD dalam penanganan COVID-19?.............................. 6 DAFTAR ISI
  • 5. iii Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) PENGANTAR Pandemi COVID-19 menjadi persoalan seluruh bangsa Indonesia. Dalam rangka penanganan COVID-19 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mendorong desa melakukan realokasi sub-belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) untuk penanganan COVID-19, utamanya bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 secara langsung. Trisula program respons efektif desa untuk menghadapi COVID-19 menjadi skema pilihan untuk mencegah tragedi masal. Trisula program tersebut yaitu, pertama, Padat Karya Tunai Desa, karena pandemi COVID-19 ini berdampak pada ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat desa. Padat Karya Tunai Desa tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur, tapi sebagai jaring pengaman sosial bagi warga terdampak. Kedua, mendorong desa tanggap COVID-19, dengan membentuk relawan karena kita ingin mempertahankan kearifan lokal (local wisdom) terutama nilai kegotongroyongan dan kerelaan. Ketiga, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Ada 3 titik kritis utama pelaksanaan BLT-Dana Desa, yaitu pendataan warga dari RT/RW, pelaksanaan musyawarah desa, dan penetapan dan penyaluran BLT-Dana Desa. Niatan baik diatas akan berjalan efektif jika ada partisipasi masyarakat dalam pemantauan maupun pengawasan penggunaan anggaran desa untuk penanganan COVID-19. Kementerian Desa, PDTT bekerja sama dengan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) dan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia, menerbitkan Panduan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Panduan ini dapat dijadikan pegangan masyarakat dan BPD sesuai hak dan kewajibannya melakukan pemantauan penanganan COVID-19 di desa. Panduan ini berisi informasi, petunjuk, tata cara, dan langkah-langkah pemantauan penanganan COVID-19 di desa. Panduan ini dapat dijadikan rujukan terutama dalam pemantauan pada upaya-upaya pencegahan persebaran dan penanganan dampak COVID-19 di desa, baik dampak sosial maupun ekonomi melalui proses perencanaan dan penganggaran desa. Kementerian Desa, PDTT mendorong pemerintah desa, pendamping desa, dan para pemangku kepentingan desa lainnya, termasuk organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi untuk mendorong pemanfaatan panduan ini dan bersama-sama melakukan pemantauan penanganan COVID-19 di desa, sejalan dengan prinsip kemanusiaan, gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial. Jakarta, Mei 2020 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ANWAR SANUSI
  • 6.
  • 7. 1 Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) APA ITU PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA? • Panduan pemantauan penanganan COVID-19 desa adalah buku pegangan yang berisi informasi, petunjuk, tata cara, dan langkah-langkah pemantauan penanganan COVID-19 di desa. • Fokus utama panduan ini adalah pemantauan pada upaya-upaya pencegahan persebaran dan penanganan dampak COVID-19 di desa, baik dampak sosial maupun ekonomi melalui proses perencanaan dan penganggaran desa. MENGAPA PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA INI PENTING? Panduan pemantauan penanganan COVID-19 di desa ini penting, karena: • Persebaran pandemi COVID-19 tidak hanya di kota tetapi sudah menyebar hingga ke desa-desa yang dapat berdampak pada menurunnya tingkat kesehatan serta kerentanan sosial dan ekonomi warga desa; • Rata-rata jumlah orang yang terpapar COVID-19 adalah 53% laki-laki dan 47% perempuan dengan jumlah meninggal mencapai 60,7% laki-laki dan 39,3% perempuan1 ; • Berdasarkan umur, jumlah orang yang meninggal karena terpapar COVID-19 adalah usia >60 tahun (43,6%), usia antara 46-59 tahun (39,7%), usia antara 31-45 tahun (12,5%), usia antara 18-30 tahun (2,9%), usia antara 6-17 tahun (0,5%), dan usia antara 0-5 tahun (0,9%)2 . Karena itu, COVID-19 rawan bagi orang lanjut usia (lansia); • Maka, penting kiranya pemerintah desa melakukan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di desa masing-masing dengan keterlibatan dan pemantauan yang dilakukan oleh masyarakat dan BPD. 1 Sumber data: www.covid19.go.id per 20 Juni 2020. 2 Sumber data: www.covid19.go.id per 20 Juni 2020. PANDUAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA
  • 8. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 2 Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa SIAPA PENGGUNA PANDUAN INI? Panduan ini dapat digunakan oleh warga desa, baik laki-laki maupun perempuan, kelompok-kelompok masyarakat yang ada di desa, termasuk kelompok perempuan, penyandang disabilitas, forum anak, masyarakat adat, dan kelompok rentan lainnya, serta BPD sebagai representasi perwakilan masyarakat desa sekaligus wujud pelaksanaan peran dalam perencananan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban penanganan COVID-19 di desa. APA DASAR HUKUM PANDUAN INI? 1. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor6Tahun2020(13April2020)tentangPerubahanAtasPeraturanMenteriDesa,Pembangunan DaerahTertinggal,danTransmigrasiNomor11tahun2019tentangPrioritasPenggunaanDanaDesa Tahun 2020. Bab I prioritas penggunaan Dana Desa, huruf A Pendahuluan; BPD menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas isu-isu strategis dan penggunaan Dana Desa. Masyarakat Desa melalui BPD, berhak untuk menyampaikan keberatan kepada kepala desa apabila rancangan penggunaan Dana Desa berbeda dengan rencana yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). 2. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. 3. Surat Edaran Menteri Desa, PDTT Nomor 4 Tahun 2020 (17 Maret 2020) tentang Pembinaan dan Pengendalian Dana Desa Tahun Anggaran 2020, huruf B isi edaran poin 2; bagi desa yang telah menyelesaikan APB Desa, tetapi Dana Desa belum cair dan tidak terdapat kegiatan dengan pola PKTD, harus segera melakukan perubahan APB Desa dengan memasukkan dan menempatkan kegiatan dengan pola PKTD pada tahap I. 4. Surat Edaran Menteri Desa, PDTT Nomor 8 Tahun 2020 (24 Maret 2020) tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Huruf F Desa Tanggap COVID-19, membentuk Relawan Desa Lawan COVID-19 dengan struktur dan tugas sebagai berikut: Butir pertama;s Struktur Relawan Desa Lawan COVID-19, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Anggota: huruf b. Anggota BPD. 5. Surat Pemberitahuan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1261/PRI.00/IV/2020 (14 April 2020). − Butir ketiga; Mekanisme pendataan huruf c Musyawarah Desa Khusus atau Musyawarah Desa Insidentil yang dilaksanakan dengan agenda tunggal: validasi, finalisasi, dan penetapan data Kartu Keluarga (KK) calon penerima BLT-Dana Desa. − Butir keenam; Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh huruf a Badan Permusyawaratan Desa (BPD). 6. Surat Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Nomor 10/PRI.00/IV/2020 (21 April 2020) tentang Penegasan Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT-Dana Desa. Butir keempat; Dokumen hasil pendataan dibahas dalam forum Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk validasi, finalisasi, dan penetapan data keluarga calon penerima BLT-Dana Desa yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh kepala desa bersama perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
  • 9. 3 Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Penanganan COVID-19 di desa dimulai dari adanya komitmen keselamatan kesehatan masyarakat dan antisipasi terhadap dampak sosial dan ekonomi warga desa. Masyarakat melalui BPD dapat mendorong terlaksananya komitmen tersebut agar dilaksanakan oleh kepala desa dan perangkat desa. PERAN APA YANG BISA DIKONTRIBUSIKAN OLEH MASYARAKAT DAN BPD DALAM PENANGANAN COVID-19? • Masyarakat melalui BPD dapat mendorong kepala desa dan perangkat desa untuk lebih transparan, partisipatif, akuntabel, dan responsif gender dalam penanganan COVID-19 di desa; • Bentuk transparansi pemerintah desa adalah dengan mengumumkan seluruh rencana langkah- langkah penanganan COVID-19 di desa, termasuk mempublikasikan data penerima BLT-Dana Desa melalui website desa, papan pengumuman di balai desa, atau di tempel di tempat-tempat strategis desa; • BPD dapat melakukan inisiasi pembahasan perubahan APB Desa untuk penanganan COVID-19 melalui mekanisme formal Musyawarah Desa dengan mempertimbangkan protokol kesehatan. • Refocusing dan melakukan realokasi APB Desa khususnya yang bersumber dari Dana Desa untuk tiga hal: pencegahan dan penanganan COVID-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)-Dana Desa. PERAN MASYARAKAT DAN BPD DALAM PENANGANAN COVID-19
  • 10. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 4 Peran Masyarakat dan BPD dalam Penanganan COVID-19 BAGAN 1. LANGKAH-LANGKAH AKSI BPD KAJIAN I M P L E M E N T A S I S O S I A L I S A S I K O O R D I N A S I A K I S PERAN BPD KAJIAN BPD menilai kebutuhan warga dan analisis kebutuhan anggaran belanja desa untuk dilakukan estimasi realokasi KOORDINASI BPD berkoordinasi dengan pemerintah desa dan para pihak untuk melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan tema utama realokasi anggaran IMPLEMENTASI BPD mengawal pelaksanaan realokasi anggaran penanganan COVID-19 agar sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat KOORDINASI BPD bersama pemerintah desa dan elemen yang lain melaksanakan sosialiasi program dan kegiatan penanganan COVID-19 hasil Musdesus kepada masyarakat BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PERUBAHAN APB DESA? Perubahan APB Desa dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Refocusing atau perubahan belanja dan sub belanja desa untuk penanganan COVID-19. Musdesus Refocussing anggaran diselenggarakan oleh BPD dengan mengundang pemerintah desa, tokoh masyarakat/agama, dan perwakilan kelompok rentan terdampak COVID-19. Sumber: Permendesa 6 tahun 2020 diolah oleh FITRA
  • 11. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 5 Peran Masyarakat dan BPD dalam Penanganan COVID-19 BAGAN 2. PERUBAHAN APB DESA UNTUK MERESPON BENCANA WABAH COVID-19 Sumber: Permendesa 6 tahun 2020 dan Permendagri 20 tahun 2020 diolah oleh FITRA Peran Pemerintah Desa Peran BPD Peran Masyarakat Menggeser pembelanjaan bidang dan sub bidang lain menjadi bidang penanggulanan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa Anggota BPD Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan melaksanakan musyawarah anggota membahas penggeseran belanja penanggulangan bencana seperti BLT-Dana Desa Masyarakat dan BPD mendorong pemerintah desa mempublikasikan APB Desa Perubahan untuk penanganan COVID-19 APB Desa Perubahan untuk penanganan COVID-19 yang sudah ditetapkan menjadi peraturan desa disampaikan kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai Peraturan kepala desa tentang perubahan penjabaran APB Desa Pemerintah desa melakukan review APB Desa dikoordinasikan oleh sekretaris desa terkait penanganan COVID-19 Kepala desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa Pelaksanaan APB Desa Perubahan untuk penanganan COVID-19 oleh pemerintah desa: relawan desa Musyawarah Desa Khusus pembahasan perubahan APB Desa untuk penanganan COVID-19 Bidang pelaksanaan pembangunan desa untuk kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Anggota BPD bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melaksanakan musyawarah anggota membahas penggeseran belanja Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Pelaksanaan APB Desa Perubahan untuk penanganan COVID-19 oleh pemerintah desa: relawan desa BPD menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus pembahasan APB Desa Perubahan Keluaran: 1. Hasil Pembahasan APB Desa Perubahan untuk Penanganan COVID-19 2. Mekanisme distribusi bantuan 3. Bentuk-bentuk bantuan 4. Berita Acara Musdesus Masyarakat dalam musyawarah pembahasan perubahan APB Desa
  • 12. 6 Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) APA SAJA RUANG LINGKUP PEMANTAUAN MASYARAKAT DAN BPD DALAM PENANGANAN COVID-19 DI DESA? Kegiatan pemantauan penanganan COVID-19 Desa yang dilakukan oleh masyarakat dan BPD mencakup: • Perencanaan; pembentukan relawan desa lawan COVID-19 (memastikan keterwakilan perempuan dan keterlibatan pemuda desa), perubahan APB Desa (sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan dan panduan yang sudah ada), verifikasi dan validasi data; • Pelaksanaan; pengelolaan posko desa, rumah isolasi, penyemprotan disinfektan, distribusi bantuan, dll. • Pertanggungjawaban; pelaporan pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan anggaran penanganan COVID-19. APA YANG PERLU DIPANTAU OLEH MASYARAKAT DAN BPD DALAM PENANGANAN COVID-19? 1. Musyawarah Insidental/Khusus Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara BPD, pemerintah desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. Dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa, pasal 9 disebutkan: a. Musyawarah Desa Insidental merupakan musyawarah desa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa dan kejadian yang mendesak. b. Musyawarah Desa Insidental dipersiapkan sesuai dengan kondisi obyektif yang mendasari diadakannya musyawarah desa. c. Musyawarah Desa Insidental dilakukan untuk membahas dan menetapkan: pembahasan kondisi dan penanganan. KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DESA
  • 13. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 7 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa d. Hasil pembahasan Musyawarah Desa Insidental dituangkan dalam Berita Acara. e. Berita Acara Musyawarah Desa Insidental sebagaimana ditetapkan oleh Kepala Desa. Masyarakat dan BPD memastikan pelaksanaan Musyawarah Insidental/Khusus berjalan sesuai dengan aturan dan kebutuhan masyarakat. Dalam penanganan COVID-19 setidaknya ada dua Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan, yaitu Musdesus Perubahan APB Desa dan Musdesus Penetapan Data Calon Penerima Bantuan, termasuk BLT-Dana Desa. Penyelenggaraan Musdesus dapat dilakukan secara online atau pertemuan langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Siapa yang harus terlibat dalam Musdesus selain perangkat desa dan BPD? Musdesus setidaknya harus melibatkan; tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani, perwakilan kelompok nelayan, perwakilan kelompok perajin, perwakilan kelompok perempuan, perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak, perwakilan penyandang disabilitas, dan perwakilan kelompok masyarakat miskin. 2. Pendataan, Verifikasi dan Validasi?3 Apa yang dimaksud dengan pendataan, verifikasi data, dan validasi data? Pendataan adalah proses pengumpulan dan pemutakhiran data yang berupa angka, teks, gambar, audio, dan/atau video, dilakukan dengan metode diskusi, wawancara, dan pengamatan langsung. Verifikasi Data yang selanjutnya disebut verifikasi adalah proses pemeriksaan data untuk memastikan pendataan yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan memastikan data yang telah dikumpulkan atau dimutakhirkan sesuai dengan fakta di lapangan. Validasi Data yang selanjutnya disebut validasi adalah proses pengesahan data dengan memastikan dan memperbaiki data sehingga data valid atau telah memenuhi aturan validasi. Apa Bedanya Basis Data Terpadu (BDT) dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)?4 BDT adalah sistem data elektronik yang berisi nama, alamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan keterangan dasar sosial ekonomi rumah tangga. BDT diperoleh dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 serta menjadi acuan utama penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah. BDT dimanfaatkan untuk pengusulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (RASTRA), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan masih banyak lagi program yang akan memanfaatkan data tersebut. BDT sudah diubah dengan istilah DTKS sesui peraturan Menteri Sosial Nomor 5 tahun 2019. 3 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. 4 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
  • 14. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 8 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa DTKS meliputi pemerlu5 pelayanan kesejahteraan sosial; penerima bantuan dan pemberdayaan sosial; dan potensi dan sumber kesejahteraan sosial. Merupakan rumah tangga atau individu yang memiliki tingkat kemiskinan yang ditentukan berdasarkan garis kemiskinan yang ditetapkan oleh lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kegiatan statistik. DTKS diperuntukkan bagi pelaksanaan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Bagaimana Cara Melakukan Pendataan Warga Calon Penerima BLT-Dana Desa?6 Pendataan dilakukan oleh Relawan Desa Lawan COVID-19 (RDLC), pendataan terfokus mulai dari RT/RW, dusun dan desa. Hasil pendataan keluarga miskin sebagai calon KPM BLT-Dana Desa dibawa ke Musyawarah Desa Khusus/Musyawarah Insidentil yang dilaksanakan dengan agenda tunggal, yaitu validasi dan finalisasi data. Legalitas dokumen hasil pendataan ditandatangani oleh kepala desa; dan dokumen hasil pendataan diverifikasi desa, oleh kepala desa dilaporkan kepada bupati/wali kota melalui camat dan penyaluran BLT-Dana Desa dapat dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja per tanggal diterima di kecamatan. 