SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Intrusi Magma
adalah proses terobosan magma ke
dalam lapisan kulit bumi (litosfer)
tetapi tidak sampai keluar dari
permukaan bumi.

Gejala
Vulkanisme

Ekstrusi Magma
(Erupsi)
adalah gerakan magma mencapai
permukaan bumi dalam bentuk letusan
atau erupsi.
INTRUSI MAGMA
Bentuk intrusi magma sebagai berikut :
a) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk dalam dapur magma karena penurunan
suhunya yang sangat lambat.
b) Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai
lensa cembung
c) Keping intrusi / siil adalah sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer tidak
cembung dan relatif tipis serta melebar
d) Gang (korok) adalah batuan hasil intrusi magma yag memotong lapisan-lapisan litosfer
dengan bentuk pipih atau lempeng.
e) Apofisa adalah gang yang relatif kecil dan merupakan cabang gang/korok
f) Diatrema adalah batuan pengisi pipa letusan yang berbentuk silinder mulai dari dapur
magma sampai ke permukaan bumi.
EKSTRUSI MAGMA
(ERUPSI)
Erupsi dibedakan menjadi 3
macam sebagai berikut:
a.

Ekstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celahcelah retakan atau patahan memanjang sehingga
membentuk deretan gunung berapi. Misalnya
Gunung Api Laki di Eslandia, dan deretan gunung api
di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

b.

Ekstrusi sentral

c.

Ekstrusi areal
Berdasarkan kuat tidaknya letusan dan kandungan
mineral yang dikeluarkan, erupsi gunung api dibedakan
atas 2 macam, yaitu :
• Erupsi eksplosif, adalah erupsi
atau letusan dan kandungan mineral
yang dikeluarkan, erupsi ini biasanya
menyemburkan material vulkanik yang
bersifat padat cair.
• Erupsi efusif atau letusan yang
tidak menimbulkan ledakan karena
tekanan gas kurang kuat. Pada proses
erupsi ini material yang dikeluarkan
adalah material cair atau sebagian besar
lava dan sedikit material padat yang
berukuran kecil. Selanjutnya bahan-bahan
tersebut mengalir pada lereng gunung
sebagai aliran lava.
• Erupsi campuran: erupsi yang terjadi adalah
Gabungan dari erupsi eksplosif dan efusif (sebab
terbentuknya gunung api strato).
BENTUK GUNUNG API
a) Gunung api strato/ kerucut
Proses pembentukan: letusan kecil berupa lelehan
batuan yang panas dan cair. Seringnya terjadi
lelehan menyebabkan lereng gunung berlapis lapis.
Penyebaran: Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
b) Gunung api perisai
Proses pembentukan: magma cair keluar dengan
tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung
yang terbentuk menjadi sangat landai.
Contoh: Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat
c)Gunung api maar.
Bentuk gunung api maar seperti danau kering.
Proses pembentukan: letusan besar yang membentuk
kawah di puncak & memiliki corong.
Contoh: Gunung Lamongan jawa Timur dengan
kawahnya Klakah.
1.Tipe Hawaii

2.Tipe stromboli

3.Tipe Volcano/ Vesuvian
4.Tipe Merapi

5.Tipe Pelee
6.Tipe Vincent

7.Tipe Perret
GEJALA PASCA VULKANIK
Gunung api melakukan aktivitasnya mulai kegiatan
yang lemah, meningkat ke lebih kuat, sampai pada
suatu waktu mencapai puncaknya yaitu letusan. Namun
sebuah gunung api akhirnya akan berhenti dari
kegiatannya. Gunung api seperti ini biasanya
dinyatakan telah mati. Gunung api yang dinyatakan
mati bukan berarti hilang seluruh kegiatannya. Di sini
magma dalam periode pendinginan, masih tetap
menunjukkan sisa kegiatannya. Kegiatan itu sering
disebut gejala pasca vulkanis.

