SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA
DENGAN PENUH CINTA DAN KASIH
SAYANG DALAM KELUARGA
Oleh : Ni’mah Azizah, S.Ag.MM
130/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Kebahagiaan yang paling berkesan bagi sepasang pengantin baru
adalah perkawinan, dan yang lebih membahagiakan lagi adalah
memperoleh keturunan
Anak adalah karunia yang tak ternilai harganya, dan merupakan
amanah dari Allah SWT serta harapan masa depan yang harus
disyukuri, dirawat, dididik, dan dilindungi dengan sebaik baiknya.
Orang tua (Bapak dan Ibu sebagai pasangan suami-isteri)
bertanggungjawab atas keselamatan putra-putrinya, yang disiapkan
sejak dini melalui beberapa tahapan.
Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk
meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera, lahir dan batin; yang salah satunya dengan
Program Pola Asuh Anak dan Remaja Dengan Penuh Cinta dan Kasih
Sayang dalam Keluarga.
230/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Anak Adalah Anugerah Terindah
Bagi Setiap Orang Tua 330/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Untuk melaksanakan tanggungjawab “7 S” tersebut orang tua
harus memiliki Pengetahuan dan keterampilan dalam Pola
Asuh Anak dan Remaja.
• Anak merupakan masa depan keluarga bahkan bangsa yang
perlu dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi manusia yang
berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga,
bangsa dan agamanya.
• Pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak
mudah putus asa, dan tangguh dalam menghadapi berbagai
permasalahan hidup.
• Pola asuh yang salah dapat mengakibatkan anak tidak taat
aturan, kebiasaan buruk, Penyimpangan Prilaku, dll.
430/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
7 S TANGGUNGJAWAB
ORANG TUA TERHADAP ANAK-
ANAKNYA :
1. Selamat pertumbuhannya
2. Selamat perkembangannya
3. Selamat pendidikannya
4. Selamat masa depannya
5. Selamat agamanya
6. Selamat iman Islamnya
7. Selamat dunia akhiratnya
530/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Pengertian pola asuh anak dalam keluarga bisa ditelusuri dari
pedoman yang dikeluarkan oleh Tim Penggerak PKK Pusat (1995),
yakni : usaha orang tua dalam membina anak dan membimbing
anak baik jiwa maupun raganya sejak lahir sampai usia18 tahun
Pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak
dengan orangtua yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik
(seperti makan, minum dan lain-lain) dan kebutuhan psikologis
(seperti rasa aman, kasih sayang dan lain-lain), serta sosialisasi
norma-norma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat hidup
selaras dengan lingkungannya. Dengan kata lain, pola asuh juga
meliputi pola interaksi orang tua dengan anak dalam rangka
pendidikan karakter anak.
Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan
(karakter) pada anak sangat tergantung pada jenis pola asuh
yang diterapkan orang tua pada anaknya sejak dalam kandungan,
usia dini, usia sekolah, dan remaja.
630/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Apakah
pengertian dari
pola asuh anak
dalam keluarga?
730/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Bentuk-bentuk Pola Asuh
1. Pola asuh Menang (otoriter) mempunyai ciri orangtua membuat semua keputusan, anak
harus tunduk, patuh, dan tidak boleh bertanya. Akibatnya anak kurang mempunyai
inisiatif, tidak pernah kreatif dan takut salah. Anak tidak banyak kemauan dan menerima
apa adanya, bahkan anak sering merasa tertekan, akhirnya tidak mengalami pertumbuhan
dan perkembangan secara wajar. Apalagi kalau sering disalahkan dan dimarahi oleh
orangtuanya. Akibat yang lain, anak menjadi penakut dan mempunyai rasa rendah diri. Pola