5 Pemerlu Merupakan Penggantian Istilah penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang diatur dalam Permenkes 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial 6 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. BAGAN 3. TAHAPAN PERUBAHAN Pengesahan oleh Bupati/Wali Kota dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja per tanggal diterima di kecamatan Keluaran: Hasil pendataan sasaran keluarga miskin Pelaporan Hasil Pendataan melalui Camat Musyawarah Desa Khusus/Insidentil validasi dan finalisasi data yang diselenggarakan oleh BPD. Keluaran: 1. Data keluarga penerima bantuan 2. Data hasil musdes ditandatangani oleh kepala desa 3. Penandatanganan berita acara musdesus oleh kepala desa dan BPD BUPATI/ WALI KOTA RUKUN TETANGGA/ RUKUN WARGA RELAWAN DESA LAWAN COVID-19 DESA Masyarakat terlibat pendataan 1. DTKS 2. Kriteria Kemiskinan Koordinasi Sumber: Permendesa 6 tahun 2020
  • 15. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 9 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa BAGAN 4. ALTERNATIF PENDATAAN BERBASIS AKUNTABILITAS SOSIAL BAGAN 5. PENDATAAN BERBASIS MUSYAWARAH RT Diolah dari berbagai sumber di antaranya Permendes 6 tahun 2020 oleh FITRA Diolah dari berbagai sumber oleh FITRA Kepala desa mengirim data ke bupati untuk disahkan, bupati bisa diwakilkan camat (selambatnya 5 hari kerja setelah diterima bupati) BPD memastikan publikasi dilakukan dan bisa diakses warga desa Aduan dari Posko BPD terkait data masyarakat berhak menerima BLT-Dana Desa yang belum terdaftar Data Induk Data PKH Data Olah Relawan COVID-19 Desa Data BPNT BPD menyelenggarakan Musdes. Keluaran: 1. Data final KK Miskin ditandatangani kepala desa. 2. Berita acara Musdes Musyawarah RT Keluaran: 1. Data final KK Miskin ditandatangani ketua RT dan perwakilan warga. 2. Berita acara Musyawarah RT Daftar Calon Penerima BLT-Dana Desa Musyawarah RT/RW Kriteria Kemiskinan DTKS Data Entri Relawan COVID-19 mempublikasi Masyarakat melakukan pengawasan Masyarakat menyampaikan secara langsung Verifikasi Relawan Desa Lawan COVID-19 Data Penerima BLT-Dana Desa Masyarakat terlibat Musyawarah RT Relawan Desa Lawan COVID-19 Musdesus Publikasi Sanggah Musyawarah RT Data calon penerima BLT-Dana Desa diserahkan ke desa RT mengundang KK Peserta musyawarah seluruh kepala keluarga (KK) di RT Ketua RT memiliki data KK dan data pilah penerima PKH, BPNT, dll Musyawarah RT Keluaran: 1. Data final calon penerima BLT-Dana Desa ditandatangani kepala RT dan perwakilan warga 2. Berita acara Musyawarah RT
  • 16. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 10 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Bagaimana Cara Merespon Sanggahan/Protes Warga atas Data Hasil Musdesus? Jika ada sanggahan atau protes warga, ada 3 (tiga) hal yang dilakukan, yaitu penambahan, pendaftaran, dan penghapusan data. Penambahan dilakukan dengan memperbaiki atau melengkapi data. Data tersebut baik yang berasal dari hasil pendataan, verifikasi, dan validasi maupun dari hasil penetapan DTKS sebelumnya serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pendaftaran, warga miskin dapat melakukan pendaftaran mandiri dengan melengkapi identitas diri (KTP dan KK) ke kantor desa/kelurahan. Penghapusan DTKS. Terdapat penerima layanan yang masih memenuhi persyaratan sebagai penerima program kesejahteraan sosial. Penerima layanan, tetap diberikan layanan dan akan didaftarkan kembali dalam DTKS. LANGKAH KETUA RT Pra Musyawarah RT: Ketua RT memastikan seluruh Kepala Keluarga (KK) hadir dalam musyawarah RT, misalnya di KK di RT 40 maka dipastikan semua hadir. Saat Musyawarah: 1. Ketua RT saat pembukaan menyampaikan: • BAHWA MUSYAWARAH SAAT INI ADALAH UNTUK MENENTUKAN CALON PENERIMA BANTUAN TUNAI DANA DESA (BLT-DANA DESA). • BLT-DANA DESA DIBERIKAN KEPADA KK MISKIN YANG BELUM MENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT). 2. Ketua RT memegang data seluruh KK. 3. Ketua RT memegang dan membaca data pilah KK penerima bantuan PKH, BPNT, dll. • Misal jumlah KK 40, penerima PKH 10, penerima BPNT/lainnya 20, sisa 10 KK sebagai calon penerima BLT-Dana Desa. • Sisa 10 KK itu yang dimusyawarahkan untuk diputuskan sebagai calon penerima BLT-Dana Desa, kenapa statusnya masih CALON? Karena ada mekanisme penentuan berikutnya di Desa, melalui musyawarah. 4. Selanjutnya penandatanganan Berita Acara Musyawarah RT dan Lampiran Data KK calon penerima BLT-Dana Desa oleh ketua RT dan perwakilan warga. 5. Ketua RT menyerahkan data calon penerima BLT-Dana Desa kepada pemerintah desa.
  • 17. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 11 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa 3. Mengusulkan Kegiatan Apakah masyarakat dan BPD dapat mengusulkan kegiatan? Dalam proses musyawarah desa, pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19 atau pada saat musyawarah desa khusus/insidentil, BPD atau masyarakat dapat mengusulkan kegiatan-kegiatan penanganan dan pencegahaan COVID-19. Beberapa contoh kegiatan yang dapat diusulkan: BAGAN 7: KEGIATAN YANG DAPAT DIUSULKAN BPD/MASYARAKAT BAGAN 6. MEKANISME PENYELESAIAN SANGGAHAN/KOMPLAIN WARGA Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Penghapusan dapat dilakukan saat Musdesus Verifikasi, Validasi, dan Penetapan Penambahan dapat dilakukan saat Musdesus Verifikasi, Validasi, dan Penetapan Penambahan/ Pendaftaran 1 Fakir Miskin Penghapusan Warga miskin mendaftarkan diri ke kantor desa/lurah dengan membawa KTP dan KK Kepala desa/lurah menyampaikan pendaftaran ke Bupati/Wali Kota melalui camat Bupati/Wali Kota menyampaikan hasil verval ke menteri melalui gubernur Dinas sosial melakukan verval, data pendaftaran rumah tangga Berdasarkan hasil verival data, tidak selalu semua data valid masuk DTKS Menetapkan DTKS Pemanfaatan data oleh kementerian/ lembaga/daerah Kunjungan Rumah Tangga UU No. 13 Tahun 2011 Permensos No. 28 Tahun 2017 Permensos No. 5 Tahun 2019 Tahapan Pendaftaran Mandiri Program Bansos 2 Pemdes 3B Bupati/Wali Kota 4 Menteri Sosial 5 Kementrian/ Lembaga/ Daerah 3A Dinas Sosial Sumber: Permendagri No. 6 Tahun 2020 dan sumber lain diolah oleh FITRA 1 2 3 4 PENYEMPOTAN DISINFEKTAN BPD atau masyarakat dapat mengusulkan penyemprotan disinfektan secara berkala, misal dua minggu sekali kepada pemerintah daerah Tujuannya meminimalisir persebaran COVID-19 di desa PEMERIKSAAN KESEHATAN BPD atau masyarakat dapat mengusulkan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi warga misalnya Rapid Test utamanya bagi warga yang baru datang dari rantau Tujuannya memastikan warga terbebas dari infeksi COVID-19 RUMAH KARANTINA BPD atau masyarakat dapat mengusulkan ruang/rumah karantina bagi warga yang baru datang dari perantauan Agar warga dari rantau setidaknya 14 hari tidak berinteraksi dahulu dengan warga lainnya PEMBERIAN SANTUNAN BPD atau masyarakat dapat mengusulkan pemberian sembako/BLT bagi kelompok rentan terdampak COVID-19 Tujuannya agar warga rentan terjamin kebutuhan hidupnya
  • 18. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 12 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Bolehkah Desa Menerima Swadaya dari Masyarakat dan Perusahaan? Merujuk pada peraturan Menteri dalam negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, disebutkan swadaya, partisipasi dan gotong royong adalah penerimaan yang berasal dari sumbangan masyarakat Desa. BAGAN 8. MEKANISME PENYELESAIAN SANGGAHAN/KOMPLAIN WARGA Sumber: Permendagri No. 6 Tahun 2020 dan sumber lain diolah oleh FITRA Desa Warga/perusahaan/ pihak lain Dalam hal pemberian swadaya dan donasi, maka pemerinta desa harus: 1. Menentukan bentuk dan batasan nilai yang diperbolehkan; 2. Menentukan bentuk swadaya/donasi yang diperbolehkan atau yang tidak diperbolehkan; 3. Menentukan mekanisme tata kelola swadaya dan donasi, seperti pencatatan, pelaporan, dll. TABEL 1. BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN SWADAYA MASYARAKAT K. Format Buku Pembantu Kegiatan K.2. Buku Pembantu Kegiatan Penerimaan Swadaya Masyarakat BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN SWADAYA MASYARAKAT DESA ................................. KECAMATAN ....................................... TAHUN ANGGARAN ............................ Nama Kegiatan: ........................................ No. Tanggal Nomor Bukti Uraian Penerimaan Nomor Bukti Setor ke Kas Desa Saldo Kas (Rp.) Uang (Rp) Barang/ Tenaga (Volume) 1 2 3 4 5 6 7 8 Pindahan jumlah dari halaman sebelumnya Jumlah Total .......................................... Kaur/Kasi (_______________________) Cara pengisian: Kolom 1 : diisi dengan nomor urut. Kolom 2 : diisi dengan tanggal transaksi. Kolom 3 : diisi dengan nomor bukti transaksi Kolom 4 : diisi dengan nama/sumber pemberi bantuan dan jenis bantuan Kolom 5 : diisi dengan jumlah uang yang diberikan Kolom 6 : diisi dengan volume jenis barang/tenaga Kolom 7 : diisi dengan nomer bukti setor/pemberitahuan kepada Bendahara Kolom 8 : diisi dengan jumlah rupiah sebagai saldo yang harus dikembalikan ke Kas Desa Permendagri Nomor 20 Tahun 2018
