SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
GUNUNG BERAPI
Gambar pada latar adalah Gunung berapi Mahameru atau Semeru. Latar depan adalah
Kaldera Tengger termasuk Bromo, Jawa Timur, Indonesia.
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang
memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan
bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice
volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es
biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api
lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai
Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali
adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of
Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi
yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak
aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun
sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan
sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan
istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah
gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran
oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
 Aliran lava.
 Letusan gunung berapi.
 Aliran lumpur.
 Abu.
 Kebakaran hutan.
 Gas beracun.
 Gelombang tsunami.
 Gempa bumi.
Jenis Gunung Berapi Berdasarkan Bentuknya
1. Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat
menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk
suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan
terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
2. Shield Volcano
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat
membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan
susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini
terdapat di kepulauan Hawai.
3. Cinder Cone Volcano
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di
sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya.
Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
4. Kaldera Volcano
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas
gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
Tipe Letusan (Erupsi) Gunung Berapi
Berdasarkan tinggi rendahnya derajat fragmentasi dan luasnya, juga kuat lemahnya letusan
serta tinggi tiang asap, maka gunungapi dibagi menjadi beberapa tipe erupsi:
1. Tipe Hawaiian,yaitu erupsi eksplosif dari magma basaltic atau mendekati basalt,
umumnya berupa semburanlava pijar, dan sering diikuti leleran lava secara simultan,
terjadi pada celah atau kepundan sederhana;
2. Tipe Strombolian, erupsinya hampir sama dengan Hawaiian berupa semburan lava
pijar dari magma yang dangkal, umumnya terjadi pada gunungapi sering aktif di tepi
benua atau di tengah benua;
3. Tipe Plinian, merupakan erupsi yang sangat ekslposif dari magma berviskositas
tinggi atau magma asam, komposisi magma bersifat andesitik sampai riolitik. Material
yang dierupsikan berupa batuapung dalam jumlah besar;
4. Tipe Sub Plinian, erupsi eksplosif dari magma asam/riolitik dari gunungapi strato,
tahap erupsi efusifnya menghasilkankubah lava riolitik. Erupsi subplinian dapat
menghasilkan pembentukan ignimbrit;
5. TipeUltra Plinian, erupsi sangat eksplosif menghasilkan endapan batuapung lebih
banyak dan luas dari Plinian biasa;
6. Tipe Vulkanian, erupsi magmatis berkomposisi andesit basaltic sampaidasit,
umumnya melontarkan bom-bom vulkanik atau bongkahan di sekitar kawah dan
seringdisertai bom kerak-roti atau permukaannya retak-retak. Material yang
dierupsikan tidak melulu berasal dari magma tetapi bercampur dengan batuan
samping berupa litik;
7. Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian, kedua tipe tersebut merupakan erupsi yang
terjadi pada pulau gunungapi, gunungapi bawah laut atau gunungapi yang berdanau
kawah. Surtseyan merupakan erupsi interaksi antara magma basaltic dengan air
permukaan atau bawah permukaan, letusannya disebut freatomagmatik. Freatoplinian
kejadiannya sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air
berkomposisi riolitik.
Letusan-letusan gunung berapi kemudian dapat dikelompokkan juga berdasarkan tipe lavanya
seperti dibawah ini:
Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia
Gunung api yang akan meletus biasanya memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:
a) Suhu di sekitar gunung naik
b) Mata air menjadi kering
c) Sering mengeluarkan suara gemuruh dan kadang-kadang disertai getaran (gempa)
d) Tumbuhan di sekitar gunung menjadi layu, dan binatang di sekitar gunung bermigrasi.

More Related Content

What's hot

Gunung berapi (volkano)
Gunung berapi (volkano)Gunung berapi (volkano)
Gunung berapi (volkano)kumpulan_emas
 
Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)NaNa Andriana
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeGita S
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiIsaacHamonangan
 
GEO_2010_1000913_NORM_VULKANISME
GEO_2010_1000913_NORM_VULKANISMEGEO_2010_1000913_NORM_VULKANISME
GEO_2010_1000913_NORM_VULKANISMENorma Anggraini
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenIchi Debbora
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapihelmut simamora
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanismeretnoni
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogenFadar Net
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanTika Apriliana
 

What's hot (20)

Gunung berapi (volkano)
Gunung berapi (volkano)Gunung berapi (volkano)
Gunung berapi (volkano)
 
Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
2 vulkanisme ppt fix
2   vulkanisme ppt fix2   vulkanisme ppt fix
2 vulkanisme ppt fix
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Jenis gunung
Jenis gunungJenis gunung
Jenis gunung
 
GEO_2010_1000913_NORM_VULKANISME
GEO_2010_1000913_NORM_VULKANISMEGEO_2010_1000913_NORM_VULKANISME
GEO_2010_1000913_NORM_VULKANISME
 
Gejala Vulkanisme
Gejala VulkanismeGejala Vulkanisme
Gejala Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
 
Geografi Vulkanisme
Geografi VulkanismeGeografi Vulkanisme
Geografi Vulkanisme
 

Similar to Gunung Berapi Semeru

BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptx
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptxBENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptx
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptxChandrafernandatrias
 
