SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAB VI
SISTEM TATA SURYA
KD 3.11 TATA SURYA
KD : 3.11 M
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusi
bumi, rotasi dan revolusi bulan, serta dampaknya bagi
kehidupan
3.11.1 Membuat model orbit planet.
3.11.2 Mendeskripsikan karakteristik komponen Tata Surya.
3.11.3 Mencari informasi tentang planet-planet penyusun tata surya.
3.11.4 Mendeskripsikan gerak planet pada orbit tata surya.
3.11.5 Membuat model perbandingan jarak komponen tata surya.
3.11.6 Mengamati berbagai fase Bulan.
3.11.7 Mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi Bumi.
3.11.8 Mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi Bulan
3.11.9 Mendeskripsikan rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang di
diakibatkannya.
3.11.10 Mencari informasi tentang perubahan musim yang terjadi di
Bumi bagian utara (BBU) dan Bumi bagian selatan (BBS).
PETA KONSEP
Tata Surya
Susunan
Tata
Surya
Gaya tarik
antara
matahari dan
bulan
Orbit
planet
Perbandingan
antar planet
Benda-benda
langit
Model
Tata Surya
Gravitasi
Massa, jari-jari, jarak
rata-rata ke Matahari
Komet,
Asteroid,
Meteor,
Meteorit
Planet
Gravitasi
A. Susunan Tata Surya
Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri
dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid,
komet dan meteorid yang mengelilinginya
Tata surya terdiri atas :
- Matahari
- delapan planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus)
- satelit-satelit pengiring planet
- komet
- asteroid dan
- meteorid
Claudius Ptolomeus (100-178 M) di Alexandria memperkenalkan
geocentris system yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat
peredaran tata surya
Nicolaus Copernicus (1473-1543), mempertanyakan asumsi dari Ptolomeus,
Copernicus menyatakan bahwa bumi dan anggota tata surya yang lain
beredar mengelilingi matahari, dan bumi berputar pada porosnya.
Teori atau asumsi Nicolaus Copernicus dituangkan dalam sebuah bukunya
yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium ("Mengenai revolusi
orbit langit") pada tahun 1543.
Teori yang beranggapan bahwa matahari sebagai pusat tata surya disebut
heliosentris. Helios berasal dari bahasa Yunani yang berarti matahari.
B. Gaya Tarik Matahari dan Bulan
Bulan merupakan satelit bumi, oleh karena itu bulan beredar
mengelilingi bumi. Peredaran bulan mengelilingi bumi disebabkan
gaya tarik-menarik antara bumi dan bulan yang disebut gaya
gravitasi. Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga mengalami
rotasi dan revolusi
Sebuah benda apapun jika dilempar ke atas akan jatuh kembali ke
bumi. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi.
Fg = G
Fg = G
Seorang ahli fisika Sir Isaac Newton menyelidikinya dan
menyimpulkan bahwa besarnya gaya gravitasi berbanding lurus
dengan hasil kali kedua massa benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara pusat massa dua benda tersebut. Gaya
gravitasi (F) dinyatakan dengan persamaan:
Fg = G
Fg = G
Fg : gaya gravitasi (m/s2)
G : konstanta gravitasi (Nm2/Kg2)
m1 : massa matahari (kg)
m2 : massa bulan (kg)
r2 : jarak matahari-bulan (m)
Gaya
Gravitasi
Dengan m1 dan m2 adalah massa masing-masing benda
dinyatakan dalam satuan kg dan r adalah jarak antara
pusat massa dua benda dinyatakan dalam satuan meter,
dan G adalah konstanta gravitasi dinyatakan dalam
satuan Nm2/kg2
Fg = G
Fg = G
C. Orbit Planet
Fg = G
Fg = G
Gaya gravitasi berpengaruh juga pada matahari dan planet.
Massa dan gravitasi matahari yang besar selalu berusaha
menarik planet-planet ke arah matahari.
Meskipun demikian, planet-planet juga berusaha
mempertahankan geraknya yang cenderung lurus. Kombinasi
gaya gravitasi dan gerak planet yang cenderung bergerak lurus
menyebabkan planet senantiasa beredar mengelilingi matahari
C. Orbit Planet
Fg = G
Fg = G
Pada tahun 1609 Johannes Kepler yang mendukung dan
terinspirasi oleh teori heliosentris dari Copernicus (1473-1543)
mengemukakan tiga hukum gerak planet terhadap matahari :
1. Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan elips.
2. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari melewati
bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu yang sama.
3. Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus
dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet, R3 ~ T2
C. Orbit Planet
Fg = G
Fg = G
Planet bumi yang mengelilingi matahari selama
revolusinya, bumi kadang dekat kadang menjauh. Posisi
bumi berada pada titik terdekat dengan matahari disebut
perihelium sedangkan titik terjauhnya disebut aphelium.
Bumi berada pada aphelium yaitu pada tanggal 1 Juli dan berada
