1. Penilaian dan Evaluasi
Penilaian dan Evaluasi
enilaian dan Evaluasi
enilaian dan Evaluasi
Pemahaman dalam UbD
Pemahaman dalam UbD
emahaman dalam UbD
emahaman dalam UbD
Disusun Oleh Kelompok 4 :
Disusun Oleh Kelompok 4 :
1.Indra Pradana Kusuma
1.Indra Pradana Kusuma
2.Linda Rohmawati
2.Linda Rohmawati
3.Mia Pramudianti
3.Mia Pramudianti
4.Naila Intan Muna Agustina
4.Naila Intan Muna Agustina
5.Prilla Anggia Putri
5.Prilla Anggia Putri
Kemampuan Perspektif
Kemampuan Perspektif
emampuan Perspektif
emampuan Perspektif
2. Melihat dan mendengar dari berbagai sudut
Melihat dan mendengar dari berbagai sudut
pandang yang kritis.
pandang yang kritis.
Mampu menilai suatu perkara berdasar teori dan
Mampu menilai suatu perkara berdasar teori dan
bukti.
bukti.
Perspektif dimaknai sebagai cara memandang
Perspektif dimaknai sebagai cara memandang
sesuatu. siswa dapat memiliki perspektif apabila
sesuatu. siswa dapat memiliki perspektif apabila
dapat :
dapat :
kemampuan Perspektif
kemampuan Perspektif
3. Kemampuan Perspektif artinya siswa memiliki
Kemampuan Perspektif artinya siswa memiliki
wawasan yang luas sehingga mampu mengungkapkan
wawasan yang luas sehingga mampu mengungkapkan
berbagai hal melalui sudut pandang berbeda, kritis,
berbagai hal melalui sudut pandang berbeda, kritis,
logis, dapat dipercaya berdasarkan teori dan dapat
logis, dapat dipercaya berdasarkan teori dan dapat
dibuktikan kebenarannya.
dibuktikan kebenarannya.
kemampuan Perspektif
kemampuan Perspektif
5. Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan
Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan
untuk menimbulkan kepercayaan. kredibel dalam penilaian
untuk menimbulkan kepercayaan. kredibel dalam penilaian
adalah menentukan sejauhmana penilaian dapat dipercaya
adalah menentukan sejauhmana penilaian dapat dipercaya
kualitas dan kebenarannya. Hal ini dapat dilihat dari
kualitas dan kebenarannya. Hal ini dapat dilihat dari
penanggungjawabnya. Agar tercipta kredibel dalam
penanggungjawabnya. Agar tercipta kredibel dalam
penilaian maka dalam proses penilaian harus dilakukan
penilaian maka dalam proses penilaian harus dilakukan
secara terbuka, transparan dan tidak ada yang ditutup-
secara terbuka, transparan dan tidak ada yang ditutup-
tutupi dan dapat
tutupi dan dapat dipertanggungjawabk
dipertanggungjawabkan.
an.
Kredibel
Kredibel
6. Mengungkap
Mengungkap
Mengungkap adalah kemampuan berpikir kristis siswa dalam
Mengungkap adalah kemampuan berpikir kristis siswa dalam
menyampaikan opini atau pendapat mereka dari berbagai
menyampaikan opini atau pendapat mereka dari berbagai
sudut pandang. Dalam mengungkap persoalan yang
sudut pandang. Dalam mengungkap persoalan yang dihadapi,
dihadapi,
siswa dapat mengaitkan dan menyebutkan fakta-fakta yang
siswa dapat mengaitkan dan menyebutkan fakta-fakta yang
ada di lingkungan sekitarnya atau pengalaman yang pernah
ada di lingkungan sekitarnya atau pengalaman yang pernah
mereka alami
mereka alami
7. Wawasan
Wawasan
Wawasan adalah cara pandang yang lahir dari
Wawasan adalah cara pandang yang lahir dari
keseluruhan kepribadian kita terhadap lingkungan
keseluruhan kepribadian kita terhadap lingkungan
sekitar , sifatnya adalah subyektif dan bisa kita
sekitar , sifatnya adalah subyektif dan bisa kita
pandang sebagai rangkuman, penerapan praktis dan
pandang sebagai rangkuman, penerapan praktis dan
pemikiran filsafat yang melatarbelakangi cara
pemikiran filsafat yang melatarbelakangi cara
pandangan tersebut, sehingga memiliki pandangan
pandangan tersebut, sehingga memiliki pandangan
yang luas.
yang luas.
8. Masuk Akal
Masuk Akal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti masuk akal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti masuk akal
adalah dapat diterima oleh akal, tidak aneh tidak mustahil dan logis
adalah dapat diterima oleh akal, tidak aneh tidak mustahil dan logis
secara sederhana.
secara sederhana.
Masuk akal dapat dikatakan sebagai sebuah pertimbangan akal atau
Masuk akal dapat dikatakan sebagai sebuah pertimbangan akal atau
pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Masuk akal dalam kaitan perspektif adalah siswa dapat melihat suatu
Masuk akal dalam kaitan perspektif adalah siswa dapat melihat suatu
haldari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi
haldari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi
lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi
lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi
yang mendaari suatu hal dan memberi kritik
yang mendaari suatu hal dan memberi kritik yang dapat diterima oleh
yang dapat diterima oleh
akal , tidak aneh, tidak mustahil dan
akal , tidak aneh, tidak mustahil dan logis.
logis.
9. Tidak Biasa
Tidak Biasa
Kemampuan prespektif biasanya dibuat berdasarkan
Kemampuan prespektif biasanya dibuat berdasarkan
pandangan umum atau pemikiran umum yang dilihat oleh
pandangan umum atau pemikiran umum yang dilihat oleh
manusia. Akan tetapi ada kalanya pandangan tersebut
manusia. Akan tetapi ada kalanya pandangan tersebut
menjadi tidak biasa bagi orang-orang tertentu yang memiliki
menjadi tidak biasa bagi orang-orang tertentu yang memiliki
imajinasi yang tinggi ketika dihadapkan suatu gambar. Sudut
imajinasi yang tinggi ketika dihadapkan suatu gambar. Sudut
pandang yang tidak biasa ini biasanya dimiliki oleh beberapa
pandang yang tidak biasa ini biasanya dimiliki oleh beberapa
anak yang memiliki bakat dalam kesenian. Tetapi ada juga
anak yang memiliki bakat dalam kesenian. Tetapi ada juga
siswa yang dihadapkan dengan persoalan hidup, mereka
siswa yang dihadapkan dengan persoalan hidup, mereka
memilih jalan pintas yang berbelok atau lurus tetapi tujuan
memilih jalan pintas yang berbelok atau lurus tetapi tujuan
mereka sama
mereka sama