2. Produksi
Perusahaan
Profit
10 Prinsip:
Pasar adalah tempat yang baik untuk
mengorganisasikan kegiatan ekonomi
Limbah
10 prinsip :
Pemerintah terkadang mampu meningkatkan
hasil pasar
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
3. Eksternalitas
Eksternalitas muncul ketika seseorang terlibat dalam kegiatan yang
mempengaruhi kesejahteraan orang lain yang tidak membayar atau
menerima kompensasi atas dampak tersebut.
Sehingga penbgertian eksternalitas adalah dampak – dampak yang tidak
terkompensasi dari tindakan seseorang terhadap kesejahteraan orang lain
yang tidak terlibat.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
4. Eksternalitas
Positif
Jika memiliki dampak positif/
mampu meningkatkan
kesejahteraan terhadap orang lain
Negatif
Jika memiliki dampak negatif/
mampu mengurangi kesejahteraan
terhadap orang lain
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
5. Kondisi Pasar Sebelum Adanya Eksternalitas
0 5040302010
5
4
3
2
1
Px
Qx
Sx
Dx
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Permintaan dan penawran dengan sendirinya
dapt menuju titik keseimbangan tanpa perlu
adanya campur tangan pemerintah.
Eksternaliats baik itu positif ataupun negatif
tidak diperhitungkan.
Ketika eksternalitas tidak diperhitungkan tidak
perlu adanya biaya tambahan pajak atau subsidi
yang biasanya dilakukan pemerintah.
6. Kondisi Pasar Setelah Adanya Eksternalitas Negatif
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
0 5040302010
5
4
3
2
1
Px
Qx
Sx
Dx
Biaya
Sosial Terdapat biaya sosial yang meliputi biaya swasta
dari produsen ditambah biaya orang – orang
lain yang terkena dampak dari perusahaan
tersebut.
Sebagai seorang ekonom dan perencana yang
baik maka akan memproduksi dengan
memperhatikan biaya sosialnya
Apabila terdapat biaya sosial maka jumlah yang
akan diproduksi akan jauh lebih sedikit.
7. Biaya sosial ini biasanya dibayarkan melalui pajak, sehingga pada akhirnya
pajak nantinya mampu menggeser kurva penawaran bergerak ke atas.
Manfaat pajak semacam ini disebut dengan internalisasi eksternalitas.
Disebut eksternalisasi eksternalitas karena hal ini memberikan insentif bagi
pembeli dan penjual di pasar untuk memperhitungkan dampak dan biaya
dari polusi saaat memutuskan berapa banyak barang yang diproduksi.
Semakin banyak barang yang diproduksi pada akhirnya kan meningkatkan
biaya – biaya eksternal lewat pajak.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
8. Kondisi Pasar Setelah Adanya Eksternalitas Positif
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
0 5040302010
5
4
3
2
1
Px
Qx
Sx
Dx
Biaya
sosial
Ekternalitas positif menciptakan penawaran
yang jauh lebih banyak daripada sebelum
adanya eksternalitas.
Peningkatan permintaan ini juga didukung oleh
pemerintah dengan adanya pemberian subsidi
9. Ringkasan
Eksternalitas negatif membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih besar
daripada yang diinginkan oleh sosial.
Eksternalitas positif membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih kecil dari
pada yang diinginkan sosial.
Untuk memperbaiki masalah ini, pemerintah dapat menginternalisasi
eksternalitasnya dengan cara mengenakan pajak pada barang – barang yang
mempunyai eksternalitas negatif dan memberikan subsidi pada barang – barang
yang mempunyai eksternalitas positif.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
10. Solusi Pihak swasta Dalam Menyelesaikan
Eksternalitas
Dengan kode – kode moral dan hukuman sosial.
Dengan cara beramal/ CSR.
Mengandalkan kepentingan – kepentingan pribadi dari pihak yang
berhubungan.
Pihak – pihak yang berhubungan mendatangani suatu kontrak.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
11. Dengan Kode – Kode Moral dan Hukuman Sosial
Biasanya contoh permasalahan eksternalitas ini sudah ada dalam kebiasaan hidup
bermasyarakat dan diperkuat dengan adanya Undang – Undang yang mengaturnya.
Kebanyakan dari setiap individu lebih mematuhi karena lebih takut terhadap
hukuman ataupun sanksi moral atau hukuman sosial yang melekat dalam suatu
masyarakat.
Contoh kasus solusi swasta untuk eksternalitas jenis ini adalah membuang sampah
pada tempatnya.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
12. Dengan Cara Beramal/ CSR
Kebanyakan dari perusahaan selalu memiliki permasalahan terhadap limbah yang
dihasilkan dari kegiatan produksinya.
Untuk mengatasi permasalahan eksternalitas negatif ini banyak perusahaan
mengatasinya dengan kegiatan beramal ataupun progam – progam CSR (Corporate
Social Responsibility).
Perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang
mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
13. Mengandalkan Kepentingan – Kepentingan
Pribadi dari Pihak yang Berhubungan.
