SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK PADA MAKNA TIGA PUISI
KARYA ABDUL WACHID B.S DALAM BUKU BIYANGLALA
Dosen Pengampu:
Dr. Abdul Wachid B.S. S.S.,M.Hum.
MAKALAH INI
DITUJUKKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
BAHASA INDONESIA
Disusun oleh:
Nafisah Indal Fauziah
2017403138
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
2020
ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK PADA MAKNA TIGA PUISI
KARYA ABDUL WACHID B.S DALAM BUKU BIYANGLALA
Nafisah Indal Fauziah
Pendidikan Bahasa Arab IAIN Purwokerto
indalnafisah@gmail.com
ABSTRAK: Menulis menjadi salah satu hal yang digeluti oleh mahasiswa sebagai bentuk
kekritisan dalam berfikir guna memenuhi tugas-tugas kuliah. Permainan kata oleh para
penyair untuk memperindah karyanya membuat para mahasiswa mampu menganalilis sebuah
karya tulis berupa puisi seperti karya Dr. Abdul Wachid B.S. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan menemukan unsur-unsur yang menonjol dalam pembangunan
konsep estetis pada puisi yaitu diksi dan gaya bahasa.
Kata Kunci: Puisi, Konsep Estetis, Permainan Kata.
A.PENDAHULUAN
Karya sastra merupakan struktur yang kompleks sehingga untuk memahami sebuah
karya sastra dibutuhkan penganalisaan. Penganalisaan tersebut guna menangkap dan
memberi muatan makna kepada teks sastra yang memuat berbagai sistem tanda.
Pemahaman makna pada teks sastra yang berbentuk puisi menggunakan struktural yang
tidak bisa dipisahkan dengan kajian semiotik dalam mengkaji tanda-tanda. Munculnya
struktural semiotik ini akibat ketidakpuasan terhadap kajian struktural yang hanya
menitikberatan pada aspek intrinsik, sebab karya dipandang dari arah semiotik memiliki
sistem tersendiri. Para penyair memiliki gaya bahasa dan makna yang berbeda-beda,
sehingga dapat memunculkan tanggapan tertentu dari pembacanya. Penggunaan bahasa
yang paling menonjol sampai menimbulkan estetikanya karya sastra ialah puisi. Faktor
bahasa menjadi faktor pertama yang harus diperhatikan dalam kerangka model semiotik.
Hubungan sastra dan bahasa tidak dapat dipisahkan karena saling melengkapi sebagai
sistem tanda primer dan sistem tanda sekunder. Proses lahirnya puisi merupakan olah
penempatan kata para penyair. Pradopo(2002) mengatakan bahwa puisi merupakan karya
estetis yang bermakna, yang mempunyai arti, bukan hanya sesuatu yang kosong tanpa
makna. Puisi selain mempunyai pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang, puisi juga
disusun menggunakan bahasa yang khas maupun penempatan antar kata yang disusun
sedemikian rupa dan penyepadanan bunyi.
Wujud pengungkapan ekspresi penulis adalah sebagai peran kombinasi diksi. Gaya
bahasa yang ditimbulkan pada kombinasi diksi dalam puisi memiliki makna tersendiri,
makna yang luas, dalam artian memiliki banyak penafsiran. Untuk dapat memahami
sebuah karya sastra dengan baik diperlukan pemahaman sistem konvensi sastra yang
melatarbelakangi karya tersebut. Karena pada hakikatnya, penulis memerlukan
pengetahuan mengenai konvensi untuk mengatur karya sebagai sistem pembentuk model
sastra yang sekunder.
B. TEORI DAN METODE STRUKTURAL SEMIOTIKA MELALUI KONSEP C.S.
PEIRCE
Metode penelitian ini yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis puisi
dengan model analisis struktur semiotik melalui metode penelitian deskriptif kualitatif
serta menerapkan dari konsep C.S Peirce mengenai hubungan antar tanda-tanda. Konsep
Peirce ini diberi tempat dalam tripologi tandanya yang ditentukan berdasarkan jenis
hubungan antara pembaca makna dan referensinya, yaitu:
1. Icon, suatu tanda disebut icon jika ada kemiripan fisik antara keduanya
2. Indeks, suatu tanda disebut indeks bila ada kedekatan fisik
3. Simbol, satu tanda disebut simbol bila hubungannya berifat konvensional.
Sifat sistematis yang berada dalam tanda bahasa, pertama kali harus diperhatikan
adalah pada aspek formal sebagai sistem tanda yang kompleks dan beragam. Tanda dan
representasi bersama-sama menuju interpretasi ( tafsiran). Peirce menyebut hasil
interpretasi tersebut dengan istilah interpretant, yang bila dikonkretkan dalam bidang
analisis karya mencakup ringkasan sebuah teks sastra serta tafsiran mengenai teks
(evaluasi).
Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data melalui sumber data, salah
