SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
EKSPRESI GEN
Ekspresi Gen
• Gen  sekuen DNA dengan panjang minimum tertentu
yang mengkode urutan lengkap asam amino suatu
polipeptida, atau RNA (mRNA, tRNA, rRNA)
Ekspresi Gen
• Enam tahapan kontrol ekspresi gen
From gene to protein
Ekspresi Gen
Replikasi DNA
Replikasi DNA
• Komponen
1. Template (DNA cetakan)
2. Origin of replication (ori)
3. Protein
a. DnaA, DnaB, DnaC: mengenali ori dan memisahkan
untai
b. Rep protein, SSB (single-stranded binding) protein
4. Nukleotida: dATP, dTTP, dGTP, dCTP
5. Enzim
gyrase, helikase, primase, DNA polimerase, ligase
Replikasi DNA
• Pelipatgandaan molekul DNA
Replikasi DNA
Replikasi DNA
• Enzim yang berperan dalam replikasi DNA
1. Gyrase
2. Helikase
3. Primase
4. DNA polimerase
5. Ligase
• Terdapat 3 keluarga enzim DNA polimerase, yaitu DNA
polimerase I, DNA polimerase II, dan DNA polimerase III
Replikasi DNA
Replikasi DNA
• Transkripsi (DNA 
RNA) berlangsung
di nukleus
• Translasi (RNA 
protein)
berlangsung di
sitoplasma dan RE
kasar
Transkripsi
• Merupakan tahapan pembentukan/sintesis mRNA
(messager RNA) dari DNA template
Transkripsi
• Enzim yang berperan dalam transkripsi  RNA polimerase
1. Pada Prokaryotik: hanya memiliki satu RNA polimerase
 sintesis mRNA, r RNA, dan tRNA
 transkripsi dan translasi berpasangan
2. Pada Eukaryotik: memiliki tiga RNA polimerase
a. RNA polimerase I: sintesis rRNA
b. RNA polimerase II: sintesis mRNA
c. RNA polimerase III: sintesis tRNA dan 5S rRNA
• Pada organisme Eukaryotik, transkripsi dan translasi
terjadi pada lokasi yang berbeda
Tahapan Transkripsi
• Inisiasi (Initiation)
- pada ujung 5’ gen
- pengikatan RNA polimerase pada promotor
- pemutusan molekul DNA
• Elongasi (Elongation)
- penambahan nukleotida pada ujung 3’ rantai
pemanjangan (growing chain)
- basa dipasangkan secara komplemen
- sumber energi dari substrat NTP
• Terminasi (Termination)
- pada ujung 3’ gen
Transkripsi
Penambahan Nukleotida pada Transkripsi
Pemasangan Basa (Base Pairing)
saat Transkripsi
Replikasi vs. Transkripsi
Seluruh untai DNA bereplikasi Hanya segmen/fragmen pendek DNA
yang ditranskripsi
Nukleotida ditambahkan pada salah
satu ujung saja
Nukleotida ditambahkan pada salah
satu ujung saja
DNA polimerase RNA polimerase
A, T, G, C A, U, G, C
A = T dan C = G A = U; C = G; dan T = A
Double helix (double strand) Single strand
Transkripsi
Contoh
• Terjemahkan DNA template di bawah ini menjadi mRNA!
5’-GCTAATCTTGGATGCGTCAAGTCCCTAGCT-3’
3’-CGATTAGAACCTACGCAGTTCAGGGATCGA-5’
3’-TAGCGTTAGATCCGGTAATACGTGAGCCGTA-5’
5’-ATCGCAATCTAGGCCATTATGCACTCGGCAT-3’
5’-TCGTGCTGATAGCTAAGGCTCGGTATATCCG-3’
3’-AGCACGACTATCGATTCCGAGCCATATAGGC-5’
Regulasi Pasca Transkripsi
(Post-transcriptional Regulation)
• Pada fase pasca transkripsi (post-transcriptional), terjadi
beberapa proses yang unik pada Eukaryotik:
1. capping  penambahan tudung (cap) pada ujung 5’
mRNA
2. poliadenilasi  penambahan gugus poli-A pada ujung
3’ mRNA
3. RNA splicing  pemotongan dan penyambungan RNA
4. RNA editing  penyuntingan mRNA
Regulasi Pasca Transkripsi
(Post-transcriptional Regulation)
1. Capping
 metilasi (penambahan gugus metil), yang sebagian
besar terakumulasi pada ujung 5’ mRNA
Struktur ini kemudian dikenal sebagai tudung mRNA
(mRNA cap), berupa molekul 7-metilguanosin (m7G)
Fungsi mRNA cap:
1. melindungi mRNA dari degradasi
2. meningkatkan efisiensi translasi mRNA
3. meningkatkan pengangkutan mRNA dari nukleus ke
