SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
MODUL
BENTUK ALJABAR
SMP/MTs KELAS VII
SEMESTER 1
Di susun Oleh :
NETY WAHYU SAPUTRI
MODUL BENTUK ALJABAR 1
BAB 3
Nety Wahyu Saputri
PENDAHULUAN
Muḥammad bin Musa al-Khawarizmi (780– 850) M biasa disebut Al-Khawaritzmi adalah
seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau
lahir sekitar tahun 780 di Khawarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di
Baghdad Irak. Selama hidupnya, Al-Khawarizmi bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan
di Baghdad, yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma’mun, tempat ia belajar ilmu alam
dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani. Kontribusi
Al-Khawarizmi tidak hanya berdampak pada matematika saja, tetapi juga dalam kebahasaan. Kata
algoritma diambil dari kata Algorismi, pelatinan dari nama Al-Khawarizmi. Nama Al-Khawarizmi
juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti
digit. Di Inggris menggunakan istilah algoritma, sedangkan di Spanyol guarismo, dan algarismo di
Portugal.
Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk
menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau yang berjudul “al-Kitab al-
mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala” atau “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan
Melengkapakan dan Menyeimbangkan” yang ditulis pada tahun 820 M. Buku pertama Al-
Khawarizmi yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et
almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona pada
abad ke-12.
Karena pengaruhnya yang besar di bidang aljabar, Al Khawarizmi dijuluki sebagai Bapak
Aljabar. Namun, julukan itu diberikan pula pada Diophantus, seorang ilmuwan dari Yunani kuno.
Al Khawarizmi diperkirakan meninggal sekitar 850 Masehi. Namun, karya-karya besarnya masih
terus berkembang dan banyak dipelajari hingga saat ini. Tauladan yang bisa diambil dari seorang Al
Khawarizmi antara lain:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang ilmu pengetahuan, sehingga bisa menemukan
karya-karya yang dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang.
2. Masalah yang rumit bisa diselesaikan asalkan kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.
Seperti Al Khawarizmi beliau memecahkan masalah aljabar dengan menyederhanakannya.
Meskipun beliau sudah meninggal, namun karya-karya beliau, khususnya tentang aljabar masih
dikenal hingga saat ini. “Apakah itu aljabar?” Untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
aljabar, ikuti kegiatan pembelajaran berikut.
Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang bentuk aljabar. Setelah mempelajari materi Bab
3 ini, Kalian diharapkan dapat memahami tentang bentuk aljabar. Secara lebih terperinci, Kalian
diharapkan dapat:
1. menyatakan permasalahan dalam bentuk aljabar
2. menunjukkan suku, koefisien, variabel, dan konstanta pada suatu bentuk aljabar
3. mengklasifikasi/ mengelompokkan bentuk aljabar berdasarkan suku, koefisien, variabel,
dan konstanta
4. menyederhanakan suatu bentuk aljabar
BENTUK ALJABAR
MODUL BENTUK ALJABAR 2
SUB BAB 1
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR-UNSURNYA
Bu Halimah mempunyai sekeranjang
apel. Bu Halimah ingin membagikan
apel yang ia miliki tersebut kepada
setiap orang yang ia temui. Setengah
keranjang ditambah satu apel untuk
orang pertama. Kemudian setengah
dari sisanya ditambah satu, ia
berikan kepada orang kedua yang
ia temui. Selanjutnya, setengah dari
sisanya ditambah satu, diberikan
kepada orang ketiga yang ia temui.
Sekarang, Bu Halimah hanya
memiliki satu apel untuk ia makan sendiri. Tentukan banyak apel semula.Kalian mungkin bisa
memecahkan permasalahan tersebut dengan cara mencoba-coba dengan suatu bilangan. Namun
berapa bilangan yang harus kalian coba, tidak jelas. Cara tersebut terlalu lama, tidak efektif, dan
terkesan kebetulan.
Kalian bisa memecahkan persoalan tersebut dengan cara memisalkan banyak apel mula-mula dalam
keranjang dengan suatu simbol. Lalu kalian bisa membuat bentuk matematisnya untuk memecahkan
permasalahan tersebut. Bentuk tersebut selanjutnya disebut dengan bentuk aljabar, dan operasi yang
digunakan untuk memecahkan disebut operasi aljabar. Untuk lebih mengenal tentang bentuk dan
operasi aljabar, mari mengikuti pembahasan berikut.
1. Mengenal Bentuk Aljabar
Banyak boneka Rika 5 lebihnya dari boneka Desy. Jika banyak boneka Desy dinyatakan
dengan x maka banyak boneka Rika dinyatakan dengan x + 5. Jika boneka Desy sebanyak 4 buah
maka boneka Rika sebanyak 9 buah. Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk aljabar.
Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat
huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
MODUL BENTUK ALJABAR 3
Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Hal-hal yang tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan sebuah bis
dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak
yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.
Perhatikan ilustrasi 3.1.1 berikut.
Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Erik dan Pak Tohir. Mereka berdua baru saja
membeli buku di suatu toko grosir.
Erik :“Pak Tohir, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.”
Tohir : “Iya, Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3 buku. Pak Erik
beli apa saja?”
Erik : “Saya hanya beli 5 buku Pak. Buku ini untuk anak saya yang kelas VII SMP.”
Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang menyatakan banyak buku dengan satuan
yang berbeda. Pak Tohir menyatakan jumlah buku dalam satuan kardus, sedangkan Pak Erik
langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli dalam satuan buku.
Tabel 3.1.1 Bentuk aljabar dari ilustrasi 3.1.1
Pada Tabel 3.1 di atas, simbol x menyatakan banyak buku yang ada dalam kardus.
Simbol x tersebut bisa mewakili sebarang bilangan, yakni seperti berikut.
Jika x = 10, maka 2x + 3 = 2 × 10 + 3 = 20 + 3 = 23
MODUL BENTUK ALJABAR 4
Jika x = 15, maka 2x + 3 = 2 × 15 + 3 = 30 + 3 = 33
Jika x = 20, maka 2x + 3 = 2 × 20 + 3 = 40 + 3 = 43
Jika x = 40, maka 2x + 3 = 2 × 40 + 3 = 80 + 3 = 83
Jika x = 50, maka 2x + 3 = 2 × 50 + 3 = 100 + 3 = 103
Nilai pada bentuk aljabar di atas bergantung pada nilai x.
Di sekitar kita juga beberapa orang seringkali menyatakan banyaknya suatu benda tertentu
dengan tidak menyebutkan satuan benda tersebut. Akan tetapi, mereka menggunakan satuan
kumpulan dari jumlah benda tersebut. Misalkan satu karung beras, satu keranjang apel, satu
keranjang jeruk, dan lain-lain. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk aljabar, mari kita
amati dan lengkapi bentuk-bentuk aljabar pada Tabel 3.1.2 berikut Dalam suatu kotak terdapat
beberapa bola, sedangkan dalam suatu tabung terdapat beberapa bola dalam jumlah yang lain.
Misalkan:
x menyatakan banyak bola dalam satu kotak
y menyatakan banyak bola dalam satu tabung
“Tiap kotak berisi bola dengan jumlah sama”
“Tiap tabung berisi bola dengan jumlah sama”
Tabel 3.1.2 Bentuk Aljabar
MODUL BENTUK ALJABAR 5
Bu Niluh seorang pengusaha kue. Suatu ketika Bu Niluh mendapat pesanan untuk membuat
berbagai macam kue dalam jumlah yang banyak. Bahan yang harus dibeli Bu Niluh adalah dua
karung tepung, sekarung kelapa, dan lima krat telur. Nyatakan bentuk aljabar harga semua bahan
yang dibeli oleh Bu Niluh.
Penyelesaian:
Misal menyatakan harga satu karung tepung
menyatakan harga satu karung kelapa
menyatakan harga satu krat telur
Maka harga semua bahan yang dibeli bu Niluh jika dinyatakan dalam bentuk aljabar aljabar adalah
MODUL BENTUK ALJABAR 6
Selanjutnya, pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel, konstanta,
faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
Agar kalian lebih jelas mengenai unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut.
2. Variabel, Koefisien, Konstanta, Suku
a) Variabel
Perhatikan bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9.
Pada bentuk aljabar tersebut, huruf x dan y disebut variabel.
Tulislah setiap kalimat berikut dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang
belum diketahui nilainya.
a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20.
b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12.
Penyelesaian:
a. Misalkan bilangan tersebut dan , berarti
b. Misalkan bilangan tersebut , berarti
b) Konstanta
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya
dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan
huruf kecil a, b, c, ..., z.
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak
memuat variabel.
MODUL BENTUK ALJABAR 7
Tentukan konstanta pada bentuk aljabar berikut.
a.
b.
Penyelesaian:
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari
adalah –8.
b. Konstanta dari adalah 3.
c) Koefisien
Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi dengan a, p, q bilangan bulat, maka
p dan q disebut faktor-faktor dari a.
Pada bentuk aljabar 5x, 5x dapat diuraikan sebagai atau . Jadi,
faktor-faktor dari 5x adalah 1, 5, x, dan 5x.
Tentukan koefisien dari dan faktor dari masing-masing bentuk aljabar berikut.
a.
b.
c.
Penyelesaian:
a.
Koefisien dari adalah 7.
Faktor dari adalah 1, 7, x, , 7x, dan 7 .
b.
Koefisien dari adalah 3.
Faktor dari 3 adalah 1, 3, x, , 3x, dan 3 .
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada
bentuk aljabar.
MODUL BENTUK ALJABAR 8
Faktor dari 5 adalah 1 dan 5.
c.
Koefisien dari 2 adalah 2.
Faktor dari 2 adalah 1, 2, x, , dan 2x.
Koefisien dari 4x adalah 4.
Faktor dari 4x adalah 1, 4, x, dan 4x.
Faktor dari –3 adalah –3, –1, 1, dan 3.
d) Suku
 Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing
variabel yang sama.
Contoh: 5x dan –2x, dan , y dan 4y, ...
 Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing
variabel yang tidak sama.
Contoh: 2x dan –3x2, –y dan –x3, 5x dan –2y, ...
 Suku satu (monomial) adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah
atau selisih.
Contoh:
 Suku dua (binomial) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau
selisih.
Contoh:
 Suku tiga (trinomial) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau
selisih.
Contoh:
 Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
MODUL BENTUK ALJABAR 9
3. Menyederhanakan Bentuk Aljabar
Langkah-langkah untuk menyederhanakan suatu bentuk aljabar yaitu:
 Kelompokkan suku-suku sejenis.
 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut.
Sederhanakan bentuk aljabar 2x + 3y + 4x – 5y.
Penyelesaian:
Kelompokkan suku-suku sejenis
2x + 3y + 4x – 5y = 2x + 4x + 3y – 5y
= (2 + 4)x + (3 – 5)y
Jumlahkan atau kurangkan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut, menjadi:
2x + 3y + 4x – 5y = 6x – 2y
MODUL BENTUK ALJABAR 10
Untuk memantapkan pemahaman Kalian terhadap materi di atas, coba kerjakan latihan di bawah
ini!
1. Gunakan variabel x dan y untuk menuliskan bentuk aljabar dari setiap kalimat berikut.
a. Aku adalah suatu bilangan. Jika aku dikalian 2 kemudian dikurangi 5 akan menghasilkan
bilangan 9
b. Ukuran panjang dari persegi panjang 10 cm lebih dari ukuran panjang persegi
c. Umur Pak Tohir tiga kali umurnya Udin, sedangkan 10 tahun yang akan datang jumlah
umur mereka adalah 72 tahun
2. Tentukan banyak suku pada bentuk aljabar berikut ini.
a. 5a + 7
b.
c.
3. Tentukanlah suku, variabel, koefisien, dan konstanta dari bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 9x
b.
c.
4. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini.
a. 9k + 8m – 4km – 15k + 7km
b.
5. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 5x – 3x
b. 9 + 4x – 1
c. 4x – 8x + 12
d. 7 – 2x – x + 5
e.
LATIHAN
MODUL BENTUK ALJABAR 11
Petunjuk Jawaban Latihan
1. Dengan menggunakan pemisalan x dan y, ubah pernyataan a, b, c ke dalam bentuk aljabar.
2. Cermati kembali unsur-unsur pada bentuk aljabar berdasarkan suku
3. Untuk menjawab soal ini Kalian harus memahami seluruh unsur-unsur pada bentuk aljabar
(suku, variabel, koefisien, konstanta)
4. Cermati kembali jenis-jenis aljabar berdasarkan suku-sukunya. Perhatikan contoh mengenai
suku yang sejenis
5. Kalian dapat menyederhanakan bentuk aljabar dengan melakukan operasi hitung pada
koefisien suku-suku yang sejenis.
Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf
untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Unsur-unsur aljabar meliputi variabel, konstanta, faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh
operasi jumlah atau selisih.
Langkah-langkah untuk menyederhanakan suatu bentuk aljabar yaitu dengan
mengelompokkan suku-suku sejenis. Kemudian melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut.
RANGKUMAN
MODUL BENTUK ALJABAR 12
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi
ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Pilih satu jawaban yang Kalian anggap paling tepat!
1. Suatu ketika Pak Veri membeli dua karung beras untuk kebutuhan hajatan di rumahnya. Setelah
dibawa pulang, istri Pak Veri merasa beras yang dibeli kurang. Kemudian Pak Veri membeli lagi
sebanyak 5 kg. Bentuk aljabar dari beras yang dibeli Pak Veri adalah...
a. 5x -2
b. 2x + 5
c. x + 5
d. x + 2
2. Selisih umur Bella dan Awang adalah 5 tahun, sedangkan jumlah umur mereka 15 tahun. Jika
umur Bella dimisalkan dengan dan umur Awang dimisalkan dengan , maka bentuk aljabar
dari umur Bella dan Awang adalah. . .
a.
b.
c.
d.
3. Diketahui bentuk aljabar . Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai
bentuk aljabar tersebut...
a. 2, 4 dan 1 disebut variabel
b. 1 merupakan koefisien
c. 1 merupakan konstanta
d. dan merupakan konstanta
4. Bentuk paling sederhana dari adalah...
a.
b.
c.
d.
5. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar adalah . . .
TES FORMATIF
MODUL BENTUK ALJABAR 13
a.
b.
c.
d.
6. Bentuk aljabar dari keliling daerah di samping adalah . . .
a.
b.
c.
d.
7. , banyak suku dari bentuk aljabar tersebut adalah . . .
a. 4
b. 10
c. 3
d. 6
8. Bentuk sederhana dari adalah . . .
a.
b.
c.
d.
MODUL BENTUK ALJABAR 14
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Apabila Kalian telah mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban Kalian dengan kunci
jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir unit ini, Kemudian hitunglah jumlah
jawaban Kalian yang benar. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Kalian terhadap materi ini.
Rumus:
Arti tingkat penguasaan yang Kalian capai:
90% − 100% = baik sekali
80% − 89% = baik
70% − 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila tingkat penguasaan Kalian mencapai 80% ke atas, Bagus Kalian dapat melanjutkan
dengan mempelajari materi pada unit berikutnya. Tetapi, bila tingkat penguasaan Kalian kurang
dari 80%, Kalian harus membaca kembali uraian materi Sub Bab 1, terutama pada bagian yang
belum Kalian kuasai.
MODUL BENTUK ALJABAR 15
Kunci Jawaban Tes Formatif
1 b
2 d
3 c 1 merupakan konstanta
4 d
5 b
6 c
7 a 4
8 a
MODUL BENTUK ALJABAR 16
DAFTAR PUSTAKA
As’ari, A.R., Tohir M., Valentino E., & dkk. (2016). Matematika SMP/MTs kelas VII semester 1.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Wagiyo, A., Surati, F.,& Supradiarini, I. (2008). Pegangan Belajar Matematika SMP Kelas VII.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Nuharini, D., & Tri, W. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Wintarti, A., Rahayu, E. B., & dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika SMP
Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

More Related Content

What's hot

Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPRahma Tika
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarRobiatul Bangkawiyah
 
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)Aisyah Turidho
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokElisa Sari
 
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPModul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPIwan Sumantri
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok AljabarAlat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok AljabarNadia Hasan
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Bahan ajar luas permukaan kubus
Bahan ajar luas permukaan kubusBahan ajar luas permukaan kubus
Bahan ajar luas permukaan kubusIndah Pe
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Guruku
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)nurwa ningsih
 
Rpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaRpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaluqmanabdulaziz
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretAmyarimbi
 

What's hot (20)

Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
 
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
 
Rpp matriks
Rpp matriksRpp matriks
Rpp matriks
 
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPModul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok AljabarAlat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Bahan ajar luas permukaan kubus
Bahan ajar luas permukaan kubusBahan ajar luas permukaan kubus
Bahan ajar luas permukaan kubus
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
 
Silabus Matematika Wajib Kelas XI
Silabus Matematika Wajib Kelas XISilabus Matematika Wajib Kelas XI
Silabus Matematika Wajib Kelas XI
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
 
Rpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaRpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematika
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
 

Similar to MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR

Similar to MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR (20)

Mat7 bab3
Mat7 bab3Mat7 bab3
Mat7 bab3
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
BAB 1 Aljabar (Copy).ppt
BAB 1 Aljabar (Copy).pptBAB 1 Aljabar (Copy).ppt
BAB 1 Aljabar (Copy).ppt
 
Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Makalah sejarah aljabar
Makalah sejarah aljabarMakalah sejarah aljabar
Makalah sejarah aljabar
 
LKS Operasi Bentuk Aljabar
LKS Operasi Bentuk AljabarLKS Operasi Bentuk Aljabar
LKS Operasi Bentuk Aljabar
 
1. mengenal aljabar
1. mengenal aljabar1. mengenal aljabar
1. mengenal aljabar
 
Mengenal bentuk aljabar
Mengenal bentuk aljabarMengenal bentuk aljabar
Mengenal bentuk aljabar
 
Matematika_Aljabar
Matematika_AljabarMatematika_Aljabar
Matematika_Aljabar
 
Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
 
PPT_mengenal_aljabar.pptx
PPT_mengenal_aljabar.pptxPPT_mengenal_aljabar.pptx
PPT_mengenal_aljabar.pptx
 
Bentuk aljabar dan unsur unsurnya
Bentuk aljabar dan unsur unsurnyaBentuk aljabar dan unsur unsurnya
Bentuk aljabar dan unsur unsurnya
 
Bentuk aljabar dan Operasi Hitung
Bentuk aljabar dan Operasi Hitung Bentuk aljabar dan Operasi Hitung
Bentuk aljabar dan Operasi Hitung
 
bab iii.pptx
bab iii.pptxbab iii.pptx
bab iii.pptx
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabar
 
169727-1601989276.pptx
169727-1601989276.pptx169727-1601989276.pptx
169727-1601989276.pptx
 
Mengenal Bentuk Aljabar
Mengenal Bentuk AljabarMengenal Bentuk Aljabar
Mengenal Bentuk Aljabar
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Rpp smp matematika
Rpp smp matematikaRpp smp matematika
Rpp smp matematika
 

More from Nety24

LKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiLKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiNety24
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKANety24
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungNety24
 
Melukis segibanyak beraturan
Melukis segibanyak beraturanMelukis segibanyak beraturan
Melukis segibanyak beraturanNety24
 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSINety24
 
RPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARRPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARNety24
 
RPP BENTUK ALJABAR
RPP BENTUK ALJABARRPP BENTUK ALJABAR
RPP BENTUK ALJABARNety24
 

More from Nety24 (7)

LKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiLKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsi
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
 
Melukis segibanyak beraturan
Melukis segibanyak beraturanMelukis segibanyak beraturan
Melukis segibanyak beraturan
 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSI
 
RPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARRPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATAR
 
RPP BENTUK ALJABAR
RPP BENTUK ALJABARRPP BENTUK ALJABAR
RPP BENTUK ALJABAR
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR

  • 1. MODUL BENTUK ALJABAR SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 Di susun Oleh : NETY WAHYU SAPUTRI
  • 2. MODUL BENTUK ALJABAR 1 BAB 3 Nety Wahyu Saputri PENDAHULUAN Muḥammad bin Musa al-Khawarizmi (780– 850) M biasa disebut Al-Khawaritzmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau lahir sekitar tahun 780 di Khawarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad Irak. Selama hidupnya, Al-Khawarizmi bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad, yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma’mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani. Kontribusi Al-Khawarizmi tidak hanya berdampak pada matematika saja, tetapi juga dalam kebahasaan. Kata algoritma diambil dari kata Algorismi, pelatinan dari nama Al-Khawarizmi. Nama Al-Khawarizmi juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit. Di Inggris menggunakan istilah algoritma, sedangkan di Spanyol guarismo, dan algarismo di Portugal. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau yang berjudul “al-Kitab al- mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala” atau “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan” yang ditulis pada tahun 820 M. Buku pertama Al- Khawarizmi yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona pada abad ke-12. Karena pengaruhnya yang besar di bidang aljabar, Al Khawarizmi dijuluki sebagai Bapak Aljabar. Namun, julukan itu diberikan pula pada Diophantus, seorang ilmuwan dari Yunani kuno. Al Khawarizmi diperkirakan meninggal sekitar 850 Masehi. Namun, karya-karya besarnya masih terus berkembang dan banyak dipelajari hingga saat ini. Tauladan yang bisa diambil dari seorang Al Khawarizmi antara lain: 1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang ilmu pengetahuan, sehingga bisa menemukan karya-karya yang dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang. 2. Masalah yang rumit bisa diselesaikan asalkan kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Seperti Al Khawarizmi beliau memecahkan masalah aljabar dengan menyederhanakannya. Meskipun beliau sudah meninggal, namun karya-karya beliau, khususnya tentang aljabar masih dikenal hingga saat ini. “Apakah itu aljabar?” Untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi aljabar, ikuti kegiatan pembelajaran berikut. Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang bentuk aljabar. Setelah mempelajari materi Bab 3 ini, Kalian diharapkan dapat memahami tentang bentuk aljabar. Secara lebih terperinci, Kalian diharapkan dapat: 1. menyatakan permasalahan dalam bentuk aljabar 2. menunjukkan suku, koefisien, variabel, dan konstanta pada suatu bentuk aljabar 3. mengklasifikasi/ mengelompokkan bentuk aljabar berdasarkan suku, koefisien, variabel, dan konstanta 4. menyederhanakan suatu bentuk aljabar BENTUK ALJABAR
  • 3. MODUL BENTUK ALJABAR 2 SUB BAB 1 BENTUK ALJABAR DAN UNSUR-UNSURNYA Bu Halimah mempunyai sekeranjang apel. Bu Halimah ingin membagikan apel yang ia miliki tersebut kepada setiap orang yang ia temui. Setengah keranjang ditambah satu apel untuk orang pertama. Kemudian setengah dari sisanya ditambah satu, ia berikan kepada orang kedua yang ia temui. Selanjutnya, setengah dari sisanya ditambah satu, diberikan kepada orang ketiga yang ia temui. Sekarang, Bu Halimah hanya memiliki satu apel untuk ia makan sendiri. Tentukan banyak apel semula.Kalian mungkin bisa memecahkan permasalahan tersebut dengan cara mencoba-coba dengan suatu bilangan. Namun berapa bilangan yang harus kalian coba, tidak jelas. Cara tersebut terlalu lama, tidak efektif, dan terkesan kebetulan. Kalian bisa memecahkan persoalan tersebut dengan cara memisalkan banyak apel mula-mula dalam keranjang dengan suatu simbol. Lalu kalian bisa membuat bentuk matematisnya untuk memecahkan permasalahan tersebut. Bentuk tersebut selanjutnya disebut dengan bentuk aljabar, dan operasi yang digunakan untuk memecahkan disebut operasi aljabar. Untuk lebih mengenal tentang bentuk dan operasi aljabar, mari mengikuti pembahasan berikut. 1. Mengenal Bentuk Aljabar Banyak boneka Rika 5 lebihnya dari boneka Desy. Jika banyak boneka Desy dinyatakan dengan x maka banyak boneka Rika dinyatakan dengan x + 5. Jika boneka Desy sebanyak 4 buah maka boneka Rika sebanyak 9 buah. Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk aljabar. Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
  • 4. MODUL BENTUK ALJABAR 3 Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan sebuah bis dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar. Perhatikan ilustrasi 3.1.1 berikut. Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Erik dan Pak Tohir. Mereka berdua baru saja membeli buku di suatu toko grosir. Erik :“Pak Tohir, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.” Tohir : “Iya, Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3 buku. Pak Erik beli apa saja?” Erik : “Saya hanya beli 5 buku Pak. Buku ini untuk anak saya yang kelas VII SMP.” Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang menyatakan banyak buku dengan satuan yang berbeda. Pak Tohir menyatakan jumlah buku dalam satuan kardus, sedangkan Pak Erik langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli dalam satuan buku. Tabel 3.1.1 Bentuk aljabar dari ilustrasi 3.1.1 Pada Tabel 3.1 di atas, simbol x menyatakan banyak buku yang ada dalam kardus. Simbol x tersebut bisa mewakili sebarang bilangan, yakni seperti berikut. Jika x = 10, maka 2x + 3 = 2 × 10 + 3 = 20 + 3 = 23
  • 5. MODUL BENTUK ALJABAR 4 Jika x = 15, maka 2x + 3 = 2 × 15 + 3 = 30 + 3 = 33 Jika x = 20, maka 2x + 3 = 2 × 20 + 3 = 40 + 3 = 43 Jika x = 40, maka 2x + 3 = 2 × 40 + 3 = 80 + 3 = 83 Jika x = 50, maka 2x + 3 = 2 × 50 + 3 = 100 + 3 = 103 Nilai pada bentuk aljabar di atas bergantung pada nilai x. Di sekitar kita juga beberapa orang seringkali menyatakan banyaknya suatu benda tertentu dengan tidak menyebutkan satuan benda tersebut. Akan tetapi, mereka menggunakan satuan kumpulan dari jumlah benda tersebut. Misalkan satu karung beras, satu keranjang apel, satu keranjang jeruk, dan lain-lain. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk aljabar, mari kita amati dan lengkapi bentuk-bentuk aljabar pada Tabel 3.1.2 berikut Dalam suatu kotak terdapat beberapa bola, sedangkan dalam suatu tabung terdapat beberapa bola dalam jumlah yang lain. Misalkan: x menyatakan banyak bola dalam satu kotak y menyatakan banyak bola dalam satu tabung “Tiap kotak berisi bola dengan jumlah sama” “Tiap tabung berisi bola dengan jumlah sama” Tabel 3.1.2 Bentuk Aljabar
  • 6. MODUL BENTUK ALJABAR 5 Bu Niluh seorang pengusaha kue. Suatu ketika Bu Niluh mendapat pesanan untuk membuat berbagai macam kue dalam jumlah yang banyak. Bahan yang harus dibeli Bu Niluh adalah dua karung tepung, sekarung kelapa, dan lima krat telur. Nyatakan bentuk aljabar harga semua bahan yang dibeli oleh Bu Niluh. Penyelesaian: Misal menyatakan harga satu karung tepung menyatakan harga satu karung kelapa menyatakan harga satu krat telur Maka harga semua bahan yang dibeli bu Niluh jika dinyatakan dalam bentuk aljabar aljabar adalah
  • 7. MODUL BENTUK ALJABAR 6 Selanjutnya, pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel, konstanta, faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis. Agar kalian lebih jelas mengenai unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut. 2. Variabel, Koefisien, Konstanta, Suku a) Variabel Perhatikan bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9. Pada bentuk aljabar tersebut, huruf x dan y disebut variabel. Tulislah setiap kalimat berikut dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang belum diketahui nilainya. a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20. b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12. Penyelesaian: a. Misalkan bilangan tersebut dan , berarti b. Misalkan bilangan tersebut , berarti b) Konstanta Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z. Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
  • 8. MODUL BENTUK ALJABAR 7 Tentukan konstanta pada bentuk aljabar berikut. a. b. Penyelesaian: a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari adalah –8. b. Konstanta dari adalah 3. c) Koefisien Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi dengan a, p, q bilangan bulat, maka p dan q disebut faktor-faktor dari a. Pada bentuk aljabar 5x, 5x dapat diuraikan sebagai atau . Jadi, faktor-faktor dari 5x adalah 1, 5, x, dan 5x. Tentukan koefisien dari dan faktor dari masing-masing bentuk aljabar berikut. a. b. c. Penyelesaian: a. Koefisien dari adalah 7. Faktor dari adalah 1, 7, x, , 7x, dan 7 . b. Koefisien dari adalah 3. Faktor dari 3 adalah 1, 3, x, , 3x, dan 3 . Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
  • 9. MODUL BENTUK ALJABAR 8 Faktor dari 5 adalah 1 dan 5. c. Koefisien dari 2 adalah 2. Faktor dari 2 adalah 1, 2, x, , dan 2x. Koefisien dari 4x adalah 4. Faktor dari 4x adalah 1, 4, x, dan 4x. Faktor dari –3 adalah –3, –1, 1, dan 3. d) Suku  Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama. Contoh: 5x dan –2x, dan , y dan 4y, ...  Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama. Contoh: 2x dan –3x2, –y dan –x3, 5x dan –2y, ...  Suku satu (monomial) adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih. Contoh:  Suku dua (binomial) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. Contoh:  Suku tiga (trinomial) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. Contoh:  Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
