2. NAME OR LOGO
‘New normal’ adalah perubahan perilaku untuk tetap
menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah
menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya
penularan Covid-19. Prinsip utama dari new normal itu sendiri
adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup. Secara sosial,
kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau
kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan
tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain,
dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari
rumah (Kompas, 2020).
Apa itu ‘New Normal’?
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
‘New normal’ adalah perubahan
perilaku untuk tetap menjalankan
aktivitas normal. Namun, perubahan
ini ditambah dengan menerapkan
protokol kesehatan guna mencegah
terjadinya penularan Covid-19.
(Kompas, 2020)
3. NAME OR LOGOnyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
“New normal” tercermin dari
banyak aspek kehidupan
masyarakat. Mulai dari
kehidupan sosial, kesehatan,
ekonomi, psikologis, dan lain
sebagainya (Kompas, 2020)
Akibat pandemi ini, masyarakat dunia dipaksa
tinggal di rumah. Bekerja, sekolah, hingga
beribadah juga harus dilakukan di rumah.
Terkecuali bagi mereka yang memang harus
beraktivitas di luar rumah. Perubahan ekstrem
ini telah memberi dampak yang sangat besar
bagi kehidupan masyarakat, serta bagi banyak
sektor. (Kompas, 2020).
Dampak ‘New Normal’
4. NAME OR LOGOnyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
Selain memberikan perubahan pada
rutinitas sehari- hari, berada di
rumah saja jelas memberikan
dampak yang nyata pada hubungan
dan suasana keluarga. Dampak
pandemi pada keluarga tersebut
dapat dilihat dari dua sisi, yaitu
positif dan negatif. Positifnya,
kedekatan terbangun dan
negatifnya, adanya paksaan
penyesuaian diri terhadap sikon
tertentu.
Pengaruh ‘New Normal’
Terhadap Pola Asuh?
Selama pandemi, sudah pasti kita
dan keluarga mengalami banyak
perubahan. Seperti aktivitas yang
biasa kita dan bersama keluarga
lakukan di luar rumah, jadi harus
dilakukan di dalam rumah saja
(Kompas, 2020).
5. nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
Penerapan seni pendekatan
pengasuhan dengan pola menanam
benih seni hidup sadar-penuh dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan inti
ajaran Guru Buddha.
Tidak melakukan segala bentuk kejahatan,
senantiasa mengembangkan kebajikan, dan
memurnikan batin, inilah Ajaran Para Buddha
Buddha Vagga, Bab XIV - Buddha (183)
Pola Asuh Dalam
Agama Buddha
6. NAME OR LOGO
PerananAjaranGuruBuddhaDalamKehidupanKeluarga
DHAMMAPADA XX: 273-276
Diantara semua jalan,
maka "Jalan Mulia Berfaktor Delapan" adalah yang terbaik;
diantara semua kebenaran,
maka "Empat Kebenaran Mulia" adalah yang terbaik.
Diantara semua keadaan,
maka keadaan tanpa nafsu adalah yang terbaik;
dan diantara semua makhluk hidup,
maka orang yang "melihat" adalah yang terbaik.
(273)
Inilah satu-satunya "Jalan".
Tidak ada jalan lain yang dapat membawa pada kemurnian pandangan.
Ikutilah jalan ini, yang dapat mengalahkan Mara (penggoda).
(274)
Dengan mengikuti "Jalan" ini,
engkau dapat mengakhiri penderitaan.
Dan jalan ini pula yang Kutunjukkan setelah Aku mengetahui
bagaimana cara mencabut duri-duri (kekotoran batin).
(275)
Engkau sendirilah yang harus berusaha,
para Tathagata hanya menunjukkan "Jalan".
Mereka yang tekun bersemadi dan memasuki "Jalan" ini
akan terbebas dari belenggu Mara.
(276)
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
7. NAME OR LOGO
‘Sadar-Penuh’ merupakan kekuatan dari
keadaan sadar dan terjaga akan saat kini. Ini
adalah latihan berkelanjutan dari menyentuh
kehidupan secara mendalam setiap saat
dalam kehidupan sehari-hari. ‘Berlatih
Sadar-Penuh’ berarti menjadi hidup
sesungguhnya, hadir sepenuhnya di hadapan
seseorang juga mereka yang berada di
sekitar kita, begitu juga sadar sepenuhnya
terhadap apa pun yang sedang kita lakukan.
