SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
BULAN
Di susun oleh :
*Nurina Hidayanti
*Harti Tsaeni AJ
*Fitri Hidayah
-Kelompok 9-
DATA FISIK BULANBulan adalah satu-satunya satelit alam
Bumi,
dan merupakan satelit alami terbesar
ke-5 di
Tata Surya. Bulan tidak mempunyai
sumber cahaya
sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya
berasal dari
pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah
384.403 km, sekitar
30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474
km,[1]sedikit lebih
kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti
volume Bulan hanya
sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di
permukaannya
sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan
beredar
mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit
), dan variasi
periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari
bertanggung jawab atas
 Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh
ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul
dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya
sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik-
menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini
menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan
kecepatan sekitar 3,8 cm/tahunDi bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak
kawah yang terhasil
di permukaan bulan disebabkan oleh
hantaman komet atau asteroid.
Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak
adanya
pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan
yang berusia
jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar
adalah Clavius
dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6
GERAKAN GERAKAN BULAN
 Bulan memiliki dua macam gerakan, yaitu rotasi dan
revolusi. Akibat yang ditimbulkan oleh rotasi dan
revolusi Bulan antara lain sebagai berikut :Rotasi Bulan
Perputaran Bulan pada porosnya disebut rotasi Bulan. Untuk satu k
membutuhkan waktu sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak member
apa pun terhadap kehidupan di Bumi.
Revolusi Bulan
Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bu
Bumi disebut revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan Bulan untuk sa
adalah sebulan (29½ hari). Saat berevolusi, luas bagian Bulan yang
Matahari berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk Bulan dilihat dari
berubah-ubah. Pasang purnama terjadi pada saat Bulan purnama da
Pasang perbani terjadi pada saat Bulan paruh. Perubahan bentuk Bu
fase-fase Bulan.
PEREDARAN SIDERIS DANSINODIS BULAN
 Periode sideris adalah waktu yang
diperlukan satelit untuk sekali
mengelilingi sebuah planet. Misalnya
bulan memerlukan waktu 27 hari 7 jam
43 menit untuk sekali mengelilingi bumi.
Periode sinodis adalah waktu yang
diperlukan satelit bersama-sama
dengan planet untuk mengelilingi
matahari.
Gambar Ilustrasi Peredaran Sideris dan Sinodis Bulan. Setelah
27, 32 hari bulan sempurna mengelilingi bumi 360°, bulan baru
(new moon) belum bisa terjadi. Masih perlu diperlukan 2.21 hari
lagi (27° derajat) pergeseran bulan agar terjadi konjungsi yang
menandai akan masuknya bulan baru. Lihat gambar di atas: Posisi
B1 dan B3 adalah periode sinodis bulan, sedangkan B1 ke B2 adalah
FASE FASE BULAN
Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase.
Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung
selama kurang lebih 3–4 hari
•Hari pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian
Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap
ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi.
Fase ini disebut Bulan baru.•Hari keempat, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dar
Bumi,
Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut
Bulan sabit.
•Hari kedelapan, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tam
berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan par
•Hari kesebelas, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat da
Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan cem
•Hari keempat belas, Bulan berada pada posisi 180°.
Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran
penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan
penuh.
•Hari ketujuh belas, Bulan berada pada posisi 225°.
Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali
seperti cakram.
•Hari kedua puluh satu, Bulan berada pada posisi
270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada
posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah
lingkaran.
•Hari kedua puluh lima, Bulan berada pada posisi
315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan
posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk
seperti sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke
kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi Bulan
mati sama dengan posisi Bulan baru
PASANG SURUT AIR LAUTPASANG LAUT ADALAH
Pasang laut adalah naik atau turunnya
posisi
permukaan perairan atau samuderayang
disebabkan oleh pengaruh gaya
gravitasibulan dan matahariAda tiga sumber gaya yang saling
berinteraksi yaitu :
laut,
Matahari,
bulan.
Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman
perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang
dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan
kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi
pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang
naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut
mintakat pasangs.
Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau
lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang
berikutnya. Panjang periode pasang surut bervariasi
antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.
TYPE PASANG SURUT
Terdapat tiga tipe dasar pasang l
•harian (diurnal)
•tengah harian (semidiurnal)
•campuran (mixed tides).
PENYEBAB PASANG SURUT
Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut
berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang
pasang laut juga bergantung pada bentuk perairan dan
konfigurasi lantai samudera.
Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan
efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke
arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara
langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik
terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari
Matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar
daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan
pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada
jarak Matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke
arah bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan
pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan
pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu
rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan Matahari.
Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika
bumi, bulan dan Matahari berada dalam suatu garis
lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik
yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat
rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada
saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika
bumi, bulan dan Matahari membentuk sudut tegak
lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik
yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang
laut perbani ini terjadi pada saat bulan kuarter
pertama dan kuarter ketiga.
GERHANA MATAHARI DAN BULAN
1. Gerhana Bulan
Gerhanan bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang
menuju ke bulan oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi
gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan
terjadi jika posisi Matahari, Bumi dan Bulan dalam satu garis lurus. Posisi
bumi terletak diantara matahari dan bulan. Ada tiga jenis gerhana
bulan. Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada tepat pada
daerah umbra (bayangan inti bumi). Apabila hanya sebagian saja permukaan
bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian yang lainnya ada
dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana bulan sebagian.
Sedangkan gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan berada di
bagian penumbra bumi. Pada saat gerhanan bulan penumbra, bulan masih
2. Gerhana Matahari
 Gerhana matahari yaitu peristiwa
tertutupnya matahari oleh bulan yang
mengakibatkan terhalangnya cahaya
matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana
matahari akan terjadi jika
matahari, bumi, dan bulan terletak pada
satu garis lurus. Pada saat gerhanan
matahari bulan terletak diantara
matahari dan bumi. Gerhana matahari
tidak dapat berlangsung melebihi 7
menit 40 detik. Ketika gerhana
matahari, orang dilarang melihat ke
arah matahari dengan mata telanjang
karena hal ini dapat merusakkan mata
 Gerhana matahari ada 3 macam, yaitu :
1. Gerhana matahari Total
 2. Gerhana matahari Sebagian
 3. Gerhana matahari cincin
1. GERHANA MATAHARI TOTAL
 Gerhana matahari total atau disebut juga
gerhana matahri sempurna. terjadi jika
permukaan bumi tertutupi oleh bayang-
bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi
hanya di daerah yang terkena umbra
(bayangan inti) bulan.
2. GERHANA MATAHARI SEBAGIAN
 Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan
bumi tertutupi penumbra bulan. Jadi, matahari
tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana
matahri sebagian, masih ada bagian matahari yang
yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya
gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding
dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri
total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas
dari umbra bulan.
3.GERHANA MATAHARI CINCIN
 Gerhana matahari cincin terjadi pada
saat bulan berada pada titik terjauhnya
dari bumi. Pada kedudukan ini panjang
kerucut umbra tidak cukup menutupi
bumi tetapi perpanjangan umbra bulan
yang menutupi bumi. Daerah di
permukaan bumi yang terletak di
perpanjangan umbra bulan mengalami
gerhana cincin. Di daerah yang
mengalami gerhana ini, matahari tampak
bercahaya yang bentuknya seperti cincin.
Sedangkan di bagian tengahnya tampak
kabur.
DAFTAR PUSTAKA
 http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan
 http://mastugino.blogspot.com/2012/
11/gerakan-bumi-dan-bulan.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pasang_
laut
 http://aliboron.wordpress.com/2011
/02/06/tentang-bulan-sideris-dan-
sinodis/
 http://id.answers.yahoo.com/questi
on/index?qid=20130216223523AAn64If
 http://google.com
 Sekian Dan Terima Kasih ~  

