SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MACAM-MACAM MEDIA YANG DAPAT
DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR
KELOMPOK 6 :
1. SRI YANUARTI (06121408009)
2. FATHAN BAHTRA (06121408014)
3. WINDA EFRIALIZA (06121408017)
4. NOVELIA CITRA RESMI (06121408020)
5. SHERLY OKTAVIANY (06121408021)
6. RATNA FEBIOLA (06121408023)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
MACAM-MACAM MEDIA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR
1. MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE ALJABAR
Cara penggunaan Media Puzzle Aljabar
Contoh :
Sederhanakanlah bentuk aljabar 3x2
+ 2x + 3 + x2
– x dengan menggunakan puzzle aljabar!
Penyelesaian :
Langkah 1 :
Letakkan puzzle bentuk persegi warna merah 3 buah, puzzle bentuk segitiga warna merah 2
buah, puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah, puzzle bentuk persegi warna merah 1
buah, dan puzzle bentuk segitiga warna kuning 1 buah.
Langkah 2 :
Gabungkan suku-suku yang sejenis :
puzzle bentuk persegi warna merah 3 buah, puzzle bentuk persegi warna merah 1 buah,
puzzle bentuk segitiga warna merah 2 buah, puzzle bentuk segitiga warna kuning 1 buah, dan
puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah.
Langkah 3:
Jumlahkan puzzle aljabar yang sudah digabung sehingga menjadi :
Puzzle bentuk persegi warna merah 4 buah, karena ada sepasang puzzle bentuk segitiga yang
berbeda warna jadi pasangan tersebut adalah pasangan nol (dihilangkan) sehingga sisa puzzle
bentuk segitiga warna merah 1 buah yang merupakan hasilnya, dan puzzle bentuk belah
ketupat warna merah 3 buah.
Jadi, bentuk sederhana dari 3x2
+ 2x + 3 + x2
– x = 4x2
+ x + 3.
Kesimpulan yang diperoleh dari operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
sebagai berikut :
1) Dua suku atau lebih dapat ditambahkan atau dikurangkan jika variabelnya sama.
2) Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku pada bentuk
aljabar
2. Menggunakan media Gelas plastik bekas
Alat dan Bahan :
 Gelas Aqua, mount tea, dan ale-ale bekas
 Kelereng
 Kertas
 Gunting
 Lem
Tujuan :
 Tujuan dibuat alat peraga ini agar siswa dapat lebih mudah memahami konsep dasar
Aljabar dengan mempraktekkannya secara langsung menngggunakan alat peraga
Penggunaan Gelas Plastik Bekas :
 Teknis penggunakan gelas plastik sebagai alat peraga untuk menjelaskan materi
aljabar yaitu:

1. Tandai setiap gelas dengan variabel x dan y
2. Jelaskan bahwa tiap gelas mewakili tiap variabel, gelas bertanda x berarti variabel X dan gelas
bertanda y berarti variabel Y.
3. Setiap variabel hanya bisa dioperasikan (Kali, Bagi, Tambah, kurang) dengan variabel yang sama.
Artinya variabel x hanya bisa ditambahkan dengan sesama variabel x, begitu juga dengan
variabel y.
4. Jika 2 variabel yang berbeda ditambahkan maka hasilnya adalah variabel itu sendiri.
5. Untuk variabel x dan y yang memiliki nilai, maka di dalam gelas diisikan kelereng sebanyak nilai
yang ditentukan.
3.menggunakan media daun
1. Daun Mangga
2. Daun Jambu
3. Daun Rambutan
Langkah-langkah:
mengumpulkan tiga jenis daun ini dengan jumlah masing-masing 20 lembar. Daun tersebut
harus dengan tangkainya, alat lainnya adalah tali rafia, selotif, gunting, pisau, spidol kertas,
dan bolpoint.
Misalkan media daun yang digunakan diberi Lambang sebagai berikut:
- x untuk daun mangga
- y untuk daun jambu
- z untuk daun rambutan
X X 2X
X = 3 Y = 2
Dapat digunakan dalam operasi :
1. Penjumlahan
a. Suku dengan koefisien positif dilambangkan dengan daun tegak, sedangkan suku dengan
koefisien negatif dilambangkan dengan daun dalam posisi terbalik.
b. Menjumlahkan suku sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun sejenis. Misalkan
3x + 2x berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, hasilnya 5 daun
mangga. Artinya 3x + 2x = 5x.
c. Menjumlahkan suku sejenis tetapi berlainan koefisien berarti mengurangkan. Misalkan z
+ (–2z) berarti 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (posisi terbalik),
hasilnya 1 daun rambutan yang posisinya terbalik. Hal tersebut diartikan z + (–2z) = – 1z
= –z.
d. Menjumlahkan suku tidak sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun-daun yang
sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun
mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik).
Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x
+ (–z) = 5x – 2z sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z +
2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun
rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1
daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z
2. Pengurangan
Mengurangkan berarti menjumlahkan dengan kebalikannya. Misalkan 2x – 5x diubah
menjadi 2x + (–5x). Artinya 2 daun mangga digabungkan dengan 5 daun mangga (terbalik).
Hasilnya 3 daun mangga terbalik, artinya 2x – 5x = –3x. Sedangkan –3y + 4z – (–2y) diubah
menjadi –3y + 4z +2y berarti 3 daun jambu (terbalik) digabungkan dengan 2 daun jambu
hasilnya 1 daun jambu (terbalik), sedangkan 4 daun rambutan tetap. Artinya –3y + 4z – (–2y)
= –y + 4z.
3. Substitusi
a) Substitusi dilakukan dengan menempelkan kertas yang diberi angka pada daun yang
maksud. Misalkan x = 3 dan y = –10 disubstitusikan pada –2x + z, maka dua daun mangga
ditempeli kertas bertuliskan angka 3 dan satu daun rambutan ditempeli selotif bertuliskan
angka –10. Hasilnya adalah (–2 3) + –6 + (–10) = –16.
Pengerjaan operasi gabungan tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat disesuaikan dengan
urutan pengerjaan operasi pada bilangan.
Dapat digunakan dalam operasi :
1. Penjumlahan
a. Suku dengan koefisien positif dilambangkan dengan daun tegak, sedangkan suku dengan
koefisien negatif dilambangkan dengan daun dalam posisi terbalik.
b. Menjumlahkan suku sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun sejenis. Misalkan
3x + 2x berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, hasilnya 5 daun
mangga. Artinya 3x + 2x = 5x.
c. Menjumlahkan suku sejenis tetapi berlainan koefisien berarti mengurangkan. Misalkan z
+ (–2z) berarti 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (posisi terbalik),
hasilnya 1 daun rambutan yang posisinya terbalik. Hal tersebut diartikan z + (–2z) = – 1z
= –z.
d. Menjumlahkan suku tidak sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun-daun yang
sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun
mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik).
Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x
+ (–z) = 5x – 2z sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z +
2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun
rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1
daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z
2. Pengurangan
Mengurangkan berarti menjumlahkan dengan kebalikannya. Misalkan 2x – 5x diubah
menjadi 2x + (–5x). Artinya 2 daun mangga digabungkan dengan 5 daun mangga (terbalik).
Hasilnya 3 daun mangga terbalik, artinya 2x – 5x = –3x. Sedangkan –3y + 4z – (–2y) diubah
menjadi –3y + 4z +2y berarti 3 daun jambu (terbalik) digabungkan dengan 2 daun jambu
hasilnya 1 daun jambu (terbalik), sedangkan 4 daun rambutan tetap. Artinya –3y + 4z – (–2y)
= –y + 4z.
3. Substitusi
a) Substitusi dilakukan dengan menempelkan kertas yang diberi angka pada daun yang
maksud. Misalkan x = 3 dan y = –10 disubstitusikan pada –2x + z, maka dua daun mangga
ditempeli kertas bertuliskan angka 3 dan satu daun rambutan ditempeli selotif bertuliskan
angka –10. Hasilnya adalah (–2 3) + –6 + (–10) = –16.
Pengerjaan operasi gabungan tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat disesuaikan dengan
urutan pengerjaan operasi pada bilangan.

More Related Content

What's hot

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
azrin10
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
Yusrina Fitriani Ns
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANG
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xLembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viii
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan Kuadrat
 
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
 
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusatPermasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 

Similar to Media pembelajaran aljabar

Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2
Nurfhadilah Yusdi
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangan
nurmalia17
 
Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptx
Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptxSistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptx
Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptx
Iykenavy1
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Tria Wulandari
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 

Similar to Media pembelajaran aljabar (20)

Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran 2
 
Alam sekitar
Alam sekitarAlam sekitar
Alam sekitar
 
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Tugas Presentasi Mapel GEOGRAFI kelompok 5
Tugas Presentasi Mapel GEOGRAFI kelompok 5Tugas Presentasi Mapel GEOGRAFI kelompok 5
Tugas Presentasi Mapel GEOGRAFI kelompok 5
 
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
 
bab iii.pptx
bab iii.pptxbab iii.pptx
bab iii.pptx
 
Mengenal Bentuk Aljabar
Mengenal Bentuk AljabarMengenal Bentuk Aljabar
Mengenal Bentuk Aljabar
 
Kelompok 3 papan splsv
Kelompok 3 papan splsvKelompok 3 papan splsv
Kelompok 3 papan splsv
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangan
 
PECAHAN (Meliani devina)
PECAHAN (Meliani devina)PECAHAN (Meliani devina)
PECAHAN (Meliani devina)
 
5. spldv
5. spldv5. spldv
5. spldv
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Makalah telaah kelompok 3
Makalah telaah kelompok 3Makalah telaah kelompok 3
Makalah telaah kelompok 3
 
Persamaan kuadrat
Persamaan  kuadratPersamaan  kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptx
Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptxSistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptx
Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel.pptx
 
Nota darab 2(krt)
Nota darab 2(krt)Nota darab 2(krt)
Nota darab 2(krt)
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 

More from Rfebiola

Media pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabarMedia pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabar
Rfebiola
 
konsep dasar aljabar
konsep dasar aljabarkonsep dasar aljabar
konsep dasar aljabar
Rfebiola
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
Rfebiola
 
Himpunan bilangan dan notasi interval
Himpunan bilangan dan notasi intervalHimpunan bilangan dan notasi interval
Himpunan bilangan dan notasi interval
Rfebiola
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Rfebiola
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
Rfebiola
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Rfebiola
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
Rfebiola
 
Uji hipotesis 2 rata-rata
Uji hipotesis 2 rata-rataUji hipotesis 2 rata-rata
Uji hipotesis 2 rata-rata
Rfebiola
 
HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)
HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)
HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)
Rfebiola
 
Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri
Rfebiola
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
Rfebiola
 
Hukum hukum tentang gas
Hukum hukum tentang gas Hukum hukum tentang gas
Hukum hukum tentang gas
Rfebiola
 
Dimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksiomaDimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksioma
Rfebiola
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosial
Rfebiola
 
Lks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoLks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,netto
Rfebiola
 
RPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosial
Rfebiola
 
Buku siswa materi aritmatika sosial
Buku siswa materi aritmatika sosialBuku siswa materi aritmatika sosial
Buku siswa materi aritmatika sosial
Rfebiola
 

More from Rfebiola (20)

Media pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabarMedia pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabar
 
konsep dasar aljabar
konsep dasar aljabarkonsep dasar aljabar
konsep dasar aljabar
 
RPP SPLDV
RPP SPLDVRPP SPLDV
RPP SPLDV
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 
Himpunan bilangan dan notasi interval
Himpunan bilangan dan notasi intervalHimpunan bilangan dan notasi interval
Himpunan bilangan dan notasi interval
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Uji hipotesis 2 rata-rata
Uji hipotesis 2 rata-rataUji hipotesis 2 rata-rata
Uji hipotesis 2 rata-rata
 
HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)
HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)
HLT PMRI (Pembelajaran aljabar)
 
Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri Apa,mengapa,bagaimana pmri
Apa,mengapa,bagaimana pmri
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
GAS
GASGAS
GAS
 
