SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1.BerpikirKritisdanDemokrasi
2.KehidupanManusiadiHariKiamat
3.MenyembahAllahSwt.sebagaiUngkapanRasaSyukur
5.MemaksimalkanPotensi untukMenjadiyangterbaik
6.DakwahIslamdengankearifan danKedamaiandiNusantara
4.IndahnyaMembangunMahligaiRumahtangga
6.DakwahIslamdengankearifandanKedamaian
diNusantara
Tujuan
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
6.DakwahIslamdengankearifandanKedamaian
diNusantara
Created by :
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd.
GPAI SMK N 2 DEPOK
1.6
Meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima
olehmasyarakatdiIndonesia
2.6 Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-
hari
3.6 Menganalisis dan mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
4.6 Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembanganIslamdiIndonesia
TujuanPembelajaran:
Setelahpembelajaranini,siswadapat:
KLIKICON YOU TUBE
UNTUK MELIHATVIDEO
VIDEORAHMAT ISLAM
BAGINUSANTARA
KONEKSI INTERNET
6.DakwahIslamdengankearifandanKedamaian
diNusantara
A. Masuknya Islam di Nusantara
A.MasuknyaIslamdiNusantara
Selanjutnya
Menurut hasil seminar “Masuknya Islam di Nusantara,” pada tanggal 17 - 20 Maret 1963 di Medan yang
dihadiri olehsejumlah budayawandansejarawan Nusantara,disebutkanbahwa agama Islammasukke Nusantara
pertamakalipadaabadpertamaHijriah(kira-kiraabad8Masehi).
IslammasukkeNusantaramelaluiduajalur,yaitu:
a. Jalur utara, dengan rute dari Arab (Mekah dan Madinah), Damaskus, Bagdad, Gujarat (Pantai Barat India),
Srilangka,hinggaNusantara
b. Jalurselatan,denganrutedariArab(Mekah danMadinah),Yaman,Gujarat,Srilangka,hingga Nusantara
Daerah pertama di Nusantara yang dimasuki Islam adalah pantai Sumatera bagian utara, kemudian menyebar ke
berbagai pelosok Nusantara, yaitu wilayah-wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau
Kalimantan,KepulauanMalukudansekitarnya,dalamkurunwaktuyangberbedabeda.
B. Faktor Pendorong Pesatnya Islam di Nusantara
B. FaktorPendorongPesatnyaIslamdiNusantara
Selanjutnya
1. Adanya dorongan kewajiban bagi setiap Muslim/Muslimah, khususnya para ulamanya, untuk
berdakwahmenyiarkanIslamsesuaidengan kemampuanmerekamasing-masing,
2. Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah untuk berdakwah secara terus-menerus
kepadakeluarga,paratetangga,danmasyarakatsekitarnya,
3. Persyaratan untuk memasuki Islam sangat mudah. Seseorang telah dianggap masuk Islam hanya
dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Demikian juga ajaran-ajaran Islam, mudah dipahami dan
diamalkanolehsegenaprakyatNusantara
4. Ajaran persamaan hak dalam agama Islam. Tidak adanya sistem kasta, dan diskriminasi mudah
menariksimpatirakyat,terutamapadalapisanbawah.
5. Raja-raja Islam yang ada di berbagai wilayah Nusantara ikut berperan aktif melaksanakan kegiatan
dakwahIslamiah,khususnyaterhadaprakyatmereka
C. Strategi Dakwah Islam di Nusantara
C.StrategiDakwahIslamdiNusantara
Selanjutnya
NO StrategiDakwah Keterangan
1 Perdagangan PedagangmusliminibanyakyangtinggaldanmendirikanperkampunganIslamdiNusantaradantak
jarangmengundangparaulamadanmubalignya.
2 Pernikahan banyakpenguasapribumitertarikuntukmenikahkananakgadismerekadenganparapedagangini.
Sebelummenikah,sanggadisakanmenjadimuslimterlebih dahulu.
3 Pendidikan penyebaranIslamdiNusantarajugdilakukanlangsungolehulamadancendekiawanmuslim.Mereka
berdakwahmelaluipendidikandilakukandipesantren,masjid,dayah,suraudanlanggar(musalla).Di
tempatinimerekamengajarkanpegetahuanIslamkepadaparasantri.
4 Kesenian SebelumparadaiIslamhadirdidaerah,telebihdahulumasyarakattelahmempunyaitradisibudaya
dankesenian yangmerakyat.Salahsatunyaadalahwayangkulit,yangdigunakansebagaimediaatau
strategimengembangkandakwahIslam
5 Pengobatan Pengobatandijadikanstrategi ataucaraulamadalammenyebarkanIslamkepadamasyarakat
Nusantara.Halinitidakhanyadilakukankepadamasyarakatpedesaantetapijugakepadapararaja
dankeluarganya.BeberaparajadankeluarganyapunmasukIslamsetelah diobatiolehparaulama.
D. Perkembangan Islam di Nusantara
D.PerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
1. Sumatera
Para mubalig Islam pada waktu itu, tidak hanya berdakwah terhadap para penduduk biasa, tetapi juga kepada
raja-raja kecil yang ada di bandar-bandar sepanjang Sumatera Utara. Ketika raja-raja tersebut masuk Islam,
rakyat mereka pun kemudian banyak yang masuk Islam. Dari proses inilah berawal berdiri kerajaan Islam
pertama, yaituSamudra Pasai. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1261 M, di pesisir timur Laut Aceh Lhokseumawe
(Aceh Utara). Rajanya bernama Marah Silu, bergelar Sultan Al-Malik As-Saleh. Beliau menikah dengan putri
Raja Perlak yang memeluk agama Islam. Samudra Pasai semakin berkembang dalam bidang politik, ekonomi,
dan kebudayaan. Hubungannya dengan pelabuhan Malaka, yang waktu itu sudah menjadi kerajaan kecil
semakin ramai. Sehingga di tempat itu pun sejak abad ke-14 Masehi telah tumbuh dan berkembang
masyarakat Islam. Seiring dengan kemajuan kerajaan Samudra Pasai yang sangat pesat. Para ulama dan
mubalignya menyebar ke seluruh Nusantara, ke pedalaman Sumatera, pesisir barat dan utara Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, Ternate, Tidore, dan pulau-pulau lain di kepulauan Maluku. Itulah sebabnya pada
kemudianhariSamudraPasaiterkenaldengansebutanSerambiMekah.
D. Perkembangan Islam di Nusantara
D.PerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
2. Jawa
Untuk masa-masa selanjutnya pengembangan Islam di tanah Jawa dilakukan oleh para ulama dan mubalig
yangkemudianterkenaldengansebutanWaliSanga(sembilanwali):
a. MaulanaMalikIbrahimatauSunanGresik(wafat1419M)
b. RadenRahmatatauSunanAmpel(1401 –1481M)
c. SyekhMakdumIbrahimatauSunanBonang(1465–1515M)
d. SunanGiri(1361 –1428 M)
e. SyekhSyarifudinatauSunanDrajat
f. SyekhSyarifHidayatullahatauSunanGunung Jati(wafat1570M)
g. SyekhJa’farShadiqatauSunanKudus (wafat1550M)