sitoplasma
4. meningkatkan efisiensi proses splicing mRNA
Regulasi Pasca Transkripsi
(Post-transcriptional Regulation)
2. Poliadenilasi
 rantai poli-A ditambahkan pasca-transkripsi karena
tidak ada bagian gen yang mengkode rangkaian A atau
T semacam ini
- penambahan dilakukan dengan menggunakan aktivitas
enzim poli(A)-polimerase
- fungsi poliadenilasi: meningkatkan stabilitas mRNA
sehingga mRNA mempunyai umur
yang lebih panjang dibandingkan dengan mRNA yang
tidak memiliki poli-A
Regulasi Pasca Transkripsi
(Post-transcriptional Regulation)
Mature mRNA
Ekson-ekson
disambung
Intron dipotong
dari pre-mRNA
3. RNA splicing
transkripsi
Gen (ekson & intron) Pre-mRNA
Regulasi Pasca Transkripsi
(Post-transcriptional Regulation
4. RNA editing
 misalnya terjadi pada sekuens mRNA sitokrom
oksidase III (COIII) Trypanosoma brucei sepanjang
731 nukleotida
ditambahkan 407 uridine (U) melalui proses
editing/penyuntingan
 penyuntingan selalu terjadi pada ujung 3’
 penyuntingan dilakukan oleh molekul RNA, yang
disebut guide RNA (gRNA)
Regulasi Pasca Transkripsi
(Post-transcriptional Regulation)
…lanjutan
Translasi
• Proses pembacaan
kodon dan
menggabungkan asam
amino melalui ikatan
peptida
• mRNA dibaca pada
ribosom
• tRNA membawa asam
amino ke ribosom
• Asam amino
dikombinasi untuk
membentuk protein
Translasi
• mRNA ditranslasi di dalam ribosom dengan
menggunakan tRNA sebagai molekul adaptor
• Sekuen nukleotida dibaca setiap 3 basa
• Setiap triplet atau 3 basa tersebut disebut kodon
• Setiap kodon mengkode asam amino
• Setiap asam amino bisa dikode oleh satu atau lebih
kodon
• Sejumlah 64 kodon yang mungkin diekspresikan menjadi
asam amino tertentu disebut kode genetik
• Kode genetik menghasilkan 20 asam amino yang
berbeda
Kode Genetik
Kode Genetik
Translasi
Translasi
• Komponen proses translasi
1. mRNA
2. ribosom
3. tRNA bersama dengan asam amino
4. enzim
• Tahapan translasi:
1. Inisiasi
2. Elongasi
3. Terminasi
Inisiasi
• tRNA inisiator berikatan
dengan subunit kecil pada
ribosom
• Subunit kecil/kompleks tRNA
berikatan dengan mRNA
kemudian bergerak
sepanjang sekuen tersebut
menuju ke start kodon
(AUG)
• Subunit besar pada ribosom
bergabung pada kompleks
yang telah terbentuk
Elongasi
• mRNA melewati subunit ribosom (ribosomal subunit)
• tRNA menghantarkan asam amino ke sisi pengikatan
ribosom (ribosomal binding site) sesuai dengan
sekuen/urutan pada mRNA
• Asam amino-asam amino berikatan dengan terbentuknya
ikatan peptida
Terminasi
• Stop kodon
bergerak
menempatkan diri
• Tidak ada tRNA
yang membawa
antikodon
• Faktor rilis
(release factors)
berikatan dengan
ribosom
• mRNA dan
polipeptida
dilepaskan
Regulasi Pasca Translasi
(Post-translational regulation)
• Proofreading merupakan sistem koreksi jika terjadi
kesalahan dalam penggabungan aminoasil-tRNA pada
ribosom
• Akurasi translasi ditentukan saat penambahan muatan
pada tRNA (tRNA charging) dan saat aminoasil-tRNA
melekat pada sisi A ribosom.
Transkripsi-Translasi
Produk Ekspresi Gen
• Hipotesa Garrod oleh Archibald E. Garrot:
sebuah gen – sebuah enzim
sebuah gen mutan – sebuah blok metabolisme
• Diubah oleh G. W. Beadle dan E. L. Tatum, menjadi:
sebuah gen – sebuah polipeptida
• Karena produk gen tidak selalu berupa protein fungsional
(enzim), namun bisa juga berupa protein struktural
• Blok metabolisme, oleh Garrod dinamakan kesalahan
metabolisme bawaan, contoh: albino
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf

More Related Content

Similar to TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf (20)

SINTESIS PROTEIN.pptx
SINTESIS PROTEIN.pptxSINTESIS PROTEIN.pptx
SINTESIS PROTEIN.pptx
 
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
 
Transkripsi.
Transkripsi. Transkripsi.
Transkripsi.
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Terjemahan gen
Terjemahan genTerjemahan gen
Terjemahan gen
 
RNA
RNARNA
RNA
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
 
Sintesis protein 3
Sintesis protein 3Sintesis protein 3
Sintesis protein 3
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
 
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxBAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Metabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiMetabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat ii
 
biologi genetik klp 3.pdf
biologi genetik klp 3.pdfbiologi genetik klp 3.pdf
biologi genetik klp 3.pdf
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf

  • 2. Ekspresi Gen • Gen  sekuen DNA dengan panjang minimum tertentu yang mengkode urutan lengkap asam amino suatu polipeptida, atau RNA (mRNA, tRNA, rRNA)
  • 3.
  • 4. Ekspresi Gen • Enam tahapan kontrol ekspresi gen
  • 5. From gene to protein
  • 8. Replikasi DNA • Komponen 1. Template (DNA cetakan) 2. Origin of replication (ori) 3. Protein a. DnaA, DnaB, DnaC: mengenali ori dan memisahkan untai b. Rep protein, SSB (single-stranded binding) protein 4. Nukleotida: dATP, dTTP, dGTP, dCTP 5. Enzim gyrase, helikase, primase, DNA polimerase, ligase
  • 11. Replikasi DNA • Enzim yang berperan dalam replikasi DNA 1. Gyrase 2. Helikase 3. Primase 4. DNA polimerase 5. Ligase • Terdapat 3 keluarga enzim DNA polimerase, yaitu DNA polimerase I, DNA polimerase II, dan DNA polimerase III
  • 14. • Transkripsi (DNA  RNA) berlangsung di nukleus • Translasi (RNA  protein) berlangsung di sitoplasma dan RE kasar
  • 15. Transkripsi • Merupakan tahapan pembentukan/sintesis mRNA (messager RNA) dari DNA template
  • 16. Transkripsi • Enzim yang berperan dalam transkripsi  RNA polimerase 1. Pada Prokaryotik: hanya memiliki satu RNA polimerase  sintesis mRNA, r RNA, dan tRNA  transkripsi dan translasi berpasangan 2. Pada Eukaryotik: memiliki tiga RNA polimerase a. RNA polimerase I: sintesis rRNA b. RNA polimerase II: sintesis mRNA c. RNA polimerase III: sintesis tRNA dan 5S rRNA • Pada organisme Eukaryotik, transkripsi dan translasi terjadi pada lokasi yang berbeda
  • 17. Tahapan Transkripsi • Inisiasi (Initiation) - pada ujung 5’ gen - pengikatan RNA polimerase pada promotor - pemutusan molekul DNA • Elongasi (Elongation) - penambahan nukleotida pada ujung 3’ rantai pemanjangan (growing chain) - basa dipasangkan secara komplemen - sumber energi dari substrat NTP • Terminasi (Termination) - pada ujung 3’ gen
  • 18.
  • 21. Pemasangan Basa (Base Pairing) saat Transkripsi
  • 22. Replikasi vs. Transkripsi Seluruh untai DNA bereplikasi Hanya segmen/fragmen pendek DNA yang ditranskripsi Nukleotida ditambahkan pada salah satu ujung saja Nukleotida ditambahkan pada salah satu ujung saja DNA polimerase RNA polimerase A, T, G, C A, U, G, C A = T dan C = G A = U; C = G; dan T = A Double helix (double strand) Single strand
  • 24. Contoh • Terjemahkan DNA template di bawah ini menjadi mRNA! 5’-GCTAATCTTGGATGCGTCAAGTCCCTAGCT-3’ 3’-CGATTAGAACCTACGCAGTTCAGGGATCGA-5’ 3’-TAGCGTTAGATCCGGTAATACGTGAGCCGTA-5’ 5’-ATCGCAATCTAGGCCATTATGCACTCGGCAT-3’ 5’-TCGTGCTGATAGCTAAGGCTCGGTATATCCG-3’ 3’-AGCACGACTATCGATTCCGAGCCATATAGGC-5’
  • 25. Regulasi Pasca Transkripsi (Post-transcriptional Regulation) • Pada fase pasca transkripsi (post-transcriptional), terjadi beberapa proses yang unik pada Eukaryotik: 1. capping  penambahan tudung (cap) pada ujung 5’ mRNA 2. poliadenilasi  penambahan gugus poli-A pada ujung 3’ mRNA 3. RNA splicing  pemotongan dan penyambungan RNA 4. RNA editing  penyuntingan mRNA
