Dokumen tersebut memberikan petunjuk pengukuran tingkat perkembangan Posyandu Balita di era adaptasi kebiasaan baru dengan format input, proses, dan output. Beberapa indikator yang dinilai antara lain kelembagaan posyandu, rencana kerja, sarana dan prasarana, dukungan dana, tenaga, frekuensi buka posyandu, kegiatan pelayanan dan penyuluhan, serta pencatatan dan pelaporan kegiatan posyandu.
3. I. KELEMBAGAAN POSYANDU
a. SK Pendirian/Kelembagaan Posyandu LKD/LKK
adalah SK pengesahan / peresmian berdirinya
kelembagaan Posyandu ( LKD / LKK ) oleh pejabat
ditingkat desa / Kelurahan ( Kepala Desa / Lurah )
atau pejabat ditingkat yang lebih tinggi.
b. SK struktur dan kepengurusan Pokja ( Kelompok
Kerja ) Posyandu LKD/LKK adalah SK pengesahan /
peresmian berdirinya Pokja Posyandu oleh pejabat
ditingkat Desa / Kelurahan ( Kepala Desa / Lurah ) atau
pejabat ditingkat yang lebih tinggi ( sesuai pasal 8
Permendagri no. 18 tahun 2018 ).
II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA,
DANA DAN TENAGA
1. Rekomendasi dari Satgas Covid-19 Desa dalam
penentuan Buka Posyandu Adalah rekomendasi
tertulis dari Satgas Covid-19 yang menyatakan
bahwa Posyandu tersebut boleh memberikan
pelayanan sesuai zona hijau ( KMK 12963 tahun
2020)
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A
4. DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A
II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN
TENAGA
2.Rencana kerja tertulis
a. Rencana kerja rutin adalah rencana kerja dalam satu
tahun yang ditulis / diketik dan diketahui
penanggungjawab Posyandu, berisi tentang kegiatan
operasional yang rutin dilaksanakan.
b. Jadual kegiatan Posyandu adalah jadual kegiatan/hari
buka dalam satu tahun tahun yang ditulis / diketik dan
diketahui penanggungjawab Posyandu
c. Pembagian tugas kader adalah pembagian tugas kader
dalam satu tahun mulai meja 1 sampai dengan meja 4
( siapa, dimeja berapa / bertugas apa ) yang ditulis /
diketik dan diketahui penanggungjawab Posyandu.
Untuk kader yang sudah di vaksin boleh melayani di
palayanan, sedangkan yang belum di vaksin
melakukan kegiatan manajemen/admistrasi
d. Rencana menu PMT adalah rencana menu yang akan
diberikan kepada ibu dan balita dalam dalam satu
tahun yang ditulis / diketik dan diketahui
penanggungjawab Posyandu
3. Sarana dan Prasarana
a. Sarana perlengkapan adalah sarana yang
diperlukan untuk kegiatan di Posyandu
5. b. Paket pertolongan gizi adalah ketersediaan Vit. A,
Tablet Fe, Oralit dan Zink dengan jumlah yang
mencukupi Bila kemasan paket sudah kedaluwarsa
dinyatakan tidak ada.
c. Sarana/kelengkapan administrasi terdiri dari Buku KIA,
absensi kader pada setiap kegiatan hari buka posyandu
selama satu tahun, buku kegiatan berupa buku catatan
kegiatan selama satu tahun dan buku notulen hasil
rapat kegiatan perencanaan/setelah pelayanan
d. Ketersediaan sarana penyuluhan berupa Poster, Lembar
balik, Flyer, Buku pegangan kader, Paket penyuluhan
KB, Food model / bahan asli, paket SDIDTK ( Alat
Pendidikan Edukasi), Media KIE Covid-19. Bila terdapat
sarana penyuluhan dan dimanfaatkan , dinilai sesuai
standard pengukuran.
e. Ketersediaan sarana Adaptasi Kebiasaan Baru berupa
Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir,
Masker, Face Shield, Handscoon, Hansaitizer,
Desinfektan, thermogan dan apron/gown.