Hukum hukum tentang gas
Hukum hukum tentang gas Hukum hukum tentang gas
Hukum hukum tentang gas
 
Dimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksiomaDimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksioma
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosial
 
Lks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoLks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,netto
 
RPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosial
 
Buku siswa materi aritmatika sosial
Buku siswa materi aritmatika sosialBuku siswa materi aritmatika sosial
Buku siswa materi aritmatika sosial
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Media pembelajaran aljabar

  • 1. MACAM-MACAM MEDIA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR KELOMPOK 6 : 1. SRI YANUARTI (06121408009) 2. FATHAN BAHTRA (06121408014) 3. WINDA EFRIALIZA (06121408017) 4. NOVELIA CITRA RESMI (06121408020) 5. SHERLY OKTAVIANY (06121408021) 6. RATNA FEBIOLA (06121408023) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
  • 2. MACAM-MACAM MEDIA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR 1. MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE ALJABAR Cara penggunaan Media Puzzle Aljabar Contoh : Sederhanakanlah bentuk aljabar 3x2 + 2x + 3 + x2 – x dengan menggunakan puzzle aljabar! Penyelesaian : Langkah 1 : Letakkan puzzle bentuk persegi warna merah 3 buah, puzzle bentuk segitiga warna merah 2 buah, puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah, puzzle bentuk persegi warna merah 1 buah, dan puzzle bentuk segitiga warna kuning 1 buah. Langkah 2 : Gabungkan suku-suku yang sejenis : puzzle bentuk persegi warna merah 3 buah, puzzle bentuk persegi warna merah 1 buah, puzzle bentuk segitiga warna merah 2 buah, puzzle bentuk segitiga warna kuning 1 buah, dan puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah. Langkah 3: Jumlahkan puzzle aljabar yang sudah digabung sehingga menjadi : Puzzle bentuk persegi warna merah 4 buah, karena ada sepasang puzzle bentuk segitiga yang berbeda warna jadi pasangan tersebut adalah pasangan nol (dihilangkan) sehingga sisa puzzle
  • 3. bentuk segitiga warna merah 1 buah yang merupakan hasilnya, dan puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah. Jadi, bentuk sederhana dari 3x2 + 2x + 3 + x2 – x = 4x2 + x + 3. Kesimpulan yang diperoleh dari operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar sebagai berikut : 1) Dua suku atau lebih dapat ditambahkan atau dikurangkan jika variabelnya sama. 2) Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku pada bentuk aljabar 2. Menggunakan media Gelas plastik bekas Alat dan Bahan :  Gelas Aqua, mount tea, dan ale-ale bekas  Kelereng  Kertas  Gunting  Lem Tujuan :  Tujuan dibuat alat peraga ini agar siswa dapat lebih mudah memahami konsep dasar Aljabar dengan mempraktekkannya secara langsung menngggunakan alat peraga Penggunaan Gelas Plastik Bekas :  Teknis penggunakan gelas plastik sebagai alat peraga untuk menjelaskan materi aljabar yaitu:  1. Tandai setiap gelas dengan variabel x dan y 2. Jelaskan bahwa tiap gelas mewakili tiap variabel, gelas bertanda x berarti variabel X dan gelas bertanda y berarti variabel Y. 3. Setiap variabel hanya bisa dioperasikan (Kali, Bagi, Tambah, kurang) dengan variabel yang sama. Artinya variabel x hanya bisa ditambahkan dengan sesama variabel x, begitu juga dengan variabel y.
  • 4. 4. Jika 2 variabel yang berbeda ditambahkan maka hasilnya adalah variabel itu sendiri. 5. Untuk variabel x dan y yang memiliki nilai, maka di dalam gelas diisikan kelereng sebanyak nilai yang ditentukan. 3.menggunakan media daun 1. Daun Mangga 2. Daun Jambu 3. Daun Rambutan Langkah-langkah: mengumpulkan tiga jenis daun ini dengan jumlah masing-masing 20 lembar. Daun tersebut harus dengan tangkainya, alat lainnya adalah tali rafia, selotif, gunting, pisau, spidol kertas, dan bolpoint. Misalkan media daun yang digunakan diberi Lambang sebagai berikut: - x untuk daun mangga - y untuk daun jambu - z untuk daun rambutan X X 2X X = 3 Y = 2
  • 5. Dapat digunakan dalam operasi : 1. Penjumlahan a. Suku dengan koefisien positif dilambangkan dengan daun tegak, sedangkan suku dengan koefisien negatif dilambangkan dengan daun dalam posisi terbalik. b. Menjumlahkan suku sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun sejenis. Misalkan 3x + 2x berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, hasilnya 5 daun mangga. Artinya 3x + 2x = 5x. c. Menjumlahkan suku sejenis tetapi berlainan koefisien berarti mengurangkan. Misalkan z + (–2z) berarti 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (posisi terbalik), hasilnya 1 daun rambutan yang posisinya terbalik. Hal tersebut diartikan z + (–2z) = – 1z = –z. d. Menjumlahkan suku tidak sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z 2. Pengurangan Mengurangkan berarti menjumlahkan dengan kebalikannya. Misalkan 2x – 5x diubah menjadi 2x + (–5x). Artinya 2 daun mangga digabungkan dengan 5 daun mangga (terbalik). Hasilnya 3 daun mangga terbalik, artinya 2x – 5x = –3x. Sedangkan –3y + 4z – (–2y) diubah menjadi –3y + 4z +2y berarti 3 daun jambu (terbalik) digabungkan dengan 2 daun jambu hasilnya 1 daun jambu (terbalik), sedangkan 4 daun rambutan tetap. Artinya –3y + 4z – (–2y) = –y + 4z. 3. Substitusi a) Substitusi dilakukan dengan menempelkan kertas yang diberi angka pada daun yang maksud. Misalkan x = 3 dan y = –10 disubstitusikan pada –2x + z, maka dua daun mangga ditempeli kertas bertuliskan angka 3 dan satu daun rambutan ditempeli selotif bertuliskan angka –10. Hasilnya adalah (–2 3) + –6 + (–10) = –16. Pengerjaan operasi gabungan tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat disesuaikan dengan urutan pengerjaan operasi pada bilangan.
  • 6. Dapat digunakan dalam operasi : 1. Penjumlahan a. Suku dengan koefisien positif dilambangkan dengan daun tegak, sedangkan suku dengan koefisien negatif dilambangkan dengan daun dalam posisi terbalik. b. Menjumlahkan suku sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun sejenis. Misalkan 3x + 2x berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, hasilnya 5 daun mangga. Artinya 3x + 2x = 5x. c. Menjumlahkan suku sejenis tetapi berlainan koefisien berarti mengurangkan. Misalkan z + (–2z) berarti 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (posisi terbalik), hasilnya 1 daun rambutan yang posisinya terbalik. Hal tersebut diartikan z + (–2z) = – 1z = –z. d. Menjumlahkan suku tidak sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z 2. Pengurangan Mengurangkan berarti menjumlahkan dengan kebalikannya. Misalkan 2x – 5x diubah menjadi 2x + (–5x). Artinya 2 daun mangga digabungkan dengan 5 daun mangga (terbalik). Hasilnya 3 daun mangga terbalik, artinya 2x – 5x = –3x. Sedangkan –3y + 4z – (–2y) diubah menjadi –3y + 4z +2y berarti 3 daun jambu (terbalik) digabungkan dengan 2 daun jambu hasilnya 1 daun jambu (terbalik), sedangkan 4 daun rambutan tetap. Artinya –3y + 4z – (–2y) = –y + 4z. 3. Substitusi a) Substitusi dilakukan dengan menempelkan kertas yang diberi angka pada daun yang maksud. Misalkan x = 3 dan y = –10 disubstitusikan pada –2x + z, maka dua daun mangga ditempeli kertas bertuliskan angka 3 dan satu daun rambutan ditempeli selotif bertuliskan angka –10. Hasilnya adalah (–2 3) + –6 + (–10) = –16. Pengerjaan operasi gabungan tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat disesuaikan dengan urutan pengerjaan operasi pada bilangan.