h. RadenMasSyahidatauSunanKalijaga
i. RadenUmarSaidatauSunanMuria
D. Perkembangan Islam di Nusantara
D.PerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
3.Sulawesi
Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 M. sudah didatangi oleh para pedagang muslim dari Sumatera, Malaka, dan
Jawa. Menurut berita Tom Pires, pada awal abad ke-16 di Sulawesi banyak terdapat kerajaankerajaan kecil
yang sebagian penduduknya masih memeluk kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Di antara kerajaan-
kerajaanitu,yangpalingbesardanterkenaladalahkerajaanGowaTallo,Bone,Wajo,danSopang.
Nama Gowa Tallo sebenarnya adalah nama dua kerajaan yang berdampingan dan selalu Bersatu. Oleh karena
letaknyaberadadikotaMakasar,GowaTallodisebutjugaKerajaanMakasar,yangistananyaterletakdiSumba
Opu. Pada tahun 1562 - 1565 M. di bawah pimpinan Raja Tumaparisi Kolama, Kerajaan Gowa Tallo berhasil
menaklukkan daerah Selayar, Bulukumba, Maros, Mandar, dan Luwu. Pada masa itu, di Gowa Tallo telah
terdapat kelompok-kelompok masyarakat muslim dalam jumlah yang cukup besar. Kemudian, atas jasa Dato
Ri bandang dan Dato Sulaeman, penyebaran dan pengembangan Islam menjadi lebih intensif dan mendapat
kemajuan yang pesat. Pada tanggal 22 September 1605, Raja Gowa yang bernama Karaeng Tonigallo masuk
IslamyangkemudianbergelarSultanAlaudin.
D. Perkembangan Islam di Nusantara
D.PerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
4.Kalimantan
Sebelum Islam masuk, di Kalimantan Selatan terdapat kerajaankerajaan Hindu yang berpusat di negara Dipa,
Daha, dan Kahuripan yang terletak di hulu sungai Nagara dan Amuntai Kimi. Kerajaan-kerajaan ini sudah
menjalin hubungan dengan Majapahit. Bahkan, salah seorang raja Majapahit menikah dengan Putri Tunjung
Buih. HaltersebuttercatatdalamKitab“NegaraKertagama”karyaEmpuPrapanca.
Berdasarkan hikayat Banjar, Pangeran Samudra meminta bantuan Kerajaan Demak (Sultan Trenggono) untuk
memerangi Kerajaan Daha, dengan perjanjian apabila Kerajaan Daha dapat dikalahkan, Pangeran Samudra
besertarakyatnya bersedia masukIslam. Ternyata berkat bantuan tentaraDemak, Pangeran Tumenggungdan
Kerajaan Daha dapat ditundukkan sesuai dengan perjanjian. Akhirnya Raja Banjar, Pangeran Samudra ,
besertasegenap rakyatnyamasukIslamdanbergelarSultanSuryamullah.
Penyebaran Islam secara lebih intensif sampai ke daerah-daerah pedalaman terjadi setelah Raja Mahkota
wafat. Putranya, Pangeran Aji Langgar, dan penggantinya melakukan perluasan kekuasaan ke daerah Muara
Kaman.
D. Perkembangan Islam di Nusantara
D.PerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
5.MalukuUtaradanSekitarnya
Antara tahun 1400 - 1500 M (abad ke-15) Islam telah masuk dan berkembang di Maluku, dibawa oleh para
pedagang Muslim dari Pasai, Malaka, dan Jawa. Mereka yang sudah beragama Islam banyak yang pergi ke
pesantren-pesantren di Jawa Timur untuk mempelajari Islam. Raja-raja di Maluku yang masuk Islam di
antaranya:
a.) Raja Ternate, yang kemudian bergelar Sultan Mahrum (1465 - 1486). Setelah wafat, beliau digantikan oleh
Sultan Zaenal Abidin yang besar jasanya dalam mensyiarkan Islam di kepulauan Maluku dan Irian, bahkan
sampaikeFilipina.
b.)RajaTidoreyangkemudianbergelarSultanJamaludin.
c.)RajaJailoloyangbergantinamadengan SultanHasanuddin.
d.)RajaBacanyangmasukIslampadatahun1520danbergelarSultanZaenalAbidin.
Selain masuk dan berkembang di Maluku, Islam juga masuk ke Irian yang disiarkan oleh raja-raja Islam
Maluku, para pedagang dan para mubalig yang juga berasal dan Maluku. Daerah-daerah di Irian Jaya yang
dimasukiIslamadalahMiso,Jalawati,PulauWaigiodanPulauGebi.
E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara
Selanjutnya
1. MasaPenjajahan
1. Masyarakat Nusantara dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-raja serta dibimbing agar
menghambakandirihanyakepadaAllah,TuhanYangMahaEsa.
2. Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam, (lihat Q.S. An-Nahl/16:90), mampu mengubah
masyarakat Nusantara yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi masyarakat yang
setiapanggotanyamempunyaikedudukan, harkat,martabat,danhak-hakyangsama.
3. Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam dengan semboyan “Hubbul-
Watan MinalImãn” (cinta tanah air sebagian dan iman) mampu mengubah cara berpikir masyarakat
Nusantara, khususnya para pemuda, yang dulunya bersifat sektarian (lebih mementingkan sukunya dan
daerahnya)menjadibersifatnasionalis(lebihmengutamakankepentinganbangsadannegaranya)
4. Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta
kemerdekaan” telah mampu mendorong masyarakat Nusantara untuk melakukan usaha-usaha
mewujudkankemerdekaanbangsanyadenganberbagaicara.
E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara
Selanjutnya
2.MasaPerangKemerdekaan
1. Ulama membina kader umat Islam, melalui pesantren dan aktif dalam pembinaan masyarakat. Banyak
santri tamatan pesantren kemudian melanjutkan pelajarannya ke Timur Tengah. Sekembalinya dari
Timur Tengah mereka menjadi ulama besar dan pimpinan penjuangan. Di antaranya adalah K.H. Ahmad
Dahlan,K.H. HasyimAsy’ari,K.H. AbdulHalim,H. AgusSalim,K.H. AbdulWahabHasbullahdanlain-lain.
2. Para ulama turut berjuang secara flsik sebagai pemimpin perang. Para pahlawan Islam yang telah
berjuang melawan imperialis Portugis dan Belanda, seperti Fatahillah, Sultan Baabullah, Pangeran
Diponegoro, Imam Bonjol, dan Habib Abdurrahman adalah juga para ulama yang beriman, bertakwa,
berakhlakbaikdanbermanfaatbagiorangbanyaksehinggamerekamenjadipanutanumat.
3. Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren Pada Masa Perang Kemerdekaan (Serikat Dagang
Islam/SerikatIslam,Muhammadiyah,NahdlatulUlama/NU,PondokPesantren)
E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara
Selanjutnya
3.MasaPembangunan
Dalam usaha mengisi kemerdekaan, umat islam memiliki andil besar dalam pembangunan di berbagai bidang
