SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
EKONOMI
• Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku
manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas
dan menyalurkannya kedalam berbagai individu atau
kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Kegiatan Ekonomi
Produksi Distribusi Konsumsi
SYARIAH
• Syariah secara istilah dapat diartikan sebagai suatu
sistem atau aturan yang bisa jadi mengatur
hubungan antara manusia dengan Allah, atau
hubungan manusia dengan manusia.
• Al-Qur’an
• Al-Hadits
• Ash-sunnah
EKONOMI SYARIAH
• Ekonomi Syariah menurut ash-Shidiqy adalah
respons pemikir muslim terhadap tantangan
ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha kreasi
ini dibantu oleh al-Quran dan as-Sunnah, akal
(ijtihad) dan pengalaman. Menurut M. A. Mannan
ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan sosial
yang mempelajari masalah-masalah ekonomi
masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai syariah.
Pokok bahasan
1.Sistem Ekonomi Syariah
2.Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Syariah
3.Prinsip Transaksi Syariah
4.Istilah dalam Transaksi Syariah
5.Riba
Sistem Ekonomi Syariah
• Sistem ekonomi Syariah secara
sederhana merupakan sebuah
peraturan, dimana pelaksanaannya
berlandaskan dengan berbagai syariat.
Yaitu Islam dan selalu berpedoman
pada Al Qur’an maupun AL-Hadis. Hal
ini meliputi kegiatan seperti simpan-
pinjam, investasi dan bermacam
kegiatan lain.
• Sistem ekonomi ini diciptakan agar
umat Islam bisa tetap melakukan
kegiatan ekonomi dengan baik dan
Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Syariah
• Kebebasan Individu
• Hak Terhadap Harta
• Ketidaksamaan Ekonomi dalam Batas yang Wajar
• Jaminan Sosial
• Larangan Menumpuk Kekayaan
• Distribusi Kekayaan
• Kesejahteraan Individu dan Masyarakat
Prinsip Transaksi Syariah
1. Persaudaraan
(Ukhuwah),
2. Keadilan (‘Adalah),
3. Kemaslahatan
(Maslahah),
4. Keseimbangan
(Tawazun),
5. Universalisme
(Syumuliah).
Persaudaraan (Ukhuwah)
Prinsip Persaudaraan (Ukhuwah)
memiliki ciri-ciri berikut:
1. Saling mengenal (ta’aruf),
2. Saling memahami (tafahum),
3. Saling menolong (ta’awun),
4. Saling menjamin (takaful),
5. Saling bersinergi dan
beraliansi (tahaluf).
Keadilan (’Adalah)
Prinsip Keadilan (‘Adalah) harus
terhindar dari unsur:
1. Riba (unsur bunga dalam segala
bentuk dan jenisnya, baik riba
nasiah maupun fadhl);
2. Kezaliman (unsur yang merugikan
diri sendiri, orang lain, maupun
lingkungan);
3. Maysir (unsur judi dan sifat
spekulatif);
4. Gharar (unsur ketidakjelasan);
dan
Kemaslahatan (Maslahah)
Prinsip Kemaslahatan (Maslahah)
yaitu berupa pemeliharaan
terhadap :
1. Akidah, keimanan dan
ketakwaan (dien);
2. Intelek (’aql);
3. Keturunan (nasl);
4. Jiwa dan keselamatan (nafs);
dan
5. Harta benda (mal).
Keseimbangan (Tawazun)
Prinsip Keseimbangan (Tawazun)
meliputi keseimbangan
terhadap:
1. Aspek material dan spiritual,
2. Aspek privat dan publik,
3. Sektor keuangan dan sektor
riil,
4. Bisnis dan sosial, dan
5. Keseimbangan aspek
pemanfaatan dan pelestarian.
Universalisme (Syumuliah)
Prinsip Universalisme
(Syumuliah) :
1. untuk semua pihak yang
