1. MAKALAH CRITICAL BOOK REPORT
“Kerajinan Tangan”
OLEH :
KELOMPOK 4
ALYA ZAHRA DINI
TAMBUNAN
( 4163341005 )
NANDA TRISNA MUTHMAINNAH ( 4163341039 )
RIFKA FEBRIANTI ( 4163341046 )
ROLAS JUNIATI MANULLANG ( 4163341048 )
JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI EKSTENSI B
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
BAB I
PENGANTAR
1.1. Latar Belakang
Buku teks pelajaran merupakan salah satu unsur yang dimiliki untuk sebagai standard dan
2. prasarana Pendidikan, yang dalam penyusunan dan penilaiannya harus mengacu pada tujuan
pendidikan nasional. Selain itu, buku merupakan suatu media yang digunakan sehari-hari dalam
mecari informasi yang ingin diketahui, selain dari pada media social.
Dikancah era modern sekarang masyarakat banyak mencari informasi dari media social,
seperti internet dll, akan tetapi tidak sedikit juga orang mencari informasi, dan pendidikan di
dalam buku. Untuk menemukannya orang dapat pergi ke perpustakaan, atau toko buku untuk
mecari informasi. Selain itu, buku juga banyak dijadikan patokan bagi orang-orang sebagai
acuan mereka dalam membuat suatu tinjauan teoritis atau hal sebagainnya. Dimana setiap buku
yang dikarang atau diciptakan tidaklah semuanya mencangkup apa yang kita cari. Setiap buku
memiliki keunggulannya masing-masing serta kekurangannya. Contohnya seperti yang penulis
lakukan sekarang, selain untuk memenuhi 6 tugas yang ada, penulis dapat mengetahui buku
yang mana yang tepat untuk mendukung dan memperjelas mengenai materi “Tumbuhan Tingkat
Tinggi Kerajian Tangan” mata kuliah Taksonomi Tumbuhan ( Spermatophyta ).
Untuk hal tersebut critical book merupakan suatu pengkajian buku yang berdasarkan
konsep atau teori yang dipelajari dalam suatu mata kuliah yang merupakan sarana bagi penulis
dalam mengetahui keunggulan dan kekurangan buku. Disisi lain critical book juga membantu
penulis dalam menentukan buku yang pas dan tepat untuk dijadikan suatu referensi bacaan.
Dengan membuat critical book ini penulis mengetahui kelengkapan isi buku-buku tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Bagaimana isi ringkasan setiap buku?
2. Apa saja perbedaan dari kedua buku tersebut?
3. Bagaimana keunggulan dan kekurangan dari setiap buku?
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini, antara lain :
3. 1. Mengetahui isi sebuah buku
2. Mengetahui perbedaan dari kedua buku tersebut
3. Mengetahui keunggulan dan kekurangan dari setiap buku
4. BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
2.1 Identitas Buku
1. Identitas Buku 1
Judul : TAKSONOMI TUMBUHAN BERBIJI
Pengarang : Ashar Hasairin
Penerbit : Citapustaka Media Perintis
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2018
ISBN : 978-602-8826-47-1
Tebal Buku : 207 halaman
2. Identitas Buku 2
Judul : TAKSONOMI TUMBUHAN ( SPERMATOPHYTA )
Pengarang : Gembong Tjitrosoepomo
Penerbit : Gadjah Mada University Press
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2010
ISBN : 979-420-084-0
Tebal Buku : 477 halaman
2.2 Ringkasan Isi Bab Buku
1. Ringkasan Isi Bab Buku 1
5. A. Suku Arecaceae ( Pinang-pinangan )
Deskripsi Suku Arecaceae
Pohon atau tanaman memanjat,dengan batang yang tidak bercabang dan mempunyai
bekas daun berbentuk cincin. Akar rimpang. Daun menyirip ( palem menyirip ) atau
bentuk kipas ( palem kipas ) dengan pelepah daun atau tangkai daun yang melebar.
Karangan bunga ( tongkol bunga ) pada ketiak daun,terminal,yang muda
keseluruhannya dikelilingi oleh 1 seludang daun.Tangkai dan cabang samping
mempunyai seludang kecil. Bunga duduk pada cabang yang berdaging tebal atau
tenggelam di dalamnya,kelamin 1,kelamin 2 dan menghasilkan madu. Tenda bunga
dalam 2 lingkaran dengan masing-masing 3,bebas atau bersatu dengan yang lain.
Benang sari 6,9,daun buah 3 bebas atau bersatu,bakal buah beruang 1-3,tiap ruang satu
bakal biji. Buah buni atau batu,tiap daun buah tumbuh berpisah menjadi sebuah bakal
biji yang berbiji satu. Biji dengan putik lembaga seperti tanduk,pada buah batu besar
melekat pada lapisan dinding terdalam dari dinding buah.
Contoh : Cocos nucifera ( kelapa ),Calamus caesius ( rotan ),Areca catechu ( pinang )
B. Suku Papilionaceae ( Kacang-Kacangan )
Deskripsi Suku Papilionaceae
Semak,perdu atau pohon,memanjat. Daun berseling atau tersebar,tunggal atau
majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2 dalam karangan yang berbeda-
beda,zigomorf,warnanya mencolok. Kelopak bersatu. Mahkota berbentuk kupu-
kupu. Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas, 2 yang terbawah
bersama-sama membentuk tunas,berlekatan satu dengan yang lain diapit di antara
sayap. Benang sari 10,9 bersatu dan 1 lepas ( beberkas dua ), lebih dari 1 yang
lepas,ruang sari 2. Bakal buah menumpang,beruang satu. Polongan membuka atau
tidak membuka atau patah dalam ruas. Biji 1 atau banyak .
Contohnya : Abrus precatorius ( saga )
6. 2. Ringkasan Isi Bab Buku 2
A. Famili ( suku ) Meliaceae ( Duku-dukuan )
Deskripsi famili Meliaceae
Semak atau pohon, berupa terna,mempunyai kelenjar resin ( minyak),daun majemuk
menyirip,duduknya tersebar, tanpa daun penumpu. Bunga banci ,aktinomorf. Kelopak
kecil terdiri atas 4-5 kelopak,berlekatan satu dengan yang lain. Mahkota terdiri atas
jumlah daun mahkota sama dengan jumlah daun kelo pak,bebas atau berlekatan.
Benang sari = daun mahkota atau 2 x lipat,berlekatan membentuk suaru buluh. Bakal
buah menumpang ,setengah tenggelam, beruang 3-5,tiap ruang berisi 1-2 bakal biji.
Tangkai putik 1, kepala putik berbentuk cakram atau bongkol. Buahnya berbentuk
buah buni,buah kendaga atau buah batu. Bji atau tanpa endosperm,seringkali
bersayap..
Contohnya : Swietenia mahagoni ( mahoni berdaun kecil ),Swietenia macrophylla
( mahoni berdaun besar )
B. Bangsa : POALES ( GLUMIFLORAE ) ( Padi-Padian )
Bangsa poales hanya terdiri atas satu suku yaitu Poaceae atau Gramineae yang
warganya berupa anual atau perenial,kadang berupa semak atau pohon yang tinggi.
Arah tumbuh batang ada yang tegak lurus,serong ke atas,ada yang berbaring atau
merayap. Bentuk batang silinder panjang,berbuku-buku,beruas-ruas,bersekat pada
buku-bukunya. Daun bangun pita,panjang,bertulang sejajar tersusun atas roset akar
atau berseling dalam 2 baris pada batang,yang terdiri dari helaian,upih,lidah-
lidah,helaian dan upih terdapat tangkai. Bunga banci,ada juga yang berkelamin
tunggal,kecildan tidak menarik. Tiap bunga terdapat dalam ketiak daun peilndung
disebut palea inferior. Kelopak telah berubah menjadi badan yang disebut palea
superior ,terdiri atas 2 daun kelopak yang berlekatan,berhadapan dengan palea
inferior,mahkota terdiri atas 2 daun mahkota yang telah berubah menjadi badan seperti
sisik kecil dan dapat membengkak dinamakan lodicula. Benang sari 1-6,biasanya
7. 3,tangkai sari halus,kepala sari beruang 2,biasanya membuka dengan celah membujur
disebut bunga semu yang terpisah-pisah atau bersama dengan floret lain,tersusun
dalam 2 baris pada suatu tangkai,membentuk suatu bulir kecil pada pangkalnya
mempunyai 2 daun pelindung tanpa bunga dalam ketiaknya disebut gluma Satu floret
atau lebih dengan gluma membentuksuatu bulir kecil yang terangkai dalam bunga
majemuk berganda dengan berbagai ragam susunan,malai,tandan atau bulir. Dalam
setiap floret bakal buahnya menumpang,beruang 1 dengan bakal biji anatrop yang
sering kali menempel pada sisi daun buah yang menghadap sumbu. Tangkai putik
biasanya 2,jarang hanya 1 atau 3,kepala putik seperti bulu. Buahnya berupa padi
( caryopsis ) yaitu buah dengan 1 biji yang bijinya berlekatan dengan kulit
buah,berupa buah buni atau buah keras. Biji dengan endosperm,lembaga terdapat pada
sisi yang jauh dari sumbu.
Contoh : Zea mays ( jagung )
C. Suku Musaceae
Deskripsi suku musaceae
Terna yang besar,batang semu yang terdiri atas upih daun yang balut
membalut,dengan daun yang lebar,bangun jorong atau memanjang,ibu tulang
tebal,beralur disisi atasnya,tulang-tulang cabangnya yang menyirip. Bunga
banci,zigomorf,tersusun dalam sinsinus yang terdapat dalam ketiak daun pelindung
yang besar dan berwarna menarik. Keseluruhan rangkaian bunga merupakan tenda
dengan bunga betina di bagian pangkal dan bunga jantan di bagian ujung
perbungaannya. Hiasan bunga jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkotanya.