pada perihelium tanggal 1 Januari. Jarak aphelium adalah 152 juta
kilometer dan jarak perihelium adalah 147 juta kilometer
C. ORBIT PLANET
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Asteroid
Yupiter
Saturnus
Neptunus
SSs
Uranus
Komet
PENGARUH RADIASI MATAHARI
TERHADAP BUMI
● Iklim dan cuaca
● Siklus Air
● Proses Fotosintesis
● Efek Rumah Kaca
● Ultraviolet dibutuhkan oleh tubuh Manusia dalam
memproduksi vitamin D
● Sumber energi alternatif
15
PERGERAKAN BUMI DAN
BULAN
● Bumi sebagai planet berevolusi mengelilingi
Matahari.
● Selama mengitari Matahari, Bumi disertai oleh
satu buah satelit alam yang disebut Bulan.
● Bulan sendiri berevolusi mengelilingi Bumi.
● Di samping bergerak mengitari Matahari, Bumi
dan Bulan masing-masing berotasi pada
sumbunya.
16
KEMIRINGAN SUMBU ROTASI BUMI
17
MUSIM
Kemiringan sumbu
rotasi Bumi
menyebabkan
terjadinya
perbedaan musim
antara belahan
Bumi utara dan
belahan Bumi
selatan.
18
KEJADIAN DI BUMI AKIBAT
ROTASI
1. GERAK SEMU HARIAN
MATAHARI
2. PERBEDAAN WAKTU
3. PEMBELOKAN ARAH
ANGIN
4. PEMBELOKAN ARAH
ARUS LAUT
REVOLUSI
1.GERAK SEMU TAHUNAN
MATAHARI
2. PERBEDAAN LAMANYA
SIANG DAN MALAM
3. PERGANTIAN MUSIM
4. PENAMPAKAN RASI
BINTANG YANG BERBEDA
GERAKAN BULAN
● Bulan juga mengalamai rotasi dan revolusi.
● Rotasi Bulan adalah gerak Bulan yang berputar pada
sumbunya.
● Revolusi Bulan adalah gerak Bulan mengelilingi Bumi.
● Waktu revolusi bulan sama dengan waktu rotasi
Bulan sehingga menyebabkan wajah Bulan yang
menghadap Bumi selalu sama. Waktu yang
diperlukan Bulan untuk berevolusi satu kali adalah
sekitar 29 hari atau satu bulan.
● Revolusi Bulan dimanfaatkan oleh manusia untuk
membuat sistem penanggalan komariah (Hijriah).
Pergantian bulan dalam sistem penanggalan ini
ditandai dengan munculnya hilal.
● Perubahan wajah Bulan tersebut disebut fase Bulan.
20
FASE BULAN
1. Bulan mati
2. Bulan sabit
3. Seperembat
pertama
4. Bungkuk
5. Purnama
6. Bungkuk
7. Seperempat
ke tiga
8. Sabit
21
GERHANA
● Peredaran Bumi dan Bulan menyebkan pula
peristiwa gerhana Bulan dan gerhana Matahari.
● Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan dalam fase
purnama dan Bulan berada tepat di bidang ekliptika.
Pada keadaan itu, Bulan, Bumi dan Matahari berada
dalam satu garis lurus.
● Gerhana Matahari akan terjadi ketika Bulan dalam
fase bulan mati dan Bulan berada tepat di bidang
ekliptika.
22
GERHANA BULAN
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi.
Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama.
Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan
Bulan. Pada waktu seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah
umbra Bumi, maka terjadi gerhana Bulan total. Proses Bulan berada
dalam penumbra dapat mencapai 6 jam, dan dalam umbra hanya
sekitar 40 menit.
23
GERHANA MATAHARI
Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak
menutupi permukaan Bumi. Dimana posisi Bulan berada
diantara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam
satu garis. Gerhana matahari terjadi pada waktu Bulan baru.
24
PASANG SURUT
● Pasang-surut air laut adalah gelombang air laut
yang dibangkitkan oleh gaya gravitasi Bumi, Bulan,
dan Matahari.
● Gaya gravitasi Bulan, Bumi dan gaya gravitasi
Matahari akan menarik dan menekan air laut.
Perpaduan bekerjanya gaya-gaya tersebut
menyebabkan terjadinya pasang surut air laut.
25
PASANG PURNAMA TERJADI SAAT FASE BULAN
MATI DAN BULAN PURNAMA
26
Pasang Purnama di pengaruhi oleh gravitasi Bulan dan terjadi ketika
Bulan purnama. Pasang ini terjadi maksimum ketika terjadi gerhana
Matahari. Hal ini karena dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari
yang mempunyai arah yang sama atau searah.
Pasang Perbani terjadi saat fase seperempat pertama dan
seperempat ketiga
27
Pasang Perbani,
yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya.
Pasang ini terjadi pada saat Bulan kuartir pertama dan
kuartir ketiga. Pasang perbani di pengaruhi oleh gravitasi
Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.
BENDA-BENDA LANGIT LAINNYA
1. KOMET : Benda langit yang mengelilingi matahari
dg orbit sangat lonjong. terdiri atas debu,
bercampur es, metana dan amonia
1. METEOROID: potongan batuan atau puing logam yang bergerak diluar
angkasa mengelilingi matahari pada orbit tertentu dg kecepatan bervariasi
METEOR : meteoroid yang masuk ke dalam bumi
yang habis terbakar oleh atmosfir bumi
METEORIT: meteoroid yang tersisa dan jatuh
ke bumi
1. ASTEROID : potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet
antara orbit Mars dan Jupiter terdapat daerah sabuk Asteroid
Terima Kasih
29

