SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PELATIHAN JABFUNG PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT
ETIKA PROFESI
PENYULUH
KESEHATAN
MASYARAKAT
2
BIODATA
Basa Tiur Mida Siahaan
Riwayat Pekerjaan
Riwayat Pendidikan
1.
2.
S-1 Keperawatan
S-2 Magister Manajemen
1
Akper Depkes Semarang
PSIK-FK UnSri
RS dr. Ernaldi Bahar
Bapelkes Prov Sumsel
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu memahami etika profesi
Penyuluh
Kesehatan Masyarakat/Promotor dan
Pendidik Kesehatan.
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
1. Menjelaskan Profesi Penyuluh Kesehatan
Masyarakat/Promotor dan Pendidik
Kesehatan
1. Menjelaskan Etika profesi Penyuluh
Kesehatan Masyarakat/Promotor dan
Pendidik Kesehatan
Pokok Bahasan 1.
PROFESI PENYULUH KESEHATAN
MASYARAKAT/PROMOTOR DAN PENDIDIK
KESEHATAN.
PROFESI
PENYULUH
KESEHATAN
MASYRAKAT
Pernahkah melakukan penyuluhan ??
Pengertian
Penyuluh Kesehatan Masyarakat/ Promotor dan pendidik
Kesehatan adalah Pekerja/Sumber Daya Manusia Promosi
Kesehatan termasuk di dalamnya Jabfung PKM baik yang
terampil maupun ahli, yang menjalankan tugas-tugasnya
berdasarkan pendidikan/ ketrampilan spesifik yang
komprehensif dan memiliki sertifikasi resmi dari Organisasi
Profesi yaitu Perkumpulan Promotor Pendidik Kesehatan
Masyarakat Indonesia (PerkumpulanPPKMI).
Ciri-ciri Profesi :
Pelayanan
Memberikan
pelayanan
pada orang
secara
langsung.
Pendidikan
Menempuh
pendidikan
tertentu dengan
melalui ujian
tertentu sebelum
melakukan
pelayanan.
Anggota
Anggotanya
relatif bersifat
homogen.
Ciri-ciri Profesi :
Menerapkan
standar pelayanan
tertentu.
Etika profesi
ditegakkan oleh
suatu organisasi.
Kode Etik Profesi Penyuluh Kesehatan/Promotor dan
Pendidik Kesehatan : dirumuskan dalam 33 butir dan 8 bagian meliputi :
Pembukaan/Mukadimah
Kewajiban
Umum (5
butir)
Bab I
Bab III
Kewajiban
Terhadap
Sesama
Profesi (4
butir)
Bab II
Kewajiban
Terhadap
Masyarakat
(7 butir)
Bab IV
Kewajiban
Terhadap
Profesi Lain
(3 butir)
Kode Etik Profesi
Bab V
Kewajiban Terhadap Profesinya
(7 butir)
Bab VII
Penutup (1 butir)
Bab VI
Kewajiban Terhadap
Terhadap Diri Sendiri (5
butir)
Merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan.
Promosi kesehatan :
Sasaran atau klien profesi promosi kesehatan adalah
individu, kelompok dan masyarakat. Berdasarkan hal
tersebut, promosi kesehatan sangat erat kaitannya
dengan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
04
03
02
01
Kewajiban Umum
Tidak boleh membeda-bedakan
masyarakat atas pertimbangan
keyakinan, agama, suku, golongan,
sosial, ekonomi, politik dan
sebagainya.
Pendekatan kemitraan dengan
mengutamakan prinsip kesetaraan,
keterbukaan dan saling
menguntungkan.
Mementingkan kepentingan
umum daripada kepentingan
pribadi.
Harus menjunjung tinggi,
menghayati dan
mengamalkan etika profesi
kesehatan
Berorientasi kepada
masyarakatsesuai
dengan potensi sosial
budaya masyarakat
setempat.
Harus sesuai
dengan prosedur dan
langkah–langkah
yang profesional.
Harus
berdasarkan fakta
melalui penelitian
atau kajian ilmiah.
Harus melihat antisipasi ke
depan baik menyangkut
masalah kesehatan
maupun masalah bukan
kesehatan yang dapat
mempengaruhi kesehatan
masyarakat
Harus
mengutamakan
pemerataan dan
keadilan
Harus bertanggungjawab
dalam upaya melindungi,
memelihara dan
meningkatkan kesehatan
masyarakat.
KEWAJIBAN
TERHADAP
MASYARAKAT
1
2
3
4
5
6
KEWAJIBAN TERHADAP
MASYARAKAT
7.Dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, harus menggunakan
pendekatan yang menyeluruh
secara multi disiplin dengan
mengutamakan upaya preventif
dan promotif.
KEWAJIBAN
TERHADAP SESAMA
PROFESI
Tidak boleh mengambil alih
tugas teman sejawatnya
tanpa persetujuan teman
sejawat bersangkutan yang
telah diberi tanggung jawab
sebelumnya.
Wajib bekerjasama
dengan teman
sejawatnya dan
melakukan tugas dan
fungsinya.
Harus memperlakukan
teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri
ingin diperlakukan
01
03
02
KEWAJIBAN
TERHADAP
PROFESI LAIN
Harus bekerja sama, saling
menghormati dengan profesi
lain tanpa dipengaruhi oleh
pertimbangan– pertimbangan
keyakinan, agama, suku,
golongan, sosial, ekonomi,
politik dan sebagainya.
Bersama–sama dengan
profesi lain, hendaknya
berpegang pada pendekatan
kemitraan dengan
mengutamakan prinsip
kesehatan, keterbukaan dan
saling menguntungkan.
Melaksanakan Tugas
dan Fungsinya
Melaksanakan Tugas
dan Fungsinya
1 2
Kewajiban Terhadap Profesinya
Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan
Pendidik Kesehatan hendaknya bersifat proaktif
dalam mengatasi masalah kesehatan.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan
Pendidik Kesehatan hendaknya senantiasa
memelihara dan meningkatkan profesi promosi
kesehatannya.
Hendaknya senantiasa selalu berkomunikasi,
membagi pengalaman dan saling membantu di
antara sesama anggota.
Kewajiban Terhadap Diri Sendiri
Harus menjadi panutan
dalam menetapkan
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat.
Harus memelihara
kesehatannya agar dapat
melaksanakan tugas
profesinya dengan baik.
Senantiasa berusaha
untuk mengembangkan
dirinya dengan
meningkatkan pengetahuan
dan keterampilannya
sesuai dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Profesi PKM
Profesi PKM
Profesi PKM
1
2
3
Tiga Fungsi Kode Etik Profesi :
Memberikan pedoman bagi
setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang
digariskan;
Merupakan sarana kontrol
sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan;
Mencegah campur tangan
pihak diluar organisasi
profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan
profesi
1
2
3
Organisasi Profesi Perkumpulan Promotor dan Pendidik
Kesehatan Masyarakat (Perkumpulan PPKMI)
Tujuan Perkumpulan PPKMI secara umum sejalan dengan tujuan
IAKMI yakni:
1. Turut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalm
bidang kesehatan Masyarakat.
2. Turut dalam peningkatan derajat kesehatan badaniah,
rohaniah, dan sosial rakyat Indonesia khususnya dan umat
manusia umumnya.
3. Melindungi kepentingan Anggota
4. Membantu Pemerintah dalam program pembangunan nasional.
Pokok Bahasan 2.
ETIKA PROFESI PENYULUH
KESEHATAN
MASYARAKAT/PROMOTOR
DAN PENDIDIK KESEHATAN
ETIKA
PROFESI
PENYULUH
KESMAS ??
Pengertian Etika
Kata etika sering dirancukan dengan
istilah etiket, etis, ethos, iktikad dan kode
etik atau kode etika. Etika adalah ilmu
yang mempelajari apa yang baik dan
buruk.
Etis artinya sesuai dengan ajaran
moral, misalnya tidak etis
menanyakan usia pada seorang
wanita.
Ethos artinya sikap dasar
seseorang dalam bidang
tertentu.
Pengertian Etika
Berlaku bila manusia bergaul
atau berkelompok dengan
manusia lain. Etiket tidak
berlaku bila seorang manusia
hidup sendiri misalnya hidup di
sebuah pulau terpencil atau di
tengah hutan.
Ajaran sopan santun
Etiket
Sikap dasar seseorang dalam
pekerjaannya, misalnya ethos kerja
yang tinggi artinya dia menaruh
sikap dasar yang tinggi terhadap
pekerjaannya. Kode atika atau kode
etik artinya daftar kewajiban dalam
menjalankan tugas sebuah profesi
yang disusun oleh anggota profesi
dan mengikat anggota dalam
menjalankan tugasnya.
Artinya
Ungkapan ethos kerja
 Etika (Inggris = Ethics), adalah istilah yang muncul
dari pemikiran aristoteles (yunani- ethos) yang
berarti = adapt atau budi pekerti.
 Dalam filsafat pengertian ETIKA adalah telaah dan
penilaian kelakuan manusia ditinjau dari
kesusilaan. Kesusilaan yang baik merupakan
ukuran kesusilaan yang disusun bagi diri
seseorang, atau merupakan kumpulan
keharusan, kumpulan kewajiban yang
dibutuhkan oleh masyarakat atau golongan
tertentu. Kesusilaan biasanya berdasarkan hal
tertentu, misalnya: agama, kesejahteraan, atau
kemakmuran negara.
Etika pada umumnya mengajarkan bahwa setiap
pribadi manusia mempunyai
”otonomi moral”, artinya bahwa ia mempunyai hak
dan kewajiban untuk menentukan sendiri tindakan–
tindakannya serta mempertanggungjawabkannya
kepada Tuhan YME.
Etika umum membicarakan kondisi-kondisi atas dasar
bagaimana, manusia bertindak secara etis, teori etika dan prinsip
moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak, serta tolok ukur menilai atas baik atau buruk
Etika spiritual menyangkut kewajiban
dan sikap manusia terhadap Sang
Pencipta yaitu Tuhan YME.
Etika Individual menyangkut
kewajiban dan sikap manusia
terhadap diri sendiri.
Etika khusus adalah penerapan prinsip
dasar moral dalam bidang kehidupan yang
khusus. Etika khusus dibagi menjadi 3
bagian: (1) etika individual, (2) etika sosial
dan (3) etika spiritual.
Secara umum, etika dapat dibagi menjadi etika umum dan etika khusus.
Secara umum, etika dapat dibagi
menjadi etika umum dan etika
khusus.
Etika sosial menyangkut hubungan
manusia dengan manusia lain, baik
secara perorangan dan langsung
atau bersama–sama dalam bentuk
kelembagaan, sikap kritis terhadap
dunia dan ideologi, serta tanggung
jawab manusia terhadap lainnya
Prinsip-Prinsip Etika
Saya akan memperlakukan
guru yang telah mengajarkan
ilmu ini dengan penuh kasih
sayang sebagaimana orang
tua saya sendiri, jika perlu
saya akan bagikan harta saya
untuk dinikmati bersama.
Prinsip etika berkembang
dari sumpah Hipocrates,
bunyinya: Saya bersumpah
demi Apollo Dewa
penyembuh Aescupalius
dan Hygea, dan Panacea
dan semua dewa–dewa
sebagai saksi bahwa
sesuai dengan kemampuan
dan pikiran saya akan
mematuhi sebagai berikut
(ada 10 janji):
Guru
1
Saya akan mengikuti cara
pengobatan yang menurut
pengeahuan dan
kemampuan saya akan
membawa kebaikan bagi
penderita dan tidak akan
merugikan siapapun.
Prinsip-Prinsip Etika
Saya akan memperlakukan
anak–anaknya sebagai
saudara kandung saya dan
saya akan mengajarkan ilmu
yang telah saya peroleh dari
ayahnya kalau mereka mau
mempelajarinya tanpa
imbalan.
3
Saya akan meneruskan ilmu
pengetahuan ini kepada anak– anaknya
saya sendiri dan kepada anak–anak
guru–guru saya dan kepada mereka
yang telah mengikatkan diri dengan
sumpah untuk mengabdi kepada ilmu
pengobatan, dan tidak merugikan
siapapun.
2
5
Saya tidak akan memberikan
obat yang mematikan kepada
siapapun meskipun diminta atau
menganjurkan kepada mereka
untuk tujuan itu. Atas dasar yang
sama, saya tidak akan
memberikan obat untuk
menggugurkan kandungan
4
Prinsip-Prinsip Etika
Apapun yang saya dengar
dan lihat tentang kehidupan
seseorang yang tidak patut
disebarluaskan tidak akan
saya ungkapkan karena saya
harus merahasiakannya.
Selama saya tetap mematuhi
sumpah saya ini, izinkanlah saya
menikmati hidup dalam
mempraktikkan ilmu saya ini,
dihormati oleh semua orang
sepanjang waktu. Tetapi jika saya
sampai mengkhianati sumpah ini
balikkanlah nasib saya.
Saya ingin menempuh
hidup yang saya
baktikan kepada ilmu
saya ini dengan tetap
suci dan bersih.
6
Saya tidak akan melakukan
pembedahan terhadap
seseorang walaupun ia
menderita penyakit baru,
tetapi akan menyerahkan
kepada mereka yang
berpengalaman dalam
pekerjaan ini.
7
Rumah siapapun yang saya
masuki, kedatangan saya itu
saya tujukan untuk
kesembuhan yang sakit dan
tanpa niat buruk atau
mencelakakan dan lebih lagi
tanpa berbuat cabul terhadap
wanita ataupun pria baik
mereka maupun hamba
8 9 10
Dari sumpah tadi ada 7 prinsip pokok yaitu: tidak
merugikan, membawa kebaikan, menjaga kerahasiaan,
otonomi pasien, berkata benar, berlaku adil, sopan dan
menghormati privasi.
Dalam menjalankan profesinya, hanya pengemban profesi
yang bersangkutan sendiri yang dapat atau paling
mengetahui apakah perilakunya dalam mengemban profesi
sudah memenuhi tuntutan etika profesinya atau tidak.
Kepatuhan kepada etika profesi akan sangat bergantung
pada akhlak pengemban profesi yang bersangkutan.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Etika Profesi Jabfung Penyuluh 2021.pptx

Materi Kuliah OL Etika Profesi (2).ppt
Materi Kuliah OL Etika Profesi (2).pptMateri Kuliah OL Etika Profesi (2).ppt
Materi Kuliah OL Etika Profesi (2).ppt
Suhadi13
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
pjj_kemenkes
 
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorEtika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
Idram M. Ladji
 

Similar to Etika Profesi Jabfung Penyuluh 2021.pptx (20)

Etika
EtikaEtika
Etika
 
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmaniEtika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
pengertian etika
pengertian etikapengertian etika
pengertian etika
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptxPPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Etika dan profesi
Etika dan profesiEtika dan profesi
Etika dan profesi
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1
 
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.pptPowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
 
Materi Kuliah OL Etika Profesi (2).ppt
Materi Kuliah OL Etika Profesi (2).pptMateri Kuliah OL Etika Profesi (2).ppt
Materi Kuliah OL Etika Profesi (2).ppt
 
Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)
 
Tugas etika
Tugas etikaTugas etika
Tugas etika
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
etika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdfetika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdf
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorEtika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Etika Profesi Jabfung Penyuluh 2021.pptx

  • 1. PELATIHAN JABFUNG PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT ETIKA PROFESI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT
  • 2. 2 BIODATA Basa Tiur Mida Siahaan Riwayat Pekerjaan Riwayat Pendidikan 1. 2. S-1 Keperawatan S-2 Magister Manajemen 1 Akper Depkes Semarang PSIK-FK UnSri RS dr. Ernaldi Bahar Bapelkes Prov Sumsel
  • 3. Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami etika profesi Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan Pendidik Kesehatan. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu 1. Menjelaskan Profesi Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan Pendidik Kesehatan 1. Menjelaskan Etika profesi Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan Pendidik Kesehatan
  • 5. Pokok Bahasan 1. PROFESI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT/PROMOTOR DAN PENDIDIK KESEHATAN.
  • 8. Pengertian Penyuluh Kesehatan Masyarakat/ Promotor dan pendidik Kesehatan adalah Pekerja/Sumber Daya Manusia Promosi Kesehatan termasuk di dalamnya Jabfung PKM baik yang terampil maupun ahli, yang menjalankan tugas-tugasnya berdasarkan pendidikan/ ketrampilan spesifik yang komprehensif dan memiliki sertifikasi resmi dari Organisasi Profesi yaitu Perkumpulan Promotor Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PerkumpulanPPKMI).
  • 9. Ciri-ciri Profesi : Pelayanan Memberikan pelayanan pada orang secara langsung. Pendidikan Menempuh pendidikan tertentu dengan melalui ujian tertentu sebelum melakukan pelayanan. Anggota Anggotanya relatif bersifat homogen.
  • 10. Ciri-ciri Profesi : Menerapkan standar pelayanan tertentu. Etika profesi ditegakkan oleh suatu organisasi.
  • 11. Kode Etik Profesi Penyuluh Kesehatan/Promotor dan Pendidik Kesehatan : dirumuskan dalam 33 butir dan 8 bagian meliputi : Pembukaan/Mukadimah Kewajiban Umum (5 butir) Bab I Bab III Kewajiban Terhadap Sesama Profesi (4 butir) Bab II Kewajiban Terhadap Masyarakat (7 butir) Bab IV Kewajiban Terhadap Profesi Lain (3 butir)
  • 12. Kode Etik Profesi Bab V Kewajiban Terhadap Profesinya (7 butir) Bab VII Penutup (1 butir) Bab VI Kewajiban Terhadap Terhadap Diri Sendiri (5 butir)
  • 13. Merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan : Sasaran atau klien profesi promosi kesehatan adalah individu, kelompok dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, promosi kesehatan sangat erat kaitannya dengan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
  • 14. 04 03 02 01 Kewajiban Umum Tidak boleh membeda-bedakan masyarakat atas pertimbangan keyakinan, agama, suku, golongan, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya. Pendekatan kemitraan dengan mengutamakan prinsip kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan. Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan etika profesi kesehatan
  • 15. Berorientasi kepada masyarakatsesuai dengan potensi sosial budaya masyarakat setempat. Harus sesuai dengan prosedur dan langkah–langkah yang profesional. Harus berdasarkan fakta melalui penelitian atau kajian ilmiah. Harus melihat antisipasi ke depan baik menyangkut masalah kesehatan maupun masalah bukan kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat Harus mengutamakan pemerataan dan keadilan Harus bertanggungjawab dalam upaya melindungi, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT 1 2 3 4 5 6
  • 16. KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT 7.Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, harus menggunakan pendekatan yang menyeluruh secara multi disiplin dengan mengutamakan upaya preventif dan promotif.
  • 17. KEWAJIBAN TERHADAP SESAMA PROFESI Tidak boleh mengambil alih tugas teman sejawatnya tanpa persetujuan teman sejawat bersangkutan yang telah diberi tanggung jawab sebelumnya. Wajib bekerjasama dengan teman sejawatnya dan melakukan tugas dan fungsinya. Harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan 01 03 02
  • 18. KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI LAIN Harus bekerja sama, saling menghormati dengan profesi lain tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan– pertimbangan keyakinan, agama, suku, golongan, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya. Bersama–sama dengan profesi lain, hendaknya berpegang pada pendekatan kemitraan dengan mengutamakan prinsip kesehatan, keterbukaan dan saling menguntungkan. Melaksanakan Tugas dan Fungsinya Melaksanakan Tugas dan Fungsinya 1 2
  • 19. Kewajiban Terhadap Profesinya Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan Pendidik Kesehatan hendaknya bersifat proaktif dalam mengatasi masalah kesehatan. Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promotor dan Pendidik Kesehatan hendaknya senantiasa memelihara dan meningkatkan profesi promosi kesehatannya. Hendaknya senantiasa selalu berkomunikasi, membagi pengalaman dan saling membantu di antara sesama anggota.
  • 20. Kewajiban Terhadap Diri Sendiri Harus menjadi panutan dalam menetapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Harus memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik. Senantiasa berusaha untuk mengembangkan dirinya dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Profesi PKM Profesi PKM Profesi PKM 1 2 3
  • 21. Tiga Fungsi Kode Etik Profesi : Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan; Merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan; Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi 1 2 3
  • 22. Organisasi Profesi Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat (Perkumpulan PPKMI) Tujuan Perkumpulan PPKMI secara umum sejalan dengan tujuan IAKMI yakni: 1. Turut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalm bidang kesehatan Masyarakat. 2. Turut dalam peningkatan derajat kesehatan badaniah, rohaniah, dan sosial rakyat Indonesia khususnya dan umat manusia umumnya. 3. Melindungi kepentingan Anggota 4. Membantu Pemerintah dalam program pembangunan nasional.
  • 23. Pokok Bahasan 2. ETIKA PROFESI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT/PROMOTOR DAN PENDIDIK KESEHATAN
  • 25. Pengertian Etika Kata etika sering dirancukan dengan istilah etiket, etis, ethos, iktikad dan kode etik atau kode etika. Etika adalah ilmu yang mempelajari apa yang baik dan buruk. Etis artinya sesuai dengan ajaran moral, misalnya tidak etis menanyakan usia pada seorang wanita. Ethos artinya sikap dasar seseorang dalam bidang tertentu.
  • 26. Pengertian Etika Berlaku bila manusia bergaul atau berkelompok dengan manusia lain. Etiket tidak berlaku bila seorang manusia hidup sendiri misalnya hidup di sebuah pulau terpencil atau di tengah hutan. Ajaran sopan santun Etiket Sikap dasar seseorang dalam pekerjaannya, misalnya ethos kerja yang tinggi artinya dia menaruh sikap dasar yang tinggi terhadap pekerjaannya. Kode atika atau kode etik artinya daftar kewajiban dalam menjalankan tugas sebuah profesi yang disusun oleh anggota profesi dan mengikat anggota dalam menjalankan tugasnya. Artinya Ungkapan ethos kerja
  • 27.  Etika (Inggris = Ethics), adalah istilah yang muncul dari pemikiran aristoteles (yunani- ethos) yang berarti = adapt atau budi pekerti.  Dalam filsafat pengertian ETIKA adalah telaah dan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari kesusilaan. Kesusilaan yang baik merupakan ukuran kesusilaan yang disusun bagi diri seseorang, atau merupakan kumpulan keharusan, kumpulan kewajiban yang dibutuhkan oleh masyarakat atau golongan tertentu. Kesusilaan biasanya berdasarkan hal tertentu, misalnya: agama, kesejahteraan, atau kemakmuran negara.
  • 28. Etika pada umumnya mengajarkan bahwa setiap pribadi manusia mempunyai ”otonomi moral”, artinya bahwa ia mempunyai hak dan kewajiban untuk menentukan sendiri tindakan– tindakannya serta mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan YME.
