SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
PENGAJIAN JUMAT PETANG BA’DA MAGHRIB
KAJIAN HADITS TEMATIK
MASJID MARGO RAHAYU NAMBURAN KIDUL YOGYAKARTA
“Beraktivitas dengan Rûh (Semangat) Ihsân”
Rasulullah s.a.w. memerintahkan umatnya (Umat Islam) untuk selalu
melakukan yang terbaik dalam semua aktivitas, sebagaimana sabdanya:
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan (ihsân) atas segala sesuatu.
Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian
menyembelih berlakulah baik dalam hal itu; hendaklah kalian mengasah
pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya.“ (Hadits Riwayat Muslim,
Shahîh Muslim, juz VI, hal. 72, hadits no. 5167; At-Tirmidzi, Sunan at-
Tirmidzi, juz IV, hal. 23, hadits no. 1409; An-Nasâi, Sunan an-Nasâi, juz
VII, hal. 227, hadits no. 4405; Ibnu Mâjah, Sunan ibn Mâjah, juz IV, hal.
340, hadits no. 3170; Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal, juz
IV, hal. 125, hadits no. 17179; Ibnu Hibbân, Shahîh ibn Hibbân, juz
XII, hal. 199, hadits no. 5883; Al-Bazzâr, Musnad al-Bazzâr, VIII, 394,
hadits no. 4468 dan Al-Baihaqi, Sunan al-Kubrâ, juz VIII, hal. 60, hadits
no. 16503, dari Syaddâd bin Aus)
Penjelasan
Terdapat beberapa hikmah yang bisa dipetik dari hadits di atas:
1. Perintah Untuk Senantiasa Berbuat Ihsân
Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk senantiasa
berbuat ihsân. Berbuat ihsân yang dimaksud dalam hadits di atas adalah berbuat
kebaikan. Kewajiban berbuat ihsân ini juga dikuatkan dengan firman Allah
SWTdalam al-Qur’an, di antaranya adalah sebagai berikut:
“Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik.” (QS al-Baqarah/2 : 195)
2
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS
al-Qashsash/28 : 77)
2. Luasnya Cakupan Makna Ihsân
Berbuat sesuatu dengan cara ihsân, cakupannya sangat luas. Secara
bahasa ihsân artinya (puncak) kebaikan, yaitu melakukan apa pun dengan
sepenuh hati atau memurnikan niat (ikhlâsh) dan berbuat yang terbaik (itqân)
dalam segala hal. Sedangkan secara istilah, ihsân adalah memurnikan niat dan
melaksanalan ibadah sepenuh hati hanya untuk Allah SWT dengan
menyempurnakan pelaksanaannya seakan-akan kita (umat manusia) “melihat”
Allah SWT padsa saat beribadah, atau (jika ‘kita’ tidak mampu untuk
melakukannya hingga sampai pada derajat tersebut) kita berupaya seoptimal
mungkin untuk merasakan bahwa Allah SWT tengah menyaksikan apa pun
yang tengah kita kerjakan hingga sampai pada hal yang sekecil-kecilnya.
Sebagaimana disabdakan Rasulullah s.a.w. dalam sebuah hadits hadits yang
berkisah tentng dialog antara Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad s.a.w.:
…
…
“… maka beritahukanlah padaku tentang ihsân.“ Rasulullah s.a.w.
punnmenjawab: "hendaklah engkau menyembah kepada Allah seolah-olah engkau
dapat melihatNya, tetapi jikalau tidak dapat seolah-olah melihatNya, maka
sesungguhnya Allah itu dapat melihatmu …“ (Hadits Riwayat Muslim,
Shahîh Muslim, juz I, hal. 28, hadits no. 102; An-Nasâi, Sunan an-Nasâi,
juz VIII, hal. 97, hadits no. 4990; Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad
ibn Hanbal, juz I, hal. 51, hadits no. 363, Abû Dâwud, Sunan Abî Dâwud,
juz II, hal. 635, 4695, dari Umar bin al-Khaththâb)
Cakupan makna ihsân, meliputi antara lain:
3
a. Ihsân kepada sesama manusia, khususnya kepada orang tua, kerabat dan
manusia pada umumnya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah
SWT:
”
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman
sejawat, ibnu sabil (orang yang tengah berada dalam perjalanan dan bekalnya tidak
memadai untuk mencukupi kebutuhan primernya), dan dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri.” (QS an-Nisâ’/4 : 36)
b. Ihsân kepada makhluk Allah (selain manusia). Selain
diperintahkan untuk berbuat ihsân terhadap manusia, kita juga
diperintahkan untuk berbuat ihsân kepada makhluk Allah yang
lain, termasuk di dalamnya kepada hewan. Hal ini
sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas:
Dalam hadits di atas -- secara khusus -- diperintahkan dua hal, yaitu:
1) Berbuat ihsân dalam membunuh, baik membunuh manusia karena alasan
yang dibenarkan Allah SWT, seperti membunuh pelaku kejahatan yang
sudah divonis untuk dihukum mati. Maka hukuman tersebut perlu
dilaksanakan dengan cara yang baik dan tidak menyakitinya. Atau
membunuh hewan-hewan yang dianggap berbahaya atau buas dan
mengancam nyawa, juga harus dilakukan dengan cara yang baik pula.
Misalnya tidak boleh membunuhnya dengan membakar atau
menyiksanya.
2) Berbuat ihsân dalam menyembelih, yaitu dengan cara menajamkan pisau
yang digunakan untuk menyembelih dan menyenangkan hewan
sembelihannya. Atau dengan kata lain memerlakukan hewan yang akan
disembelih dengan baik, seperti memberi makan dan minum dengan
baik, menyediakan kandang yang baik dan sebagainya. Dan ketika
menyembelihnya juga dilakukan dengan sebaik-baiknya, seperti
4
dianjurkan untuk dihadapkan ke arah kiblat, membaca lafazh basmalah,
dengan menggunakan pisau yang tajam, dan sebagainya.
Wallâhu A’lam bish-Shawâb.

