SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
EKSISTENSI PANCASILA 
DI TENGAH ERA KEBEBASAN PUBLIK 
Adya Sadewo Herlambang 
5113415077 
Teknik Sipil 
Pancasila lahir sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri. 
Artinya adalah bahwa mendirikan sebuah negara hanya semata-mata untuk 
mewujudkan sebuah tatanan masyarakat yang sejahtera, makmur dan sentosa. 
Bahwa tujuan tersebut adalah “kontrak sosial” antara Negara dengan rakyatnya, 
dan Negara sebagai organisasi yang mengatur, berkewajiban untuk membawa 
rakyatnya kepada tujuan yang dimaksud, tanpa menghilangkan hak-hak rakyatnya 
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, karena rakyatlah yang memiliki negara, 
bukan negara yang memiliki rakyat. 
Pancasila sebagai landasan ideal bagi bangsa Indonesia dan 
ditempatkannya teks Pancasila dalam pembukaan UUD 1945, menimbulkan 
dampak besar dalam seluruh segi kehidupan bangsa Indonesia. Dari sudut 
pandang yuridis hal ini bisa kita wujudkan dengan sinkronisasi segala bentuk 
peraturan perundang-undangan di bawah UUD agar maksud dan tujuan Pancasila 
dapat tercapai melalui bentuk penjabaran norma-norma hukum. Namun, 
sinkronisasi jiwa Pancasila yang dijabarkan dalam norma-norma hukum itu masih 
menyimpan banyak persoalan tentang eksistensi Pancasila dalam kehidupan nyata 
bangsa Indonesia. Sebagai suatu norma kita akui Pancasila haruslah menjadi 
pedoman bagi segala bentuk penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara 
di Bumi Pertiwi ini. Tapi sebagai pandangan hidup adakah Pancasila masih 
menjadi satu kesatuan jiwa dan cara berpikir bangsa Indonesia? 
Nilai-nilai Pancasila kini telah tergerus oleh globalisasi yang selalu 
membawa karakter individualistik dan liberal. Globalisasi sebagai produk 
mutakhir dari liberalisme tidak hanya meniadakan batas-batas geografis yang 
membangun negara nasional (de-teritorialisasi) secara ekonomis, melainkan juga 
merongrong nilai-nilai fundamental yang menjadi ideologi politik dari negara 
yang bersangkutan. Pergulatan ini tidak hanya dimaknai sebagai globalitas versus
lokalitas, melainkan lebih pada upaya penciptaan kultur global yang berakar pada 
pengalaman atau persepsi tentang dunia dengan karakteristik yang baru (khas) dan 
mandiri. Artinya kultur tersebut dipandang sebagai praksis sosial dalam 
membentuk identitas global yang dinamis, mengalir dari satu peralihan menuju 
peralihan yang lain. Meski begitu, gejala ini secara geneologis tetap dipengaruhi 
oleh logika industrial. 
Globalisasi bukan hanya menjamah pada satu bidang saja, namun 
telah menjelajah ke berbagai bidang kehidupan yaitu ekonomi, sosial, budaya, 
pendidikan, politik dan bidang-bidang lainnya. Tentu, ini akan memberikan 
keuntungan yang berlimpah bagi bangsa-bangsa yang mampu menggunakan 
kesempatan dengan sebaik-baiknya. Bangsa yang tidak cenderung menutup diri 
akan datangnya globalisasi akan mengikuti arus perkembangan zaman. Tentu saja, 
bagi mereka yang kurang atau bahkan tidak terbuka dengan adanya globalisasi 
mau tak mau akan mengalami keterpurukan dalam kehidupan berbangsa dan 
bernegara. 
Tanpa terkecuali, pancasila sebagai basis ideologi dalam berperilaku 
bangsa Indonesia (norms for political behavior) juga berada dalam pusaran 
wacana ini. Munculnya gagasan untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi 
yang terbuka, mampu mengintegrasi segala perubahan sosial merupakan indikasi 
bahwa pancasila mulai mencoba keluar dari belitan territorialnya (lokalitas). 
Pancasila sejak awal memang dirancang menjadi identitas politik sebagai 
manifestasi dari simbolisme politik negara nasional berafiliasi dengan Undang- 
Undang Dasar 1945 sebagai landasan yuridis. Oleh sebab itu, pancasila meskipun 
memuat nilai-nilai yang universal namun lebih sesuai untuk menjadi ideologi 
politik bangsa Indonesia sebab bertopang tumbuh dari kultur bangsa kita sendiri. 
Cita-cita Soekarno untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi dunia pada masa 
orde lama lebih bermuatan politis dibandingkan dengan realitas sosial yang 
sesungguhnya mengingat pada waktu itu dunia dihadapkan pada kompetisi 
perluasan pengaruh dua ideologi besar dunia yaitu sosialisme dan liberalisme. 
Namun hal ini adalah wajar, misalnya pada saat ini kita dapat melihat bagaimana 
upaya negara-negara barat mencoba menghegemoni negara-negara dunia ketiga 
dengan liberalisasi ekonomi dan demokrasi (liberal).
Globalisasi sebenarnya memiliki kontradiksi sistemik, de-teritorialisasi 
budaya popular di sisi lain juga menumbuhkan lokalitas yang 
