SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1
RAGAM
PENELITIAN
Sumber:
Ir. Indrawani Sinoem, MS
Oleh
Dr. Hasbullah Syaf
PERTEMUAN KE 3
2
Ragam (variasi) Penelitian
 Ragam (variasi) penelitian dilihat dari :
1. Macam bidang ilmu
2. Macam pembentukan bidang ilmu
3. Macam bentuk data
4. Macam paradigma keilmuan yang
dianut
5. Macam strategi
6. Lain-lain
3
1. Ragam penelitian menurut bidang ilmu
 Penelitian dasar (basic research) atau
penelitian murni (pure research)
adalah penelitian yg diselenggarakan
dalam rangka memperluas dan mem-
perdalam pengetahuan secara teoritis,
kadang-kadang disebut penelitian
teoritis.
4
 Penelitian terapan (applied research)
adalah penelitian yg diselenggarakan
dalam rangka mengatasi masalah
nyata dalam kehidupan berupa usaha
menemukan dasar-dasar dan langkah-
langkah perbaikan bagi suatu aspek
kehidupan.
5
3. Ragam Penelitian menurut
bentuk data
 Penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang menggunakan data kuantitatif,
yaitu data yang berupa angka yang
dapat diolah dengan matematika atau
statistika.
 Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang menggunakan data kualitatif,
yaitu data yang bukan berupa angka
yang dapat diolah dengan matematika
atau statatistka.
6
4. Ragam Penelitian menurut
paradigma keilmuan
Menurut Muhajir (1990) terdapat tiga
macam paradigma keilmuan yang ber-
kaitan dengan penelitian, yaitu :
1. Penelitian positivisme
2. Penelitian rasionalisme
3. Penelitian fenomenologi
7
 Ketiga penelitian ini dapat dibedakan
dalam beberapa sudut pandang :
a. Sumber kebenaran/teori
b. Teori yg dihasilkan dari penelitian
 Dari sudut pandang kebenaran/teori
paradigma positivisme percaya bhw
kebenaran hanya bersumber dari
empiri sensual, yaitu dapat ditangkap
oleh panca indera.
8
Sedangkan paradigma rasionalisme
percaya bahwa kebenaran tidak hanya
empiri sesnsual, tapi juga empiri logik
(abstraksi, simplikasi), dan empiri etik
(idealisasi realitas).
Paradigma fenomenologi menambah
semua empiri yang dipercaya sebagai
sumber kebenaran oleh rasionalisme
dengan satu lagi, yaitu empiri trans-
cendental (keyakinan/ yg berkaitan
dengan ketuhanan).
9
 Dipandang dari teori yg dihasilkan,
penelitian dengan berbasis paradigma
positivisme dan rasionalisme meng-
hasilkan sumbangan kepada khaza-
nah ilmu nomotetik (prediksi dan
hukum-hukum dari generalisasi).
Sedangkan penelitian berbasis feno-
menologi tidak berupaya membangun
ilmu dari generalisasi tapi ilmu idio-
grafik (khusus berlaku untuk objek yg
diteliti).
10
2. Ragam Penelitian menurut
Pembentukan Ilmu
 Penelitian induktif : adalah penelitian
yang menghasilkan teori atau hipote-
sis.
Penelitian induktif diarahkan oleh ke-
ingintahuan ilmiah dan upaya peneliti
dikonsentrasikan pada prosedur pen-
carian dan anaisis data (Bucley, 1976)
11
 Penelitian deduktif adalah penelitian
yang menguji (mengetes) teori atau
hipotesis (Buckley, 1976).
Penelitian deduktif diarahkan oleh
hipotesis yang kemudian teruji atau
tidak teruji selama proses penelitian.
12
 Untuk menjelaskan perbedaan antar
ketiga macam penelitian berbasis tiga
macam paradigma yang berbeda
tersebut satu per satu dibahas lebih
lanjut dari (Muhajir, 1990) :
a. Kerangka teori sebagai persiapan
penelitian
b. Kedudukan objek dgn lingkungan-
nya
c. Generalisasi hasil.
13
Perbedaan penelitian berbasis para-digma
positivisme, rasionalisme, dan fenomeno-
logi
Dari Segi Positivisme Rasionalisme Fenomenologi
Kerangka teori
sbg persiapan
penelitian
Kerangka teori
dirumuskan spesifik
mungkin dan
menolak alasan
meluas yang tidak
relevan
Konseptualisa-si
teoritik sbg grand
theory atau grand
concepsi
diperlukan
Kerangka teori
sebelum penelitian
tdk diperkenan-
kan, hasil peneliti-
an dpt menjadi
produk artifisial,
jauh dari sifat
naturalnya.
Kedudukan
objek dgn
lingkungannya
Objek dispesifikan
dan dipisahkan dari
objek-objek lain yg
tidak diteliti
Objek dilihat dlm
konteksnya (kons-
truksi teoritik yg
lebih mencakup)
Objek dilihat dlm
konteks naturalnya
(pendekatan holis-
tik)
14
Perbedaan penelitian berbasis para-digma
positivisme, rasionalisme, dan fenomeno-
logi
Dari Segi Positivisme Rasionalisme Fenomenologi
Hubungan objek
dan peneliti
Pemilihan subjek
peneliti dari objek
penelitiannya dan
pendukungnya
Pemilahan subjek
peneliti dari objek
penelitiannya dan
pendukungnya
Bersatunya subjek
peneliti dgn subjek
pendukung, objek
penelitiannya (utk
penghayatan objek)
Generalisasi hasil
Generalisasi satu
tahap (berpangkal
dari objek spesifik,
dan berakhir pada
hasil analisis objek yg
spesifik itu pula)
Generalisasi dua
tahap :
1. Generalisasi dari
objek spesifik atas
hasil uji makna
empirik.
2. Pemaknaan hasil uji
selektif kerangka
kon-septualisasi