satunya adalah buku antologi puisi karya Dr. Abdul Wachid B.S dan buku analisis
struktural semioitik. Karena perbedaan tanda-tanda yang muncul pada masing-masing
puisi sehingga timbul berbagai makna, penulis harus melalui langkah-langkah dalam
menafsirkan tiga sajak .
Adapun langkah-langkah menganalisis puisi dalam penelitian ini adalah:
1. Memilih puisi-puisi karya Dr. Abul Wachid B.S
2. Pengambilan data
3. Menganalisis puisi karya Dr. Abdul Wachid B.S
4. Interpretasi data
C. PEMBAHASAN
Tiga puisi yang dianalisis dalam antologi puisi karya Dr. Abdul Wachid B.S sebagai
berikut:
1. Suwuk Gus Mus
-dimasa corona
Sempurnakanlah wudlu
kau aku akan terbasuh dari rasa rusuh
lantaran air merekam doa dan kebaikan
seperti langit merekam bumi: selepas subuh
dan sebelum matahari terbit
lidah hati kau aku mewirid
dan dibatas senja dan malam
kembali suara syair itu berdesir
“bismillaahilladzi laa yadhurru ma’asmiHi syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i wa Hua
–Samii’ul ‘aliim”
dan bila kau aku keluar rumah
jiwa pecinta tetaplah tinggal di dalam rumah
hati yang selalu ingin bernyanyi indah
“yaa Salaam yaa Hafiidz yaa Maani’u yaa Dhaarru”
bersholawatlah suara semesta
bersholawatlah para malaikat
bersholawatlah bbir kau aku yang
gemetar ketika disebut Nama Maha Kekasih
seperti mawarmawar merekah
petiklah wanginya sebagai hikmah
seluruh darah hingga ruh
menolak bala hingga pagebluk megat ruh
“Allahumma innaa nas’aluKa al ‘afwa wal-‘aafiata wal mu’aafata fiddini waddunyaa
wal aakhirah”
aamiin
yogyakarta, 19 maret 2020
1. Diksi
Puisi yang berjudul “Suwuk Gus Mus- di masa corona” ini dapat
dimaknai melalui kata “suwuk” yang berarti rapalan doa-doa. Dimana virus
yang melanda bumi ini sangatlah membuat masyarakat bumi seperti tertampar
akan kuun fayaakun Nya. Makhluk Tuhan yang diciptakan sangat kecil bahkan
tidak terlihat ini menyebar begitu mudah hingga tak sedikit dari manusia di
bumi ini pergi ke hadapan Nya tanpa disangka.
Situasi ini membuat penyair menyampaikan pesan melalui puisinya
dengan washilah doa-doa dari Gus Mus. Beberapa doa yang dicantukan
penyair salah satunya adalah “bismillaahilladzi laa yadhurru ma’asmiHi syai-
un fil ardhi walaa fissamaa-i wa Hua –Samii’ul ‘aliim”, doa ini dianjurkan
oleh Allah kepada nabi untuk dibaca berulang-ulang ketika mendapat
musibah. Pada bait sebelumnya “dan sebelum matahari terbit, lidah hati kau
aku mewirid, dan dibatas senja dan malam, kembali suara syair itu berdesir”
ini mengartikan bahwa doa yang tercantum alangkah baiknya dibaca ketika
pagi sebelum terbitnya matahari dan sebelum tenggelamnya matahari.
Sehingga manusia akan dijaga olehNya dari bala’ yang muncul di
sekelilingnya sepanjang hari.
2. Gaya bahasa
Majas yang digunakan oleh Dr. Abdul Wachid B.S adalah majas pars
pro toto yang mana majas ini digunakan untuk mengungkapkan sebagian
unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek. Majas ini terlihat pada
pernyataan penyair pada bait terakhir “seperti mawarmawar merekah, petiklah
wanginya sebagai hikmah” bahwa kita diharapkan untuk mengambil hikmah
dari musibah yang sedang melanda bumi ini. “seluruh darah hingga ruh,
menolak bala hingga pagebluk megat ruh” yang terdapat pada larik terakhir
ini menafsirkan bahwa tubuh ini adalah milikNya. Sehingga kita tidak mampu
menolak bencana yang terjadi di alam ini. Kita hanya diharapkan untuk
berusaha dalam menghadapi bencana yang terjadi.
“Pagebluk” dalam bahasa jawa maupun sunda berarti jatuh,
tersungkur, tumbang ataupun dapat disebut ledakan. Ini menggambarkan suatu
kondisi banyak korban berjatuhan yang terjadi serentak dan bersekala luas
sehingga menyerupai ledakan dan disebut dalam istilah lokal yaitu pandemi.
Disini juga terdapat kata “Megatruh” yang berasal dari dua suku kata yaitu
megat yang berarti memutus dan ruh yang berasal dari bahasa Arab artinya
roh. Jadi megatruh berarti memutuskan hubungan darpadaNya , dengan
berkonsentrasi pada jalan pulang kehadirat illahi. Dengan kata lain megatruh
adalah sebuah sasmita, tanda-tanda, ketika ruh harus terpisah dengan badan,
dia harus bisa memisahkan atau memutuskan segala hubungan yang sifatnya
keduniawian.
2.Mbah Moen
-KH. Maimoen Zoebair
siapa yang kutebaktebak siapa yang
