SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ROKU GORUPU
Andrianto
Bela kurnia ningsih
Foni rahmayeni
Reni hernita
Mendiskripsiakn Ekonomi Mikro dan Makro.
 Ekonomi Makro.
Ekonomi makro membahas atau menganalisis perubahan ekonomi rumah
tangga, perusahaan, dan pasar secara luas.
Hal ini berkaitan dengan permasalahan permintaan dan penawaran
agregat seperti pendapatan internasonal, dan lain-lain.
Komponen yang dibahas dan ekonomi makro adalah sbb:
 Pemanfaatan sumber daya ekonomi
 Stabilitas ekonomi
 Pertumbuhan ekonomi
 Ekonomi internasional
 Neraca pembayaran internasional
 Ekonomi mikro
ekonomi miro mempelajari bagin kecil dari perekonomian.
Dalam kegiatan ekonomi manusia terdapat beberapa permasalahan
yang tergolong dalam lingkup yang lebih kecil.
Secara umum ekonomi mikro membahas perilaku ekonomi
dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan dan pasar.
Komponen yang dibahas dalam sistem ekonomi miro :
 Interaksi dipasar barabg
 Interaksi dipasar produksi
 Perilaku konsumen dan produsen
 Perbedaan ekonomi makro dan mikro
secara umum, perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi
mikro terleak pada keluasan pembahasan dan ruang lingkupnya.
MASALAH EKONOMI MAKRO
• Masalah kemiskinan
upaya menanggulangi kemiskinanan dapat silakukan melalui
berbagai cara, misalnya program Impres Desa Tertinggal
(IDT), Kredit Usaha Kecil (KUK), dan lain-lain.
• Masalah keterbelakangan
untuk mengatasi masalah keterbelakangan, pemerintah
berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM),
melakukan pertukaran tenaga ahli, dan lain-lain.
• Masalah pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja.
Untuk mengatasi masalah pengangguran dan keterbatasan kesempatan
kerja, pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja
memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia.
• Masalah kekurangan modal.
Untuk mengatasi masalah-masalah kekurangan modal, pemerintah melakukan
suatu program besar sehingga dapat memutuskan lingkaran setan, misalnya
melalui peningkatan kualitas SDM.
• Masalah pemerataan pendapatan.
Pembangunan ekonomi indonesia terkonsentrasi hanya dikota-kota besar,
terutama dipulau jawa dan didominasi oeeh kelompok tertentu.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
 Kebuijakan fiskal.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah
untuk mengendalaikan atau mengarah kan perekonomian pada kondisi
lebih baik. Caranya, yaitu mengatur penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.
 Kebijakan moneter.
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang digunakan Bank
Indonesia sebagai otoritas moneter, untuk mengendalaikan atau
mengarahkan perekonomian pada kondisi yang lebih baik.
 Kebijakan perdagangan luar negeri.
Kebijakan perdagangan luar negeri adalah peratuan yang
dibuat oleh pemerintah yang memengaruhi struktur atau
komposisi dan arah transaksi perdagangan sert
pembayaran internasional.
Masalah dan Kebijakan Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro dapat didefinisikan sebagai satu bidang studi dalam
ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian - bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian.
Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan
unit-unit ekonomi terkecil’
Misalnya membahas :
a. perilaku rumah tangga konsumen
b. perilaku rumah tangga produsen
c. perilaku pasar secara individual
1. Masalah ekonomi mikro
Dalam teori ekonomi mikro masalah ekonomi dibedakan
menjadi 3 persoalan yang dinyatakan dengan :
1. Apakah jenis – jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi?
2. Bagaimanakah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat
akan dihasilkan?
3. Untuk siapakah barang dan jasa dihasilkan ?
Adapun masalah yang dihadapi oleh ekonomi mikro ini
ialah :
a. Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi
Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi
cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak
mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya,
keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak
tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah
melambungnya harga berbagai jenis barang yang di
butuhkan oleh produsen dan konsumen.
b. Meningkatnya Permintaan Beras
Gagal panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran
beras sehingga harga beras akan naik. Tingginya harga beras akan
menambah beban hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah
dan tidak tetap. Untuk mengatasi pasokan beras ini, pemerintah
melakukan program impor beras melalui tender terhadap
beberapa perusahaan swasta nasional dan asing.
c. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Sehubungan dengan naiknya harga BBM, para pengusaha
angkutan umum bus kota, angkutan kota (angkot), dan taksi
mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi
pengusaha dan para sopir.
d. Masalah Monopoli
Praktik monopoli akan mengakibatkan penguasaan pasar
terhadap barang atau jasa tertentu yang dihasilkan oleh satu
perusahaan. Praktik monopoli seringkali merugikan masyarakat
dan konsumen. Di samping itu, monopoli akan mempersempit
peluang usaha bagi masyarakat lain sehingga kurang menumbu
e. Masalah Distribusi
Jalur distribusi barang dan jasa yang panjang akan
mengakibatkan tingkat harga barang menjadi tinggi dan mahal
ketika sampai ke tangan konsumen. Untuk itu, beberapa upaya telah
dilakukan oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur
distribusi sehingga harga barang ketika sampai ke tangan
konsumen tidak mahal.hkan semangat berwirausaha masyarakat
2. Kebijakan Pemerintah dalam Ekonomi mikro
1. Penetapan Harga Minimum (floor price)
Penetapan harga minimum atau harga dasar yang
dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk melindungi
produsen, terutama untuk produk dasar pertanian. Misalnya
harga gabah kering terhadap harga pasar yang terlalu
rendah. Hal ini dilakukan supaya orang/pihak yang membeli
dengan harga murah dan dijual kembali dengan harga yang
mahal. Jika pada harga tersebut tidak ada yang membeli,
pemerintah akan membelinya melalui BULOG (Badan Usaha
Logistik) kemudian didistribusikan ke pasar. Namun,
mekanisme penetapan harga seperti ini sering mendorong
munculnya praktik pasar gela, yaitu pasar yang pembentukan
harganya di luar harga minimum.
2. Penetapan Harga Maksimum (ceiling price)
Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran
Tertinggi (HET) yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk
melindungi konsumen. Kebijakan HET dilakukan oleh pemerintah jika
harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas daya beli
masyarakat (konsumen). Penjual tidak diperbolehkan menetapkan
harga diatas harga maksimum tersebut.
Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian , yaitu sebagai
berikut :
a. Pembangunan ekonomi dibanyak negara umumnya terjadi akibat intervensi
pemerintah baik ,secara langsung maupun tidak langsung . Intervensi
pemerintah diperlukan dalam perekonomian untuk mengurangi dampak
kegagalan pasar (market fauluse). Seperti kekakuan harga monopoli dan
dampak negatif kegiatan usaha swasta , seperti pencemaran lingkungan.
b. Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang
dibuat pemerintah . Aturan ini memberikan landasan bagi penetapan aturan
main , termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya
. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja
tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi.
Selain itu , peran penting negara secara langsung dan tidak langsung didalam
kehidupan ekonomi adalah untuk menghindari timbulnya eksternalitas,
khususnya dampak sampingan bagi lingkungan alam dan sosial . Pada
umumnya mekanis me pasar (sektor swata ) tidak mampu mengatasi dampak
eksternalitas merugikan , seperti pencemaran lingkungan yang timbul karena
persaingan antara lembaga ekonomi
1. Fungsi stabilisasi
Yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan
kestabilan ekonomi , siosial politik , hukum ,
pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi alokasi
Yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang
dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya ,
gedung sekolah , penyedia fasilitas penerangan dan
telepon.
3. Fungsi distribusi
Yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau
distribusi pendapatan masyarakat.
1. Intervensi pemerintah dalam
perekonomian
Penetapan Harga Dasar ( Floor Price )
Penetapan harga maksimum merupakan batas tertinggi
harga penjualan yang harus dipatuhi oleh produsen.
Perhatikan gambar di
samping. Harga keseimbangan
antara supply dan demand
adalah Rp 3000. Harga ini
dipandang terlalu tinggi. Maka
pemerintah menetapkan HET
sebanyak Rp 2.000, agar barang
dapat dibeli oleh masyarakat.
Tetapi pada harga Rp 2.000 ini Qd
>Qs. Jumlah yang mau dibeli 30,
sedangkan jumlah yang mau
dijual pada harga itu hanya 15.
jadi ada kekurangan. Kekurangan
ini dapat menimbulkan pasar
gelap sebab untuk memperoleh
jumlah sebanyak 15 tersebut
para pembeli bersedia
membayar sampai Rp 3.500.
Seandainya jumlah 15 ini dijual di pasar
bebas, maka akan bisa mencapai harga Rp 3.500.
Tetapi HET yang ditetapkan oleh pemerintah
hanya Rp 2.000. Inilah yang menimbulkan pasar
gelap, barang dijual secara gelap dengan harga
di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah.
Cara ini hanya menguntungkan pedagang, sedang
masyarakat yang membutuhkan barang tidak
kebagian.
Persoalan yang timbul bila HET
ditetapkan lebih rendah daripada harga
keseimbangan pasar adalah bahwa pada harga
HET itu jumlah yang mau dibeli lebih besar
daripada jumlah yang mau dijual ( Qd > Qs )
sehingga timbul kekurangan suplai.
b. Intervensi pemerintah secara tidak
langsung
1) Penetapan Pajak
Kebijakan penetapan pajak dilakukan
pemerintah dengan cara mengenakan pajak
yang berbeda beda untuk berbagai komoditas.
Misalnya , untuk melindungi produsen dalam
negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif
pajak yang tinggi untuk imor barang. Hal ini akan
menyebabka kondumen membeli produk dalam
negeri yang harganya relatif lebih murah.
KURVA KEBIJAKAN PENETAPAN PAJAK
E1
E
D
S
S1
Q1 Q
0 Q
P
P
P1
Keterangan
Pengaruh pajak terhadap pembentukan
harga adalah sebagai berikut:
o Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu
barang menyebabkan harga jual barang
tersebut naik.
o Sebab setelah dikenakan pajak, produsen
akan berusaha mengalihkan sebagian beban
pajak tersebut kepada konsumen, yaitu
dengan menawarkan harga jual yang lebih
tinggi, artinya harga penawaran bertambah.
2) Pemberian subsidi
Kurva kebijakan pemberian subsidi
P
P
P1
E
E1
Q Q1
0
D
S
S1
Q
Pengaruh subsidi
terhadap harga pasar
adalah sebagai
berikut:
 Subsidi yang diberikan
atas produksi suatu
barang menyebabkan
harga jual barang
tersebut turun,
karena biaya
produksi menjadi lebih
rendah.
 Subsidi dapat
dinikmati oleh
produsen dan
konsumen, sebab
DOMO ARIGATOU GOZAIMASHITA

