SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
اَلْوَلاَءُ وَا لْبَ رَاء Loyalitas dan Pemutusan Hubungan
اَلْوَلاَءُ وَالْبَرَاءُ (A 4) 
لاَ إِلَهَ إِلاَّ  لل اَلشَّ هَ اد ادنِ 
كَيْفِيَّ ةُ 
الْ دَْ اَلاِ بَاد لاَ اَلنَّ  فْيُ 
اَلْب رَاء اَلْ ولاَء اَلْ دَْ اَلْ بِ نَادء اَلإِخْل صُ 
إِلَهَ اَلْمَنْفِ ي 
إِلاَّ  اَلإِثْ بَادتُ 
اَلله اَلْمُثْبَتُ 
مَُُمَّ دٌ رَسُ وْلُ للِ مِنْ هَادجُ الْوَلا ءِ وَالْبَ راءِ 
اَلْكُفْرُ 
اَلْعَدَاوَة اَلْمُفَادصَلَة اَلْبُ غْضُ 
اَلطَّ ادعَة اَلنَّ صْرُ 
اَلْقُرْبُ 
اَلْمَحَبَّ ة اَللهُ مَصْدَرًا 
اَلرَّ سُوْلُ كَيْفِيَّ ة اَلْمُؤْمِنُ نْفِيْذًا
Susunan Unik لاإله إلالل 
 Kalimat لاإله إلاالله memiliki susunan yang unik 
لا.…… إلا..…… 
 Jadi yang dikehendaki adalah “peniadaan 
semuanya (ilah) dan pengokohan satu saja (Allah) 
 Tidak kenal kompromi 
 Harus dihilangkan sebersih-bersihnya
Menanam Tanaman 
 Ada empat kemungkinan 
NO Awal Akhir Hasil 
1 Babat Tanam Subur/baik 
2 Babat Tidak tanam Tanaman asal 
3 Tidak babat Tanam Kerdil (mati) 
4 Tidak babat Tidak tanam Liar
No. 1 
 Itulah gambaran kalimat لاإله إلاالله 
 Hasilnya adalah keimanan yang 
kokoh
No. 2 
 لاإله tanpa إلاالله 
 Menolak kebatilan tanpa mau menerima 
kebenaran 
 Hasilnya kebatilan lagi 
 Mungkin hanya rupanya yang berbeda, tapi tetap 
kebatilan (kebatilan baru) 
 Contoh: menolak kapitalisme tapi tidak mau 
menerima Islam, hasilnya sosialisme/komunisme
No. 3 
 إلاالله tanpa لاإله 
 Mengakui kebenaran tapi tidak mau menolak 
kebatilan 
 Hasilnya: mencampur-adukkan kebenaran dengan 
kebatilan (2:42) 
وَلا تَ لْبِسُوا الَْْقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُ وا الَْْقَّ وَأَنْ تُمْ تَ عْلَمُونَ
No. 4 
 Semua dibabat dan tidak mengakui 
kebenaran, berarti ATEIS 
 Ateis adalah paham yang buruk karena 
tidak mengakui adanya tuhan
Pohon yang Baik (14:24-25) 
 Kalimat لاإله إلاالله adalah kalimat yang baik 
(كَلِمَةً طَيِِّبَة ) 
 Perumpamaannya seperti pohon yang baik 
(كَشَجَرَةٍ طَيِِّبَةٍ ) 
 Apa ciri-ciri pohon yang baik?
Akarnya Kokoh ( (أَصْلُهَاد ثَادبِتٌ 
 Ini syarat sebuah pohon bisa hidup dengan baik 
 Akar adalah tempat menyerap makanan 
 Akar juga untuk mengikat pohon dengan tanah 
sehingga tidak roboh 
 Akar yang kokoh mampu menahan angin yang 
kencang 
 Iman yang kuat: akar imannya menghunjam ke 
dalam hati 
 Akan kokoh dan teguh dalam menghadapi tantangan 
dan ujian
Cabangnya (Menjulang) Ke Langit 
(فَ رْعُهَاد فِِ السَّ مَادءِ ) 
 Karena akarnya kokoh, maka mampu menopang 
cabang-cabang yang menjulang tinggi ke langit 
 Ketinggian atau lebarnya cabang-cabang 
menunjukkan akarnya juga seperti itu 
 Ini adalah pohon yang rindang menyejukkan bagi 
siapa saja yang bernaung di bawahnya 
 Daunnya juga lebat: daun adalah dapurnya pohon 
 Iman yang seperti itu menyenangkan siapa saja 
yang bernaung di bawahnya dan memancarkan 
sinarnya yang menyejukkan
Produktivitas Tinggi ( ؤْتِِ أُكُلَهَادكُلَّ  
(حِينٍ بِإِذْنِ رَ بَِاد 
 Kokoh, tinggi dan rindang takkan berarti apa-apa 
kalau tidak berbuah 
 Karena buah itulah yang ditunggu orang yang 
menanamnya 
 Iman yang seperti ini menghasilkan amal shalih 
yang terus-menerus tidak mengenal musim 
 Tidak seperti kebanyakan muslimin yang beramal 
banyak kalau Ramadhan saja (katanya Ramadhan 
musim taat)
Kalimat yang Buruk (14:26) 
 Selain لاإله إلاالله adalah kalimat yang buruk ( كَلِمَةٍ 
(خَبِيثَةٍ 
 Mereka seperti pohon yang buruk ( (كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ 
 Cirinya tidak perlu banyak, cukup satu saja: 
akarnya tercerabut dari bumi ( (اجْتُثَّتْ مِنْ فَ وْقِ الأرْضِ 
 Tidak akan kokoh ( (مَا لََاَ مِنْ قَ رَارٍ 
 Tidak akan menjulang ke langit dahannya 
 Tidak akan berbuah 
 Contoh: tauge
Rincian Kalimat لاإله إلالل 
 Kalimat لاإله إلاالله terdiri atas empat kata 
لا . 1 
إله . 2 
إلا . 3 
الله . 4 
 Masing-masing memiliki fungsi 
RASM
Berlepas Diri ( (اَلْبَ رَاء 
 لا fungsinya adalah meniadakan ( (اَلنَّ فْيُ 
 Atau makna yang sejenis: menghancurkan, 
meruntuhkan, membabat, menghilangkan 
 إله fungsinya sebagai yang ditiadakan ( (اَلْمَنْفِ ي 
 Pembahasannya sudah diuraikan di A03 Ma’nal 
Ilah 
 Keduanya mengandung maksud bahwa kita 
harus berlepas diri dari semua ilah atau 
disebut dengan اَلْبَ رَاء 
RASM
Maksud اَلْبَ رَاء 
 Ada empat makna yang dimaksud oleh kata al-bara’ 
 Mengingkari atau menolak ( (اَلْكُفْرُ 
 Memusuhi ( (اَلْعَدَاوَة 
 Membenci ( (اَلْبُ غْضُ 
 Memutuskan atau mengisolir ( (اَلْمُفَاصَلَة 
 Jadi memutuskan hubungan dengan semua ilah 
disertai pengingkaran, permusuhan dan kebencian 
 Putus hubungan tanpa menolak, memusuhi dan 
membencinya  masih mungkin balik lagi
إِنَّا ب رَُآءُ مِنْكُمْ وَمِ ا تَ عْبُدُونَ مِ نْ دُونِ اللََِّّ 
كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا ب يَْ نَ نَا وَب يَْ نَكُمُ الْعَدَاوَةُ 
وَالْبَ غْضَاءُ أَبَدًا حَ تََّّ ت ؤُْمِنُوا بِاللََِّّ وَحْدَه 60:4 
RASM
Setia ( (اَلْوَلاَء 
 إِلا fungsi sebagai pengecualian ( الإِسْتِثْ نَاء ) tapi 
karena ada لا (meniadakan) maka fungsinya 
sebagai اَلإِثْ بَاتُ (mengokohkan) 
 اَلله adalah Dzat yang dikokohkan ( (اَلْمُثْبَتُ 
 Keduanya mengandungkan maksud agar kita 
memberikan kesetiaan kita hanya kepada Allah 
semata ( (اَلْوَلاَء 
RASM
Maksud اَلْوَلاَء 
 Seperti al-Bara, maka al-Wala juga mengandung 
empat unsur 
 Mematuhi ( (اَلطَّاعَة 
 Mencintai ( (اَلْمَحَبَّة 
 Menolong ( (اَلنَّصْرة 
 Dekat ( (اَلْقُرْبُ 
 Setia dan loyal kepada Allah disertai ketaatan, 
cinta, pertolongan dan kedekatan kepadaNya 
RASM
Menghancurkan ( (اَلْدَْ 
 Kalau kita memusuhi dan membencinya, 
maka pasti kita tidak ingin lagi ia wujud 
 Maka akan menghancurkannya, dengan 
penghancuran total, sampai ke akar-akarnya! 
 Kita lucuti hak-hak Allah dari perampas-perampasnya, 
yakni para tiran 
RASM
Membina ( (اَلْبِنَادء 
 Kalau kita mencintaiNya, mentaatiNya, 
menolongNya dan selalu ingin dekat 
denganNya, maka tentu kita akan terus 
membina kesucianNya 
 Siapa pun yang hendak menggangguNya, 
maka kita siap maju pantang mundur 
membelaNya 
 Kita siap menjadi tentaraNya 
RASM
IKHLAS 
 Ikhlas tercapai manakala semua ilah lain selain 
Allah dihancurkan, hanya Allah saja yang 
dikokohkan 
 Seorang yang baik لاإله إلاالله –nya, maka pasti akan 
