Tanaman air dan hias yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Teratai memiliki berbagai manfaat, mulai dari daun, biji, hingga umbinya yang berkhasiat untuk berbagai penyakit. Teratai membutuhkan media air dan tanah, dan dapat ditanam di pot tanah liat. Moss merupakan tanaman air paling mudah tumbuh jika mendapat pencahayaan yang tepat.
1. 1. Lotus
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot
tanah liat yang tinggi.
Bunga Lotus sangat besar, ada yang putih dan merah, menurut para
pedagang tanaman hias, jenis bunga putih sudah sangat langka dan mahal harganya.
Daun lotus berwarna hijau dan besar, tapi ada juga yang kecil. Tangkai batang lotus
dapat mencapai 1 meter lebih. Daunnya dapat juga dijadikan daun bungkus pepes
makanan, spt pepes ikan.
Bunga Lotus akan muncul dan mekar bersamaan dengan hari raya keagamaan, penulis
sudah mengamatinya ketika mulai tumbuh dan mekar selalu bersamaan dengan
perayaan suatu agama baik Katolik, Islam, Hindu dan Budha.
Berikut ini gambar dari Lotus Putih, mulai dari bakal bunga sampai dengan mekarnya.
2. Teratai
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot
tanah liat yang melebar.
Bunga teratai tidak terlalu besar, ada yang merah, putih, kuning, merah jambu dan
lainnya. Tanaman ini identik dengan agama Budha, tapi juga banyak ditanam dan
dipelihara oleh masyarakat karena bunganya yang indah ketika mekar.
Daun teratai akan besar, jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan membesar
dan terbentang diatas air, kita dapat mengunjungi teratai besar dan langka di Kebun
Raya Bogor.
3. Kapu-kapu, Apu-Apu, Kol Air, Water Lettuce (Pistia stratiotes)
Tanaman Jenis ini memerlukan media tanah dan air, jika kebanyakan air dan terkena
sianr matahari langsung, maka daunnya akan cepat hancur.
Biasanya tanaman ini dipergunakan untuk tempat ikan-ikan hias bertelur, karena
memiliki akar yang menggantung panjang kebawah air.
1. Enceng gondok (Eichornia crassipes)
2. Enceng gondok termasuk tanaman air mengapung. Batang daunnya menggembung,
hijau berbentuk bulat dengan diamter 5-15 sentimeter. Tumbuhnya tegak ke atas
dengan bentuk bunga mirip dengan anggrek. Tumbuhan ini tumbuh secara
berkelompok pada tangkai bunga setinggi 20-35 sentimeter.
Enceng gondok tumbuh sangat cepat dan sering memenuhi permukaan air. Tanaman
ini dikategorikan gulma karena mengganggu ketersediaan oksigen air. Untuk
menempatkan enceng gondok, Anda harus rajin menyaringnya bila sudah terlalu
banyak memenuhi air.
2. Water lily (Nymphaea lotus)
Jenis ini termasuk deep water aquatic plants. Akarnya tertanam pada lumpur kolam.
Daun dan bunganya muncul dengan indah di permukaan air dengan warnanya yang
putih, kuning, ungu, dan merah jambu. Bentuk daunnya bulat berlapis lilin pada
permukaannya.
3. Apu-apu (Pistia stratiotes, Pistia crispata)
3. Tanaman ini hidup mengapung di permukaan air dengan daunnya berwarna hijau
tersusun secara melingkar dan bertumpuk-tumpuk. Permukaan daun ditumbuhi bulu-
bulu halus yang memberi tekstur seperti beludru. Akar serabutnya berwarna putih,
dapat menggantung sampai 30 sentimeter di bawah permukaan air. Tanaman ini sama
sekali tak butuh perawatan, cukup diletakkan di permukaan air, maka tanaman ini
akan memproduksi anakan.
4. Star Grass (Dichromena colorata)
Sekilas penampilannya seperti rumput biasa. Daun dan batang bunganya sempit dan
memanjang. Bunganya berbentuk unik dengan warna putih kecoklatan, sementara
kelopak bunganya panjang berwarna putih dengan ujung berwarna hijau. Penampilan
keseluruhan bunga dan kelopaknya berbentuk seperti bintang yang dapat memberi
tambahan cahaya pada kolam atau taman air.