Praktik Sadar-Penuh
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
“Para bhikkhu, ini adalah jalan
langsung3 untuk pemurnian makhluk-
makhluk, untuk mengatasi dukacita dan
ratapan, untuk lenyapnya kesakitan dan
kesedihan, untuk pencapaian jalan sejati,
untuk penembusan Nibbāna – yaitu,
empat landasan berkesadaran penuh.
Majjhima Nikaya 10: Satipatthana Sutta
8. NAME OR LOGO
1. Prinsip berkesadaran penuh menyikapi
terhadap banyak situasi dalam keluarga.
2. Tujuan membawa berkesadaran penuh kepada
pola pengasuhan anak adalah untuk
merespons dengan sungguh-sungguh perilaku
atau tindakan anak versus sekadar bereaksi.
3. Memelihara hubungan dengan praktik sadar-
penuh ini dapat membantu memperkuat ikatan
dan menghasilkan manfaat positif lain.
4. Kehadiran di momen kekinian dan tidak
membiarkan emosi atau trauma dari masa lalu
atau masa depan mewarnai pengalaman atau
- yang lebih penting - reaksi Anda.
Pola Asuh Sadar-Penuh
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
Sigalovada Sutta merupakan
khotbah Buddha yang berkaitan
dengan etika di keluraga, masyarakat,
yang bersumber dari adat
istiadat, kebudayaan, dan ajaran
kebenaran menurut ajaran agama.
Sigalovada Sutta adalah Sutta ke-31 yang
dijelaskan dalam Digha Nikaya
9. NAME OR LOGO
Arah Pendekatan Pola Asuh Sadar-Penuh Dalam Keluarga Buddha
Belas Kasih & Penuh
Pengertian
Bahasa Kasih &
Mendengar Secara
Mendalam
Belajar, Berlatih, &
Berbagi Hidup
Sadar Penuh
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
10. NAME OR LOGO
Untuk menjembatani, memfasilitasi, membantu anak dan orangtua menanami benih-
benih sadar-penuh di dalam kebun kehidupan mereka, juga keluarga, sekolah,
masyarakat, dan komunitas kehidupan mereka dengan memelihara belas kasih dan
pengertian, menumbuhkan kebahagiaan, memeluk penderitaan, mengembangkan
bodhicitta, dan menguatkan kesalingketerkaitan satu dengan lainnya dan dunia, serta
membangun kehidupan sangha (komunitas) sebagai upaya untuk menuai berlimpahnya
panenan kedamaian, sukacita, dan kebersamaan dalam jalinan kehidupan melalui seni
hidup sadar penuh.
Peranan Pola Asuh Sadar-Penuh di Masa ‘New Normal’
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
11. NAME OR LOGO
Praktik sadar-penuh memupuk belas kasih di dalam
pendekatan pengasuhan keluarga. Belas kasih
bermanfaat bagi kita dan membuat kita bahagia.
Tanpa belas kasih kita tidak bisa berhubungan
dengan dunia dan makhluk hidup lainnya.
Komunikasi tidak mungkin. Itulah sebabnya
menumbuhkan belas kasih sangat penting. Itu akan
membawa kesejahteraan bagi kita dan kelaurga. Ini
adalah pelatihan; kita perlu melatih diri kita untuk
dapat membantu belas asih tumbuh hari demi hari
di dalam diri kita dan orang yang kita kasihi.
Pengaruh Pola Asuh Sadar-Penuh di
Masa ‘New Normal’
nyanabandhu@ekayana.or.idBiksu Nyanabandhu Shakya
Sadar-penuh membawa kita untuk
lebih hidup dan hidup di momen
kekinian, terkoneksi dengan
kehidupan sesungguhnya, mampu
melihat kesalingketerkaitan, dapat
beradaptasi pada sikon tertentu, tidak
reaktif, dan tidak mudah untuk
menghakimi & menyalahkan.
12. NAME OR LOGO
Biksu Nyanabandhu Shakya
(nyanabandhu@ekayana.or.id)
Terimakasih!
NamoSanghyangAdiBuddhaya
NamoBuddhaya!