SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
Download to read offline
Riki Rahmad, S.Pd., M.Sc..
Geomorfologi Umum
Video Pengantar
Ekpedisi Cincin Api Kompas TV
Eps. Gunung Tambora
Klik Disini >>>
Menuju Kawah Tambora
Klik Disini >>>
Bentuklahan asal proses vulkanik adalah
bentuklahan yang pembentukannya
dikontrol oleh proses VULKANISME,
yaitu proses keluarnya magma dari
dalam bumi
Landscapes of Volcanism
Distribution of Some of the
World’s Major Volcanoes
Sumatera
Samudra
Hindia
PENGERTIAN
 Volkanisme : berbagai fenomena di alam yang
berkaitan dengan gerakan magma menuju ke
permukaan bumi,
 Volcano (gunungapi) : gundukan atau timbulan/
kerucut yang tersusun atas batuan beku lelehan
(beku luar) atau bahan gunungapi lepas (piroklastis)
 Erupsi : proses keluarnya magma atau material
gunungapi ke permukaan bumi akibat tekanan dari
dalam bumi melalui celah atau lobang.
Proses Vulkanisme
Berdasarkan proses terjadinya:
 Vulkanisme letusan, dikontrol oleh magma
yang bersifat asam yang kaya akan gas,
bersifat kental dan ledakan kuat. Vulkanisme
ini biasanya menghasilkan material
piroklastik dan membentuk gunungapi yang
tinggi dan terjal
Proses Vulkanisme
 Vulkanisme lelehan, dikontrol oleh
magma yang bersifat basa, sedikit
mengandung gas, magma encer dan
ledakan lemah. Vulkanisme ini biasanya
menghasilkan gunungapi yg rendah dan
berbentuk rendah
Proses Vulkanisme
 Vulkanisme campuran, dipengaruhi oleh
magma intermediet yang agak kental.
Vulkanisme ini menghasilkan gunungapi
strato
Faktor yang Mempengaruhi Bentuk
Gunungapi dan Proses Vulkanisme:
 Sifat magma (komposisi, kekentalan)
 Tekanan (berhubungan dengan jumlah
kandungan gas)
 Kedalaman dapur magma
 Faktor eksternal (iklim, suhu)
Jenis Aliran Lava
 Aliran lava “AA”
 Aliran lava “Pahoehoe”
Pahoehoe:
 Alirannya kental dan
mempunyai tekstur
permukaan yg halus
AA:
 Alirannya kasar dan
bergerigi/runcing
Pahoehoe
lava flow in
Hawaii
AA Lava flow
advances
over an older
Pahohoe
lava flow in
Hawaii
A Lava flow
Macam-macam Erupsi
Berdasarkan Proses Terjadinya:
 Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui
retakan pada kulit bumi, berbentuk Kerucut
gunung api.
 Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar
melalui sebuah lubang permukaan bumi
dan membentuk gunung yang letaknya
tersendiri.
Macam-macam Erupsi
Berdasarkan Proses Terjadinya:
 Erupsi areal, yaitu magma yang
meleleh pada permukaan bumi karena
letak Magma yang sangat dekat dengan
permukaan bumi,sehingga terbentuk
kawah gunung berapi yang sangat luas.
Klasifikasi Gunungapi
Berdasarkan Lokasi Pusat Kegiatan, Rittmann (1962) :
1) Letusan pusat (terminal eruption), dimana lubang kepundan
merupakan saluran utama bagi peletusan.
2) Letusan samping (subterminal effusion), akan terbentuk
apabila magma yang membentuk sill sempat menerobos ke
permukaan, pada lereng gunungapi.
3) Letusan lateral (lateral eruption), dimana korok melingkar (ring
dike) dapat berfungsi sebagai saluran magma ke permukaan.
4) Letusan di luar pusat (excentric eruption), terjadi di bagian
kaki gunungapi, dengan sistem saluran magma tersendiri yang
tak ada kaitannya dengan lubang kepundan utama.
Klasifikasi Gunungapi
Berdasarkan Viskositas, Tekanan Gas, dan Kedalaman Dapur Magma
1. Tipe Hawaii
2. Tipe Stromboli
3. Tipe Vulkano
4. Tipe Merapi
5. Tipe Pelee
6. Tipe St. Vincent
7. Tipe Perret/Plinian
1. Tipe Hawaii
 Ditandai dengan pencurahan lava basaltik yang
sangat encer dan jarang terjadi letusan
 Lava keluar melalui celah di sekeliling gunungapi
 Disekeliling celah erupsi dapt dijumpai batuan
yang membentuk anak bukit atau tanggul
 Contah Gunungapi Kilauea di Kepulauan Hawaii
2. Tipe Stromboli
 Ditandai pencurahan lava basaltik yang
tidak begitu encer
 Mulai banyak dijumpai letusan
 Materialnya lebih fragmental
 Tekanan gas rendah
 Contoh Gunungapi Vesuvius di Italia
3. Tipe Vulkano
 Ditandai keluarnya lava kental yang segera
membeku ketika bersentuhan dengan udara
 Debu banyak dihamburkan
 Debu dan Gas yang keluar mementuk awan gelap
 Yang sangat khas dari tipe ini adalah
pembentukan awandebu berbentuk bunga kol
 Contoh Gunungapi Semeru dan Kelud di Jawa
Timur, Gunungapi Etna di Italia
4. Tipe Merapi
Dicirikan dengan lavanya yang cair-kental, dapur magma yang
relatif dangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Karena sifat
lavanya tersebut, apabila magma naik ke atas melalui pipa
kepundan, maka akan terbentuk sumbat lava atau kubah lava
sementara di bagian bawahnya masih cair. Sumbat lava yyang
gugur akan menyebabkn terjadinya awanppanas guguran.
Sedang semakin tingginya tekanan gas karena pipa kepundan
tersumbat akan menyebabkan sumabat tersebut hancur ketika
terjadi letusan, dan akan terbentuk awanpanas letusan.
5. Tipe Pelee
 Ditandai lava yang sangat kental
 Tekanan gas cukup besar
 Letusannya sangat hebat
 Terdapat Nuee Ardente
 Contoh Gunung api Pelee di Kepulauan
Martinique
6. Tipe St. Vincent
Lavanya agak kental, dan bertekanan gas menengah.
Pada kawah terdapat danau kawah, yang sewaktu
terjadi letusan akan dimuntahkan ke luar dengan
membentuk lahar letusan. Setelah danau kawah
kosong, disusul oleh hembusan bahan lepas gunungapi
berupa bom, lapili dan awanpijar. Suhu lahar letusan
adalah sekitar 100 derajat Celsius. Contoh tipe ini di
Indonesia adalah G. Kelud yang meletus pada tahun
1906 dan 1909.
7. Tipe Perret/Plinian
 Tipe ini dicirikan dengan tekanan
gasnya yang sangat kuat,
 Lavanya yang cair
 Bersifat merusak dan diduga ada
kaitannya dengan perkembangan
pembentukan kaldera gunungapi.
Klasifikasi Gunungapi
Berdasarkan Bentuknya:
 Gunung api Strato
 Gunung api berbentuk kerucut
 Erupsi effusif ( letusannya kecil )
 Letusan berupa batuan yang panas dan cair
 Struktur batuannya berlapis-lapis mis. Gunung berapi di Sumatra, Jawa,Bali
Nusa Tenggara dan Maluku.
Klasifikasi Gunungapi
Berdasarkan Bentuknya:
 Gunung api Maar
 Bentuknya seperti danau kering
 Erupsi Eksplosif ( letusan besar )
 Diatas gunung berbentuk kawah yang besar kadang terdapat danau
 Gunung api lamongan ( Jatim )
Klasifikasi Gunungapi
Berdasarkan Bentuknya:
 Gunung api Perisai
 Berbentuk perisai
 lereng gunung sangat landai
 erupsi efusif berupa zat cair.
