SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Pembangunan Pemimpin Yang
Amanah dan Berintegritas
Oleh Chusnul Mar’iyah, Ph.D
Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia
CEPP FISIP UI
Chusnul Mar’iyah, Ph.D ( 0811832592)
cmariyah2004@yahoo.com
Educations:
• Doktor Ilmu Politik dari Sydney University, 1998
• Sarjana Ilmu Politik, FISIP UI, 1987
• Sekolah Pendidikan Guru, SPG Negeri Lamongan, 1979
• Short Cources: Federalism, Easton University, USA 1997; Transaprancy in Political Parties, Oxford University, UK 2002; Urban
Studies, ANU, Australia 1993; Japanese Studies, Hosei University, Jepang 1985 dll.
Employments:
• Dosen Ilmu Politik, FISIP Universitas Indonesia 1982-sekarang
• Research Fellow, the Victoria University, Melbourne, Australia, 2008
• Anggota Komisi Pemilihan Umum 2001-2007
• Ketua Program Pascasarjana Ilmu Politik dan HI, FISIP UI, 2000-2003
• Dosen Politik Asia Tenggara, Sydney University, Australia 1992-1996
• Aktivis Perempuan, Perempuan Aktivis
• Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik 2010-2015 PP Muhammadiyah (2015-2020 board of adviser)
3
overview
• Konstruksi Negara: kedaulatan budaya, politik, wilayah, ekonomi
dan integritas bangsa (integrity is rare commodity especially in
politics).
• Demokrasi, pemilu dan proses mendapatkan jabatan
• Apa fungsi jabatan? Bagaimana menjadi pemimpin yang amanah?
• Bagaimana membangun integritas? Money politics
• Kebijakan lokal
• penutup
• Politik berhubungan dengan kekuasaan; negara; kebijakan
publik; pembagian resources; decision making process
• Demokrasi sebagai pemerintahan tanpa kekerasan,
partisipasi, civil and political liberties
• Kekuasaan cenderung korup. Kekuasaan yang absolut korup
secara absolut (Lord Acton).
PENDAHULUAN
Integrity
• Is the practice of being honest and showing a consistent and
uncompromising adherence to strong moral and ethical principles
and values.
• Political integrity means just plain honesty in politics. One of the
most important things is never to deceive the people. Any
politician who deceives the people, either for the sake of his party
or because he imagine it’s for the sake of the people, is lacking in
political integrity.
• Integrity is rare commodity in politics
• Apalagi di lingkungan system politik (systemic non integrity)
• Politisi sangat sulit membangun standar yang tinggi untuk
akuntabilitas dan transparansi
• Hambatan dalam membangun politik yang didominasi oleh
oligarkhi ekonomi, oligarkhi politik dan oligarkhi sosial
• Hal itu menyebabkan korupsi dan bribery sangat subur.
• So? Perlu memperkuat civil society, legislasi, monitoring
KARAKTER KEKUASAAN
PARTAI
POLITIK
EKSEKUTIF
LEGISLATIF
PEMILU:
KPU, BAWASLU, DKPP,
EKSEKUTIF, LEGISLATIF,
YUDIKATIF DAN RAKYAT
-
IMPLEMENTASI
KONSTITUSI
MELALUI
POLICY
- IMPLEMENTASI
KONSTITUSI
- FORMULASI POLICY
- FUNGSI LEGISLASI
- FUNGSI KONTROL
FUNGSI BUDGETING- REKRUITMEN
- PENDIDIKAN POLITIK
- KOMUNIKASI POLITIK
- FORMULASI KEBIJAKAN
- IMPEMENTASI KEBIJAKANDLL
Perolehan kursi DPRD Kota Depok 2019
• PKS : 12 kursi
• PDIP : 10 kursi
• Golkar: 5 kursi
• PAN: 4 kursi
PKB: 3 kursi
• Demokrat: 3 kursi
• PPP: 2 kursi
• PSI: 1 kursi
Perempuan di DPR
Pemilu
untuk DPR
Persen p'puan
terpilih
Tahun 2019 21
Tahun 2014 17
Tahun 2009 18
Tahun 2004 11
Pemilu
untuk DPR
Persen caleg
P'puan
Tahun 2019 40
Tahun 2014 37
Tahun 2009 35
Tahun 2004 33
• Menjadi Anggota DPRD memiliki fungsi pengawasan, budget, membuat
legislasi (perda)
• DPRD juga merupakan wakil rakyat (mewakili rakyat), representasi dan
penjelmaan rakyat. Maka DPRD memerlukan konsultasi dengan rakyat.
Proses partisipasi rakyat akan menjaga suara rakyat.
• Bagaimana mengendalikan nafsu kekuasaan, yang memiliki akses pada
harta/uang? Perlu pengawasan secara terus menerus.
Bagaimana mengendalikan Power?
•Mencerdaskan kehidupan bangsa
•Mensejahterakan Rakyat
•Melindungi segenap tumpah darah Indonesia
•Ikut dalam ketertiban Dunia untuk perdamaian dan
keadilan
Tujuan membentuk Negara dalam UUD 1945
Pembukaan
• Keterbatasan elit dalam memahami kompleksitas yang dihadapi warga.
• Pesona dan nikmat kekuasaan yang legit sering merusak cenderung korup
• Politik Uang dan transaksi untuk jabatan-jabatan dianggap hal yang biasa
• Lembaga perwakilan Rakyat dapat memanipulasi kedaulatan rakyat
• Harus memiliki niat yang luhur menjadi pemimpin warga
• Integritas seringkali hanya dilihat dari uang
Hati-hati dalam dunia kekuasaan
Political Integrity
• Politisi yang dipilih rakyat harus bekerja melayani rakyat.
• Kekuasaan yang diberikan untuk mengimplementasikan apa yang menjadi
tujuan bernegara
• Posisi legislative adalah untuk mengontrol jalannya proses pemerintahan
• Untuk itu dibutuhkan integritas para aktor politik
• Politisi harus mengetahui fungsi dan tugasnya
• Hal itu dibutuhkan pengetahuan tentang the legal and political rule of
the game baik tertulis maupun tidak tertulis
• Politisi harus berkomitmen melaksanakan dengan konsisten dan taat
moral dan ethical
Integrity dalam politik
• Berhubungan dengan seluruh tahapan dan proses politik yang ada
• Apa indikator2nya agar dapat membangun integritas tersebut?
• Code of ethic; regulation on lobbying; disciplinary committee;
prohibition on and disclosure conflict of interests; the receipt of
gifts from private resources; asset declaration laws; procurement
laws; party financing (World Bank)
System of political Integrity: indikator
• Electoral fraud
• Political finance related corruption
• Lobbying
• Conflicts of interest
• Illicit gain
• Abuse of state resources
• Legislation, regulation and practices
Money and politics (elections)
Punya
duit
Pasti
menang
Tampil bisa
menang
Uang
gampang
Dan
menang
How
• Regulate and manage the behaviour of political power holder
• Prevent at least inhibit the abuse of power
• Enhance credibility of and public confident in political process
• Participation
In election
• Increasing electoral integrity and preventing political finance
related campaign
• Vote buying
• Gift giving
• Labour intensive techniques of reaching individual electors (mahal
dan tidak transparan)
• Bribe in organised manners (patronase; TV base campaigned
• Dampak dari uncontrolled and systemic vote buying, warga
menyetujui illegal konstribusi and massive abuse of state
resources as long as they can benefit personally from “the
charity” of corrupt politician
Membangun Integritas
• Faktor kepemimpinan yang sangat penting, dalam kepaduan dan
keutuhan pribadi (bersatu antara kata dan perbuatan).
• Integritas merupakan suatu keharusan bagi pemimpin
• Ada prinsip kejujuran (al-shidq); konsistensi (istiqamah) dalam
memperjuangkan kebenaran.
• Harus menjauhi hipokrit dan kemunafikan
• Bagi penguasa integritas sebagai keharusan bila tidak mau ada
bencana hilangnya kepercayaan masyarakat (legitimasi).
Integritas pemimpin
• Memiliki integritas, komitmen dan tanggung jawab
• Semboyan dari Ki Hajar Dewantara untuk para pendidik: Ing Ngarso sung
Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, tut Wuri Handayani