asuh otoriter cenderung membatasi perilaku kasih sayang, sentuhan, dan kelekatan emosi
orangtua - anak sehingga antara orang tua dan anak seakan memiliki dinding pembatas
yang memisahkan.
2. Pola asuh Mengalah (permisif) mempunyai ciri orangtua memberikan kebebasan penuh
pada anak untuk berbuat apa saja. Dengan memberi kebebasan yang berlebihan, apalagi
terkesan membiarkan, akan menghasilkan karakteristik anak-anak yang impulsive, agresif,
tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang
matang secara sosial.
3. Pola asuh Menang dan Kalah mempunyai ciri orangtua kadang bersikap keras kadang
bersikap lembut, atau bapak bersikap keras tetapi ibu bersikap lembut. Akibatnya anak
menjadi bimbang dan sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah, siapa yang
harus dianut, dan terombang ambing.
4. Pola asuh tidak menang-tidak kalah (demokratis) mempunyai ciri orangtua mendorong
anak untuk membicarakan apa yang ia inginkan. Anak diberi hak untuk mengeluarkan
pendapat, usul, saran dan inisiatif.
Pola asuh demokratis akan menghasilkan karakteristik anak anak yang mandiri, dapat
mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi stress,
mempunyai minat terhadap hal-hal baru, dan koperatif terhadap orang-orang lain.
830/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Apa sajakah bentuk-bentuk dari pola asuh anak dalam keluarga secara umum?
1. Pola asuh Menang
(otoriter)
2. Pola asuh Mengalah (permisif)
3. Pola asuh Menang dan Kalah
4. Pola asuh tidak menang-
tidak kalah (demokratis)
930/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Pola Asuh yang efektif: Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang
Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi, Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik
yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Sayang memperkuat rasa
kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata, dan semuanya bersumber dari rasa
cinta.
* Anak yang diberikan kasih sayang, baik secara verbal (diberikan kata-kata cinta dan kasih sayang,
kata-kata yang membesarkan hati, dorongan, dan pujian), maupun secara fisik (diberi ciuman, elusan
di kepala, pelukan, dan kontak mata yang mesra). membuat anak merasa disayang, dilindungi,
dianggap berharga, dan diberi dukungan oleh orang tuanya. Hal ini akan membentuk kepribadian yang
pro-sosial, percaya diri, dan mandiri namun sangat peduli dengan lingkungannya.
* Sementara, anak yang mendapat perilaku agresif orang tua, baik secara verbal (kata-kata kasar,
sindiran negatif, bentakan, dan kata-kata lainnya yang dapat mengecilkan hati), ataupun secara fisik
(memukul, mencubit, atau menampar). akan menjadi pribadi yang tidak mandiri, atau kelihatan
mandiri tetapi tidak mempedulikan orang lain. Selain itu anak ini akan cepat tersinggung, dan
berpandangan negatif terhadap orang lain dan terhadap kehidupannya, bersikap sangat agresif
kepada orang lain, atau merasa minder dan tidak merasa dirinya berharga.
1030/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
Pola Asuh yang efektif:
Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang
Keluarga harus menjadi tempat untuk menciptakan
suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1130/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
1. Pola asuh harus dinamis (sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan dan
perkembangan anak);
a. Sejak lahir sampai 1 tahun adalah untuk mengembangkan rasa percaya pada
lingkungannya.
b. Usia 1 – 3 tahun adalah untuk pembentukan kepercayaan diri.
c. Usia 3 – 6 tahun adalah untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan untuk
melakukan kegiatan yang bertujuan, anak mulai memperhatikan dan beinteraksi dengan
