SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Polylinker, Promoter dan Teknik
Analisis Sekuen DNA
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
• Mahasiswa dapat menjelaskan daerah
polylinker pada suatu vektor
• Menjelaskan fungsi promotor dalam ekspresi
gen
• Menjelaskan teknik analisis sekuen DNA
What is this?
DNA Rekombinan??
*rDNA = recombinant DNA (DNA rekombinan)
Struktur Plasmid Vektor
Polylinker
Polylinker
• Merupakan sekuen DNA pendek, yang berisi
sekuen-sekuen DNA yang dikenali oleh enzim
restriksi
• Disebut juga dengan Multiple cloning site
(MCS)
• Pada daerah inilah dilakukan penyisipan gen
target
Penyisipan gen target untuk
menghasilkan DNA rekombinan
Untuk vektor-vektor berikut situs restriksi
apa saja yang ada pada polylinker?
Pembentukan DNA rekombinan
• Yang perlu diperhatikan adalah
Apakah gen target dipotong
menggunakan 1 enzim yang sama
atau 2 enzim restriksi yang berbeda
pada kedua ujungnya
Mengapa demikian?
• Gen target (insert) yang dipotong dengan 2 enzim
restriksi yang berbeda menghasilkan orientasi yang
benar
Mengapa demikian?
• Gen target (insert) yang dipotong dengan 1 enzim
restriksi yang sama dapat menghasilkan orientasi
yang salah (terbalik)
Vektor Ekspresi
• Plasmid atau virus yang didesain untuk ekspresi protein.
• Digunakan misalnya untuk menghasilkan protein,
misalnya insulin.
• Vektor ekspresi harus memiliki elemen ekspresi seperti:
• Promoter,
• RBS (ribosome binding site)
• Start codon (kodon ATG atau AUG)
• Stop codon (kodon UAG, UAA dan UGA)
• Terminator
Promoter
• Adalah daerah pada vektor yang berperan
dalam mengawali proses transkripsi
• Merupakan tempat enzim RNA polimerase
mengawali proses transkripsi
• Juga tempat ikatan beberapa faktor transkripsi
lain
• Promoter juga berperan dalam tingkat laju
transkripsi suatu gen
Promoter
• Promoter terletak beberapa sekuen sebelum
gen  upstream
Strong and weak promoter
Pemilihan Promoter yang Sesuai
• Disesuaikan untuk tujuan ekspresi gen atau tujuan
yang lain (mis.Membentuk shRNA)
• Disesuaikan dengan inang dari protein yang
diekspresikan
– Protein eukariotik memerlukan mekanisme yang lebih
kompleks dibandingkan dengan prokariotik
Beberapa contoh promoter
Beberapa contoh promoter
DNA Rekombinan untuk Ekspresi
Protein
Ekspresi Protein
• Yang perlu diperhatikan adalah
Apakah protein yang diekspresikan
bersifat toksik atau meracuni sel
yang digunakan untuk ekspresi
protein
Analisis Sekuen DNA
• Merupakan suatu metode untuk mengetahui urutan
basa nukleotida pada suatu gen atau genom
• Ditemukan oleh Frederick Sanger tahun 1977
• Disebut juga dengan nama Chain Termination Methods
• Pada Human Genome Project, sekuensing dengan
metode Sanger digunakan
Metode Sanger
• Memiliki prinsip seperti reaksi PCR
• Tetapi terdapat salah satu bahan unik yang
ditambahkan, yaitu dideoksinukleotida
(ddNTP)
• ddNTP memiliki mirip dengan
deoksinukleotida (dNTP) yang biasa (adenin,
guanine, sitosin dan timin), hanya saja tidak
memiliki gugus hidroksil pada molekul gula
ddNTP vs dNTP
Metode Sanger
• Akibat tidak adanya gugus hidroksil pada
molekul gula, pemanjangan pita DNA akan
terhenti
– Karena gugus hiroksil ini seperti “jangkar” tempat
tautan nukleotida baru ditambahkan
DNA dalam satu
untaian
Metode Sanger
• Pada ddNTP juga ditambahkan pewarna
flouresens, yang dapat berendar jika
ditembakkan laser
Metode
Sanger
Metode Sanger
Metode Sanger
1. https://www.youtube.com/watch?v=ONGde
hkB8jU
2. https://www.khanacademy.org/science/biolo
gy/biotech-dna-technology/dna-sequencing-
pcr-electrophoresis/a/dna-sequencing
Next Generation Sequencing (NGS)
• Merupakan metode sekuensing yang terbaru dapat
mensekuen DNA yang panjang (whole genome)
melalui proses paralel
• Sehingga dapat memangkas waktu dan biaya
pengerjaan
– Dengan menggunakan Metode Sanger sekuensing genome
manusia memakan waktu 10 tahun, sedangkan dengan
NGS hanya memerlukan waktu 1 hari
Keunggulan Metode NGS
1. Mendapatkan sekuen dari DNA berukuran
besar
2. Harga reaksi per basa lebih murah
dibandingkan dengan metode Sanger
Penggunaan NGS
Penggunaan NGS
• Penemuan anti kanker
• Sekuensing whole genome bakteri
• Melihat interaksi DNA/RNA-protein
• Analisis variasi genetik pada spesies
• dll
Kelemahan Metode NGS
1. Data yang dihasilkan sangat besar,
memerlukan sarana yang memadai untuk
penyimpanan
2. Harga mesin sangat mahal
NGS Machine In Indonesia
- Metagenomic 16s from soil
- HLA typing
No. User Platform Research
1 BIOGEN
2 LIPI
Hiseq 2000 Whole genome sequencing oil palm, jatropha, cacao etc
iScan Genotyping rice, maize, soybean
Miseq Banana transcriptomics sequencing
3 BISI Miseq -Amaranthus molecular breeding
4 DKP Subang Miseq Fish pathogen identification
5 YARSI Miseq - M.tuberculosis genome sequencing
6 LITBANGKES Miseq M.tuberculosis drug resistance sequencing
- IVF screening
7 UI Miseq - Breast cancer gene expression (with DHARMAIS)
- M.tuberculosis sequencing
NGS Machine In Indonesia
NextSeq 550 Ctyogenetics, Karyomapping
Kita
Microbiology, infectious disease, cytogenetics
MiSeq
No. User Platform Research
8 TDC UNAIR Miseq Deep sequencing on Avian influenza
9 RSAB Harapan
10 Eijkman NextSeq550 &
11 BBVET WATES MiSeq Whole genome sequencing Avian influenza
12 SCI MiSeq Oncology
13 Biofarma MiSeq Virology
14 Prodia NextSeq500 NIPT
, oncology
15 IPB MiSeq AI

