SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Membuka Pintu (yang) Terkunci

                        Oleh: Muhsin Hariyanto

          Ibrahim ibn Adham, ketika menjawab pertanyaan penduduk
Basrah, "kenapa doa-doa kami tak pernah dikabulkan oleh Allah?" Beliau
menyatakan bahwa ada sepuluh persoalan yang menjadi penyebab tidak
terkabulnya serangkain doa, salah satu di antaranya yang terpenting
adalah: "banyak memakan nikmat Tuhanmu, akan tetapi tidak
mensyukurinya". Pernyataan ini -- menurut pendapat penulis -- sangat
sejalan dengan peringatan Allah dalam QS Ibrahim [14]: 7, "Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
          Dalam pengamatan penulis, masalah yang tengah kita hadapi --
di negeri kita tercinta ini -- mirip dengan masalah yang terjadi pada umat
Islam di negeri Basrah yang pada saat itu sangat gundah, dan bertanya-
tanya: "kenapa doa-doa mereka tak kunjung dikabulkan oleh Allah?"
Pertanyaannya selanjutnya adalah: "Apakah kita --- di negeri katulistiwa
ini -- tergolong dalam sepuluh kategori manusia yang tidak akan pernah
dikabulkan doanya sebagaimana yang pernah disebutkan oleh Ibrahim
Ibn Adham dalam sebuah kesempatan? Atau lebih spesifik lagi, apakah
kita tergolong orang yang tidak pernah menyukuri nikmat Allah?
          Ibrahim Ibn Adham pernah menyatakan bahwa sepuluh
penyebab 'kematian hati' yang mengakibatkan tak terkabulnya doa
seseorang adalah: (1) Kamu mengaku mengetahui adanya Allah, tetapi
tidak mau tunduk dan patuh kepada-Nya; (2) Kamu membaca al-Quran,
tetapi kamu tidak mengamalkan isinya; (3) Kamu mengetahui bahwa
setan adalah musuh, tetapi justeru kamu ikuti jalannya; (4) Kamu
mengatakan mencintai Rasulullah s.a.w., tetapi kamu meninggalkan
akhlak dan sunnah-sunnah beliau; (5) Kamu mengatakan memohon
surga, tetapi tidak beramal untuk meraihnya; (6) Kamu mengatakan
takut neraka, tetapi tidak pernah berhenti melakukan dosa; (7) Kamu
mengatakan mati pasti akan datang, tetapi kamu tidak mempersiapkan
diri untuk menghadapinya; (8) Kamu sibuk membicarakan kekurangan
orang lain, tetapi tidak memikirkan mengenai kekurangan dirimu
sendiri; (9) Kamu makan rezeki dari Allah, tetapi tidak mau bersyukur
kepada-Nya; dan (10) Kamu menguburkan mayat saudaramu, tetapi
tidak menjadikannya sebagai pelajaran.
     Kesepuluh macam penyakit inilah -- yang menurut Ibrahim ibn
Adham -- telah mematikan hati penduduk Basrah pada saat itu, hingga
mereka merasa doa-doa mereka tak dikabulkan oleh Allah. Dan salah


