Dokumen ini membahas beberapa metode sampling yaitu sampling random, stratified, systematic, dan cluster. Sampling digunakan untuk mengambil sampel mewakili populasi dengan cara tertentu serta tujuan menghemat waktu dan biaya penelitian.
1. METODE SAMPLING
Novi Dyah (113-14-037)
Anida Nurmayasari (113-14-058)
Mahardhika Bima Sakti (113-14-170)
Umi Laelatul (113-14-173)
Lia Anggraeni (113-14-183)
2. Sampling adalah cara atau teknik yang
digunakan untuk mengambil sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang
diambil melalui cara tertentu yang
mewakili populasi.
Populasi adalah kumpulan objek dengan
karakteristik yang sama
3. ALASAN DIPILIH
SAMPLING:
Objek penelitian yang homogen.
Objek penelitian yang mudah rusak.
Penghematan biaya dan waktu, serta faktor ekonomis.
Masalah ketelitian dan ukuran populasi.
4. RANDOM SAMPLING
Sampling random dilakukan apabila
Element yang bersangkutan homogen
Hanya diketahui identitas-identitas dari satuan-satuanindividu
5. Memberi kode nomor urut pada
semua elemen populasi pada lembar-
lembar kertas kecil
Gulung kertas tersebut , acak
dengan rata, ambil satu per satu
Hasilnya merupakan sampel yang
akan dipilih
Memberi nomor urut pada semua
elemen populasi sebanyak elemen
tersebut
Pilih secara acak salah satu bilangan
random tersebut
Nomor yang terpilih merupakan
sampel, apabila sampel sudah terpilih,
maka nomor itu dilewati
METODE YANG DIGUNAKAN
Metode undian Metode tabel random
6. SAMPLING STRATIFIED
(SAMPLING BERLAPIS)
Sampling berlapis dilakukan bila:
elemen populasi heterogen
ada kriteria yang dijadikan dasar untuk membuat populasi dalam
stratum
ada data mengenai kriteria yang dijadikan stratifikasi
diketahui dengan tepat jumlah satuan individu dari setiap stratum
7. SAMPLING SYSTEMATIC
(SAMPLING SISTEMATIS)
Bentuk sampling random yang mengambil elemen yang akan diselidiki
berdasar urutan tertentu dari populasi yang telah disusun secara
teratur.
Sampling sistematis dapat dilakukan:
identifikasi (nama tiap elemen) dalam bentuk daftar
dapat diberi nomor serta polanya teratur