1) Menjadi daerah penangkap hujan
2) Memperluas daerah pertanian karena semburan dari abu vulkanik
3) Menyuburkan tanah, karena abu vulkanis yang sudah mengalami
pelapukan banyak mengandung garam-garam dan mineral batuan yang
sangat dibutuhkan oleh tumbuhan
4) Memperbanyak jenis tanaman budi daya (tanaman perkebunan),
karena adanya bermacam-macam zona tumbuhan

5) Menjadi tempat wisata dan sanatorium, kerna udaranya yang sejuk
dan menyegarkan serta sedikit sekali polusinya
6) Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan tanah,
sehingga menjadi daerah pertambangan.
Vulkanisme
Vulkanisme

More Related Content

What's hot

Mitigasi bencana Gunung Meletus
Mitigasi bencana Gunung MeletusMitigasi bencana Gunung Meletus
Mitigasi bencana Gunung Meletusmega widiyaningsih
 
10 bencana alam di indonesia & asia
10 bencana alam di indonesia & asia 10 bencana alam di indonesia & asia
10 bencana alam di indonesia & asia anwar arj
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapibnurusyd
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Debby Zalina
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogenMell Ward
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaEdugrafis Bumi
 
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)danurifqi
 
Proses terbentuknya batuan beku
Proses terbentuknya  batuan bekuProses terbentuknya  batuan beku
Proses terbentuknya batuan bekuIpung Noor
 

What's hot (20)

Tektonisme
TektonismeTektonisme
Tektonisme
 
Tektonisme
TektonismeTektonisme
Tektonisme
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Mitigasi bencana Gunung Meletus
Mitigasi bencana Gunung MeletusMitigasi bencana Gunung Meletus
Mitigasi bencana Gunung Meletus
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
 
10 bencana alam di indonesia & asia
10 bencana alam di indonesia & asia 10 bencana alam di indonesia & asia
10 bencana alam di indonesia & asia
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkap
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Magma
Magma Magma
Magma
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
 
Proses terbentuknya batuan beku
Proses terbentuknya  batuan bekuProses terbentuknya  batuan beku
Proses terbentuknya batuan beku
 
Batuan metamorfosis
Batuan metamorfosisBatuan metamorfosis
Batuan metamorfosis
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 

Viewers also liked

Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeGita S
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamikanarotomo
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Resa Firmansyah
 
Sejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi MerapiSejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi MerapiNoer Cholik
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiYudha43
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanTika Apriliana
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Wildan Maulana
 
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapiarisiteru
 
Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"fitri nurs
 
Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo24211410001
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanMario Yuven
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumiLia Melinda
 

Viewers also liked (20)

Gejala Vulkanisme
Gejala VulkanismeGejala Vulkanisme
Gejala Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Gempa
GempaGempa
Gempa
 
Sejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi MerapiSejarah Evolusi Merapi
Sejarah Evolusi Merapi
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumi
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
 
Abu vulkanik
Abu vulkanikAbu vulkanik
Abu vulkanik
 
Letusan gunung api
Letusan gunung apiLetusan gunung api
Letusan gunung api
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
 
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
10.gerakan tanah, kegempaan, dan gunungapi
 
Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"
 
Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2
 
Ppt energi biomassa
Ppt energi biomassaPpt energi biomassa
Ppt energi biomassa
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Kesehatan ternak kambing
Kesehatan ternak kambingKesehatan ternak kambing
Kesehatan ternak kambing
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumi
 

Similar to Vulkanisme

Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeAN Fadly
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapihelmut simamora
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeAlex Bahy
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiTeori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiIrmansyah Turhamun
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANNaila N. K
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas Xmervin27
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferElsens Viele
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiZulhazmi Majid
 

Similar to Vulkanisme (20)

Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
 
Vulkanisme.pptx
Vulkanisme.pptxVulkanisme.pptx
Vulkanisme.pptx
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Geografi Vulkanisme
Geografi VulkanismeGeografi Vulkanisme
Geografi Vulkanisme
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.ppt
TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.pptTIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.ppt
TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI.ppt
 
