Dokumen tersebut merangkum anatomi dan fungsi sistem reproduksi pria dan wanita. Sistem reproduksi pria terdiri dari penis, testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, dan kelenjar prostat. Fungsinya meliputi pembentukan dan penyaluran sperma. Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, uterus, tuba falopi, dan ovarium. Fungsinya meliputi pembentukan ovum, menerima sperma, transportasi ovum dan sperma, pemelih
4. Fungsi Reproduksi Pria
- Pembentukan Sperma
( Spermatogenesis )
- Penyaluran sperma pada vagina
4
5. Fungsi Komponen Sistem
Reproduksi Pria
1. Testis
Menghasilkan sperma
Mengeluarkan testosteron
2. Epididimis dan duktus deferens
Berfungsi sebagai tempat keluar sperma
dari testis
Berfungsi sebagai tempat pematangan
motilitas dan fertilitas sperma
Memekatkan dan menyimpan spema
5
6. 3. Veskula Seminalis
Menghasilkan fruktosa untuk memberi
makan sperma yang dikeluarkan
Mengeluarkan prostaglandin yang
merangsang motilitas saluran
reproduksi pria dan wanita untuk
membantu menyalurkan sperma
Menghasilkan sebagian besar cairan
semen
Menyediakan prekursor untuk
pembekuan semen
6
7. 4. Kelenjar prostat
Mengeluarkan cairan basa yang
menetralkan sekresi vagina yang asam
Memicu pembekuan semen untuk menjaga
sperma tetap berada dalam vagina pada
saat penis dikeluarkan
5. kelenjar bulbouretra
Mengeluarkan mukus untuk pelumasan
7
8. I. SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis terjadi
didalam semua tubulus
seminiferus
selama
kehidupan
seksual
aktif, sebagai akibat dari
rangsangan oleh hormon
gonadotropin
hipofisis
anterior, dimulai rata-rata
pada usia 13 tahun dan
berlanjut
sepanjang
hidup.
8
16. Fungsi Reproduksi Wanita
- Pembentukan Ovum (Oogenesis)
- Menerima sperma
- Transport sperma dan ovum ketempat
penyatuan (fertilisasi atau konsepsi)
- Pemeliharaan janin yang sedang berkembang
sampai janin dapat bertahan hidup didunia luar
(gestase atau kehamilan)
- Melahirkan bayi (partus)
16
19. Siklus ovarium
Fase follikular
follikel primordial, follikel primer, follikel vesikular,
follikel matang
Fase ovulasi
sel ovum
Fase luteal
korpus luteum menghasilkan estrogen dan
terutama progesteron
Korpus albicans
tidak dihasilkan estrogen dan progesteron
19
21. Haid/Menstruasi
Haid adalah perdarahan secara periodik dari
uterus, disertai pelepasan endometrium
Panjang siklus haid : jarak antara tanggal
mulainya haid yang lalu dan tanggal mulainya haid
berikutnya
Panjang siklus haid normal 28 hari, dengan lama
haid : 3 – 5 hari
Jumlah darah haid : 33 16 ml, bila > 80 ml
biasanya sudah patologis
Usia pertama kali haid bervariasi 10 – 16 tahun,
dipengaruhi oleh faktor keturunan, gizi, dan
kesehatan umum
21