Berikut ini merupakan slide powerpoint yang menjelaskan tentang vulkanisme. Vulkanisme merupakan salah satu bentuk tenaga endogen (berasal dari dalam bumi) yang dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
2. DINAMIKA Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere berarti
PERUBAHAN bulatan. Jadi, litosfer dapat diartikan sebagai lapisan batuan
LITOSFER pembentuk kulit bumi yang tersusun atas batuan dan mineral.
P
Batuan adalah bahan utama pembentuk kulit bumi Mineral adalah sebagian
E yang berupa massa yang terdiri atas satu atau lebih besar zat-zat hablur
macam mineral dengan komposisi kimia yang tetap (kristal) yang terdapat
T sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dalam kerak bumi dan
dan yang lainnya. bersifat homogen, baik
A secara fisik maupun
kimiawi. Sebagian besar
mineral terdapat dalam
TEKTONISME bentuk padat, tetapiada
K TENAGA SEISME
juga mineral yang
berbentuk cair atau gas.
ENDOGEN
O VULKANISME
N
S PELAPUKAN
SEDIMENTASI
TENAGA
E EKSOGEN EROSI MASSWASTING
P
3. • Endogen berasal dari suku kata endos yang berarti dalam, dan genos
PEMBAHASAN
artinya asal. Tenaga endogen berarti tenaga yang berasal dari dalam
bumi.
• Tenaga endogen meliputi tektonisme (aktivitas pergerakan
lempeng), vulkanisme (aktivitas gunung api), dan seisme (aktivitas
gempa bumi).
INTRUSI MAGMA
• Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas
gunungapi, yaitu pergerakan magma dari dalam litosfer yang menyusup
ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi. EKSTRUSI MAGMA
BENTUK DAN TIPE
GUNUNG API
• Gunung api adalah gunung yang mempunyai cairan panas di dalam perut
bumi berupa magma yang suatu saat magma tersebut akan keluar GEJALA PRA
melalui letusan. VULKANIK
GEJALA PASCA
VULKANIK
• Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung DAMPAK POSITIF
berbagai unsur mineral dan gas di dalam lapisan kulit bumi (litosfer).
Aktivitas magma dapat disebabkan karena tingginya suhu magma dan KEBERADAAN
banyaknya gas yang ter kandung di dalamnya. GUNUNGAPI
• Berdasarkan susunan mineralnya magma dibagi 3, yaitu Magma asam
(magma yang banyak mengandung kuarsa), Magma basah (magma yang DAMPAK NEGATIF DAN
sedikit mengandung kuarsa namun banyak mengandung mineral besi) USAHA MENGURANGI
dan Magma pertengahan (magma yang kandungannya kuarsa besi). BAHAYA LETUSAN
GUNUNGAPI
4. Hasil intrusi magma merupakan
sumber mineral yang memiliki nilai
ekonomi seperti
intan, tembaga, besi,emas, perak, m
ineral logam serta mineral lainnya.
Intrusi Magma, yaitu
terobosan magma ke APAKAH
dalam lapisan-lapisan INTRUSI
litosfer tetapi tidak
sampai ke permukaan
MAGMA ITU?
bumi.
5. Ekstrusi Magma,
yaitu proses keluarnya
magma dari dalam
bumi dan sampai ke
permukaan bumi
identik dengan erupsi
atau letusan gunungapi
Erupsi dibedakan menjadi dua, yaitu :
(1) Erupsi Efusif, yaitu erupsi berupa lelehan
lava melalui retakan (rekahan) atau lubang
kawah suatu gunungapi
(2) Erupsi Eksplosif, yaitu erupsi berupa
ledakan dengan mengeluarkan bahan-bahan
padat (eflata/piroklastika) berupa bom, lapili,
kerikil, dan debu vulkanik, bersama-sama
dengan gas dan fluida.
Materi hasil ekstrusi magma antara lain sebagai berikut.
(1) Lava, yaitu magma yang keluar sampai ke permukaan bumi dan
mengalir ke permukaan bumi.
(2) Lahar, yaitu material campuran antara lava dan materi-materi
yang terdapat di permukaan bumi berupa pasir, kerikil, atau debu,
dengan air sehingga membentuk lumpur.
(3) Eflata dan piroklastika, yaitu material padat berupa bom, lapili,
kerikil, dan debu vulkanik.
(4) Ekhalasi (gas), yaitu material berupa gas asam arang, seperti
fumarol (sumber uap air dan zat lemas), solfatar (sumber gas
belerang), dan mofet (gas asam arang).
6. 1
BENTUK/TIPE GUNUNGAPI
Tipe Perisai (Shield Vulcanoes
Tipe Kerucut Piroklastik (Cinder
type)/Tipe Hawai, gunungapi
yang mengeluarkan lava
cone type), gunungapi yang 2
tersusun oleh material
bersifat encer dan membentuk
1 gunung tersebut, lereng
piroklastik berupa 2
bom, lapili, abu, kerikil, pasir.
berbentuk landai.
3
Tipe Kaldera (Caldera Tipe Maar gunungapi
type), terbentuk akibat letusan terpancung membentuk kawah
yang sangat besar sehingga seperti mangkuk dengan lebar
4 bagian atas ‘terpancung’, dan kawah relatiF lebih besar dari 4
3
membentuk kawah yang lebar tinggi dinding kawah, lereng
lebih dari 2 km. landai, sifat lava kental.