More Related Content

What's hot

Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiMuslimatur Rohmah
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIAmmara Fathina
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Persentasi bulan
Persentasi bulanPersentasi bulan
Persentasi bulanRidwanYusuf
 
Fasa fasa bulan
Fasa fasa bulanFasa fasa bulan
Fasa fasa bulanElsie Ooi
 
Fisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planetFisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planethelmyshin1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta DampaknyaRotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta DampaknyaFoo Ni
 
Perubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitPerubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitokejelly
 
Peredaran benda langit
Peredaran benda langitPeredaran benda langit
Peredaran benda langitsalbiyah
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)Eneng Susanti
 

What's hot (20)

Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit BumiBulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit Bumi
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumi
 
Gerakan rotasi bumi ikd
Gerakan rotasi bumi ikdGerakan rotasi bumi ikd
Gerakan rotasi bumi ikd
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
Fase Fase Bulan
Fase Fase BulanFase Fase Bulan
Fase Fase Bulan
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Persentasi bulan
Persentasi bulanPersentasi bulan
Persentasi bulan
 
Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1
 
Fasa fasa bulan
Fasa fasa bulanFasa fasa bulan
Fasa fasa bulan
 
Fasa fasa bulan
Fasa fasa bulanFasa fasa bulan
Fasa fasa bulan
 
Fisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planetFisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planet
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta DampaknyaRotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
 
Perubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitPerubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langit
 
Bedah skl fisika
Bedah skl fisikaBedah skl fisika
Bedah skl fisika
 
Peredaran benda langit
Peredaran benda langitPeredaran benda langit
Peredaran benda langit
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
 

Similar to Bulan_astronomi

gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptgerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptdiahsahrina3
 
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptGerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptDIRAAYU2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Gerakan bumi dan kejadian
Gerakan bumi dan kejadianGerakan bumi dan kejadian
Gerakan bumi dan kejadianVen Dot
 
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki Hatari
 
Skema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulanSkema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulanKhaidir Al Falsabi
 
TNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musim
TNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musimTNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musim
TNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musimnormadie
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptMohFaniRiyadi
 
Macam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitMacam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitZuhal Murniati
 
Bulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumiBulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumisyifa arneta
 
Bumidansekitar
BumidansekitarBumidansekitar
BumidansekitarVen Dot
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfFarhanMaulana62
 
Sistem tata Surya.pptx
Sistem tata Surya.pptxSistem tata Surya.pptx
Sistem tata Surya.pptxssuser8919b9
 
Earth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementEarth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementSoya Odut
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)ATHIRAH
 
Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiunik wij
 

Similar to Bulan_astronomi (20)

gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptgerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
 
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptGerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Gerakan bumi dan kejadian
Gerakan bumi dan kejadianGerakan bumi dan kejadian
Gerakan bumi dan kejadian
 
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
 
Skema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulanSkema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulan
 
TNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musim
TNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musimTNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musim
TNTI:pergerakan bumi dan kejadian 4 musim
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
 
Macam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitMacam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langit
 
Bulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumiBulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumi
 
Bumidansekitar
BumidansekitarBumidansekitar
Bumidansekitar
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
 
Sistem tata Surya.pptx
Sistem tata Surya.pptxSistem tata Surya.pptx
Sistem tata Surya.pptx
 
Sistem tata Surya .pptx
Sistem tata Surya .pptxSistem tata Surya .pptx
Sistem tata Surya .pptx
 
Geografi Tingkatan 2 KSSM
Geografi Tingkatan 2 KSSMGeografi Tingkatan 2 KSSM
Geografi Tingkatan 2 KSSM
 
Earth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementEarth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon Movement
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
 
Tata surya reedha
Tata surya reedhaTata surya reedha
Tata surya reedha
 
Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumi
 
Pasut
PasutPasut
Pasut
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Bulan_astronomi