More Related Content

Similar to DNA ANALISIS

Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdfAnalisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdfKurdianto MSi
 
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxYulizaAriani1
 
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.pptRegulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.pptAgathaHaselvin
 
3. Rekombinasi DNA.pptx
3. Rekombinasi DNA.pptx3. Rekombinasi DNA.pptx
3. Rekombinasi DNA.pptxraprtmaa
 
Genomic Equivalence
Genomic EquivalenceGenomic Equivalence
Genomic Equivalencedidalestari
 
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand MagenKit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand MagenSalesIndogen
 
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsiMol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsiS'Roni Roni
 
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdfTRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdfmozaisnaini733
 
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdfPPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdfDwiDamayanti25
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrSyayidurrohmanFm
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi genPutty Rahma
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxaliciamargaretha1
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)cumipaus
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)cumipaus
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)cumipaus
 

Similar to DNA ANALISIS (20)

Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdfAnalisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
 
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
 
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.pptRegulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
 
3. Rekombinasi DNA.pptx
3. Rekombinasi DNA.pptx3. Rekombinasi DNA.pptx
3. Rekombinasi DNA.pptx
 
Genomic Equivalence
Genomic EquivalenceGenomic Equivalence
Genomic Equivalence
 
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand MagenKit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
 
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsiMol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
 
Substansigenetika
SubstansigenetikaSubstansigenetika
Substansigenetika
 
genetika.pdf
genetika.pdfgenetika.pdf
genetika.pdf
 
Asam Nukleat
Asam NukleatAsam Nukleat
Asam Nukleat
 
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdfTRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
DNA
DNADNA
DNA
 
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdfPPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcr
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (11)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