  • 19. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 13 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa 4. Membentuk Posko Informasi dan Pengaduan bagi Warga Desa Apakah Masyarakat dan BPD diperbolehkan membentuk Posko Informasi dan Pengaduan? BPD dapat melakukan langkah edukatif pencegahan dengan memfasilitasi masyarakat mendapatkan informasi dengan baik, sekaligus memiliki tempat untuk menyampaikan aduan. BPD bisa membentuk posko di kantor/sekretariat BPD atau rumah anggota BPD. Masyarakat bisa menjadi relawan posko yang diselenggarakan oleh BPD, atau terlibat secara aktif menyampaikan pengaduan/informasi. Ada dua kegiatan utama di posko BPD, yaitu: BAGAN 9. POSKO INFORMASI DAN PENGADUAN POSKO INFORMASI DAN PENGADUAN Posko ini berfungsi sebagai tempat menyebarkan informasi kepada warga sekaligus sebagai tempat pengaduan bagi warga PUSAT INFORMASI WARGA Posko menjadi pusat informasi utamanya informasi penanganan COVID-19 di desa yang dikelola oleh BPD bagi warga PUSAT PENGADUAN WARGA Posko BPD juga berfungsi sebagai pusat pengaduan bagi warga. Hasil pengaduan disampaikan pada pihak terkait untuk ditindaklanjuti Sumber: Permendagri No. 6 Tahun 2020 dan sumber lain diolah oleh FITRA 1. Penyampaian Informasi: Penyampaian informasi yang tidak baik kepada warga dan mitra pemerintah desa dapat berdampak pada terjadinya salah paham. BPD harus menginformasikan seluruh kebijakan, aturan, prosedur, kode etik dan hal lain yang terkait kepada warga desa. Agar informasi efektif, BPD melakukan: pemetaan penerima informasi, menyusun isi pesan dan jenis informasi, serta pemilihan saluran dan media. Media yang bisa digunakan di antaranya: • Surat elektronik (email, SMS, Whatsapp, Telegram, Line, dll) • Portal internet, situs web • Poster, brosur, spanduk • Pertemuan (dengan warga desa, kelompok masyarakat, para pemangku kepentingan) • Perpustakaan - video, buku, majalah • Pengumuman dengan pengeras suara di masjid/mushola • Media sosial resmi milik pemerintah desa - Facebook, Twitter, Instagram 2. Layanan Pengaduan Layanan pengaduan merupakan bentuk layanan yang diselenggarakan oleh BPD yang dapat digunakan untuk melaporkan kegiatan pencegahan COVID-19, perilaku tidak disiplin warga, kedatangan warga dari luar desa, warga yang terindikasi terinveksi COVID-19, komplain atas pelayanan dari pemerintah desa. Layanan pengaduan harus disediakan bagi pelapor yang berasal dari dalam maupun luar desa. Dalam menyelenggarakan layanan pengaduan, BPD harus: • Menyediakan sistem layanan pengaduan, mencakup: − Perangkat (infrastruktur) − Prosedur − Fungsi pengelola layanan yang independen • Menjaga keamanan dan kerahasiaan pelapor, serta materi pengaduan • Menindaklanjuti laporan pengaduan • Memberikan umpan balik kepada pelapor • Mensosialisasikan Posko BPD kepada warga desa
  • 20. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 14 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Kemana Warga Desa Harus Menyampaikan Pengaduan? Jika dalam perjalanannya masyarakat mengetahui penanganan dan pencegahan COVID-19 oleh pemerintahan desa yang tidak tepat, misalnya terkait warga yang berhak masuk DTKS, penggunaan anggaran, bantuan tidak tepat sasaran, dan lain-lain. Warga dapat menyampaikan pengaduan dengan datang langsung atau melalui SMS/WhatsApp, posko pengaduan dan aspirasi yang di selenggarakan oleh BPD. Warga juga bisa menyampaikan pengaduan pada tempat-tempat yang sudah di tetapkan oleh pemerintah desa. BAGAN 10. ALUR INFORMASI DAN PENGADUAN Jenjang di atasnya Fasilitasi Penanganan Hasil Penanganan Analisis Masalah Identifikasi dan Pengelompokan Masalah Masyarakat Pencatatan Masalah/ Pengaduan (POSKO ASPIRASI) Datang langsung Umpan Balik ke Pengadu/Diseminasi Via Telepon, SMS, WA/media lainya - Fakta Lapangan - Verifikasi - Identifikasi - Klarifikasi