dunia sekitarnya, kerjasama ayah-ibu amat penting artinya. Sentuhan-sentuhan fisik
seperti merangkul, mencium pipi, mendekap dengan penuh kasih sayang, akan membuat
anak bahagia sehingga dapat membuat pribadinya berkembang dengan matang.
d. Usia 6 – 12 tahun
Pada usia ini teman sangat penting dan ketrampilan sosial mereka semakin
berkembang, menyukai kegiatan kelompok dan petualangan, mulai tertarik dengan
masalah seks dan bayi. Orang tua perlu untuk memberikan bimbingan yang bijak serta
informasi secara benar.
e. Usia 12 – 18 tahun
Pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dalam aspek fisik,
emosi, kognitif dan sosial. Orang tua hendaknya menjadi teladan yang
menghargai,peduli dan menerima remaja dengan segala keunikannya, perasaan dan
pikirannya; menciptakan suasana kekeluargaan; mendorong remaja berperilaku positif;
serta menjadi orang yang dipercaya
1230/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
YANG DILAKUKAN DALAM POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN
PENUH CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA
1. Pola asuh harus dinamis
1330/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
2. Pola asuh harus Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak
Perlu dilakukan karena kebutuhan dan kemampuan anak yang berbeda.
Orang tua harus memperhatian bakat, minat dan kemampuan anak. Saat
usia satu tahun, potensi anak sudah mulai dapat terlihat seumpama jika
mendengar alunan musik, dia lebih tertarik ketimbang anak seusianya,
kalau orang tua sudah memiliki gambaran potensi anak, maka ia perlu
diarahkan dan difasilitasi. Selain pemenuhan kebutuhan fisik, orang tua
pun mesti memenuhi kebutuhan psikis anak. Sentuhan-sentuhan fisik
seperti merangkul, mencium pipi, mendekap dengan penuh kasih sayang,
akan membuat anak bahagia sehingga dapat membuat pribadinya
berkembang dengan matang. “Kebanyakan anak yang tumbuh menjadi
pribadi yang dewasa dan matang, ternyata sewaktu kecil, ia mendapatkan
kasih sayang dan cinta yang utuh dari orang tuanya”.
1430/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
2. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak
1530/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
3. Ayah-ibu mesti kompak
Orang tua harus kompak dalam mendidik anak. Sebaiknya keduanya
“berkompromi” dalam menetapkan nilai-nilai yang boleh dan tidak. Di
hadapan anak, jangan sampai berbeda pendapat untuk hal-hal yang
berhubungan langsung dengan persoalan mendidik anak, karena hanya akan
membuat anak bingung.
Misal, seorang Ibu melarang anaknya menonton TV dan memintanya untuk
mengerjakan PR, namun pada saat yang bersamaan, si ayah membela si
anak dengan dalih tidak mengapa nonton TV terus agar anak tidak stress.
Jika hal ini terjadi, anak akan menilai ibunya jahat dan ayahnya baik,
akibatnya setiap kali ibunya memberi perintah, ia akan mulai melawan
dengan berlindung di balik pembelaan ayahnya. Demikian juga pada kasus
sebaliknya. Pada saat salah satu dari kita sedang mendidik anak, maka
pasangan kita harus mendukungnya. Contoh, ketika si Ibu mendidik
anaknya untuk berlaku baik terhadap si Kakak, dan si Ibu mengatakan
,”Kakak juga sih yang mulai duluan buat gara2…”. Idealnya, si Ayah
mendukung pernyataan, “Betul kata Mama, Dik. Kakak juga perlu kamu
sayang dan hormati….”
1630/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
3. Ayah-ibu mesti kompak
1730/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
4. Pola asuh mesti disertai perilaku positif dari orang tua
Penerapan pola asuh juga membutuhkan sikap-sikap positif
dari orang tua sehingga bisa dijadikan contoh/panutan bagi
anaknya, dengan disertai penjelasan yang mudah dipahami,
seperti rajin beribadah, sopan santun terhadap orang lain,
mencintai lingkungan, hidup sederhana, dan lain-lain.
Kelak diharapkan anak bisa menjadi manusia yang memiliki
aturan dan norma yang baik, berbakti dan menjadi panutan
bagi temannya dan orang lain.
1830/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
4. Pola asuh mesti disertai perilaku positif dari orang tua
1930/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
5. Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan
perubahan sikap dengan saling bertukar informasi, ide, kepercayaan,
perasaan dan sikap antara dua orang atau lebih yang hasilnya sesuai
dengan harapan.
Syarat untuk berkomunikasi efektif dengan anak dan remaja cukup
sederhana, yaitu luangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan
anak. Jadilah pendengar yang baik dan jangan meremehkan pendapat
anak. Bukalah selalu lahan diskusi tentang berbagai hal yang ingin
diketahui anak. Jangan menganggap usianya yang masih belia
membuatnya jadi tak tahu apa-apa. Dalam setiap diskusi, orang tua
dapat memberikan saran, masukan, atau meluruskan pendapat anak
yang keliru sehingga anak lebih terarah dan dapat mengembangkan
potensinya dengan maksimal.
2030/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
5. Komunikasi Efektif
2130/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
6. Disiplin
Kedisiplinan merupakan hal yang penting yang harus ditanamkan pada
anak sejak dini. Melalui pola asuh yang baik, anak akan diarahkan
orang tua bagaimana membiasakan diri melakukan hal-hal secara
teratur dan terjadwal. Dalam penerapan kedisiplinan tersebut, juga
terkandung nilai tanggungjawab yang tumbuh pada diri anak Misalnya,
merapikan peralatan bermain setelah selesai, membereskan kamar
sebelum berangkat sekolah atau menyimpan sesuatu pada tempatnya
dengan baik. Lantaran itu, anak pun perlu diajarkan membuat jadwal
harian sehingga bisa lebih teratur dan efektif mengelola
kegiatannya.
2230/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
6. Disiplin
2330/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
7. Orang tua Konsisten
Orang tua juga bisa menerapkan konsistensi sikap, misalnya
anak tidak boleh pulang malam. Yang penting setiap aturan mesti
disertai penjelasan yang bisa dipahami anak. Dari situ ia belajar
untuk konsisten terhadap sesuatu, lama-lama, anak akan
mengerti atau terbiasa mana yang boleh dan tidak. Sebaliknya
orang tua juga harus konsisten, jangan sampai lain kata dengan
perbuatan. Misalnya, ayah atau ibu malah selalu pulang larut
malam
2430/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
7. Orang tua Konsisten
2530/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
KESIMPULAN
• Pola asuh sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian
anak. Anak akan menjadi lebih bahagia, mandiri, mampu mengatasi
stress, memiliki keterampilan sosial dan mempunyai kepercayaan diri
yang baik melalui pola asuh yang tepat dan baik.
• Cinta dan kasih sayang sebagai suatu kebutuhan bagi anak. Kasih
sayang mampu mengubah prilaku seseorang, mengarahkan hati,
mengontrol serta mencegahnya dari perbuatan-perbuatan tercela dan
hina.
• Dengan tercapainya kepribadian yang kuat, menjadikan anak dan
remaja siap menghadapi pengaruh lingkungan dan mengambil nilai-nilai
etik yang positif sehingga anak dan remaja mampu produktif dan
didasari oleh kepribadian yang sehat yang dapat mencegah timbulnya
berbagai masalah seperti masalah seks bebas, Narkoba, dll. (kemampuan
remaja untuk bertahan terhadap pengaruh negatif ).
2630/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
2730/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
30/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019 28