menjadi MUKHLIS 
 Ini juga berarti hanya orang ikhlas sajalah yang 
bisa membangun, sementara yang lainnya pasti 
melakukan kerusakan (2:11-12)
Tentara Fikrah dan Akidah 
 Imam Syahid Hasan al-Banna mengartikan ikhlas 
dengan menjadi tentara fikrah dan akidah ( جُنْدِي 
(فِكْرَة وَعَقِيْدَة 
 Setiap kata-kata, aktivitas, dan jihadnya, semua 
harus dimaksudkan semata-mata untuk mencari 
ridha Allah dan pahala-Nya, tanpa 
mempertimbangkan aspek kekayaan, penampilan, 
pangkat, gelar, kemajuan, atau keterbelakangan 
RASM
Wala dan Bara Harus Nyunnah 
 Dalam melaksanakan Wala dan Bara harus sesuai 
dengan apa yang telah dilakukan Rasulullah SAW 
 Ini adalah konsekuensi dari kalimat syahadat yang 
kedua مَُُمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ 
 Hal ini penting agar kita tidak terjebak pada 
pelaksanaan yang ekstrem, berada di luar yang 
telah dicontohkan Rasul SAW 
RASM
Wala Kepada Tiga Pihak (5:55) 
إِنَََّّا وَلِي كُمُ اللََُّّ وَرَسُولُه وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ  
وَي ؤُْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ 
 Kata إِنَََّّا berfungsi sebagai alat untuk membatasi 
أَدَاةُ الَْْصْرِ ) ) hanya tiga pihak yang disebut itu saja 
yang boleh diberikan wala, di luar itu tidak boleh 
 Tiga pihak itu adalah ALLAH, RASUL, dan 
ORANG-ORANG BERIMAN 
 Hanya kepada tiga pihak itu saja kaitan masalah 
kepemimpinan, perlindungan, dan pertolongan
Syarat Orang Beriman Jadi Wali 
 Orang-orang beriman yang bisa berikan 
kepadanya wala kita memiliki syarat-syarat: 
 Mendirikan shalat 
 Menunaikan zakat 
 Tunduk (kepada Allah) 
 Kalau tidak memenuhi persyaratan tersebut, tidak 
berhak mendapatkan wala (apalagi kalau dia itu 
kafir, tentu jelas tidak boleh)
Minhaj Wala dan Bara ( مِنْ هَادجُ الْوَلا ءِ 
(وَالْبَ رَاءِ 
 Allah SWT sebagai sumber wala ( (مَصْدَرًا 
 Rasul SAW sebagai contoh tatacara 
pelaksanaan wala ( (كَيْفِيَّة 
 Orang-orang beriman (yang memenuhi 
syarat) sebagai pelaksana wala ( (تَ نْفِيْذً ا 
RASM
Tatacara Penghancuran dan 
Pengokohan ( (كَيْفِيَّ ةُ الْدَْ وَا لْبِنَادءِ 
 Dari minhaj wala dan bara itu kita rumuskan 
tatacara pelaksanaan penghancuran dan 
pengokohan 
 Sirah Nabawiyah memberikan penjelasan 
yang rinci tentang masalah ini
Persoalan 
 Bolehkah minta perlindungan kepada orang kafir? 
 Rasul SAW minta perlindungan kepada Al-Muth’im bin 
Adi ketika masuk Mekkah setelah dari Thaif. 
Perlindungan ini tanpa syarat apapun 
 Bolehkah menjadi orang kafir sebagai pembantu 
dakwah? 
 Rasul SAW menjadikan Abdullah bin Uraiqizh sebagai 
penunjuk jalan saat hijrah 
 Bolehkah melakukan perjanjian dengan orang-orang 
kafir, dan apa syaratnya? 
 Piagam Madinah, Perjanjian Hudhaibiyah 
 Syaratnya posisi Islam kuat, sehingga perjanjian tidak 
mudah dikhianati 
RASM
Keharusan Ittiba’ (Ikut Sunnah) 
 Konsekuensi dari syahadat kedua adalah 
kewajiban akan ittiba’ kepada Rasul SAW 
 Fudhail bin ‘Iyadh menafsirkan ahsanu 
‘amala (67:2) sebagai 
 Yang paling ikhlas ( (أخْلَصُه 
 Yang paling sesuai dengan sunnah ( (أَصْوَبُه 
 Inilah inti kalimat syahadatain