semakin menguat. Akselerasi pembentukan kultur global telah menafikan 
struktur-struktur etnografis yang menyusun masyarakat, suatu sistem multikultural 
dialihfungsikan pada sistem yang monokultural. Padahal strukturasi sosial ini 
memang berbeda secara ontologis. Karena itu pandangan untuk kembali pada 
nilai- nilai ulayatnya mulai mencuat dan menjadi protagonis globalisasi itu sendiri. 
Pancasila sebagai bangunan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia dimana 
memiliki diferensiasi sosial etnografi yang tinggi seharusnya mampu menjadi 
tameng bahkan ideologi tandingan terhadap hegemoni kultur global. Oleh sebab 
itu perlu diupayakan pemeliharaan dan revitalisasi budaya nasional dengan 
melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang mampu memperkuat kehidupan 
berbangsa dan bernegara. Kearifan lokal merupakan basis struktur dalam 
membangun nasionalisme untuk memperkuat state nations. Nasionalisme lebih 
dari sekedar sentimen nasional melainkan lebih kepada bentuk budaya publik 
untuk mempromosikan identitas nasional, otonomi, dan kesatuan nasional. Seperti 
diilustrasikan Smith, nasionalisme berupaya membentuk bangsa dengan semangat 
dan citra diri otentik dari komunitas etnis sebelumnya untuk ditransformasikan 
agar sesuai dengan kondisi geopolitik, ekonomi, dan budaya modern. Oleh sebab 
itulah nilai-nilai lokal harus dipertahankan untuk menyangga kelangsungan 
sebuah negara bangsa. 
Seharusnya Pancasila sanggup menjawab berbagai tantangan di era 
globalisasi, karena dari implikasi dari dijadikannya Pancasila sebagai pandangan 
hidup maka bangsa yang besar ini haruslah mempunyai sense of belonging dan 
sense of pride atas Pancasila. Setidaknya ada dua alasan yang menyebabkan suatu 
ideologi tetap eksis. Pertama adalah jumlah penganut atau pengikut. Semakin 
banyak pengikut dari suatu ideologi, maka ideologi tersebut akan semakin kuat. 
Pancasila merupakan ideologi yang diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Secara 
konseptual, Pancasila adalah ideologi yang kokoh. Pancasila tidak akan musnah 
sepanjang masih ada pengikut yang memperjuangkannya. Kedua adalah seberapa 
besar pengikut tersebut mempercayai dan menjadikan ideologi sebagai bagian dari 
kehidupannya. Semakin kuat kepercayaan seseorang, maka semakin kuat posisi
ideologi tersebut. Sebaliknya, walaupun banyak pengikut, tetapi apabila pengikut 
tersebut sudah tidak menjadikan ideologi sebagai bagian dari kehidupannya, maka 
ideologi dikatakan lemah. 
Posisi pancasila di era globalisasi sangat rawan terhadap gangguan. 
Secara formal, Pancasila tetap diakui oleh seluruh bangsa Indonesia sebagai 
ideologi mereka. Namun di tataran aplikatif, prilaku masyarakat banyak yang 
mengalami pergeseran nilai. Secara tidak langsung pergeseran nilai tersebut 
membuat masyarakat perlahan-lahan melupakan Pancasila. Salah satu alasan 
pancasila masih tetap eksis adalah karena pancasila digali dari nilai-nilai yang ada 
di masyarakat seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan 
keadilan. Ada atau tidak adanya Pancasila, nilai-nilai tersebut memang sudah ada 
di masyarakat sehingga tetap berlaku di masyarakat. 
Jika masyarakat melaksanakan nilai dan norma yang berkembang, 
secara otomatis masyarakat juga mengamalkan Pancasila. Sebagai contoh ketika 
umat islam beribadah. Dasar mereka melakukan ibadah adalah ketaatan terhadap 
ajaran agama, bukan karena Pancasila. Namun melaksanakan ibadah secara tidak 
langsung mengamalkan sila pertama Pancasila. Demikian pula dengan sila-sila 
yang lain, masyarakat pada dasarnya tidak mengamalkan pancasila secara 
langsung. Mereka hanya mengikuti tata nilai dan hukum adat masing-masing. 
Tetapi karena nilai-nilai itu terangkum dalam Pancasila, maka secara tidak 
langsung masyarakat juga menjalankan pancasila. 
Dengan demikian eksis dan tidaknya Pancasila di era global sangat 
tergantung dari nilai-nilai masyarakat. Jika nilai-nilai tersebut tetap tumbuh dan 
berkembang, maka Pancasila juga akan terus eksis. Sebaliknya jika nilai tersebut 
mengalami pergeseran, besar kemungkinan Pancasila juga akan mengalami 
pergeseran. Jika globalisasi mampu menggeser nilai-nilai di masyarakat dan 
mengganti dengan tatanan nilai yang baru, maka besar kemungkinan Eksistensi 
pancasila akan runtuh. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman nilai-nilai 
Pancasila sebagai dasar, pandangan hidup, dan ideologi sekaligus sebagai benteng 
diri dan filterisasi terhadap nilai-nilai yang masuk sebagai dampak dari 
globalisasi.