Kelopak berbentuk tabung,memanjang,berbagi 2 dengan tepi bergigi yang berbeda-
beda. Mahkota berbibir 2,rompang dan bagian atasnya berigi-rigi. Benang sari 5
dengan 1 lagi yang tereduksi. Tangkai sari berbentuk benang,kepala sari bangun
garis,beruang 2. Bakal buah tenggelam,beruang 3,tiap ruang berisi banyak bakal bij
dengan tembuni di sudut-sudutnya. Tangkai sari berbentuk benang,kepala sari
berlekuk. Buah berdaging,tidak membuka merupakan buah buni atau buah kendaga.
8. Biji dengan kulit biji keras,bersalut,lembaga lurus terdapat dalam endosperm atau
perisperm.
Contoh : Musa paradisiaca ( pisang )
D. Bangsa : ARECALES ( SPADICIFLORAE )
Deskripsi
Bangsa ini mencakup tumbuhan dengan berbagai perawakan ( habitus ),berupa terna
yang besar. Daun berbagi atau majemuk dengan susunan tulang-tulang menjari atau
menyirip. Bunga kecil,banci.,tersusun rapat membentuk bunga majemuk seperti bulir
atau tongkol,yang pada pangkalnya terdapat suatu seludang yang membungkus atau
melindungi bunga majemu. Hiasan bunga tidak ada,atau bila ada,tidak
menarik,berbilangan 3. Benang sari berbeda-beda jumlahnya. Bakal buah
menumpang,beruang 1 atau lebih,jumlah bakal biji dalam tiap ruang tidak tertentu.
Buah berupa buah buni atau buah batu,bukan buah kendaga. Biji dengan endosperm
besar,lembaga kecil.
Contoh : Cocos nucifera ( kelapa ),Calamus caesius ( rotan ),Areca catechu
( pinang )
E. Famili Pandanaceae
Deskripsi
Semak,perdu atau pohon dengan batang yang besar dan tumbuh tegak,bercabang-
cabang,atau liana dengan batang-batang memanjat. Pada pangkal batang terdapat akar
tunjang,kadang-kadang akar keluar dari bagian batang yang lebih tinggi,bahkan dari
cabang-cabangnya. Daun sempit,panjang,bangun pita dengan tepi berduri kecil-kecil
tajam,duri-duri kadang-kadang juga pada sisi punggung ibu tulangnya,tersusun dalam
garis spiral yang biasanya ada 3. Bunga berkelamin tunggal,telanjang,tersusun
sebagai bunga tongkol yang bersifat majemuk,terdapat pada ujung batang atau dalam
ketiak daun-daun pelindung besar,berwarna.Bunga jantan mempunyai benang sari
yang terdapat pada sumbu bunga pendek atau panjang,tangkai sari bebas atau
9. berlekatan,kepala sari tegak terdiri atas 2 ruang sari yang dapat terbagi dalam ruang-
ruang lebih kecil. Bunga betina tanpa benag sari mandul. Bakal buah
menumpang,beruang 1,bebas atau berlekatan dengan bakal buah di dekatnya
membentuk kelompok-kelompok bakal buah dengan kepala putik yang menjadi satu
atau tetap tepisah-pisah,duduk langsung pada bakal buah atau pada atangkai putik
yang pendek. Buah batu atau menyerupai buah buni,terkumpul menjadi buah ganda.
Biji kecil,mempunyai endosperm berdaging dan lembaga yang kecil.
Contoh : Pandanus tectorius,Pandanus bidur,Pandanus furcatus,daunnya penghasil
bahan anyam-anyaman,tikar pandan,tas atau bahan pembungkus.
BAB III
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
3.1 KELEBIHAN
BUKU 1
a) Buku ini membahas ciri morfologi dari bahan kerajinan tangan singkat, jelas, mudah
dipahami bahasanya, dan cocok bagi pemula karena tidak ada pengulangan kalimat.
10. b) Buku ini memberikan gambar pada setiap contoh
BUKU 2
a) Buku kedua ini membahas ciri morfologi dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dari bahan kerajinan tangan
b) Buku ini memberikan banyak contoh dari setiap famili yang kami temukan
3.2 KELEMAHAN
BUKU 1
Buku ini hanya menjelaskan 2 suku dari 4 contoh bahan kerajinan tangan
BUKU 2
a) Buku kedua ini sulit dipahami bahasanya karena mengalami pengulangan kalimat
b) Gambarnya lebih sedikit dari contoh bahan kerajinan tangan
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa kedua buku dapat dijadikan sebagai pegangan dan
referensi bagi mahasiswa .Bagi pemula lebih cocok menggunakan buku pak Ashar Hasairin
11. untuk mengenali spesies tumbuhan & tidak ada pengulangan kalimat
DAFTAR PUSTAKA
Hasairin,Ashar. 2018.TAKSONOMI TUMBUHAN BERBIJI.Citapustaka Media Perintis : Medan
Tjitrosoepomo,Gembong.2010. TAKSONOMI TUMBUHAN ( SPERMATOPHYTA ). Gadjah
Mada Universty Press : Yogyakarta