• Dalam Islam dikenal 4 sifat pemimpin: Sidiq, Amanah, Tabligh dan
Fathanah
• Sidiq (benar, perkataan dan perbuatannya)
• Amanah (benar-benar bisa dipercaya), jika urusan diserahkan kepadanya
niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan
sebaik2nya. Bukan orang yang pembohong.
• Tabligh artinya menyampaikan. Dalam hal ini menyampaikan kebenaran.
• Fathonah artinya cerdas (Iqra’)
• Competition (excluding the use of force)
• Full participation(tidak boleh ada warga negara dewasa yang
dipinggirkan dalam proses politik; warga negara perempuan sering
kali dipinggrikan dalam proses politik)
• Civil and political liberties; kebebasan civil society, kebebasan
pers, kebebasan membentuk organisasi. (the role of demos)
Politik Modern Kekinian on Democracy
(Lipset, Diamond, Linz)
Perempuan dan Politik
• Pembagian kerja Publik vs Privat
• Konstruksi sosial terhadap peran Gender
• Ketidak adilan gender
• Perjuangan keadilan gender
• Kenapa harus masuk ke politik? The politics of ideas to the politics
of presence? Jumlah perempuan di DPRD Depok? 35 persen.
Gender dalam kebijakan negara
1. Spesifik perempuan: hak reproduksi, KB, aborsi dsb.
2. Relasi perempuan dan laki-laki: perkawinan, perceraian,
mobilitas perempuan; KDRT, violence terhadap perempuan
dalam rumah tangga ataupun di masyarakat, KB.
3. Kebijakan negara yang dianggap netral tapi punya dampak yang
berbeda antara laki-laki dan perempuan: Pendidikan,
kesehatan (spesific perempuan)/masyarakat, pekerjaan, buruh
migrant, konflik, perang dan perdamaian, ekonomi.
Pilkada Depok
• Data dasar Kota Depok: Jumlah perempuan, jumlah anak-anak usia 0-15
tahun; jumlah usia kerja 15 tahun ke atas; jumlah orang usia tua (65
tahun ke atas); jumlah penyandang cacat?
• Jumlah Penduduk dan Jumlah Pemilih di Kota Depok?
• Issue yang diangkat (apa masalah rakyat di Depok? Perempuan, anak-2,
drug trafficking, narkoba dst.)
• Kelompok gender dan rentan
• Kelompok rentan (siapa mereka?): penyandang cacat, pemilih tua, sakit?
Pemilih pemula?
• Bagaimana pelayanan dalam pilkada agar dapat memberikan hak untuk
memilih pemimpinnya?
SDGs: The Politics of Ideas
AGENDA REFORMASI
• REFORMASI SISTIM HUKUM YANG DISKRIMINATIF THD PEREMPUAN
• KEBIJAKAN AFIRMASI : UUD 1945, UU PEMILU, PARPOL, GENDER
BUDGET
• RATIFIKASI SEMUA KONVENSI INTERNASIONAL DAN PERKUAT
KELEMBAGAAN HAM
• PENYELESAIAN HAM MASA LALU
STANDART SETTING NASIONAL
• UUD 1945 KHUSUSNYA BAB TTG HAM
• UU HAM 39/1999
• BERBAGAI UU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
• MEKANISME NASIONAL (NATIONAL MACHINERY) SDH DIBANGUN
SEJAK 1974 (KEMENTERIAN UPW), 1998 KOMNAS PRP, KPAI, LPA
DSB BAIK UNTUK MELAKSANAKAN UU NASIONAL MAUPUN KONVENSI
INTERNASIONAL
34
UU PKDRT (2004)
UU TDK MEMBERIKAN DAMPAK
SIGNIFIKAN SBGMANA
DIHARAPKAN
MENEG PPA DAN
INSTANSI
PENEGAK HUKUM
GAGAL
MELAKSANAKAN
MANDAT UU
CONTOH
1. Political will pemegang otoritas kekuasaan untuk kebijakan yang
mengimplementasikan tujuan bernegara dalam pembukaan UUD
1945.
2. Kejahatan Korupsi Politik (jenis-2 korupsi)
3. Syndrom Lord Acton
4. Kemenangan Pragmatisme dalam berpolitik
5. Kemenangan pemilu dengan cara-cara money politik (pebotoh)
6. Peran Bandar dalam pemilu (system ijon)
Obstacles and Chalenges
1. Membangun pemerintahan yang demokratis
2. Perlunya internal demokrasi di dalam partai politik.
3. Pendidikan Politik secara terus menerus baik dalam konteks
kaderisasi parpol maupun untuk warga negara
4. Keuangan Partai (negara atau bandar? Oligarkhi ekonomi)
5. Memahami wilayah dan kebijakan publik yang diambil
6. Memperhatikan warga perempuan dan anak-2 dalam kebijakan
publik.
7. Aturan hokum dan politik dan penagakan hokum yang adil.
Bagaimana membangun internalisasi Integritas
tersebut?
Praktik pelanggaran peserta pemilu
1. Vote Buying
2. Funding from illegal sources
3. Abuse of state resources (APBD)
4. Penggunaan apparatus negara (birokrasi dan seluruh jajarannya)
5. Penggunaan program negara untuk kepentingan individu
6. Kong kali kong dengan penyelenggara pemilu
7. Kampanye
• Struktur negara?
• Struktur penyelenggara?
• MK masuk dalam struktur
• Sebelum pemilu? DPT, logistic,
• Hampir di semua provinsi
• Di banyak TPS
• Oleh regime yang berkuasa
• Oleh peserta pemilu
• Oleh penyelenggara pemilu
• Oleh pendukung?
•
Kecurangan pemilu terstruktur TSM
Tahapan penyelenggaraan pemilu
• Kelembagaan (siklus KPU, siklus Bawaslu, siklus DKPP) apakah akan
membuat lembaga kuat.
• Tahapan penyelenggaraan (digitalisasi administrasi pemilu (Sidalih,
Sipol; Silon, Silog, dan Situng – Situng C1 Plano vs C1)
• DPT (bagaimana Data Penduduk dan Pemilih?)
• Situng (Bagaimana Hasil Pemilu?)
• Kampanye? Bagaimana substansi dan pengawasan di Lapangan.
• Masalah Hukum dalam sentra Gakkumdu (penegakan Hukum Terpadu),
apa kendala Bawaslu; masa pelaporan; bagamaimana membuat
standarisasi di seluruh wilayah di Indonesia)
• Bagaimana di Depok?
• Membangun integritas penyelenggaraan pemilu sangat penting
• Mengingat prinsip pemilu adalah bebas dan jujur (bukan damai)
dalam konstitusi prinsip pemilu luber jurdil
• Kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk pengawasan pemilu.
• Buat program sosialisasi gender dan pilkada depok
• Buat program sosialisasi pemilih pemula
• Buat program sosialisasi kerjasama dengan radio di Depok
Kebijakan Pembangunan
• Pembangunan social : pendidikan, perempuan dan anak,
kesehatan, penyandang cacat, HAM dsb.
• Pembangunan ekonomi: industry, pertanian, infrastruktur,
lapangan kerja dsb.
• Keuangan: perbankan (negara/swasta)
• Kebijakan perempuan? Spesifik gender; Relasi perempuan dan laki-
laki; Kebijakan yang dianggap netral tapi punya dampak yang
berbeda antara laki-laki dan perempuan
Kebijakan Kota Depok
• Kebijakan sosial
• Kebijakan pembangunan ekonomi
• Kebijakan membangunan manusia dalam community power
• Issue di kota Depok: air tanah, polusi, perumahan
• Lapangan kerja
• Masalah kesehatan: stunting? AKI? Orientasi seksual? PSK?
Kesehatan?
• Sensus 2020: apa yang penting?
1. Berjiwa religius, taat beribadah dan berintegritas tinggi sejalan
antara kata dan perilaku.
2. Memiliki visi dan karakter kuat sebagai negarawan, yang
mampu membangun solidaritas kebangsaan, mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas diri sendiri, partai
politik dan kroni.
3. Berani mengambil keputusan strategis dalam memecahkan
masalah-2 krusial bangsa dengan tetap menghormati dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Pemimpin
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, tegas dalam
melaksanakan pembarantasan korupsi, penegakan hukum serta
penyelamatan aset dan kekayaan negara;
5. Menjaga kewibawaan dan kedaulatan nasional dari berbagai
ancaman dari dalam dan luar negeri;
6. Memiliki strategi perubahan yang membawa pada kemajuan
bangsa; dan
7. Berkomitmen terhadap aspirasi politik termasuk kepada umat
mayoritas Islam (jangan Islamophobia) dan mewujudkan Indonesia
yang berkemajuan.
• What Can I/we Do?
Penutup
Thank You
Terima kasih
Bu cm membangun pemimpin amanah depok 2020