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN TENAGA
6. II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN
TENAGA
4. Dukungan Dana
a. ADD/DD/Bantuan Pemerintah adalah semua
dana yang diperoleh dari Pemerintah berupa
Dana Desa dan atau Dana lainnya.
b. Swadaya Masyarakat adalah semua dana yang
diperoleh dari partisipasi secara sukarela dari
masyarakat wilayah setempat
c. Swasta/Kemitraan adalah semua dana yang
diperoleh dari pihak swasta/ perusahaan yang
bermitra
5. Tenaga
a. Jumlah kader seluruhnya adalah jumlah semua
kader yang terdaftar.
b. Jumlah kader aktif yang sudah divaksin adalah
kader yang sudah divaksin untuk melakukan
pelayanan selama satu tahun minimal 10 kali
datang dan bertugas di Posyandu.
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A
7. 1. Frekuensi Posyandu buka Zona Hijau/ tahun adalah jumlah hari buka
Posyandu dalam satu tahun sesuai buku catatan kegiatan.
2. Zona Kuning – Zona Merah kegiatan pelayanan Posyandu dilakukan
dengan Janji Temu adalah pelayanan kesehatan berupa pemberian Fe, Vit
A pada Balita, Imunisasi yang dilakukan di Fasyankes karena Posyandu
tidak buka, kegiatan mandiri, kegiatan ini dianggap Posyandu Buka.
3. Pencatatan bumil risti / bumil KEK adalah pencatatan ibu hamil yang
mempunyai resiko tinggi kehamilannya dan atau bumil KEK.
4. Kegiatan penyuluhan di dalam dan di luar di Posyandu adalah penyuluhan
yang dilakukan oleh kader pada saat hari buka posyandu maupun tidak (
Pandemi ).
Penyuluhan Perorangan di dalam posyandu dilakukan oleh kader di meja 4
kepada ibu balita/ibu hamil tentang masalah kesehatan saat kunjungan di
posyandu pada hari buka.
Penyuluhan kelompok secara langsung /tidak langsung ( daring, medsos, dll )
dilakukan oleh kader tentang masalah kesehatan atau PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat) baik melalui daring, medsos.
Penyuluhan kelompok diluar posyandu dilakukan kader di luar hari buka
posyandu kepada masyarakat umum. Misalnya pada saat pengajian,
pertemuan dasa wisma atau kelompok pertemuan lainnya
Kunjungan rumah penyuluhan yang dilakukan oleh kader dengan
mengunjungi rumah balita/sasaran yang tidak hadir saat hari buka posyandu.
DEFINISI OPRASIONAL
PROSES
B
8. 5. Melakukan SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang) adalah prosentase balita yang dilakukan
SDIDTK dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada di
wilayah posyandu
6. Merujuk balita sakit adalah kegiatan kader Posyandu untuk
meminta balita melanjutkan pelayanan kesehatan ke
Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya
guna memperoleh tindakan lanjutan. Misalnya pada kasus
gizi buruk, BGM, diare, panas, batuk, pilek, ketidak sesuaian
pertumbuhan balita, dll
7. Pertemuan setelah pelayanan adalah suatu kegiatan
pertemuan kader Posyandu setelah selesai kegiatan di
Posyandu, untuk membahas permasalahan dan mengevaluasi
kegiatan pelaksanaan Posyandu
8. Pencatatan kegiatan SIP di posyandu adalah pencatatan
pelaksanaan kegiatan yang mencakup Kesehatan Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi, Pencegahan dan
Penanggulangan Diare yang dituangkan dalam buku kohort
dan atau di buku masing masing program baik online atau
offline (manual).
9. Proses posyandu baik sebelum, selama dan setelah pelayanan
Posyandu megikuti pedoman AKB adalah pelayanan buka
posyandu sesuai KMK 12763 tahun 2020.
DEFINISI OPRASIONAL
PROSES
B
9. 1. Data SKDN adalah data hasil kegiatan di Posyandu tahun
terakhir yang dipasang di dinding atau dalam buku/file
khusus.
2. ( S= Jumlah semua balita yang ada di wilayah posyandu, K=
Balita yang memiliki KMS, D=Balita yang datang dan
ditimbang di posyandu, N= balita yang naik timbangannya)
3. Rata2 balita datang dan ditimbang (D/S) di Zona Hijau adalah
rata2 prosentase jumlah balita yang datang dan ditimbang
dibandingkan dengan jumlah semua balita yang ada diwilayah
kerja Posyandu dalam satu tahun.