More Related Content

Similar to Sistem Tata Surya

IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxazzinki1
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptMohFaniRiyadi
 
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOTata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOMuhammad Nurfadhly
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Bumidansekitar
BumidansekitarBumidansekitar
BumidansekitarVen Dot
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfFarhanMaulana62
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxHariYantiAgus
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptRoniSaputra36
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxNj _mole07
 
Bab 11 Tata Surya.pptx
Bab 11 Tata Surya.pptxBab 11 Tata Surya.pptx
Bab 11 Tata Surya.pptxEkaZn
 

Similar to Sistem Tata Surya (20)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Bab 7.pptx
Bab 7.pptxBab 7.pptx
Bab 7.pptx
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
 
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOTata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
 
Tata surya
Tata surya Tata surya
Tata surya
 
Bedah skl fisika
Bedah skl fisikaBedah skl fisika
Bedah skl fisika
 
Ipa7 kd12-d
Ipa7 kd12-dIpa7 kd12-d
Ipa7 kd12-d
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Bumidansekitar
BumidansekitarBumidansekitar
Bumidansekitar
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
 
Tatasurya kl 6
Tatasurya kl 6Tatasurya kl 6
Tatasurya kl 6
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Bab 11 Tata Surya.pptx
Bab 11 Tata Surya.pptxBab 11 Tata Surya.pptx
Bab 11 Tata Surya.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
Bab 11 Tata Surya.pptx
Bab 11 Tata Surya.pptxBab 11 Tata Surya.pptx
Bab 11 Tata Surya.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Sistem Tata Surya