More Related Content

What's hot

Ppt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluargaPpt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluargarakhmawatiayu
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxAchmadAS
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxSRIKURNIATI6
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaFebrika Setiyawan
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxyuliaulfa9
 
Perlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khususPerlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khususRita Pranawati
 
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Afrizal Bob
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptxFatheeyah1
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docxGelar Dwiyanwar
 
1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb sugiyanto mendung
 
Penyandang disabilitas
Penyandang disabilitasPenyandang disabilitas
Penyandang disabilitasDen Hendar
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxKMSDNKarangAnyar03
 

What's hot (20)

Ppt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluargaPpt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluarga
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINIKESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluarga
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
Perlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khususPerlindungan anak berkebutuhan khusus
Perlindungan anak berkebutuhan khusus
 
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
 
Pengelolaan imp
Pengelolaan  impPengelolaan  imp
Pengelolaan imp
 
Penyandang disabilitas
Penyandang disabilitasPenyandang disabilitas
Penyandang disabilitas
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 

Similar to POLAASUH

Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianPengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianROSMAINIAMRIL29
 
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh EfektifPendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektifagusmimha
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Bayu Radityo
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxAnggaWinata5
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalPramudito Hutomo
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaBadrus Baedowi Majid
 
Attachment parenting
Attachment parentingAttachment parenting
Attachment parentingAas Firdausy
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakNormala Mehat
 
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Muhammad Najamuddin Jeneponto
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxfathurrohim11
 
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.pptjokosusanto58
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfariecahyono2
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakNimahAzizah
 

Similar to POLAASUH (20)

Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianPengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
 
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh EfektifPendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Rahmat adil yusuf harahap, ltm mpkt
Rahmat adil yusuf harahap, ltm mpktRahmat adil yusuf harahap, ltm mpkt
Rahmat adil yusuf harahap, ltm mpkt
 
Pendidikan dalam keluarga
Pendidikan dalam keluargaPendidikan dalam keluarga
Pendidikan dalam keluarga
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluarga
 
Attachment parenting
Attachment parentingAttachment parenting
Attachment parenting
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
 
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
 
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
 

More from NimahAzizah

BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)NimahAzizah
 
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualPerlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualNimahAzizah
 
Peran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRTPeran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRTNimahAzizah
 
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi PerempuanKebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi PerempuanNimahAzizah
 
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"NimahAzizah
 
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawaUrgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawaNimahAzizah
 

More from NimahAzizah (6)

BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)
 
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan SeksualPerlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
 
Peran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRTPeran Masyarakat dalam PKDRT
Peran Masyarakat dalam PKDRT
 
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi PerempuanKebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan
 
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"Jambore Kader PKK Nasional  "Lomba penyuluhan"
Jambore Kader PKK Nasional "Lomba penyuluhan"
 
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawaUrgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
Urgensi membentuk karakter keluarga yang samawa
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