 Terdapat di Hawai
 Gunung Mauna Loa dan Mauna koa
Bentuklahan Vulkanik
V1 Kepundan
V2 Kerucut gunungapi
V3 Lereng gunungapi atas
V4 Lereng gunungapi tengah
V5 Lereng gunungapi bawah
V6 Kaki gunungapi
V7 Dataran kaki gunungapi
V8 Dataran fluvial gunungapi
Bentuklahan Vulkanik
V9 Padang/medan lava
V10 Padang/medan lahar
V11 Lelehan lava
V12 Aliran lahar
V13 Dataran antar gunungapi
V14 Dataran tinggi lava (lava plateau)
V15 Planezes
V16 Padang abu, tuff atau lapilli
Bentuklahan Vulkanik
V17 Solfatar
V18 Fumarol
V19 Bukit gunungapi terdenudasi
V20 Leher gunungapi
V21 Sumbat gunungapi
V22 Kerucut parasiter
V23 Boka
V24 Dike
V25 Baranko
V1 KEPUNDAN
Merupakan lubang atau kawah tempat
keluarnya lava dari perut bumi
V2 Kerucut Gunungapi
 Merupakan bagian tubuh gunungapi paling
atas yang langsung mendapat material dari
kawah saat terjadi erupsi
 Gerakan material pada kerucut gunungapi
adalah gerakan gravitatif
 Memiliki lereng yang sangat curam dan
lembah yang dalam
 Material endapannya berupa material erupsi
yg masih sangat kasar hingga kasar
V3 V4 V5 Lereng gunungapi
 Proses material berupa pengangkutan bahan
material secara gravitatid dan oleh tenaga air
 Lereng terbentuk dari hasil endapan material
erupsi secara bertahap
 V3 Lereng atas, V4 Lereng tengah,
V5 Lereng bawah
 Telah digunakan untuk lahan pertanian,
perkebunan, peternakan, permukiman, dan
pariwisata
V6 Kaki Gunungapi
 Dicirikan oleh lereng yang agak curam
sampai agak landai
 Didominasi oleh pengendapan material
gunungapi melalui lembah-lembah sungai:
lumpur, endapan lava, dan material
piroklastik
V7 Dataran Kaki Gunungapi
 Satuan bentuklahan yg lebih datar dan
terbentuk dari pengendapan material
oleh proses fluvial
 Sedimentasi mulai aktif
 Kemiringan lereng dari agak landai
sampai landai
 Material permukaan didominasi oleh
kerikil dan pasir kasar
V8 Dataran Fluvio Gunungapi
 Merupakan satuan bentuklahan dengan
topografi datar dan terbentuk dari proses fluvial
 Proses pengendapan intensif
 Material utamanya berupa pasir sedang dan
halus
 Pemanfaatan lahan untuk pertanian dan
permukiman lebih berkembang
V9 Padang Lava
 Merupakan wilayah endapan lava hasil
dari aktivitas erupsi gunungapi
 Biasanya terdapat pada lereng atas
gunungapi
V10 Padang Lahar
 Hampir sama dengan padang lava tetapi
material hasil erupsi yang diendapkan
merupakan material lahar yg terdiri dari
campuran bahan kasar dan halus
 Biasanya terdapat pada lereng bawah
gunungapi dan kaki gunungapi
V11 Lelehan Lava
 Merupakan bentuklahan yag sering dijumpai
pada tubuh gunungapi
 Terbentuk pada letusan yang bersifat efusif
 Tampak seperti lidah-lidah yg berawak dari
lereng atas dan menyebar ke lereng tengah
 Dicirikan oleh relief yg kasar dg lereng2 terjal
V12 Aliran Lahar
 Proses turunnya material piroklastik
yang terdapat pada lereng atas
 Proses ini pada umumnya longsoran di
lereng atas gunungapi yang dipicu oleh
hujan
V13 Dataran Antar Gunungapi
 Merupakan dataran yang terletek
diantara dua atau lebih gunungapi
V14 Dataran Tinggi Lava(Lava Plateau)
 Terjadi jika magma yg keluar dari dalam bumi
sangat encer sehingga menyebar dan membentuk
hamparan lava yang luas
 Lava ini perlahan-lahan membeku hingga
membentuk suatu daratan
 Lama-kelamaan lava ini semakin tinggi hingga
membentuk dataran tinggi dan luas yang disebut
plato
V15 Planezes
 Sisi-sisi permukaan lereng kerucut
gunungapi yang terisolasi (terpisah-
pisah) oleh torehan dan erosi
 Biasanya dalam bentuk segitiga
V16 Padang Abu, Tuff, dan Lapilli
 Merupakan daerah tempat
pengendapan material erupsi gunungapi
V17 Solfatar
 Adalah fumarol yang mengeluarkan gas-
gas oksida belerang (H2S)
 Mudah dikenali karena udara
disekitarnya berbau busuk seperti kentut
V18 Fumarol
 Lubang didalam kerak bumi yang
mengeluarkan uap dan gas
 Sumber gas uap air
 Terdapat di sepanjang retakan kecil maupun
rekahan panjang, di permukaan aliran lava,
serta di endapan aliran piroklastik yang tebal
V19 Bukit Gunungapi Terdenudasi
 Terdapat pada lereng gunungapi
 Dipengaruhi oleh gaya berat dan erosi
sehingga bagian luar terangkat dan
daerah tersebut akan mengalami
ketandusan karena tidak mempunyai
lapisan tanah lagi
V20 Leher Gunungapi
 Lava yang membeku dan mengeras di dalam
saluran keluar
 Dapat terdorong keluar karena tekanan yg kuat
dari bawah
 Muncul sedikit demi sedikit makin tinggi ditas
kepundan
 Disebut spine karena bentuknya yg lancip mirip
duri
V21 Sumbat Gunungapi
 Bentuklahan ini sering disebut juga sebagai
kubah lava
 Terbentuk karena keluarnya magma hingga
mencapai kepundan
 Karena sifatnya yg asam, magma tidak segera
mengalir ke lereng gunungapi tetapi membeku
di kepundan dan membentuk sumbat gunungapi
V22 Kerucur Parasiter
 Merupakan kerucut anakan yg terbentuk
bukan pada kepundan utama tetapi pada
lereng gunungapi
 Pembentukannya disebabkan oleh keluarnya
magma melalui saluran yg bercabang tidak
melalui saluran utama
V23 Boka
 Merupakan bentuklahan karena aktivitas
keluarnya magma ke permukaan bumi,
tetapi tidak membentuk kepundan
 Contoh: Gunung Tidar, Gunung batok
V24 Dike
 Terbentuk oleh magma yang menerobos
strata batuan sedimen dengan bentuk
dinding-dinding magma yang membeku
dibawah kulit bumi, kemudian muncul ke
permukaan bumi karena erosi batuan
disekitarnya
V25 Baranko/ Barancco
 Merupakan bentuklahan hasil depresi pada
puncak vulkanik
 Merupakan jurang2 dalam di lereng gunungapi
 Terbentuk karena proses pengikisan yang lebih
intensif dibandingkan dengan daerah kiri kanan
karena materialnya piroklastik sedangkan
disekitarnya berupa aliran lava
Video Aliran Lahar Dingin Kali Gendol
Gunung Merapi
Klik Disini
TUGAS
Carilah istilah2 vulkanisme sebagai berikut:
- Magma
- Lava
- Lahar
- Tephra
- Phyroclastic Debris
- Pillow Lava
- Volcanic Bomb
TUGAS
- Lapilli - Sill
- Ash - Lakolit
- Nuée Ardente - Gang/Dike
- Crater - Apofisa
- Caldera - Diatroma/Diatrema
- Planeze
- Solfatar
- Fumarol
- Bocca Nuova
Materi bisa di download di
http://ugm.academia.edu/RikiRahmad
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf

Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Resa Firmansyah
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
Alex Bahy
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
AN Fadly
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Avidia Sarasvati
 

Similar to BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf (20)

TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.ppt
TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.pptTIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.ppt
TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.ppt
 
Volcanology
VolcanologyVolcanology
Volcanology
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan Tektonisme
 
Geo vulkanisme
Geo vulkanismeGeo vulkanisme
Geo vulkanisme
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Vulkanisme.pptx
Vulkanisme.pptxVulkanisme.pptx
Vulkanisme.pptx
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
BAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPIBAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPI
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKSGeologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
Geologi (Ilmu Gunung Api/ Vulkanologi) KATILI & MARKS
 
Geografi Vulkanisme
Geografi VulkanismeGeografi Vulkanisme
Geografi Vulkanisme
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
5.gunung api ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
5.gunung api ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES5.gunung api ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
5.gunung api ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber api
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 

Recently uploaded (9)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 

BENTUKLAHAN_ASAL_PROSES_VULKANIK.pdf

  • 1. Riki Rahmad, S.Pd., M.Sc.. Geomorfologi Umum
  • 2. Video Pengantar Ekpedisi Cincin Api Kompas TV Eps. Gunung Tambora Klik Disini >>> Menuju Kawah Tambora Klik Disini >>>
  • 3. Bentuklahan asal proses vulkanik adalah bentuklahan yang pembentukannya dikontrol oleh proses VULKANISME, yaitu proses keluarnya magma dari dalam bumi
  • 5. Distribution of Some of the World’s Major Volcanoes
  • 6.
  • 8. PENGERTIAN  Volkanisme : berbagai fenomena di alam yang berkaitan dengan gerakan magma menuju ke permukaan bumi,  Volcano (gunungapi) : gundukan atau timbulan/ kerucut yang tersusun atas batuan beku lelehan (beku luar) atau bahan gunungapi lepas (piroklastis)  Erupsi : proses keluarnya magma atau material gunungapi ke permukaan bumi akibat tekanan dari dalam bumi melalui celah atau lobang.
  • 9. Proses Vulkanisme Berdasarkan proses terjadinya:  Vulkanisme letusan, dikontrol oleh magma yang bersifat asam yang kaya akan gas, bersifat kental dan ledakan kuat. Vulkanisme ini biasanya menghasilkan material piroklastik dan membentuk gunungapi yang tinggi dan terjal
  • 10. Proses Vulkanisme  Vulkanisme lelehan, dikontrol oleh magma yang bersifat basa, sedikit mengandung gas, magma encer dan ledakan lemah. Vulkanisme ini biasanya menghasilkan gunungapi yg rendah dan berbentuk rendah
  • 11. Proses Vulkanisme  Vulkanisme campuran, dipengaruhi oleh magma intermediet yang agak kental. Vulkanisme ini menghasilkan gunungapi strato
  • 12.
  • 13. Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Gunungapi dan Proses Vulkanisme:  Sifat magma (komposisi, kekentalan)  Tekanan (berhubungan dengan jumlah kandungan gas)  Kedalaman dapur magma  Faktor eksternal (iklim, suhu)
  • 14.
  • 15. Jenis Aliran Lava  Aliran lava “AA”  Aliran lava “Pahoehoe”
  • 16. Pahoehoe:  Alirannya kental dan mempunyai tekstur permukaan yg halus AA:  Alirannya kasar dan bergerigi/runcing
  • 18. AA Lava flow advances over an older Pahohoe lava flow in Hawaii
  • 20.
  • 21. Macam-macam Erupsi Berdasarkan Proses Terjadinya:  Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui retakan pada kulit bumi, berbentuk Kerucut gunung api.  Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar melalui sebuah lubang permukaan bumi dan membentuk gunung yang letaknya tersendiri.
  • 22. Macam-macam Erupsi Berdasarkan Proses Terjadinya:  Erupsi areal, yaitu magma yang meleleh pada permukaan bumi karena letak Magma yang sangat dekat dengan permukaan bumi,sehingga terbentuk kawah gunung berapi yang sangat luas.
  • 23. Klasifikasi Gunungapi Berdasarkan Lokasi Pusat Kegiatan, Rittmann (1962) : 1) Letusan pusat (terminal eruption), dimana lubang kepundan merupakan saluran utama bagi peletusan. 2) Letusan samping (subterminal effusion), akan terbentuk apabila magma yang membentuk sill sempat menerobos ke permukaan, pada lereng gunungapi. 3) Letusan lateral (lateral eruption), dimana korok melingkar (ring dike) dapat berfungsi sebagai saluran magma ke permukaan. 4) Letusan di luar pusat (excentric eruption), terjadi di bagian kaki gunungapi, dengan sistem saluran magma tersendiri yang tak ada kaitannya dengan lubang kepundan utama.
  • 24.
  • 25. Klasifikasi Gunungapi Berdasarkan Viskositas, Tekanan Gas, dan Kedalaman Dapur Magma 1. Tipe Hawaii 2. Tipe Stromboli 3. Tipe Vulkano 4. Tipe Merapi 5. Tipe Pelee 6. Tipe St. Vincent 7. Tipe Perret/Plinian
  • 26. 1. Tipe Hawaii  Ditandai dengan pencurahan lava basaltik yang sangat encer dan jarang terjadi letusan  Lava keluar melalui celah di sekeliling gunungapi  Disekeliling celah erupsi dapt dijumpai batuan yang membentuk anak bukit atau tanggul  Contah Gunungapi Kilauea di Kepulauan Hawaii
  • 27. 2. Tipe Stromboli  Ditandai pencurahan lava basaltik yang tidak begitu encer  Mulai banyak dijumpai letusan  Materialnya lebih fragmental  Tekanan gas rendah  Contoh Gunungapi Vesuvius di Italia
  • 28. 3. Tipe Vulkano  Ditandai keluarnya lava kental yang segera membeku ketika bersentuhan dengan udara  Debu banyak dihamburkan  Debu dan Gas yang keluar mementuk awan gelap  Yang sangat khas dari tipe ini adalah pembentukan awandebu berbentuk bunga kol  Contoh Gunungapi Semeru dan Kelud di Jawa Timur, Gunungapi Etna di Italia
  • 29. 4. Tipe Merapi Dicirikan dengan lavanya yang cair-kental, dapur magma yang relatif dangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Karena sifat lavanya tersebut, apabila magma naik ke atas melalui pipa kepundan, maka akan terbentuk sumbat lava atau kubah lava sementara di bagian bawahnya masih cair. Sumbat lava yyang gugur akan menyebabkn terjadinya awanppanas guguran. Sedang semakin tingginya tekanan gas karena pipa kepundan tersumbat akan menyebabkan sumabat tersebut hancur ketika terjadi letusan, dan akan terbentuk awanpanas letusan.
  • 30. 5. Tipe Pelee  Ditandai lava yang sangat kental  Tekanan gas cukup besar  Letusannya sangat hebat  Terdapat Nuee Ardente  Contoh Gunung api Pelee di Kepulauan Martinique
  • 31. 6. Tipe St. Vincent Lavanya agak kental, dan bertekanan gas menengah. Pada kawah terdapat danau kawah, yang sewaktu terjadi letusan akan dimuntahkan ke luar dengan membentuk lahar letusan. Setelah danau kawah kosong, disusul oleh hembusan bahan lepas gunungapi berupa bom, lapili dan awanpijar. Suhu lahar letusan adalah sekitar 100 derajat Celsius. Contoh tipe ini di Indonesia adalah G. Kelud yang meletus pada tahun 1906 dan 1909.
  • 32. 7. Tipe Perret/Plinian  Tipe ini dicirikan dengan tekanan gasnya yang sangat kuat,  Lavanya yang cair  Bersifat merusak dan diduga ada kaitannya dengan perkembangan pembentukan kaldera gunungapi.
  • 33. Klasifikasi Gunungapi Berdasarkan Bentuknya:  Gunung api Strato  Gunung api berbentuk kerucut  Erupsi effusif ( letusannya kecil )  Letusan berupa batuan yang panas dan cair  Struktur batuannya berlapis-lapis mis. Gunung berapi di Sumatra, Jawa,Bali Nusa Tenggara dan Maluku.
  • 34. Klasifikasi Gunungapi Berdasarkan Bentuknya:  Gunung api Maar  Bentuknya seperti danau kering  Erupsi Eksplosif ( letusan besar )  Diatas gunung berbentuk kawah yang besar kadang terdapat danau  Gunung api lamongan ( Jatim )
  • 35. Klasifikasi Gunungapi Berdasarkan Bentuknya:  Gunung api Perisai  Berbentuk perisai  lereng gunung sangat landai  erupsi efusif berupa zat cair.  Terdapat di Hawai  Gunung Mauna Loa dan Mauna koa
  • 36.
  • 37. Bentuklahan Vulkanik V1 Kepundan V2 Kerucut gunungapi V3 Lereng gunungapi atas V4 Lereng gunungapi tengah V5 Lereng gunungapi bawah V6 Kaki gunungapi V7 Dataran kaki gunungapi V8 Dataran fluvial gunungapi
  • 38. Bentuklahan Vulkanik V9 Padang/medan lava V10 Padang/medan lahar V11 Lelehan lava V12 Aliran lahar V13 Dataran antar gunungapi V14 Dataran tinggi lava (lava plateau) V15 Planezes V16 Padang abu, tuff atau lapilli
  • 39. Bentuklahan Vulkanik V17 Solfatar V18 Fumarol V19 Bukit gunungapi terdenudasi V20 Leher gunungapi V21 Sumbat gunungapi V22 Kerucut parasiter V23 Boka V24 Dike V25 Baranko
  • 40. V1 KEPUNDAN Merupakan lubang atau kawah tempat keluarnya lava dari perut bumi
  • 41. V2 Kerucut Gunungapi  Merupakan bagian tubuh gunungapi paling atas yang langsung mendapat material dari kawah saat terjadi erupsi  Gerakan material pada kerucut gunungapi adalah gerakan gravitatif  Memiliki lereng yang sangat curam dan lembah yang dalam  Material endapannya berupa material erupsi yg masih sangat kasar hingga kasar
  • 42. V3 V4 V5 Lereng gunungapi  Proses material berupa pengangkutan bahan material secara gravitatid dan oleh tenaga air  Lereng terbentuk dari hasil endapan material erupsi secara bertahap  V3 Lereng atas, V4 Lereng tengah, V5 Lereng bawah  Telah digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, peternakan, permukiman, dan pariwisata
  • 43. V6 Kaki Gunungapi  Dicirikan oleh lereng yang agak curam sampai agak landai  Didominasi oleh pengendapan material gunungapi melalui lembah-lembah sungai: lumpur, endapan lava, dan material piroklastik
  • 44. V7 Dataran Kaki Gunungapi  Satuan bentuklahan yg lebih datar dan terbentuk dari pengendapan material oleh proses fluvial  Sedimentasi mulai aktif  Kemiringan lereng dari agak landai sampai landai  Material permukaan didominasi oleh kerikil dan pasir kasar
  • 45. V8 Dataran Fluvio Gunungapi  Merupakan satuan bentuklahan dengan topografi datar dan terbentuk dari proses fluvial  Proses pengendapan intensif  Material utamanya berupa pasir sedang dan halus  Pemanfaatan lahan untuk pertanian dan permukiman lebih berkembang
  • 46. V9 Padang Lava  Merupakan wilayah endapan lava hasil dari aktivitas erupsi gunungapi  Biasanya terdapat pada lereng atas gunungapi
  • 47. V10 Padang Lahar  Hampir sama dengan padang lava tetapi material hasil erupsi yang diendapkan merupakan material lahar yg terdiri dari campuran bahan kasar dan halus  Biasanya terdapat pada lereng bawah gunungapi dan kaki gunungapi
  • 48. V11 Lelehan Lava  Merupakan bentuklahan yag sering dijumpai pada tubuh gunungapi  Terbentuk pada letusan yang bersifat efusif  Tampak seperti lidah-lidah yg berawak dari lereng atas dan menyebar ke lereng tengah  Dicirikan oleh relief yg kasar dg lereng2 terjal
  • 49. V12 Aliran Lahar  Proses turunnya material piroklastik yang terdapat pada lereng atas  Proses ini pada umumnya longsoran di lereng atas gunungapi yang dipicu oleh hujan
  • 50. V13 Dataran Antar Gunungapi  Merupakan dataran yang terletek diantara dua atau lebih gunungapi
  • 51. V14 Dataran Tinggi Lava(Lava Plateau)  Terjadi jika magma yg keluar dari dalam bumi sangat encer sehingga menyebar dan membentuk hamparan lava yang luas  Lava ini perlahan-lahan membeku hingga membentuk suatu daratan  Lama-kelamaan lava ini semakin tinggi hingga membentuk dataran tinggi dan luas yang disebut plato
  • 52. V15 Planezes  Sisi-sisi permukaan lereng kerucut gunungapi yang terisolasi (terpisah- pisah) oleh torehan dan erosi  Biasanya dalam bentuk segitiga
  • 53. V16 Padang Abu, Tuff, dan Lapilli  Merupakan daerah tempat pengendapan material erupsi gunungapi
  • 54. V17 Solfatar  Adalah fumarol yang mengeluarkan gas- gas oksida belerang (H2S)  Mudah dikenali karena udara disekitarnya berbau busuk seperti kentut
  • 55. V18 Fumarol  Lubang didalam kerak bumi yang mengeluarkan uap dan gas  Sumber gas uap air  Terdapat di sepanjang retakan kecil maupun rekahan panjang, di permukaan aliran lava, serta di endapan aliran piroklastik yang tebal
  • 56. V19 Bukit Gunungapi Terdenudasi  Terdapat pada lereng gunungapi  Dipengaruhi oleh gaya berat dan erosi sehingga bagian luar terangkat dan daerah tersebut akan mengalami ketandusan karena tidak mempunyai lapisan tanah lagi
  • 57. V20 Leher Gunungapi  Lava yang membeku dan mengeras di dalam saluran keluar  Dapat terdorong keluar karena tekanan yg kuat dari bawah  Muncul sedikit demi sedikit makin tinggi ditas kepundan  Disebut spine karena bentuknya yg lancip mirip duri
  • 58. V21 Sumbat Gunungapi  Bentuklahan ini sering disebut juga sebagai kubah lava  Terbentuk karena keluarnya magma hingga mencapai kepundan  Karena sifatnya yg asam, magma tidak segera mengalir ke lereng gunungapi tetapi membeku di kepundan dan membentuk sumbat gunungapi
  • 59. V22 Kerucur Parasiter  Merupakan kerucut anakan yg terbentuk bukan pada kepundan utama tetapi pada lereng gunungapi  Pembentukannya disebabkan oleh keluarnya magma melalui saluran yg bercabang tidak melalui saluran utama
  • 60. V23 Boka  Merupakan bentuklahan karena aktivitas keluarnya magma ke permukaan bumi, tetapi tidak membentuk kepundan  Contoh: Gunung Tidar, Gunung batok
  • 61. V24 Dike  Terbentuk oleh magma yang menerobos strata batuan sedimen dengan bentuk dinding-dinding magma yang membeku dibawah kulit bumi, kemudian muncul ke permukaan bumi karena erosi batuan disekitarnya
  • 62. V25 Baranko/ Barancco  Merupakan bentuklahan hasil depresi pada puncak vulkanik  Merupakan jurang2 dalam di lereng gunungapi  Terbentuk karena proses pengikisan yang lebih intensif dibandingkan dengan daerah kiri kanan karena materialnya piroklastik sedangkan disekitarnya berupa aliran lava
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67. Video Aliran Lahar Dingin Kali Gendol Gunung Merapi Klik Disini
  • 68. TUGAS Carilah istilah2 vulkanisme sebagai berikut: - Magma - Lava - Lahar - Tephra - Phyroclastic Debris - Pillow Lava - Volcanic Bomb
  • 69. TUGAS - Lapilli - Sill - Ash - Lakolit - Nuée Ardente - Gang/Dike - Crater - Apofisa - Caldera - Diatroma/Diatrema - Planeze - Solfatar - Fumarol - Bocca Nuova
  • 70. Materi bisa di download di http://ugm.academia.edu/RikiRahmad