  • 26. Regulasi Pasca Transkripsi (Post-transcriptional Regulation) 1. Capping  metilasi (penambahan gugus metil), yang sebagian besar terakumulasi pada ujung 5’ mRNA Struktur ini kemudian dikenal sebagai tudung mRNA (mRNA cap), berupa molekul 7-metilguanosin (m7G) Fungsi mRNA cap: 1. melindungi mRNA dari degradasi 2. meningkatkan efisiensi translasi mRNA 3. meningkatkan pengangkutan mRNA dari nukleus ke sitoplasma 4. meningkatkan efisiensi proses splicing mRNA
  • 27. Regulasi Pasca Transkripsi (Post-transcriptional Regulation) 2. Poliadenilasi  rantai poli-A ditambahkan pasca-transkripsi karena tidak ada bagian gen yang mengkode rangkaian A atau T semacam ini - penambahan dilakukan dengan menggunakan aktivitas enzim poli(A)-polimerase - fungsi poliadenilasi: meningkatkan stabilitas mRNA sehingga mRNA mempunyai umur yang lebih panjang dibandingkan dengan mRNA yang tidak memiliki poli-A
  • 28. Regulasi Pasca Transkripsi (Post-transcriptional Regulation) Mature mRNA Ekson-ekson disambung Intron dipotong dari pre-mRNA 3. RNA splicing transkripsi Gen (ekson & intron) Pre-mRNA
  • 29. Regulasi Pasca Transkripsi (Post-transcriptional Regulation 4. RNA editing  misalnya terjadi pada sekuens mRNA sitokrom oksidase III (COIII) Trypanosoma brucei sepanjang 731 nukleotida ditambahkan 407 uridine (U) melalui proses editing/penyuntingan  penyuntingan selalu terjadi pada ujung 3’  penyuntingan dilakukan oleh molekul RNA, yang disebut guide RNA (gRNA)
  • 32.
  • 33. Translasi • Proses pembacaan kodon dan menggabungkan asam amino melalui ikatan peptida • mRNA dibaca pada ribosom • tRNA membawa asam amino ke ribosom • Asam amino dikombinasi untuk membentuk protein
  • 34. Translasi • mRNA ditranslasi di dalam ribosom dengan menggunakan tRNA sebagai molekul adaptor • Sekuen nukleotida dibaca setiap 3 basa • Setiap triplet atau 3 basa tersebut disebut kodon • Setiap kodon mengkode asam amino • Setiap asam amino bisa dikode oleh satu atau lebih kodon • Sejumlah 64 kodon yang mungkin diekspresikan menjadi asam amino tertentu disebut kode genetik • Kode genetik menghasilkan 20 asam amino yang berbeda
  • 36.
  • 39. Translasi • Komponen proses translasi 1. mRNA 2. ribosom 3. tRNA bersama dengan asam amino 4. enzim • Tahapan translasi: 1. Inisiasi 2. Elongasi 3. Terminasi
  • 40. Inisiasi • tRNA inisiator berikatan dengan subunit kecil pada ribosom • Subunit kecil/kompleks tRNA berikatan dengan mRNA kemudian bergerak sepanjang sekuen tersebut menuju ke start kodon (AUG) • Subunit besar pada ribosom bergabung pada kompleks yang telah terbentuk
  • 41. Elongasi • mRNA melewati subunit ribosom (ribosomal subunit) • tRNA menghantarkan asam amino ke sisi pengikatan ribosom (ribosomal binding site) sesuai dengan sekuen/urutan pada mRNA • Asam amino-asam amino berikatan dengan terbentuknya ikatan peptida
  • 42. Terminasi • Stop kodon bergerak menempatkan diri • Tidak ada tRNA yang membawa antikodon • Faktor rilis (release factors) berikatan dengan ribosom • mRNA dan polipeptida dilepaskan
  • 43. Regulasi Pasca Translasi (Post-translational regulation) • Proofreading merupakan sistem koreksi jika terjadi kesalahan dalam penggabungan aminoasil-tRNA pada ribosom • Akurasi translasi ditentukan saat penambahan muatan pada tRNA (tRNA charging) dan saat aminoasil-tRNA melekat pada sisi A ribosom.
  • 45. Produk Ekspresi Gen • Hipotesa Garrod oleh Archibald E. Garrot: sebuah gen – sebuah enzim sebuah gen mutan – sebuah blok metabolisme • Diubah oleh G. W. Beadle dan E. L. Tatum, menjadi: sebuah gen – sebuah polipeptida • Karena produk gen tidak selalu berupa protein fungsional (enzim), namun bisa juga berupa protein struktural • Blok metabolisme, oleh Garrod dinamakan kesalahan metabolisme bawaan, contoh: albino