SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Analisis Implementasi Diagram Aliran Data pada
PT. Hamri Indonesia
Disusun Oleh Kelompok 5:
● Akbar Nurrizki (43220110116)
● Nuraifan Suntia (43220110097)
● Oky Dian Sari (43220110028)
Dosen: Dosen: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ruang: A-402-3
Program Study Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan peran komputer yang semula lebih
ditekankan sebagai mesin penghitung (calculating machine), namun kini telah berkembang menjadi
mesin yang dapat membantu manusia dalam berbagai aktivitas. Kemampuan komputer untuk mengolah
data dari suara, gambar, teks, grafik bahkan video menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
membantu kegiatan operasional dan manajemen serta pengambilan keputusan menjadi semakin
kompleks.
Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang merupakan suatu sistem yang memberikan
layanan informasi berupa data transaksi penjualan dan pembelian barang serta stok barang. Keberadaan
sistem informasi ini sangat penting. Sistem informasi ini didirikan untuk memudahkan dalam
pengolahan data penjualan dan pembelian. Dari penjualan ke pelanggan dan pembelian ke pemasok,
serta untuk memproses laporan penjualan dan pembelian yang lebih akurat.
ABSTRACT
The development of information technology has given the role of the computer which was
originally more emphasized as a calculating machine, but has now developed into a machine that can
help humans in various activities. The ability of computers to process data from sound, images, text,
graphics and evenvideo into information that canbe used to help operational and management activities
as well as make decisions more complex.
Sales and Purchase ofGoods Information System is a system that provides information services
in the form of sales and purchase transaction data and stock of goods. The existence of this information
system is very important. This information system was established to facilitate the processing of sales
and purchase data. From sales to customers and purchases to suppliers, and to process more accurate
sales and purchase reports.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus
dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
terstruktur dan jelas. Atau DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFDini adalah salah satualat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-
fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi
oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai
maupun pembuat program.
DFDterdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFDLevelled). Context diagram berfungsi
memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran
sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD
levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain
dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Dan untuk Basis data (database) dapat dibayangkan sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki
lemari arsip dan bertugas mengelolanya, maka akan melakukan hal-hal seperti memberi sampul,
memberi nomor, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut dengan urutan tertentu dalam lemari tersebut.
Kalau berbicara basis data,maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing-masing tabel atau
file sesuai dengan fungsinya, sehingga dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang
diinginkan. Sedangkan masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri
data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu akan
dihasilkan dengan lambat, dikarenakan petugas harus mencari lembaran-lembaran yang ada pada
dokumen tersebut.Jika berbicara basis data,maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing-
masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga akan dengan mudah dapat melakukan
penelusuran data yang diinginkan, sehingga akan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan.
2. Rumusan Masalah
Data Flow Diagram atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai modelling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan system sebagaijaringan (network) kerja dari proses dan
fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut Data Flow atauAlur Data,DFD
merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem dan ERD merupakan langkah-langkah untuk menetapkan element-element
perusahaan untuk model jaringan perusahaan tersebut. Rumusan masalah merupakan suatu
permasalahan yang memerlukan tanggapan dan pemecahan tentang apa yang menyebabkan terjadinya
masalah serta bagaimana cara pemecahan masalah yang dihadapi. Dalam artikel ini kami mencoba
mencakup permasalahan yang terjadi di perusahaan seperti :
1. Pengertian dan Fungsi Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD)?
2. Apa hubungan Sistem Informasi dengan DFD?
3. Apa Jenis-jenis yang ada pada Diagram Aliran Data Atau Data Flow Diagram?
4. Bagaimana Komponen-Komponen yang terdapat pada ERD?
5. Bagaimana Implementasi DAD dan DFD dalam perusahaan ?
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan artikel ini diharapkan dapat :
1. Menjelaskan apa itu tentang DAD/DFD lebih lanjut.
2. Mengetahui hubungan Sistem Informasi dengan DFD.
3. Menjelaskan tentang jenis-jenis DFD.
4. Menjelaskan tentang komponen-komponen dan atribut-atribut ERD.
5. Implementasi DAD dan DFD dalam perusahaan
LITERATUR TEORI
Pengertian DFD
Data flow diagram (DAD) atau diagram aliran data (DFD) adalah diagram yang menggunakan
simbol-simbol untuk menggambarkan aliran data dari sistem. Penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD adalah alat untuk menggambarkan atau
menjelaskan DFD ini, biasa disebut dengan Bubble chart,Bubble diagram, model proses, diagram alur
kerja, atau model fungsi.
Latar belakang DFD
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram
yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD bertujuan untuk
menunjukkan suatu sistem yang dibagi menjadi subsistem yang lebih kecil dan menyoroti aliran data
antara dua hal yang disebutkan di atas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci
sehingga dapat terlihat model -modelyang terdapat di dalamnya.
Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui
sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Manfaat DFD
Manfaat DFD adalah :
● Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkanprofesional
sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
● DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bilafungsi-
fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
● DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang
mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
PEMBAHASAN
A. DEFINISI DIAGRAM ALIR DATA (DAD)
Data Flow Diagram merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebutmengalir.
Dengan adanya Data Flow Diagram maka pemakai sistem yang kurang memahami dibidang komputer
dapat mengerti sistem yang sedang berjalan.
Salah satu komponen sistem informasi yang harus didesain adalah model atau prosedur sistem.
Dalam mendesain model, systems analyst harus memiliki pemahaman tentang kaidah-kaidah
manajemen dan proses bisnis yang baik terkait dengan masalah sistem yang akan dibuat desain
modelnya. Pada prinsipnya setiap tools pemodelan sistem dapat digunakan untuk membuat desain
model, salah satunya yang paling populer adalah Data Flow Diagram atau sering juga dikenal dengan
istilah diagram alir data (DAD).
Diagram alir data adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem secara logik.
Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap analisis
maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain
karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan
pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus.
Dalam diagram alir data juga tidak mempunyai kontrol terhadap flow -nya, sehingga tidak
adanya aturan terkait keputusan ataupengulangan. Bentuk penggambaran berupa data flowchartdengan
skema yang lebih spesifik. Menurut Kenneth Kozar, tujuan dari adanya DFD sendiri adalah sebagai
penyedia atau menjembatani antara pengguna dengan sistem.
Data flowdiagramberbeda dengan UML (Unified ModellingLanguage),dimana hal mendasar
yang menjadi pembeda antara kedua skema tersebut terletak pada flow dan objective penyampaian
informasi di dalamnya.
Fungsi Data Flow Diagram
Secara fundamental, terdapat tiga fungsi dari pembuatan diagram alir data untuk kebutuhan
software development. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing – masing fungsi di bawah ini.
1. Menyampaikan Rancangan Sistem
Dengan pembuatan DFD, maka proses penyampaian informasi menjadi lebih mudah dengan
tampilan visual yang simple dan dapat dimengerti oleh tiap stakeholder. Dimana, data yang disajikan
mampu menggambarkan alur data secara terstruktur dengan pendekatan yang lebih efisien.
2. Menggambarkan Suatu Sistem
Fungsi yang kedua, DFD dapat membantu proses penggambaran sistem sebagai jaringan
fungsional. Maksudnya adalah, di dalam jaringan terdapat berbagai komponen yang saling terhubung
menggunakan alur data.
3. Perancangan Model
Fungsi yang terakhir, diagram ini juga dapat membuat rancangan model baru dengan
menekankan pada fungsi sistem tertentu. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk melihat bagian yang
lebih detail dari diagram alir data tersebut.
B. Hubungan Sistem Informasi dengan DFD
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang sudah diolah,
terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan informasi yang mempunyai nilai atau berguna
dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi pada aplikasi ini merupakan sistem
informasi yang memproses data transaksi bisnis sehingga menghasilkan keluaran berupa informasi
keuangan yang berguna bagi pemakainya.
Diagram Alir Data (Data Flow Diagram-DFD)memperlihatkan bagaimana aliran informasi dan
transformasi data dalam suatu data informasi. DFD dapat digunakan untuk merancang logika sebuah
program atau rincian.
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan, ERD
digunakan untuk menggambarkan hubungan antar penyimpanan secara konseptual. ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antardata. ERD mempunyai notasi atau simbol yang
digunakan dalam menggambarkan ERD.
Rancangan Sistem Informasi Akuntansi
Perancangan sistem dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap perancangan pertama
menentukan rancangan diagram entitas (Diagram E-R) dari sistem yang merupakan gambaran relasi
antarentitas yang ada dalam sistem. Setelah membuat diagram entitas, kemudian membuat perancangan
basis data sistem termasuk didalamnya adalah proses normalisasi data agar terbentuk basis data yang
efektif. Kemudian membuat diagram konteks untuk memberikan pandangan / gambaran umum sistem
sebagai suatu proses.
Diagram E-R (Entity Relationship)
Diagram E-R pada aplikasi sistem informasi akuntansi ini ditunjukkan pada Gambar ini:
Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan sistem sebagaisatu proses. Tujuan
diagram konteks adalah untuk memberikan pandangan umum suatu sistem sebagai suatu proses.
Diagram konteks menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan entitas luar
(lingkungannya). Diagram konteks dalam sistem informasi akuntansi ini dipengaruhi oleh tiga
terminator utama, yaitu pimpinan, kasir, data entry (inventory dan akuntan).
Diagram konteks sistem informasi akuntansi ini seperti pada Gambar berikut ini :
Ada lima macam bagan alir yang yang sering digunakan pada perusahaan sebagai alat bantu
SIA, yaitu:
1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
4. Bagan alir program (program flowchart).
Systems Flowchart
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur prosedur yang ada di
dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya.Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang
sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir
sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir
skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar
komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk
memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir.
Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol. Bagan alir program dapat terdiri dari
dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program
komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir-logika program
ini dipersiapkan oleh analis sistem.
Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik
industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri. Bagan alir proses selain dapat
menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan
jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan. Berikut
contoh bagan alir proses.
Flow Map
Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisis dan
menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti khusus ada dua lokasi geografis yang
berbeda terhubung ke masing-masing item data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi
tujuan di mana aliran berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komuter, berbelanja,
pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan pertanian atau telekomunikasi dan sebagainya.
Ilustrasi FlowMap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Flow Map Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Gambar diatas, menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan penggajian yang terdiri dari
tiga entitas, antara lain:
a. Pegawai: Entitas yang menerima gaji setelah dihitung dan diproses oleh bagian Bendahara
gaji/keuangan berdasarkan daftar hadir, gaji pokok, tunjangan dan lain-lainnya.
b. Bendahara Gaji : Entitas kelompok keuangan yang menghitung dan membayarkan gaj
c. Pimpinan : Entitas yang melakukan verifikasi, otorisasi dan persetujuan pembayaran gaji.
C. Jenis – Jenis DFD
Data flow diagram terbagi menjadi tiga jenis, dimana setiap bagian memiliki peran dan
fungsinya masing – masing. Untuk pembuatannya sendiri dapat menyesuaikan kebutuhan proyek dari
manajemen tim -nya.
1. Diagram Level 0 (Diagram Konteks)
Diagram konteks atau level 0 merupakan diagram dengan tingkatan paling rendah, dimana
menggambarkan sistem berinteraksi dengan entitas eksternal. Pada diagram konteks akan diberi nomor
untuk setiap proses yang berjalan, dimulai dari angka 0 terlebih dahulu.
Jadi, untuk setiap aliran data akan langsung diarahkan menuju sistem. Dan ciri dari diagram
level 0 terletak pada tidak adanya informasi yang terkait data yang tersimpan pada data store.
2. Diagram Level 1
DFDlevel 1 merupakan lanjutan dari diagram konteks, dimana setiap proses yang berjalan akan
diperinci pada tingkatan ini. Sehingga, proses utama akan dipecah menjadi sub – sub proses yang lebih
kecil lagi.
3. Diagram Level 2
DFD level 2 merupakan tingkat lanjutan dari level yang sebelumnya, dimana pada fase ini akan
dijelaskan lebih detail terkait tiap prosesnya. Namun, untuk tingkatan ini jarang sekali dikerjakan dan
lebih banyak hanya menerapkan dua level di bawahnya saja.
D. Komponen-Komponen yang terdapat pada ERD
Setelah mengetahui apa saja model data dari ER diagram, sekarang kita akan membahas
komponen-komponen yang digunakan dalam membuat ER diagram. Dalam sebuah ERD sendiri
terdapat empat komponen utama untuk memodelkan suatu sistem. Berikut adalah komponen-
komponennya.
1. Entitas
Yang pertama adalah entitas. Entitas merupakan sekumpulan objek yang dapat
diidentifikasi secara unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Entitas ini biasanya
digambarkan dengan lambang persegi panjang.
Lalu, ada juga yang dinamakan “Entitas lemah”. Entitas lemah ini digambarkan dengan
lambang persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih besar. Mengapa disebut
dengan entitas lemah? Karena entitas tersebut harus terhubung langsung dengan entitas lain,
sebab entitas lemah ini tidak dapat diidentifikasi secara unik.
2. Atribut
Selanjutnya adalah atribut. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang berfungsi untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Ada beberapa jenis
atribut yang biasa digunakan dalam ERD. Berikut adalah jenis-jenisnya.
○ Atribut kunci
Atribut kunci atau Key Attributes adalah atribut yang berfungsi untuk menentukan data
yang bersifat penting. Biasanya atribut kunci ini berbentuk angka atau numerik. Contoh
dari atribut ini adalah No. KTP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan lain-lain. Atribut
kunci ini dilambangkan dengan lingkaran lonjong dengan keterangan di dalamnya yang
diberi garis bawah.
○ Atribut simpel
Berikutnya adalah atribut simpel. Atribut simple adalah atribut yang tidak dapat
dipecah lagi dan bernilai tunggal. Contoh dari atribut ini adalah alamat kantor, nama
penerbit, dan lain-lain.
○ Atribut multi nilai
Atribut multinilai atau Multi Valued Attributes adalah atribut yang memiliki
atribut lebih dari satu nilai. Contoh dari atribut ini adalah sebuah website artikel yang
memiliki beberapa penulis.
○ Atribut gabungan
Selanjutnya adalah atribut gabungan atau Composite Attributes. Atribut
gabungan adalah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang berukuran lebih kecil
dan memiliki arti tertentu. Contoh dari atribut ini adalah sebuah nama yang terdiri atas
nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
○ Atribut derivatif
Yang terakhir adalah atribut derivatif. Atribut derivatif adalah atribut yang dihasilkan
dari atribut lain dan atributnya tidak wajib untuk ditulis dalam Entity Relationship
Diagram. Contoh dari atribut ini adalah selisih harga, usia, dan kelas.
3. Relasi
Komponen ketiga adalah relasi atau relation. Relasi dalam ERD adalah hubungan yang
terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi sendiri sering disebut dengan proses. Komponen
ini digambarkan dengan lambang belah ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang digunakan
dalam ERD dan perlu kamu ketahui, berikut adalah jenisnya.
○ One to one
One to one berarti setiap entitas hanya dapat memiliki relasi dengan satu entitas
lain. Contohnya seperti data mahasiswa dengan NIM (Nomor Induk Siswa).
○ One to many
One to many memiliki arti satu entitas dapat memiliki relasi dengan beberapa
entitas, begitu pula sebaliknya. Contoh dari implementasi one to many ini adalah
jurusan dengan mahasiswanya.
○ Many to many
Many to many memiliki arti setiap entitas yang ada dapat memiliki relasi
dengan entitas lain, begitu pula sebaliknya. Contoh dari relasi ini adalah mahasiswa
dengan data terkait UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
4. Garis
Komponen terakhir adalah garis. Dalam ERD sendiri garis digunakan untuk
menunjukkan hubungan entitas dalam ERD. Selain menjadi penghubung, garis juga dapat
menunjukkan alur atau flow dari suatu ERD.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MEMANFAATKAN DFD
PADA PT. HAMRI INDONESIA
PT. Hamri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang berlokasi
di Jl. Suplir Blok H2 No.19 GriyaLoka RayaBSD City. PT. HamriIndonesia berfokus pada pembuatan seragam
kerja untuk wanita maupun pria. PT. Hamri Indonesia merupakan salah satu konveksi yang bergerak
dalam usaha bidang jasa konveksi, yang membuat barang baku menjadi suatu barang jadi sesuaidengan
pesanan konsumen, selain itu PT. Hamri Indonesia juga memperhatikan kebutuhan dan selera
konsumen baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga konsumen sangat puas dengan hasil akhir
yang diberikan oleh PT. Hamri Indonesia.
Siklus produksi sistem informasi akuntansi adalah siklus utama perusahaan manufaktur. Siklus
ini merupakan siklus yang akan menentukan apakah produk yang dihasilkan perusahaan dapat
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, atau akan menimbulkan biaya yang besar. Seringkali
perusahaan terlalu memperhatikan satu proses dalam siklus ini, sementara mengabaikan proses lainnya,
yang pada akhirnya mengakibatkan perusahaan membuang-buang sumber daya dan menimbulkan
kerugian. Dalam prakteknya banyak perusahaan yang siklus produksinya tidak tertata dengan baik,
misalnya pada perusahaan PT. Hamri Indonesia sebenarnya dalam melaksanakan siklus produksi
seharusnya bisa berjalan lebih efisien, namun sayangnya dalam pelaksanaan di lapangan hal tersebut
belum tercapai
Perusahaan memiliki ide yang baik dalam merancang dan menjadwalkan proses produksi.
Perusahaan mengoperasikan dan menggambar konsep manufaktur secara disiplin untuk mengurangi
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Namun dari segi proses yang termasuk dalam siklus produksi
masih terdapat kekurangan yaitu kurangnya perhatian terhadap otomatisasi dan teknologi
pendukungnya.
SIA berperan penting dalam menghasilkan informasi secara cepat, efektif dan efisien. Salah
satu bentuk informasi yang memegang peranan penting adalah informasi akuntansi, yang dapat
meningkatkan daya saing suatu perusahaan. Karena sistem informasi akuntansi membantu
menghasilkan informasi biaya yang akurat dan jam kerja yang jelas sebagai masukan bagi pengambil
keputusan. Sistem SIA (Accounting Information System) menyediakan data akuntansi sehingga
database berisi gambaran lengkap sumber daya manusia keuangan dan non keuangan..
Peran SIA adalah menghasilkan sebuah informasi yang akurat dan tepat untuk membantu
pengambilan keputusan. Kemudian sistem dirancang oleh alat berorientasi aliran data dengan konsep
dekomposisi, yang dapat digunakan untuk menggambarkan analisis dan desain sistem, yang mudah
dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program. DFD ini
dibuat untuk memberikan instruksi tentang cara mengubah data saat bergerak melalui sistem.
Dalam kegiatan operasional bisnis yang sedang berjalan, bagian setiap mata rantai tidak dapat
dipisahkan, namun seiring berjalannya waktu sering muncul masalah internal, seperti keterlambatan
pesanan karena pengawasan bahan baku yang kurang baik. bahan baku Menyebabkan keterlambatan
pengiriman, dan departemen keuangan bertanggung jawab untuk menerima pesanan dan mencatat
laporan keuangan. Jika masalah ini terus terjadi, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar
bagi perusahaan. Oleh karena itu, PT. Hamri Indonesia harus mengembangkan bisnisnya dan
meningkatkan sistem yang ada dengan menambahkan staf dan dokumen untuk memudahkan
pelaksanaan semua fungsi yang terlibat melaksanakan tugas, endorong pengendalian kegiatan
operasional dan mengurangi permasalahan internal yang masih sering terjadi.
Dengan menggunakan DFD dalam setiap aktivitas perusahaan, arus informasi yang disajikan
akurat dan tepat, sehingga berdampak pada kemajuan bisnis. Aktivitas akuntansi juga tidak dapat
dipisahkan dari aktivitas pengendalian internal. Jika aktivitas pengendalian internal perusahaan tidak
dilaksanakan dengan baik, informasi akuntansi tidak akan menjadi data yang andal. Yang
mengakibatkan, manajemen akan membuat keputusan yang salah. Baganalir yang menggambarkan dan
mengevaluasi pengendalian internal disebut bagan alir pengendalian internal (internal control
flowchart). Diagram alir dokumen dapat mengungkapkan kelemahan atau ketidakefisienan dalam
sistem
KESIMPULAN
Data flow diagram atau DFD adalah sistem diagram alir data yang dibuat untuk membantu
perancangan perangkat lunak untuk kebutuhan personal, bisnis, maupun organisasi. Terdapat empat
macam notasi diagram yang digunakan, yaitu data store, data flow, process, dan external entity. Untuk
jenis dari DFD sendiri terdiri atas tiga jenis, yaitu diagram level 0 (konteks), level 1, dan level 2. Untuk
membuat diagram alir data yang baik, anda perlu untuk menambahkan data store dan mendefinisikan
jumlah input dan output secara eksplisit dengan proses relasi yang sesuai dengan kebutuhan produk.
Menjadi bagan-bagan yang dapat menyelesaikan suatu masalah serta mempunyai gambar
dengan menunjukkan alat media input,output serta proses pengolahan data. Pemecahan masalah
tersebut diawali dengan start dan diakhiri dengan end. Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart)
yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir
(flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Jenis Jenis
Flowchart Ada beberapa jenis flowchart diantaranya: Bagan alir system (systemsflowchart). Bagan alir
dokumen (document flowchart). Bagan alir skematik (schematic flowchart). Bagan alir program
(program flowchart). Bagan alir proses (process flowchart). System Flowchart System flowchart dapat
didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
Dalam kegiatan operasional bisnis yang sedang berjalan, bagian setiap mata rantai tidak dapat
dipisahkan, namun seiring berjalannya waktu sering muncul masalah internal, seperti keterlambatan
pesanan karena pengawasan bahan baku yang kurang baik. bahan baku Menyebabkan keterlambatan
pengiriman, dan departemen keuangan bertanggung jawab untuk menerima pesanan dan mencatat
laporan keuangan. Jika masalah ini terus terjadi, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar
bagi perusahaan. Oleh karena itu, PT. Hamri Indonesia harus mengembangkan bisnisnya dan
meningkatkan sistem yang ada dengan menambahkan staf dan dokumen untuk memudahkan
pelaksanaan semua fungsi yang terlibat melaksanakan tugas, endorong pengendalian kegiatan
operasional dan mengurangi permasalahan internal yang masih sering terjadi.
Dengan menggunakan DFD dalam setiap aktivitas perusahaan, arus informasi yang disajikan
akurat dan tepat, sehingga berdampak pada kemajuan bisnis. Aktivitas akuntansi juga tidak dapat
dipisahkan dari aktivitas pengendalian internal. Jika aktivitas pengendalian internal perusahaan tidak
dilaksanakan dengan baik, informasi akuntansi tidak akan menjadi data yang andal. Yang
mengakibatkan, manajemen akan membuat keputusan yang salah. Baganalir yang menggambarkan dan
mengevaluasi pengendalian internal disebut bagan alir pengendalian internal (internal control
flowchart). Diagram alir dokumen dapat mengungkapkan kelemahan atau ketidakefisienan dalam
sistem
DAFTAR PUSTAKA
1. Putra, Y. M., (2021). Sistem lnformasi Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi
Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
2. Hanum, B., Haekal, J., & Adi Prasetio, D. E. (2020). The Analysis of Implementation of
Enterprise Resource Planning in the Warehouse Division of Trading and Service Companies,
Indonesia. International Journal of Engineering Research and Advanced Technology-IJERAT
(ISSN: 2454-6135), 6(7), 37-50
3. Choiriah, S., & Sudibyo, Y. A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and
Sustainable Leadership on the Success of Management Accounting Information System
Implementation.
4. Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF
TRANSPARENCY AND ACCOUNTINGINFORMATION SYSTEMS ON THE QUALITY
OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of BusinessManagement,3(11), 01-
12.
5. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).
6. Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of accounting
information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2), 155-162
7. Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the Quality of
Accounting Information System. In Proceedingsof the2018 2ndHigh PerformanceComputing
and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).
8. Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
9. https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-dfd/ (diakses tgl 22/10/21 jam 21.04)
10. https://www.researchgate.net/publication/344727994_ARTIKEL_DIAGRAM_ALIRAN_DA
TA_UNTUK_PERUSAHAAN_KECIL
11. https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/
12. https://www.dicoding.com/blog/memahami-erd/
13. https://caraguna.com/pengertian-dfd-dan-jenisnya/

More Related Content

What's hot

Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilMUHAMADANGGORO1
 
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
 
Decision support-system
Decision support-systemDecision support-system
Decision support-systemoktazia
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 
Materi Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdfMateri Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdfxdrivemagishop
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...Dian Anggraeni
 
Dfd
DfdDfd
Dfdjoko
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...AGUS SAIFUL
 
Aps01 introduction
Aps01 introductionAps01 introduction
Aps01 introductionArif Rahman
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesRif'at Hm
 

What's hot (17)

Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
 
Diagram Aliran Data untuk Perusahaan
Diagram Aliran Data untuk Perusahaan Diagram Aliran Data untuk Perusahaan
Diagram Aliran Data untuk Perusahaan
 
Decision support-system
Decision support-systemDecision support-system
Decision support-system
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Materi Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdfMateri Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdf
 
ALYAMIN II
ALYAMIN IIALYAMIN II
ALYAMIN II
 
Df ddiah
Df ddiahDf ddiah
Df ddiah
 
Pertemuan 8 dfd
Pertemuan 8 dfdPertemuan 8 dfd
Pertemuan 8 dfd
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manajemen b...
 
Pemodelan proses
Pemodelan prosesPemodelan proses
Pemodelan proses
 
Dfd
DfdDfd
Dfd
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem pendukung p...
 
Aps01 introduction
Aps01 introductionAps01 introduction
Aps01 introduction
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
 

Similar to Implementasi DFD PT Hamri

Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilMUHAMADANGGORO1
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil Ulmi_Kalsum
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramMeily Perdana
 
Data Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartData Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartFandi Rahmat
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
 
Materi minggu ke 5
Materi minggu ke 5Materi minggu ke 5
Materi minggu ke 5ifunsika
 
Aps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingAps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingArif Rahman
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIMandiri Sekuritas
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Devi Apriansyah
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)RaniaRaniaJuita
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
 

Similar to Implementasi DFD PT Hamri (20)

Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagram
 
Data Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartData Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan Flowchart
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Dfd
DfdDfd
Dfd
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
 
04.isi
04.isi04.isi
04.isi
 
Rpl upload #6
Rpl upload #6Rpl upload #6
Rpl upload #6
 
Materi minggu ke 5
Materi minggu ke 5Materi minggu ke 5
Materi minggu ke 5
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
 
Aps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingAps08 design process_modeling
Aps08 design process_modeling
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)
 
APS__dfd.pptx
APS__dfd.pptxAPS__dfd.pptx
APS__dfd.pptx
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 

More from NuraifanSuntia

Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional p...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional p...Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional p...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional p...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional ...
Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional ...Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional ...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional ...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...
Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
Kelompok sia 5  sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...Kelompok sia 5  sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...
Kelompok sia 5  analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...Kelompok sia 5  analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...
Kelompok sia 5 analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...NuraifanSuntia
 

More from NuraifanSuntia (9)

Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional p...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional p...Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional p...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional p...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional ...
Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional ...Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi konsep basis data  relasional ...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional ...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...
Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
 
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
 
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
Kelompok sia 5  sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...Kelompok sia 5  sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
 
Kelompok sia 5 analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...
Kelompok sia 5  analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...Kelompok sia 5  analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...
Kelompok sia 5 analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Implementasi DFD PT Hamri

  • 1. Analisis Implementasi Diagram Aliran Data pada PT. Hamri Indonesia Disusun Oleh Kelompok 5: ● Akbar Nurrizki (43220110116) ● Nuraifan Suntia (43220110097) ● Oky Dian Sari (43220110028) Dosen: Dosen: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ruang: A-402-3 Program Study Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi telah memberikan peran komputer yang semula lebih ditekankan sebagai mesin penghitung (calculating machine), namun kini telah berkembang menjadi
  • 2. mesin yang dapat membantu manusia dalam berbagai aktivitas. Kemampuan komputer untuk mengolah data dari suara, gambar, teks, grafik bahkan video menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan operasional dan manajemen serta pengambilan keputusan menjadi semakin kompleks. Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang merupakan suatu sistem yang memberikan layanan informasi berupa data transaksi penjualan dan pembelian barang serta stok barang. Keberadaan sistem informasi ini sangat penting. Sistem informasi ini didirikan untuk memudahkan dalam pengolahan data penjualan dan pembelian. Dari penjualan ke pelanggan dan pembelian ke pemasok, serta untuk memproses laporan penjualan dan pembelian yang lebih akurat. ABSTRACT The development of information technology has given the role of the computer which was originally more emphasized as a calculating machine, but has now developed into a machine that can help humans in various activities. The ability of computers to process data from sound, images, text, graphics and evenvideo into information that canbe used to help operational and management activities as well as make decisions more complex. Sales and Purchase ofGoods Information System is a system that provides information services in the form of sales and purchase transaction data and stock of goods. The existence of this information system is very important. This information system was established to facilitate the processing of sales and purchase data. From sales to customers and purchases to suppliers, and to process more accurate sales and purchase reports.
  • 3. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Atau DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFDini adalah salah satualat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi- fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFDterdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFDLevelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Dan untuk Basis data (database) dapat dibayangkan sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki lemari arsip dan bertugas mengelolanya, maka akan melakukan hal-hal seperti memberi sampul, memberi nomor, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut dengan urutan tertentu dalam lemari tersebut. Kalau berbicara basis data,maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing-masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan. Sedangkan masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu akan dihasilkan dengan lambat, dikarenakan petugas harus mencari lembaran-lembaran yang ada pada dokumen tersebut.Jika berbicara basis data,maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing- masing tabel atau file sesuai dengan fungsinya, sehingga akan dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan, sehingga akan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan. 2. Rumusan Masalah
  • 4. Data Flow Diagram atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai modelling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan system sebagaijaringan (network) kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut Data Flow atauAlur Data,DFD merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem dan ERD merupakan langkah-langkah untuk menetapkan element-element perusahaan untuk model jaringan perusahaan tersebut. Rumusan masalah merupakan suatu permasalahan yang memerlukan tanggapan dan pemecahan tentang apa yang menyebabkan terjadinya masalah serta bagaimana cara pemecahan masalah yang dihadapi. Dalam artikel ini kami mencoba mencakup permasalahan yang terjadi di perusahaan seperti : 1. Pengertian dan Fungsi Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD)? 2. Apa hubungan Sistem Informasi dengan DFD? 3. Apa Jenis-jenis yang ada pada Diagram Aliran Data Atau Data Flow Diagram? 4. Bagaimana Komponen-Komponen yang terdapat pada ERD? 5. Bagaimana Implementasi DAD dan DFD dalam perusahaan ? 3. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan artikel ini diharapkan dapat : 1. Menjelaskan apa itu tentang DAD/DFD lebih lanjut. 2. Mengetahui hubungan Sistem Informasi dengan DFD. 3. Menjelaskan tentang jenis-jenis DFD. 4. Menjelaskan tentang komponen-komponen dan atribut-atribut ERD. 5. Implementasi DAD dan DFD dalam perusahaan
  • 5. LITERATUR TEORI Pengertian DFD Data flow diagram (DAD) atau diagram aliran data (DFD) adalah diagram yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan aliran data dari sistem. Penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD adalah alat untuk menggambarkan atau menjelaskan DFD ini, biasa disebut dengan Bubble chart,Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Latar belakang DFD Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD bertujuan untuk menunjukkan suatu sistem yang dibagi menjadi subsistem yang lebih kecil dan menyoroti aliran data antara dua hal yang disebutkan di atas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model -modelyang terdapat di dalamnya. Tujuan DFD Tujuan DFD adalah : 1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem 2. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data Manfaat DFD Manfaat DFD adalah : ● Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkanprofesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. ● DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bilafungsi- fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. ● DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
  • 6. PEMBAHASAN A. DEFINISI DIAGRAM ALIR DATA (DAD) Data Flow Diagram merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebutmengalir. Dengan adanya Data Flow Diagram maka pemakai sistem yang kurang memahami dibidang komputer dapat mengerti sistem yang sedang berjalan. Salah satu komponen sistem informasi yang harus didesain adalah model atau prosedur sistem. Dalam mendesain model, systems analyst harus memiliki pemahaman tentang kaidah-kaidah manajemen dan proses bisnis yang baik terkait dengan masalah sistem yang akan dibuat desain modelnya. Pada prinsipnya setiap tools pemodelan sistem dapat digunakan untuk membuat desain model, salah satunya yang paling populer adalah Data Flow Diagram atau sering juga dikenal dengan istilah diagram alir data (DAD). Diagram alir data adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem secara logik. Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Dalam diagram alir data juga tidak mempunyai kontrol terhadap flow -nya, sehingga tidak adanya aturan terkait keputusan ataupengulangan. Bentuk penggambaran berupa data flowchartdengan skema yang lebih spesifik. Menurut Kenneth Kozar, tujuan dari adanya DFD sendiri adalah sebagai penyedia atau menjembatani antara pengguna dengan sistem. Data flowdiagramberbeda dengan UML (Unified ModellingLanguage),dimana hal mendasar yang menjadi pembeda antara kedua skema tersebut terletak pada flow dan objective penyampaian informasi di dalamnya. Fungsi Data Flow Diagram Secara fundamental, terdapat tiga fungsi dari pembuatan diagram alir data untuk kebutuhan software development. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing – masing fungsi di bawah ini. 1. Menyampaikan Rancangan Sistem Dengan pembuatan DFD, maka proses penyampaian informasi menjadi lebih mudah dengan tampilan visual yang simple dan dapat dimengerti oleh tiap stakeholder. Dimana, data yang disajikan mampu menggambarkan alur data secara terstruktur dengan pendekatan yang lebih efisien. 2. Menggambarkan Suatu Sistem
  • 7. Fungsi yang kedua, DFD dapat membantu proses penggambaran sistem sebagai jaringan fungsional. Maksudnya adalah, di dalam jaringan terdapat berbagai komponen yang saling terhubung menggunakan alur data. 3. Perancangan Model Fungsi yang terakhir, diagram ini juga dapat membuat rancangan model baru dengan menekankan pada fungsi sistem tertentu. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk melihat bagian yang lebih detail dari diagram alir data tersebut. B. Hubungan Sistem Informasi dengan DFD Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang sudah diolah, terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan informasi yang mempunyai nilai atau berguna dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi pada aplikasi ini merupakan sistem informasi yang memproses data transaksi bisnis sehingga menghasilkan keluaran berupa informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram-DFD)memperlihatkan bagaimana aliran informasi dan transformasi data dalam suatu data informasi. DFD dapat digunakan untuk merancang logika sebuah program atau rincian. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan, ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antar penyimpanan secara konseptual. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antardata. ERD mempunyai notasi atau simbol yang digunakan dalam menggambarkan ERD. Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Perancangan sistem dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap perancangan pertama menentukan rancangan diagram entitas (Diagram E-R) dari sistem yang merupakan gambaran relasi antarentitas yang ada dalam sistem. Setelah membuat diagram entitas, kemudian membuat perancangan basis data sistem termasuk didalamnya adalah proses normalisasi data agar terbentuk basis data yang efektif. Kemudian membuat diagram konteks untuk memberikan pandangan / gambaran umum sistem sebagai suatu proses. Diagram E-R (Entity Relationship) Diagram E-R pada aplikasi sistem informasi akuntansi ini ditunjukkan pada Gambar ini:
  • 8. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan sistem sebagaisatu proses. Tujuan diagram konteks adalah untuk memberikan pandangan umum suatu sistem sebagai suatu proses. Diagram konteks menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan entitas luar (lingkungannya). Diagram konteks dalam sistem informasi akuntansi ini dipengaruhi oleh tiga terminator utama, yaitu pimpinan, kasir, data entry (inventory dan akuntan). Diagram konteks sistem informasi akuntansi ini seperti pada Gambar berikut ini :
  • 9. Ada lima macam bagan alir yang yang sering digunakan pada perusahaan sebagai alat bantu SIA, yaitu: 1. Bagan alir sistem (systems flowchart). 2. Bagan alir dokumen (document flowchart). 3. Bagan alir skematik (schematic flowchart). 4. Bagan alir program (program flowchart). Systems Flowchart Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Document Flowchart Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem. Schematic Flowchart Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya. Program Flowchart Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir-logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Process Flowchart Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri. Bagan alir proses selain dapat
  • 10. menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan. Berikut contoh bagan alir proses. Flow Map Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisis dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komuter, berbelanja, pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan pertanian atau telekomunikasi dan sebagainya. Ilustrasi FlowMap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Flow Map Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Gambar diatas, menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan penggajian yang terdiri dari tiga entitas, antara lain: a. Pegawai: Entitas yang menerima gaji setelah dihitung dan diproses oleh bagian Bendahara gaji/keuangan berdasarkan daftar hadir, gaji pokok, tunjangan dan lain-lainnya. b. Bendahara Gaji : Entitas kelompok keuangan yang menghitung dan membayarkan gaj c. Pimpinan : Entitas yang melakukan verifikasi, otorisasi dan persetujuan pembayaran gaji.
  • 11. C. Jenis – Jenis DFD Data flow diagram terbagi menjadi tiga jenis, dimana setiap bagian memiliki peran dan fungsinya masing – masing. Untuk pembuatannya sendiri dapat menyesuaikan kebutuhan proyek dari manajemen tim -nya. 1. Diagram Level 0 (Diagram Konteks) Diagram konteks atau level 0 merupakan diagram dengan tingkatan paling rendah, dimana menggambarkan sistem berinteraksi dengan entitas eksternal. Pada diagram konteks akan diberi nomor untuk setiap proses yang berjalan, dimulai dari angka 0 terlebih dahulu. Jadi, untuk setiap aliran data akan langsung diarahkan menuju sistem. Dan ciri dari diagram level 0 terletak pada tidak adanya informasi yang terkait data yang tersimpan pada data store. 2. Diagram Level 1 DFDlevel 1 merupakan lanjutan dari diagram konteks, dimana setiap proses yang berjalan akan diperinci pada tingkatan ini. Sehingga, proses utama akan dipecah menjadi sub – sub proses yang lebih kecil lagi. 3. Diagram Level 2 DFD level 2 merupakan tingkat lanjutan dari level yang sebelumnya, dimana pada fase ini akan dijelaskan lebih detail terkait tiap prosesnya. Namun, untuk tingkatan ini jarang sekali dikerjakan dan lebih banyak hanya menerapkan dua level di bawahnya saja. D. Komponen-Komponen yang terdapat pada ERD Setelah mengetahui apa saja model data dari ER diagram, sekarang kita akan membahas komponen-komponen yang digunakan dalam membuat ER diagram. Dalam sebuah ERD sendiri terdapat empat komponen utama untuk memodelkan suatu sistem. Berikut adalah komponen- komponennya. 1. Entitas Yang pertama adalah entitas. Entitas merupakan sekumpulan objek yang dapat diidentifikasi secara unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Entitas ini biasanya digambarkan dengan lambang persegi panjang. Lalu, ada juga yang dinamakan “Entitas lemah”. Entitas lemah ini digambarkan dengan lambang persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih besar. Mengapa disebut dengan entitas lemah? Karena entitas tersebut harus terhubung langsung dengan entitas lain, sebab entitas lemah ini tidak dapat diidentifikasi secara unik.
  • 12. 2. Atribut Selanjutnya adalah atribut. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang berfungsi untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Ada beberapa jenis atribut yang biasa digunakan dalam ERD. Berikut adalah jenis-jenisnya. ○ Atribut kunci Atribut kunci atau Key Attributes adalah atribut yang berfungsi untuk menentukan data yang bersifat penting. Biasanya atribut kunci ini berbentuk angka atau numerik. Contoh dari atribut ini adalah No. KTP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan lain-lain. Atribut kunci ini dilambangkan dengan lingkaran lonjong dengan keterangan di dalamnya yang diberi garis bawah. ○ Atribut simpel Berikutnya adalah atribut simpel. Atribut simple adalah atribut yang tidak dapat dipecah lagi dan bernilai tunggal. Contoh dari atribut ini adalah alamat kantor, nama penerbit, dan lain-lain. ○ Atribut multi nilai Atribut multinilai atau Multi Valued Attributes adalah atribut yang memiliki atribut lebih dari satu nilai. Contoh dari atribut ini adalah sebuah website artikel yang memiliki beberapa penulis. ○ Atribut gabungan Selanjutnya adalah atribut gabungan atau Composite Attributes. Atribut gabungan adalah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang berukuran lebih kecil dan memiliki arti tertentu. Contoh dari atribut ini adalah sebuah nama yang terdiri atas nama depan, nama tengah, dan nama belakang. ○ Atribut derivatif Yang terakhir adalah atribut derivatif. Atribut derivatif adalah atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan atributnya tidak wajib untuk ditulis dalam Entity Relationship Diagram. Contoh dari atribut ini adalah selisih harga, usia, dan kelas. 3. Relasi Komponen ketiga adalah relasi atau relation. Relasi dalam ERD adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi sendiri sering disebut dengan proses. Komponen ini digambarkan dengan lambang belah ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang digunakan dalam ERD dan perlu kamu ketahui, berikut adalah jenisnya.
  • 13. ○ One to one One to one berarti setiap entitas hanya dapat memiliki relasi dengan satu entitas lain. Contohnya seperti data mahasiswa dengan NIM (Nomor Induk Siswa). ○ One to many One to many memiliki arti satu entitas dapat memiliki relasi dengan beberapa entitas, begitu pula sebaliknya. Contoh dari implementasi one to many ini adalah jurusan dengan mahasiswanya. ○ Many to many Many to many memiliki arti setiap entitas yang ada dapat memiliki relasi dengan entitas lain, begitu pula sebaliknya. Contoh dari relasi ini adalah mahasiswa dengan data terkait UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). 4. Garis Komponen terakhir adalah garis. Dalam ERD sendiri garis digunakan untuk menunjukkan hubungan entitas dalam ERD. Selain menjadi penghubung, garis juga dapat menunjukkan alur atau flow dari suatu ERD.
  • 14. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MEMANFAATKAN DFD PADA PT. HAMRI INDONESIA PT. Hamri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang berlokasi di Jl. Suplir Blok H2 No.19 GriyaLoka RayaBSD City. PT. HamriIndonesia berfokus pada pembuatan seragam kerja untuk wanita maupun pria. PT. Hamri Indonesia merupakan salah satu konveksi yang bergerak dalam usaha bidang jasa konveksi, yang membuat barang baku menjadi suatu barang jadi sesuaidengan pesanan konsumen, selain itu PT. Hamri Indonesia juga memperhatikan kebutuhan dan selera konsumen baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga konsumen sangat puas dengan hasil akhir yang diberikan oleh PT. Hamri Indonesia. Siklus produksi sistem informasi akuntansi adalah siklus utama perusahaan manufaktur. Siklus ini merupakan siklus yang akan menentukan apakah produk yang dihasilkan perusahaan dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, atau akan menimbulkan biaya yang besar. Seringkali perusahaan terlalu memperhatikan satu proses dalam siklus ini, sementara mengabaikan proses lainnya, yang pada akhirnya mengakibatkan perusahaan membuang-buang sumber daya dan menimbulkan kerugian. Dalam prakteknya banyak perusahaan yang siklus produksinya tidak tertata dengan baik, misalnya pada perusahaan PT. Hamri Indonesia sebenarnya dalam melaksanakan siklus produksi seharusnya bisa berjalan lebih efisien, namun sayangnya dalam pelaksanaan di lapangan hal tersebut belum tercapai Perusahaan memiliki ide yang baik dalam merancang dan menjadwalkan proses produksi. Perusahaan mengoperasikan dan menggambar konsep manufaktur secara disiplin untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Namun dari segi proses yang termasuk dalam siklus produksi masih terdapat kekurangan yaitu kurangnya perhatian terhadap otomatisasi dan teknologi pendukungnya. SIA berperan penting dalam menghasilkan informasi secara cepat, efektif dan efisien. Salah satu bentuk informasi yang memegang peranan penting adalah informasi akuntansi, yang dapat meningkatkan daya saing suatu perusahaan. Karena sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang akurat dan jam kerja yang jelas sebagai masukan bagi pengambil keputusan. Sistem SIA (Accounting Information System) menyediakan data akuntansi sehingga database berisi gambaran lengkap sumber daya manusia keuangan dan non keuangan.. Peran SIA adalah menghasilkan sebuah informasi yang akurat dan tepat untuk membantu pengambilan keputusan. Kemudian sistem dirancang oleh alat berorientasi aliran data dengan konsep dekomposisi, yang dapat digunakan untuk menggambarkan analisis dan desain sistem, yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program. DFD ini dibuat untuk memberikan instruksi tentang cara mengubah data saat bergerak melalui sistem.
  • 15. Dalam kegiatan operasional bisnis yang sedang berjalan, bagian setiap mata rantai tidak dapat dipisahkan, namun seiring berjalannya waktu sering muncul masalah internal, seperti keterlambatan pesanan karena pengawasan bahan baku yang kurang baik. bahan baku Menyebabkan keterlambatan pengiriman, dan departemen keuangan bertanggung jawab untuk menerima pesanan dan mencatat laporan keuangan. Jika masalah ini terus terjadi, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, PT. Hamri Indonesia harus mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan sistem yang ada dengan menambahkan staf dan dokumen untuk memudahkan pelaksanaan semua fungsi yang terlibat melaksanakan tugas, endorong pengendalian kegiatan operasional dan mengurangi permasalahan internal yang masih sering terjadi. Dengan menggunakan DFD dalam setiap aktivitas perusahaan, arus informasi yang disajikan akurat dan tepat, sehingga berdampak pada kemajuan bisnis. Aktivitas akuntansi juga tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pengendalian internal. Jika aktivitas pengendalian internal perusahaan tidak dilaksanakan dengan baik, informasi akuntansi tidak akan menjadi data yang andal. Yang mengakibatkan, manajemen akan membuat keputusan yang salah. Baganalir yang menggambarkan dan mengevaluasi pengendalian internal disebut bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart). Diagram alir dokumen dapat mengungkapkan kelemahan atau ketidakefisienan dalam sistem
  • 16. KESIMPULAN Data flow diagram atau DFD adalah sistem diagram alir data yang dibuat untuk membantu perancangan perangkat lunak untuk kebutuhan personal, bisnis, maupun organisasi. Terdapat empat macam notasi diagram yang digunakan, yaitu data store, data flow, process, dan external entity. Untuk jenis dari DFD sendiri terdiri atas tiga jenis, yaitu diagram level 0 (konteks), level 1, dan level 2. Untuk membuat diagram alir data yang baik, anda perlu untuk menambahkan data store dan mendefinisikan jumlah input dan output secara eksplisit dengan proses relasi yang sesuai dengan kebutuhan produk. Menjadi bagan-bagan yang dapat menyelesaikan suatu masalah serta mempunyai gambar dengan menunjukkan alat media input,output serta proses pengolahan data. Pemecahan masalah tersebut diawali dengan start dan diakhiri dengan end. Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Jenis Jenis Flowchart Ada beberapa jenis flowchart diantaranya: Bagan alir system (systemsflowchart). Bagan alir dokumen (document flowchart). Bagan alir skematik (schematic flowchart). Bagan alir program (program flowchart). Bagan alir proses (process flowchart). System Flowchart System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Dalam kegiatan operasional bisnis yang sedang berjalan, bagian setiap mata rantai tidak dapat dipisahkan, namun seiring berjalannya waktu sering muncul masalah internal, seperti keterlambatan pesanan karena pengawasan bahan baku yang kurang baik. bahan baku Menyebabkan keterlambatan pengiriman, dan departemen keuangan bertanggung jawab untuk menerima pesanan dan mencatat laporan keuangan. Jika masalah ini terus terjadi, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, PT. Hamri Indonesia harus mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan sistem yang ada dengan menambahkan staf dan dokumen untuk memudahkan pelaksanaan semua fungsi yang terlibat melaksanakan tugas, endorong pengendalian kegiatan operasional dan mengurangi permasalahan internal yang masih sering terjadi. Dengan menggunakan DFD dalam setiap aktivitas perusahaan, arus informasi yang disajikan akurat dan tepat, sehingga berdampak pada kemajuan bisnis. Aktivitas akuntansi juga tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pengendalian internal. Jika aktivitas pengendalian internal perusahaan tidak dilaksanakan dengan baik, informasi akuntansi tidak akan menjadi data yang andal. Yang mengakibatkan, manajemen akan membuat keputusan yang salah. Baganalir yang menggambarkan dan mengevaluasi pengendalian internal disebut bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart). Diagram alir dokumen dapat mengungkapkan kelemahan atau ketidakefisienan dalam sistem
  • 17. DAFTAR PUSTAKA 1. Putra, Y. M., (2021). Sistem lnformasi Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana. 2. Hanum, B., Haekal, J., & Adi Prasetio, D. E. (2020). The Analysis of Implementation of Enterprise Resource Planning in the Warehouse Division of Trading and Service Companies, Indonesia. International Journal of Engineering Research and Advanced Technology-IJERAT (ISSN: 2454-6135), 6(7), 37-50 3. Choiriah, S., & Sudibyo, Y. A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and Sustainable Leadership on the Success of Management Accounting Information System Implementation. 4. Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF TRANSPARENCY AND ACCOUNTINGINFORMATION SYSTEMS ON THE QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of BusinessManagement,3(11), 01- 12. 5. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3). 6. Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of accounting information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2), 155-162 7. Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the Quality of Accounting Information System. In Proceedingsof the2018 2ndHigh PerformanceComputing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115). 8. Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826. 9. https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-dfd/ (diakses tgl 22/10/21 jam 21.04) 10. https://www.researchgate.net/publication/344727994_ARTIKEL_DIAGRAM_ALIRAN_DA TA_UNTUK_PERUSAHAAN_KECIL 11. https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/ 12. https://www.dicoding.com/blog/memahami-erd/ 13. https://caraguna.com/pengertian-dfd-dan-jenisnya/