berkepentingan (stakeholder)
tanpa membedakan suku,
agama, ras dan golongan,
sesuai dengan semangat
kerahmatan semesta
(rahmatan lil alamin).
Istilah Dalam Transaksi Syariah
• Mudharabah
• Murabahah
• Musyarakah
Mudharabah
Mudharabah:
1. Akad kerjasama suatu usaha antara
dua pihak di mana pihak pertama
(malik, shahib al mal, Lembaga
keuangan Syariah) menyediakan
seluruh modal, sedang pihak kedua
(‘amil, mudharib, nasabah)
bertindak selaku pengelola dan
keuntungan usaha dibagi di antara
mereka sesuai kesepakatanyang
dituangkan dalam kontrak.
2. Dasar Hukum Mudharabah : Fatwa
DSN No.07/DSN-MUI/IV/2000.
Murabahah
Murabahah :
1. Menjual suatu barang
dengan menegaskan
harga belinya kepada
pembeli dan pembeli
membayarnya dengan
harga yang lebih sebagai
laba.
2. Dasar hukum Murabahah
: Fatwa DSN No.04/DSN-
MUI/I/2000.
Musyarakah
Musyarakah :
1. Pembiayaan berdasarkan
akad kerjasama antara dua
pihak atau lebih untuk suatu
usaha tertentu, dimana
masing-masing pihak
memberikan konstribusi dana
dengan ketentuan bahwa
keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai
dengan kesepakatan.
2. Dasar hukum Musyarakah :
Fatwa DSN No.08/DSN-
Sistem Ekonomi Islam
Menghindari Riba
1. Orang-orang yang makan (mengambil) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya
jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,
lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya
dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
Pengertian Riba
1. Secara literal, riba bermakna
tambahan (al-ziyadah).
2. Sedangkan menurut istilah; Imam
Ibnu al-‘Arabiy mendefinisikan riba
dengan; semua tambahan yang
tidak disertai dengan adanya
pertukaran kompensasi.
3. Imam Suyuthiy dalam Tafsir Jalalain
menyatakan, riba adalah tambahan
yang dikenakan di dalam
mu’amalah, uang, maupun
makanan, baik dalam kadar maupun
Menurut para ulama fiqih, riba dapat
dibagi menjadi 4 (empat) macam :
RIBA
Riba
Fadhl
Riba
Qardh,
Riba Yad
Riba
Nasi’ah
Riba Fadhl
Tukar menukar dua barang yang
sama jenis namun tidak sama
timbangannya atau takarannya
yang disyaratkan oleh orang yang
menukarkan.
Contoh:
Tukar menukar emas dengan emas,
perak dengan perak, beras dengan
beras, gandum dengan gandum, dan
sebagainya
Riba Qardh
Meminjamkan sesuatu dengan
syarat ada keuntungan atau
tambahan bagi orang yang
meminjami/mempiutangi.
Contoh :
Ahmad meminjam uang sebesar
Rp.25.000 kepada Adi. Adi
mengharuskan dan mensyaratkan
agar Ahmad mengembalikan
hutangnya kepada Adi sebesar
Rp.30.000 maka tambahan Rp.5.000
Riba Yad
Berpisah dari tempat sebelum
timbang diterima.
Maksudnya : orang yang membeli
suatu barang, kemudian sebelumnya
ia menerima barang tersebut dari
sipenjual, pembeli menjualnya
kepada orang lain. Jual beli seperti
itu tidak boleh, sebab jual-beli
masih dalam ikatan dengan pihak
pertama.
Riba Nasi’ah
Tukar menukar dua barang yang
sejenis maupun tidak sejenis yang
pembayarannya disyaratkan lebih,
dengan diakhiri/dilambatkan oleh
yang meminjam.
Contoh :
Acenk membeli cincin seberat 10
Gram. Oleh penjualnya disyaratkan
membayarnya tahun depan dengan
cincin emas seberat 12 gram, dan
apabila terlambat satu tahun lagi,
maka tambah 2 gram lagi menjadi 14

