SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAPPENAS, 13 FEBRUARI 2013




Badan Pertanahan Nasional
   Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang
    tumbuh secara spontan di perkotaan dengan
    ciri-ciri :
     Kualitas lingkungan di bawah standard
     Lingkungan kurang sehat
     Fasilitas drainase, sanitasi, air minum, dll
       tidak memadai
     Kepadatan penduduk tinggi
     Fasilitas umum dan sosial sangat kurang
     Status kepemilikan tanah tidak jelas
Pemicunya adalah :
 Adanya migrasi penduduk desa ke kota
  (urbanisasi)
 Kebutuhan             masyarakat         akan
  pemukiman,      sehingga    masyarakat   akan
  membentuk pemukiman sesuai kemampuannya
 Urbanisasi membutuhkan perumahan yang
  terjangkau, disisi lain pemerintah dan swasta
  tidak dapat memenuhinya, sehingga masyarakat
  berusaha memenuhi sendiri kebutuhan akan
  pemukiman, misal : menyewa rumah petak atau
  membangun gubuk/rumah dibawah standar
 Urbanisasi akan terus berlangsung
   selama kesenjangan ekonomi antara desa
    dan kota masih terlalu jauh maka migrasi
    penduduk desa akan terus terjadi
 Permukiman      kumuh       akan    semakin
  berkembang
   bertambahnya kaum urban secara otomatis
    akan membutuhkan tempat tinggal
    sehingga akan memicu timbulnya
    permukiman kumuh baru
1. Menyediakan kawasan permukiman
   untuk masyarakat pendatang yang
   memiliki   legalitas penguasaan
   tanahnya

2. Menata   lingkungan   permukiman
   kumuh yang ada melalui Konsolidasi
   Tanah Perkotaan
 Tanah yang dialokasi untuk pemukiman
  tanah hendaknya memenuhi syarat
  legalitasnya sesuai peraturan perundangan
  yang berlaku

 Bentuk kawasan permukiman yang
  disediakan dapat berbentuk :
   Vertikal  Rusunami / Rusunawa
   Horisontal  Kampung Deret
Adalah    suatu     model    pembangunan
pemukiman yang mengatur semua bidang
tanah yang semula tidak teratur dalam
bentuk, luas atau letak melalui :
 pergeseran letak,
 penggabungan,
 pemecahan,
 pertukaran,
 penataan letak,
 penghapusan atau pengubahan .
Kegiatan konsolidasi tanah perkotaan tidak
sekedar       penataan,   penguasaan   dan
penggunaan tanah, tetapi juga meliputi
pembangunan :
 infrastruktur,
 fasilitas umum,
 fasilitas sosial, serta
 utilitas lingkungan lainnya
Konsolidasi      tanah    perkotaan
dimaksudkan     guna   meningkatkan
kualitas lingkungan perumahan dan
pemukiman. Sehingga menghasilkan
pola penguasaan dan penggunaan
tanah yang lebih baik dan terarah
dengan melibatkan partisipasi aktif
masyarakat
Penataan permukiman kumuh melalui konsolidasi tanah perkotaan

More Related Content

What's hot

Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
infosanitasi
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
infosanitasi
 
Implementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaImplementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kota
Merisa Kadrina
 

What's hot (20)

Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainase
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Perencanaan tapak
Perencanaan tapakPerencanaan tapak
Perencanaan tapak
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
 
Panduan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Panduan Identifikasi Kawasan Permukiman KumuhPanduan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Panduan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Presentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
Presentasi Review RDTR Kota Simpang AmpekPresentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
Presentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Implementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaImplementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kota
 
Ekspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanEkspose pendahuluan
Ekspose pendahuluan
 

Viewers also liked

Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Franky L. Tobing
 
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Franky L. Tobing
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutan
Jaka Jaka
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Panduan sederhana pengolahan sampah dan air
Panduan sederhana pengolahan sampah dan airPanduan sederhana pengolahan sampah dan air
Panduan sederhana pengolahan sampah dan air
Oswar Mungkasa
 

Viewers also liked (20)

Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
Hukum agraria ( Makalah Konsolidasi Tanah )
 
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
 
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
 
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutan
 
Makassar engineering testing
Makassar engineering testingMakassar engineering testing
Makassar engineering testing
 
Biourban Acupuncture, by Marco Casagrande
Biourban Acupuncture, by Marco CasagrandeBiourban Acupuncture, by Marco Casagrande
Biourban Acupuncture, by Marco Casagrande
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
 
05. pengarahan joep_perumahan_kumuh_2016
05. pengarahan joep_perumahan_kumuh_201605. pengarahan joep_perumahan_kumuh_2016
05. pengarahan joep_perumahan_kumuh_2016
 
konsolidasi
konsolidasikonsolidasi
konsolidasi
 
Izin lokasi untuk pertanahan
Izin lokasi untuk pertanahanIzin lokasi untuk pertanahan
Izin lokasi untuk pertanahan
 
Integrasi tataruang dan pertanahan
Integrasi tataruang dan pertanahanIntegrasi tataruang dan pertanahan
Integrasi tataruang dan pertanahan
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
 
Panduan sederhana pengolahan sampah dan air
Panduan sederhana pengolahan sampah dan airPanduan sederhana pengolahan sampah dan air
Panduan sederhana pengolahan sampah dan air
 
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
 
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and StrategyUrban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
 
United Nations Institute for Training and Research (UNITAR)
United Nations Institute for Training and Research (UNITAR)United Nations Institute for Training and Research (UNITAR)
United Nations Institute for Training and Research (UNITAR)
 
Pokok-Pokok Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan daerah dalam Pelaksanaan PN...
Pokok-Pokok Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan daerah dalam Pelaksanaan PN...Pokok-Pokok Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan daerah dalam Pelaksanaan PN...
Pokok-Pokok Kebijakan Hubungan Keuangan Pusat dan daerah dalam Pelaksanaan PN...
 
