SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PETUNJUK PENGISIAN
FORMAT PENGUKURAN
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU BALITA
DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Oleh :
HAINUN AULIA NISA, A.M.Keb
PROMOSI KESEHATAN UPT PUSKESMAS DAU
FORMAT PENGUKURAN
INPUT PROSES OUTPUT
A B C
I. KELEMBAGAAN POSYANDU
a. SK Pendirian/Kelembagaan Posyandu LKD/LKK
adalah SK pengesahan / peresmian berdirinya
kelembagaan Posyandu ( LKD / LKK ) oleh pejabat
ditingkat desa / Kelurahan ( Kepala Desa / Lurah )
atau pejabat ditingkat yang lebih tinggi.
b. SK struktur dan kepengurusan Pokja ( Kelompok
Kerja ) Posyandu LKD/LKK adalah SK pengesahan /
peresmian berdirinya Pokja Posyandu oleh pejabat
ditingkat Desa / Kelurahan ( Kepala Desa / Lurah ) atau
pejabat ditingkat yang lebih tinggi ( sesuai pasal 8
Permendagri no. 18 tahun 2018 ).
II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA,
DANA DAN TENAGA
1. Rekomendasi dari Satgas Covid-19 Desa dalam
penentuan Buka Posyandu Adalah rekomendasi
tertulis dari Satgas Covid-19 yang menyatakan
bahwa Posyandu tersebut boleh memberikan
pelayanan sesuai zona hijau ( KMK 12963 tahun
2020)
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A
II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN
TENAGA
2.Rencana kerja tertulis
a. Rencana kerja rutin adalah rencana kerja dalam satu
tahun yang ditulis / diketik dan diketahui
penanggungjawab Posyandu, berisi tentang kegiatan
operasional yang rutin dilaksanakan.
b. Jadual kegiatan Posyandu adalah jadual kegiatan/hari
buka dalam satu tahun tahun yang ditulis / diketik dan
diketahui penanggungjawab Posyandu
c. Pembagian tugas kader adalah pembagian tugas kader
dalam satu tahun mulai meja 1 sampai dengan meja 4
( siapa, dimeja berapa / bertugas apa ) yang ditulis /
diketik dan diketahui penanggungjawab Posyandu.
Untuk kader yang sudah di vaksin boleh melayani di
palayanan, sedangkan yang belum di vaksin
melakukan kegiatan manajemen/admistrasi
d. Rencana menu PMT adalah rencana menu yang akan
diberikan kepada ibu dan balita dalam dalam satu
tahun yang ditulis / diketik dan diketahui
penanggungjawab Posyandu
3. Sarana dan Prasarana
a. Sarana perlengkapan adalah sarana yang
diperlukan untuk kegiatan di Posyandu
b. Paket pertolongan gizi adalah ketersediaan Vit. A,
Tablet Fe, Oralit dan Zink dengan jumlah yang
mencukupi Bila kemasan paket sudah kedaluwarsa
dinyatakan tidak ada.
c. Sarana/kelengkapan administrasi terdiri dari Buku KIA,
absensi kader pada setiap kegiatan hari buka posyandu
selama satu tahun, buku kegiatan berupa buku catatan
kegiatan selama satu tahun dan buku notulen hasil
rapat kegiatan perencanaan/setelah pelayanan
d. Ketersediaan sarana penyuluhan berupa Poster, Lembar
balik, Flyer, Buku pegangan kader, Paket penyuluhan
KB, Food model / bahan asli, paket SDIDTK ( Alat
Pendidikan Edukasi), Media KIE Covid-19. Bila terdapat
sarana penyuluhan dan dimanfaatkan , dinilai sesuai
standard pengukuran.
e. Ketersediaan sarana Adaptasi Kebiasaan Baru berupa
Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir,
Masker, Face Shield, Handscoon, Hansaitizer,
Desinfektan, thermogan dan apron/gown.
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN TENAGA
II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN
TENAGA
4. Dukungan Dana
a. ADD/DD/Bantuan Pemerintah adalah semua
dana yang diperoleh dari Pemerintah berupa
Dana Desa dan atau Dana lainnya.
b. Swadaya Masyarakat adalah semua dana yang
diperoleh dari partisipasi secara sukarela dari
masyarakat wilayah setempat
c. Swasta/Kemitraan adalah semua dana yang
diperoleh dari pihak swasta/ perusahaan yang
bermitra
5. Tenaga
a. Jumlah kader seluruhnya adalah jumlah semua
kader yang terdaftar.
b. Jumlah kader aktif yang sudah divaksin adalah
kader yang sudah divaksin untuk melakukan
pelayanan selama satu tahun minimal 10 kali
datang dan bertugas di Posyandu.
DEFINISI OPRASIONAL
INPUT
A
1. Frekuensi Posyandu buka Zona Hijau/ tahun adalah jumlah hari buka
Posyandu dalam satu tahun sesuai buku catatan kegiatan.
2. Zona Kuning – Zona Merah kegiatan pelayanan Posyandu dilakukan
dengan Janji Temu adalah pelayanan kesehatan berupa pemberian Fe, Vit
A pada Balita, Imunisasi yang dilakukan di Fasyankes karena Posyandu
tidak buka, kegiatan mandiri, kegiatan ini dianggap Posyandu Buka.
3. Pencatatan bumil risti / bumil KEK adalah pencatatan ibu hamil yang
mempunyai resiko tinggi kehamilannya dan atau bumil KEK.
4. Kegiatan penyuluhan di dalam dan di luar di Posyandu adalah penyuluhan
yang dilakukan oleh kader pada saat hari buka posyandu maupun tidak (
Pandemi ).
Penyuluhan Perorangan di dalam posyandu  dilakukan oleh kader di meja 4
kepada ibu balita/ibu hamil tentang masalah kesehatan saat kunjungan di
posyandu pada hari buka.
Penyuluhan kelompok secara langsung /tidak langsung ( daring, medsos, dll )
 dilakukan oleh kader tentang masalah kesehatan atau PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat) baik melalui daring, medsos.
Penyuluhan kelompok diluar posyandu  dilakukan kader di luar hari buka
posyandu kepada masyarakat umum. Misalnya pada saat pengajian,
pertemuan dasa wisma atau kelompok pertemuan lainnya
Kunjungan rumah  penyuluhan yang dilakukan oleh kader dengan
mengunjungi rumah balita/sasaran yang tidak hadir saat hari buka posyandu.
DEFINISI OPRASIONAL
PROSES
B
5. Melakukan SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang) adalah prosentase balita yang dilakukan
SDIDTK dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada di
wilayah posyandu
6. Merujuk balita sakit adalah kegiatan kader Posyandu untuk
meminta balita melanjutkan pelayanan kesehatan ke
Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya
guna memperoleh tindakan lanjutan. Misalnya pada kasus
gizi buruk, BGM, diare, panas, batuk, pilek, ketidak sesuaian
pertumbuhan balita, dll
7. Pertemuan setelah pelayanan adalah suatu kegiatan
pertemuan kader Posyandu setelah selesai kegiatan di
Posyandu, untuk membahas permasalahan dan mengevaluasi
kegiatan pelaksanaan Posyandu
8. Pencatatan kegiatan SIP di posyandu adalah pencatatan
pelaksanaan kegiatan yang mencakup Kesehatan Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi, Pencegahan dan
Penanggulangan Diare yang dituangkan dalam buku kohort
dan atau di buku masing masing program baik online atau
offline (manual).
9. Proses posyandu baik sebelum, selama dan setelah pelayanan
Posyandu megikuti pedoman AKB adalah pelayanan buka
posyandu sesuai KMK 12763 tahun 2020.
DEFINISI OPRASIONAL
PROSES
B
1. Data SKDN adalah data hasil kegiatan di Posyandu tahun
terakhir yang dipasang di dinding atau dalam buku/file
khusus.
2. ( S= Jumlah semua balita yang ada di wilayah posyandu, K=
Balita yang memiliki KMS, D=Balita yang datang dan
ditimbang di posyandu, N= balita yang naik timbangannya)
3. Rata2 balita datang dan ditimbang (D/S) di Zona Hijau adalah
