Dokumen menjelaskan gerakan bumi dan bulan. Bumi berputar pada porosnya sehingga menimbulkan siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi matahari selama satu tahun. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi selama sebulan, menimbulkan perubahan fase bulan seperti bulan baru, purnama, dan lainnya.
2. DALAM KEADAAN YANG SEBENARNYA BUMI ITU
BENTUKNYA BULAT . HAL-HAL YANG
MEMBUKTIKAN BAHWA BUMI BULAT ANTARA
LAIN :
1. Jika seseorang berlayar ke arah barat, maka orang itu akan kembali ke tempat semula
dari arah yang berlawanan.
2. Pada saat terjadi gerhana bulan, bagian bulan yang tertutup bayangan bumi berupa
lengkungan.
3. Jika kita berada di pelabuhan melihat kapal dari kejauhan yang tampak terlebih dahulu
ujung dan akhirnya baru semua badan kapal.
4. Ketika menjelang matahari terbit atau terbenam, diufuk timur atau barat tampak
kemerah-merahan.
5. Hasil pemotretan bumi.
3. BUMI MELAKUKAN 2
GERAKAN YAITU :
1. Rotasi bumi
Rotasi bumi yaitu gerakan bumi berputar pada porosnya.
Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23½o
dari garis tegak lurus bidang tempat bumi beredar (sumbu
tegak ekliptika)
Poros bumi merupakan garis khayal yang menembus
bumi. Bumi sekali berputar pada porosnya selama 24 jam.
4. PENGARUH ROTASI BUMI
• Terjadinya siang dan malam
• Terjadinya gerak semu harian matahari
• Terjadinya perbedaan waktu
• Terjadinya pembelokan arah angin
5. BUMI MELAKUKAN 2
GERAKAN YAITU :
2. Revolusi bumi
Rovolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi
matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali
mengelilingi matahari adalah 365¼ hari (1 tahun)
Orbit bumi berbentuk elips.
Pada saat berevolusi, sumbu bumi selalu miring dengan
arah 23½⁰ terhadap sumbu tegak ekliptika atau 66½⁰
terhadap garis edar bumi.
Revolusi bumi menyebabkan terjadinya gerak semu
tahunan matahari yaitu matahari setiap tahun seolah-olah
bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa.
6. REVOLUSI BUMI
MENGAKIBATKAN :
• Gerak semu tahunan matahari
• Perubahan lamanya siang dan malam
• Pergantian musim sepanjang tahun
• Terlihat rasi bintang yang berada dari bulan ke bulan
8. BULAN MERUPAKAN BENDA LANGIT YANG TIDAK
MEMANCARKAN CAHAYA SENDIRI. BENTUK BULAN
SERING TERLIHAT BERUBAH-UBAH DARI HARI KE HARI.
TAPI SEBENARNYA BENTUK BULAN TIDAK BERUBAH. HAL
INI BISA DEMIKIAN KARENA BULAN DALAM
PEREDARANNYA MELAKUKAN 3 GERAKAN, YAITU :
1. Rotasi Bulan
Bulan berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama
dengan waktu revolusinya maka wajah bulan yang tampak
dari bumi selalu sama. Kala revolusi bulan terhadap bumi
adalah 29½ hari.
9. BULAN MERUPAKAN BENDA LANGIT YANG TIDAK
MEMANCARKAN CAHAYA SENDIRI. BENTUK BULAN
SERING TERLIHAT BERUBAH-UBAH DARI HARI KE HARI.
TAPI SEBENARNYA BENTUK BULAN TIDAK BERUBAH. HAL
INI BISA DEMIKIAN KARENA BULAN DALAM
PEREDARANNYA MELAKUKAN 3 GERAKAN, YAITU :
2. Revolusi Bulan
Dalam sekali bulan berevolusi, yang berarti pula berotasi,
revolusi bulan mengakibatkan terjadinya fase-fase bulan.
Kejadian fase-fase bulan adalah proses perubahan bentuk
bulan yang terlihat dari bumi yaitu bulan baru, bulan mati,
bulan sabit, bulan purnama. Waktu yang di perlukan oleh
bulan dari bulan mati ke bulan baru adalah 29,5 hari.
Pada saat berevolusi bidang edar bulan miring sebesar 5⁰
terhadap bidang edar bumi.
10. BULAN MERUPAKAN BENDA LANGIT YANG TIDAK
MEMANCARKAN CAHAYA SENDIRI. BENTUK BULAN
SERING TERLIHAT BERUBAH-UBAH DARI HARI KE HARI.
TAPI SEBENARNYA BENTUK BULAN TIDAK BERUBAH. HAL
INI BISA DEMIKIAN KARENA BULAN DALAM
PEREDARANNYA MELAKUKAN 3 GERAKAN, YAITU :
3. Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan
bersama bumi mengelilingi matahari.Akibat gerakan ini bulan dan
bumi kadang berada dalam satu garis lurus / sejajar. Peristiwa ini
disebut juga dengan gerhana.
Kala revolusi bulan dan bumi terhadap matahari adalah 365¼ hari.
Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender
hijriah. Kalender hijriah sering disebut juga dengan kalender
komariah. Jumlah hari dalam kalender hijriah 354 hari. Berarti
dengan tahun masehi selisih 11 hari atau 12 hari.
11. MACAM-MACAM FASE
BULAN :
• 1. Fase bulan baru atau bulan mati
Terjadi pada hari ke-0 atau hari ke-
29½.
Bulan berada di antara bumi dan
matahari tetapi tidak benar-benar
dalam satu garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang
menghadap bumi tidak mendapat
sinar matahari.
Bulan yang terlihat di bumi setiap
malam akan mencapai bentuk seperti
bulan sabit.
•
2. Fase setengah lingkaran
Terjadi pada hari ke-7½.
Bulan berbentuk setengah lingkaran
(cakram).
Bulan bergerak mengelilingi bumi
hingga berbentuk bulan cambung jika
dilihat dari bumi.
• 3. Fase bulan purnama atau bulan penuh
Kedudukan bumi terletak antara matahari dan bulan tetapi tidak
benar-benar dalam satu garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya
matahari.
Terjadi pada hari ke-14¾.
Bulan terlihat di bumi hingga bentuknya kembali menjadi bulan
cembung.
• 4. Fase akhir
Terjadi pada hari ke-22¼.
Bulan kembali terlihat setengah lingkaran sampai terlihat seperti
bulan sabit.
Bulan bergerak menyelesaikan peredarannya.