More Related Content

What's hot

Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiAnto Kolarov
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaDedy Setiady
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraDuanty's
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaRajabul Gufron
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiMuhammad Ridwan
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA Mr. FM
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...Ahmad Ahadi Yusuf
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negarainasalsa
 
Presentasi pancasila sebagai paradigma
Presentasi  pancasila sebagai paradigmaPresentasi  pancasila sebagai paradigma
Presentasi pancasila sebagai paradigma01041995
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Rajabul Gufron
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaSanti Putri
 

What's hot (20)

Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Macam macam ideologi
Macam macam ideologi Macam macam ideologi
Macam macam ideologi
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA
 
Artikel edited
Artikel editedArtikel edited
Artikel edited
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
 
Ppt masa depan pancasila
Ppt masa depan pancasilaPpt masa depan pancasila
Ppt masa depan pancasila
 
Pancasila dan liberalisme
Pancasila dan liberalismePancasila dan liberalisme
Pancasila dan liberalisme
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara
 
Presentasi pancasila sebagai paradigma
Presentasi  pancasila sebagai paradigmaPresentasi  pancasila sebagai paradigma
Presentasi pancasila sebagai paradigma
 
FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILAFILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
 

Similar to Artikel adya

Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarMateri nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarmasdoel Manisrenggo
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIEnvaPya
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxdeanisaaliyahsubiyan
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasinatal kristiono
 
Pancasila dalam refleksi.pptx
Pancasila dalam refleksi.pptxPancasila dalam refleksi.pptx
Pancasila dalam refleksi.pptxNurhasanSalim
 
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxpresentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxTiaZulita
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiBambang Aryanto
 
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)natal kristiono
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negaraCahiakh Imawan
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2Hakman Hamdani
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilaHodri Djibril
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiFany Mardiyanti
 
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2natal kristiono
 

Similar to Artikel adya (20)

Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarMateri nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Toni pancasila
Toni pancasilaToni pancasila
Toni pancasila
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
 
Pancasila dalam refleksi.pptx
Pancasila dalam refleksi.pptxPancasila dalam refleksi.pptx
Pancasila dalam refleksi.pptx
 
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxpresentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Tugas kwn
Tugas kwn Tugas kwn
Tugas kwn
 
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
 
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
 
tugas pancasila ok.docx
tugas pancasila ok.docxtugas pancasila ok.docx
tugas pancasila ok.docx
 
tugas 3 Pancasila
tugas 3 Pancasilatugas 3 Pancasila
tugas 3 Pancasila
 
Tugas Pancasila part 1
Tugas Pancasila part 1Tugas Pancasila part 1
Tugas Pancasila part 1
 