More Related Content

What's hot

4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhonadulcharli
 
Muhasabah di ambang hijrah
Muhasabah di ambang hijrahMuhasabah di ambang hijrah
Muhasabah di ambang hijrahalmuttaqinmn
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahErwin Wahyu
 
Ikhlas dalam beribadah
Ikhlas dalam beribadahIkhlas dalam beribadah
Ikhlas dalam beribadahkhumairoh
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
SILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIFSILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIFSofyan Siroj
 
Tafsir qs al qashash ayat 77
Tafsir qs al qashash ayat 77Tafsir qs al qashash ayat 77
Tafsir qs al qashash ayat 77Muhsin Hariyanto
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranErwin Wahyu
 
Materi Ikhsan dan Beribadah
Materi Ikhsan dan Beribadah Materi Ikhsan dan Beribadah
Materi Ikhsan dan Beribadah Dewwii Casono
 
Istiqomah Sampai Ajal Menjemput Nyawa
Istiqomah Sampai Ajal Menjemput NyawaIstiqomah Sampai Ajal Menjemput Nyawa
Istiqomah Sampai Ajal Menjemput Nyawaandri zulfikar
 
Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1imamtarmuji
 
Ramadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterRamadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterErwin Wahyu
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1 Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1 Alvie Messi
 
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77yuniarkowahyu
 
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasulIsalzone Faisal
 

What's hot (20)

Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan TasamuhRingkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
 
4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon
 
Muhasabah di ambang hijrah
Muhasabah di ambang hijrahMuhasabah di ambang hijrah
Muhasabah di ambang hijrah
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan Shodaqah
 
Ikhlas dalam beribadah
Ikhlas dalam beribadahIkhlas dalam beribadah
Ikhlas dalam beribadah
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020
 
SILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIFSILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIF
 
Tafsir qs al qashash ayat 77
Tafsir qs al qashash ayat 77Tafsir qs al qashash ayat 77
Tafsir qs al qashash ayat 77
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
 
Sedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwahSedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwah
 
Materi Ikhsan dan Beribadah
Materi Ikhsan dan Beribadah Materi Ikhsan dan Beribadah
Materi Ikhsan dan Beribadah
 
Istiqomah Sampai Ajal Menjemput Nyawa
Istiqomah Sampai Ajal Menjemput NyawaIstiqomah Sampai Ajal Menjemput Nyawa
Istiqomah Sampai Ajal Menjemput Nyawa
 
Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1
 
Ramadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterRamadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New Chapter
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
 
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1 Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
 
Istiqamah
IstiqamahIstiqamah
Istiqamah
 
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
 
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
 

Similar to Beraktivitas Dengan Ihsan

Similar to Beraktivitas Dengan Ihsan (20)

Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docx
 
Hadist
HadistHadist
Hadist
 
Hukuman hudud
Hukuman hududHukuman hudud
Hukuman hudud
 
Menjadi murabbi sukses
Menjadi murabbi suksesMenjadi murabbi sukses
Menjadi murabbi sukses
 
Qur'an hadits
Qur'an haditsQur'an hadits
Qur'an hadits
 
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
 
MODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docxMODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docx
 
Marah, yang tercela dan terpuji 01
Marah, yang tercela dan terpuji 01Marah, yang tercela dan terpuji 01
Marah, yang tercela dan terpuji 01
 
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanMenebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
 
Bersangka baik
Bersangka baikBersangka baik
Bersangka baik
 
Aqidah dosa pahala dan balasan
Aqidah dosa pahala dan balasanAqidah dosa pahala dan balasan
Aqidah dosa pahala dan balasan
 
Tanya jawab kitab takdir
Tanya jawab kitab takdirTanya jawab kitab takdir
Tanya jawab kitab takdir
 
Tanya jawab kitab takdir
Tanya jawab kitab takdirTanya jawab kitab takdir
Tanya jawab kitab takdir
 
PAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptxPAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
 
2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt
 
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan KemaslahatanBuletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 

More from Muhsin Hariyanto

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlMuhsin Hariyanto
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMuhsin Hariyanto
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaMuhsin Hariyanto
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisMuhsin Hariyanto
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikMuhsin Hariyanto
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiMuhsin Hariyanto
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Muhsin Hariyanto
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserl
 
Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunci
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulis
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Belajar memberi maaf
Belajar memberi maafBelajar memberi maaf
Belajar memberi maaf
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
 
Mimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanyaMimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanya
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 

Recently uploaded

WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (7)

WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

Beraktivitas Dengan Ihsan

  • 1. 1 PENGAJIAN JUMAT PETANG BA’DA MAGHRIB KAJIAN HADITS TEMATIK MASJID MARGO RAHAYU NAMBURAN KIDUL YOGYAKARTA “Beraktivitas dengan Rûh (Semangat) Ihsân” Rasulullah s.a.w. memerintahkan umatnya (Umat Islam) untuk selalu melakukan yang terbaik dalam semua aktivitas, sebagaimana sabdanya: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan (ihsân) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu; hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya.“ (Hadits Riwayat Muslim, Shahîh Muslim, juz VI, hal. 72, hadits no. 5167; At-Tirmidzi, Sunan at- Tirmidzi, juz IV, hal. 23, hadits no. 1409; An-Nasâi, Sunan an-Nasâi, juz VII, hal. 227, hadits no. 4405; Ibnu Mâjah, Sunan ibn Mâjah, juz IV, hal. 340, hadits no. 3170; Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal, juz IV, hal. 125, hadits no. 17179; Ibnu Hibbân, Shahîh ibn Hibbân, juz XII, hal. 199, hadits no. 5883; Al-Bazzâr, Musnad al-Bazzâr, VIII, 394, hadits no. 4468 dan Al-Baihaqi, Sunan al-Kubrâ, juz VIII, hal. 60, hadits no. 16503, dari Syaddâd bin Aus) Penjelasan Terdapat beberapa hikmah yang bisa dipetik dari hadits di atas: 1. Perintah Untuk Senantiasa Berbuat Ihsân Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk senantiasa berbuat ihsân. Berbuat ihsân yang dimaksud dalam hadits di atas adalah berbuat kebaikan. Kewajiban berbuat ihsân ini juga dikuatkan dengan firman Allah SWTdalam al-Qur’an, di antaranya adalah sebagai berikut: “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS al-Baqarah/2 : 195)
  • 2. 2 Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman: “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS al-Qashsash/28 : 77) 2. Luasnya Cakupan Makna Ihsân Berbuat sesuatu dengan cara ihsân, cakupannya sangat luas. Secara bahasa ihsân artinya (puncak) kebaikan, yaitu melakukan apa pun dengan sepenuh hati atau memurnikan niat (ikhlâsh) dan berbuat yang terbaik (itqân) dalam segala hal. Sedangkan secara istilah, ihsân adalah memurnikan niat dan melaksanalan ibadah sepenuh hati hanya untuk Allah SWT dengan menyempurnakan pelaksanaannya seakan-akan kita (umat manusia) “melihat” Allah SWT padsa saat beribadah, atau (jika ‘kita’ tidak mampu untuk melakukannya hingga sampai pada derajat tersebut) kita berupaya seoptimal mungkin untuk merasakan bahwa Allah SWT tengah menyaksikan apa pun yang tengah kita kerjakan hingga sampai pada hal yang sekecil-kecilnya. Sebagaimana disabdakan Rasulullah s.a.w. dalam sebuah hadits hadits yang berkisah tentng dialog antara Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad s.a.w.: … … “… maka beritahukanlah padaku tentang ihsân.“ Rasulullah s.a.w. punnmenjawab: "hendaklah engkau menyembah kepada Allah seolah-olah engkau dapat melihatNya, tetapi jikalau tidak dapat seolah-olah melihatNya, maka sesungguhnya Allah itu dapat melihatmu …“ (Hadits Riwayat Muslim, Shahîh Muslim, juz I, hal. 28, hadits no. 102; An-Nasâi, Sunan an-Nasâi, juz VIII, hal. 97, hadits no. 4990; Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal, juz I, hal. 51, hadits no. 363, Abû Dâwud, Sunan Abî Dâwud, juz II, hal. 635, 4695, dari Umar bin al-Khaththâb) Cakupan makna ihsân, meliputi antara lain:
  • 3. 3 a. Ihsân kepada sesama manusia, khususnya kepada orang tua, kerabat dan manusia pada umumnya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT: ” “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil (orang yang tengah berada dalam perjalanan dan bekalnya tidak memadai untuk mencukupi kebutuhan primernya), dan dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga- banggakan diri.” (QS an-Nisâ’/4 : 36) b. Ihsân kepada makhluk Allah (selain manusia). Selain diperintahkan untuk berbuat ihsân terhadap manusia, kita juga diperintahkan untuk berbuat ihsân kepada makhluk Allah yang lain, termasuk di dalamnya kepada hewan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas: Dalam hadits di atas -- secara khusus -- diperintahkan dua hal, yaitu: 1) Berbuat ihsân dalam membunuh, baik membunuh manusia karena alasan yang dibenarkan Allah SWT, seperti membunuh pelaku kejahatan yang sudah divonis untuk dihukum mati. Maka hukuman tersebut perlu dilaksanakan dengan cara yang baik dan tidak menyakitinya. Atau membunuh hewan-hewan yang dianggap berbahaya atau buas dan mengancam nyawa, juga harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Misalnya tidak boleh membunuhnya dengan membakar atau menyiksanya. 2) Berbuat ihsân dalam menyembelih, yaitu dengan cara menajamkan pisau yang digunakan untuk menyembelih dan menyenangkan hewan sembelihannya. Atau dengan kata lain memerlakukan hewan yang akan disembelih dengan baik, seperti memberi makan dan minum dengan baik, menyediakan kandang yang baik dan sebagainya. Dan ketika menyembelihnya juga dilakukan dengan sebaik-baiknya, seperti
  • 4. 4 dianjurkan untuk dihadapkan ke arah kiblat, membaca lafazh basmalah, dengan menggunakan pisau yang tajam, dan sebagainya. Wallâhu A’lam bish-Shawâb.