More Related Content

What's hot

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroIrvan Malvinas
 
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiikhwan caniago
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Ahwal Dejiro
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009
Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009
Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009Mr. H
 
Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009Mr. H
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiNeyna Fazadiq
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Irvan Malvinas
 
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016 Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016 Ruhilatul Ilma
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroMasni Gunawan
 

What's hot (19)

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
 
Pertemuan ke iv teori konsumsi
Pertemuan ke iv  teori konsumsiPertemuan ke iv  teori konsumsi
Pertemuan ke iv teori konsumsi
 
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
 
Perbedaan makro dan mikro ekonomi
Perbedaan makro dan mikro ekonomi Perbedaan makro dan mikro ekonomi
Perbedaan makro dan mikro ekonomi
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009
Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009
Sistem Ekonomi Perancangan Pusat 2009
 
Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
 
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016 Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 

Viewers also liked

Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013
Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013
Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013Solveig Klug
 
[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award
[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award
[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP awardNguyễn Minh
 
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầng
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầngThiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầng
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầngdocco chemgio
 
Medicina interna 14 - esquemas diagnosticos (parrochia)
Medicina interna   14 - esquemas diagnosticos (parrochia)Medicina interna   14 - esquemas diagnosticos (parrochia)
Medicina interna 14 - esquemas diagnosticos (parrochia)Pamela Belaúnde Corte
 
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu Villa
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu VillaThiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu Villa
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu Villadocco chemgio
 
Kerangka Analisis Kebijakan Pertanian
Kerangka Analisis Kebijakan PertanianKerangka Analisis Kebijakan Pertanian
Kerangka Analisis Kebijakan Pertanianunang -
 