More Related Content

What's hot

Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanGuntur Raharjo
 
Pembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi
Pembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas DemokrasiPembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi
Pembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas DemokrasiDadang Solihin
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter Ali Fanani
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Local Government
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Hanifmaruf19
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik monalisaibrahim
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahanmonalisaibrahim
 
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaMahardhika WiJaya
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadiMea Meong
 

What's hot (15)

Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
 
Lapis final2a
Lapis final2aLapis final2a
Lapis final2a
 
Pembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi
Pembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas DemokrasiPembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi
Pembangunan Perekonomian Daerah dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik
 
Investigasi kasus korupsi
Investigasi kasus korupsi Investigasi kasus korupsi
Investigasi kasus korupsi
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahan
 
Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 

Similar to Bu cm membangun pemimpin amanah depok 2020

Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxHairunnas1
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politikmaryuni ,.
 
Politik Dinasti Dalam Pemerintahan Daerah
Politik Dinasti Dalam Pemerintahan DaerahPolitik Dinasti Dalam Pemerintahan Daerah
Politik Dinasti Dalam Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxOcdiansyah
 
Bagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politikBagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politikWahyu Dhyatmika
 
Menjadi Pemilih Kritis dalam Pileg
Menjadi Pemilih Kritis dalam PilegMenjadi Pemilih Kritis dalam Pileg
Menjadi Pemilih Kritis dalam Pilegsipri jemalur
 
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IISBudaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IISSeanPatrickKang
 
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptxKARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx20MuhammadFarid
 
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptxSosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptxAljunaidBakari1
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas xi
Pendidikan kewarganegaraan kelas xiPendidikan kewarganegaraan kelas xi
Pendidikan kewarganegaraan kelas xiapotek agam farma
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxBembengTata2
 
BUDAYA_POLITIK.ppt
BUDAYA_POLITIK.pptBUDAYA_POLITIK.ppt
BUDAYA_POLITIK.pptMasbrowYou
 
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuyPPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuyrahmathidayatmsc
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDadang Solihin
 

Similar to Bu cm membangun pemimpin amanah depok 2020 (20)

Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Politik Dinasti Dalam Pemerintahan Daerah
Politik Dinasti Dalam Pemerintahan DaerahPolitik Dinasti Dalam Pemerintahan Daerah
Politik Dinasti Dalam Pemerintahan Daerah
 
Partisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSISPartisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSIS
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
 
Bagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politikBagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politik
 
Menjadi Pemilih Kritis dalam Pileg
Menjadi Pemilih Kritis dalam PilegMenjadi Pemilih Kritis dalam Pileg
Menjadi Pemilih Kritis dalam Pileg
 
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IISBudaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
 
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptxKARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
 
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptxSosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas xi
Pendidikan kewarganegaraan kelas xiPendidikan kewarganegaraan kelas xi
Pendidikan kewarganegaraan kelas xi
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
BUDAYA_POLITIK.ppt
BUDAYA_POLITIK.pptBUDAYA_POLITIK.ppt
BUDAYA_POLITIK.ppt
 
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuyPPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Bu cm membangun pemimpin amanah depok 2020