  • 2.
  • 3. KD 3.11 TATA SURYA KD : 3.11 M
  • 4. 3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi bulan, serta dampaknya bagi kehidupan 3.11.1 Membuat model orbit planet. 3.11.2 Mendeskripsikan karakteristik komponen Tata Surya. 3.11.3 Mencari informasi tentang planet-planet penyusun tata surya. 3.11.4 Mendeskripsikan gerak planet pada orbit tata surya. 3.11.5 Membuat model perbandingan jarak komponen tata surya. 3.11.6 Mengamati berbagai fase Bulan. 3.11.7 Mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi Bumi. 3.11.8 Mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi Bulan 3.11.9 Mendeskripsikan rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang di diakibatkannya. 3.11.10 Mencari informasi tentang perubahan musim yang terjadi di Bumi bagian utara (BBU) dan Bumi bagian selatan (BBS).
  • 5. PETA KONSEP Tata Surya Susunan Tata Surya Gaya tarik antara matahari dan bulan Orbit planet Perbandingan antar planet Benda-benda langit Model Tata Surya Gravitasi Massa, jari-jari, jarak rata-rata ke Matahari Komet, Asteroid, Meteor, Meteorit Planet Gravitasi
  • 6. A. Susunan Tata Surya Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid, komet dan meteorid yang mengelilinginya Tata surya terdiri atas : - Matahari - delapan planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) - satelit-satelit pengiring planet - komet - asteroid dan - meteorid
  • 7. Claudius Ptolomeus (100-178 M) di Alexandria memperkenalkan geocentris system yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat peredaran tata surya Nicolaus Copernicus (1473-1543), mempertanyakan asumsi dari Ptolomeus, Copernicus menyatakan bahwa bumi dan anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari, dan bumi berputar pada porosnya. Teori atau asumsi Nicolaus Copernicus dituangkan dalam sebuah bukunya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium ("Mengenai revolusi orbit langit") pada tahun 1543. Teori yang beranggapan bahwa matahari sebagai pusat tata surya disebut heliosentris. Helios berasal dari bahasa Yunani yang berarti matahari. B. Gaya Tarik Matahari dan Bulan
  • 8. Bulan merupakan satelit bumi, oleh karena itu bulan beredar mengelilingi bumi. Peredaran bulan mengelilingi bumi disebabkan gaya tarik-menarik antara bumi dan bulan yang disebut gaya gravitasi. Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga mengalami rotasi dan revolusi Sebuah benda apapun jika dilempar ke atas akan jatuh kembali ke bumi. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi. Fg = G Fg = G
  • 9. Seorang ahli fisika Sir Isaac Newton menyelidikinya dan menyimpulkan bahwa besarnya gaya gravitasi berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa dua benda tersebut. Gaya gravitasi (F) dinyatakan dengan persamaan: Fg = G Fg = G Fg : gaya gravitasi (m/s2) G : konstanta gravitasi (Nm2/Kg2) m1 : massa matahari (kg) m2 : massa bulan (kg) r2 : jarak matahari-bulan (m) Gaya Gravitasi
  • 10. Dengan m1 dan m2 adalah massa masing-masing benda dinyatakan dalam satuan kg dan r adalah jarak antara pusat massa dua benda dinyatakan dalam satuan meter, dan G adalah konstanta gravitasi dinyatakan dalam satuan Nm2/kg2 Fg = G Fg = G
  • 11. C. Orbit Planet Fg = G Fg = G Gaya gravitasi berpengaruh juga pada matahari dan planet. Massa dan gravitasi matahari yang besar selalu berusaha menarik planet-planet ke arah matahari. Meskipun demikian, planet-planet juga berusaha mempertahankan geraknya yang cenderung lurus. Kombinasi gaya gravitasi dan gerak planet yang cenderung bergerak lurus menyebabkan planet senantiasa beredar mengelilingi matahari
  • 12. C. Orbit Planet Fg = G Fg = G Pada tahun 1609 Johannes Kepler yang mendukung dan terinspirasi oleh teori heliosentris dari Copernicus (1473-1543) mengemukakan tiga hukum gerak planet terhadap matahari : 1. Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan elips. 2. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari melewati bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu yang sama. 3. Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet, R3 ~ T2
  • 13. C. Orbit Planet Fg = G Fg = G Planet bumi yang mengelilingi matahari selama revolusinya, bumi kadang dekat kadang menjauh. Posisi bumi berada pada titik terdekat dengan matahari disebut perihelium sedangkan titik terjauhnya disebut aphelium. Bumi berada pada aphelium yaitu pada tanggal 1 Juli dan berada pada perihelium tanggal 1 Januari. Jarak aphelium adalah 152 juta kilometer dan jarak perihelium adalah 147 juta kilometer