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdfBENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdfekaaren
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeAN Fadly
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Propsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletusPropsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletustathian net
 
Gunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxGunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxEgaSaputra22
 
kejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.ppt
kejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.pptkejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.ppt
kejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.pptJAVIEROPRAYUDA
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeDwi Rahmayana
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiAvidia Sarasvati
 
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKSGeologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKSMaruttha Puspita
 
Proses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptx
Proses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptxProses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptx
Proses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptxTuryadi3
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Resa Firmansyah
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Asmawi Abdullah
 
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.pptBentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.pptichsan41
 

Similar to Gunung Berapi Semeru (20)

BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptx
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptxBENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptx
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pptx
 
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdfBENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf
BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf
 
Laporan museum merapi
Laporan museum merapiLaporan museum merapi
Laporan museum merapi
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Volcanology
VolcanologyVolcanology
Volcanology
 
Propsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletusPropsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletus
 
Gunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxGunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptx
 
kejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.ppt
kejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.pptkejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.ppt
kejadiangunungberapi-100903022751-phpapp01.ppt
 
Gunung Meletus elf.pptx
Gunung Meletus elf.pptxGunung Meletus elf.pptx
Gunung Meletus elf.pptx
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan Tektonisme
 
Geografi regional
Geografi regionalGeografi regional
Geografi regional
 
Geografi regional
Geografi regionalGeografi regional
Geografi regional
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
 
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKSGeologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
 
Proses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptx
Proses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptxProses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptx
Proses Terbentuknya Lahan vulkanis .pptx
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
 
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.pptBentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
Bentang Alam Hasil Vulkanisma.ppt
 
Gunung Berapi
Gunung BerapiGunung Berapi
Gunung Berapi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Gunung Berapi Semeru

  • 1. GUNUNG BERAPI Gambar pada latar adalah Gunung berapi Mahameru atau Semeru. Latar depan adalah Kaldera Tengger termasuk Bromo, Jawa Timur, Indonesia. Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik. Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
  • 2.  Aliran lava.  Letusan gunung berapi.  Aliran lumpur.  Abu.  Kebakaran hutan.  Gas beracun.  Gelombang tsunami.  Gempa bumi. Jenis Gunung Berapi Berdasarkan Bentuknya 1. Stratovolcano Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini. 2. Shield Volcano
  • 3. Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai. 3. Cinder Cone Volcano Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya. 4. Kaldera Volcano Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
  • 4. Tipe Letusan (Erupsi) Gunung Berapi Berdasarkan tinggi rendahnya derajat fragmentasi dan luasnya, juga kuat lemahnya letusan serta tinggi tiang asap, maka gunungapi dibagi menjadi beberapa tipe erupsi: 1. Tipe Hawaiian,yaitu erupsi eksplosif dari magma basaltic atau mendekati basalt, umumnya berupa semburanlava pijar, dan sering diikuti leleran lava secara simultan, terjadi pada celah atau kepundan sederhana; 2. Tipe Strombolian, erupsinya hampir sama dengan Hawaiian berupa semburan lava pijar dari magma yang dangkal, umumnya terjadi pada gunungapi sering aktif di tepi benua atau di tengah benua; 3. Tipe Plinian, merupakan erupsi yang sangat ekslposif dari magma berviskositas tinggi atau magma asam, komposisi magma bersifat andesitik sampai riolitik. Material yang dierupsikan berupa batuapung dalam jumlah besar; 4. Tipe Sub Plinian, erupsi eksplosif dari magma asam/riolitik dari gunungapi strato, tahap erupsi efusifnya menghasilkankubah lava riolitik. Erupsi subplinian dapat menghasilkan pembentukan ignimbrit; 5. TipeUltra Plinian, erupsi sangat eksplosif menghasilkan endapan batuapung lebih banyak dan luas dari Plinian biasa; 6. Tipe Vulkanian, erupsi magmatis berkomposisi andesit basaltic sampaidasit, umumnya melontarkan bom-bom vulkanik atau bongkahan di sekitar kawah dan seringdisertai bom kerak-roti atau permukaannya retak-retak. Material yang dierupsikan tidak melulu berasal dari magma tetapi bercampur dengan batuan samping berupa litik; 7. Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian, kedua tipe tersebut merupakan erupsi yang terjadi pada pulau gunungapi, gunungapi bawah laut atau gunungapi yang berdanau kawah. Surtseyan merupakan erupsi interaksi antara magma basaltic dengan air permukaan atau bawah permukaan, letusannya disebut freatomagmatik. Freatoplinian
  • 5. kejadiannya sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air berkomposisi riolitik. Letusan-letusan gunung berapi kemudian dapat dikelompokkan juga berdasarkan tipe lavanya seperti dibawah ini: Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia Gunung api yang akan meletus biasanya memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut: a) Suhu di sekitar gunung naik b) Mata air menjadi kering c) Sering mengeluarkan suara gemuruh dan kadang-kadang disertai getaran (gempa) d) Tumbuhan di sekitar gunung menjadi layu, dan binatang di sekitar gunung bermigrasi.