More Related Content

Similar to MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx

Materi_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptx
Materi_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptxMateri_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptx
Materi_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptxJunaAki
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxSenjaMahesa
 
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxPresentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxDiandraPartaWisnuDew
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptxekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptxMelaniDarman2
 
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptxekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptxMelaniDarman2
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Bab 8 perekonomian dalam islam
Bab 8 perekonomian dalam islamBab 8 perekonomian dalam islam
Bab 8 perekonomian dalam islamwahyudinia112
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalPeriodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalAji Rahmayani
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamAbdul Ghani
 
Presentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptx
Presentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptxPresentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptx
Presentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptxFirlyFijrina
 

Similar to MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx (20)

Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islam
 
Materi_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptx
Materi_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptxMateri_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptx
Materi_1_-_Prinsip_Dasar_Bank_Syariah.pptx
 
Modul 1
Modul   1Modul   1
Modul 1
 
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islamPPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
 
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxPresentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
 
BERMUAMALAH DALAM ISLAM
BERMUAMALAH DALAM ISLAMBERMUAMALAH DALAM ISLAM
BERMUAMALAH DALAM ISLAM
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx
 
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptxekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
 
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptxekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
ekonomi syariah. p.12 [Autosaved].pptx
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)
 
Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)
 
Bab 8 perekonomian dalam islam
Bab 8 perekonomian dalam islamBab 8 perekonomian dalam islam
Bab 8 perekonomian dalam islam
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalPeriodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
 
Presentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptx
Presentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptxPresentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptx
Presentasi-PAI (Kelompok 6).pdf.pptx
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx

  • 1.
  • 2. EKONOMI • Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Kegiatan Ekonomi Produksi Distribusi Konsumsi
  • 3. SYARIAH • Syariah secara istilah dapat diartikan sebagai suatu sistem atau aturan yang bisa jadi mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, atau hubungan manusia dengan manusia. • Al-Qur’an • Al-Hadits • Ash-sunnah
  • 4. EKONOMI SYARIAH • Ekonomi Syariah menurut ash-Shidiqy adalah respons pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha kreasi ini dibantu oleh al-Quran dan as-Sunnah, akal (ijtihad) dan pengalaman. Menurut M. A. Mannan ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai syariah.
  • 5. Pokok bahasan 1.Sistem Ekonomi Syariah 2.Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Syariah 3.Prinsip Transaksi Syariah 4.Istilah dalam Transaksi Syariah 5.Riba
  • 6. Sistem Ekonomi Syariah • Sistem ekonomi Syariah secara sederhana merupakan sebuah peraturan, dimana pelaksanaannya berlandaskan dengan berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu berpedoman pada Al Qur’an maupun AL-Hadis. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan- pinjam, investasi dan bermacam kegiatan lain. • Sistem ekonomi ini diciptakan agar umat Islam bisa tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan baik dan
  • 7. Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Syariah • Kebebasan Individu • Hak Terhadap Harta • Ketidaksamaan Ekonomi dalam Batas yang Wajar • Jaminan Sosial • Larangan Menumpuk Kekayaan • Distribusi Kekayaan • Kesejahteraan Individu dan Masyarakat
  • 8. Prinsip Transaksi Syariah 1. Persaudaraan (Ukhuwah), 2. Keadilan (‘Adalah), 3. Kemaslahatan (Maslahah), 4. Keseimbangan (Tawazun), 5. Universalisme (Syumuliah).
  • 9. Persaudaraan (Ukhuwah) Prinsip Persaudaraan (Ukhuwah) memiliki ciri-ciri berikut: 1. Saling mengenal (ta’aruf), 2. Saling memahami (tafahum), 3. Saling menolong (ta’awun), 4. Saling menjamin (takaful), 5. Saling bersinergi dan beraliansi (tahaluf).
  • 10. Keadilan (’Adalah) Prinsip Keadilan (‘Adalah) harus terhindar dari unsur: 1. Riba (unsur bunga dalam segala bentuk dan jenisnya, baik riba nasiah maupun fadhl); 2. Kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan); 3. Maysir (unsur judi dan sifat spekulatif); 4. Gharar (unsur ketidakjelasan); dan
  • 11. Kemaslahatan (Maslahah) Prinsip Kemaslahatan (Maslahah) yaitu berupa pemeliharaan terhadap : 1. Akidah, keimanan dan ketakwaan (dien); 2. Intelek (’aql); 3. Keturunan (nasl); 4. Jiwa dan keselamatan (nafs); dan 5. Harta benda (mal).
  • 12. Keseimbangan (Tawazun) Prinsip Keseimbangan (Tawazun) meliputi keseimbangan terhadap: 1. Aspek material dan spiritual, 2. Aspek privat dan publik, 3. Sektor keuangan dan sektor riil, 4. Bisnis dan sosial, dan 5. Keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian.
  • 13. Universalisme (Syumuliah) Prinsip Universalisme (Syumuliah) : 1. untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan, sesuai dengan semangat kerahmatan semesta (rahmatan lil alamin).
  • 14. Istilah Dalam Transaksi Syariah • Mudharabah • Murabahah • Musyarakah
  • 15. Mudharabah Mudharabah: 1. Akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak di mana pihak pertama (malik, shahib al mal, Lembaga keuangan Syariah) menyediakan seluruh modal, sedang pihak kedua (‘amil, mudharib, nasabah) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai kesepakatanyang dituangkan dalam kontrak. 2. Dasar Hukum Mudharabah : Fatwa DSN No.07/DSN-MUI/IV/2000.
  • 16. Murabahah Murabahah : 1. Menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba. 2. Dasar hukum Murabahah : Fatwa DSN No.04/DSN- MUI/I/2000.
  • 17. Musyarakah Musyarakah : 1. Pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan konstribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. 2. Dasar hukum Musyarakah : Fatwa DSN No.08/DSN-
  • 18. Sistem Ekonomi Islam Menghindari Riba 1. Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
  • 19. Pengertian Riba 1. Secara literal, riba bermakna tambahan (al-ziyadah). 2. Sedangkan menurut istilah; Imam Ibnu al-‘Arabiy mendefinisikan riba dengan; semua tambahan yang tidak disertai dengan adanya pertukaran kompensasi. 3. Imam Suyuthiy dalam Tafsir Jalalain menyatakan, riba adalah tambahan yang dikenakan di dalam mu’amalah, uang, maupun makanan, baik dalam kadar maupun
  • 20. Menurut para ulama fiqih, riba dapat dibagi menjadi 4 (empat) macam : RIBA Riba Fadhl Riba Qardh, Riba Yad Riba Nasi’ah
  • 21. Riba Fadhl Tukar menukar dua barang yang sama jenis namun tidak sama timbangannya atau takarannya yang disyaratkan oleh orang yang menukarkan. Contoh: Tukar menukar emas dengan emas, perak dengan perak, beras dengan beras, gandum dengan gandum, dan sebagainya
  • 22. Riba Qardh Meminjamkan sesuatu dengan syarat ada keuntungan atau tambahan bagi orang yang meminjami/mempiutangi. Contoh : Ahmad meminjam uang sebesar Rp.25.000 kepada Adi. Adi mengharuskan dan mensyaratkan agar Ahmad mengembalikan hutangnya kepada Adi sebesar Rp.30.000 maka tambahan Rp.5.000
  • 23. Riba Yad Berpisah dari tempat sebelum timbang diterima. Maksudnya : orang yang membeli suatu barang, kemudian sebelumnya ia menerima barang tersebut dari sipenjual, pembeli menjualnya kepada orang lain. Jual beli seperti itu tidak boleh, sebab jual-beli masih dalam ikatan dengan pihak pertama.
  • 24. Riba Nasi’ah Tukar menukar dua barang yang sejenis maupun tidak sejenis yang pembayarannya disyaratkan lebih, dengan diakhiri/dilambatkan oleh yang meminjam. Contoh : Acenk membeli cincin seberat 10 Gram. Oleh penjualnya disyaratkan membayarnya tahun depan dengan cincin emas seberat 12 gram, dan apabila terlambat satu tahun lagi, maka tambah 2 gram lagi menjadi 14