More Related Content

What's hot

4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasulIsalzone Faisal
 
4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasulIsalzone Faisal
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
 
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatainIsalzone Faisal
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 
3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah
3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah
3.1 ahammiyyatu ma'rifatillahIsalzone Faisal
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillahIsalzone Faisal
 

What's hot (20)

4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
 
4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul
 
2.3 maknal ilah
2.3 maknal ilah2.3 maknal ilah
2.3 maknal ilah
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
Keutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajabKeutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajab
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
 
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
 
17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 
5.1 ma'nal islam
5.1 ma'nal islam5.1 ma'nal islam
5.1 ma'nal islam
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 
3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah
3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah
3.1 ahammiyyatu ma'rifatillah
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Bahasa Arab - Fiil Tsulatshi
Bahasa Arab - Fiil TsulatshiBahasa Arab - Fiil Tsulatshi
Bahasa Arab - Fiil Tsulatshi
 
4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul
 
2.8 ar ridho
2.8 ar ridho2.8 ar ridho
2.8 ar ridho
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Al wala walbara'
Al wala walbara'Al wala walbara'
Al wala walbara'
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Al wala' sa'id hawa dan sayid qutb
Al wala'   sa'id hawa dan sayid qutbAl wala'   sa'id hawa dan sayid qutb
Al wala' sa'id hawa dan sayid qutb
 
Manisnya Iman & Cinta
Manisnya Iman & CintaManisnya Iman & Cinta
Manisnya Iman & Cinta
 
Malas
MalasMalas
Malas
 
Are you an agent of change
Are you an agent of changeAre you an agent of change
Are you an agent of change
 
Merasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMerasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan iman
 
Presentasi Rising International
Presentasi Rising InternationalPresentasi Rising International
Presentasi Rising International
 
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi GalauKlinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
Kehidupan & Kondisi Remaja
Kehidupan & Kondisi RemajaKehidupan & Kondisi Remaja
Kehidupan & Kondisi Remaja
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islam
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 

Similar to 2.4 al wala wal-bara'

2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaab2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaabIsalzone Faisal
 
Kandungan kata-ilah
Kandungan kata-ilahKandungan kata-ilah
Kandungan kata-ilahVicki Vicki
 
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?Kelompok1PAI_FF14
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahMarhamah Saleh
 
Ppt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.T
Ppt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.TPpt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.T
Ppt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.TMRamadhanyI
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatainIsalzone Faisal
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratEko Sufian
 

Similar to 2.4 al wala wal-bara' (13)

2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
 
2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaab2.10 ash shibghah wal inqilaab
2.10 ash shibghah wal inqilaab
 
A03 Maknal Ilah.pptx
A03 Maknal Ilah.pptxA03 Maknal Ilah.pptx
A03 Maknal Ilah.pptx
 
Kandungan kata-ilah
Kandungan kata-ilahKandungan kata-ilah
Kandungan kata-ilah
 
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
 
Ppt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.T
Ppt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.TPpt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.T
Ppt agama kel_4[1] Iman Kepada Allah S.W.T
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
 
Makna syahadatain kls 7
Makna syahadatain kls 7Makna syahadatain kls 7
Makna syahadatain kls 7
 
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdfTadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
 

More from Isalzone Faisal

More from Isalzone Faisal (17)

Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 

Recently uploaded

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundalelziramagdalene29
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...KangSarungPangeranBe
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamsyifaavirarachman
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.pptMichaelPateh1
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Adam Hiola
 

Recently uploaded (7)

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 

2.4 al wala wal-bara'