demi tercapainya tujuan nasional yang diamanatkan oleh UUD 1945. Sekalipun dalam beberapa peristiwa
terjadi ketegangan antara Islam dengan pemerintah, akan tetapi umat Islam tetap mendabakan kemajuan
dalam pembangunan negeri ini. Hal ini terutama ditunjukkan organisasi kemasyarakatan Islam seperti
NahdlatulUlama(NU), Muhammadiyahdanlainnya.
1. PerananMuhammadiyahdalammasapembangunan, antaralain,
 Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu pengetahuan yang tinggi. berbudi luhur, dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usaha-usaha itu antara lain, mengadakan pengajian-pengajian,
mendirikan sekolahsekolahagama (madrasah),mendirikan pesantren, mendirikan sekolahumum (TK, SD,
SMP, SMU, danuniversitas).
 Melakukan usaha-usaha di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain, mendirikan
rumahsakit,poliklinik,BalaiKesehatanIbudanAnak(BKIA), pantiasuhan,danpossantunansosial.
E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara
Selanjutnya
3.MasaPembangunan
2. Nahdlatul Ulama, yang pernah berkiprah di bidang politik, namun dalam perkembangan selanjutnya
melalui Munas MU pada tanggal 18 - 21 Desember 1984 di Situbondo, dengan tegas menyatakan bahwa NU
meninggalkan aktivitas politik dan kembali ke khittah (tujuan dasar) pada waktu didirikannya tahun 1926.
Jadi, dewasa ini NU merupakan organisasi Islam yang bergerak di bidang agama, sosial, dan
kemasyarakatan.Usaha-usahaNU, antaralain,
 Mendirikan madrasah dan sekolah dari tingkat dasar hingga menengah di bawah LP Ma’arif NU dan
perguruantinggiNU.
 Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan pesantrenpesantren. Di antaranya adalah Pondok Pesantren
Tebuireng, Jombang,JawaTimuryangdidirikanolehK.H. HasyimAsy’aripadatahun1899H.
 Mendirikan,mengeloladanmengembangkan usahadibidangkesehatanberupaklinikdanrumahsakitNU.
 Mengeloladanmengembangkanekonomi keumatanmelaluikoperasidanekonomikerjasama.
E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara
Selanjutnya
3.MasaPembangunan
3. PeranMajelisUlamaNusantarapadamasaPembangunanadalah:
 Memberikan fatwa dan nasihat keagamaan dalam masalah sosial kemasyarakatan kepada pemerintah
dan umat Islam di Indonesia pada umumnya, sebagai amar ma‘ruf nahi mungkar dalam usaha
meningkatkanketahanannasional.
 Memperkuat ukhuwah islamiah dan melaksanakan kerukunan antarumat beragama dalam mewujudkan
persatuandankesatuannasional.
 MUI adalah penghubung antara Ulama dan Umara serta menjadi penerjemah timbal-balik antara
pemerintah dan umat Islam di Indonesia guna menyukseskan pembangunan nasional. Pada masa
pembangunan ini terdapat pula organisasi Islam yang menampung para cendekiawan Muslim yang
disebut ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Nusantara). ICMI lahir pada Desember 1990 dan berkiprah pada
hampirsemuaaspekkehidupanbangsa.OrganisasiinipertamakalidiketuaiolehProf. Dr.B.J. Habibie.
E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara
Selanjutnya
3.MasaPembangunan
3. PerananLembaga PendidikanIslam (badanyangberhubungandenganpendidikanIslam untukmemenuhi
kebutuhanumatnyadibidangPendidikan: MIN, MTsN, MAN, STAIN, IAIN/UIN)adalah:
 melakukanusaha-usahaagarmasyarakatIndonesiabertakwapadaTuhanYangMahaEsa;
 menumbuhkan kesadaranberbangsadanbernegara;
 memupuk persatuan dan kesatuan umat; d. mencerdaskan bangsa Indonesia; e. mengadakan pembinaan
mentalspiritual;
F. Hikmah/Manfaat Perkembangan Islam di Nusantara
F.Hikmah/ManfaatPerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
1. Jiwa dan semangat melakukan dakwah dengan kehadiran pedagang Islam dari luar yang telah menyiarkan ajaran Islam di
bumi Nusantara memberikan inspirasi baru terbentuknya sebuah nuansa damai bagi perkembangan agama yang sudah ada di
Nusantaraini.KeyakinankepadaTuhanYangMahaEsaberkembangdalamtatanankehidupanmenjadibaikpula.
2. Para ulama yang terus gigih mengupayakan pencerahan terhadap umat Islam. Dakwah dilakukan dengan lisan dan tulisan.
Hasilhasilkaryaparaulamaberupakitabkuning,danbukuliterasisangatberhargauntukdijadikansumberpengetahuan.
3. Pencerahan yang berkemajuan telah memberikan keteladanan, kesuksesan berliterasi, dan berkarya untuk mewujudkan
masyarakatIslamgemarmembacadanmendalamial-Qur’an.
4. Ketrampilan dalam memperkaya khasanah bentuk bentuk bangunan dan model arsitektur bangunan, seperti masjid sebagai
tempatibadah,bersahabatdengankulturmasyarakat.
5. Kearifan para ulama dan memodifikasi budaya dan kebiasaan masyarakat setempat, membentuk corak Islam yang hadir
dengankeramahandanbijaksanaansertamembiasakanmasyarakatIslambersikaptoleran,arif,dandamai.
F. Hikmah/Manfaat Perkembangan Islam di Nusantara
F.Hikmah/ManfaatPerkembanganIslamdiNusantara
Selanjutnya
6. Menelisik kultur dan budaya penghormatan para pendahulu dengan memanfaatkan peninggalan sejarah, baik berupa karya
seni, adat istiadat, makam, masjid maupun peninggalan lainnya yang dijadikan pembelajaran untuk memberikan
pengormatanparapendahulu.
7. Kharismaulamaatauilmuwan yangtelah memberikan konstribusibesar dalam berperilakutelah dipraktekkan dengan penuh
keteladanan. Sebagai pendahulu ulama di Nusantara memberikan contoh dalam bersikap nasionalis (cinta tanah air) untuk
mempertahankanhargadiribangsasertatanahairdaribangsapenjajah.
8. Kekhasan dalam kehidupan masyarakat membentuk karakter guyup rukun, bergotong royong mengokohkan sikap tetap
bersatu, rukun, dan bersama-sama mempertahankan negara kesatuan dari ancaman dan rongrongan luar dan dari dalam
negeri.
9. Sadar menjalani kehidupan dalam sejarah berbangsa telah membentuk jati diri nasionalisme bahwa perjalanan berbangsa
memerlukan pemikiran dan peneladanan orang-orang yang beriman, terutama keteladanan dan perjuangan untuk
dipraktekkanolehgenerasipenerusdalammenentukanmasadepanbangsa.
Selanjutnya
Thank You
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