                                    1
satu di antaranya "yang terpenting" adalah: "banyak memakan nikmat
Allah, akan tetapi tidak pernah mensyukurinya". Salah satu bentuk
ungkapan rasa syukur yang paling utama dan mendasar yang belum
teraktualisasi dengan baik pada penduduk Basrah -- dalam bentuk
perbuatan -- ketika itu adalah: "selalu mengingat kebesaran Allah,
melaksanakan segala perintah-Nya, dan meninggalkan segala larangan-
Nya. Sedangkan dalam bentuk sikap, adalah: "Ikhlas ketika berada di
bawah, dan tidak sombong ketika berada di atas", sebagaimana
peringatan yang dinyatakan olah Allah dalam QS al-Ma'ârij [70]: 19-21,
''Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila
dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan di
amat kikir''.
        Barangkali ada baiknya kita merenung sejenak, kemudian
bertanya dengan sejujur-jujurnya kepada diri kita: "Apakah selama ini
kita sudah menunjukkan rasa syukur ketika telah dilimpahi karunia dan
nikmat yang demikian berlimpah di negeri 'gemah ripah loh jinawi' ini,
sebuah negeri yang tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya?
“Gemah Ripah Loh Jinawi,” itulah sebuah ungkapan yang sering kita
dengar untuk menggambarkan negeri kita tercinta ini. Negeri yang –
secara potensial – sangat kaya, tetapi masih 'terpuruk' dalam problem
kemiskinan dan keterbelakangan. Dan – untuk itu -- kita tak perlu
bertanya lagi: "Salah siapakah semua ini?", karena jawabnya – meminjam
nasihat Ibrahim ibn Adham -- terang-benderang: "karena kita sudah
terlalu banyak memakan nikmat Allah, akan tetapi lupa untuk
mensyukurinya". Kita belum sungguh-sungguh bersyukur kepada Allah,
dan bahkan – kalau benar-benar mau menjawab dengan sikap jujur --
"kita selama ini masih lebih banyak bersikap kufur".
          Kita juga masih sering tidak pernah berpikir serius untuk
mempertanyakan sikap kita dalam berdoa. Jangan-jangan masih ada
yang salah dalam diri kita, di samping 'sikap kufur kita' yang masing
sering kita demonstrasikan di hadapan Allah. Jika dalam berinteraksi
antarkita, kita butuhkan 'akhlak antarmakhluk', sudah barang tentu di
saat diri kita berinteraksi dengan Allah pun ada panduan akhlaknya. Jika
dalam menemui seseorang yang lebih terhormat saja terkadang kita
sangat sibuk menyiapkan diri, untuk memikirkan cara yang layak dan
patut, bagaimana halnya ketika kita ingin menemui (menghadap) Allah,
Dzat Yang Menciptakan orang-orang terhormat yang selama ini sangat
kita hormati? Pantaskah kita tak mengindahkan persiapan diri yang lebih
matang?

         Berdoa – kata Imam al-Ghazali -- merupakan salah satu bentuk
interaksi manusia dengan "Sang Pencipta". Sebab doa kita, ada



                                      2

More Related Content

What's hot

Hati yang penting
Hati yang pentingHati yang penting
Hati yang pentingHelmon Chan
 
Washillah (Tawasul)
Washillah (Tawasul)Washillah (Tawasul)
Washillah (Tawasul)Ayu Sri
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Kornelis Ruben
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristenrestueli
 
Roh kudus hadiah terindah
Roh kudus hadiah terindahRoh kudus hadiah terindah
Roh kudus hadiah terindahHendra Kasenda
 
Menggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nyaMenggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nyaqsera
 
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.salwaasfy
 
ppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhUsmawatidewi
 

What's hot (20)

Sifat roja
Sifat rojaSifat roja
Sifat roja
 
Haus akan Tuhan
Haus akan TuhanHaus akan Tuhan
Haus akan Tuhan
 
Apa itu Doa?
Apa itu Doa?Apa itu Doa?
Apa itu Doa?
 
2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
 
Raja’
Raja’Raja’
Raja’
 
Hati yang penting
Hati yang pentingHati yang penting
Hati yang penting
 
Washillah (Tawasul)
Washillah (Tawasul)Washillah (Tawasul)
Washillah (Tawasul)
 
2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
 
Sanggahan kepada alkitab
Sanggahan kepada alkitabSanggahan kepada alkitab
Sanggahan kepada alkitab
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
 
DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Syukur slide show
Syukur slide showSyukur slide show
Syukur slide show
 
Roh kudus hadiah terindah
Roh kudus hadiah terindahRoh kudus hadiah terindah
Roh kudus hadiah terindah
 