bersinggasana di dalam hatinya
ia yang senantiasa bahagia
kepada semua dan segala cuaca
siapa yang kurasarasa siapa yang
merajadiraja di segenap jiwaraganya
ia yang telah mampu menunjukkan rasa takut
kepada diri ditengah gemuruh kota
atau kesunyia taman sujudi
ramai di dalam sunyi
sunyi di dalam ramai
ia mengabdi menyala
seperti cinta dan kasihsayang
gelap yang menyalakan terang
terang yang menyalakan gelap
ia mengabadikan cahaya
hingga ruang dan waktu terlipat
di dalam kebaikan nasab dan nasib
sampai sudah kabar akhir itu
mengadzankan harapan ummatan
siapa kurindurindu siapa yang
meneruskan nafas kasihsayang
satu ia yang telah berangkat pulang
berjuta ummat menderaskan airmata cinta
yogyakarta, selasa 12 agustus 2020
1. Diksi
Puisi yang berjudul “MbahMoen- KH. Maimoen Zoebair” ini
menggambarkan tentang Mbah Moen yang mana beliau adalah panutan kami.
Semua orang, semua kalangan mencintai beliau sebagai panutan bangsa.
Penggambaran beliau yang tercantum pada bait-bait diatas adalah beliau yang
selalu terlihat sumringah kapanpun dimanapun beliau berada. Beliau berjuang
menyerukan kebaikan apapun yang terjadi. Hingga waktu tiba, bercucur
airmata cinta kami sebagai ummatnya ketika mengetahui beliau harus pergi
meninggalkan kami.
2. Gaya Bahasa
Majas yang digunakkan dalam puisi ini adalah majas parabel yakni
ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.
Penyair menceritakan tentang seorang ulama yang menjadi contoh ulama’ lain
juga. Yang selalu mengajarkan kedamaian sehingga banyak yang mencintai
beliau. Melalui dakwah beliau yang tenang, beliau mampu membuat orang-
orang yang mendengarkannya berusaha untuk mengaplikasikan dalam
kehidupannya. Sehingga ketika maut menjemput beliau semua orang sedih.
Orang-orang sangat merindukan beliau, petuah-petuah beliau yang amat
menyentuh dalam kehidupan.
3.Mata
tak ada lagi ketakutan dalam mataku
tersebab semua pandangan
adalah matamu yang indah, yang
cahayanya melebihi matahari
menjelma bagi hari-hari
yang kadang melelehlah hujan
yang ketika mengerjap
batas siang dan malam
menjadi cakrawala hatinurani
purwokerto, 22 april 2019
1. Diksi
Puisi yang berjudul “Mata” ini dipersembahkan untuk seseorang yang
mengikat hati penyair melalui matanya. Mata yang menjadi penguat, menjadi
titik yang paling memikat diantara manusia yang lain. Seseorang yang hadir di
hari-harinya semakin membuat penyair jatuh cinta sampai kapanpun.
2. Gaya Bahasa
Bahasa yang digunakkan dalam puisi ini adalah bahasa yang
menunjukkan majas alegori. Majas ini menyatakan dengan ungkapan kiasan
atau penggambaran. Pada bait “tak ada lagi ketakutan dalam mataku, tersebab
semua pandangan, adalah matamu yang indah, yang cahayanya melebihi
matahari” ini menunjukkan kiasan bahwa penyair sangat terpikat dengan mata
seseorang yang dikaguminya sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi
penyair akan kehadiran seseorang tersebut.
D. SIMPULAN
Puisi menjadi salah satu karya sastra yang banyak berkembang di masa
sekarang ini. Setiap penyair puisi memiliki ciri khas masing-masing sehingga timbul gaya
bahasa yang berbagai macam. Penganalisisan pada puisi menggunakkan struktur semiotik
ini sangat penting karena dibutuhkan untuk memahami tanda-tanda yang terkandung di
dalamnya. Untuk dapat memahami sebuah karya sastra dengan baik diperlukan
pemahaman sistem konvensi sastra yang melatarbelakangi karya tersebut. Karena pada
hakikatnya, penulis memerlukan pengetahuan mengenai konvensi untuk mengatur karya
sebagai sistem pembentuk model sastra yang sekunder.
DAFTAR PUSTAKA
Wachid B.S, Abdul. 2009. Analisis Struktural Semiotik. Yogyakarta: Cinta Buku.
Wachid B.S, Abdul. 2020. Biyanglala. Yogyakarta: Cinta Buku.
Maulinda, Rerin. 2018. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Bahastra
https://blog.ruangguru.com/pengertian-jenis-dan-contoh-majas
https://jbbudaya.jogjabelajar.org/artikel/tembang-megatruh
https://gc.ukm.ugm.ac.id/2020/07/1499/
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/17715/1/4c010c2e18510fad49a34336ea4b8804.pdf
http://repository.isi-
https://www.kompasiana.com/adesona/5a6dcf7bcaf7db5a04307743/anilisis-struktur-dan-
semiotik-dalam-puisi-aku-ingin?page=all
Analisis struktural semiotik pada makna tiga puisi