5. Calla lily (Zantedeschia aethiopica)
4. Tanaman ini seolah terbuat dari lilin, berbentuk corong berwarna putih dengan putik
kuning cerah. Bunga ini juga memiliki keharuman nan lembut. Tanaman ini
cenderung tumbuh lebih tinggi bila kurang mendapat cahaya matahari.
6. Pisang air (Typhonodorum lindyeyanum)
Seperti namanya, penampilan tanaman ini seperti pohon pisang namun berpadu
dengan daun talas. Pisang air memiliki sosok yang kokoh dengan mencapai ketinggian
4 meter. Daunnya berbentuk oval dengan panjang sampai dengan 1,5 meter.
Tepiannya berdaun gelombang, tersusun melingkar membentuk tajuk simeteris.
7. Seledri air (Oenanthe javanica)
Bentuk daunnya oval dengan tepian bergerigi, mirip dengan daun seledri. Panjang
daunnya 2-5 sentimeter, menebarkan aroma mirip aroma wortel. Warna yang
5. mendominasi dari daunnya adalah hijau muda dengan sentuhan merah jambu dan
putih.
8. Papyrus payung (Cyperus alternifolius, Cperus involucratus)
Tumbuh berkelompok, batang tanaman ini berbentuk segitiga dengan ketinggian 0,9-
1,8 meter. Ujung batangnya tumbuh kurang lebih 24 helai kelopak bunga menyerupai
daun dan tersusun seperti jari-jari roda. Setiap helai kelopaknya memiliki panjang 15-
30 sentimeter dan lebar 1-1,5 sentimeter.
Melati air (Echinodorus paleafolius)
Bunganya berwarna putih tumbuh berderet pada tangkai yang panjang dalam jumlah
beberapa kuntum. Setelah mekar dipagi hari secara bergantian, bunga melati air akan
menguncup. Biasanya dari bekas bunga-bunga itu tumbuh tunas-tunas tanaman. Daun
melati air agak kaku, permukaan dan bagian bawah ditumbuhi bulu-bulu yang kasar.
Pada jenis tanaman ini terdapat tiga macam bentuk daun yang dijumpai yaitu bulat
besar, lonjong besar dan lonjong kecil berbercak. Masing-masing memiliki bunga
serupa, namun dengan ukuran tanaman yang berbeda. Tanaman jenis ini tidak tahan
sinar matahari sepanjang hari. Jika daunnya menjadi berwarna kekuning-kuningan,
sebaiknya pindahkan ke tempat yang sedikit terlindung.
Gambar :
6. Melati Air
Pandan air (Pontederia cordata)
Disebut juga pickerel rush, tanaman ini berbunga sepanjang tahun dan mencapai tinggi
kira-kira 1 meter lebih. Tangainya panjang menopang daun yang menyerupau hati tapi
memanjang 25 cm. Setiap tangkai tanaman sedikitnya memiliki 2-4 helai daun.
Bunganya sangat indah. Warnanya biru keunguan kecil-kecil berkerumun dalam tandan
pada tangkai yang menjulang.
Pondeteria butuh sinar matahari sejak pagi hari hingga siang hari. Perhatikan
lingkungan tanaman. Bila terlampu lembab, tangkai dan daunnya dapat segera diserbu
oleh kutu.
Gambar :
Pontederia cordata
Teratai (Nymphaea sp)
Teratai Kerdil
Teratai (Nymphaea sp) adalah tanaman air yang sangat diminati para pencinta
tanaman hias karena sosoknya yang natural, eksotis dan dekoratif sehingga dapat
menjadikan taman lebih semarak sekaligus menyejukkan pandangan. Teratai sering
7. disebut Seroja atau Padma, di Eropa juga disebut Water Lily karena bunganya mirip
bunga Lily.
Selain berbunga cantik, ternyata tanaman ini juga sering digunakan sebagai bahan
pangan dan obat. Hampir seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Dalam
pengobatan tradisional Cina, daun teratai dipercaya dapat menurunkan panas,
menyembuhkan sakit kepala dan diare. Caranya adalah dengan merebus 4-5 lembar
daun teratai dengan air, lalu air rebusannya diminum. Abu daun teratai mengandung
efek homeostatik, yaitu kemampuan untuk mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan
normal, dan dipercaya dapat menghentikan pendarahan pada paru-paru, hidung dan
rahim.
Selain daun, biji teratai juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, limpa dan ginjal. Biji
teratai biasa digunakan dalam membuat aneka kue, minuman atau bubur. Biji teratai
juga mengandung efek astringen sehingga bermanfaat untuk mengobati diare dan juga
mengandung efek sedatif sehingga berguna untuk mengatasi insomnia dan palpitasi
(detak jantung cepat).
Aroma bunga teratai yang harum banyak digunakan dalam pengobatan energi bunga
(flower's Bach Remedies). Aroma teratai meningkatkan vitalitas dan mempunyai efek
menenangkan. Sumber lain mengatakan, rebusan bunga teratai dapat digunakan
sebagai pereda pendarahan dan menyembuhkan radang kulit bernanah.
Selain daun dan biji, umbi teratai biasa diolah menjadi acar, tumisan, keripik dan dodol.
Umbi teratai juga berkhasiat meredakan demam, tekanan darah tinggi dan wasir.
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot
tanah liat yang melebar. Bunga teratai tidak terlalu besar, ada yang merah, putih,
kuning, merah jambu dan lainnya. Tanaman ini identik dengan agama Budha, tapi juga
banyak ditanam dan dipelihara oleh masyarakat karena bunganya yang indah ketika
mekar. Daun teratai akan besar, jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan
membesar dan terbentang diatas air.
Cara Menanam dan Menumbuhkan Moss
Moss dapat dibilang tanaman air paling mudah untuk tumbuh di aquarium. Umumnya jika
Anda bisa menanam Java Fern dalam aquarium, seharusnya Anda tidak akan menjumpai
masalah untuk menanam moss seperti Java Moss atau kebanyakan tanaman air lainnya.
8. Java Fern, tanaman yang mudah tumbuh
Beberapa Jenis Moss:
Saya akan memberikan guideline umum untuk menanam dan menumbuhkan moss.
Ukuran Aquarium / Tank
Berapapun ukran tidak jadi masalah. Anda dapat menanam di nano cube tank sebesar
15x15 cm. Namun untuk melihat keindahan moss, disarankan minimal memakai tank
ukuran 30 cm.
Air
Air tidak jadi masalah, memakai air keran bisa tumbuh.
9. Pencahayaan
Bagian terpenting adalah pencahayaan. Moss dapat tumbuh tegantung dari tingkat
pencahayaan yang diberikan. Jika tingkat pencahayaannya tepat untuk aquarium, maka
moss akan tumbuh dengan subur. Sekedar contoh. Untuk tank berukuran 30 cm, saya
menggunakan cahaya lampu 11W. Aturan umumnya, semakin tinggi tingkat cahaya, maka
semakin cepat moss tumbuh, karena cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis.
Pupuk
Dengan atau tanpa pupuk/fertilier, moss akan tetap tumbuh.
CO2
Dengan atau tanpa CO2, moss akan tetap tumbuh.
Suhu air
Umumnya, kebanyakan moss tumbuh dengan baik di suhu yang lebih sejuk (kira-kira
kurang dari 28 derajat celcius). Tapi untuk Java Moss, masih akan tetap tumbuh bahkan
pada temperatur lebih dari 30 derajat celcius.
Aquascaping
Keindahan dari moss paling baik ditampilkan bila ditempelkan pada sesuatu, seperti batu,
driftwood, atau bisa juga menjadi background aquarium. Meski begitu, moss akan tetap
tumbuh walaupun hanya dibuang begitu saja ke aquarium, tapi tidak ada nilai
keindahannya. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar kiri adalah hasil bila moss
dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa ditempelkan/diikat ke suatu media. Gambar sebelah
kanan adalah hasil bila moss diikat ke suatu media seperti kayu/batu.
Flora Tanaman Air Untuk Aquascaping
Jenis tanaman air banyak sekali, tapi hanya jenis tertentu saja yang terlihat bagitu indah untuk
dipakai sebagai media tanaman air khususnya untuk Aquascaping.
Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain bisa dilihat dibawah ini :
Staurogyne SP
10. Nama Spesies : Staurogyne sp.
Nama Lain : Staurogyne sp.
Asal : Brazil
Genus : Staurogyne
Keluarga : Acanthaceae
Negara : South America
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Medium
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang
Jenis Tanaman : Stem
Staurogyne SP. Sangat cantik untuk digunakan sebagai tanaman midground maupun foreground.
Riccia Fluitans
Nama Spesies : Riccia fluitans
Nama Lain : Riccia fluitans
Asal : -
Genus : Riccia
Keluarga : Ricciaceae
Negara : Cosmopolitan
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Low – High
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Floating
Juncus Repens
Nama Spesies : Juncus repens
Nama Lain : Juncus repens
Asal : United States, Cuba
Genus : Juncus
Keluarga : Juncaceae
Negara : North America
Kecepatan Pertumbuhan : Cepat
11. Kebutuhan Cahaya : Medium
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Stem
Eleocharis acicularis (hair grass pendek)
Nama Spesies : Eleocharis acicularis
Nama Lain : Dwaft hairgrass
Asal : Cosmopolitan
Genus : Eleocharis
Keluarga : Cyperaceae
Negara : Cosmopolitan
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Medium
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Rosette
Elatine Triandra
Nama Spesies : Elatine triandra
Nama Lain : Elatine triandra
Asal : -
Genus : Elatine
Keluarga : Elatinaceae
12. Negara : South America
Kecepatan Pertumbuhan : Cepat
Kebutuhan Cahaya : High
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang
Jenis Tanaman : Stem
Elatine Triandra pada dasarnya adalah stemplant tetapi telah digunakan sebagai tanaman
foreground dimana batang tanaman diajarkan untuk “merambat” sepanjang substrat.
Meskipun substrat yang baik akan mendorong pertumbuhan, sebenarnya ini tidak benar-
benar diperlukan.
Pencahayaan yang cukup adalah hal yang mutlak untuk Elatine Triandra. Elatine juga sangat
rakus akan nitrat. Warna hijau muda (hijau zaitun) membuat kekontrasan tanaman ini
sangaTindah untuk foreground
.
Microsorum pteropus Windelov
Nama Spesies : Microsorum pteropus „Windelov‟
Nama Lain : Microsorum pteropus „Windelov‟
Asal : Cultivar
Genus : Microsorum
Keluarga : Polypodiaceae
Negara : Cultivar
Kecepatan Pertumbuhan : Lambat
Kebutuhan Cahaya : Low
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Fern
Glossostigma Elatinoides
Glossostigma ElatinoidesPer lempeng 10x10cm.
Genus: Glossostigma
Keluarga: Scrophulariaceae
13. Struktur: Stem
Asal: Selandia Baru
Tinggi: 2-3 cm
Lebar: 3-5 cm
Light: Tinggi
Temp: 15-28 ° C
Ph: 5,5-7,5
Kesulitan: Hard
Pertumbuhan: Cepat
Glossostigma elatinoides merupakan salah satu tanaman foreground terkecil yang tersedia
untuk aquascape. Glosso dipopulerkan oleh Takashi Amano pada tahun 1980-an, ketika ia
membuat aquascape yang menakjubkan dengan foreground (karpet) Glosso.
Cahaya tinggi (> 3wpg) akan membuat pertumbuhan glosso kompak dan membuat tanaman
ini tetap kecil dan merambat serta cepat menyebar menjadi karpet. Jika tidak, glosso akan
tumbuh tegak untuk mencari cahaya. CO2 juga sangat diperlukan oleh glosso untuk
berkembang dengan cepat.
Untuk menanam glosso diperlukan kesabaran yang cukup karena batangnya yang cukup
kecil. Cara menanamnya dengan memasukan akar kedalam substrate sampai hanya terlihat
daunnya saja. Glossostigma akan membentuk karpet padat jika kondisi yang dibutuhkan
terpenuhi
.
Echinodorus Vesuvius
Echinodorus „Vesuvius‟ adalah spesies yang diculture dari Echinodorus angustifolia dari
Tanaman Oriental Aquarium. Echinodorus „Vesuvius‟ atau biasanya disebut echi twister
memiliki daun hijau yang sempit dan memutar membuat echinodorus vesuvius memiliki
bentuk yang sangat menarik
.
Mini Fissidens
Mini Fissidens (Fissidens Taxofilius). Memiliki bentuk seperti jari-jari tangan yang
dikembangkan atau daun kelapa, mini fissidens sangat cocok untuk diikat kebatu atau di ikat
ke pohon untuk memberikan kesan natural.
Perawatan : Mudah
Kebutuhan Cahaya : Low to High
Kecepatan tumbuh : Lambat
Posisi : Foreground, Ikat batu, Ikat Kayu
14. Temperatur : 18-28′ celcius
Anubias barteri var. nana
Keluarga Araceae
Benua Afrika
Daerah
Negara asal
Tinggi 5-15 cm
Lebar 8-12 + cm
Persyaratan cahaya yang sangat rendah-menengah
Temperatur 20-30 ° C
Kekerasan toleransi sangat lembut-sangat keras
toleransi pH 5,5-9
Pertumbuhan sangat lambat
Tuntutan sangat mudah
Anubias barteri var. nana kecil, menarik tanaman yang tumbuh subur di segala kondisi.
Tumbuh perlahan-lahan, dan daun-daun bertahan selama beberapa tahun, memberikan
ganggang tumbuh lambat kesempatan untuk menjadi mapan. Hasil terbaik dicapai dengan
menanam di atas batu atau akar pohon. Pancing dapat digunakan untuk melampirkan
tanaman sampai keuntungan yang terus. Jika ditanam di bawah yang rimpang tidak boleh
tertutup karena cenderung membusuk. Itu bunga sering di bawah air. Hal ini tidak dimakan
oleh ikan herbivora
Anubias barteri ”coffeefolia”
Keluarga Araceae
Benua budidaya
Daerah
Negara asal
Tinggi 15-25 cm
Lebar 10-15 + cm
Persyaratan cahaya rendah-tinggi
Temperatur 20-30 ° C
Kekerasan toleransi sangat lembut-sangat keras
toleransi pH 5,5-9
Pertumbuhan sangat lambat
Tuntutan sangat mudah
Anubias barteri””coffeefolia yang sangat indah, berbagai Anubias rendah barteri. Ini
adalah karakteristik bahwa lengkungan daun daun jauh antara iga, dan daun baru merah-
coklat. Kombinasi warna dan bentuk daun membuat variasi yang menarik baik dalam
15. akuarium besar dan kecil. Itu bunga sering di bawah air, tetapi tidak memproduksi benih
di sana. Anubias-spesies tampaknya tumbuh begitu lambat sehingga mereka tidak
menyadari bahwa mereka telah terendam. Hal ini tidak dimakan oleh ikan herbivora.
Fissiden Fontanus
Fissiden fontanus adalah salah satu jenis fissiden yang paling banyak diminati oleh aquascapers
karena warna hijaunya dan bentuknya yang sangat menarik. Nama lainnya adalah phoenix
fissiden atau US fissiden karena berasal dari kawasan united states.
hemianthus-callitrichoides-cuba
18. Tanaman air yang kecil-kecil banget
[http://www.geo.uu.nl/]
Dulu waktu aku masih kecil, aku & teman-temanku sering main di sawah di belakang rumah.
Mungkin jarang aku perhatikan, di sawah banyak sekali tanaman yang mengambang di permukaan
air. Ada beberapa jenisnya. Setelah aku kuliah baru aku tahu kalau salah satu tanaman air ini sangat
bermanfaat untuk padi, yaitu Azolla.
Azolla adalah tanaman air yang berdaun kecil-kecil dan pada saat-saat tertentu tumbuh sangat
banyak. Warna daunnya bisa sangat hijau dan tebal.
[http://www.habitas.org.uk/]
Azolla bukan tanaman air sembarangan. Azolla memilikiSaya kemampuan yang tidak dimiliki oleh
tanaman air lain, yaitu menambat nitrogen (N) dari udara. Udasa yang kita hirup > 75%nya adalah
N. Sayangnya N ini tidak bisa langsung diserap oleh tanaman. Azolla – lah yang menambat N udara
menjadi N yang bisa diserap oleh tanaman. Kandungan N di dalam Azolla sangat tinggi untuk
19. ukuran bahan organik, bisa mencapai 4 – 5% dari berat keringnya. Bahan organik yang lain
umumnya hanya < 2%.
Kemampuan Azolla untuk menyuburkan tanaman sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Orang-
orang China dan Vietnam sudah sejak abad 15 dan 17 sudah memanfaatkan Azolla untuk pupuk
tanaman. Kini Azolla telah tersebar di penjuru bumi.
Annabaena azollae: Kawan karib Azolla yang
menambat N
Azolla tidak sendirian dalam menambat N dari udara. Azolla bersimbiosis dengan gangang mikro
yang namanya Annabaena azollae. Gangang ini tumbuh dan berkoloni di ruangan di bawah daun.
Mereka inilah yang bekerja keras menambat N dari udara.
Annabaena sendiri juga unik. Dia akan menambar N jika memang benar-benar diperlukan. Dalam
kondisi miskin hara N di perairan, Annabaena akan menambat N. Tetapi jika di lingkungan air
tersebut ada N, dalam bentuk urea misalnya, maka Annabaena tidak/sedikit sekali menambat N.
[www.search.com/reference/Anabaena]
Anabaena yang berperan menambat N. Bagian N yang aktif menambat adalah sel yang besar itu,
namanya heterocyt. Jika di air terdapat amonium (dari urea), sel-sel heterocyt ini tidak ada, dan
Azolla tidak bisa menambat N.
Jadi kalau mau nenanam Azolla di lingkungan sawah, jangan terlalu banyak, atau bahkan sama
sekali jangan nemambahkan pupuk urea. Urea akan menjadi amonium dan amoniumlah yang
membuat Annabaena tidak mau menambat N.
Pemanfaatan Azolla
[http://www.wikipedia.com]
Cara sederhana untuk memanfaankan Azolla adalah dengan menanam langsung ke persawahan.
Sawah yang digenangi air ditabur bibit Azolla. Azolla yang tumbuh langsung dimanfaatkan untuk
tanaman padi.
20. Cara lain adalah dengan menanam Azolla secara khusus di kolam. Penanaman Azolla perlu
tambahan pupuk fosfat. Azolla yang tumbuh subur dapat dipanen secara berkala. Produksi Azolla
bisa mencapai 3,8 kg/m2.
[http://www.acres-wild.com/]
[http://www.cfb.ie/]
Biomassa Azolla ini bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman. Langkah yang lebih baik
adalah dengan mengkomposkan Azolla. Kompos Azolla memiliki kualitas kandungan hara yang lebih
baik dari kompos dari bahan lain. Kompos inilah yang digunakan sebagai pupuk organik.
Azolla kering juga mengandung N yang tinggi, jadi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkaan
kandungan N pupuk organik.
Kendala Pemanfaatan Azolla
Azolla sebagai sumber hara yang kaya N sudah sangat lama diketahui. Pertanyaannya, kenapa tidak
banyak yang memanfaatkan.
Saya tidak tahu pasti, ini hanya pendapat saya pribadi. Pertama, meskipun tampaknya mudah,
menanam Azolla tidak selalu berhasil. Sekitar tahun 2006-08, saya pernah diberi bibit azolla unggul
dari Batan. Setelah saya perbanyak sendiri, bibit ini aku berikan ke petani. Ternyata Azolla itu tidak
bisa tumbuh lama. Beberapa bulan kemudian sudah habis tak tersisa.
Kedua, produksi biomassa azolla dalam skala besar memerlukan kolam-kolam yang luas. Ini
problem tersendiri yang tidak mudah dipecahkan.
Meskipun demikian, menurut saya, Azolla merupakan salah satu sumber N organik yang sangat
potensial. Azolla perlu digiatkan kembali di tengah-tengah maraknya penggunaan pupuk organik
saat ini. Wallahua’lam.