Biasanya hal ini terjadi antara sesama pelaku bisnis tetapi dengan bisnis yang
berbeda.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini efek eksternalitas negatif dapat dihindari
sedemikian rupa dan menghasilkan simbiosis mutualisme yang saling
menguntungkan diantara pelaku bisnis.
Contoh dari solusi ini adalah, semisal terdapat usaha atau bisnis yang bergerak dari
bidang pertanian apel dan madu, siman kedua bisnis ini dapat bekerja sama sehingga
satu dengan lainnya dapat saling menguntungkan. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
14. Pihak – pihak yang Berhubungan
Menandatangani Suatu Kontrak.
Proses penyelesaian kasus eksternalitas seperti ini biasanya antara pelaku usah
dan yang terkena dampaknya sevara tidak langsung akan berusaha
menandatangani suatu kontrak.
Biasanya kontrak berisi kompromi – kompromi yang sekiranya mampu
mengurangi eksternalitas negatif seperti, perusahaan bersedia membayar
kompensasi limbah yang dihasilkan untuk produksi atau perusahaan akan
memperkerjakan masyarakat sekitar dalam proses produksi.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
15. Teorema Coase
Suatu pendapat bahwa jika pihak – pihak swasta dapat
melakukan tawar menawar mengenai alokasi sumber –
sumber daya tanpa harus mengeluarkan biaya, mereka dapat
menyelesaikan masalah eksternalitas mereka dengan
sendirinya.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
16. Solusi Swasta Tidak Selalu Bekerja dengan Baik
Solusi – solusi yang telah disebutkan diatas dan teorema Coase merupakan cara untuk
menyelesaikan masalah eksternalitas yang terjadi.
Tetapi semua solusi yang ditawarkan terkadang tidak dapat menyelesaikan masalah
tersebut.
Teorema Coase hanya berlaku ketika pihak – pihak yang berkepentingan tidak
mengalami kesulitan dalam tawar menawar dan menegakkan kesepakan yang akan
diraih.
Salah satu yang menyebabkan gagalnya solusi tersebut adalah timbulnya biaya transaksi
dalam melakukan kesepakatan atau tawar - menawar Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
17. Biaya Transaksi
Merupakan biaya yang harus dikeluarkan pihak – pihak terkait dalam proses
mencapai suatu kesepakatan.
Semakin banyak pihak yang berkepentingan semakin sulit proses tawar –
menawar untuk mencapakai kata sepakat sehingga berakibat pada semakin
besarnya biaya transasksi yang ditanggung.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
18. Kebijakan Publik Mengenai Eksternalitas
Pemerintah
Kebijakan Perintah dan Kendalikan
(Commond and Control Policy)
Regulasi
Kebijakan Berorientasi Pasar (Market
Based policy)
Pajak
Pigovian dan
Subsidi
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
19. Regulasi
Pemerintah dapat mengatasi eksternalitas dengan cara melarang atau
mengharuskan suatu perilaku tertentu kepada pelaku produksi.
Ketika dirasa eksternalitas negatif jauh lebih besar dari pada manfaat yang
diperoleh oleh masyarakat maka pemerintah kemudia mengeluarkan suatu
kebijakan perintah dan kendalikan.
Untuk merancang suatu aturan yang baik, para regulator dari pemerintah harus
mengetahui perincian industri – industri yang spesifik dan mengenakan
teknologi – teknologi alternatif yang dapat diadopsi oleh industri – industri
tersebut.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
20. Pajak Pigovian dan Subsidi
Pemerintah biasanya menerapkan pajak pigovian terhadap eksternalitas
negatif dan mengenakan subsidi kepada eksternalitas positif.
Dalam praktiknya para pembuat kebijakan dan para ekonom lebih suka
menggunakan pajak pigovian dan subsidi dimana kebijakan ini memang
tertuju pada pasar.
Semakin besar eksternalitas negatif yang ditimbulkan maka akan semakin
besar pajak yang akan ditanggung.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
21. Mengapa Pajak Bensin Sangat Mahal di Daerah
– Daerah Negara Maju
Kemacetan, dengan mengendalikan jumlah kendaraan bermotor melalui bahan bakar
yang memiliki pajak tinggi, maka kasus kemacetan dapat diurai hingga sedemikian rupa,
hal ini tampak di negara – negar Eropa dan negara – negara maju di wilayah Asia.
Kecelakaan, peristawa kecelakaan paling besar yang terdapat di dunia sebagian besar
diakibatkan oleh kendaraan bermotor, dengan demikan angka kecelakaan dapat ditekan
sedini mungkin.
Polusi, jelas dengan penggunaan bahan bakar yang semakin berkurang maka polusi
udara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor juga akan semakin berkurang.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
22. Perdebatan antara Para Ekonom dan Para
Aktivis Lingkungan/ Gerakan Sosial
Para ekonom mengenal prinsip trade off, dimana dalam setiap
produksi pasti akan mengorbankan alam.
Salah satu ciri dari ekonomi yang maju adalah dengan
meningkatnya output yang dihasilkan akan tetapi di lain pihak
eksploitasi lam secara besar – besaran akan sulit terhindari.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM