Projek ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa tentang pentingnya lingkungan sekolah bebas dari perundungan melalui kegiatan seperti talk show, sarapan bersama, pembuatan poster dan video, serta kesepakatan anti-perundungan. Siswa diajak mengenali berbagai bentuk perundungan dan melakukan wawancara dengan korban. Mereka membuat media kampanye lalu menyosialisasikannya. Dilakukan evaluasi dan refleksi untuk

1. AKSI NYATA
MERANCANG MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI
SMP NEGERI 1 PANGKAH KABUPATEN TEGAL
NATIQOH NURKHASANAH, SP
GURU SMP NEGERI 1 PANGKAH

2. TEMA, SUB TEMA , DAN ELEMEN
Tema : Bangunlah jiwa dan raganya
Judul : “TIDAK ADA PERUNDUNGAN DI
SEKOLAHKU”
Dimensi : Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
dan, Gotong royong, Mandiri, dan
Kreatif

3. INFORMASI UMUM
A. Identitas :
 Sekolah : SMP Negeri 1 Pangkah
 Penyusun : Tim Komite Pembelajaran
 Kelas/Fase : VII/ Fase D
 Alokasi Waktu : 120 JP
 Mata Pelajaran : Terintegrasi dengan beragam mata pelajaran terkait terutama Mapel: Bahasa Indonesia,
Matematika,Pendidikan Agama Islam,IPA, IPS, Pendidikan Pancasila, Seni dan
Prakarya,PJOK,B.Inggris,Informatika.

4. TARGET DAN JUMLAH PESERTA DIDIK
A.Target Peserta Didik : Siswa kelas VII A-J
• - Siswa reguler
• - Siswa di atas rata-rata
• - Siswa di bawah rata
• B. JUMLAH PESERTA DIDIK : 320

5. RELEVANSI TEMA DAN TOPIK PROJEK
A. Relevansi Tema dan Topik Proyek
•Salah satu pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Pangkah adalah dilakukannya
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pelaksanaan kegiatan P5 ini menggunakan 120 jam
pelajaran dan diselengarakan secara blok, selama kurang lebih 1 minggu (7 hari). Tema yang dipilih pada
pelaksanaan P5 adalah “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” dengan sub tema Anti Perundungan. Nilai karakter
yang diharapkan dapat berkembang antara lain berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, Gotong royong, Mandiri, dan Kreatif.

6. Lanjutan ….
• Berdasarkan tema yang dipilih yaitu Bangunlah Jiwa dan Raganya, materi yang
diberikan pada siswa tertuang dalam sebuah juknis serta jurnal kegiatan P5.
Beberapa konsep materi yang diberikan misalnya siswa diajak untuk lebih
memahami Profil Pelajar Pancasila, Mengenali Diri serta Pembelajaran Sosial
Emosional. Diharapkan siswa akan lebih memahami dan dapat mengaplikasikan
bagaimana profil pelajar Pancasila bagi diri masing-masing. Dengan mengenali
diri dan lingkungannya, serta pembelajaran sosial emosional, siswa diharapkan
memiliki karakter yang lebih mandiri, mengenal potensi, bakat minat yang
dimiliki serta bagaimana mewujudkan secara positif. Siswa diharapkan mampu
membiasakan budaya positif seperti menghargai diri dan orang lain, berperilaku
baik, memiliki rasa peduli dan empati pada orang lain dan lingkungannya.
Sehingga akan tercipta lingkungan belajar yang nyaman bagi seluruh siswa.

7. Lanjutan…
• Selanjutnya siswa diajak mengenali dan memahami serta memecahkan
permasalahan tentang bullying atau perundungan. Mengapa banyak terjadi di
lingkungan sekitar? Bagaimana upaya pencegahannya? Tindakan apa yang
semestinya dilakukan siswa melawan bullying atau perundungan? Siswa dalam
kelompok memecahkan permasalahan tersebut dengan berbagai langkah dan
hasilnya dituangan dalam bentuk produk yang beragam. Dalam hal ini adalah
penerapan pembelajaran berdiferensiasi, baik konten, proses maupun produk.
• Pada akhirnya dilaksanakan kegiatan Gelar Karya Produk P5 oleh siswa. Kegiatan
berupa pameran hasil karya seluruh siswa tiap kelas. Produk yang dipamerkan
antara lain Film Pendek dalam satu babak, poster anti perundungan, kolase
kegiatan anti bullying,puisi, dan karya seni lainnya. Pelaksanaan gelar karya ini
melibatkan seluruh warga sekolah

8. KOMPONEN INTI
1. Deskripsi Singkat Projek
• Membangun kesadaran pendidik dan peserta didik akan bentingnya lingkungan sekolah
tanpa perundungan. Produk yang dihasilkan berupa
- Talk show anti-bullying
- Sarapan Bersama
- Poster
- Makalah
- Spanduk kesepakatan sekolah tanpa perundungan
- Video anti-bullying

9. Alur Aktivitas dan Asesmen Projek Profil
1. Alur Aktivitas dan Asesmen Projek Profil
•
Tahap Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didikterhadap kasus perundungan.
1. Pertanyaan pemantik untuk
menentukan time dalam P5 Bangunlah
Jiwa dan Raganya.
a. apakah yang kalian tahu tentang
perundungan ?
2. Sosialisasi ProjekPenguatan
P3
2. Kasus perundungan di Indonesia 3. Jenis-jenis perundungan 4. Mencegah perundungan
Tahap
Kontekstualisasi
Merencanakan dan melakukan wawancara terhadap korban perundungan di lingkungan sekitar.
5. Bentuk-bentuk perundungan 6. Merencanakan wawancara terhadap korban
perundungan
7. Melakukan wawancara terhadap
korban perundungan
Tahap Aksi Membuat media kampanye dan menyosialisasikan kampanye antiperundungan
8. Pengenalan kampanye
antiperundungan
9. AsesmenFormatif: Pembuatan video 10. Asesmenformatif:
Pembuatan poster
11. Pembuatanspanduk kesepakatan
anti perundungan
12. Pelaksanaan kampanye anti perundungan

10. TAHAP REFLEKSI
Tahap Refleksi Evaluasi dan Refleksi terhadap pelaksanaan dan hasil
projek
13. Evaluasi dan refleksi :
mendengarkan kritik dan
saran terhadap kegiatan
14. Asesmen Sumatif:
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
Tahap Tindak
Lanjut
Merencanakan perbaikan terhadap pelaksanaan projek
berikutnya berdasarkan hasil evaluasi
15. Rencana
Tindak Lanjut
16. Revisi kampanye anti
perundungan (proses
editing emperbaiki
konten-konten agar
menjadi lebih baik dan
sempurna)
17. Refleksi
(Melakukan
penilaian diri dan
penilaian
antarteman)

11. PELAKSANAAN PROJEK TEMA 2

12. Kegiatan sarapan bersama

13. PELAKSANAAN PROJEK TEMA 2

14. Mengundang nara sumber untuk penguatan
anti perundungan

15. Panen Karya

16. REFLEKSI DAN UMPAN BALIK

17. REFLEKSI DAN UMPAN BALIK

18. REFLEKSI DAN UMPAN BALIK

19. REFLEKSI DAN UMPAN BALIK

20. TERIMA KASIH