4. Rata-rata balita yang dilayani dengan janji temu atau Mandiri
( Zona Merah – Zona Kuning ) adalah rata-rata prosentase
jumlah balita yang ditimbang di fasyankes atau rumah (saat
kunjungan rumah, laporan dari orang tua, catatan bidan, dll)
dibandingkan dengan jumlah semua balita diwilayah kerja
Posyandu dalam satu tahun.
5. Rata-rata balita naik berat badannya (N/D) adalah prosentase
jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan dengan
jumlah balita yang datang di Posyandu dalam satu tahun.
6. Rata rata balita yang dilakukan SDIDTK adalah prosentase
jumlah balita yang dilakukan SDIDTK dibandingkan denga
seluruh jumlah balita yang ada di wilayah posyandu dalam
satu tahun
DEFINISI OPRASIONAL
OUTPUT
C
10. 7. Bumil yang terdaftar di Posyandu adalah prosentase jumlah
ibu hamil yang terdaftar di posyandu dibandingkan dengan
jumlah semua ibu hamil di wilayah kerja Posyandu dalam satu
tahun.
8. Bumil risti adalah ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi
kehamilannya.
a. Jika dalam wilayah kerja posyandu tidak ditemukan
kasus bumil risti sesuai skor Puji Rochjati ( KSPR ), tidak
perlu mengisi poin (b)
b. Jika ada bumil risti maka semua bumil yang risti diminta
untuk melanjutkan pelayanan kesehatan (dirujuk) ke
Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di
wilayahnya untuk memperoleh tindakan lanjutan.
9. Semua Persalinan di Fasyankes adalah sasaran semua bulin
yang datang ke posyandu melahirkan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
10. Jumlah PUS sebagai peserta KB aktif (memakai kontrasepsi
MOW/MOP/Implant/Pil/kondom) adalah prosentase jumlah
PUS peserta KB aktif dibagi dengan semua jumlah PUS di
wilayah kerja Posyandu.
11. Kasus Diare yang dapat ditangani di Posyandu adalah Balita
yang diare telah diberi oralit dan zink oleh petugas saat
berkunjung ke posyandu.
DEFINISI OPRASIONAL
OUTPUT
C
11. 12. Sistem Informasi Posyandu adalah sistem pelaporan kegiatan posyandu
yang berjenjang mulai dari posyandu sampai ke tingkat kabupaten/kota
yang dilaporkan secara rutin setiap bulan, baik secara on line atau
manual
Pelaporan SIP secara on line adalah sistem pelaporan yang
dilakukan berjenjang dengan menggunakan teknologi informasi,
dimana entry data yang dilakukan oleh petugas di posyandu dapat
langsung dimonitor oleh petugas di kabupaten/kota melalui
jaringan internet.
Pelaporan SIP manual (offline) adalah sistem pelaporan yang
dilakukan berjenjang oleh petugas di Posyandu dalam bentuk
dokumen (soft copy, hard copy) dimana laporan dibuat hingga
selesai baru dilaporkan melalui email atau dikirim langsung.
12. Program / kegiatan tambahan adalah program yang dilaksanakan di
Posyandu selain program utama dan mendapatkan dukungan dan
kesepakatan masyarakat Misalnya : BKB, PAUD, Kelas ibu hamil &
balita, UKGMD, pengadaan air bersih dan penyehaatan lingkungan,
Kegiatan ekonomi prodiktif, tabulin / dasolin dll.
13. Kegiatan inovatif adalah kegiatan hasil pengembangan, kreasi, inovasi
dari kelompok Posyandu yang memberi manfaat bagi sasaran posyandu
dan mendapatkan dukungan dan kesepakatan masyarakat. Misalnya :
Warung Posyandu, Tabungan balita, Taman Balita, Pos Curhat, Nenek
Asuh, Baby Spa, Konsul psikologi anak, konsul gizi balita, bendera
Posyandu, dll
DEFINISI OPRASIONAL
OUTPUT
C