teoritik .
Tidak bertujuan
membuat genera-
lisasi (karena hasil
penelitian berupa
ilmu lokal khas)
15
5. Ragam Penelitian menurut strategi
 Ragam penelitian menurut strategi
dibedakan menjadi 4, yaitu :
a. Penelitian opini
b. Penelitian empiris
c. Penelitian kearsipan
d. Penelitian analitis
16
a. Penelitian opini
Bila peneliti mencari pandangan atau
persepsi orang-orang terhadap suatu
permasalahan, maka ia melakukan
penelitian opini.
Orang-orang tersebut dapat merupa-kan
kelompok atau perorangan (domainnya
individual atau kelompok). Terdapat banyak
ragam metode/teknik yg dapat dipakai utk
penelitian opini, salah satu yg populer dan
formal adalah penelitian survei dgn teknik
wawancara.
17
b. Penelitian Empiris
Empiris terkait dengan obsevasi atau
kejadian yg dialami sendiri oleh
peneliti. Penelitian empiris dibedakan
dalam tiga bentuk :
(1). Studi kasus
(2). Studi lapangan
(3). Studi laboratorium
18
Ketiga macam bentuk tsb dapat dibedakan
dari dua sudut pandang, yaitu :
(a) keberadaan rancangan eksperimen,
(b) keberadaan kendali eksperimen.
Macam Penelitian Empiris
Keberadaan rancangan
eksperimen
Keberadaan kendali
(kontrol) eksperimen
Studi Kasus Tidak ada Tidak ada
Studi Lapangan Ada Tidak ada
Studi Laboratorium Ada Ada
19
Teknik observasi merupakan teknik yg
dapat dipakai untuk ketiga penelitian
empiris. Selain itu untuk studi lapangan
dapat dipakai teknik studi waktu dan
gerak misalnya dengan peralatan kame-
ra, video, tv sirkuit tertutup, alat penang-
kap kejadian (sensor) dan perekam lain.
Untuk studi laboratorium dapat dilakukan
antara lain dengan simulasi (misalnya
dengan komputer).
20
c. Penelitian kearsipan
Arsip adalah rekaman fakta yang
disimpan. Ada 3 tipe arsip, yaitu :
(1). Arsip primer : rekaman fakta
langsung oleh perekamnya,
(2). Arsip sekunder : hasil rekaman
orang/pihak lain.
(3). Arsip fisik : dapat berupa batu,
candi, jejak kaki, dsb.
21
d. Penelitian analitis
Penelitian analitis adalah penelitian
yg dilakukan dengan cara memecah-
kan problema menjadi sub-sub pro-
blema (variabel-variabel) dan dicari
karakteristik tiap sub problema
(variabel) dan keterkaitan antar sub
problema (variabel).
Penelitian analitis sangat menggan-
tungkan diri pada logika internal pe-
nelitinya, shg subjektivitas peneliti
perlu dihindari.
22
Terdapat berbagai teknik formal dlm
penelitian analitis, antara lain : logika
matematis, pemodelan matematis,
dan bagan alir (analisis jaringan kerja,
strategi pengambilan keputusan,
algoritma, heuristik).
Teknik informal dalam penelitian ana-
litis meliputi : skenario, dealitik,
metode dikotomus, metode teralogis
(Buckley, 1976).
23
6. Ragam Penelitian menurut lain-lain
 Ragam penelitian menurut pendekat-
an (Arikunto, 1998) :
(1). Penelitian dengan pendekatan
longitudinal (objek penelitian dilihat
bergerak sejalan dgn waktu).
(2). Penelitian dengan pendekatan pe-
nampang silang (cross-sectional),
yaitu banyak objek penelitian dilihat
pd satu waktu yang sama.
24
 Ragam Penelitian (Suryabrata, 1983)
(1). Penelitian historis : membuat kons-
struksi masa lampau secara sis-
tematis dan objektif.
(2). Penelitian deskriptif : membuat
deskriptif secara sistematis, faktual
dan akurat mengenai fakta dan
sifat populasi atau daerah tertentu.
25
(3). Penelitian perkembangan : menye-
lidiki pola dan urutan pertumbuhan
dan/atau perubahan sbg fungsi
waktu.
(4). Penelitian kasus/lapangan : mem-
pelajari secara intensif latar bela-
kang keadaan sekarang dan inter-
aksi lingkungan suatu objek.
26
(5). Penelitian korelasional : mengkaji
tingkat keterkaitan antara variasi
suatu faktor dengan variasi faktor
lain berdasarkan koefisien korelasi.
(6). Penelitian eksperimen sungguhan :
menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat dengan melakukan
kontrol/kendali.
27
(7). Penelitian eksperimen semu :
mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat
akibat dlm keadaan yg tdk memungkinkan ada
kontrol, tapi dpt diperoleh informasi pengganti
bagi situasi dengan pengendalian.
(8). Penelitian kausal-komparatif :
menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat
tapi tdk dengan jalan eksperimen-dilakukan dgn
pengamatan thd data dari faktor yg diduga
menjadi penyebab, sebagai pembanding.
(9). Penelitian tindakan : mengembangkan keteram-
pilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan
langsung serta dikaji hasilnya.
28
 Langkah-langkah Penelitian (Arikunto,
1998) :
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan tinjauan pustaka/anggapan
dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih dan menentukan pendekatan
7. Menentukan variabel dan sumber data
8. Menentukan dan menyusun instrumen
9. Analisis data
10. Menarik kesimpulan
11. Menulis laporan.