  • 1. Pembangunan Pemimpin Yang Amanah dan Berintegritas Oleh Chusnul Mar’iyah, Ph.D Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia CEPP FISIP UI
  • 2. Chusnul Mar’iyah, Ph.D ( 0811832592) cmariyah2004@yahoo.com Educations: • Doktor Ilmu Politik dari Sydney University, 1998 • Sarjana Ilmu Politik, FISIP UI, 1987 • Sekolah Pendidikan Guru, SPG Negeri Lamongan, 1979 • Short Cources: Federalism, Easton University, USA 1997; Transaprancy in Political Parties, Oxford University, UK 2002; Urban Studies, ANU, Australia 1993; Japanese Studies, Hosei University, Jepang 1985 dll. Employments: • Dosen Ilmu Politik, FISIP Universitas Indonesia 1982-sekarang • Research Fellow, the Victoria University, Melbourne, Australia, 2008 • Anggota Komisi Pemilihan Umum 2001-2007 • Ketua Program Pascasarjana Ilmu Politik dan HI, FISIP UI, 2000-2003 • Dosen Politik Asia Tenggara, Sydney University, Australia 1992-1996 • Aktivis Perempuan, Perempuan Aktivis • Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik 2010-2015 PP Muhammadiyah (2015-2020 board of adviser)
  • 3. 3
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. overview • Konstruksi Negara: kedaulatan budaya, politik, wilayah, ekonomi dan integritas bangsa (integrity is rare commodity especially in politics). • Demokrasi, pemilu dan proses mendapatkan jabatan • Apa fungsi jabatan? Bagaimana menjadi pemimpin yang amanah? • Bagaimana membangun integritas? Money politics • Kebijakan lokal • penutup
  • 8. • Politik berhubungan dengan kekuasaan; negara; kebijakan publik; pembagian resources; decision making process • Demokrasi sebagai pemerintahan tanpa kekerasan, partisipasi, civil and political liberties • Kekuasaan cenderung korup. Kekuasaan yang absolut korup secara absolut (Lord Acton). PENDAHULUAN
  • 9. Integrity • Is the practice of being honest and showing a consistent and uncompromising adherence to strong moral and ethical principles and values. • Political integrity means just plain honesty in politics. One of the most important things is never to deceive the people. Any politician who deceives the people, either for the sake of his party or because he imagine it’s for the sake of the people, is lacking in political integrity.
  • 10. • Integrity is rare commodity in politics • Apalagi di lingkungan system politik (systemic non integrity) • Politisi sangat sulit membangun standar yang tinggi untuk akuntabilitas dan transparansi • Hambatan dalam membangun politik yang didominasi oleh oligarkhi ekonomi, oligarkhi politik dan oligarkhi sosial • Hal itu menyebabkan korupsi dan bribery sangat subur. • So? Perlu memperkuat civil society, legislasi, monitoring
  • 12. PARTAI POLITIK EKSEKUTIF LEGISLATIF PEMILU: KPU, BAWASLU, DKPP, EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF DAN RAKYAT - IMPLEMENTASI KONSTITUSI MELALUI POLICY - IMPLEMENTASI KONSTITUSI - FORMULASI POLICY - FUNGSI LEGISLASI - FUNGSI KONTROL FUNGSI BUDGETING- REKRUITMEN - PENDIDIKAN POLITIK - KOMUNIKASI POLITIK - FORMULASI KEBIJAKAN - IMPEMENTASI KEBIJAKANDLL
  • 13. Perolehan kursi DPRD Kota Depok 2019 • PKS : 12 kursi • PDIP : 10 kursi • Golkar: 5 kursi • PAN: 4 kursi PKB: 3 kursi • Demokrat: 3 kursi • PPP: 2 kursi • PSI: 1 kursi
  • 14. Perempuan di DPR Pemilu untuk DPR Persen p'puan terpilih Tahun 2019 21 Tahun 2014 17 Tahun 2009 18 Tahun 2004 11 Pemilu untuk DPR Persen caleg P'puan Tahun 2019 40 Tahun 2014 37 Tahun 2009 35 Tahun 2004 33
  • 15. • Menjadi Anggota DPRD memiliki fungsi pengawasan, budget, membuat legislasi (perda) • DPRD juga merupakan wakil rakyat (mewakili rakyat), representasi dan penjelmaan rakyat. Maka DPRD memerlukan konsultasi dengan rakyat. Proses partisipasi rakyat akan menjaga suara rakyat. • Bagaimana mengendalikan nafsu kekuasaan, yang memiliki akses pada harta/uang? Perlu pengawasan secara terus menerus. Bagaimana mengendalikan Power?
  • 16. •Mencerdaskan kehidupan bangsa •Mensejahterakan Rakyat •Melindungi segenap tumpah darah Indonesia •Ikut dalam ketertiban Dunia untuk perdamaian dan keadilan Tujuan membentuk Negara dalam UUD 1945 Pembukaan
  • 17. • Keterbatasan elit dalam memahami kompleksitas yang dihadapi warga. • Pesona dan nikmat kekuasaan yang legit sering merusak cenderung korup • Politik Uang dan transaksi untuk jabatan-jabatan dianggap hal yang biasa • Lembaga perwakilan Rakyat dapat memanipulasi kedaulatan rakyat • Harus memiliki niat yang luhur menjadi pemimpin warga • Integritas seringkali hanya dilihat dari uang Hati-hati dalam dunia kekuasaan
  • 18. Political Integrity • Politisi yang dipilih rakyat harus bekerja melayani rakyat. • Kekuasaan yang diberikan untuk mengimplementasikan apa yang menjadi tujuan bernegara • Posisi legislative adalah untuk mengontrol jalannya proses pemerintahan • Untuk itu dibutuhkan integritas para aktor politik • Politisi harus mengetahui fungsi dan tugasnya • Hal itu dibutuhkan pengetahuan tentang the legal and political rule of the game baik tertulis maupun tidak tertulis • Politisi harus berkomitmen melaksanakan dengan konsisten dan taat moral dan ethical
  • 19. Integrity dalam politik • Berhubungan dengan seluruh tahapan dan proses politik yang ada • Apa indikator2nya agar dapat membangun integritas tersebut? • Code of ethic; regulation on lobbying; disciplinary committee; prohibition on and disclosure conflict of interests; the receipt of gifts from private resources; asset declaration laws; procurement laws; party financing (World Bank)
  • 20. System of political Integrity: indikator • Electoral fraud • Political finance related corruption • Lobbying • Conflicts of interest • Illicit gain • Abuse of state resources • Legislation, regulation and practices
  • 21. Money and politics (elections) Punya duit Pasti menang Tampil bisa menang Uang gampang Dan menang
  • 22. How • Regulate and manage the behaviour of political power holder • Prevent at least inhibit the abuse of power • Enhance credibility of and public confident in political process • Participation
  • 23. In election • Increasing electoral integrity and preventing political finance related campaign • Vote buying • Gift giving • Labour intensive techniques of reaching individual electors (mahal dan tidak transparan) • Bribe in organised manners (patronase; TV base campaigned
  • 24. • Dampak dari uncontrolled and systemic vote buying, warga menyetujui illegal konstribusi and massive abuse of state resources as long as they can benefit personally from “the charity” of corrupt politician
  • 25. Membangun Integritas • Faktor kepemimpinan yang sangat penting, dalam kepaduan dan keutuhan pribadi (bersatu antara kata dan perbuatan). • Integritas merupakan suatu keharusan bagi pemimpin • Ada prinsip kejujuran (al-shidq); konsistensi (istiqamah) dalam memperjuangkan kebenaran. • Harus menjauhi hipokrit dan kemunafikan • Bagi penguasa integritas sebagai keharusan bila tidak mau ada bencana hilangnya kepercayaan masyarakat (legitimasi).
  • 26. Integritas pemimpin • Memiliki integritas, komitmen dan tanggung jawab • Semboyan dari Ki Hajar Dewantara untuk para pendidik: Ing Ngarso sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, tut Wuri Handayani • Dalam Islam dikenal 4 sifat pemimpin: Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah • Sidiq (benar, perkataan dan perbuatannya) • Amanah (benar-benar bisa dipercaya), jika urusan diserahkan kepadanya niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik2nya. Bukan orang yang pembohong. • Tabligh artinya menyampaikan. Dalam hal ini menyampaikan kebenaran. • Fathonah artinya cerdas (Iqra’)
  • 27. • Competition (excluding the use of force) • Full participation(tidak boleh ada warga negara dewasa yang dipinggirkan dalam proses politik; warga negara perempuan sering kali dipinggrikan dalam proses politik) • Civil and political liberties; kebebasan civil society, kebebasan pers, kebebasan membentuk organisasi. (the role of demos) Politik Modern Kekinian on Democracy (Lipset, Diamond, Linz)
  • 28. Perempuan dan Politik • Pembagian kerja Publik vs Privat • Konstruksi sosial terhadap peran Gender • Ketidak adilan gender • Perjuangan keadilan gender • Kenapa harus masuk ke politik? The politics of ideas to the politics of presence? Jumlah perempuan di DPRD Depok? 35 persen.
  • 29. Gender dalam kebijakan negara 1. Spesifik perempuan: hak reproduksi, KB, aborsi dsb. 2. Relasi perempuan dan laki-laki: perkawinan, perceraian, mobilitas perempuan; KDRT, violence terhadap perempuan dalam rumah tangga ataupun di masyarakat, KB. 3. Kebijakan negara yang dianggap netral tapi punya dampak yang berbeda antara laki-laki dan perempuan: Pendidikan, kesehatan (spesific perempuan)/masyarakat, pekerjaan, buruh migrant, konflik, perang dan perdamaian, ekonomi.
  • 30. Pilkada Depok • Data dasar Kota Depok: Jumlah perempuan, jumlah anak-anak usia 0-15 tahun; jumlah usia kerja 15 tahun ke atas; jumlah orang usia tua (65 tahun ke atas); jumlah penyandang cacat? • Jumlah Penduduk dan Jumlah Pemilih di Kota Depok? • Issue yang diangkat (apa masalah rakyat di Depok? Perempuan, anak-2, drug trafficking, narkoba dst.) • Kelompok gender dan rentan • Kelompok rentan (siapa mereka?): penyandang cacat, pemilih tua, sakit? Pemilih pemula? • Bagaimana pelayanan dalam pilkada agar dapat memberikan hak untuk memilih pemimpinnya?
  • 31. SDGs: The Politics of Ideas
  • 32. AGENDA REFORMASI • REFORMASI SISTIM HUKUM YANG DISKRIMINATIF THD PEREMPUAN • KEBIJAKAN AFIRMASI : UUD 1945, UU PEMILU, PARPOL, GENDER BUDGET • RATIFIKASI SEMUA KONVENSI INTERNASIONAL DAN PERKUAT KELEMBAGAAN HAM • PENYELESAIAN HAM MASA LALU