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Artikel adya

  • 1. EKSISTENSI PANCASILA DI TENGAH ERA KEBEBASAN PUBLIK Adya Sadewo Herlambang 5113415077 Teknik Sipil Pancasila lahir sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri. Artinya adalah bahwa mendirikan sebuah negara hanya semata-mata untuk mewujudkan sebuah tatanan masyarakat yang sejahtera, makmur dan sentosa. Bahwa tujuan tersebut adalah “kontrak sosial” antara Negara dengan rakyatnya, dan Negara sebagai organisasi yang mengatur, berkewajiban untuk membawa rakyatnya kepada tujuan yang dimaksud, tanpa menghilangkan hak-hak rakyatnya sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, karena rakyatlah yang memiliki negara, bukan negara yang memiliki rakyat. Pancasila sebagai landasan ideal bagi bangsa Indonesia dan ditempatkannya teks Pancasila dalam pembukaan UUD 1945, menimbulkan dampak besar dalam seluruh segi kehidupan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang yuridis hal ini bisa kita wujudkan dengan sinkronisasi segala bentuk peraturan perundang-undangan di bawah UUD agar maksud dan tujuan Pancasila dapat tercapai melalui bentuk penjabaran norma-norma hukum. Namun, sinkronisasi jiwa Pancasila yang dijabarkan dalam norma-norma hukum itu masih menyimpan banyak persoalan tentang eksistensi Pancasila dalam kehidupan nyata bangsa Indonesia. Sebagai suatu norma kita akui Pancasila haruslah menjadi pedoman bagi segala bentuk penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Bumi Pertiwi ini. Tapi sebagai pandangan hidup adakah Pancasila masih menjadi satu kesatuan jiwa dan cara berpikir bangsa Indonesia? Nilai-nilai Pancasila kini telah tergerus oleh globalisasi yang selalu membawa karakter individualistik dan liberal. Globalisasi sebagai produk mutakhir dari liberalisme tidak hanya meniadakan batas-batas geografis yang membangun negara nasional (de-teritorialisasi) secara ekonomis, melainkan juga merongrong nilai-nilai fundamental yang menjadi ideologi politik dari negara yang bersangkutan. Pergulatan ini tidak hanya dimaknai sebagai globalitas versus
  • 2. lokalitas, melainkan lebih pada upaya penciptaan kultur global yang berakar pada pengalaman atau persepsi tentang dunia dengan karakteristik yang baru (khas) dan mandiri. Artinya kultur tersebut dipandang sebagai praksis sosial dalam membentuk identitas global yang dinamis, mengalir dari satu peralihan menuju peralihan yang lain. Meski begitu, gejala ini secara geneologis tetap dipengaruhi oleh logika industrial. Globalisasi bukan hanya menjamah pada satu bidang saja, namun telah menjelajah ke berbagai bidang kehidupan yaitu ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, politik dan bidang-bidang lainnya. Tentu, ini akan memberikan keuntungan yang berlimpah bagi bangsa-bangsa yang mampu menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Bangsa yang tidak cenderung menutup diri akan datangnya globalisasi akan mengikuti arus perkembangan zaman. Tentu saja, bagi mereka yang kurang atau bahkan tidak terbuka dengan adanya globalisasi mau tak mau akan mengalami keterpurukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa terkecuali, pancasila sebagai basis ideologi dalam berperilaku bangsa Indonesia (norms for political behavior) juga berada dalam pusaran wacana ini. Munculnya gagasan untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi yang terbuka, mampu mengintegrasi segala perubahan sosial merupakan indikasi bahwa pancasila mulai mencoba keluar dari belitan territorialnya (lokalitas). Pancasila sejak awal memang dirancang menjadi identitas politik sebagai manifestasi dari simbolisme politik negara nasional berafiliasi dengan Undang- Undang Dasar 1945 sebagai landasan yuridis. Oleh sebab itu, pancasila meskipun memuat nilai-nilai yang universal namun lebih sesuai untuk menjadi ideologi politik bangsa Indonesia sebab bertopang tumbuh dari kultur bangsa kita sendiri. Cita-cita Soekarno untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi dunia pada masa orde lama lebih bermuatan politis dibandingkan dengan realitas sosial yang sesungguhnya mengingat pada waktu itu dunia dihadapkan pada kompetisi perluasan pengaruh dua ideologi besar dunia yaitu sosialisme dan liberalisme. Namun hal ini adalah wajar, misalnya pada saat ini kita dapat melihat bagaimana upaya negara-negara barat mencoba menghegemoni negara-negara dunia ketiga dengan liberalisasi ekonomi dan demokrasi (liberal).