  • 15. PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI ● Iklim dan cuaca ● Siklus Air ● Proses Fotosintesis ● Efek Rumah Kaca ● Ultraviolet dibutuhkan oleh tubuh Manusia dalam memproduksi vitamin D ● Sumber energi alternatif 15
  • 16. PERGERAKAN BUMI DAN BULAN ● Bumi sebagai planet berevolusi mengelilingi Matahari. ● Selama mengitari Matahari, Bumi disertai oleh satu buah satelit alam yang disebut Bulan. ● Bulan sendiri berevolusi mengelilingi Bumi. ● Di samping bergerak mengitari Matahari, Bumi dan Bulan masing-masing berotasi pada sumbunya. 16
  • 18. MUSIM Kemiringan sumbu rotasi Bumi menyebabkan terjadinya perbedaan musim antara belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan. 18
  • 19. KEJADIAN DI BUMI AKIBAT ROTASI 1. GERAK SEMU HARIAN MATAHARI 2. PERBEDAAN WAKTU 3. PEMBELOKAN ARAH ANGIN 4. PEMBELOKAN ARAH ARUS LAUT REVOLUSI 1.GERAK SEMU TAHUNAN MATAHARI 2. PERBEDAAN LAMANYA SIANG DAN MALAM 3. PERGANTIAN MUSIM 4. PENAMPAKAN RASI BINTANG YANG BERBEDA
  • 20. GERAKAN BULAN ● Bulan juga mengalamai rotasi dan revolusi. ● Rotasi Bulan adalah gerak Bulan yang berputar pada sumbunya. ● Revolusi Bulan adalah gerak Bulan mengelilingi Bumi. ● Waktu revolusi bulan sama dengan waktu rotasi Bulan sehingga menyebabkan wajah Bulan yang menghadap Bumi selalu sama. Waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi satu kali adalah sekitar 29 hari atau satu bulan. ● Revolusi Bulan dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat sistem penanggalan komariah (Hijriah). Pergantian bulan dalam sistem penanggalan ini ditandai dengan munculnya hilal. ● Perubahan wajah Bulan tersebut disebut fase Bulan. 20
  • 21. FASE BULAN 1. Bulan mati 2. Bulan sabit 3. Seperembat pertama 4. Bungkuk 5. Purnama 6. Bungkuk 7. Seperempat ke tiga 8. Sabit 21
  • 22. GERHANA ● Peredaran Bumi dan Bulan menyebkan pula peristiwa gerhana Bulan dan gerhana Matahari. ● Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan dalam fase purnama dan Bulan berada tepat di bidang ekliptika. Pada keadaan itu, Bulan, Bumi dan Matahari berada dalam satu garis lurus. ● Gerhana Matahari akan terjadi ketika Bulan dalam fase bulan mati dan Bulan berada tepat di bidang ekliptika. 22
  • 23. GERHANA BULAN Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama. Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Pada waktu seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah umbra Bumi, maka terjadi gerhana Bulan total. Proses Bulan berada dalam penumbra dapat mencapai 6 jam, dan dalam umbra hanya sekitar 40 menit. 23
  • 24. GERHANA MATAHARI Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi. Dimana posisi Bulan berada diantara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana matahari terjadi pada waktu Bulan baru. 24
  • 25. PASANG SURUT ● Pasang-surut air laut adalah gelombang air laut yang dibangkitkan oleh gaya gravitasi Bumi, Bulan, dan Matahari. ● Gaya gravitasi Bulan, Bumi dan gaya gravitasi Matahari akan menarik dan menekan air laut. Perpaduan bekerjanya gaya-gaya tersebut menyebabkan terjadinya pasang surut air laut. 25
  • 26. PASANG PURNAMA TERJADI SAAT FASE BULAN MATI DAN BULAN PURNAMA 26 Pasang Purnama di pengaruhi oleh gravitasi Bulan dan terjadi ketika Bulan purnama. Pasang ini terjadi maksimum ketika terjadi gerhana Matahari. Hal ini karena dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang mempunyai arah yang sama atau searah.
  • 27. Pasang Perbani terjadi saat fase seperempat pertama dan seperempat ketiga 27 Pasang Perbani, yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat Bulan kuartir pertama dan kuartir ketiga. Pasang perbani di pengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.
  • 28. BENDA-BENDA LANGIT LAINNYA 1. KOMET : Benda langit yang mengelilingi matahari dg orbit sangat lonjong. terdiri atas debu, bercampur es, metana dan amonia 1. METEOROID: potongan batuan atau puing logam yang bergerak diluar angkasa mengelilingi matahari pada orbit tertentu dg kecepatan bervariasi METEOR : meteoroid yang masuk ke dalam bumi yang habis terbakar oleh atmosfir bumi METEORIT: meteoroid yang tersisa dan jatuh ke bumi 1. ASTEROID : potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet antara orbit Mars dan Jupiter terdapat daerah sabuk Asteroid