rata2 prosentase jumlah balita yang datang dan ditimbang
dibandingkan dengan jumlah semua balita yang ada diwilayah
kerja Posyandu dalam satu tahun.
4. Rata-rata balita yang dilayani dengan janji temu atau Mandiri
( Zona Merah – Zona Kuning ) adalah rata-rata prosentase
jumlah balita yang ditimbang di fasyankes atau rumah (saat
kunjungan rumah, laporan dari orang tua, catatan bidan, dll)
dibandingkan dengan jumlah semua balita diwilayah kerja
Posyandu dalam satu tahun.
5. Rata-rata balita naik berat badannya (N/D) adalah prosentase
jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan dengan
jumlah balita yang datang di Posyandu dalam satu tahun.
6. Rata rata balita yang dilakukan SDIDTK adalah prosentase
jumlah balita yang dilakukan SDIDTK dibandingkan denga
seluruh jumlah balita yang ada di wilayah posyandu dalam
satu tahun
DEFINISI OPRASIONAL
OUTPUT
C
7. Bumil yang terdaftar di Posyandu adalah prosentase jumlah
ibu hamil yang terdaftar di posyandu dibandingkan dengan
jumlah semua ibu hamil di wilayah kerja Posyandu dalam satu
tahun.
8. Bumil risti adalah ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi
kehamilannya.
a. Jika dalam wilayah kerja posyandu tidak ditemukan
kasus bumil risti sesuai skor Puji Rochjati ( KSPR ), tidak
perlu mengisi poin (b)
b. Jika ada bumil risti maka semua bumil yang risti diminta
untuk melanjutkan pelayanan kesehatan (dirujuk) ke
Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di
wilayahnya untuk memperoleh tindakan lanjutan.
9. Semua Persalinan di Fasyankes adalah sasaran semua bulin
yang datang ke posyandu melahirkan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
10. Jumlah PUS sebagai peserta KB aktif (memakai kontrasepsi
MOW/MOP/Implant/Pil/kondom) adalah prosentase jumlah
PUS peserta KB aktif dibagi dengan semua jumlah PUS di
wilayah kerja Posyandu.
11. Kasus Diare yang dapat ditangani di Posyandu adalah Balita
yang diare telah diberi oralit dan zink oleh petugas saat
berkunjung ke posyandu.
DEFINISI OPRASIONAL
OUTPUT
C
12. Sistem Informasi Posyandu adalah sistem pelaporan kegiatan posyandu
yang berjenjang mulai dari posyandu sampai ke tingkat kabupaten/kota
yang dilaporkan secara rutin setiap bulan, baik secara on line atau
manual
 Pelaporan SIP secara on line adalah sistem pelaporan yang
dilakukan berjenjang dengan menggunakan teknologi informasi,
dimana entry data yang dilakukan oleh petugas di posyandu dapat
langsung dimonitor oleh petugas di kabupaten/kota melalui
jaringan internet.
 Pelaporan SIP manual (offline) adalah sistem pelaporan yang
dilakukan berjenjang oleh petugas di Posyandu dalam bentuk
dokumen (soft copy, hard copy) dimana laporan dibuat hingga
selesai baru dilaporkan melalui email atau dikirim langsung.
12. Program / kegiatan tambahan adalah program yang dilaksanakan di
Posyandu selain program utama dan mendapatkan dukungan dan
kesepakatan masyarakat Misalnya : BKB, PAUD, Kelas ibu hamil &
balita, UKGMD, pengadaan air bersih dan penyehaatan lingkungan,
Kegiatan ekonomi prodiktif, tabulin / dasolin dll.
13. Kegiatan inovatif adalah kegiatan hasil pengembangan, kreasi, inovasi
dari kelompok Posyandu yang memberi manfaat bagi sasaran posyandu
dan mendapatkan dukungan dan kesepakatan masyarakat. Misalnya :
Warung Posyandu, Tabungan balita, Taman Balita, Pos Curhat, Nenek
Asuh, Baby Spa, Konsul psikologi anak, konsul gizi balita, bendera
Posyandu, dll
DEFINISI OPRASIONAL
OUTPUT
C
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU

strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxpromkesdkk42
 
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptxProgram_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptxTriAgustina45
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptxPromkesBuduranSidoar
 
tentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kader
tentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kadertentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kader
tentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kaderYuliYatri
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptxNelsaKurnia1
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptxhetty fitriyah
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxssuser7f86f1
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
KPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptxKPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptxpriyonokaur
 
KPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptxKPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptxiwanadiratmoko
 
Observasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiObservasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiSegarnisDhiasy2
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas Re Mo
 
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusKerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusyusup firmawan
 
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxKebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxRIRINFERINA
 
Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1edosgandos
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxatiaradita1
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMurni Rahayu
 

Similar to TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU (20)

KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptxProgram_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
Program_Perencanaan_Persalinan_dan_Pence.pptx
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
 
tentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kader
tentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kadertentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kader
tentang posyandu prima dan peningkatan kapasitas kader
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
KPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptxKPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptx
 
KPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptxKPM_Rembuk Stunting.pptx
KPM_Rembuk Stunting.pptx
 
Observasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiObservasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsi
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas
 
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusKerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
 
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxKebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
 
Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1Materi Sub Bahasan 1
Materi Sub Bahasan 1
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 

TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU

  • 1. PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENGUKURAN TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU BALITA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Oleh : HAINUN AULIA NISA, A.M.Keb PROMOSI KESEHATAN UPT PUSKESMAS DAU
  • 3. I. KELEMBAGAAN POSYANDU a. SK Pendirian/Kelembagaan Posyandu LKD/LKK adalah SK pengesahan / peresmian berdirinya kelembagaan Posyandu ( LKD / LKK ) oleh pejabat ditingkat desa / Kelurahan ( Kepala Desa / Lurah ) atau pejabat ditingkat yang lebih tinggi. b. SK struktur dan kepengurusan Pokja ( Kelompok Kerja ) Posyandu LKD/LKK adalah SK pengesahan / peresmian berdirinya Pokja Posyandu oleh pejabat ditingkat Desa / Kelurahan ( Kepala Desa / Lurah ) atau pejabat ditingkat yang lebih tinggi ( sesuai pasal 8 Permendagri no. 18 tahun 2018 ). II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN TENAGA 1. Rekomendasi dari Satgas Covid-19 Desa dalam penentuan Buka Posyandu Adalah rekomendasi tertulis dari Satgas Covid-19 yang menyatakan bahwa Posyandu tersebut boleh memberikan pelayanan sesuai zona hijau ( KMK 12963 tahun 2020) DEFINISI OPRASIONAL INPUT A
  • 4. DEFINISI OPRASIONAL INPUT A II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN TENAGA 2.Rencana kerja tertulis a. Rencana kerja rutin adalah rencana kerja dalam satu tahun yang ditulis / diketik dan diketahui penanggungjawab Posyandu, berisi tentang kegiatan operasional yang rutin dilaksanakan. b. Jadual kegiatan Posyandu adalah jadual kegiatan/hari buka dalam satu tahun tahun yang ditulis / diketik dan diketahui penanggungjawab Posyandu c. Pembagian tugas kader adalah pembagian tugas kader dalam satu tahun mulai meja 1 sampai dengan meja 4 ( siapa, dimeja berapa / bertugas apa ) yang ditulis / diketik dan diketahui penanggungjawab Posyandu. Untuk kader yang sudah di vaksin boleh melayani di palayanan, sedangkan yang belum di vaksin melakukan kegiatan manajemen/admistrasi d. Rencana menu PMT adalah rencana menu yang akan diberikan kepada ibu dan balita dalam dalam satu tahun yang ditulis / diketik dan diketahui penanggungjawab Posyandu 3. Sarana dan Prasarana a. Sarana perlengkapan adalah sarana yang diperlukan untuk kegiatan di Posyandu
  • 5. b. Paket pertolongan gizi adalah ketersediaan Vit. A, Tablet Fe, Oralit dan Zink dengan jumlah yang mencukupi Bila kemasan paket sudah kedaluwarsa dinyatakan tidak ada. c. Sarana/kelengkapan administrasi terdiri dari Buku KIA, absensi kader pada setiap kegiatan hari buka posyandu selama satu tahun, buku kegiatan berupa buku catatan kegiatan selama satu tahun dan buku notulen hasil rapat kegiatan perencanaan/setelah pelayanan d. Ketersediaan sarana penyuluhan berupa Poster, Lembar balik, Flyer, Buku pegangan kader, Paket penyuluhan KB, Food model / bahan asli, paket SDIDTK ( Alat Pendidikan Edukasi), Media KIE Covid-19. Bila terdapat sarana penyuluhan dan dimanfaatkan , dinilai sesuai standard pengukuran. e. Ketersediaan sarana Adaptasi Kebiasaan Baru berupa Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir, Masker, Face Shield, Handscoon, Hansaitizer, Desinfektan, thermogan dan apron/gown. DEFINISI OPRASIONAL INPUT A II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN TENAGA
  • 6. II. RENCANA KERJA, SARANA, PRASARANA, DANA DAN TENAGA 4. Dukungan Dana a. ADD/DD/Bantuan Pemerintah adalah semua dana yang diperoleh dari Pemerintah berupa Dana Desa dan atau Dana lainnya. b. Swadaya Masyarakat adalah semua dana yang diperoleh dari partisipasi secara sukarela dari masyarakat wilayah setempat c. Swasta/Kemitraan adalah semua dana yang diperoleh dari pihak swasta/ perusahaan yang bermitra 5. Tenaga a. Jumlah kader seluruhnya adalah jumlah semua kader yang terdaftar. b. Jumlah kader aktif yang sudah divaksin adalah kader yang sudah divaksin untuk melakukan pelayanan selama satu tahun minimal 10 kali datang dan bertugas di Posyandu. DEFINISI OPRASIONAL INPUT A
  • 7. 1. Frekuensi Posyandu buka Zona Hijau/ tahun adalah jumlah hari buka Posyandu dalam satu tahun sesuai buku catatan kegiatan. 2. Zona Kuning – Zona Merah kegiatan pelayanan Posyandu dilakukan dengan Janji Temu adalah pelayanan kesehatan berupa pemberian Fe, Vit A pada Balita, Imunisasi yang dilakukan di Fasyankes karena Posyandu tidak buka, kegiatan mandiri, kegiatan ini dianggap Posyandu Buka. 3. Pencatatan bumil risti / bumil KEK adalah pencatatan ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi kehamilannya dan atau bumil KEK. 4. Kegiatan penyuluhan di dalam dan di luar di Posyandu adalah penyuluhan yang dilakukan oleh kader pada saat hari buka posyandu maupun tidak ( Pandemi ). Penyuluhan Perorangan di dalam posyandu  dilakukan oleh kader di meja 4 kepada ibu balita/ibu hamil tentang masalah kesehatan saat kunjungan di posyandu pada hari buka. Penyuluhan kelompok secara langsung /tidak langsung ( daring, medsos, dll )  dilakukan oleh kader tentang masalah kesehatan atau PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) baik melalui daring, medsos. Penyuluhan kelompok diluar posyandu  dilakukan kader di luar hari buka posyandu kepada masyarakat umum. Misalnya pada saat pengajian, pertemuan dasa wisma atau kelompok pertemuan lainnya Kunjungan rumah  penyuluhan yang dilakukan oleh kader dengan mengunjungi rumah balita/sasaran yang tidak hadir saat hari buka posyandu. DEFINISI OPRASIONAL PROSES B
  • 8. 5. Melakukan SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) adalah prosentase balita yang dilakukan SDIDTK dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada di wilayah posyandu 6. Merujuk balita sakit adalah kegiatan kader Posyandu untuk meminta balita melanjutkan pelayanan kesehatan ke Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya guna memperoleh tindakan lanjutan. Misalnya pada kasus gizi buruk, BGM, diare, panas, batuk, pilek, ketidak sesuaian pertumbuhan balita, dll 7. Pertemuan setelah pelayanan adalah suatu kegiatan pertemuan kader Posyandu setelah selesai kegiatan di Posyandu, untuk membahas permasalahan dan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan Posyandu 8. Pencatatan kegiatan SIP di posyandu adalah pencatatan pelaksanaan kegiatan yang mencakup Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi, Pencegahan dan Penanggulangan Diare yang dituangkan dalam buku kohort dan atau di buku masing masing program baik online atau offline (manual). 9. Proses posyandu baik sebelum, selama dan setelah pelayanan Posyandu megikuti pedoman AKB adalah pelayanan buka posyandu sesuai KMK 12763 tahun 2020. DEFINISI OPRASIONAL PROSES B
  • 9. 1. Data SKDN adalah data hasil kegiatan di Posyandu tahun terakhir yang dipasang di dinding atau dalam buku/file khusus. 2. ( S= Jumlah semua balita yang ada di wilayah posyandu, K= Balita yang memiliki KMS, D=Balita yang datang dan ditimbang di posyandu, N= balita yang naik timbangannya) 3. Rata2 balita datang dan ditimbang (D/S) di Zona Hijau adalah rata2 prosentase jumlah balita yang datang dan ditimbang dibandingkan dengan jumlah semua balita yang ada diwilayah kerja Posyandu dalam satu tahun. 4. Rata-rata balita yang dilayani dengan janji temu atau Mandiri ( Zona Merah – Zona Kuning ) adalah rata-rata prosentase jumlah balita yang ditimbang di fasyankes atau rumah (saat kunjungan rumah, laporan dari orang tua, catatan bidan, dll) dibandingkan dengan jumlah semua balita diwilayah kerja Posyandu dalam satu tahun. 5. Rata-rata balita naik berat badannya (N/D) adalah prosentase jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah balita yang datang di Posyandu dalam satu tahun. 6. Rata rata balita yang dilakukan SDIDTK adalah prosentase jumlah balita yang dilakukan SDIDTK dibandingkan denga seluruh jumlah balita yang ada di wilayah posyandu dalam satu tahun DEFINISI OPRASIONAL OUTPUT C
  • 10. 7. Bumil yang terdaftar di Posyandu adalah prosentase jumlah ibu hamil yang terdaftar di posyandu dibandingkan dengan jumlah semua ibu hamil di wilayah kerja Posyandu dalam satu tahun. 8. Bumil risti adalah ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi kehamilannya. a. Jika dalam wilayah kerja posyandu tidak ditemukan kasus bumil risti sesuai skor Puji Rochjati ( KSPR ), tidak perlu mengisi poin (b) b. Jika ada bumil risti maka semua bumil yang risti diminta untuk melanjutkan pelayanan kesehatan (dirujuk) ke Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya untuk memperoleh tindakan lanjutan. 9. Semua Persalinan di Fasyankes adalah sasaran semua bulin yang datang ke posyandu melahirkan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 10. Jumlah PUS sebagai peserta KB aktif (memakai kontrasepsi MOW/MOP/Implant/Pil/kondom) adalah prosentase jumlah PUS peserta KB aktif dibagi dengan semua jumlah PUS di wilayah kerja Posyandu. 11. Kasus Diare yang dapat ditangani di Posyandu adalah Balita yang diare telah diberi oralit dan zink oleh petugas saat berkunjung ke posyandu. DEFINISI OPRASIONAL OUTPUT C
  • 11. 12. Sistem Informasi Posyandu adalah sistem pelaporan kegiatan posyandu yang berjenjang mulai dari posyandu sampai ke tingkat kabupaten/kota yang dilaporkan secara rutin setiap bulan, baik secara on line atau manual  Pelaporan SIP secara on line adalah sistem pelaporan yang dilakukan berjenjang dengan menggunakan teknologi informasi, dimana entry data yang dilakukan oleh petugas di posyandu dapat langsung dimonitor oleh petugas di kabupaten/kota melalui jaringan internet.  Pelaporan SIP manual (offline) adalah sistem pelaporan yang dilakukan berjenjang oleh petugas di Posyandu dalam bentuk dokumen (soft copy, hard copy) dimana laporan dibuat hingga selesai baru dilaporkan melalui email atau dikirim langsung. 12. Program / kegiatan tambahan adalah program yang dilaksanakan di Posyandu selain program utama dan mendapatkan dukungan dan kesepakatan masyarakat Misalnya : BKB, PAUD, Kelas ibu hamil & balita, UKGMD, pengadaan air bersih dan penyehaatan lingkungan, Kegiatan ekonomi prodiktif, tabulin / dasolin dll. 13. Kegiatan inovatif adalah kegiatan hasil pengembangan, kreasi, inovasi dari kelompok Posyandu yang memberi manfaat bagi sasaran posyandu dan mendapatkan dukungan dan kesepakatan masyarakat. Misalnya : Warung Posyandu, Tabungan balita, Taman Balita, Pos Curhat, Nenek Asuh, Baby Spa, Konsul psikologi anak, konsul gizi balita, bendera Posyandu, dll DEFINISI OPRASIONAL OUTPUT C