  • 29. Etika umum membicarakan kondisi-kondisi atas dasar bagaimana, manusia bertindak secara etis, teori etika dan prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak, serta tolok ukur menilai atas baik atau buruk Etika spiritual menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap Sang Pencipta yaitu Tuhan YME. Etika Individual menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap diri sendiri. Etika khusus adalah penerapan prinsip dasar moral dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika khusus dibagi menjadi 3 bagian: (1) etika individual, (2) etika sosial dan (3) etika spiritual. Secara umum, etika dapat dibagi menjadi etika umum dan etika khusus.
  • 30. Secara umum, etika dapat dibagi menjadi etika umum dan etika khusus. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia lain, baik secara perorangan dan langsung atau bersama–sama dalam bentuk kelembagaan, sikap kritis terhadap dunia dan ideologi, serta tanggung jawab manusia terhadap lainnya
  • 31. Prinsip-Prinsip Etika Saya akan memperlakukan guru yang telah mengajarkan ilmu ini dengan penuh kasih sayang sebagaimana orang tua saya sendiri, jika perlu saya akan bagikan harta saya untuk dinikmati bersama. Prinsip etika berkembang dari sumpah Hipocrates, bunyinya: Saya bersumpah demi Apollo Dewa penyembuh Aescupalius dan Hygea, dan Panacea dan semua dewa–dewa sebagai saksi bahwa sesuai dengan kemampuan dan pikiran saya akan mematuhi sebagai berikut (ada 10 janji): Guru 1
  • 32. Saya akan mengikuti cara pengobatan yang menurut pengeahuan dan kemampuan saya akan membawa kebaikan bagi penderita dan tidak akan merugikan siapapun. Prinsip-Prinsip Etika Saya akan memperlakukan anak–anaknya sebagai saudara kandung saya dan saya akan mengajarkan ilmu yang telah saya peroleh dari ayahnya kalau mereka mau mempelajarinya tanpa imbalan. 3 Saya akan meneruskan ilmu pengetahuan ini kepada anak– anaknya saya sendiri dan kepada anak–anak guru–guru saya dan kepada mereka yang telah mengikatkan diri dengan sumpah untuk mengabdi kepada ilmu pengobatan, dan tidak merugikan siapapun. 2 5 Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun meskipun diminta atau menganjurkan kepada mereka untuk tujuan itu. Atas dasar yang sama, saya tidak akan memberikan obat untuk menggugurkan kandungan 4
  • 33. Prinsip-Prinsip Etika Apapun yang saya dengar dan lihat tentang kehidupan seseorang yang tidak patut disebarluaskan tidak akan saya ungkapkan karena saya harus merahasiakannya. Selama saya tetap mematuhi sumpah saya ini, izinkanlah saya menikmati hidup dalam mempraktikkan ilmu saya ini, dihormati oleh semua orang sepanjang waktu. Tetapi jika saya sampai mengkhianati sumpah ini balikkanlah nasib saya. Saya ingin menempuh hidup yang saya baktikan kepada ilmu saya ini dengan tetap suci dan bersih. 6 Saya tidak akan melakukan pembedahan terhadap seseorang walaupun ia menderita penyakit baru, tetapi akan menyerahkan kepada mereka yang berpengalaman dalam pekerjaan ini. 7 Rumah siapapun yang saya masuki, kedatangan saya itu saya tujukan untuk kesembuhan yang sakit dan tanpa niat buruk atau mencelakakan dan lebih lagi tanpa berbuat cabul terhadap wanita ataupun pria baik mereka maupun hamba 8 9 10
  • 34. Dari sumpah tadi ada 7 prinsip pokok yaitu: tidak merugikan, membawa kebaikan, menjaga kerahasiaan, otonomi pasien, berkata benar, berlaku adil, sopan dan menghormati privasi. Dalam menjalankan profesinya, hanya pengemban profesi yang bersangkutan sendiri yang dapat atau paling mengetahui apakah perilakunya dalam mengemban profesi sudah memenuhi tuntutan etika profesinya atau tidak. Kepatuhan kepada etika profesi akan sangat bergantung pada akhlak pengemban profesi yang bersangkutan.
  • 35.