5
Tipe Kubah Lava (lava dome
Tipe Strato (Strato
type), material yang
type, composite volcano
5 type), terbentuk oleh
dikeluarkan berupa lava
bersifat kental yang
6
muntahan material gunungapi 6
membentuk badan gunungapi
berupa piroklastik yang
tersebut, kelerengan umumnya
berselingan dengan lava.
simetri.
7.
8. GEJALA PRAVULKANIK
Gejala pravulkanik
adalah tanda-tanda
gunung api akan
meletus.
Ciri-ciri gunungapi yang akan meletus :
a) Suhu di sekitar gunung naik.
b) Mata air menjadi kering.
c) Sering mengeluarkan suara gemuruh.
d) Terkadang disertai getaran (gempa).
e) Tumbuhan di sekitar gunung layu, dan
binatang di sekitar gunung mengalami migrasi
karena ekologinya terganggu.
9. Tanda-tanda gejala pascavulkanik antara lain :
1. Terdapatnya sumber air panas yang banyak
mengandung mineral, terutama belerang, seperti
di Ciater dan Cipanas Jawa Barat. P
2. Terdapatnya geyser, yaitu semburan air panas
A
yang keluar secara berkala dari celah-celah
batuan, seperti di Cisolok Sukabumi, Jawa S
Barat, dan The Old Faithfull Geyser di Taman C
Nasional Yellow Stone (USA). G
3. Terdapatnya ekshalasi (sumber gas) berupa A
E
fumarol, solfatar, dan mofet. V
J
U
A
L
L
K
A
Gejala pascavulkanik, yaitu A
suatu fase (masa) di mana
sebuah gunung api tidak
N
memperlihatkan gejala-gejala I
keaktifannya. K
10. DAMPAK POSITIF KEBERADAAN GUNUNGAPI
Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi
(PLTPB), seperti yang
terdapat di Gunung
Kamojang Jawa Barat dan
Gunung Dieng di Jawa
Sanatorium bagi penderita Tengah.
penyakit tertentu karena Sumber mineral dan bahan
gunung ataupun galian, seperti
pegunungan memiliki udara intan, timah, tembaga, bel
yang sejuk dan segar. erang, dan batu apung.
Sumber plasma nutfah
karena variasi ketinggian
secara vertical dari Objek wisata dan
gunungapi dapat olahraga, misalnya hiking,
mengakibatkan plasma climbing, layang gantung,
nutfah yang hidup menjadi dan bersepeda gunung.
sangat bervariasi.
Daerah pertanian
Daerah gunungapi subur, karena material
merupakan tempat yang yang dikeluarkan gunungapi
berfungsi hidrologis bagi mengandung unsur mineral
daerah sekitarnya yang menjadikan tanah di
(pengatur tata air tanah). sekitarnya subur dan
mengalami peremajaan.
11. Pada waktu Awan panas Bom lapili
Gas beracun Abu vulkanik
gunung yang di dan pasir
yang Lahar dingin yang
meletus keluarkan vulkanik
dikeluarkan dan panas bertaburan
puluhan ribu gunung api dapat
dari gunung dapat diangkasa
manusia dan dapat merusak
api sangat merusak dapat
ternak menewaskan rumah, jemb
membahaya daerah yang mengganggu
banyak yang makhluk dan atan, dan
kan bagi dilaluinya penerba
menjadi tumbuh- daerah
manusia ngan
korban tumbuhan pertanian
Membuat Mengadakan Mengungsikan
3
1
2
terowongan- pos-pos penduduk yang
terowongan air pengamatan bertempat
pada kepundan gunung api, tinggal di lereng
yang berdanau, gunung api yang
akan meletus.
12. Jadi, kesimpulannya bentuk permukaan bumi yang dinamis selalu mengalami perkembangan dan perubahan dari
waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi oleh dua tenaga alami yaitu tenaga endogen dan eksogen.
Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi dan meliputi tektonisme (aktivitas
pergerakan lempeng), vulkanisme (aktivitas gunung api) dan seisme (gempa bumi).
Adapun vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas gunungapi, yaitu pergerakan magma dari
dalam litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi.
Aktivitas pergerakan ini magma terdiri dari intrusi (magma tidak sampai ke permukaan bumi) dan ekstrusi
(magma sampai ke permukaan bumi).
Gunung api adalah gunung yang mempunyai cairan panas di dalam perut bumi berupa magma yang suatu saat
magma tersebut akan keluar melalui letusan.
Tipe letusan gunung api antara lain tipe hawai, merapi, stromboli, vulkano, st. vincent, pelee dan perret.
Sedangkan bentuk gunung api yang dikenal ada 6, yaitu tipe perisai, kerucut piroklastik, kaldera, maar, strato dan
kubah lava.
Keberadaan gunung api tidak hanya membawa dampak negatif seperti bahaya letusan tetapi juga dapat
membawa dampak positif. Misalnya sebagai sumber energi (PLTPB), sumber mineral, objek wisata, menyuburkan
tanah, dan lain-lain.