serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
Makalah tik
1. i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Jeruk
Nipis.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini tentang Jeruk Nipis ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Bogor, 18 Oktober 2017
Penyusun,
2. ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jeruk Nipis....................................................................................................2
B. Klasifikasi Jeruk Nipis....................................................................................................3
C. Ciri Morfologi dari Jeruk Nipis.......................................................................................3
D. Kandungan dan Khasiat Jeruk Nipi................................................................................5
E. Manfaat dari Jeruk Nipis..............................................................................................6-8
F. Kadungan Kimia yang Terdapat pada Jeruk Nipis.......................................................8-9
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Siapa yang tak mengenal dengan tumbuhan yang satu ini ? Tentu saja kita semua
mengenal dengan tanaman ini. Tanpa kita sadari tumbuhan ini sudah menjadi keperluan kita
sehari-hari. Misalnya saja pada saat kita sedang memasak, karena salah satu manfaat jeruk nipis
adalah bisa menghilangkan bau amis, biasanya bau amis pada ikan. Selain itu jeruk nipis juga
bisa digunakan sebagai obat dan kosmetik. Jeruk nipis adalah salah satu tanaman herbal yang
banyak mengandung vitamin C. Diantara jeruk-jeruk yang lainnya, jeruk nipislah yang
mempunyai banyak manfaat. Dari dulu hingga sampai sekarang pun masih ada orang yang
menggunakan jeruk nipis sebagai obat. Makalah ini saya buat untuk memberikan sedikit
wawasan tentang jeruk nipis. Semoga makalah yang saya buat ini berguna buat kita semua.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan tentang jeruk nipis !
2. Bagaimana klasifikasi jeruk nipis ?
3. Bagaimana ciri – ciri morfologi dari jeruk nipis ?
4. Apa saja kandungan dan khasiat dari jeruk nipis !
5. Jelaskan mamfaat dari jeruk nipis !
6. Adakah kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman jeruk nipis ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tentang Jeruk nipis
2. Untuk mengetahui klasifikasi Jeruk nipis
3. Untuk mengetahui ciri – ciri morfologi dari Jeruk nipis
4. Untuk memahami kandungan dan khasiat dari Jeruk nipis
5. Untuk mengetahui mamfaat dari Jeruk nipis
6. Untuk memahami kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman jeruk nipis
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)
Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra dengan nama
Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk pecel (Jawa),
di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi dengan nama lemo ape,
lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku dengan naman puhat em nepi
(Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis, ausinepsis, usinepese (Ambon) dan
Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara disebut jeruk alit, kapulungan, lemo
(Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores), mudakenelo (Solor) dan delomakii (Rote)1. Jeruk
nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang
banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet,
berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk,
berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya
mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di
ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti
mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik
silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset
dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada
1
Limonia aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus limonia Osbeck, Citrus
lima Luman, Citrus spinosissima G.F.W. Meyer, Citrus acida Roxb., Citrus aurantium.
5. 3
umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan
diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.
B. KLASIFIKASI JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)
Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis. Klasifikasi tanaman ini adalah sebagai
berikut :
- Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Subdivisio : Angiospermae
- Klas : Dicotyledonae
- Bangsa : Rutales
- Famili : Rutaceae
- Genus : Citrus
- Species : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle.
C. CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)
1. Daun (Folio)
Daun jeruk nipis ini termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya mempunyai helaian
daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Bangun daun ini bentuk dengan bagian yang terlebar
ditengah-tengah termasuk jorong (ovalis atauellipticus). Ujung daunnya memiliki bangun
meruncing (acuminatus). Pangkal daunnya membulat (rotundatus). Susunan tulang daunnya
menyirip (penninervis). Daun ini memiliki tepi yang rata. Daun ini berwarna hijau tua dan
apabila daunnya menua akan berubah menjadi kuning dan gugur sedangkan daun yang berada di
bawah permukaanya berwana hijau muda. Permukaan daunnya licin (laevis) dan mengkilat
(nitidus). Memiliki panjang 2.5-9 cm, lebar 2.5 cm. Duduk daun tersebar (folia sparsa), karena
disetiap buku-buku terdapat hanya satu daun.
2 Bunga (Flos)
Citrus aurantifolia memiliki bunga majemuk (inflorescentia). Bunga majemuk
(inflorescentia), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun dengan diameter 1.5-2.5 cm,
bunga berbentuk mangkuk berbagi 4-5 dengan diameter 0.4-0.7 cm berwarna putih dan tangkal
putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5 berbentuk lanset dengan panjang
6. 4
0.7-1.25 dan lebar 0.25-0.5 cm dan berwarna putih. Termasuk bunga hermafrodit atau sering
disebut bunga banci dimnana terdapat putik dan benang sari. Bunga pada jeruk memiliki benang
sari yang banyak. Jumlah lingkaran benang sari sama dengan jumlah lingkaran mahkota bunga.
Kepala sari menghadap ke dalam beruang dua, daan membuka dengan velah membujur. Bakal
buah pada jeruk letaknya superus dengan banyak ruang , aroma buga harum sehingga menarik
lebah.
3. Buah (Fructus)
Buah tanaman ini hampir bulat telur, diameter 3.5-5 cm, tebal kulitnya 0.2-0.5
cm, tipe buah sejati tunggal berdaging jeruk (hesperedium), permukaan licin, dan berkulit
tipis. Kulit buahnya memiliki 3 lapisan yaitu:
- Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak
astiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah
menjadi kekuning-kuningan lapisan ini disebut flavedo.
- Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang
yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.
- Lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam
ruangan ini terdapat gelembung-gelembung berair, dan bijinya terdapat bebas di
antara gelembung-gelembung.
Kulit buah jeruk nipis, kepingan panjang atau berbentuk spiral, melengkung atau
datar, lebar sampai 15 mm, tebal kira-kira 3mm, keras. Permukaan luar berbenjol-benjol,
parut gagang buah berupa lingkaran lebih menonjol. Permukaan dalam lebih rata, warna
putih dengan bercak kuning kecoklatan dan bintik-bintik rongga minyak dengan warna
kehijauan bergaris tengah kurang lebih 1mm. Berkas patahan tidak berserabut.
4. Biji (Semen)
Bijinya banyak kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Biji Citrus aurantifolia ini
juga memiliki lapisan kulit luar (testa) tipis, dan bagian pelindung utama bagi bagian biji
yang ada di dalam dan lapisan kulit dalam (tegmen) biasanya tipis seperti selaput.
5. Batang (Caulis)
Tanaman ini memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu (lignosus),
yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar tergolong kayu.
Batangnya berbentuk bulat (teres), berduri (spina) pendek, kaku dan juga tajam. Selain
7. 5
itu arah tumbuh batangnya mengangguk (nutans), dimana batangnya tumbuh tegak lurus
ke atas tetapi ujungnya membengkok kembali ke bawah. Sifat percabangan batang
monopodial yaitu dimana batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih
panjang.
6. Akar (Radix)
Citrus aurantifolia adalah akar tunggang dimana akar lembaga tunbuh terus
menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang kecil. Akarnya
memiliki cabang dan serabut akar.
D. KANDUNGAN DAN KHASIAT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam
sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer,
kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun,
lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung
senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin,
eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan
menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang
menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-
butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus.
Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen,
fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-
Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel
K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan obat pegal linu.
Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat disentri, sembelit, ambeien, haid tidak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan,
mencegah rambut rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel,
penyakit anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya. Jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya
berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.
Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan
Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap
8. 6
masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam
dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu. Sebagai herbal alami, jeruk nipis
berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik),
peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan. Jeruk nipis
mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin,
hesperidine, rhoifolin dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-
methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam
sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.
E. MANFAAT DARI JENUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA).
1. Buah
Buah Jeruk Nipis memiliki rasa yang pahit, asam, sedikit dingin, dan berkhasiat untuk:
a) Manfaat Air Jeruk nipis antara lain :
- Penyedap makanan
- Penyedap minuman
- Penyegar
- Bahan pembuat asam sitrat
- Membersihkan karat pada logamdan kulit yang kotor
- Campuran jamu
- Menghilangkan sumbatan energi
- Obat batuk
- Menghilangkan kelelahan
- Peluruhan dahak (mukolitik)
- Peluruh kencing (diuretic)
- Peluruh keringat/menghilangkan bau badan
- Suara serak
b) Mamfaat dari Buah Jeruk Nipis antara lain :
- Mengurangi panas perut
- Mengurangi penyakit empedu
- Menambah nafsu makan
9. 7
- Membantu proses pencernaan
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Influenza
- Mencegah rambut rontok
- Menghindari keriput pada wajah
- Melangsingkan badan
- Menghilangkan Ketombe
- Menambah stamina
- Mencegah haid yang tidak teratur
- Menyembuhkan amandel
- Menyembuhkan sesak nafas
- Menyembuhkan sembelit
- Menyembuhkan perut mulas pada waktu datang haid
- Disentri
- Difteri
- Menghilangkan jerawat
- Menyembuhkan perut mual
- Menyembuhkan mimisan.
c) Mamfaat dari Kulit Jeruk Nipis antara lain :
- Mencengah ngengat/tungau
- Menetrilisir udara kotor (aromanya)
- Mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap.
- Membantu proses pencernaan
d) Mamfaat dari Biji Jeruk Nipis antara lain :
- Bermanfaat terhadap bisa (racun) yang mematikan
- Bermanfaat terhadap sengatan kalajengking
10. 8
2. Bunga
Bunga dari Jeruk nipis memiliki aroma yang harum dan biasanya digunakan
untuk pengobatan tekanan darah tinggi.
3. Daun
Daun dari Jeruk Nipis ini dapat digunakan untuk pengotan kepala pusing/vertigo,
gigi berlubang, sakit pinggang, menurunkan tekanan darah tinggi, deman/panas pada saat
malaria.
4. Akar
Akar jeruk nipis biasa digunakan untuk pengobatan ambeien, wasir.
F. KANDUNGAN KIMIA YANG TERDAPAT DALAM TANAMAN JERUK NIPIS
(CITRUS AURANTIFOLIA)
Jeruk Nipis mempunyai unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat. Misalnya:
limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis
mengandung asam sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C sebesar 27 miligram,
kalsium 40 miligram, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12.4 gram, vitamin B1 0.04 miligram, zat
besi 0.6 miligram, lemak 0.1 gram, kalori 37 gram, protein 0.8 gram dan mengandung banyak air
86 gram. Buah jeruk nipis memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan
kimia yang terkandung dalam jeruk nipis di antaranya adalah asam sitrat sebnyak 7-7,6%, damar
lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen,
linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27mg/100 g jeruk, Ca
sebanyak 40mg/100 g jeruk, dan P sebanyak 22 mg. Jeruk Nipis mengandung minyak terbang
limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine,
rhoifolin dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping
itu juga mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak asttiri (sitral, limonen,
felandren, terfineol, kamfen), kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, C .
Tanaman genus Citrus merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang
merupakan suatu substansi alami yang telah dikesnal memiliki efek sebagai antibakteri. Minyak
11. 9
atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari genus Citrussebagian besar mengandung
terpen, siskuiterpen alifatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi, dan hidrokarbon aromatik.
Komposisi senyawa minyak atsiri dalam jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah limonen
(33,33%), β-pinen (15,85%), sitral (10,54%), neral (7,94%), γ-terpinen (6,80%), α-farnesen
(4,14%), α-bergamoten (3,38%), β-bisabolen (3,05%), α-terpineol (2,98%), linalol (2,45%),
sabinen (1,81%), β-elemen (1,74%), nerol (1,52%), α-pinen (1,25%), geranil asetat (1,23%), 4-
terpineol (1,17%), neril asetat (0,56%) dan trans-β-osimen (0,26%).