  • 3. Globalisasi sebenarnya memiliki kontradiksi sistemik, de-teritorialisasi budaya popular di sisi lain juga menumbuhkan lokalitas yang semakin menguat. Akselerasi pembentukan kultur global telah menafikan struktur-struktur etnografis yang menyusun masyarakat, suatu sistem multikultural dialihfungsikan pada sistem yang monokultural. Padahal strukturasi sosial ini memang berbeda secara ontologis. Karena itu pandangan untuk kembali pada nilai- nilai ulayatnya mulai mencuat dan menjadi protagonis globalisasi itu sendiri. Pancasila sebagai bangunan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia dimana memiliki diferensiasi sosial etnografi yang tinggi seharusnya mampu menjadi tameng bahkan ideologi tandingan terhadap hegemoni kultur global. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemeliharaan dan revitalisasi budaya nasional dengan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang mampu memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara. Kearifan lokal merupakan basis struktur dalam membangun nasionalisme untuk memperkuat state nations. Nasionalisme lebih dari sekedar sentimen nasional melainkan lebih kepada bentuk budaya publik untuk mempromosikan identitas nasional, otonomi, dan kesatuan nasional. Seperti diilustrasikan Smith, nasionalisme berupaya membentuk bangsa dengan semangat dan citra diri otentik dari komunitas etnis sebelumnya untuk ditransformasikan agar sesuai dengan kondisi geopolitik, ekonomi, dan budaya modern. Oleh sebab itulah nilai-nilai lokal harus dipertahankan untuk menyangga kelangsungan sebuah negara bangsa. Seharusnya Pancasila sanggup menjawab berbagai tantangan di era globalisasi, karena dari implikasi dari dijadikannya Pancasila sebagai pandangan hidup maka bangsa yang besar ini haruslah mempunyai sense of belonging dan sense of pride atas Pancasila. Setidaknya ada dua alasan yang menyebabkan suatu ideologi tetap eksis. Pertama adalah jumlah penganut atau pengikut. Semakin banyak pengikut dari suatu ideologi, maka ideologi tersebut akan semakin kuat. Pancasila merupakan ideologi yang diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Secara konseptual, Pancasila adalah ideologi yang kokoh. Pancasila tidak akan musnah sepanjang masih ada pengikut yang memperjuangkannya. Kedua adalah seberapa besar pengikut tersebut mempercayai dan menjadikan ideologi sebagai bagian dari kehidupannya. Semakin kuat kepercayaan seseorang, maka semakin kuat posisi
  • 4. ideologi tersebut. Sebaliknya, walaupun banyak pengikut, tetapi apabila pengikut tersebut sudah tidak menjadikan ideologi sebagai bagian dari kehidupannya, maka ideologi dikatakan lemah. Posisi pancasila di era globalisasi sangat rawan terhadap gangguan. Secara formal, Pancasila tetap diakui oleh seluruh bangsa Indonesia sebagai ideologi mereka. Namun di tataran aplikatif, prilaku masyarakat banyak yang mengalami pergeseran nilai. Secara tidak langsung pergeseran nilai tersebut membuat masyarakat perlahan-lahan melupakan Pancasila. Salah satu alasan pancasila masih tetap eksis adalah karena pancasila digali dari nilai-nilai yang ada di masyarakat seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Ada atau tidak adanya Pancasila, nilai-nilai tersebut memang sudah ada di masyarakat sehingga tetap berlaku di masyarakat. Jika masyarakat melaksanakan nilai dan norma yang berkembang, secara otomatis masyarakat juga mengamalkan Pancasila. Sebagai contoh ketika umat islam beribadah. Dasar mereka melakukan ibadah adalah ketaatan terhadap ajaran agama, bukan karena Pancasila. Namun melaksanakan ibadah secara tidak langsung mengamalkan sila pertama Pancasila. Demikian pula dengan sila-sila yang lain, masyarakat pada dasarnya tidak mengamalkan pancasila secara langsung. Mereka hanya mengikuti tata nilai dan hukum adat masing-masing. Tetapi karena nilai-nilai itu terangkum dalam Pancasila, maka secara tidak langsung masyarakat juga menjalankan pancasila. Dengan demikian eksis dan tidaknya Pancasila di era global sangat tergantung dari nilai-nilai masyarakat. Jika nilai-nilai tersebut tetap tumbuh dan berkembang, maka Pancasila juga akan terus eksis. Sebaliknya jika nilai tersebut mengalami pergeseran, besar kemungkinan Pancasila juga akan mengalami pergeseran. Jika globalisasi mampu menggeser nilai-nilai di masyarakat dan mengganti dengan tatanan nilai yang baru, maka besar kemungkinan Eksistensi pancasila akan runtuh. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar, pandangan hidup, dan ideologi sekaligus sebagai benteng diri dan filterisasi terhadap nilai-nilai yang masuk sebagai dampak dari globalisasi.