Environmental Services Program. Final Report
Environmental Services Program. Final ReportEnvironmental Services Program. Final Report
Environmental Services Program. Final Report
 

Similar to Penataan permukiman kumuh melalui konsolidasi tanah perkotaan

Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
Fahmy Metala
 
Slide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.ppt
Slide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.pptSlide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.ppt
Slide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.ppt
PangeranSilalahi
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Septian Muna Barakati
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur
 
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.pptDPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
karyainindah
 

Similar to Penataan permukiman kumuh melalui konsolidasi tanah perkotaan (20)

pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
Manajemen-Perkotaan-Pertemuan-Kuliah.ppt
Manajemen-Perkotaan-Pertemuan-Kuliah.pptManajemen-Perkotaan-Pertemuan-Kuliah.ppt
Manajemen-Perkotaan-Pertemuan-Kuliah.ppt
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
 
Pembangunan Sosial untuk Menyukseskan Pembangunan Kampung Deret di DKI Jaka...
Pembangunan  Sosial untuk Menyukseskan Pembangunan Kampung  Deret di DKI Jaka...Pembangunan  Sosial untuk Menyukseskan Pembangunan Kampung  Deret di DKI Jaka...
Pembangunan Sosial untuk Menyukseskan Pembangunan Kampung Deret di DKI Jaka...
 
usaha perbaikan pemukiman kumuh
usaha perbaikan pemukiman kumuhusaha perbaikan pemukiman kumuh
usaha perbaikan pemukiman kumuh
 
METODE AANALISA PERENCANAAN
METODE AANALISA PERENCANAANMETODE AANALISA PERENCANAAN
METODE AANALISA PERENCANAAN
 
Interaksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaInteraksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kota
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan...
 
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptxstratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
 
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGKEPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
EPDP_PK_20333013_Rani Purmaningsih Permukiman Kumuh Prodi EP UGK
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
Slide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.ppt
Slide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.pptSlide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.ppt
Slide 1 Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan.ppt
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
 
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
 
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.pptDPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
 
Sosialisasi UU Desa.ppt
Sosialisasi UU Desa.pptSosialisasi UU Desa.ppt
Sosialisasi UU Desa.ppt
 
Pemukiman_Kumuh dan perumahan kumuh .pptx
Pemukiman_Kumuh dan perumahan kumuh .pptxPemukiman_Kumuh dan perumahan kumuh .pptx
Pemukiman_Kumuh dan perumahan kumuh .pptx
 

More from Oswar Mungkasa

Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Penataan permukiman kumuh melalui konsolidasi tanah perkotaan

  • 1. BAPPENAS, 13 FEBRUARI 2013 Badan Pertanahan Nasional
  • 2. Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tumbuh secara spontan di perkotaan dengan ciri-ciri :  Kualitas lingkungan di bawah standard  Lingkungan kurang sehat  Fasilitas drainase, sanitasi, air minum, dll tidak memadai  Kepadatan penduduk tinggi  Fasilitas umum dan sosial sangat kurang  Status kepemilikan tanah tidak jelas
  • 3. Pemicunya adalah :  Adanya migrasi penduduk desa ke kota (urbanisasi)  Kebutuhan masyarakat akan pemukiman, sehingga masyarakat akan membentuk pemukiman sesuai kemampuannya  Urbanisasi membutuhkan perumahan yang terjangkau, disisi lain pemerintah dan swasta tidak dapat memenuhinya, sehingga masyarakat berusaha memenuhi sendiri kebutuhan akan pemukiman, misal : menyewa rumah petak atau membangun gubuk/rumah dibawah standar
  • 4.  Urbanisasi akan terus berlangsung  selama kesenjangan ekonomi antara desa dan kota masih terlalu jauh maka migrasi penduduk desa akan terus terjadi  Permukiman kumuh akan semakin berkembang  bertambahnya kaum urban secara otomatis akan membutuhkan tempat tinggal sehingga akan memicu timbulnya permukiman kumuh baru
  • 5. 1. Menyediakan kawasan permukiman untuk masyarakat pendatang yang memiliki legalitas penguasaan tanahnya 2. Menata lingkungan permukiman kumuh yang ada melalui Konsolidasi Tanah Perkotaan
  • 6.  Tanah yang dialokasi untuk pemukiman tanah hendaknya memenuhi syarat legalitasnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku  Bentuk kawasan permukiman yang disediakan dapat berbentuk :  Vertikal  Rusunami / Rusunawa  Horisontal  Kampung Deret
  • 7. Adalah suatu model pembangunan pemukiman yang mengatur semua bidang tanah yang semula tidak teratur dalam bentuk, luas atau letak melalui :  pergeseran letak,  penggabungan,  pemecahan,  pertukaran,  penataan letak,  penghapusan atau pengubahan .
  • 8. Kegiatan konsolidasi tanah perkotaan tidak sekedar penataan, penguasaan dan penggunaan tanah, tetapi juga meliputi pembangunan :  infrastruktur,  fasilitas umum,  fasilitas sosial, serta  utilitas lingkungan lainnya
  • 9. Konsolidasi tanah perkotaan dimaksudkan guna meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan pemukiman. Sehingga menghasilkan pola penguasaan dan penggunaan tanah yang lebih baik dan terarah dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat