SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Letusan Gunung Api
Gunung berapi atau gunung api secara umum
adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam
wujud cair atau lava) yang memanjang dari
kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan
bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk
endapan hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus.
Letusan Gunung Api
Berdasarkan kekentalan magma, tekanan gas,
kedalaman dapur magma, dan material yang
dikeluarkannya, letusan gunung api dibedakan
menjadi beberapa tipe, yaitu:
1. Letusan Tipe Hawaii
Letusan tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar
dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke
segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini
menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng.
Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea
di Hawaii.
2. Letusan Tipe Stromboli
Letusan tipe ini bersifat spesifik, yaitu letusan-
letusannya terjadi dengan interval atau tenggang
waktu yang hampir sama. Gunung api stromboli di
Kepulauan Lipari tenggang waktu letusannya ± 12
menit. Jadi, setiap ±12 menit terjadi letusan yang
memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh :
Gunung api bertipe stromboli adalah Gunung
Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).
3. Letusan Tipe Vulkano
Letusan tipe ini mengeluarkan material padat,
seperti bom, abu, lapili, serta bahan-bahan padat
dan cair atau lava. Letusan tipe ini didasarkan atas
kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya.
Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta
Gunung Semeru di Jawa Timur.
4. Letusan Tipe Merapi
Letusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga
menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas
menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan
sumbatan lava. Sumbatan yang pecah-pecah
terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar.
Selain itu, terjadi pula awan panas (gloedwolk) atau
sering disebut wedhus gembel. Letusan tipe merapi
sangat berbahaya bagi penduduk di sekitarnya.
5. Letusan Tipe Perret atau Plinian
Letusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat
merusak lingkungan. Material yang dilemparkan
pada letusan tipe ini mencapai ketinggian sekitar
80 km. Letusan tipe ini dapat melemparkan
kepundan atau membobol puncak gunung,
sehingga dinding kawah melorot. Contoh: Gunung
Krakatau yang meletus pada tahun 1883 dan St.
Helens yang meletus pada tanggal 18 Mei 1980.
6. Letusan Tipe Pelee
Letusan tipe ini biasa terjadi jika terdapat
penyumbatan kawah di puncak gunung api yang
bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan
tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila
penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut
meletus.
7. Letusan Tipe Sint Vincent
Letusan tipe ini menyebabkan air danau kawah
akan tumpah bersama lava. Letusan ini
mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut
akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya.
Contoh: Gunung Kelud yang meletus pada tahun
1919 dan Gunung Sint Vincent yang meletus pada
tahun 1902.
Jenis-jenis Gunung Api Berdasarkan Bentuknya
• Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe
letusan berubah-ubah sehingga dapat
menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari
beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu
kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya
tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah
beberapa ratus kali.
• Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat
diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat
membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam),
bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya
terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh
bentuk gunung berapi ini terdapat di
kepulauan Hawai.
• Cinder Cone
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan
kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling
gunung. Sebagian besar gunung jenis ini
membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang
tingginya di atas 500 meter dari tanah di
sekitarnya.
• Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan
yang sangat kuat yang melempar ujung atas
gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung
Bromo merupakan jenis ini.
Dampak dari Letusan Gunung Api
• Merusak pemukiman warga sekitar bencana
• Menyababkan kebakaran hutan (Bencana Merapi)
• Pepohonan dan tumbuhan yang ditanam warga
sekitar banyak yang layu, bahkan mati akibat debu
vulkanik, begitu juga dengan ternak warga banyak
yang mati akibat letusan Gunung Merapi
• Menyebabkan gagal panen
• Matinya infrastruktur
• Terhentinya aktivitas mata pencaharian warga sekitar
bencana
• Pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak
terduga untuk memperbaiki infrastruktur yang telah
rusak akibat bencana
• Terhentinya industri periwisata, seperti pasar
Malioboro dan Candi Borobudur (Bencana Merapi)
• Bandar udara tidak dapat beroperasi atau tidak dapat
melakukan penerbangan karena debu vulkanik yang
dihasilkan oleh letusan Gunung Merapi dapat
menyebabkan mesin pesawat mati
• Mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik
terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh
THANKS FOR YOUR ATTENTION

More Related Content

What's hot

Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Hidayat Muhammad
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiDimaz Gunawan
 
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Estrela Bellia Muaja
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanseed3d
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerDiki Prasetya
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)Rais Gunawan
 

What's hot (20)

Bentuk2 gunung api
Bentuk2 gunung apiBentuk2 gunung api
Bentuk2 gunung api
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesia
 
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
 
Basic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptxBasic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptx
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologi
 
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Zaman kapur
Zaman kapurZaman kapur
Zaman kapur
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisikaMakalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
 
Makalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle PlumeMakalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle Plume
 

Viewers also liked

Power point gunung meletus
Power point gunung meletusPower point gunung meletus
Power point gunung meletusAry Kenedi
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiZulhazmi Majid
 
Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)NaNa Andriana
 
Mitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung apiMitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung apigpr123456
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamikanarotomo
 
Sejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi MerapiSejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi MerapiNoer Cholik
 
10 konsep geografi
10 konsep geografi10 konsep geografi
10 konsep geografiPurist Rj
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiYudha43
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografiTika Noprija
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Wildan Maulana
 
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapiarisiteru
 
Tanah longsor
Tanah longsorTanah longsor
Tanah longsorbinrom
 

Viewers also liked (20)

Power point gunung meletus
Power point gunung meletusPower point gunung meletus
Power point gunung meletus
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapi
 
Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)
 
Mitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung apiMitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung api
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
BAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPIBAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPI
 
2 vulkanisme ppt fix
2   vulkanisme ppt fix2   vulkanisme ppt fix
2 vulkanisme ppt fix
 
Sun dogs
Sun dogsSun dogs
Sun dogs
 
Prinsip Geografi
Prinsip GeografiPrinsip Geografi
Prinsip Geografi
 
Angin topan
Angin topanAngin topan
Angin topan
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
Sejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi MerapiSejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi Merapi
 
10 konsep geografi
10 konsep geografi10 konsep geografi
10 konsep geografi
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumi
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
 
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
 
Tanah longsor
Tanah longsorTanah longsor
Tanah longsor
 

Similar to Letusan gunung api

Similar to Letusan gunung api (20)

Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Jenis jenis gunung berapi
Jenis jenis gunung berapiJenis jenis gunung berapi
Jenis jenis gunung berapi
 
Gunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxGunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptx
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Gunung Meletus elf.pptx
Gunung Meletus elf.pptxGunung Meletus elf.pptx
Gunung Meletus elf.pptx
 
Geografi Vulkanisme
Geografi VulkanismeGeografi Vulkanisme
Geografi Vulkanisme
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Gunung Berapi
Gunung BerapiGunung Berapi
Gunung Berapi
 
Pencemaran lingkungan akibat letusan gunung api
Pencemaran lingkungan akibat letusan gunung apiPencemaran lingkungan akibat letusan gunung api
Pencemaran lingkungan akibat letusan gunung api
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan Tektonisme
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 
Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Volcanology
VolcanologyVolcanology
Volcanology
 
Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 

More from dheppyindriani

More from dheppyindriani (8)

Penggundulan hutan dan perburuan liar
Penggundulan hutan dan perburuan liarPenggundulan hutan dan perburuan liar
Penggundulan hutan dan perburuan liar
 
Pencemaran laut dan udara
Pencemaran laut dan udaraPencemaran laut dan udara
Pencemaran laut dan udara
 
Penipisan ozon
Penipisan ozonPenipisan ozon
Penipisan ozon
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pembuangan sampah di sembarang tempat
Pembuangan sampah di sembarang tempatPembuangan sampah di sembarang tempat
Pembuangan sampah di sembarang tempat
 
Kemarau panjang
Kemarau panjangKemarau panjang
Kemarau panjang
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Letusan gunung api

  • 2. Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Letusan Gunung Api
  • 3. Berdasarkan kekentalan magma, tekanan gas, kedalaman dapur magma, dan material yang dikeluarkannya, letusan gunung api dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: 1. Letusan Tipe Hawaii Letusan tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii.
  • 4. 2. Letusan Tipe Stromboli Letusan tipe ini bersifat spesifik, yaitu letusan- letusannya terjadi dengan interval atau tenggang waktu yang hampir sama. Gunung api stromboli di Kepulauan Lipari tenggang waktu letusannya ± 12 menit. Jadi, setiap ±12 menit terjadi letusan yang memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh : Gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).
  • 5. 3. Letusan Tipe Vulkano Letusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta bahan-bahan padat dan cair atau lava. Letusan tipe ini didasarkan atas kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya. Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa Timur.
  • 6. 4. Letusan Tipe Merapi Letusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah-pecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Selain itu, terjadi pula awan panas (gloedwolk) atau sering disebut wedhus gembel. Letusan tipe merapi sangat berbahaya bagi penduduk di sekitarnya.
  • 7. 5. Letusan Tipe Perret atau Plinian Letusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat merusak lingkungan. Material yang dilemparkan pada letusan tipe ini mencapai ketinggian sekitar 80 km. Letusan tipe ini dapat melemparkan kepundan atau membobol puncak gunung, sehingga dinding kawah melorot. Contoh: Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883 dan St. Helens yang meletus pada tanggal 18 Mei 1980.
  • 8. 6. Letusan Tipe Pelee Letusan tipe ini biasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung api yang bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut meletus.
  • 9. 7. Letusan Tipe Sint Vincent Letusan tipe ini menyebabkan air danau kawah akan tumpah bersama lava. Letusan ini mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Contoh: Gunung Kelud yang meletus pada tahun 1919 dan Gunung Sint Vincent yang meletus pada tahun 1902.
  • 10. Jenis-jenis Gunung Api Berdasarkan Bentuknya • Stratovolcano Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali.
  • 11. • Perisai Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
  • 12. • Cinder Cone Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
  • 13. • Kaldera Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
  • 14. Dampak dari Letusan Gunung Api • Merusak pemukiman warga sekitar bencana • Menyababkan kebakaran hutan (Bencana Merapi) • Pepohonan dan tumbuhan yang ditanam warga sekitar banyak yang layu, bahkan mati akibat debu vulkanik, begitu juga dengan ternak warga banyak yang mati akibat letusan Gunung Merapi
  • 15. • Menyebabkan gagal panen • Matinya infrastruktur • Terhentinya aktivitas mata pencaharian warga sekitar bencana • Pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga untuk memperbaiki infrastruktur yang telah rusak akibat bencana • Terhentinya industri periwisata, seperti pasar Malioboro dan Candi Borobudur (Bencana Merapi) • Bandar udara tidak dapat beroperasi atau tidak dapat melakukan penerbangan karena debu vulkanik yang dihasilkan oleh letusan Gunung Merapi dapat menyebabkan mesin pesawat mati • Mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh
  • 16. THANKS FOR YOUR ATTENTION