Posted from WordPress for Android
Salah satu lembaga yang menyediakan Azola:
21. Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)
Jl. Cinere Pasar Jum’at, Po.Box. 7043 JKSKL Jakarta 12070
Lihat alamat lengkap di link ini: BATAN Pusat Aplikasi Tenaga Isotop dan Radiasi
Link tentang azola di Batan AZOLA
Tanaman Air Pemakan Serangga (Rumput
Gelembung, Bladderwort, Utricularia )
Rumput Gelembung (ind), Bladderwort (eng) Utricularia (latin) ini.
Tanaman ini hidup di perairan seperti danau atau rawa-rawa, tidak memiliki
akar. Pada jenis yang tumbuhan di tempat-tempat becek, akar tanamannya
masih ada. Alat penangkap serangga yang dimilikinya berbentuk seperti
gelembung berisi air. Gelembung dibentuk oleh daun-daun tertentu yang
telah mengalami perubahan-perubahan. Alat-alat ini
dinamakan utrikulus yang berarti kantong kecil. Utricularia termasuk
golongan tumbuhan berkeping dua.
22. Utrikulusnya atau gelembung air dari tanaman ini memiliki lubang yang
mempunyai bagian-bagian semacam daun pintunya. Daun pintu hanya dapat
membuka dengan arah ke dalam saja. Pada dinding luar gelembung, lebih-
lebih di sekitar lubang, terdapat bulu-bulu halus yangsangat banyak
jumlahnya.
Manakala ada serangga air yang berenag-renang mendekat dan kemudian
menyentuh bulu tersebut maka gelembung itu segera membesar. Klep atau
daun pintu akan membuka dengan sendirinya. Karena membesarnya
gelembung dan membukanya daun pintu maka serangga airitu pun
masukrsama-sama dengan aliran air yang terhisap ke dalamnya. Nah,
serangga atau hewan akan terjebak di dalam kantong. Pintu pun segera
menutup kembali dan si korban tak berkutik lagi, lalu mati dan lama-lama
akan hancur diserap utrikulus (sungguh malang nasibnya...)
Besarnya gelembung (utrikulus) kira-kira 2 1/2 cm. dinding dalamnya
mempuyai bulu-bulu halus dan mengandung kelenjar yang dapat
menghasilkan cairan penghancur. Proses penghancuran terjadi secara
kimiawi.
23. Selain serangga air, hewan-hewan kecil pun sering terjebak seperti udang
kara, kutu air, lalat air, cacing, dan larva hewan-hewan air lainnya.
Daun dari tanaman Utricularia yag tidak mengalami perubahan bentuk,
mempunyai bangun sederhana seperti jarum. Ada bagian-bagaina yang
terangkat oleh cabang ke atas permukaan air. hanya daun-daun yang
berada di dalam air dapat membentuk utrikulus atau gelembung.
Tanaman utricularia banyak sekali jenisnya. Ada yang dimanfaatkan orang
sebagai tanaman hias. Jadi juga yang menjadikan tnaaman ini sebagai
penghias akuarium mereka...
Utricularia, atau dikenal sebagai bladderworts, adalah genus tanaman karnivorayang
terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka tumbuh di air tawar dantanah basah sebagai spesies
darat maupun di perairan, di setiap benuakecuali Antartika.Merekaadalah satu-satunya
tanaman karnivora yang menggunakan perangkapkandung kemih. Sebagian besar spesies
memiliki perangkap yang sangatkecil, di mana mereka dapat menangkap mangsa dalam
sekejap, sepertiprotozoa. Perangkap dapat berkisar dari 0.2mm - 1.2cm, dengan
perangkapyang lebih besar, menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air danbahkan
berudu kecil.Perangkapmemicu rambut kecil melekat pada pintu jebakan. Kandung kemih,
ketikaset, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan ke daerahsekitarnya. Saat
rambut pemicu jatuh, pintu perangkap terbuka,menghisap serangga dan air di sekitarnya,
dan menutup pintu lagi, semuadalam hitungan 10 ribuan per detik.
sumber:
http://biologid.blogspot.com/2011/12/tanaman-air-pemakan-serangga.html
http://tumbuhanterkini.blogspot.com/2013/03/utricularia-atau-dikenal-
sebagai.html
Diposkan oleh Nira Prakasita Jam 09.15