Viewers also liked (8)

Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013
Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013
Institutionen ingenjörshögskolans examenshögtid 5 juni 2013
 
[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award
[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award
[AIESEC HCMC][ILEAD 2015] Excellence oGCDP award
 
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầng
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầngThiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầng
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 2 tầng
 
Medicina interna 14 - esquemas diagnosticos (parrochia)
Medicina interna   14 - esquemas diagnosticos (parrochia)Medicina interna   14 - esquemas diagnosticos (parrochia)
Medicina interna 14 - esquemas diagnosticos (parrochia)
 
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu Villa
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu VillaThiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu Villa
Thiết kế biệt thự kiểu Pháp 3 tầng tại Bình Dương - Minh Châu Villa
 
Kerangka Analisis Kebijakan Pertanian
Kerangka Analisis Kebijakan PertanianKerangka Analisis Kebijakan Pertanian
Kerangka Analisis Kebijakan Pertanian
 
Who's me
Who's meWho's me
Who's me
 
Latihan ekonomi
Latihan ekonomiLatihan ekonomi
Latihan ekonomi
 

Similar to EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Ilmu Ekonomi dan PermasalahannyaIlmu Ekonomi dan Permasalahannya
Ilmu Ekonomi dan PermasalahannyaJiansalsaWidiyasari
 
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptxEkonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptxIbnuMuttaqin4
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makroArul Jhaya
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroJogo Hera
 
Ekonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroEkonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroJohanez Diaz
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Mulyadi Yusuf
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebasfirman sahari
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebasfirman sahari
 
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1Antonius Suranto
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasachmadseno15
 
Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit
Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit  Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit
Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit musniumar
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS Xamisuparmi
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiWahyu Nurse
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikrobonisti
 
Teori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeTeori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeMonika Septian
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Cara mengatasi masalah x mia4 stc1
Cara mengatasi masalah  x mia4 stc1Cara mengatasi masalah  x mia4 stc1
Cara mengatasi masalah x mia4 stc1Antonius Suranto
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012wardayadi007
 
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiRuang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiAzmi14015
 

Similar to EKONOMI MIKRO DAN MAKRO (20)

Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Ilmu Ekonomi dan PermasalahannyaIlmu Ekonomi dan Permasalahannya
Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
 
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptxEkonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
 
Ekonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroEkonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikro
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit
Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit  Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit
Musni Umar: Buruh Demo Pengusaha Terjepit
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS X
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomi
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro
 
Teori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeTeori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resume
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Cara mengatasi masalah x mia4 stc1
Cara mengatasi masalah  x mia4 stc1Cara mengatasi masalah  x mia4 stc1
Cara mengatasi masalah x mia4 stc1
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012
 
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiRuang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
 

EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

  • 1. ROKU GORUPU Andrianto Bela kurnia ningsih Foni rahmayeni Reni hernita
  • 2. Mendiskripsiakn Ekonomi Mikro dan Makro.  Ekonomi Makro. Ekonomi makro membahas atau menganalisis perubahan ekonomi rumah tangga, perusahaan, dan pasar secara luas. Hal ini berkaitan dengan permasalahan permintaan dan penawaran agregat seperti pendapatan internasonal, dan lain-lain. Komponen yang dibahas dan ekonomi makro adalah sbb:  Pemanfaatan sumber daya ekonomi  Stabilitas ekonomi  Pertumbuhan ekonomi  Ekonomi internasional  Neraca pembayaran internasional
  • 3.  Ekonomi mikro ekonomi miro mempelajari bagin kecil dari perekonomian. Dalam kegiatan ekonomi manusia terdapat beberapa permasalahan yang tergolong dalam lingkup yang lebih kecil. Secara umum ekonomi mikro membahas perilaku ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan dan pasar. Komponen yang dibahas dalam sistem ekonomi miro :  Interaksi dipasar barabg  Interaksi dipasar produksi  Perilaku konsumen dan produsen  Perbedaan ekonomi makro dan mikro secara umum, perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro terleak pada keluasan pembahasan dan ruang lingkupnya.
  • 4. MASALAH EKONOMI MAKRO • Masalah kemiskinan upaya menanggulangi kemiskinanan dapat silakukan melalui berbagai cara, misalnya program Impres Desa Tertinggal (IDT), Kredit Usaha Kecil (KUK), dan lain-lain. • Masalah keterbelakangan untuk mengatasi masalah keterbelakangan, pemerintah berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), melakukan pertukaran tenaga ahli, dan lain-lain.
  • 5. • Masalah pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja. Untuk mengatasi masalah pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja, pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. • Masalah kekurangan modal. Untuk mengatasi masalah-masalah kekurangan modal, pemerintah melakukan suatu program besar sehingga dapat memutuskan lingkaran setan, misalnya melalui peningkatan kualitas SDM. • Masalah pemerataan pendapatan. Pembangunan ekonomi indonesia terkonsentrasi hanya dikota-kota besar, terutama dipulau jawa dan didominasi oeeh kelompok tertentu.
  • 6. KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO  Kebuijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalaikan atau mengarah kan perekonomian pada kondisi lebih baik. Caranya, yaitu mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah.  Kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang digunakan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, untuk mengendalaikan atau mengarahkan perekonomian pada kondisi yang lebih baik.
  • 7.  Kebijakan perdagangan luar negeri. Kebijakan perdagangan luar negeri adalah peratuan yang dibuat oleh pemerintah yang memengaruhi struktur atau komposisi dan arah transaksi perdagangan sert pembayaran internasional.
  • 8. Masalah dan Kebijakan Ekonomi Mikro Teori ekonomi mikro dapat didefinisikan sebagai satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian - bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’ Misalnya membahas : a. perilaku rumah tangga konsumen b. perilaku rumah tangga produsen c. perilaku pasar secara individual
  • 9. 1. Masalah ekonomi mikro Dalam teori ekonomi mikro masalah ekonomi dibedakan menjadi 3 persoalan yang dinyatakan dengan : 1. Apakah jenis – jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi? 2. Bagaimanakah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat akan dihasilkan? 3. Untuk siapakah barang dan jasa dihasilkan ?
  • 10. Adapun masalah yang dihadapi oleh ekonomi mikro ini ialah : a. Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah melambungnya harga berbagai jenis barang yang di butuhkan oleh produsen dan konsumen.
  • 11. b. Meningkatnya Permintaan Beras Gagal panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran beras sehingga harga beras akan naik. Tingginya harga beras akan menambah beban hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap. Untuk mengatasi pasokan beras ini, pemerintah melakukan program impor beras melalui tender terhadap beberapa perusahaan swasta nasional dan asing. c. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Sehubungan dengan naiknya harga BBM, para pengusaha angkutan umum bus kota, angkutan kota (angkot), dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi pengusaha dan para sopir.
  • 12. d. Masalah Monopoli Praktik monopoli akan mengakibatkan penguasaan pasar terhadap barang atau jasa tertentu yang dihasilkan oleh satu perusahaan. Praktik monopoli seringkali merugikan masyarakat dan konsumen. Di samping itu, monopoli akan mempersempit peluang usaha bagi masyarakat lain sehingga kurang menumbu e. Masalah Distribusi Jalur distribusi barang dan jasa yang panjang akan mengakibatkan tingkat harga barang menjadi tinggi dan mahal ketika sampai ke tangan konsumen. Untuk itu, beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga barang ketika sampai ke tangan konsumen tidak mahal.hkan semangat berwirausaha masyarakat