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiTeori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosfer
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapi
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 

Vulkanisme

  • 1.
  • 2.
  • 3. Intrusi Magma adalah proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi tidak sampai keluar dari permukaan bumi. Gejala Vulkanisme Ekstrusi Magma (Erupsi) adalah gerakan magma mencapai permukaan bumi dalam bentuk letusan atau erupsi.
  • 4. INTRUSI MAGMA Bentuk intrusi magma sebagai berikut : a) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk dalam dapur magma karena penurunan suhunya yang sangat lambat. b) Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembung c) Keping intrusi / siil adalah sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer tidak cembung dan relatif tipis serta melebar d) Gang (korok) adalah batuan hasil intrusi magma yag memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. e) Apofisa adalah gang yang relatif kecil dan merupakan cabang gang/korok f) Diatrema adalah batuan pengisi pipa letusan yang berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.
  • 5. EKSTRUSI MAGMA (ERUPSI) Erupsi dibedakan menjadi 3 macam sebagai berikut: a. Ekstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celahcelah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Eslandia, dan deretan gunung api di Jawa Tengah dan Jawa Timur. b. Ekstrusi sentral c. Ekstrusi areal
  • 6. Berdasarkan kuat tidaknya letusan dan kandungan mineral yang dikeluarkan, erupsi gunung api dibedakan atas 2 macam, yaitu : • Erupsi eksplosif, adalah erupsi atau letusan dan kandungan mineral yang dikeluarkan, erupsi ini biasanya menyemburkan material vulkanik yang bersifat padat cair. • Erupsi efusif atau letusan yang tidak menimbulkan ledakan karena tekanan gas kurang kuat. Pada proses erupsi ini material yang dikeluarkan adalah material cair atau sebagian besar lava dan sedikit material padat yang berukuran kecil. Selanjutnya bahan-bahan tersebut mengalir pada lereng gunung sebagai aliran lava. • Erupsi campuran: erupsi yang terjadi adalah Gabungan dari erupsi eksplosif dan efusif (sebab terbentuknya gunung api strato).
  • 7. BENTUK GUNUNG API a) Gunung api strato/ kerucut Proses pembentukan: letusan kecil berupa lelehan batuan yang panas dan cair. Seringnya terjadi lelehan menyebabkan lereng gunung berlapis lapis. Penyebaran: Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara b) Gunung api perisai Proses pembentukan: magma cair keluar dengan tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung yang terbentuk menjadi sangat landai. Contoh: Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat c)Gunung api maar. Bentuk gunung api maar seperti danau kering. Proses pembentukan: letusan besar yang membentuk kawah di puncak & memiliki corong. Contoh: Gunung Lamongan jawa Timur dengan kawahnya Klakah.
  • 11. GEJALA PASCA VULKANIK Gunung api melakukan aktivitasnya mulai kegiatan yang lemah, meningkat ke lebih kuat, sampai pada suatu waktu mencapai puncaknya yaitu letusan. Namun sebuah gunung api akhirnya akan berhenti dari kegiatannya. Gunung api seperti ini biasanya dinyatakan telah mati. Gunung api yang dinyatakan mati bukan berarti hilang seluruh kegiatannya. Di sini magma dalam periode pendinginan, masih tetap menunjukkan sisa kegiatannya. Kegiatan itu sering disebut gejala pasca vulkanis. 
  • 12.
  • 13.
  • 14. 1) Menjadi daerah penangkap hujan 2) Memperluas daerah pertanian karena semburan dari abu vulkanik 3) Menyuburkan tanah, karena abu vulkanis yang sudah mengalami pelapukan banyak mengandung garam-garam dan mineral batuan yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan 4) Memperbanyak jenis tanaman budi daya (tanaman perkebunan), karena adanya bermacam-macam zona tumbuhan 5) Menjadi tempat wisata dan sanatorium, kerna udaranya yang sejuk dan menyegarkan serta sedikit sekali polusinya 6) Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan tanah, sehingga menjadi daerah pertambangan.