More Related Content

What's hot

Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Makalah beriman kepada kitab kitab allah
Makalah beriman kepada kitab kitab allahMakalah beriman kepada kitab kitab allah
Makalah beriman kepada kitab kitab allahAhmad Alhidayah
 
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikanPengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikanAdzani Nur Syamsina
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologiM fazrul
 
Masalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamMasalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamRatih Suprapti
 
ppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamnisa anisa
 
Islam masuk ke Afrika
Islam masuk ke AfrikaIslam masuk ke Afrika
Islam masuk ke AfrikaIsaka Yoga
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamAhmad Rudi
 
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...PPGhybrid3
 
Makalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatMakalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatKadhe Candra
 
Kisah mus'ab bin umair
Kisah mus'ab bin umairKisah mus'ab bin umair
Kisah mus'ab bin umairRohana Noordin
 
Perbedaan wahyu dan_ilham
Perbedaan wahyu dan_ilhamPerbedaan wahyu dan_ilham
Perbedaan wahyu dan_ilhamJeGe JankGoes
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah samiul12
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeUmi Nisa
 
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]Lydia Nurkumalawati
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam m10ehebat
 

What's hot (20)

Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Makalah beriman kepada kitab kitab allah
Makalah beriman kepada kitab kitab allahMakalah beriman kepada kitab kitab allah
Makalah beriman kepada kitab kitab allah
 
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikanPengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Masalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamMasalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islam
 
ppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islam
 
Islam masuk ke Afrika
Islam masuk ke AfrikaIslam masuk ke Afrika
Islam masuk ke Afrika
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islam
 
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
 
Makalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatMakalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafat
 
Kisah mus'ab bin umair
Kisah mus'ab bin umairKisah mus'ab bin umair
Kisah mus'ab bin umair
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Perbedaan wahyu dan_ilham
Perbedaan wahyu dan_ilhamPerbedaan wahyu dan_ilham
Perbedaan wahyu dan_ilham
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialisme
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 

Similar to Analisis struktural semiotik pada makna tiga puisi

4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastraCoral Reef
 
Makalah struktur batin puisi
Makalah struktur batin puisiMakalah struktur batin puisi
Makalah struktur batin puisirenimeilani
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika Oyax Ruqoyah
 
Makalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasaMakalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasamelasuciati09
 
Makalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiMakalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiPriyanka Eka
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxRashaHuwaHasanun
 
Multimedia interaktif
Multimedia interaktif Multimedia interaktif
Multimedia interaktif Aktariaeka
 
Multimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi ririMultimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi ririAktariaeka
 
Multimedia interaktif suda
Multimedia interaktif sudaMultimedia interaktif suda
Multimedia interaktif sudaAktariaeka
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiSMPK Stella Maris
 
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlilFitra najham
 
Difinasi sastera
Difinasi sasteraDifinasi sastera
Difinasi sasteraAyah Ma
 

Similar to Analisis struktural semiotik pada makna tiga puisi (20)

Aslam 2
Aslam 2Aslam 2
Aslam 2
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra
 
Gazali bhs. indonesia
Gazali bhs. indonesiaGazali bhs. indonesia
Gazali bhs. indonesia
 
Makalah struktur batin puisi
Makalah struktur batin puisiMakalah struktur batin puisi
Makalah struktur batin puisi
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
 
Diktat apresiasi-puisi
Diktat apresiasi-puisiDiktat apresiasi-puisi
Diktat apresiasi-puisi
 
Makalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasaMakalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasa
 
Makalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiMakalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisi
 
Ilmu badi'
Ilmu badi'Ilmu badi'
Ilmu badi'
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
 
Multimedia interaktif
Multimedia interaktif Multimedia interaktif
Multimedia interaktif
 
Multimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi ririMultimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi riri
 
Multimedia interaktif suda
Multimedia interaktif sudaMultimedia interaktif suda
Multimedia interaktif suda
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
Analisis PUISI
Analisis PUISIAnalisis PUISI
Analisis PUISI
 
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 
Difinasi sastera
Difinasi sasteraDifinasi sastera
Difinasi sastera
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Analisis struktural semiotik pada makna tiga puisi

  • 1. ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK PADA MAKNA TIGA PUISI KARYA ABDUL WACHID B.S DALAM BUKU BIYANGLALA Dosen Pengampu: Dr. Abdul Wachid B.S. S.S.,M.Hum. MAKALAH INI DITUJUKKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Nafisah Indal Fauziah 2017403138 PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2020
  • 2. ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK PADA MAKNA TIGA PUISI KARYA ABDUL WACHID B.S DALAM BUKU BIYANGLALA Nafisah Indal Fauziah Pendidikan Bahasa Arab IAIN Purwokerto indalnafisah@gmail.com ABSTRAK: Menulis menjadi salah satu hal yang digeluti oleh mahasiswa sebagai bentuk kekritisan dalam berfikir guna memenuhi tugas-tugas kuliah. Permainan kata oleh para penyair untuk memperindah karyanya membuat para mahasiswa mampu menganalilis sebuah karya tulis berupa puisi seperti karya Dr. Abdul Wachid B.S. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menemukan unsur-unsur yang menonjol dalam pembangunan konsep estetis pada puisi yaitu diksi dan gaya bahasa. Kata Kunci: Puisi, Konsep Estetis, Permainan Kata. A.PENDAHULUAN Karya sastra merupakan struktur yang kompleks sehingga untuk memahami sebuah karya sastra dibutuhkan penganalisaan. Penganalisaan tersebut guna menangkap dan memberi muatan makna kepada teks sastra yang memuat berbagai sistem tanda. Pemahaman makna pada teks sastra yang berbentuk puisi menggunakan struktural yang tidak bisa dipisahkan dengan kajian semiotik dalam mengkaji tanda-tanda. Munculnya struktural semiotik ini akibat ketidakpuasan terhadap kajian struktural yang hanya menitikberatan pada aspek intrinsik, sebab karya dipandang dari arah semiotik memiliki sistem tersendiri. Para penyair memiliki gaya bahasa dan makna yang berbeda-beda, sehingga dapat memunculkan tanggapan tertentu dari pembacanya. Penggunaan bahasa yang paling menonjol sampai menimbulkan estetikanya karya sastra ialah puisi. Faktor bahasa menjadi faktor pertama yang harus diperhatikan dalam kerangka model semiotik. Hubungan sastra dan bahasa tidak dapat dipisahkan karena saling melengkapi sebagai sistem tanda primer dan sistem tanda sekunder. Proses lahirnya puisi merupakan olah penempatan kata para penyair. Pradopo(2002) mengatakan bahwa puisi merupakan karya estetis yang bermakna, yang mempunyai arti, bukan hanya sesuatu yang kosong tanpa makna. Puisi selain mempunyai pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang, puisi juga
  • 3. disusun menggunakan bahasa yang khas maupun penempatan antar kata yang disusun sedemikian rupa dan penyepadanan bunyi. Wujud pengungkapan ekspresi penulis adalah sebagai peran kombinasi diksi. Gaya bahasa yang ditimbulkan pada kombinasi diksi dalam puisi memiliki makna tersendiri, makna yang luas, dalam artian memiliki banyak penafsiran. Untuk dapat memahami sebuah karya sastra dengan baik diperlukan pemahaman sistem konvensi sastra yang melatarbelakangi karya tersebut. Karena pada hakikatnya, penulis memerlukan pengetahuan mengenai konvensi untuk mengatur karya sebagai sistem pembentuk model sastra yang sekunder. B. TEORI DAN METODE STRUKTURAL SEMIOTIKA MELALUI KONSEP C.S. PEIRCE Metode penelitian ini yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis puisi dengan model analisis struktur semiotik melalui metode penelitian deskriptif kualitatif serta menerapkan dari konsep C.S Peirce mengenai hubungan antar tanda-tanda. Konsep Peirce ini diberi tempat dalam tripologi tandanya yang ditentukan berdasarkan jenis hubungan antara pembaca makna dan referensinya, yaitu: 1. Icon, suatu tanda disebut icon jika ada kemiripan fisik antara keduanya 2. Indeks, suatu tanda disebut indeks bila ada kedekatan fisik 3. Simbol, satu tanda disebut simbol bila hubungannya berifat konvensional. Sifat sistematis yang berada dalam tanda bahasa, pertama kali harus diperhatikan adalah pada aspek formal sebagai sistem tanda yang kompleks dan beragam. Tanda dan representasi bersama-sama menuju interpretasi ( tafsiran). Peirce menyebut hasil interpretasi tersebut dengan istilah interpretant, yang bila dikonkretkan dalam bidang analisis karya mencakup ringkasan sebuah teks sastra serta tafsiran mengenai teks (evaluasi). Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data melalui sumber data, salah satunya adalah buku antologi puisi karya Dr. Abdul Wachid B.S dan buku analisis struktural semioitik. Karena perbedaan tanda-tanda yang muncul pada masing-masing puisi sehingga timbul berbagai makna, penulis harus melalui langkah-langkah dalam menafsirkan tiga sajak .
  • 4. Adapun langkah-langkah menganalisis puisi dalam penelitian ini adalah: 1. Memilih puisi-puisi karya Dr. Abul Wachid B.S 2. Pengambilan data 3. Menganalisis puisi karya Dr. Abdul Wachid B.S 4. Interpretasi data C. PEMBAHASAN Tiga puisi yang dianalisis dalam antologi puisi karya Dr. Abdul Wachid B.S sebagai berikut: 1. Suwuk Gus Mus -dimasa corona Sempurnakanlah wudlu kau aku akan terbasuh dari rasa rusuh lantaran air merekam doa dan kebaikan seperti langit merekam bumi: selepas subuh dan sebelum matahari terbit lidah hati kau aku mewirid dan dibatas senja dan malam kembali suara syair itu berdesir “bismillaahilladzi laa yadhurru ma’asmiHi syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i wa Hua –Samii’ul ‘aliim” dan bila kau aku keluar rumah jiwa pecinta tetaplah tinggal di dalam rumah hati yang selalu ingin bernyanyi indah “yaa Salaam yaa Hafiidz yaa Maani’u yaa Dhaarru” bersholawatlah suara semesta bersholawatlah para malaikat bersholawatlah bbir kau aku yang
  • 5. gemetar ketika disebut Nama Maha Kekasih seperti mawarmawar merekah petiklah wanginya sebagai hikmah seluruh darah hingga ruh menolak bala hingga pagebluk megat ruh “Allahumma innaa nas’aluKa al ‘afwa wal-‘aafiata wal mu’aafata fiddini waddunyaa wal aakhirah” aamiin yogyakarta, 19 maret 2020 1. Diksi Puisi yang berjudul “Suwuk Gus Mus- di masa corona” ini dapat dimaknai melalui kata “suwuk” yang berarti rapalan doa-doa. Dimana virus yang melanda bumi ini sangatlah membuat masyarakat bumi seperti tertampar akan kuun fayaakun Nya. Makhluk Tuhan yang diciptakan sangat kecil bahkan tidak terlihat ini menyebar begitu mudah hingga tak sedikit dari manusia di bumi ini pergi ke hadapan Nya tanpa disangka. Situasi ini membuat penyair menyampaikan pesan melalui puisinya dengan washilah doa-doa dari Gus Mus. Beberapa doa yang dicantukan penyair salah satunya adalah “bismillaahilladzi laa yadhurru ma’asmiHi syai- un fil ardhi walaa fissamaa-i wa Hua –Samii’ul ‘aliim”, doa ini dianjurkan oleh Allah kepada nabi untuk dibaca berulang-ulang ketika mendapat musibah. Pada bait sebelumnya “dan sebelum matahari terbit, lidah hati kau aku mewirid, dan dibatas senja dan malam, kembali suara syair itu berdesir” ini mengartikan bahwa doa yang tercantum alangkah baiknya dibaca ketika pagi sebelum terbitnya matahari dan sebelum tenggelamnya matahari. Sehingga manusia akan dijaga olehNya dari bala’ yang muncul di sekelilingnya sepanjang hari.
  • 6. 2. Gaya bahasa Majas yang digunakan oleh Dr. Abdul Wachid B.S adalah majas pars pro toto yang mana majas ini digunakan untuk mengungkapkan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek. Majas ini terlihat pada pernyataan penyair pada bait terakhir “seperti mawarmawar merekah, petiklah wanginya sebagai hikmah” bahwa kita diharapkan untuk mengambil hikmah dari musibah yang sedang melanda bumi ini. “seluruh darah hingga ruh, menolak bala hingga pagebluk megat ruh” yang terdapat pada larik terakhir ini menafsirkan bahwa tubuh ini adalah milikNya. Sehingga kita tidak mampu menolak bencana yang terjadi di alam ini. Kita hanya diharapkan untuk berusaha dalam menghadapi bencana yang terjadi. “Pagebluk” dalam bahasa jawa maupun sunda berarti jatuh, tersungkur, tumbang ataupun dapat disebut ledakan. Ini menggambarkan suatu kondisi banyak korban berjatuhan yang terjadi serentak dan bersekala luas sehingga menyerupai ledakan dan disebut dalam istilah lokal yaitu pandemi. Disini juga terdapat kata “Megatruh” yang berasal dari dua suku kata yaitu megat yang berarti memutus dan ruh yang berasal dari bahasa Arab artinya roh. Jadi megatruh berarti memutuskan hubungan darpadaNya , dengan berkonsentrasi pada jalan pulang kehadirat illahi. Dengan kata lain megatruh adalah sebuah sasmita, tanda-tanda, ketika ruh harus terpisah dengan badan, dia harus bisa memisahkan atau memutuskan segala hubungan yang sifatnya keduniawian. 2.Mbah Moen -KH. Maimoen Zoebair siapa yang kutebaktebak siapa yang bersinggasana di dalam hatinya ia yang senantiasa bahagia kepada semua dan segala cuaca