  • 21. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 15 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa Bagaimana Cara Mengawasi Kegiatan dan Penggunaan Anggaran? Masyarakat dan BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa dan Relawan Desa Lawan COVID-19 dalam menjalankan kegiatan dan memastikan masyarakat menerima manfaat dari kegiatan penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah desa dan Relawan Desa Lawan COVID-19 maupun oleh pemerintah daerah, serta pemerintah pusat. 1. Pengawasan Kegiatan, Masyarakat dan BPD membuat checklist kegiatan penanganan COVID-19 guna memastikan kegiatan dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran, terutama yang didanai APB Desa. Nama Desa* : Nama Anggota : Tanggal *** : No. Tanggal Penerimaan Terlaksana Belum Terlaksana Tidak Terlaksana 1 Pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19 2 Sosialisasi Penanganan COVID-19 3 Pembentukan Posko Jaga Batas Desa 4 Pencatatan warga yang keluar masuk desa 5 Mendata dan memeriksa warga yang datang dari perantauan/luar desa 6 Menyiapkan pemberian sembako untuk warga desa 7 Penyiapan ruang isolasi 8 Penyemprotan disinfektan 9 Pembagian masker 10 Pemberian sembako 11 Distribusi BLT-Dana Desa Keterangan: * diisi nama desa ** diisi nama anggota BPD atau warga desa *** diisi tanggal pemantauan Sumber: hasil olah oleh FITRA TABEL 2. CHECKLIST KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID--19
  • 22. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 16 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa 2. Pengawasan Anggaran, BPD melakukan pengawasan penggunaan anggaran penanganan COVID-19 oleh pemerintah desa dan Relawan Desa Lawan COVID-19. Setelah itu, menyampaikan kepada warga desa dalam bentuk publikasi secara langsung maupun melalui media-media yang ada, misalnya: diumumkan melalui pengeras suara di masjid/mushola, melalui SMS/WhatsApp, dan infografik. Checklist Kegiatan Pemantauan Anggaran COVID-19 Nama Desa* : Nama Anggota : Tanggal *** : No. Tanggal Anggaran Alokasi Realisasi 1 Pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19 2 Sosialisasi Penanganan COVID-19 3 Pembentukan Posko Jaga Batas Desa 4 Pencatatan warga yang keluar masuk desa 5 Mendata dan memeriksa warga yang datang dari perantauan/luar desa 6 Menyiapkan pemberian sembako untuk warga desa 7 Penyiapan ruang isolasi 8 Penyemprotan disinfektan 9 Pembagian masker 10 Pemberian sembako 11 Distribusi BLT-Dana Desa Keterangan: * diisi nama desa ** diisi nama anggota BPD atau warga desa *** diisi tanggal pemantauan Sumber: hasil olah oleh FITRA TABEL 2. KEGIATAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID--19
  • 23. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 17 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa BAGAN 11. INFOGRAFIK TRANSPARANSI ANGGARAN COVID-19 Sumber: hasil olah oleh FITRA REFOCUSING DAN REALOKASI ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGANAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA APBDESA 2020 Relawan Desa Lawan COVID-19 Rp ...................... Sosialisasi COVID-19 Rp ...................... Pembentukan Posko Jaga Desa Rp ...................... Desa .......................... Kecamatan ........................... Kabupaten .......................... Total ___________________________________ Rp ........................................... dialokasikan kepada: Ruang Isolasi Rp ...................... Penyemprotan Disinfektan Rp ...................... Pemberian Sembako Rp ...................... BLT-Dana Desa Rp ...................... Sesuai Hasil Musyawarah Khusus/Insidentil Desa Melalui Peraturan Desa, Nomor .............................. 2020
  • 24. Panduan Pemantauan Penanganan Covid-19 Desa oleh Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 18 Kegiatan Pemantauan Penanganan COVID-19 Desa 3. Pengawasan Distribusi Bantuan, BPD dan masyarakat mengawasi distribusi bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan dari pihak lain; individu/organisasi kemasyarakatan/perusahaan. BAGAN 12. PEMANTAUAN DISTRIBUSI BANTUAN Sumber: hasil olah oleh FITRA Pemerintah desa RT mengundang KK Bantuan organisasi masyarakat sipil/ perusahaan/lainnya Bantuan pemerintah provinsi/ kabupaten/kota Bantuan pemerintah pusat 1. Satgas mencatat semua bantuan yang didistribusikan ke masyarakat 2. Satgas mencatat penerima bantuan 3. Satgas melaporkan Laporan Pertanggungjawaban Masyarakat terlibat dalam Musdes Musdes Distribusi setiap bulan Pengawasan BPD Pengawasan Masyarakat Keluarga penerima bantuan Satgas COVID-19 Desa BPD menyelenggarakan Musdes. Keluaran 1. Hasil pembahasan laporan kegiatan Satgas COVID-19 Desa 2. Berita Acara Musdes Koordinasi Koordinasi
  • 25.
  • 26. 1 I