More Related Content

Similar to 538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt

Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
sebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitiansebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitianVeniaMursalim
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi peneAdnan Cmoci
 
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...Sri Suwanti
 
Arti penelitian1
Arti penelitian1Arti penelitian1
Arti penelitian1rifan alif
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitiangiegieok
 
Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3ranti silvia
 
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani AnjaswatiJenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswatiani anjaswati
 
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptxPenelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptxHeliyantiHeliyanti
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Grounded research baren barnabas copy
Grounded research baren barnabas   copyGrounded research baren barnabas   copy
Grounded research baren barnabas copyBaren Barnabas
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahMuhammad Idris
 

Similar to 538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt (20)

Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
sebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitiansebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitian
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi pene
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
 
Arti penelitian1
Arti penelitian1Arti penelitian1
Arti penelitian1
 
Sistematika metodologi penelitian
Sistematika metodologi penelitianSistematika metodologi penelitian
Sistematika metodologi penelitian
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3
 
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani AnjaswatiJenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptxPenelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
 
Grounded research baren barnabas copy
Grounded research baren barnabas   copyGrounded research baren barnabas   copy
Grounded research baren barnabas copy
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiah
 

Recently uploaded

METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt

  • 1. 1 RAGAM PENELITIAN Sumber: Ir. Indrawani Sinoem, MS Oleh Dr. Hasbullah Syaf PERTEMUAN KE 3
  • 2. 2 Ragam (variasi) Penelitian  Ragam (variasi) penelitian dilihat dari : 1. Macam bidang ilmu 2. Macam pembentukan bidang ilmu 3. Macam bentuk data 4. Macam paradigma keilmuan yang dianut 5. Macam strategi 6. Lain-lain
  • 3. 3 1. Ragam penelitian menurut bidang ilmu  Penelitian dasar (basic research) atau penelitian murni (pure research) adalah penelitian yg diselenggarakan dalam rangka memperluas dan mem- perdalam pengetahuan secara teoritis, kadang-kadang disebut penelitian teoritis.
  • 4. 4  Penelitian terapan (applied research) adalah penelitian yg diselenggarakan dalam rangka mengatasi masalah nyata dalam kehidupan berupa usaha menemukan dasar-dasar dan langkah- langkah perbaikan bagi suatu aspek kehidupan.
  • 5. 5 3. Ragam Penelitian menurut bentuk data  Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistika.  Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan data kualitatif, yaitu data yang bukan berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statatistka.
  • 6. 6 4. Ragam Penelitian menurut paradigma keilmuan Menurut Muhajir (1990) terdapat tiga macam paradigma keilmuan yang ber- kaitan dengan penelitian, yaitu : 1. Penelitian positivisme 2. Penelitian rasionalisme 3. Penelitian fenomenologi
  • 7. 7  Ketiga penelitian ini dapat dibedakan dalam beberapa sudut pandang : a. Sumber kebenaran/teori b. Teori yg dihasilkan dari penelitian  Dari sudut pandang kebenaran/teori paradigma positivisme percaya bhw kebenaran hanya bersumber dari empiri sensual, yaitu dapat ditangkap oleh panca indera.