  • 1. BULAN Di susun oleh : *Nurina Hidayanti *Harti Tsaeni AJ *Fitri Hidayah -Kelompok 9-
  • 2. DATA FISIK BULANBulan adalah satu-satunya satelit alam Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1]sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit ), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggung jawab atas
  • 3.  Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik- menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahunDi bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6
  • 4. GERAKAN GERAKAN BULAN  Bulan memiliki dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat yang ditimbulkan oleh rotasi dan revolusi Bulan antara lain sebagai berikut :Rotasi Bulan Perputaran Bulan pada porosnya disebut rotasi Bulan. Untuk satu k membutuhkan waktu sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak member apa pun terhadap kehidupan di Bumi. Revolusi Bulan Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bu Bumi disebut revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan Bulan untuk sa adalah sebulan (29½ hari). Saat berevolusi, luas bagian Bulan yang Matahari berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk Bulan dilihat dari berubah-ubah. Pasang purnama terjadi pada saat Bulan purnama da Pasang perbani terjadi pada saat Bulan paruh. Perubahan bentuk Bu fase-fase Bulan.
  • 5. PEREDARAN SIDERIS DANSINODIS BULAN  Periode sideris adalah waktu yang diperlukan satelit untuk sekali mengelilingi sebuah planet. Misalnya bulan memerlukan waktu 27 hari 7 jam 43 menit untuk sekali mengelilingi bumi. Periode sinodis adalah waktu yang diperlukan satelit bersama-sama dengan planet untuk mengelilingi matahari.
  • 6. Gambar Ilustrasi Peredaran Sideris dan Sinodis Bulan. Setelah 27, 32 hari bulan sempurna mengelilingi bumi 360°, bulan baru (new moon) belum bisa terjadi. Masih perlu diperlukan 2.21 hari lagi (27° derajat) pergeseran bulan agar terjadi konjungsi yang menandai akan masuknya bulan baru. Lihat gambar di atas: Posisi B1 dan B3 adalah periode sinodis bulan, sedangkan B1 ke B2 adalah
  • 7. FASE FASE BULAN Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari •Hari pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.•Hari keempat, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dar Bumi, Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut Bulan sabit. •Hari kedelapan, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tam berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan par •Hari kesebelas, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat da Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan cem
  • 8. •Hari keempat belas, Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan penuh. •Hari ketujuh belas, Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali seperti cakram. •Hari kedua puluh satu, Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. •Hari kedua puluh lima, Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi Bulan mati sama dengan posisi Bulan baru
  • 9.
  • 10.
  • 11. PASANG SURUT AIR LAUTPASANG LAUT ADALAH Pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samuderayang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasibulan dan matahariAda tiga sumber gaya yang saling berinteraksi yaitu : laut, Matahari, bulan.
  • 12. Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasangs. Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.
  • 13. TYPE PASANG SURUT Terdapat tiga tipe dasar pasang l •harian (diurnal) •tengah harian (semidiurnal) •campuran (mixed tides).
  • 14. PENYEBAB PASANG SURUT Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang laut juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera. Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari Matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak Matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan Matahari.
  • 15. Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan kuarter pertama dan kuarter ketiga.
  • 16. GERHANA MATAHARI DAN BULAN 1. Gerhana Bulan Gerhanan bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi Matahari, Bumi dan Bulan dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan. Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada tepat pada daerah umbra (bayangan inti bumi). Apabila hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian yang lainnya ada dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana bulan sebagian. Sedangkan gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra bumi. Pada saat gerhanan bulan penumbra, bulan masih
  • 18.  Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhanan matahari bulan terletak diantara matahari dan bumi. Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata
  • 19.  Gerhana matahari ada 3 macam, yaitu : 1. Gerhana matahari Total  2. Gerhana matahari Sebagian  3. Gerhana matahari cincin
  • 20. 1. GERHANA MATAHARI TOTAL  Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahri sempurna. terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang- bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan.
  • 21. 2. GERHANA MATAHARI SEBAGIAN  Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan. Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.
  • 22. 3.GERHANA MATAHARI CINCIN  Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.
  • 23. DAFTAR PUSTAKA  http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan  http://mastugino.blogspot.com/2012/ 11/gerakan-bumi-dan-bulan.html  http://id.wikipedia.org/wiki/Pasang_ laut  http://aliboron.wordpress.com/2011 /02/06/tentang-bulan-sideris-dan- sinodis/  http://id.answers.yahoo.com/questi on/index?qid=20130216223523AAn64If  http://google.com
  • 24.  Sekian Dan Terima Kasih ~  