POLAASUH

  • 1. POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN PENUH CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA Oleh : Ni’mah Azizah, S.Ag.MM 130/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 2. Kebahagiaan yang paling berkesan bagi sepasang pengantin baru adalah perkawinan, dan yang lebih membahagiakan lagi adalah memperoleh keturunan Anak adalah karunia yang tak ternilai harganya, dan merupakan amanah dari Allah SWT serta harapan masa depan yang harus disyukuri, dirawat, dididik, dan dilindungi dengan sebaik baiknya. Orang tua (Bapak dan Ibu sebagai pasangan suami-isteri) bertanggungjawab atas keselamatan putra-putrinya, yang disiapkan sejak dini melalui beberapa tahapan. Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, lahir dan batin; yang salah satunya dengan Program Pola Asuh Anak dan Remaja Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga. 230/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 3. Anak Adalah Anugerah Terindah Bagi Setiap Orang Tua 330/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 4. Untuk melaksanakan tanggungjawab “7 S” tersebut orang tua harus memiliki Pengetahuan dan keterampilan dalam Pola Asuh Anak dan Remaja. • Anak merupakan masa depan keluarga bahkan bangsa yang perlu dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, bangsa dan agamanya. • Pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. • Pola asuh yang salah dapat mengakibatkan anak tidak taat aturan, kebiasaan buruk, Penyimpangan Prilaku, dll. 430/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 5. 7 S TANGGUNGJAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK- ANAKNYA : 1. Selamat pertumbuhannya 2. Selamat perkembangannya 3. Selamat pendidikannya 4. Selamat masa depannya 5. Selamat agamanya 6. Selamat iman Islamnya 7. Selamat dunia akhiratnya 530/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 6. Pengertian pola asuh anak dalam keluarga bisa ditelusuri dari pedoman yang dikeluarkan oleh Tim Penggerak PKK Pusat (1995), yakni : usaha orang tua dalam membina anak dan membimbing anak baik jiwa maupun raganya sejak lahir sampai usia18 tahun Pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak dengan orangtua yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik (seperti makan, minum dan lain-lain) dan kebutuhan psikologis (seperti rasa aman, kasih sayang dan lain-lain), serta sosialisasi norma-norma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat hidup selaras dengan lingkungannya. Dengan kata lain, pola asuh juga meliputi pola interaksi orang tua dengan anak dalam rangka pendidikan karakter anak. Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan (karakter) pada anak sangat tergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya sejak dalam kandungan, usia dini, usia sekolah, dan remaja. 630/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 7. Apakah pengertian dari pola asuh anak dalam keluarga? 730/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 8. Bentuk-bentuk Pola Asuh 1. Pola asuh Menang (otoriter) mempunyai ciri orangtua membuat semua keputusan, anak harus tunduk, patuh, dan tidak boleh bertanya. Akibatnya anak kurang mempunyai inisiatif, tidak pernah kreatif dan takut salah. Anak tidak banyak kemauan dan menerima apa adanya, bahkan anak sering merasa tertekan, akhirnya tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara wajar. Apalagi kalau sering disalahkan dan dimarahi oleh orangtuanya. Akibat yang lain, anak menjadi penakut dan mempunyai rasa rendah diri. Pola asuh otoriter cenderung membatasi perilaku kasih sayang, sentuhan, dan kelekatan emosi orangtua - anak sehingga antara orang tua dan anak seakan memiliki dinding pembatas yang memisahkan. 2. Pola asuh Mengalah (permisif) mempunyai ciri orangtua memberikan kebebasan penuh pada anak untuk berbuat apa saja. Dengan memberi kebebasan yang berlebihan, apalagi terkesan membiarkan, akan menghasilkan karakteristik anak-anak yang impulsive, agresif, tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang matang secara sosial. 3. Pola asuh Menang dan Kalah mempunyai ciri orangtua kadang bersikap keras kadang bersikap lembut, atau bapak bersikap keras tetapi ibu bersikap lembut. Akibatnya anak menjadi bimbang dan sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah, siapa yang harus dianut, dan terombang ambing. 