Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
1. M. SAMANTHA DEWI - 5113414047
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA
”EKSISTENSI PANCASILA DITENGAH-TENGAH
ERA KEBEBASAN PUBLIK DEWASA INI”
OLEH:
M. SAMANTHA DEWI
5113414047
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
2. M. SAMANTHA DEWI - 5113414047
EKSISTENSI PANCASILA DITENGAH-TENGAH
ERA KEBEBASAN PUBLIK
Memahami peran Pancasila di era reformasi, khususnya dalam konteks sebagai
dasar negara dan ideologi nasional, merupakan tuntutan hakiki agar setiap warga
negara Indonesia memiliki pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan
sikap yang sama terhadap kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apalagi manakala dikaji perkembangannya
secara konstitusional terakhir ini dihadapkan pada situasi yang tidak kondusif sehingga
kridibilitasnya menjadi diragukan, diperdebatkan, baik dalam wacana politis maupun
akademis.
Bagi bangsa Indonesia membangun bangsa dan negara dengan kekuatan dan
kepribadian sendiri, perubahan sosial tidak berarti westernisasi. Perubahan sosial yang
terjadi dipandang sebagai upaya bangsa untuk mengembangkan kepribadiannya
sendiri melalui penyesuaian dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat modern dan
memandang pergaulan dunia. Kini bangsa Indonesia harus hidup dan berada di antara
pusaran arus globalisasi dunia tetapi harus selalu ingat bahwa bangsa dan negara
Indonesia tidak boleh kehilangan jati diri saat hidup di tengah-tengah pergaulan dunia.
Dalam pergaulan dunia yang kian global, bangsa yang menutup diri dari dunia luar pasti
akan tertinggal oleh kemajuan zaman dan kemajuan bangsa-bangsa lain.
Maka konsep pembangunan modern harus membuat bangsa dan rakyat
Indonesia membuka diri dalam upaya untuk menyerap masuknya ilmu pengetahuan,
teknologi, keterampilan dan nilai-nilai sosial politik yang berasal dari kebudayaan
bangsa lain. Rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri
sehingga budaya atau nilai-nilai dari luar baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai
terserap semuanya. Nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama diabaikan,
misalnya sistem demokrasi yang berkembang di tanah air sudah mengarah kepada
paham liberalisme. Padahal, negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila
yang berasaskan gotong-royong, kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.
Dalam kondisi yang seperti ini pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup memegang peranan penting. Pancasila akan menilai sesuatu yang dapat diserap
untuk disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai baru yang berkembang
nantinya akan tetap berada pada kepribadian bangsa Indonesia. Setiap negara di dunia
sangat memerlukan pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan mengetahui
dengan jelas arah serta tujuan yang akan dicapai. Dengan pandangan hidup suatu
bangsa mempunyai pedoman dalam memandang setiap persoalan yang dihadapi serta
mencari solusi dari persoalan tersebut.
3. M. SAMANTHA DEWI - 5113414047
Menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat, keurgensian pancasila
sebagai dasar negara semakin dibutuhkan. Kebebasan di era globalisasi dan reformasi
sudah tidak terkendali, ideologi Pancasila sebagai pemersatu untuk membangkitkan
kembali rasa nasionalisme. Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi
dan sebagai dasar negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri negara
Indonesia yang menjadi sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi
pancasila. Pancasila harus tetap dipertahankan bahwa pancasila merupakan ideologi
yang sejati untuk Indonesia.
Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi
kepribadian bangsa. Yang terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia
mampu menyaring agar hanya nilai-nilai kebudayaan yang baik saja dan sesuai dengan
kepribadian bangsa saja yang terserap. Jika nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi
merusak tata nilai budaya nasional harus ditolak dengan tegas. Kunci dari persoalan
tersebut terletak pada pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila
rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa maka nilai-nilai
atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak dengan sendirinya
Peranan Pancasila di Era globalisasi khususnya dalam konteks sebagai dasar
Negara dan ideologi nasional agar setiap Warga Negara Indonesia memiliki
pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap yang sama terhadap
kedudukan peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kuat derasnya arus globalisasi yang menggerus jati diri dan identitas
Nasional, pancasila tetap harus konsisten dan konsekuen dilaksanakan oleh para
pemimpin dan masyarakat karena memiliki nilai-nilai luhur yang sangat sesuai dengan
karakter bangsa yang tercermin dalam setiap sila dari pancasila dan semangat Bhineka
Tunggal Ika. Melalui pemahaman makna pancasila yang dikembangkan dengan
semangat akan dapat mengembangkan nilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat
yang serba pluralistik.
Selain itu melestarikan dan mengembangkan pancasila sebagai dasar negara
sebagaimana yang telah dirintis dan merupakan suatu kawajiban etis dan moral yang
perlu diyakinkan oleh generasi sekarang. Pancasila merupakan sebuah kekuatan ide
yang berakar dari bumi Indonesia untuk menghadapi nilai-nilai dari luar, sebagai sistem
syaraf atau filter terhadap berbagai pengaruh luar, nilai-nilai dalam Pancasila dapat
membangun sistem dalam masyarakat kita terhadap kekuatan-kekuatan dari luar
sekaligus menyeleksi hal-hal baik untuk diserap, dan sebagai sistem dan pandangan
hidup yang merupakan konsensus dasar dari berbagai komponen bangsa yang plural
ini. Melalui Pancasila, moral sosial, toleransi, dan kemanusiaan, bahkan juga demokrasi
bangsa ini dibentuk. Untuk itu Pancasila harus bisa kita telaah secara analitis dengan
kekayaan nilainya sudah selayaknya digali, diperdalam, lalu dikontekstualisasikan lagi
4. M. SAMANTHA DEWI - 5113414047
pada perkembangan situasi yang kita hadapi, terlebih jika Pancasila benar-benar ingin
diteguhkan sebagai ideologi bangsa.
“Pancasila yang mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan sebuah pedoman hidup yang sangat luar biasa bagi bangsa apabila nilai-nilai
tersebut diamalkan oleh segenap masyarakat dan pemerintah maka persatuan dan
kesatuan keadilan dan kemakmuran akan terwujud.” - Babun Wahyudi,
seorang blogger
Begitulah seharusnya pancasila, that’s how it’s supposed to be. Kelima sila
tersebtu memiliki arti yang sangat bermakna, bukan hanya 5 kalimat yang diucapkan
ketika upacara bendera saja, tetapi merupakan 5 kalimat sakral yang dapat
membimbing bangsa kami ini menuju kemakmuran dan kesejahteraan. Pemerintah dan
masyarakat seharusnya menjadikan pancasila sebagai pedoman kehidupan untuk
meraih masa depan yang cerah bagi negeri ini.
Bisa dilihat disini, Pancasila tampaknya dapat menjadi senjata yang ampuh
untuk kemakmuran bangsa Indonesia, pancasila memang hanya berupa tulisan, bukan
buku mantra yang memiliki kekuatan magis, namun apabila kita mengamalkanya, akan
muncul rasa hormat dan percaya satu sama lain dan bekerjasama untuk membangun
bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik. Dampaknya akan fatal apabila masyarakat
yang tidak tahu makna pancasila bertambah banyak.
Padahal Indonesia dapat menjadi salah satu bangsa yang paling berjaya dan
menjadi pemimpin dunia, apabila bangsa kami ini menemukan kembali identitas yang
telah “hilang” ini. Yang dimaksud dengan hilang adalah bangsa Ini selalu memiliki
perubahan yang tak tertentu pada setiap masa pemierintahanya, yang menyebabkan
nilai – nilai dasar yang sebenarnya menjadi berubah maknanya dan tanpa disadari telah
melupakan nilai dasar yang sebenarynya, seperti pancasila ini. United we stand.
Begitulah semboyan yang dipakai oleh para tentara eropa yang membuat mereka
berhasil menaklukan beberapa negara di dunia, namun bangsa ini juga
memiliki bhineka tunggal ika , yang memiliki makna yang sangat kuat bagi persatuan
bangsa ini dan tentunya tidak kalah dari semboyan eropa tersebut. Dan Pancasila
merupakan kunci terpenting yangdapat menyatukan bangsa dan membuat Indonesia
menjadi salah satu negara yang dapat memimpin dunia.