  • 13. 2. Kebijakan Pemerintah dalam Ekonomi mikro 1. Penetapan Harga Minimum (floor price) Penetapan harga minimum atau harga dasar yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar pertanian. Misalnya harga gabah kering terhadap harga pasar yang terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya orang/pihak yang membeli dengan harga murah dan dijual kembali dengan harga yang mahal. Jika pada harga tersebut tidak ada yang membeli, pemerintah akan membelinya melalui BULOG (Badan Usaha Logistik) kemudian didistribusikan ke pasar. Namun, mekanisme penetapan harga seperti ini sering mendorong munculnya praktik pasar gela, yaitu pasar yang pembentukan harganya di luar harga minimum.
  • 14. 2. Penetapan Harga Maksimum (ceiling price) Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi konsumen. Kebijakan HET dilakukan oleh pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas daya beli masyarakat (konsumen). Penjual tidak diperbolehkan menetapkan harga diatas harga maksimum tersebut.
  • 15.
  • 16. Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian , yaitu sebagai berikut : a. Pembangunan ekonomi dibanyak negara umumnya terjadi akibat intervensi pemerintah baik ,secara langsung maupun tidak langsung . Intervensi pemerintah diperlukan dalam perekonomian untuk mengurangi dampak kegagalan pasar (market fauluse). Seperti kekakuan harga monopoli dan dampak negatif kegiatan usaha swasta , seperti pencemaran lingkungan. b. Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah . Aturan ini memberikan landasan bagi penetapan aturan main , termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya . Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Selain itu , peran penting negara secara langsung dan tidak langsung didalam kehidupan ekonomi adalah untuk menghindari timbulnya eksternalitas, khususnya dampak sampingan bagi lingkungan alam dan sosial . Pada umumnya mekanis me pasar (sektor swata ) tidak mampu mengatasi dampak eksternalitas merugikan , seperti pencemaran lingkungan yang timbul karena persaingan antara lembaga ekonomi
  • 17. 1. Fungsi stabilisasi Yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi , siosial politik , hukum , pertahanan dan keamanan. 2. Fungsi alokasi Yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya , gedung sekolah , penyedia fasilitas penerangan dan telepon. 3. Fungsi distribusi Yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
  • 18. 1. Intervensi pemerintah dalam perekonomian
  • 19.
  • 20. Penetapan Harga Dasar ( Floor Price )
  • 21. Penetapan harga maksimum merupakan batas tertinggi harga penjualan yang harus dipatuhi oleh produsen.
  • 22. Perhatikan gambar di samping. Harga keseimbangan antara supply dan demand adalah Rp 3000. Harga ini dipandang terlalu tinggi. Maka pemerintah menetapkan HET sebanyak Rp 2.000, agar barang dapat dibeli oleh masyarakat. Tetapi pada harga Rp 2.000 ini Qd >Qs. Jumlah yang mau dibeli 30, sedangkan jumlah yang mau dijual pada harga itu hanya 15. jadi ada kekurangan. Kekurangan ini dapat menimbulkan pasar gelap sebab untuk memperoleh jumlah sebanyak 15 tersebut para pembeli bersedia membayar sampai Rp 3.500.
  • 23. Seandainya jumlah 15 ini dijual di pasar bebas, maka akan bisa mencapai harga Rp 3.500. Tetapi HET yang ditetapkan oleh pemerintah hanya Rp 2.000. Inilah yang menimbulkan pasar gelap, barang dijual secara gelap dengan harga di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah. Cara ini hanya menguntungkan pedagang, sedang masyarakat yang membutuhkan barang tidak kebagian. Persoalan yang timbul bila HET ditetapkan lebih rendah daripada harga keseimbangan pasar adalah bahwa pada harga HET itu jumlah yang mau dibeli lebih besar daripada jumlah yang mau dijual ( Qd > Qs ) sehingga timbul kekurangan suplai.
  • 24. b. Intervensi pemerintah secara tidak langsung 1) Penetapan Pajak Kebijakan penetapan pajak dilakukan pemerintah dengan cara mengenakan pajak yang berbeda beda untuk berbagai komoditas. Misalnya , untuk melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak yang tinggi untuk imor barang. Hal ini akan menyebabka kondumen membeli produk dalam negeri yang harganya relatif lebih murah.
  • 25. KURVA KEBIJAKAN PENETAPAN PAJAK E1 E D S S1 Q1 Q 0 Q P P P1
  • 26. Keterangan Pengaruh pajak terhadap pembentukan harga adalah sebagai berikut: o Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik. o Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan sebagian beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi, artinya harga penawaran bertambah.
  • 28. Kurva kebijakan pemberian subsidi P P P1 E E1 Q Q1 0 D S S1 Q
  • 29. Pengaruh subsidi terhadap harga pasar adalah sebagai berikut:  Subsidi yang diberikan atas produksi suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut turun, karena biaya produksi menjadi lebih rendah.  Subsidi dapat dinikmati oleh produsen dan konsumen, sebab