Menggapai ridha allah
Menggapai ridha allahMenggapai ridha allah
Menggapai ridha allah
 
Menggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nyaMenggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nya
 
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
 
ppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuh
 
Qonaah dan tasamuh
Qonaah dan tasamuhQonaah dan tasamuh
Qonaah dan tasamuh
 

Viewers also liked

LA Department of Aging Case Study
LA Department of Aging Case StudyLA Department of Aging Case Study
LA Department of Aging Case StudyGet Real Health
 
Certificado introduçao ao sistema eumet
Certificado introduçao ao sistema eumetCertificado introduçao ao sistema eumet
Certificado introduçao ao sistema eumetRobson Santana silva
 
McPherson pubications list
McPherson pubications listMcPherson pubications list
McPherson pubications listpmcpherson
 
Vision International People Group
Vision International People GroupVision International People Group
Vision International People GroupIgor Vasilev
 
Introducción a la tecnología Capitulo 3
Introducción a la tecnología Capitulo 3Introducción a la tecnología Capitulo 3
Introducción a la tecnología Capitulo 3Selina VR
 
Estudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la Spirulina
Estudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la SpirulinaEstudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la Spirulina
Estudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la SpirulinaNicolás Alzaga Ruiz
 
Decálogo de gestión de conflictos
Decálogo de gestión de conflictosDecálogo de gestión de conflictos
Decálogo de gestión de conflictosOlatz Diego Marcos
 
DWP_Updated-Brochure_11.19.15
DWP_Updated-Brochure_11.19.15DWP_Updated-Brochure_11.19.15
DWP_Updated-Brochure_11.19.15Michela Moe
 
Reflection unit four
Reflection unit fourReflection unit four
Reflection unit fourgabrielaquez
 
Reglas y bases Molotov
Reglas y bases MolotovReglas y bases Molotov
Reglas y bases MolotovOmar Zq
 

Viewers also liked (16)

Cuestionario
CuestionarioCuestionario
Cuestionario
 
Revista 2 wath
Revista 2 wathRevista 2 wath
Revista 2 wath
 
Denah kota bau bau
Denah kota bau bauDenah kota bau bau
Denah kota bau bau
 
LA Department of Aging Case Study
LA Department of Aging Case StudyLA Department of Aging Case Study
LA Department of Aging Case Study
 
Enlace Ciudadano Nro. 266 - Resolución junta bancaria
Enlace Ciudadano Nro. 266 -  Resolución junta bancariaEnlace Ciudadano Nro. 266 -  Resolución junta bancaria
Enlace Ciudadano Nro. 266 - Resolución junta bancaria
 
Certificado introduçao ao sistema eumet
Certificado introduçao ao sistema eumetCertificado introduçao ao sistema eumet
Certificado introduçao ao sistema eumet
 
McPherson pubications list
McPherson pubications listMcPherson pubications list
McPherson pubications list
 
Stripduvan
StripduvanStripduvan
Stripduvan
 
Vision International People Group
Vision International People GroupVision International People Group
Vision International People Group
 
Introducción a la tecnología Capitulo 3
Introducción a la tecnología Capitulo 3Introducción a la tecnología Capitulo 3
Introducción a la tecnología Capitulo 3
 
Estudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la Spirulina
Estudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la SpirulinaEstudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la Spirulina
Estudios científicos sobre el Ganoderma (Reishi) y la Spirulina
 
Decálogo de gestión de conflictos
Decálogo de gestión de conflictosDecálogo de gestión de conflictos
Decálogo de gestión de conflictos
 
DWP_Updated-Brochure_11.19.15
DWP_Updated-Brochure_11.19.15DWP_Updated-Brochure_11.19.15
DWP_Updated-Brochure_11.19.15
 
Reflection unit four
Reflection unit fourReflection unit four
Reflection unit four
 
критерии школа
критерии школакритерии школа
критерии школа
 
Reglas y bases Molotov
Reglas y bases MolotovReglas y bases Molotov
Reglas y bases Molotov
 

