SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
SISTEM REPRODUKSI PRIA
KELOMPOK II :
Jennatul Elliyen 18134620008
Lailatul Fitri Romadhoni 18134620009
M Noer Indriansyah 18134620010
Madinatul Djannah 18134620011
Nurhasanah 18134620012
Nutfah Kamila 18134620013
PETA KONSEP
ALAT REPRODUKSI
PRIA
ORGAN HORMON
KESEHATAN
REPRODUKSI PRIA
ORGAN
LUAR
ORGAN
DALAM
ANATOMI REPRODUKSI LAKI-LAKI
ORGAN
A. ORGAN DALAM
a. Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Testis Berjumlah sepasang
(testes = jamak). Testis dibungkus oleh skrotum, kantong kulit di bawah perut. Pada manusia,
testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam
skrotum.
b. Saluran reproduksi
- Epididimis (tempat pematangan sperma)
Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi
matang dan bergerak menuju vas deferens
- Vas deferens (saluran sperma dari testis ke kantong sperma)
Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas
dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari
epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
- Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan
uretra. Berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra
- Uretra
Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Berfungsi
sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang
urin dari kantung kemih.
c. Kelenjar Kelamin
1. Vesikula seminalis (Tempat Penampungan Sperma)
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung
mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang
terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula
seminalis menghasilkan zat makanan yang
merupakan sumber makanan bagi sperma
2. Kelenjar prostat (penghasil cairan basa untuk
melindungi sperma)
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak
di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat adalah
kelenjar pensekresi terbesar. Cairan prostat bersifat encer
dan seperti susu, mengandung enzim antikoagulan, Zsitrat
(nutrient bagi sperma), sedikit asam, kolesterol, garam
dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan
hidup sperma.
3. Kelenjar bulbouretra / cowper (penghasil lendir untuk
melumasi saluran sperma)
Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar kecil
yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat.
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan
kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra.
Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali
(basa).
B. ORGAN LUAR
a. Penis
Penis (dari bahasa Latin yang artinya “ekor”, akar katanya
sama dengan phallus, yang berarti sama) adalah alat kelamin
jantan. Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat
pembuangan sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi) dan
sebagai alat bantu reproduksi.
b. Skrotum
Skrotum adalah kantung (terdiri dari kulit dan otot) yang
membungkus testisatau buah zakar. Skrotum terletak di antara
penis dan anus serta di depan perineum Fungsi skrotum
adalah untuk memberikan kepada testis suatu lingkungan
yang memiliki suhu 1 8oC lebih dingin dibandingkan
temperature rongga tubuh. Fungsi ini dapat terlaksana
disebabkan adanya pengaturan oleh sistem otot rangkap yang
menarik testis mendekati dinding tubuh untuk memanasi.
HORMON PADA LAKI-LAKI
A. Testosteron
Testosteron disekresi oleh sel -sel leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus . Hormon ini penting bagi tahap
pembelahan sel -sel germinal untuk membentuk sperma , terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit
sekunder.
B. LH (luteinizing hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel -sel
Leydig untuk mensekresi testoteron .
C. FSH (follicle stimulating hormone)
FSH juga disekresi oleh sel -sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel -sel sertoli. Tanpa stimulasi
ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
D. Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel -sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel - sel sertoli juga mensekresi suatu protein
pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus
seminiferus . Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma .
E. Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus
meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.
PENYAKIT ORGAN REPRODUKSI PRIA
1. Hipogonadisme
2. Kriptorkidisme
3. Uretritis
4. Prostatitis
5. Epididimitis
6. Anorkidisme
7. Hyperthropic Prostat
8. Hernia Inguinalis
9. Kanker Testis
10. Impotensi
11. Gonorhoe
12. Infertilitas
13. Sifilis
14. Kanker Prostat
15. Hiv/Aids
CARA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI PRIA
1. Melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin agar kelainan dapat segera
ditangani lebih awal.
2. Melindungi testis selama beraktifitas, misalnya dengan tidak menggunakan pakaian
teralu ketat sehingga testis tidak kepanasan.
3. Mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas. Temperatur yang sejuk diperlukan
untuk perkembangan sperma.
4. Menjalankan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, cukup
olahraga, menghindari penyakit menular seksual, dan menciptakan ketenangan psikis.
5. Menghindari minuman berakohol dan rokok.
THANKZ YOU
SEMOgA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptHany Khairunnisa
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priahendramuswara
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptPrinscha Bella
 
Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)
Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)
Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)Nurul Afdal Haris
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Nandya Guvita
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Hana Yoshimasa
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksium surabaya
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksizia mujahidah
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiazia mujahidah
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)AlImamIslamicSchool
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaNur Aini
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiairwanto sumantri
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksinidutkhofiyya
 