DNA ANALISIS

  • 1. Polylinker, Promoter dan Teknik Analisis Sekuen DNA
  • 2. Kemampuan Akhir yang Diharapkan • Mahasiswa dapat menjelaskan daerah polylinker pada suatu vektor • Menjelaskan fungsi promotor dalam ekspresi gen • Menjelaskan teknik analisis sekuen DNA
  • 4. DNA Rekombinan?? *rDNA = recombinant DNA (DNA rekombinan)
  • 6. Polylinker • Merupakan sekuen DNA pendek, yang berisi sekuen-sekuen DNA yang dikenali oleh enzim restriksi • Disebut juga dengan Multiple cloning site (MCS) • Pada daerah inilah dilakukan penyisipan gen target
  • 7. Penyisipan gen target untuk menghasilkan DNA rekombinan
  • 8. Untuk vektor-vektor berikut situs restriksi apa saja yang ada pada polylinker?
  • 9.
  • 10. Pembentukan DNA rekombinan • Yang perlu diperhatikan adalah Apakah gen target dipotong menggunakan 1 enzim yang sama atau 2 enzim restriksi yang berbeda pada kedua ujungnya
  • 11. Mengapa demikian? • Gen target (insert) yang dipotong dengan 2 enzim restriksi yang berbeda menghasilkan orientasi yang benar
  • 12. Mengapa demikian? • Gen target (insert) yang dipotong dengan 1 enzim restriksi yang sama dapat menghasilkan orientasi yang salah (terbalik)
  • 13. Vektor Ekspresi • Plasmid atau virus yang didesain untuk ekspresi protein. • Digunakan misalnya untuk menghasilkan protein, misalnya insulin. • Vektor ekspresi harus memiliki elemen ekspresi seperti: • Promoter, • RBS (ribosome binding site) • Start codon (kodon ATG atau AUG) • Stop codon (kodon UAG, UAA dan UGA) • Terminator
  • 14. Promoter • Adalah daerah pada vektor yang berperan dalam mengawali proses transkripsi • Merupakan tempat enzim RNA polimerase mengawali proses transkripsi • Juga tempat ikatan beberapa faktor transkripsi lain • Promoter juga berperan dalam tingkat laju transkripsi suatu gen
  • 15. Promoter • Promoter terletak beberapa sekuen sebelum gen  upstream
  • 16. Strong and weak promoter
  • 17. Pemilihan Promoter yang Sesuai • Disesuaikan untuk tujuan ekspresi gen atau tujuan yang lain (mis.Membentuk shRNA) • Disesuaikan dengan inang dari protein yang diekspresikan – Protein eukariotik memerlukan mekanisme yang lebih kompleks dibandingkan dengan prokariotik
  • 20. DNA Rekombinan untuk Ekspresi Protein
  • 21. Ekspresi Protein • Yang perlu diperhatikan adalah Apakah protein yang diekspresikan bersifat toksik atau meracuni sel yang digunakan untuk ekspresi protein
  • 22. Analisis Sekuen DNA • Merupakan suatu metode untuk mengetahui urutan basa nukleotida pada suatu gen atau genom • Ditemukan oleh Frederick Sanger tahun 1977 • Disebut juga dengan nama Chain Termination Methods • Pada Human Genome Project, sekuensing dengan metode Sanger digunakan
  • 23. Metode Sanger • Memiliki prinsip seperti reaksi PCR • Tetapi terdapat salah satu bahan unik yang ditambahkan, yaitu dideoksinukleotida (ddNTP) • ddNTP memiliki mirip dengan deoksinukleotida (dNTP) yang biasa (adenin, guanine, sitosin dan timin), hanya saja tidak memiliki gugus hidroksil pada molekul gula
  • 25. Metode Sanger • Akibat tidak adanya gugus hidroksil pada molekul gula, pemanjangan pita DNA akan terhenti – Karena gugus hiroksil ini seperti “jangkar” tempat tautan nukleotida baru ditambahkan
  • 27. Metode Sanger • Pada ddNTP juga ditambahkan pewarna flouresens, yang dapat berendar jika ditembakkan laser
  • 30. Metode Sanger 1. https://www.youtube.com/watch?v=ONGde hkB8jU 2. https://www.khanacademy.org/science/biolo gy/biotech-dna-technology/dna-sequencing- pcr-electrophoresis/a/dna-sequencing
  • 31. Next Generation Sequencing (NGS) • Merupakan metode sekuensing yang terbaru dapat mensekuen DNA yang panjang (whole genome) melalui proses paralel • Sehingga dapat memangkas waktu dan biaya pengerjaan – Dengan menggunakan Metode Sanger sekuensing genome manusia memakan waktu 10 tahun, sedangkan dengan NGS hanya memerlukan waktu 1 hari
  • 32.
  • 33. Keunggulan Metode NGS 1. Mendapatkan sekuen dari DNA berukuran besar 2. Harga reaksi per basa lebih murah dibandingkan dengan metode Sanger
  • 35. Penggunaan NGS • Penemuan anti kanker • Sekuensing whole genome bakteri • Melihat interaksi DNA/RNA-protein • Analisis variasi genetik pada spesies • dll
  • 36.
  • 37.
  • 38. Kelemahan Metode NGS 1. Data yang dihasilkan sangat besar, memerlukan sarana yang memadai untuk penyimpanan 2. Harga mesin sangat mahal
  • 39. NGS Machine In Indonesia - Metagenomic 16s from soil - HLA typing No. User Platform Research 1 BIOGEN 2 LIPI Hiseq 2000 Whole genome sequencing oil palm, jatropha, cacao etc iScan Genotyping rice, maize, soybean Miseq Banana transcriptomics sequencing 3 BISI Miseq -Amaranthus molecular breeding 4 DKP Subang Miseq Fish pathogen identification 5 YARSI Miseq - M.tuberculosis genome sequencing 6 LITBANGKES Miseq M.tuberculosis drug resistance sequencing - IVF screening 7 UI Miseq - Breast cancer gene expression (with DHARMAIS) - M.tuberculosis sequencing
  • 40. NGS Machine In Indonesia NextSeq 550 Ctyogenetics, Karyomapping Kita Microbiology, infectious disease, cytogenetics MiSeq No. User Platform Research 8 TDC UNAIR Miseq Deep sequencing on Avian influenza 9 RSAB Harapan 10 Eijkman NextSeq550 & 11 BBVET WATES MiSeq Whole genome sequencing Avian influenza 12 SCI MiSeq Oncology 13 Biofarma MiSeq Virology 14 Prodia NextSeq500 NIPT , oncology 15 IPB MiSeq AI

Editor's Notes

  1. Review lagi pengetahuan mahasiswa mengenai bagian-bagian plasmid vektor. Beri waktu 3-5 menit hingga terdapat jawaban yang benar.