Similar to Membuka pintu yang tertutup

Similar to Membuka pintu yang tertutup (14)

Membuka pintu (yan) tertutup
Membuka pintu (yan) tertutupMembuka pintu (yan) tertutup
Membuka pintu (yan) tertutup
 
8 cara untuk belajar ikhlas
8 cara untuk belajar ikhlas8 cara untuk belajar ikhlas
8 cara untuk belajar ikhlas
 
renungan the way6
renungan the way6renungan the way6
renungan the way6
 
On Being A Servant of God
On Being A Servant of GodOn Being A Servant of God
On Being A Servant of God
 
Kemuliaan muhajirin
Kemuliaan muhajirinKemuliaan muhajirin
Kemuliaan muhajirin
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Faktor Pengotor Hati
Faktor Pengotor HatiFaktor Pengotor Hati
Faktor Pengotor Hati
 
Faktor Pengotor Hati - Aa Gym
Faktor Pengotor Hati - Aa GymFaktor Pengotor Hati - Aa Gym
Faktor Pengotor Hati - Aa Gym
 
Sifat mahmudah
Sifat mahmudahSifat mahmudah
Sifat mahmudah
 
3 amal ikhlas.pptx
3 amal ikhlas.pptx3 amal ikhlas.pptx
3 amal ikhlas.pptx
 
Bab a2 taubat
Bab a2  taubatBab a2  taubat
Bab a2 taubat
 
MUHADHARAH "BERSYUKUR KEPADA ALLAH"
MUHADHARAH "BERSYUKUR KEPADA ALLAH"MUHADHARAH "BERSYUKUR KEPADA ALLAH"
MUHADHARAH "BERSYUKUR KEPADA ALLAH"
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Recently uploaded

Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 

Recently uploaded (8)

Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 

Membuka pintu yang tertutup

  • 1. Membuka Pintu (yang) Terkunci Oleh: Muhsin Hariyanto Ibrahim ibn Adham, ketika menjawab pertanyaan penduduk Basrah, "kenapa doa-doa kami tak pernah dikabulkan oleh Allah?" Beliau menyatakan bahwa ada sepuluh persoalan yang menjadi penyebab tidak terkabulnya serangkain doa, salah satu di antaranya yang terpenting adalah: "banyak memakan nikmat Tuhanmu, akan tetapi tidak mensyukurinya". Pernyataan ini -- menurut pendapat penulis -- sangat sejalan dengan peringatan Allah dalam QS Ibrahim [14]: 7, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Dalam pengamatan penulis, masalah yang tengah kita hadapi -- di negeri kita tercinta ini -- mirip dengan masalah yang terjadi pada umat Islam di negeri Basrah yang pada saat itu sangat gundah, dan bertanya- tanya: "kenapa doa-doa mereka tak kunjung dikabulkan oleh Allah?" Pertanyaannya selanjutnya adalah: "Apakah kita --- di negeri katulistiwa ini -- tergolong dalam sepuluh kategori manusia yang tidak akan pernah dikabulkan doanya sebagaimana yang pernah disebutkan oleh Ibrahim Ibn Adham dalam sebuah kesempatan? Atau lebih spesifik lagi, apakah kita tergolong orang yang tidak pernah menyukuri nikmat Allah? Ibrahim Ibn Adham pernah menyatakan bahwa sepuluh penyebab 'kematian hati' yang mengakibatkan tak terkabulnya doa seseorang adalah: (1) Kamu mengaku mengetahui adanya Allah, tetapi tidak mau tunduk dan patuh kepada-Nya; (2) Kamu membaca al-Quran, tetapi kamu tidak mengamalkan isinya; (3) Kamu mengetahui bahwa setan adalah musuh, tetapi justeru kamu ikuti jalannya; (4) Kamu mengatakan mencintai Rasulullah s.a.w., tetapi kamu meninggalkan akhlak dan sunnah-sunnah beliau; (5) Kamu mengatakan memohon surga, tetapi tidak beramal untuk meraihnya; (6) Kamu mengatakan takut neraka, tetapi tidak pernah berhenti melakukan dosa; (7) Kamu mengatakan mati pasti akan datang, tetapi kamu tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya; (8) Kamu sibuk membicarakan kekurangan orang lain, tetapi tidak memikirkan mengenai kekurangan dirimu sendiri; (9) Kamu makan rezeki dari Allah, tetapi tidak mau bersyukur kepada-Nya; dan (10) Kamu menguburkan mayat saudaramu, tetapi tidak menjadikannya sebagai pelajaran. Kesepuluh macam penyakit inilah -- yang menurut Ibrahim ibn Adham -- telah mematikan hati penduduk Basrah pada saat itu, hingga mereka merasa doa-doa mereka tak dikabulkan oleh Allah. Dan salah 1
  • 2. satu di antaranya "yang terpenting" adalah: "banyak memakan nikmat Allah, akan tetapi tidak pernah mensyukurinya". Salah satu bentuk ungkapan rasa syukur yang paling utama dan mendasar yang belum teraktualisasi dengan baik pada penduduk Basrah -- dalam bentuk perbuatan -- ketika itu adalah: "selalu mengingat kebesaran Allah, melaksanakan segala perintah-Nya, dan meninggalkan segala larangan- Nya. Sedangkan dalam bentuk sikap, adalah: "Ikhlas ketika berada di bawah, dan tidak sombong ketika berada di atas", sebagaimana peringatan yang dinyatakan olah Allah dalam QS al-Ma'ârij [70]: 19-21, ''Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan di amat kikir''. Barangkali ada baiknya kita merenung sejenak, kemudian bertanya dengan sejujur-jujurnya kepada diri kita: "Apakah selama ini kita sudah menunjukkan rasa syukur ketika telah dilimpahi karunia dan nikmat yang demikian berlimpah di negeri 'gemah ripah loh jinawi' ini, sebuah negeri yang tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya? “Gemah Ripah Loh Jinawi,” itulah sebuah ungkapan yang sering kita dengar untuk menggambarkan negeri kita tercinta ini. Negeri yang – secara potensial – sangat kaya, tetapi masih 'terpuruk' dalam problem kemiskinan dan keterbelakangan. Dan – untuk itu -- kita tak perlu bertanya lagi: "Salah siapakah semua ini?", karena jawabnya – meminjam nasihat Ibrahim ibn Adham -- terang-benderang: "karena kita sudah terlalu banyak memakan nikmat Allah, akan tetapi lupa untuk mensyukurinya". Kita belum sungguh-sungguh bersyukur kepada Allah, dan bahkan – kalau benar-benar mau menjawab dengan sikap jujur -- "kita selama ini masih lebih banyak bersikap kufur". Kita juga masih sering tidak pernah berpikir serius untuk mempertanyakan sikap kita dalam berdoa. Jangan-jangan masih ada yang salah dalam diri kita, di samping 'sikap kufur kita' yang masing sering kita demonstrasikan di hadapan Allah. Jika dalam berinteraksi antarkita, kita butuhkan 'akhlak antarmakhluk', sudah barang tentu di saat diri kita berinteraksi dengan Allah pun ada panduan akhlaknya. Jika dalam menemui seseorang yang lebih terhormat saja terkadang kita sangat sibuk menyiapkan diri, untuk memikirkan cara yang layak dan patut, bagaimana halnya ketika kita ingin menemui (menghadap) Allah, Dzat Yang Menciptakan orang-orang terhormat yang selama ini sangat kita hormati? Pantaskah kita tak mengindahkan persiapan diri yang lebih matang? Berdoa – kata Imam al-Ghazali -- merupakan salah satu bentuk interaksi manusia dengan "Sang Pencipta". Sebab doa kita, ada 2