  • 8. 8 Sedangkan paradigma rasionalisme percaya bahwa kebenaran tidak hanya empiri sesnsual, tapi juga empiri logik (abstraksi, simplikasi), dan empiri etik (idealisasi realitas). Paradigma fenomenologi menambah semua empiri yang dipercaya sebagai sumber kebenaran oleh rasionalisme dengan satu lagi, yaitu empiri trans- cendental (keyakinan/ yg berkaitan dengan ketuhanan).
  • 9. 9  Dipandang dari teori yg dihasilkan, penelitian dengan berbasis paradigma positivisme dan rasionalisme meng- hasilkan sumbangan kepada khaza- nah ilmu nomotetik (prediksi dan hukum-hukum dari generalisasi). Sedangkan penelitian berbasis feno- menologi tidak berupaya membangun ilmu dari generalisasi tapi ilmu idio- grafik (khusus berlaku untuk objek yg diteliti).
  • 10. 10 2. Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu  Penelitian induktif : adalah penelitian yang menghasilkan teori atau hipote- sis. Penelitian induktif diarahkan oleh ke- ingintahuan ilmiah dan upaya peneliti dikonsentrasikan pada prosedur pen- carian dan anaisis data (Bucley, 1976)
  • 11. 11  Penelitian deduktif adalah penelitian yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Buckley, 1976). Penelitian deduktif diarahkan oleh hipotesis yang kemudian teruji atau tidak teruji selama proses penelitian.
  • 12. 12  Untuk menjelaskan perbedaan antar ketiga macam penelitian berbasis tiga macam paradigma yang berbeda tersebut satu per satu dibahas lebih lanjut dari (Muhajir, 1990) : a. Kerangka teori sebagai persiapan penelitian b. Kedudukan objek dgn lingkungan- nya c. Generalisasi hasil.
  • 13. 13 Perbedaan penelitian berbasis para-digma positivisme, rasionalisme, dan fenomeno- logi Dari Segi Positivisme Rasionalisme Fenomenologi Kerangka teori sbg persiapan penelitian Kerangka teori dirumuskan spesifik mungkin dan menolak alasan meluas yang tidak relevan Konseptualisa-si teoritik sbg grand theory atau grand concepsi diperlukan Kerangka teori sebelum penelitian tdk diperkenan- kan, hasil peneliti- an dpt menjadi produk artifisial, jauh dari sifat naturalnya. Kedudukan objek dgn lingkungannya Objek dispesifikan dan dipisahkan dari objek-objek lain yg tidak diteliti Objek dilihat dlm konteksnya (kons- truksi teoritik yg lebih mencakup) Objek dilihat dlm konteks naturalnya (pendekatan holis- tik)
  • 14. 14 Perbedaan penelitian berbasis para-digma positivisme, rasionalisme, dan fenomeno- logi Dari Segi Positivisme Rasionalisme Fenomenologi Hubungan objek dan peneliti Pemilihan subjek peneliti dari objek penelitiannya dan pendukungnya Pemilahan subjek peneliti dari objek penelitiannya dan pendukungnya Bersatunya subjek peneliti dgn subjek pendukung, objek penelitiannya (utk penghayatan objek) Generalisasi hasil Generalisasi satu tahap (berpangkal dari objek spesifik, dan berakhir pada hasil analisis objek yg spesifik itu pula) Generalisasi dua tahap : 1. Generalisasi dari objek spesifik atas hasil uji makna empirik. 2. Pemaknaan hasil uji selektif kerangka kon-septualisasi teoritik . Tidak bertujuan membuat genera- lisasi (karena hasil penelitian berupa ilmu lokal khas)
  • 15. 15 5. Ragam Penelitian menurut strategi  Ragam penelitian menurut strategi dibedakan menjadi 4, yaitu : a. Penelitian opini b. Penelitian empiris c. Penelitian kearsipan d. Penelitian analitis
  • 16. 16 a. Penelitian opini Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian opini. Orang-orang tersebut dapat merupa-kan kelompok atau perorangan (domainnya individual atau kelompok). Terdapat banyak ragam metode/teknik yg dapat dipakai utk penelitian opini, salah satu yg populer dan formal adalah penelitian survei dgn teknik wawancara.
  • 17. 17 b. Penelitian Empiris Empiris terkait dengan obsevasi atau kejadian yg dialami sendiri oleh peneliti. Penelitian empiris dibedakan dalam tiga bentuk : (1). Studi kasus (2). Studi lapangan (3). Studi laboratorium
  • 18. 18 Ketiga macam bentuk tsb dapat dibedakan dari dua sudut pandang, yaitu : (a) keberadaan rancangan eksperimen, (b) keberadaan kendali eksperimen. Macam Penelitian Empiris Keberadaan rancangan eksperimen Keberadaan kendali (kontrol) eksperimen Studi Kasus Tidak ada Tidak ada Studi Lapangan Ada Tidak ada Studi Laboratorium Ada Ada
  • 19. 19 Teknik observasi merupakan teknik yg dapat dipakai untuk ketiga penelitian empiris. Selain itu untuk studi lapangan dapat dipakai teknik studi waktu dan gerak misalnya dengan peralatan kame- ra, video, tv sirkuit tertutup, alat penang- kap kejadian (sensor) dan perekam lain. Untuk studi laboratorium dapat dilakukan antara lain dengan simulasi (misalnya dengan komputer).
  • 20. 20 c. Penelitian kearsipan Arsip adalah rekaman fakta yang disimpan. Ada 3 tipe arsip, yaitu : (1). Arsip primer : rekaman fakta langsung oleh perekamnya, (2). Arsip sekunder : hasil rekaman orang/pihak lain. (3). Arsip fisik : dapat berupa batu, candi, jejak kaki, dsb.
  • 21. 21 d. Penelitian analitis Penelitian analitis adalah penelitian yg dilakukan dengan cara memecah- kan problema menjadi sub-sub pro- blema (variabel-variabel) dan dicari karakteristik tiap sub problema (variabel) dan keterkaitan antar sub problema (variabel). Penelitian analitis sangat menggan- tungkan diri pada logika internal pe- nelitinya, shg subjektivitas peneliti perlu dihindari.
  • 22. 22 Terdapat berbagai teknik formal dlm penelitian analitis, antara lain : logika matematis, pemodelan matematis, dan bagan alir (analisis jaringan kerja, strategi pengambilan keputusan, algoritma, heuristik). Teknik informal dalam penelitian ana- litis meliputi : skenario, dealitik, metode dikotomus, metode teralogis (Buckley, 1976).
  • 23. 23 6. Ragam Penelitian menurut lain-lain  Ragam penelitian menurut pendekat- an (Arikunto, 1998) : (1). Penelitian dengan pendekatan longitudinal (objek penelitian dilihat bergerak sejalan dgn waktu). (2). Penelitian dengan pendekatan pe- nampang silang (cross-sectional), yaitu banyak objek penelitian dilihat pd satu waktu yang sama.
  • 24. 24  Ragam Penelitian (Suryabrata, 1983) (1). Penelitian historis : membuat kons- struksi masa lampau secara sis- tematis dan objektif. (2). Penelitian deskriptif : membuat deskriptif secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
  • 25. 25 (3). Penelitian perkembangan : menye- lidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sbg fungsi waktu. (4). Penelitian kasus/lapangan : mem- pelajari secara intensif latar bela- kang keadaan sekarang dan inter- aksi lingkungan suatu objek.
  • 26. 26 (5). Penelitian korelasional : mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. (6). Penelitian eksperimen sungguhan : menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali.
  • 27. 27 (7). Penelitian eksperimen semu : mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat akibat dlm keadaan yg tdk memungkinkan ada kontrol, tapi dpt diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian. (8). Penelitian kausal-komparatif : menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat tapi tdk dengan jalan eksperimen-dilakukan dgn pengamatan thd data dari faktor yg diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding. (9). Penelitian tindakan : mengembangkan keteram- pilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.
  • 28. 28  Langkah-langkah Penelitian (Arikunto, 1998) : 1. Memilih masalah 2. Studi pendahuluan 3. Merumuskan masalah 4. Merumuskan tinjauan pustaka/anggapan dasar 5. Merumuskan hipotesis 6. Memilih dan menentukan pendekatan 7. Menentukan variabel dan sumber data 8. Menentukan dan menyusun instrumen 9. Analisis data 10. Menarik kesimpulan 11. Menulis laporan.