  • 7. siapa yang kurasarasa siapa yang merajadiraja di segenap jiwaraganya ia yang telah mampu menunjukkan rasa takut kepada diri ditengah gemuruh kota atau kesunyia taman sujudi ramai di dalam sunyi sunyi di dalam ramai ia mengabdi menyala seperti cinta dan kasihsayang gelap yang menyalakan terang terang yang menyalakan gelap ia mengabadikan cahaya hingga ruang dan waktu terlipat di dalam kebaikan nasab dan nasib sampai sudah kabar akhir itu mengadzankan harapan ummatan siapa kurindurindu siapa yang meneruskan nafas kasihsayang satu ia yang telah berangkat pulang berjuta ummat menderaskan airmata cinta yogyakarta, selasa 12 agustus 2020
  • 8. 1. Diksi Puisi yang berjudul “MbahMoen- KH. Maimoen Zoebair” ini menggambarkan tentang Mbah Moen yang mana beliau adalah panutan kami. Semua orang, semua kalangan mencintai beliau sebagai panutan bangsa. Penggambaran beliau yang tercantum pada bait-bait diatas adalah beliau yang selalu terlihat sumringah kapanpun dimanapun beliau berada. Beliau berjuang menyerukan kebaikan apapun yang terjadi. Hingga waktu tiba, bercucur airmata cinta kami sebagai ummatnya ketika mengetahui beliau harus pergi meninggalkan kami. 2. Gaya Bahasa Majas yang digunakkan dalam puisi ini adalah majas parabel yakni ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita. Penyair menceritakan tentang seorang ulama yang menjadi contoh ulama’ lain juga. Yang selalu mengajarkan kedamaian sehingga banyak yang mencintai beliau. Melalui dakwah beliau yang tenang, beliau mampu membuat orang- orang yang mendengarkannya berusaha untuk mengaplikasikan dalam kehidupannya. Sehingga ketika maut menjemput beliau semua orang sedih. Orang-orang sangat merindukan beliau, petuah-petuah beliau yang amat menyentuh dalam kehidupan. 3.Mata tak ada lagi ketakutan dalam mataku tersebab semua pandangan adalah matamu yang indah, yang cahayanya melebihi matahari menjelma bagi hari-hari
  • 9. yang kadang melelehlah hujan yang ketika mengerjap batas siang dan malam menjadi cakrawala hatinurani purwokerto, 22 april 2019 1. Diksi Puisi yang berjudul “Mata” ini dipersembahkan untuk seseorang yang mengikat hati penyair melalui matanya. Mata yang menjadi penguat, menjadi titik yang paling memikat diantara manusia yang lain. Seseorang yang hadir di hari-harinya semakin membuat penyair jatuh cinta sampai kapanpun. 2. Gaya Bahasa Bahasa yang digunakkan dalam puisi ini adalah bahasa yang menunjukkan majas alegori. Majas ini menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran. Pada bait “tak ada lagi ketakutan dalam mataku, tersebab semua pandangan, adalah matamu yang indah, yang cahayanya melebihi matahari” ini menunjukkan kiasan bahwa penyair sangat terpikat dengan mata seseorang yang dikaguminya sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi penyair akan kehadiran seseorang tersebut. D. SIMPULAN Puisi menjadi salah satu karya sastra yang banyak berkembang di masa sekarang ini. Setiap penyair puisi memiliki ciri khas masing-masing sehingga timbul gaya bahasa yang berbagai macam. Penganalisisan pada puisi menggunakkan struktur semiotik ini sangat penting karena dibutuhkan untuk memahami tanda-tanda yang terkandung di dalamnya. Untuk dapat memahami sebuah karya sastra dengan baik diperlukan pemahaman sistem konvensi sastra yang melatarbelakangi karya tersebut. Karena pada
  • 10. hakikatnya, penulis memerlukan pengetahuan mengenai konvensi untuk mengatur karya sebagai sistem pembentuk model sastra yang sekunder. DAFTAR PUSTAKA Wachid B.S, Abdul. 2009. Analisis Struktural Semiotik. Yogyakarta: Cinta Buku. Wachid B.S, Abdul. 2020. Biyanglala. Yogyakarta: Cinta Buku. Maulinda, Rerin. 2018. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Bahastra https://blog.ruangguru.com/pengertian-jenis-dan-contoh-majas https://jbbudaya.jogjabelajar.org/artikel/tembang-megatruh https://gc.ukm.ugm.ac.id/2020/07/1499/ http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/17715/1/4c010c2e18510fad49a34336ea4b8804.pdf http://repository.isi- https://www.kompasiana.com/adesona/5a6dcf7bcaf7db5a04307743/anilisis-struktur-dan- semiotik-dalam-puisi-aku-ingin?page=all