More Related Content

Similar to XII_Gasal_6.-Rahmat-Islam-Bagi-Nusantara.pptx

Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqhnajikha
 
Penyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di NusantaraPenyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di NusantaraRafidah Andina
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaReza Luthfi
 
Perkembangan islam di indonesia kampus bit
Perkembangan islam di indonesia kampus bitPerkembangan islam di indonesia kampus bit
Perkembangan islam di indonesia kampus bitMuhammad sobri maulana
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARANamaku Merah
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptxProses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptxNenengDwiminjawati
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesiakholifahifa
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Paarief Udin
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Paarief Udin
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaFernalia Halim
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesiavallian fernando
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantarailmupendidikan
 
Power point
Power pointPower point
Power pointnajikha
 
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-indBab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-indnarisaputri74
 
perkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptxperkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaAsri Yunita
 

Similar to XII_Gasal_6.-Rahmat-Islam-Bagi-Nusantara.pptx (20)

Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Penyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di NusantaraPenyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di Nusantara
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Materi awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesiaMateri awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesia
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Perkembangan islam di indonesia kampus bit
Perkembangan islam di indonesia kampus bitPerkembangan islam di indonesia kampus bit
Perkembangan islam di indonesia kampus bit
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptxProses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantara
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-indBab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
 
perkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptxperkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptx
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
 

More from MukhlisMukhlis25

MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptxMATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptxMukhlisMukhlis25
 
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxPenjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxMukhlisMukhlis25
 
Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptx
Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptxSejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptx
Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptxMukhlisMukhlis25
 
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptmunakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptMukhlisMukhlis25
 
cupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptx
cupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptxcupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptx
cupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptxMukhlisMukhlis25
 
perbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptx
perbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptxperbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptx
perbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptxMukhlisMukhlis25
 
pengaruh-islam_yayuk-yarnita.ppt
pengaruh-islam_yayuk-yarnita.pptpengaruh-islam_yayuk-yarnita.ppt
pengaruh-islam_yayuk-yarnita.pptMukhlisMukhlis25
 
Asuransi Bank-WPS Office.pptx
Asuransi Bank-WPS Office.pptxAsuransi Bank-WPS Office.pptx
Asuransi Bank-WPS Office.pptxMukhlisMukhlis25
 

More from MukhlisMukhlis25 (13)

MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptxMATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
 
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxPenjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
 
Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptx
Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptxSejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptx
Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni - Idsejarah.net.pptx
 
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptmunakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
 
KESEPAKATAN KELAS.pptx
KESEPAKATAN KELAS.pptxKESEPAKATAN KELAS.pptx
KESEPAKATAN KELAS.pptx
 
cupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptx
cupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptxcupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptx
cupdf.com_kompetisi-dalam-kebaikan-56ad55712b10f.pptx
 
perbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptx
perbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptxperbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptx
perbedaan_dan_persamaan_Bank_Konvensiona.pptx
 
pengaruh-islam_yayuk-yarnita.ppt
pengaruh-islam_yayuk-yarnita.pptpengaruh-islam_yayuk-yarnita.ppt
pengaruh-islam_yayuk-yarnita.ppt
 
PERJUANGAN_DI_MADINAH.ppt
PERJUANGAN_DI_MADINAH.pptPERJUANGAN_DI_MADINAH.ppt
PERJUANGAN_DI_MADINAH.ppt
 
9 - TOLERANSI.pptx
9 - TOLERANSI.pptx9 - TOLERANSI.pptx
9 - TOLERANSI.pptx
 
Asuransi Bank-WPS Office.pptx
Asuransi Bank-WPS Office.pptxAsuransi Bank-WPS Office.pptx
Asuransi Bank-WPS Office.pptx
 
6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt
 
presentsi-ttg-puasa.ppt
presentsi-ttg-puasa.pptpresentsi-ttg-puasa.ppt
presentsi-ttg-puasa.ppt
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

XII_Gasal_6.-Rahmat-Islam-Bagi-Nusantara.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 5. 6.DakwahIslamdengankearifandanKedamaian diNusantara Created by : Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. GPAI SMK N 2 DEPOK 1.6 Meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima olehmasyarakatdiIndonesia 2.6 Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari- hari 3.6 Menganalisis dan mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia 4.6 Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembanganIslamdiIndonesia TujuanPembelajaran: Setelahpembelajaranini,siswadapat:
  • 6. KLIKICON YOU TUBE UNTUK MELIHATVIDEO VIDEORAHMAT ISLAM BAGINUSANTARA KONEKSI INTERNET 6.DakwahIslamdengankearifandanKedamaian diNusantara
  • 7. A. Masuknya Islam di Nusantara A.MasuknyaIslamdiNusantara Selanjutnya Menurut hasil seminar “Masuknya Islam di Nusantara,” pada tanggal 17 - 20 Maret 1963 di Medan yang dihadiri olehsejumlah budayawandansejarawan Nusantara,disebutkanbahwa agama Islammasukke Nusantara pertamakalipadaabadpertamaHijriah(kira-kiraabad8Masehi). IslammasukkeNusantaramelaluiduajalur,yaitu: a. Jalur utara, dengan rute dari Arab (Mekah dan Madinah), Damaskus, Bagdad, Gujarat (Pantai Barat India), Srilangka,hinggaNusantara b. Jalurselatan,denganrutedariArab(Mekah danMadinah),Yaman,Gujarat,Srilangka,hingga Nusantara Daerah pertama di Nusantara yang dimasuki Islam adalah pantai Sumatera bagian utara, kemudian menyebar ke berbagai pelosok Nusantara, yaitu wilayah-wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan,KepulauanMalukudansekitarnya,dalamkurunwaktuyangberbedabeda.
  • 8. B. Faktor Pendorong Pesatnya Islam di Nusantara B. FaktorPendorongPesatnyaIslamdiNusantara Selanjutnya 1. Adanya dorongan kewajiban bagi setiap Muslim/Muslimah, khususnya para ulamanya, untuk berdakwahmenyiarkanIslamsesuaidengan kemampuanmerekamasing-masing, 2. Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah untuk berdakwah secara terus-menerus kepadakeluarga,paratetangga,danmasyarakatsekitarnya, 3. Persyaratan untuk memasuki Islam sangat mudah. Seseorang telah dianggap masuk Islam hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Demikian juga ajaran-ajaran Islam, mudah dipahami dan diamalkanolehsegenaprakyatNusantara 4. Ajaran persamaan hak dalam agama Islam. Tidak adanya sistem kasta, dan diskriminasi mudah menariksimpatirakyat,terutamapadalapisanbawah. 5. Raja-raja Islam yang ada di berbagai wilayah Nusantara ikut berperan aktif melaksanakan kegiatan dakwahIslamiah,khususnyaterhadaprakyatmereka
  • 9. C. Strategi Dakwah Islam di Nusantara C.StrategiDakwahIslamdiNusantara Selanjutnya NO StrategiDakwah Keterangan 1 Perdagangan PedagangmusliminibanyakyangtinggaldanmendirikanperkampunganIslamdiNusantaradantak jarangmengundangparaulamadanmubalignya. 2 Pernikahan banyakpenguasapribumitertarikuntukmenikahkananakgadismerekadenganparapedagangini. Sebelummenikah,sanggadisakanmenjadimuslimterlebih dahulu. 3 Pendidikan penyebaranIslamdiNusantarajugdilakukanlangsungolehulamadancendekiawanmuslim.Mereka berdakwahmelaluipendidikandilakukandipesantren,masjid,dayah,suraudanlanggar(musalla).Di tempatinimerekamengajarkanpegetahuanIslamkepadaparasantri. 4 Kesenian SebelumparadaiIslamhadirdidaerah,telebihdahulumasyarakattelahmempunyaitradisibudaya dankesenian yangmerakyat.Salahsatunyaadalahwayangkulit,yangdigunakansebagaimediaatau strategimengembangkandakwahIslam 5 Pengobatan Pengobatandijadikanstrategi ataucaraulamadalammenyebarkanIslamkepadamasyarakat Nusantara.Halinitidakhanyadilakukankepadamasyarakatpedesaantetapijugakepadapararaja dankeluarganya.BeberaparajadankeluarganyapunmasukIslamsetelah diobatiolehparaulama.
  • 10. D. Perkembangan Islam di Nusantara D.PerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 1. Sumatera Para mubalig Islam pada waktu itu, tidak hanya berdakwah terhadap para penduduk biasa, tetapi juga kepada raja-raja kecil yang ada di bandar-bandar sepanjang Sumatera Utara. Ketika raja-raja tersebut masuk Islam, rakyat mereka pun kemudian banyak yang masuk Islam. Dari proses inilah berawal berdiri kerajaan Islam pertama, yaituSamudra Pasai. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1261 M, di pesisir timur Laut Aceh Lhokseumawe (Aceh Utara). Rajanya bernama Marah Silu, bergelar Sultan Al-Malik As-Saleh. Beliau menikah dengan putri Raja Perlak yang memeluk agama Islam. Samudra Pasai semakin berkembang dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. Hubungannya dengan pelabuhan Malaka, yang waktu itu sudah menjadi kerajaan kecil semakin ramai. Sehingga di tempat itu pun sejak abad ke-14 Masehi telah tumbuh dan berkembang masyarakat Islam. Seiring dengan kemajuan kerajaan Samudra Pasai yang sangat pesat. Para ulama dan mubalignya menyebar ke seluruh Nusantara, ke pedalaman Sumatera, pesisir barat dan utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Ternate, Tidore, dan pulau-pulau lain di kepulauan Maluku. Itulah sebabnya pada kemudianhariSamudraPasaiterkenaldengansebutanSerambiMekah.
  • 11. D. Perkembangan Islam di Nusantara D.PerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 2. Jawa Untuk masa-masa selanjutnya pengembangan Islam di tanah Jawa dilakukan oleh para ulama dan mubalig yangkemudianterkenaldengansebutanWaliSanga(sembilanwali): a. MaulanaMalikIbrahimatauSunanGresik(wafat1419M) b. RadenRahmatatauSunanAmpel(1401 –1481M) c. SyekhMakdumIbrahimatauSunanBonang(1465–1515M) d. SunanGiri(1361 –1428 M) e. SyekhSyarifudinatauSunanDrajat f. SyekhSyarifHidayatullahatauSunanGunung Jati(wafat1570M) g. SyekhJa’farShadiqatauSunanKudus (wafat1550M) h. RadenMasSyahidatauSunanKalijaga i. RadenUmarSaidatauSunanMuria
  • 12. D. Perkembangan Islam di Nusantara D.PerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 3.Sulawesi Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 M. sudah didatangi oleh para pedagang muslim dari Sumatera, Malaka, dan Jawa. Menurut berita Tom Pires, pada awal abad ke-16 di Sulawesi banyak terdapat kerajaankerajaan kecil yang sebagian penduduknya masih memeluk kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Di antara kerajaan- kerajaanitu,yangpalingbesardanterkenaladalahkerajaanGowaTallo,Bone,Wajo,danSopang. Nama Gowa Tallo sebenarnya adalah nama dua kerajaan yang berdampingan dan selalu Bersatu. Oleh karena letaknyaberadadikotaMakasar,GowaTallodisebutjugaKerajaanMakasar,yangistananyaterletakdiSumba Opu. Pada tahun 1562 - 1565 M. di bawah pimpinan Raja Tumaparisi Kolama, Kerajaan Gowa Tallo berhasil menaklukkan daerah Selayar, Bulukumba, Maros, Mandar, dan Luwu. Pada masa itu, di Gowa Tallo telah terdapat kelompok-kelompok masyarakat muslim dalam jumlah yang cukup besar. Kemudian, atas jasa Dato Ri bandang dan Dato Sulaeman, penyebaran dan pengembangan Islam menjadi lebih intensif dan mendapat kemajuan yang pesat. Pada tanggal 22 September 1605, Raja Gowa yang bernama Karaeng Tonigallo masuk IslamyangkemudianbergelarSultanAlaudin.
  • 13. D. Perkembangan Islam di Nusantara D.PerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 4.Kalimantan Sebelum Islam masuk, di Kalimantan Selatan terdapat kerajaankerajaan Hindu yang berpusat di negara Dipa, Daha, dan Kahuripan yang terletak di hulu sungai Nagara dan Amuntai Kimi. Kerajaan-kerajaan ini sudah menjalin hubungan dengan Majapahit. Bahkan, salah seorang raja Majapahit menikah dengan Putri Tunjung Buih. HaltersebuttercatatdalamKitab“NegaraKertagama”karyaEmpuPrapanca. Berdasarkan hikayat Banjar, Pangeran Samudra meminta bantuan Kerajaan Demak (Sultan Trenggono) untuk memerangi Kerajaan Daha, dengan perjanjian apabila Kerajaan Daha dapat dikalahkan, Pangeran Samudra besertarakyatnya bersedia masukIslam. Ternyata berkat bantuan tentaraDemak, Pangeran Tumenggungdan Kerajaan Daha dapat ditundukkan sesuai dengan perjanjian. Akhirnya Raja Banjar, Pangeran Samudra , besertasegenap rakyatnyamasukIslamdanbergelarSultanSuryamullah. Penyebaran Islam secara lebih intensif sampai ke daerah-daerah pedalaman terjadi setelah Raja Mahkota wafat. Putranya, Pangeran Aji Langgar, dan penggantinya melakukan perluasan kekuasaan ke daerah Muara Kaman.
  • 14. D. Perkembangan Islam di Nusantara D.PerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 5.MalukuUtaradanSekitarnya Antara tahun 1400 - 1500 M (abad ke-15) Islam telah masuk dan berkembang di Maluku, dibawa oleh para pedagang Muslim dari Pasai, Malaka, dan Jawa. Mereka yang sudah beragama Islam banyak yang pergi ke pesantren-pesantren di Jawa Timur untuk mempelajari Islam. Raja-raja di Maluku yang masuk Islam di antaranya: a.) Raja Ternate, yang kemudian bergelar Sultan Mahrum (1465 - 1486). Setelah wafat, beliau digantikan oleh Sultan Zaenal Abidin yang besar jasanya dalam mensyiarkan Islam di kepulauan Maluku dan Irian, bahkan sampaikeFilipina. b.)RajaTidoreyangkemudianbergelarSultanJamaludin. c.)RajaJailoloyangbergantinamadengan SultanHasanuddin. d.)RajaBacanyangmasukIslampadatahun1520danbergelarSultanZaenalAbidin. Selain masuk dan berkembang di Maluku, Islam juga masuk ke Irian yang disiarkan oleh raja-raja Islam Maluku, para pedagang dan para mubalig yang juga berasal dan Maluku. Daerah-daerah di Irian Jaya yang dimasukiIslamadalahMiso,Jalawati,PulauWaigiodanPulauGebi.
  • 15. E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara Selanjutnya 1. MasaPenjajahan 1. Masyarakat Nusantara dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-raja serta dibimbing agar menghambakandirihanyakepadaAllah,TuhanYangMahaEsa. 2. Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam, (lihat Q.S. An-Nahl/16:90), mampu mengubah masyarakat Nusantara yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi masyarakat yang setiapanggotanyamempunyaikedudukan, harkat,martabat,danhak-hakyangsama. 3. Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam dengan semboyan “Hubbul- Watan MinalImãn” (cinta tanah air sebagian dan iman) mampu mengubah cara berpikir masyarakat Nusantara, khususnya para pemuda, yang dulunya bersifat sektarian (lebih mementingkan sukunya dan daerahnya)menjadibersifatnasionalis(lebihmengutamakankepentinganbangsadannegaranya) 4. Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” telah mampu mendorong masyarakat Nusantara untuk melakukan usaha-usaha mewujudkankemerdekaanbangsanyadenganberbagaicara.
  • 16. E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara Selanjutnya 2.MasaPerangKemerdekaan 1. Ulama membina kader umat Islam, melalui pesantren dan aktif dalam pembinaan masyarakat. Banyak santri tamatan pesantren kemudian melanjutkan pelajarannya ke Timur Tengah. Sekembalinya dari Timur Tengah mereka menjadi ulama besar dan pimpinan penjuangan. Di antaranya adalah K.H. Ahmad Dahlan,K.H. HasyimAsy’ari,K.H. AbdulHalim,H. AgusSalim,K.H. AbdulWahabHasbullahdanlain-lain. 2. Para ulama turut berjuang secara flsik sebagai pemimpin perang. Para pahlawan Islam yang telah berjuang melawan imperialis Portugis dan Belanda, seperti Fatahillah, Sultan Baabullah, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, dan Habib Abdurrahman adalah juga para ulama yang beriman, bertakwa, berakhlakbaikdanbermanfaatbagiorangbanyaksehinggamerekamenjadipanutanumat. 3. Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren Pada Masa Perang Kemerdekaan (Serikat Dagang Islam/SerikatIslam,Muhammadiyah,NahdlatulUlama/NU,PondokPesantren)
  • 17. E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara Selanjutnya 3.MasaPembangunan Dalam usaha mengisi kemerdekaan, umat islam memiliki andil besar dalam pembangunan di berbagai bidang demi tercapainya tujuan nasional yang diamanatkan oleh UUD 1945. Sekalipun dalam beberapa peristiwa terjadi ketegangan antara Islam dengan pemerintah, akan tetapi umat Islam tetap mendabakan kemajuan dalam pembangunan negeri ini. Hal ini terutama ditunjukkan organisasi kemasyarakatan Islam seperti NahdlatulUlama(NU), Muhammadiyahdanlainnya. 1. PerananMuhammadiyahdalammasapembangunan, antaralain,  Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu pengetahuan yang tinggi. berbudi luhur, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usaha-usaha itu antara lain, mengadakan pengajian-pengajian, mendirikan sekolahsekolahagama (madrasah),mendirikan pesantren, mendirikan sekolahumum (TK, SD, SMP, SMU, danuniversitas).  Melakukan usaha-usaha di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain, mendirikan rumahsakit,poliklinik,BalaiKesehatanIbudanAnak(BKIA), pantiasuhan,danpossantunansosial.
  • 18. E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara Selanjutnya 3.MasaPembangunan 2. Nahdlatul Ulama, yang pernah berkiprah di bidang politik, namun dalam perkembangan selanjutnya melalui Munas MU pada tanggal 18 - 21 Desember 1984 di Situbondo, dengan tegas menyatakan bahwa NU meninggalkan aktivitas politik dan kembali ke khittah (tujuan dasar) pada waktu didirikannya tahun 1926. Jadi, dewasa ini NU merupakan organisasi Islam yang bergerak di bidang agama, sosial, dan kemasyarakatan.Usaha-usahaNU, antaralain,  Mendirikan madrasah dan sekolah dari tingkat dasar hingga menengah di bawah LP Ma’arif NU dan perguruantinggiNU.  Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan pesantrenpesantren. Di antaranya adalah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang,JawaTimuryangdidirikanolehK.H. HasyimAsy’aripadatahun1899H.  Mendirikan,mengeloladanmengembangkan usahadibidangkesehatanberupaklinikdanrumahsakitNU.  Mengeloladanmengembangkanekonomi keumatanmelaluikoperasidanekonomikerjasama.
  • 19. E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara Selanjutnya 3.MasaPembangunan 3. PeranMajelisUlamaNusantarapadamasaPembangunanadalah:  Memberikan fatwa dan nasihat keagamaan dalam masalah sosial kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam di Indonesia pada umumnya, sebagai amar ma‘ruf nahi mungkar dalam usaha meningkatkanketahanannasional.  Memperkuat ukhuwah islamiah dan melaksanakan kerukunan antarumat beragama dalam mewujudkan persatuandankesatuannasional.  MUI adalah penghubung antara Ulama dan Umara serta menjadi penerjemah timbal-balik antara pemerintah dan umat Islam di Indonesia guna menyukseskan pembangunan nasional. Pada masa pembangunan ini terdapat pula organisasi Islam yang menampung para cendekiawan Muslim yang disebut ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Nusantara). ICMI lahir pada Desember 1990 dan berkiprah pada hampirsemuaaspekkehidupanbangsa.OrganisasiinipertamakalidiketuaiolehProf. Dr.B.J. Habibie.
  • 20. E. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara E.PeranLembagadanTokohdalamMembangunNusantara Selanjutnya 3.MasaPembangunan 3. PerananLembaga PendidikanIslam (badanyangberhubungandenganpendidikanIslam untukmemenuhi kebutuhanumatnyadibidangPendidikan: MIN, MTsN, MAN, STAIN, IAIN/UIN)adalah:  melakukanusaha-usahaagarmasyarakatIndonesiabertakwapadaTuhanYangMahaEsa;  menumbuhkan kesadaranberbangsadanbernegara;  memupuk persatuan dan kesatuan umat; d. mencerdaskan bangsa Indonesia; e. mengadakan pembinaan mentalspiritual;
  • 21. F. Hikmah/Manfaat Perkembangan Islam di Nusantara F.Hikmah/ManfaatPerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 1. Jiwa dan semangat melakukan dakwah dengan kehadiran pedagang Islam dari luar yang telah menyiarkan ajaran Islam di bumi Nusantara memberikan inspirasi baru terbentuknya sebuah nuansa damai bagi perkembangan agama yang sudah ada di Nusantaraini.KeyakinankepadaTuhanYangMahaEsaberkembangdalamtatanankehidupanmenjadibaikpula. 2. Para ulama yang terus gigih mengupayakan pencerahan terhadap umat Islam. Dakwah dilakukan dengan lisan dan tulisan. Hasilhasilkaryaparaulamaberupakitabkuning,danbukuliterasisangatberhargauntukdijadikansumberpengetahuan. 3. Pencerahan yang berkemajuan telah memberikan keteladanan, kesuksesan berliterasi, dan berkarya untuk mewujudkan masyarakatIslamgemarmembacadanmendalamial-Qur’an. 4. Ketrampilan dalam memperkaya khasanah bentuk bentuk bangunan dan model arsitektur bangunan, seperti masjid sebagai tempatibadah,bersahabatdengankulturmasyarakat. 5. Kearifan para ulama dan memodifikasi budaya dan kebiasaan masyarakat setempat, membentuk corak Islam yang hadir dengankeramahandanbijaksanaansertamembiasakanmasyarakatIslambersikaptoleran,arif,dandamai.
  • 22. F. Hikmah/Manfaat Perkembangan Islam di Nusantara F.Hikmah/ManfaatPerkembanganIslamdiNusantara Selanjutnya 6. Menelisik kultur dan budaya penghormatan para pendahulu dengan memanfaatkan peninggalan sejarah, baik berupa karya seni, adat istiadat, makam, masjid maupun peninggalan lainnya yang dijadikan pembelajaran untuk memberikan pengormatanparapendahulu. 7. Kharismaulamaatauilmuwan yangtelah memberikan konstribusibesar dalam berperilakutelah dipraktekkan dengan penuh keteladanan. Sebagai pendahulu ulama di Nusantara memberikan contoh dalam bersikap nasionalis (cinta tanah air) untuk mempertahankanhargadiribangsasertatanahairdaribangsapenjajah. 8. Kekhasan dalam kehidupan masyarakat membentuk karakter guyup rukun, bergotong royong mengokohkan sikap tetap bersatu, rukun, dan bersama-sama mempertahankan negara kesatuan dari ancaman dan rongrongan luar dan dari dalam negeri. 9. Sadar menjalani kehidupan dalam sejarah berbangsa telah membentuk jati diri nasionalisme bahwa perjalanan berbangsa memerlukan pemikiran dan peneladanan orang-orang yang beriman, terutama keteladanan dan perjuangan untuk dipraktekkanolehgenerasipenerusdalammenentukanmasadepanbangsa.