What's hot (20)

Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)
Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)
Sistem reproduksi pada pria (Materi Biologi)
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
 
Anatomi sist reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi sist reproduksi AKPER PEMKAB MUNAAnatomi sist reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi sist reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
 
K1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksiK1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 

Similar to Sistem reproduksi pria_kelompok 2

Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxRestuundefined
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction systemNurul Wulandari
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiRony Kapida
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaNining Mtsnkra
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiaunisparklezz
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiavanessaclarista
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksiAhmad Ali
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi iTya Saputri
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusiaharlan88
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusiaHarlan Hariz
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 

Similar to Sistem reproduksi pria_kelompok 2 (20)

Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction system
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Tugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandungTugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandung
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi i
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 

Recently uploaded

DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 

Recently uploaded (20)

DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 

Sistem reproduksi pria_kelompok 2

  • 1. SISTEM REPRODUKSI PRIA KELOMPOK II : Jennatul Elliyen 18134620008 Lailatul Fitri Romadhoni 18134620009 M Noer Indriansyah 18134620010 Madinatul Djannah 18134620011 Nurhasanah 18134620012 Nutfah Kamila 18134620013
  • 2. PETA KONSEP ALAT REPRODUKSI PRIA ORGAN HORMON KESEHATAN REPRODUKSI PRIA ORGAN LUAR ORGAN DALAM
  • 4. ORGAN A. ORGAN DALAM a. Testis Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Testis Berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis dibungkus oleh skrotum, kantong kulit di bawah perut. Pada manusia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. b. Saluran reproduksi - Epididimis (tempat pematangan sperma) Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens - Vas deferens (saluran sperma dari testis ke kantong sperma) Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
  • 5. - Saluran ejakulasi Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra - Uretra Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih. c. Kelenjar Kelamin 1. Vesikula seminalis (Tempat Penampungan Sperma) Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma
  • 6. 2. Kelenjar prostat (penghasil cairan basa untuk melindungi sperma) Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat adalah kelenjar pensekresi terbesar. Cairan prostat bersifat encer dan seperti susu, mengandung enzim antikoagulan, Zsitrat (nutrient bagi sperma), sedikit asam, kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma. 3. Kelenjar bulbouretra / cowper (penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma) Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar kecil yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
  • 7. B. ORGAN LUAR a. Penis Penis (dari bahasa Latin yang artinya “ekor”, akar katanya sama dengan phallus, yang berarti sama) adalah alat kelamin jantan. Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat pembuangan sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi) dan sebagai alat bantu reproduksi. b. Skrotum Skrotum adalah kantung (terdiri dari kulit dan otot) yang membungkus testisatau buah zakar. Skrotum terletak di antara penis dan anus serta di depan perineum Fungsi skrotum adalah untuk memberikan kepada testis suatu lingkungan yang memiliki suhu 1 8oC lebih dingin dibandingkan temperature rongga tubuh. Fungsi ini dapat terlaksana disebabkan adanya pengaturan oleh sistem otot rangkap yang menarik testis mendekati dinding tubuh untuk memanasi.
  • 8. HORMON PADA LAKI-LAKI A. Testosteron Testosteron disekresi oleh sel -sel leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus . Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel -sel germinal untuk membentuk sperma , terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder. B. LH (luteinizing hormone) LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel -sel Leydig untuk mensekresi testoteron . C. FSH (follicle stimulating hormone) FSH juga disekresi oleh sel -sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel -sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi. D. Estrogen Estrogen dibentuk oleh sel -sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel - sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus . Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma . E. Hormon pertumbuhan Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.
  • 9. PENYAKIT ORGAN REPRODUKSI PRIA 1. Hipogonadisme 2. Kriptorkidisme 3. Uretritis 4. Prostatitis 5. Epididimitis 6. Anorkidisme 7. Hyperthropic Prostat 8. Hernia Inguinalis 9. Kanker Testis 10. Impotensi 11. Gonorhoe 12. Infertilitas 13. Sifilis 14. Kanker Prostat 15. Hiv/Aids
  • 10. CARA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI PRIA 1. Melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin agar kelainan dapat segera ditangani lebih awal. 2. Melindungi testis selama beraktifitas, misalnya dengan tidak menggunakan pakaian teralu ketat sehingga testis tidak kepanasan. 3. Mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas. Temperatur yang sejuk diperlukan untuk perkembangan sperma. 4. Menjalankan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, cukup olahraga, menghindari penyakit menular seksual, dan menciptakan ketenangan psikis. 5. Menghindari minuman berakohol dan rokok.