  • 33. STANDART SETTING NASIONAL • UUD 1945 KHUSUSNYA BAB TTG HAM • UU HAM 39/1999 • BERBAGAI UU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK • MEKANISME NASIONAL (NATIONAL MACHINERY) SDH DIBANGUN SEJAK 1974 (KEMENTERIAN UPW), 1998 KOMNAS PRP, KPAI, LPA DSB BAIK UNTUK MELAKSANAKAN UU NASIONAL MAUPUN KONVENSI INTERNASIONAL
  • 34. 34 UU PKDRT (2004) UU TDK MEMBERIKAN DAMPAK SIGNIFIKAN SBGMANA DIHARAPKAN MENEG PPA DAN INSTANSI PENEGAK HUKUM GAGAL MELAKSANAKAN MANDAT UU CONTOH
  • 35. 1. Political will pemegang otoritas kekuasaan untuk kebijakan yang mengimplementasikan tujuan bernegara dalam pembukaan UUD 1945. 2. Kejahatan Korupsi Politik (jenis-2 korupsi) 3. Syndrom Lord Acton 4. Kemenangan Pragmatisme dalam berpolitik 5. Kemenangan pemilu dengan cara-cara money politik (pebotoh) 6. Peran Bandar dalam pemilu (system ijon) Obstacles and Chalenges
  • 36. 1. Membangun pemerintahan yang demokratis 2. Perlunya internal demokrasi di dalam partai politik. 3. Pendidikan Politik secara terus menerus baik dalam konteks kaderisasi parpol maupun untuk warga negara 4. Keuangan Partai (negara atau bandar? Oligarkhi ekonomi) 5. Memahami wilayah dan kebijakan publik yang diambil 6. Memperhatikan warga perempuan dan anak-2 dalam kebijakan publik. 7. Aturan hokum dan politik dan penagakan hokum yang adil. Bagaimana membangun internalisasi Integritas tersebut?
  • 37. Praktik pelanggaran peserta pemilu 1. Vote Buying 2. Funding from illegal sources 3. Abuse of state resources (APBD) 4. Penggunaan apparatus negara (birokrasi dan seluruh jajarannya) 5. Penggunaan program negara untuk kepentingan individu 6. Kong kali kong dengan penyelenggara pemilu 7. Kampanye
  • 38. • Struktur negara? • Struktur penyelenggara? • MK masuk dalam struktur • Sebelum pemilu? DPT, logistic, • Hampir di semua provinsi • Di banyak TPS • Oleh regime yang berkuasa • Oleh peserta pemilu • Oleh penyelenggara pemilu • Oleh pendukung? • Kecurangan pemilu terstruktur TSM
  • 39. Tahapan penyelenggaraan pemilu • Kelembagaan (siklus KPU, siklus Bawaslu, siklus DKPP) apakah akan membuat lembaga kuat. • Tahapan penyelenggaraan (digitalisasi administrasi pemilu (Sidalih, Sipol; Silon, Silog, dan Situng – Situng C1 Plano vs C1) • DPT (bagaimana Data Penduduk dan Pemilih?) • Situng (Bagaimana Hasil Pemilu?) • Kampanye? Bagaimana substansi dan pengawasan di Lapangan. • Masalah Hukum dalam sentra Gakkumdu (penegakan Hukum Terpadu), apa kendala Bawaslu; masa pelaporan; bagamaimana membuat standarisasi di seluruh wilayah di Indonesia) • Bagaimana di Depok?
  • 40. • Membangun integritas penyelenggaraan pemilu sangat penting • Mengingat prinsip pemilu adalah bebas dan jujur (bukan damai) dalam konstitusi prinsip pemilu luber jurdil • Kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk pengawasan pemilu. • Buat program sosialisasi gender dan pilkada depok • Buat program sosialisasi pemilih pemula • Buat program sosialisasi kerjasama dengan radio di Depok
  • 41. Kebijakan Pembangunan • Pembangunan social : pendidikan, perempuan dan anak, kesehatan, penyandang cacat, HAM dsb. • Pembangunan ekonomi: industry, pertanian, infrastruktur, lapangan kerja dsb. • Keuangan: perbankan (negara/swasta) • Kebijakan perempuan? Spesifik gender; Relasi perempuan dan laki- laki; Kebijakan yang dianggap netral tapi punya dampak yang berbeda antara laki-laki dan perempuan
  • 42. Kebijakan Kota Depok • Kebijakan sosial • Kebijakan pembangunan ekonomi • Kebijakan membangunan manusia dalam community power • Issue di kota Depok: air tanah, polusi, perumahan • Lapangan kerja • Masalah kesehatan: stunting? AKI? Orientasi seksual? PSK? Kesehatan? • Sensus 2020: apa yang penting?
  • 43.
  • 44. 1. Berjiwa religius, taat beribadah dan berintegritas tinggi sejalan antara kata dan perilaku. 2. Memiliki visi dan karakter kuat sebagai negarawan, yang mampu membangun solidaritas kebangsaan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas diri sendiri, partai politik dan kroni. 3. Berani mengambil keputusan strategis dalam memecahkan masalah-2 krusial bangsa dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Pemimpin
  • 45. 4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, tegas dalam melaksanakan pembarantasan korupsi, penegakan hukum serta penyelamatan aset dan kekayaan negara; 5. Menjaga kewibawaan dan kedaulatan nasional dari berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri; 6. Memiliki strategi perubahan yang membawa pada kemajuan bangsa; dan 7. Berkomitmen terhadap aspirasi politik termasuk kepada umat mayoritas Islam (jangan Islamophobia) dan mewujudkan Indonesia yang berkemajuan.
  • 46. • What Can I/we Do? Penutup
  • 47.