  • 1. اَلْوَلاَءُ وَا لْبَ رَاء Loyalitas dan Pemutusan Hubungan
  • 2. اَلْوَلاَءُ وَالْبَرَاءُ (A 4) لاَ إِلَهَ إِلاَّ لل اَلشَّ هَ اد ادنِ كَيْفِيَّ ةُ الْ دَْ اَلاِ بَاد لاَ اَلنَّ فْيُ اَلْب رَاء اَلْ ولاَء اَلْ دَْ اَلْ بِ نَادء اَلإِخْل صُ إِلَهَ اَلْمَنْفِ ي إِلاَّ اَلإِثْ بَادتُ اَلله اَلْمُثْبَتُ مَُُمَّ دٌ رَسُ وْلُ للِ مِنْ هَادجُ الْوَلا ءِ وَالْبَ راءِ اَلْكُفْرُ اَلْعَدَاوَة اَلْمُفَادصَلَة اَلْبُ غْضُ اَلطَّ ادعَة اَلنَّ صْرُ اَلْقُرْبُ اَلْمَحَبَّ ة اَللهُ مَصْدَرًا اَلرَّ سُوْلُ كَيْفِيَّ ة اَلْمُؤْمِنُ نْفِيْذًا
  • 3. Susunan Unik لاإله إلالل  Kalimat لاإله إلاالله memiliki susunan yang unik لا.…… إلا..……  Jadi yang dikehendaki adalah “peniadaan semuanya (ilah) dan pengokohan satu saja (Allah)  Tidak kenal kompromi  Harus dihilangkan sebersih-bersihnya
  • 4. Menanam Tanaman  Ada empat kemungkinan NO Awal Akhir Hasil 1 Babat Tanam Subur/baik 2 Babat Tidak tanam Tanaman asal 3 Tidak babat Tanam Kerdil (mati) 4 Tidak babat Tidak tanam Liar
  • 5. No. 1  Itulah gambaran kalimat لاإله إلاالله  Hasilnya adalah keimanan yang kokoh
  • 6. No. 2  لاإله tanpa إلاالله  Menolak kebatilan tanpa mau menerima kebenaran  Hasilnya kebatilan lagi  Mungkin hanya rupanya yang berbeda, tapi tetap kebatilan (kebatilan baru)  Contoh: menolak kapitalisme tapi tidak mau menerima Islam, hasilnya sosialisme/komunisme
  • 7. No. 3  إلاالله tanpa لاإله  Mengakui kebenaran tapi tidak mau menolak kebatilan  Hasilnya: mencampur-adukkan kebenaran dengan kebatilan (2:42) وَلا تَ لْبِسُوا الَْْقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُ وا الَْْقَّ وَأَنْ تُمْ تَ عْلَمُونَ
  • 8. No. 4  Semua dibabat dan tidak mengakui kebenaran, berarti ATEIS  Ateis adalah paham yang buruk karena tidak mengakui adanya tuhan
  • 9. Pohon yang Baik (14:24-25)  Kalimat لاإله إلاالله adalah kalimat yang baik (كَلِمَةً طَيِِّبَة )  Perumpamaannya seperti pohon yang baik (كَشَجَرَةٍ طَيِِّبَةٍ )  Apa ciri-ciri pohon yang baik?
  • 10. Akarnya Kokoh ( (أَصْلُهَاد ثَادبِتٌ  Ini syarat sebuah pohon bisa hidup dengan baik  Akar adalah tempat menyerap makanan  Akar juga untuk mengikat pohon dengan tanah sehingga tidak roboh  Akar yang kokoh mampu menahan angin yang kencang  Iman yang kuat: akar imannya menghunjam ke dalam hati  Akan kokoh dan teguh dalam menghadapi tantangan dan ujian
  • 11. Cabangnya (Menjulang) Ke Langit (فَ رْعُهَاد فِِ السَّ مَادءِ )  Karena akarnya kokoh, maka mampu menopang cabang-cabang yang menjulang tinggi ke langit  Ketinggian atau lebarnya cabang-cabang menunjukkan akarnya juga seperti itu  Ini adalah pohon yang rindang menyejukkan bagi siapa saja yang bernaung di bawahnya  Daunnya juga lebat: daun adalah dapurnya pohon  Iman yang seperti itu menyenangkan siapa saja yang bernaung di bawahnya dan memancarkan sinarnya yang menyejukkan
  • 12. Produktivitas Tinggi ( ؤْتِِ أُكُلَهَادكُلَّ (حِينٍ بِإِذْنِ رَ بَِاد  Kokoh, tinggi dan rindang takkan berarti apa-apa kalau tidak berbuah  Karena buah itulah yang ditunggu orang yang menanamnya  Iman yang seperti ini menghasilkan amal shalih yang terus-menerus tidak mengenal musim  Tidak seperti kebanyakan muslimin yang beramal banyak kalau Ramadhan saja (katanya Ramadhan musim taat)
  • 13. Kalimat yang Buruk (14:26)  Selain لاإله إلاالله adalah kalimat yang buruk ( كَلِمَةٍ (خَبِيثَةٍ  Mereka seperti pohon yang buruk ( (كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ  Cirinya tidak perlu banyak, cukup satu saja: akarnya tercerabut dari bumi ( (اجْتُثَّتْ مِنْ فَ وْقِ الأرْضِ  Tidak akan kokoh ( (مَا لََاَ مِنْ قَ رَارٍ  Tidak akan menjulang ke langit dahannya  Tidak akan berbuah  Contoh: tauge
  • 14. Rincian Kalimat لاإله إلالل  Kalimat لاإله إلاالله terdiri atas empat kata لا . 1 إله . 2 إلا . 3 الله . 4  Masing-masing memiliki fungsi RASM
  • 15. Berlepas Diri ( (اَلْبَ رَاء  لا fungsinya adalah meniadakan ( (اَلنَّ فْيُ  Atau makna yang sejenis: menghancurkan, meruntuhkan, membabat, menghilangkan  إله fungsinya sebagai yang ditiadakan ( (اَلْمَنْفِ ي  Pembahasannya sudah diuraikan di A03 Ma’nal Ilah  Keduanya mengandung maksud bahwa kita harus berlepas diri dari semua ilah atau disebut dengan اَلْبَ رَاء RASM
  • 16. Maksud اَلْبَ رَاء  Ada empat makna yang dimaksud oleh kata al-bara’  Mengingkari atau menolak ( (اَلْكُفْرُ  Memusuhi ( (اَلْعَدَاوَة  Membenci ( (اَلْبُ غْضُ  Memutuskan atau mengisolir ( (اَلْمُفَاصَلَة  Jadi memutuskan hubungan dengan semua ilah disertai pengingkaran, permusuhan dan kebencian  Putus hubungan tanpa menolak, memusuhi dan membencinya  masih mungkin balik lagi
  • 17. إِنَّا ب رَُآءُ مِنْكُمْ وَمِ ا تَ عْبُدُونَ مِ نْ دُونِ اللََِّّ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا ب يَْ نَ نَا وَب يَْ نَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَ غْضَاءُ أَبَدًا حَ تََّّ ت ؤُْمِنُوا بِاللََِّّ وَحْدَه 60:4 RASM
  • 18. Setia ( (اَلْوَلاَء  إِلا fungsi sebagai pengecualian ( الإِسْتِثْ نَاء ) tapi karena ada لا (meniadakan) maka fungsinya sebagai اَلإِثْ بَاتُ (mengokohkan)  اَلله adalah Dzat yang dikokohkan ( (اَلْمُثْبَتُ  Keduanya mengandungkan maksud agar kita memberikan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata ( (اَلْوَلاَء RASM
  • 19. Maksud اَلْوَلاَء  Seperti al-Bara, maka al-Wala juga mengandung empat unsur  Mematuhi ( (اَلطَّاعَة  Mencintai ( (اَلْمَحَبَّة  Menolong ( (اَلنَّصْرة  Dekat ( (اَلْقُرْبُ  Setia dan loyal kepada Allah disertai ketaatan, cinta, pertolongan dan kedekatan kepadaNya RASM
  • 20. Menghancurkan ( (اَلْدَْ  Kalau kita memusuhi dan membencinya, maka pasti kita tidak ingin lagi ia wujud  Maka akan menghancurkannya, dengan penghancuran total, sampai ke akar-akarnya!  Kita lucuti hak-hak Allah dari perampas-perampasnya, yakni para tiran RASM
  • 21. Membina ( (اَلْبِنَادء  Kalau kita mencintaiNya, mentaatiNya, menolongNya dan selalu ingin dekat denganNya, maka tentu kita akan terus membina kesucianNya  Siapa pun yang hendak menggangguNya, maka kita siap maju pantang mundur membelaNya  Kita siap menjadi tentaraNya RASM
  • 22. IKHLAS  Ikhlas tercapai manakala semua ilah lain selain Allah dihancurkan, hanya Allah saja yang dikokohkan  Seorang yang baik لاإله إلاالله –nya, maka pasti akan menjadi MUKHLIS  Ini juga berarti hanya orang ikhlas sajalah yang bisa membangun, sementara yang lainnya pasti melakukan kerusakan (2:11-12)
  • 23. Tentara Fikrah dan Akidah  Imam Syahid Hasan al-Banna mengartikan ikhlas dengan menjadi tentara fikrah dan akidah ( جُنْدِي (فِكْرَة وَعَقِيْدَة  Setiap kata-kata, aktivitas, dan jihadnya, semua harus dimaksudkan semata-mata untuk mencari ridha Allah dan pahala-Nya, tanpa mempertimbangkan aspek kekayaan, penampilan, pangkat, gelar, kemajuan, atau keterbelakangan RASM
  • 24. Wala dan Bara Harus Nyunnah  Dalam melaksanakan Wala dan Bara harus sesuai dengan apa yang telah dilakukan Rasulullah SAW  Ini adalah konsekuensi dari kalimat syahadat yang kedua مَُُمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ  Hal ini penting agar kita tidak terjebak pada pelaksanaan yang ekstrem, berada di luar yang telah dicontohkan Rasul SAW RASM
  • 25. Wala Kepada Tiga Pihak (5:55) إِنَََّّا وَلِي كُمُ اللََُّّ وَرَسُولُه وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ  وَي ؤُْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ  Kata إِنَََّّا berfungsi sebagai alat untuk membatasi أَدَاةُ الَْْصْرِ ) ) hanya tiga pihak yang disebut itu saja yang boleh diberikan wala, di luar itu tidak boleh  Tiga pihak itu adalah ALLAH, RASUL, dan ORANG-ORANG BERIMAN  Hanya kepada tiga pihak itu saja kaitan masalah kepemimpinan, perlindungan, dan pertolongan
  • 26. Syarat Orang Beriman Jadi Wali  Orang-orang beriman yang bisa berikan kepadanya wala kita memiliki syarat-syarat:  Mendirikan shalat  Menunaikan zakat  Tunduk (kepada Allah)  Kalau tidak memenuhi persyaratan tersebut, tidak berhak mendapatkan wala (apalagi kalau dia itu kafir, tentu jelas tidak boleh)
  • 27. Minhaj Wala dan Bara ( مِنْ هَادجُ الْوَلا ءِ (وَالْبَ رَاءِ  Allah SWT sebagai sumber wala ( (مَصْدَرًا  Rasul SAW sebagai contoh tatacara pelaksanaan wala ( (كَيْفِيَّة  Orang-orang beriman (yang memenuhi syarat) sebagai pelaksana wala ( (تَ نْفِيْذً ا RASM
  • 28. Tatacara Penghancuran dan Pengokohan ( (كَيْفِيَّ ةُ الْدَْ وَا لْبِنَادءِ  Dari minhaj wala dan bara itu kita rumuskan tatacara pelaksanaan penghancuran dan pengokohan  Sirah Nabawiyah memberikan penjelasan yang rinci tentang masalah ini
  • 29. Persoalan  Bolehkah minta perlindungan kepada orang kafir?  Rasul SAW minta perlindungan kepada Al-Muth’im bin Adi ketika masuk Mekkah setelah dari Thaif. Perlindungan ini tanpa syarat apapun  Bolehkah menjadi orang kafir sebagai pembantu dakwah?  Rasul SAW menjadikan Abdullah bin Uraiqizh sebagai penunjuk jalan saat hijrah  Bolehkah melakukan perjanjian dengan orang-orang kafir, dan apa syaratnya?  Piagam Madinah, Perjanjian Hudhaibiyah  Syaratnya posisi Islam kuat, sehingga perjanjian tidak mudah dikhianati RASM
  • 30. Keharusan Ittiba’ (Ikut Sunnah)  Konsekuensi dari syahadat kedua adalah kewajiban akan ittiba’ kepada Rasul SAW  Fudhail bin ‘Iyadh menafsirkan ahsanu ‘amala (67:2) sebagai  Yang paling ikhlas ( (أخْلَصُه  Yang paling sesuai dengan sunnah ( (أَصْوَبُه  Inilah inti kalimat syahadatain