4. Pola asuh tidak menang-tidak kalah (demokratis) mempunyai ciri orangtua mendorong anak untuk membicarakan apa yang ia inginkan. Anak diberi hak untuk mengeluarkan pendapat, usul, saran dan inisiatif. Pola asuh demokratis akan menghasilkan karakteristik anak anak yang mandiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi stress, mempunyai minat terhadap hal-hal baru, dan koperatif terhadap orang-orang lain. 830/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 9. Apa sajakah bentuk-bentuk dari pola asuh anak dalam keluarga secara umum? 1. Pola asuh Menang (otoriter) 2. Pola asuh Mengalah (permisif) 3. Pola asuh Menang dan Kalah 4. Pola asuh tidak menang- tidak kalah (demokratis) 930/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 10. Pola Asuh yang efektif: Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi, Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Sayang memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata, dan semuanya bersumber dari rasa cinta. * Anak yang diberikan kasih sayang, baik secara verbal (diberikan kata-kata cinta dan kasih sayang, kata-kata yang membesarkan hati, dorongan, dan pujian), maupun secara fisik (diberi ciuman, elusan di kepala, pelukan, dan kontak mata yang mesra). membuat anak merasa disayang, dilindungi, dianggap berharga, dan diberi dukungan oleh orang tuanya. Hal ini akan membentuk kepribadian yang pro-sosial, percaya diri, dan mandiri namun sangat peduli dengan lingkungannya. * Sementara, anak yang mendapat perilaku agresif orang tua, baik secara verbal (kata-kata kasar, sindiran negatif, bentakan, dan kata-kata lainnya yang dapat mengecilkan hati), ataupun secara fisik (memukul, mencubit, atau menampar). akan menjadi pribadi yang tidak mandiri, atau kelihatan mandiri tetapi tidak mempedulikan orang lain. Selain itu anak ini akan cepat tersinggung, dan berpandangan negatif terhadap orang lain dan terhadap kehidupannya, bersikap sangat agresif kepada orang lain, atau merasa minder dan tidak merasa dirinya berharga. 1030/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 11. Pola Asuh yang efektif: Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang Keluarga harus menjadi tempat untuk menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1130/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 12. 1. Pola asuh harus dinamis (sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan anak); a. Sejak lahir sampai 1 tahun adalah untuk mengembangkan rasa percaya pada lingkungannya. b. Usia 1 – 3 tahun adalah untuk pembentukan kepercayaan diri. c. Usia 3 – 6 tahun adalah untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan untuk melakukan kegiatan yang bertujuan, anak mulai memperhatikan dan beinteraksi dengan dunia sekitarnya, kerjasama ayah-ibu amat penting artinya. Sentuhan-sentuhan fisik seperti merangkul, mencium pipi, mendekap dengan penuh kasih sayang, akan membuat anak bahagia sehingga dapat membuat pribadinya berkembang dengan matang. d. Usia 6 – 12 tahun Pada usia ini teman sangat penting dan ketrampilan sosial mereka semakin berkembang, menyukai kegiatan kelompok dan petualangan, mulai tertarik dengan masalah seks dan bayi. Orang tua perlu untuk memberikan bimbingan yang bijak serta informasi secara benar. e. Usia 12 – 18 tahun Pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dalam aspek fisik, emosi, kognitif dan sosial. Orang tua hendaknya menjadi teladan yang menghargai,peduli dan menerima remaja dengan segala keunikannya, perasaan dan pikirannya; menciptakan suasana kekeluargaan; mendorong remaja berperilaku positif; serta menjadi orang yang dipercaya 1230/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 13. YANG DILAKUKAN DALAM POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN PENUH CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA 1. Pola asuh harus dinamis 1330/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 14. 2. Pola asuh harus Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak Perlu dilakukan karena kebutuhan dan kemampuan anak yang berbeda. Orang tua harus memperhatian bakat, minat dan kemampuan anak. Saat usia satu tahun, potensi anak sudah mulai dapat terlihat seumpama jika mendengar alunan musik, dia lebih tertarik ketimbang anak seusianya, kalau orang tua sudah memiliki gambaran potensi anak, maka ia perlu diarahkan dan difasilitasi. Selain pemenuhan kebutuhan fisik, orang tua pun mesti memenuhi kebutuhan psikis anak. Sentuhan-sentuhan fisik seperti merangkul, mencium pipi, mendekap dengan penuh kasih sayang, akan membuat anak bahagia sehingga dapat membuat pribadinya berkembang dengan matang. “Kebanyakan anak yang tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan matang, ternyata sewaktu kecil, ia mendapatkan kasih sayang dan cinta yang utuh dari orang tuanya”. 1430/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 15. 2. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak 1530/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 16. 3. Ayah-ibu mesti kompak Orang tua harus kompak dalam mendidik anak. Sebaiknya keduanya “berkompromi” dalam menetapkan nilai-nilai yang boleh dan tidak. Di hadapan anak, jangan sampai berbeda pendapat untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan persoalan mendidik anak, karena hanya akan membuat anak bingung. Misal, seorang Ibu melarang anaknya menonton TV dan memintanya untuk mengerjakan PR, namun pada saat yang bersamaan, si ayah membela si anak dengan dalih tidak mengapa nonton TV terus agar anak tidak stress. Jika hal ini terjadi, anak akan menilai ibunya jahat dan ayahnya baik, akibatnya setiap kali ibunya memberi perintah, ia akan mulai melawan dengan berlindung di balik pembelaan ayahnya. Demikian juga pada kasus sebaliknya. Pada saat salah satu dari kita sedang mendidik anak, maka pasangan kita harus mendukungnya. Contoh, ketika si Ibu mendidik anaknya untuk berlaku baik terhadap si Kakak, dan si Ibu mengatakan ,”Kakak juga sih yang mulai duluan buat gara2…”. Idealnya, si Ayah mendukung pernyataan, “Betul kata Mama, Dik. Kakak juga perlu kamu sayang dan hormati….” 1630/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 17. 3. Ayah-ibu mesti kompak 1730/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 18. 4. Pola asuh mesti disertai perilaku positif dari orang tua Penerapan pola asuh juga membutuhkan sikap-sikap positif dari orang tua sehingga bisa dijadikan contoh/panutan bagi anaknya, dengan disertai penjelasan yang mudah dipahami, seperti rajin beribadah, sopan santun terhadap orang lain, mencintai lingkungan, hidup sederhana, dan lain-lain. Kelak diharapkan anak bisa menjadi manusia yang memiliki aturan dan norma yang baik, berbakti dan menjadi panutan bagi temannya dan orang lain. 1830/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 19. 4. Pola asuh mesti disertai perilaku positif dari orang tua 1930/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 20. 5. Komunikasi Efektif Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap dengan saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau lebih yang hasilnya sesuai dengan harapan. Syarat untuk berkomunikasi efektif dengan anak dan remaja cukup sederhana, yaitu luangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan anak. Jadilah pendengar yang baik dan jangan meremehkan pendapat anak. Bukalah selalu lahan diskusi tentang berbagai hal yang ingin diketahui anak. Jangan menganggap usianya yang masih belia membuatnya jadi tak tahu apa-apa. Dalam setiap diskusi, orang tua dapat memberikan saran, masukan, atau meluruskan pendapat anak yang keliru sehingga anak lebih terarah dan dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal. 2030/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 22. 6. Disiplin Kedisiplinan merupakan hal yang penting yang harus ditanamkan pada anak sejak dini. Melalui pola asuh yang baik, anak akan diarahkan orang tua bagaimana membiasakan diri melakukan hal-hal secara teratur dan terjadwal. Dalam penerapan kedisiplinan tersebut, juga terkandung nilai tanggungjawab yang tumbuh pada diri anak Misalnya, merapikan peralatan bermain setelah selesai, membereskan kamar sebelum berangkat sekolah atau menyimpan sesuatu pada tempatnya dengan baik. Lantaran itu, anak pun perlu diajarkan membuat jadwal harian sehingga bisa lebih teratur dan efektif mengelola kegiatannya. 2230/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 24. 7. Orang tua Konsisten Orang tua juga bisa menerapkan konsistensi sikap, misalnya anak tidak boleh pulang malam. Yang penting setiap aturan mesti disertai penjelasan yang bisa dipahami anak. Dari situ ia belajar untuk konsisten terhadap sesuatu, lama-lama, anak akan mengerti atau terbiasa mana yang boleh dan tidak. Sebaliknya orang tua juga harus konsisten, jangan sampai lain kata dengan perbuatan. Misalnya, ayah atau ibu malah selalu pulang larut malam 2430/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 25. 7. Orang tua Konsisten 2530/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019
  • 26. KESIMPULAN • Pola asuh sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian anak. Anak akan menjadi lebih bahagia, mandiri, mampu mengatasi stress, memiliki keterampilan sosial dan mempunyai kepercayaan diri yang baik melalui pola asuh yang tepat dan baik. • Cinta dan kasih sayang sebagai suatu kebutuhan bagi anak. Kasih sayang mampu mengubah prilaku seseorang, mengarahkan hati, mengontrol serta mencegahnya dari perbuatan-perbuatan tercela dan hina. • Dengan tercapainya kepribadian yang kuat, menjadikan anak dan remaja siap menghadapi pengaruh lingkungan dan mengambil nilai-nilai etik yang positif sehingga anak dan remaja mampu produktif dan didasari oleh kepribadian yang sehat yang dapat mencegah timbulnya berbagai masalah seperti masalah seks bebas, Narkoba, dll. (kemampuan remaja untuk bertahan terhadap pengaruh negatif ). 2630/11/2019Ni'mah Az/Pola Asuh-CK/2019