  • 10. MODUL BENTUK ALJABAR 9 3. Menyederhanakan Bentuk Aljabar Langkah-langkah untuk menyederhanakan suatu bentuk aljabar yaitu:  Kelompokkan suku-suku sejenis.  Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut. Sederhanakan bentuk aljabar 2x + 3y + 4x – 5y. Penyelesaian: Kelompokkan suku-suku sejenis 2x + 3y + 4x – 5y = 2x + 4x + 3y – 5y = (2 + 4)x + (3 – 5)y Jumlahkan atau kurangkan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut, menjadi: 2x + 3y + 4x – 5y = 6x – 2y
  • 11. MODUL BENTUK ALJABAR 10 Untuk memantapkan pemahaman Kalian terhadap materi di atas, coba kerjakan latihan di bawah ini! 1. Gunakan variabel x dan y untuk menuliskan bentuk aljabar dari setiap kalimat berikut. a. Aku adalah suatu bilangan. Jika aku dikalian 2 kemudian dikurangi 5 akan menghasilkan bilangan 9 b. Ukuran panjang dari persegi panjang 10 cm lebih dari ukuran panjang persegi c. Umur Pak Tohir tiga kali umurnya Udin, sedangkan 10 tahun yang akan datang jumlah umur mereka adalah 72 tahun 2. Tentukan banyak suku pada bentuk aljabar berikut ini. a. 5a + 7 b. c. 3. Tentukanlah suku, variabel, koefisien, dan konstanta dari bentuk-bentuk aljabar berikut. a. 9x b. c. 4. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini. a. 9k + 8m – 4km – 15k + 7km b. 5. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut. a. 5x – 3x b. 9 + 4x – 1 c. 4x – 8x + 12 d. 7 – 2x – x + 5 e. LATIHAN
  • 12. MODUL BENTUK ALJABAR 11 Petunjuk Jawaban Latihan 1. Dengan menggunakan pemisalan x dan y, ubah pernyataan a, b, c ke dalam bentuk aljabar. 2. Cermati kembali unsur-unsur pada bentuk aljabar berdasarkan suku 3. Untuk menjawab soal ini Kalian harus memahami seluruh unsur-unsur pada bentuk aljabar (suku, variabel, koefisien, konstanta) 4. Cermati kembali jenis-jenis aljabar berdasarkan suku-sukunya. Perhatikan contoh mengenai suku yang sejenis 5. Kalian dapat menyederhanakan bentuk aljabar dengan melakukan operasi hitung pada koefisien suku-suku yang sejenis. Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Unsur-unsur aljabar meliputi variabel, konstanta, faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel. Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Langkah-langkah untuk menyederhanakan suatu bentuk aljabar yaitu dengan mengelompokkan suku-suku sejenis. Kemudian melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut. RANGKUMAN
  • 13. MODUL BENTUK ALJABAR 12 Untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Pilih satu jawaban yang Kalian anggap paling tepat! 1. Suatu ketika Pak Veri membeli dua karung beras untuk kebutuhan hajatan di rumahnya. Setelah dibawa pulang, istri Pak Veri merasa beras yang dibeli kurang. Kemudian Pak Veri membeli lagi sebanyak 5 kg. Bentuk aljabar dari beras yang dibeli Pak Veri adalah... a. 5x -2 b. 2x + 5 c. x + 5 d. x + 2 2. Selisih umur Bella dan Awang adalah 5 tahun, sedangkan jumlah umur mereka 15 tahun. Jika umur Bella dimisalkan dengan dan umur Awang dimisalkan dengan , maka bentuk aljabar dari umur Bella dan Awang adalah. . . a. b. c. d. 3. Diketahui bentuk aljabar . Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai bentuk aljabar tersebut... a. 2, 4 dan 1 disebut variabel b. 1 merupakan koefisien c. 1 merupakan konstanta d. dan merupakan konstanta 4. Bentuk paling sederhana dari adalah... a. b. c. d. 5. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar adalah . . . TES FORMATIF
  • 14. MODUL BENTUK ALJABAR 13 a. b. c. d. 6. Bentuk aljabar dari keliling daerah di samping adalah . . . a. b. c. d. 7. , banyak suku dari bentuk aljabar tersebut adalah . . . a. 4 b. 10 c. 3 d. 6 8. Bentuk sederhana dari adalah . . . a. b. c. d.
  • 15. MODUL BENTUK ALJABAR 14 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Apabila Kalian telah mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban Kalian dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir unit ini, Kemudian hitunglah jumlah jawaban Kalian yang benar. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi ini. Rumus: Arti tingkat penguasaan yang Kalian capai: 90% − 100% = baik sekali 80% − 89% = baik 70% − 79% = cukup < 70% = kurang Bila tingkat penguasaan Kalian mencapai 80% ke atas, Bagus Kalian dapat melanjutkan dengan mempelajari materi pada unit berikutnya. Tetapi, bila tingkat penguasaan Kalian kurang dari 80%, Kalian harus membaca kembali uraian materi Sub Bab 1, terutama pada bagian yang belum Kalian kuasai.
  • 16. MODUL BENTUK ALJABAR 15 Kunci Jawaban Tes Formatif 1 b 2 d 3 c 1 merupakan konstanta 4 d 5 b 6 c 7 a 4 8 a
  • 17. MODUL BENTUK ALJABAR 16 DAFTAR PUSTAKA As’ari, A.R., Tohir M., Valentino E., & dkk. (2016). Matematika SMP/MTs kelas VII semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Wagiyo, A., Surati, F.,& Supradiarini, I. (2008). Pegangan Belajar Matematika SMP Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Nuharini, D., & Tri, W. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Wintarti, A., Rahayu, E. B., & dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika SMP Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.